Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita b03f7 pertemuan 004

Struktur Kontrol
Struktur kontrol if
Struktur kontrol if-else
Operator kondisi (?:)
Struktur kontrol switch

Struktur Kontrol
Struktur Kontrol : adalah statemen java yang digunakan untuk
pemilihan sesuai hasil dari sebuah pernyataan yang bernilai true atau
false. Secara garis besar dibagi menjadi dua bagian “if structure” dan
“switch structure”.

Struktur - if :
yaitu struktur yang hanya mengeksekusi kegiatan yang menghasilkan
nilai boolean true.
Sintaknya :
if (boolean_expr)
statement;
atau
if (boolean_expr) statement;


Struktur Kontrol
Contoh pseudocode :
If the student’s grade is greater than 70
Print “Passed”
Contoh flowchart :
True

grade > 70

System.out.println(“Passed”)

Contoh java program :
if ( grade > 70 )
System.out.println(“passed”);

false

Control Expression
Statement


Struktur Kontrol
Struktur - if / else :
Pada if sederhana, sebuah statemen dieksekusi jika nilai boolean
ekpresi bernilai true, dan statemen dilewati jika boolean ekpresi bernilai
false.
Namun pada kenyataan sehari-hari terkadang kita juga ingin
mengeksekusi statemen yang ketika nilai boolean ekpresinya adalah
false. Hal demikian dapat dilakukan dengan “if /else structure”
Sintaknya :
if (boolean_expr)
statement 1;
else
statement 2;

Struktur Kontrol
Contoh pseudocode :
if (b*b – 4. *a*c) >= 0
write message that equetion has real roots.
else
write message that equetion has complex roots.

Contoh java program :
if ( (b*b – 4. *a*c) >= 0. )
System.out.println(“there are real roots”);
else
System.out.println(“there are complex roots”);

Struktur Kontrol
Struktur - if/else if/…else :
Digunakan untuk menyeleksi satu dari sekian banyak pilihan, dimana
pilihan sangatlah komplek sekali. Dimana tidak dapat ditangani hanya
dengan if/else structure saja.
Sintaknya :
if (boolean_expr)
statement 1;
else if (boolean_expr)
statement 2;
else
statement 3;

if (boolean_expr)

statement 1;
else
if (boolean_expr)
statement 2;
else
statement 3;

Struktur Kontrol
Contoh pseudocode :
if (b*b – 4. *a*c) >= 0
write message that equetion has two complex roots.
else if (b*b – 4. *a*c) = 0
write message that equetion has two identical real roots.
else
write message that equetion has two distinct real roots.

Contoh java program :
if ( (b*b – 4. *a*c) >= 0. )
System.out.println(“there are two complex roots”);
else if ( (b*b – 4. *a*c) == 0. )

System.out.println(“there are two identical real roots”);
else
System.out.println(“there are two distinct real roots”);

Struktur Kontrol
Multiple statement dalam if / else :
Pada contoh yang sudah diperlihatkan selalu satu baris statemen saja
yang dikerjakan jika boolean_expr terpenuhi, bagaiman jika statemen
yang dikerjakan lebih dari satu baris. Penyelesaiannya adalah jika lebih
dari satu bari statemen yang ingin dikerjakan maka, haruslah
menggunakan blok program yaitu tanda “{“ diawal baris pertama dan
“}” setelah baris terakhir.
Sintaknya : if (boolean_expr) {
statement 1;
statement 2;
statement 3; }
else {
statement 4;
statement 5; }


Struktur Kontrol





Contoh Program : IfElse.java
Pernyataan Else digunakan sebagai alternatif apabila
proses seleksi if menghasilkan nilai false. Maka semua
block yang ada pada statement else akan dijalankan.
Dapat anda lihat bahwa di dalam seleksi if(i==1)
menghasilkan nilai false karena nilai i adalah 2. Maka
blok yang dijalankan adalah blok else. Yaitu akan
mencetak i is not 1.

Struktur Kontrol
Struktur if Bertingkat :
if bertingkat, dimana didalam seleksi if dapat memiliki if, begitu juga
dengan else. Yang membutuhkan seleksi sampai beberapa tingkat
kedalaman.

Sintaknya : if (boolean_expr) {
if (boolean_expr)
statement 1;
else {
statement 2;
statement 3; } }
else {
if (boolean_expr)
statement 4;
else
statement 5; }

Struktur Kontrol
Struktur Kondisi :
Operator kondisi (?:) merupakan persamaan if/else structure. Yang
memiliki tiga buah argument yang diletakkan didalam kondisi ekpresi.
Contoh java program :
if ( grade > 70 )
System.out.println(“Passed”);
else

System.out.println(“Failed”);
Atau
System.out.println( grade > 70 ? “Passed” : “Failed” )

Struktur Kontrol
Struktur
Switch :
merupakan
salah
satu bentuk lain dari
struktur
pemilihan.
Program
akan
membaca blok yang
sesuai dengan nilai
yang terdapat dalam
sebuah
ekspresi.
Secara umum dapat

dilihat pada syntax
disamping berikut:

switch (switch_expr) {
case case_selector_1:
statement 1;
statement 2;
…..
break;
case case_selector_2:
statement 1;
statement 2;
…..
break;
…….
default:
statement 1;
statement 2;
…..
break;

}

Struktur Kontrol




Switch case merupakan statement yang dapat
digunakan untuk proses penyeleksian dengan variable
tunggal yang diseleksi. Pada intinya, switch case
merupakan proses seleksi tetapi yang diseleksi hanya
satu variable pada keyword switch dan terdapat
beberapa alternatif pilihan di dalam keyword case.
Untuk lebih jelasnya lihat contoh berikut ini :
SwitchCase.java






Jalankan program di atas dan outputnya adalah i = 12. Perhatikan contoh di
atas, konsep dari switch case adalah membandingkan nilai variable i oleh
switch dengan nilai yang ada pada case. Perlu juga diingat bahwa tipe
data i dengan nilai yang ada pada case harus sama. Misal i adalah int
maka nilai case juga harus integer. Misalnya seperti contoh di atas adalah
2, 6, dan 12.
Sekarang coba anda ganti nilai i menjadi 13 maka outputnya akan menjadi i
bukan 2, 6, atau 12. Program akan membaca statement pada default
karena tidak ada seleksi yang sama pada proses seleksi case. Adapun
keyword break digunakan untuk keluar dari proses seleksi. Untuk
mencobanya, hilangkan semua break dan ganti i menjadi 2. Maka
outputnya akan menjadi :







i=2
i=6
i = 12
i = bukan 2,6, atau 12

Hal ini disebabkan karena setelah seleksi menemui nilai yang sama dan
menjalankan statement di dalamnya program tidak keluar dari blok switch
tetapi masih membaca statement di bawahnya yaitu statement case yang
lain. Sehingga semua statement akan dijalankan entah benar atau salah.

Contoh java program :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

Struktur Kontrol

public class TestSwitch {
public static void main(String[] args) throws IOException {
int a = ….;
switch (a) {
case 1:
System.out.println( “value is 1”);
break;
case 2:
System.out.println( “value is 2”);
break;
default::
System.out.println( “Other than 1 or 2”);
break;
}
}
}

Struktur kontrol for


Keyword for digunakan untuk melakukan perulangan dengan nilai
seleksi adalah sebuah angka numeric. Bisa berupa bilangan bulat
maupun pecahan. Pseudo Code untuk for terdapat di bawah ini :
for(nilai_awal ; batas ; perubahan)
{ // statement yang akan dijalankan berulang }



Di dalam pseudo code dapat dilihat, nilai awal kita isi dengan
membuat variable dan diisi dengan angka awal proses. Untuk batas
kita isi dengan batas perulangan, dan perubahan adalah perubahan
nilai agar nilai var mencapai batas. Sebelum mencapai batas,
program akan menjalankan statement yang ada dalam blok for
terus menerus.

Struktur kontrol for


Contoh for Increment
public class Contoh1For {
public static void main(String[] args)
{ for(int i=0;i0;i--)
{ System.out.println(i); }
}
}

Output:
3
2
1

Struktur kontrol for


Berikut ini keterangan jalannya program secara
detail :
mulai -> i = 3
cek -> Apakah i > 0 ? -> true
System.out.println(i); -> cetak 3
i--; -> i = 2
cek -> Apakah i > 0 ? -> true
System.out.println(i); -> cetak 2
i--; -> i = 1
cek -> Apakah i > 0 ? -> true
System.out.println(i); -> cetak 1
i--; -> i = 0
cek -> Apakah i > 0 ? -> false keluar dari looping

Struktur kontrol for


Contoh Program Pencetak bilangan Genap
public class Even {
public static void main(String[] args) {
for(int i=0; i = 0 ; i -= 2){
System.out.print(i + " ");
}
}
}

Output
0 2 4 6 8 10
10 8 6 4 2 0

Struktur kontrol for


Contoh Program Pencetak bilangan Ganjil
public class Odd {
public static void main(String[] args) {
for(int i=1; i 0 ; i -= 2){
System.out.print(i + " ");
}
}
}

Output
13579
97531

Struktur kontrol for


Nested For
public class NestedFor {
public static void main (String[] args) (
int i, j, product;
for ( i =1; i print 0
i++;
-> i = 1
while(i < 3 ) -> true
System.out.println(i); -> print 1
i++;
-> i = 2
while(i < 3 ) -> true
System.out.println(i); -> print 2
i++;
-> i = 3
while(i < 3 ) -> false
exit from loop

Struktur kontrol do While


Do while digunakan untuk melakukan looping minimal adalah satu
kali pengerjaan. Coba kita lihat pseudo code di bawah ini :
do
{
// statement
// changing
}while( selection );



Statement di dalam blok do-while dikerjakan satu kali dahulu. Baru
setelah itu seleksi terjadi di keyword while. Jika menghasilkan true
maka statement akan dikerjakan ulang, sebaliknya akan keluar dari
loop. Contoh :

Struktur kontrol do while


Contoh Program:
Output :
0
1
2

public class ContohDoWhile {
// main method
public static void main(String[] args) {
// declaration of i
int i = 0;
// start loop
do{
// statement
System.out.println(i);
// changing
i++;
}while(i < 3);// selection
// end loop
}
}

Struktur kontrol do while


Lebih jelasnya lihat detail proses berikut ini :
start
-> init i = 0
do
-> System.out.println(i); -> print 0
i++
-> i = 1
selection -> while ( i < 3 ) -> true
do
-> System.out.println(i); -> print 1
i++
-> i = 2
selection -> while ( i < 3 ) -> true
do
-> System.out.println(i); -> print 2
i++
-> i = 3
selection -> while ( i < 3 ) -> false
end while

Perintah break and Continue


break adalah perintah yang digunakan untuk menghentikan
kegiatan pengulangan.
Public class NestedFor {
public static void main (String[] args) (
int i, j, product;
for ( i =1; i