Pengaruh Efikasi Diri dan Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang Tahun 2013 | Zulianto | Jurnal Pendidikan Insan Mandiri 6817 14464 1 SM
Pengaruh Efikasi Diri dan Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha
Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Malang Tahun 2013
Mukhamad Zulianto, Sigit Santoso, Hery Sawiji
Magister Pendidikan Ekonomi Program Pascasarjana UNS
mukhamadzulianto@gmail.com
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine: (1) Whether there is any influence of
self-efficacy on student interest in entrepreneurship Commerce Education Program
Faculty, State University of Malang, (2) Whether there is influence of entrepreneurship
education on student interest in entrepreneurship Commerce Education Program Faculty,
State University of Malang, and (3) Whether there is any influence of self-efficacy and
entrepreneurial education together toward student interest in entrepreneurship
Commerce Education Program Faculty, State University of Malang.
This research is a descriptive study with a comparative approach. The population
was students Prodi Commerce Education FE UM in 2013 as many as 153 students. The
study sample of 61 students of department of Commerce Education FE UM has
administer entrepreneurship education, taken proportionate stratified random sampling
technique. The data collection technique used was a questionnaire method. Data
analysis techniques performed by multiple linear regression.
The results of this study are as follows: (1) The results of the t test showed that
the significant value of t is 0.044. This value is smaller than 0.05. The first hypothesis
states that there is a significant effect of self-efficacy on student interest in
entrepreneurship proved significant. (2) The results of the t test showed that the
significant value of t is 0.697. The second hypothesis states that there is a significant
influence of entrepreneurship education on student interest in entrepreneurship proven
positive effec, but not significant at 0.05. (3) that the F test significance value of t is 0.088.
The third hypothesis states that there is a significant effect of self-efficacy and
entrepreneurial education together proved to be a positive influence, but not significant at
0.05.
Keywords: Entrepreneurship Education, Theory of Planned Behavior, Entrepreneurial
Intention
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Memasuki
era
pasar
bebas
yang memiliki kemampuan bersaing dan
dengan karakteristik sarat persaingan
membaca
dan
maupun global.
peluang,
menuntut
perubahan
peluang
Menghadapi
tatanan kehidupan masyarakat untuk
seperti
mempersiapkan sumber daya manusia
59
itu,
secara
tantangan
orientasi
regional
sosial
kebijaksanaan
Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)
60
pendidikan
adalah
mempersiapkan
sumber daya manusia melalui upaya
berkompeten dalam dunia kerja, dan
bisa membentuk sikap kewirausahaan.
Pendidikan
penyesuaian dengar, karakteristik era
Kewirausahaan
ini
kesejagatan, kemampuan bersaing dan
merupakan matakuliah wajib pada Prodi
bekerja sama secara luwes merupakan
Pendidikan Tata Niaga yang sangat
indikator
berguna
utama.
Dengan
demikian
untuk
meningkatkan
kualitas sumber daya manusia yang
pendidikan.
dibutuhkan selain memiliki pengetahuan
Kewirausahaan
dan keterampilan yang tinggi, juga sikap
seluk beluk tentang dunia usaha.
mental yang tangguh terutama mental
berwirausaha.
memberikan
ini
Pendidikan
dibahas
Pemahaman
tentang
materi
pada
matakuliah Pendidikan Kewirausahaan
Universitas
menyediakan
Dalam
mutu
Negeri
suatu
Malang
wadah
mahasiswa
memasuki
dunia
usaha
memulai
sebenarnya, diharapkan menjadi bekal
usaha sejak masa kuliah sangatlah
mahasiswa untuk menarik minat mereka
penting, bisa pada saat masa kuliah
dalam
berjalan, akan tetapi yang lebih penting
sehingga mampu menciptakan peluang
yaitu bagaimana peranan universitas ini
usaha dengan membuka lapangan kerja
dalam hal memotivasi mahasiswanya
untuk orang lain, sehingga tidak hanya
untuk tergabung dalam wadah tersebut.
sekedar mengisi lowongan pekerjaan
Karena tanpa memberikan gambaran
yang
secara
matakuliah
jelas
kesempatan
yang
yang akan diaplikasikan pada saat
apa
saja
manfaat
berwirausaha, maka besar kemungkinan
para
mahasiswa
termotivasi
untuk
tidak
ada
yang
memperdalam
berwirausaha
tersedia.
secara
mandiri
Ketercapaian
tersebut
diukur
tujuan
dari
kesuksesan hasil belajar mahasiswa.
Berdasarkan
masalah
di
latar
belakang
maka
rumusan
atas,
keterampilan berbisnisnya. Oleh karena
masalah dalam penelitian ini adalah
itu, pihak perguruan tinggi juga perlu
sebagai berikut:
mengetahui faktor yang paling dominan
1. Apakah terdapat pengaruh efikasi diri
memotivasi
mahasiswa
dalam
berwirausaha.
Untuk menjawab tantangan ini,
Program Studi Pendidikan Tata Niaga
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
terhadap
minat
mahasiswa
Pendidikan
berwirausaha
Program
Tata
Studi
Niaga
FE
Universitas Negeri Malang?
2. Apakah
terdapat
pengaruh
Malang berupaya untuk menerapkan
pendidikan kewirausahaan terhadap
satu sistem pendidikan yang dapat
minat
menerapkan fungsi-fungsi pendidikan
mahasiswa
agar menghasilkan lulusan-lulusan yang
belajar
kewirausahaan
Program
Studi
Mukhamad : Pengaruh Efikasi Diri…(59-72)
Pendidikan
Tata
Niaga
FE
3. Apakah terdapat pengaruh interaksi
diri
dan
kewirausahaan
menjalankan
perilaku
pendidikan
terhadap
minat
berwirausaha mahasiswa Program
pengukurannya adalah sifat efikasi diri
yang spesifik, khusus sesuai dengan
bidang, situasi, atau keadaaan tertentu.
Efikasi diri ini sangat diperlukan
sebab
Universitas Negeri Malang?
berkaitan
Tujuan penelitian ini adalah:
kepercayaan
diri
1. Mengetahui ada tidaknya pengaruh
kemampuan
yang
diri
untuk
mengenai konsep efikasi diri dan juga
Studi Pendidikan Tata Niaga FE
efikasi
tertentu
mencapai tujuan tertentu. Isu penting
Universitas Negeri Malang?
efikasi
61
terhadap
minat
memberikan
erat
individu
pada
dimilikinya
untuk
kontrol
semua
kejadian
Studi Pendidikan Tata Niaga FE
hidupnya. Kepercayaan diri tersebut
Universitas Negeri Malang.
akan lebih menguatkan individu untuk
menyelesaikan
akan
pada
berwirausaha mahasiswa Program
2. Mengetahui ada tidaknya pengaruh
yang
dengan
mempengaruhi
masalah
yang
ada
pendidikan kewirausahaan terhadap
dalam setiap sisi kehidupannya. Bila
minat
seseorang merasa tidak percaya pada
berwirausaha
mahasiswa
Tata
kemampuan yang ia miliki, maka akan
Niaga FE Universitas Negeri Malang.
sulit untuk menyelesaikan masalah yang
3. Mengetahui ada tidaknya interaksi
ada, termasuk dalam hal menentukan
pengaruh efikasi diri dan pendidikan
jenis pekerjaan yang akan dijalani.
kewirausahaan
Sementara individu dengan efikasi diri
Program
Studi
Pendidikan
terhadap
minat
berwirausaha mahasiswa Program
yang
tinggi
adalah
individu
yang
Studi Pendidikan Tata Niaga FE
memiliki pandangan positif terhadap
Universitas Negeri Malang.
kegagalan dan menerima kekurangan
yang dimilikinya apa adanya, lebih aktif,
KAJIAN LITERATUR
dapat mengambil pelajaran dari masa
Efikasi Diri
lalu, mampu merencanakan tujuan dan
Menurut Bandura (Luthans, 2008:
mambuat rencana kerja, lebih kreatif
338) efikasi diri merupakan penilaian
menyelesaikan
atau
berusaha
keyakinan
“seberapa
baik
pribadi
seseorang
tentang
dapat
mendapatkan
masalah
lebih
hasil
dan
keras
kerja
melakukan tindakan yang diperlukan
maksimal.
untuk
Pendidikan Kewirausahaan
berhubungan
prospektif”.
dengan
untuk
yang
menurut
Pengertian kewirausahaan relatif
(2008: 20) efikasi diri adalah
berbeda-beda antar para ahli/sumber
keyakinan bahwa seseorang mampu
acuan dengan titik berat perhatian atau
Ormrod
Sedangkan
situasi
selalu
Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)
62
penekanan
yang
diantaranya
berbeda-beda,
adalah
organisasi
baru
penciptaan
(Gartner,
1988),
menjalankan
kombinasi
yang
(Schumpeter,
baru
ekplorasi berbagai
1973),
(kegiatan)
1934),
peluang (Kirzner,
menghadapi
seseorang
untuk
melakukan
suatu
berwirausaha
dalam
perilaku.
Minat
banyak
penelitian
dikenal
dengan
beberapa istilah lain yaitu, motivasi
berwirausaha, niat berwirausaha dan
intensi kewirausahaan.
ketidakpastian
Menurut Urban et al
(2008:2):
mendapatkan
“The term entrepreneurial intentions has
secara bersama faktor-faktor produksi
affinity with other frequently used terms
(Say, 1803). Beberapa definisi tentang
with
kewirausahaan tersebut
entrepreneurial
(Knight,
1921),
adalah
dan
sebagai
Cantillon
diantaran ya
berikut:
(1775)
Richard
Kewirausahaan
a
similar
meaning;
awareness,
entrepreneurial
potential,
entrepreneurial
(self-employment).
entrepreneurial orientation.”
Dewanti
“Wirausahawan
(2008:
biasanya
9)
menikmati
aspiring
entrepreneurs, entrepreneurial proclivity,
didefinisikan sebagai bekerja sendiri
Menurut
e.g.
propensity,
and
Berdasarkan pendapat Urban et
al
tersebut
diketahui
bahwa
istilah
permainan bisnisnya dengan resiko dan
intensi berwirausaha merupakan istilah
tidak
meskipun
yang memiliki kedekatan dengan istilah
menghadapi tantangan seberat apapun
lain yang sering digunakan dengan arti
keadaanya”.
yang
mau
menyerah
Mahasiswa
sekarang
sama,
misalnya
kesadaran
sudah saatnya diberikan pemahaman
kewirausahaan, potensi kewirausahaan,
tentang membuka lapangan kerja baru,
calon
hal
kewirausahaan,
ini
karakter
perlu
adanya
penumbuhan
kewirausahaan
diri
kewirausahaan
mahasiswa sejak dini. Kasmir (2006: 19)
kewirausahaan.
menjelasakan
adalah
bahwa
orang
yang
pada
pengusaha,
“wirausahawan
berjiwa
berani
kecenderungan
dan
Thompson
Rokhima,
kecenderungan
(Tur,
2010:
190)
Nurul,
&
menyatakan
mengambil risiko untuk membuka usaha
bahwa
dalam
kesempatan”.
berwirausaha secara terus menerus
Entrepreneur saat ini cukup bagus dan
yang dimiliki oleh seseorang yang telah
iklimnya sangat mendukung.
menjadi
Minat Berwirausaha
intent adalah minat berwirausaha yang
berbagai
Penelitian
berwirausaha
ini
mengkaji
berdasarkan
minat
perspektif
theory of plan bahavior. Perhatian dalam
theory of plan bahavior adalah pada niat
intention
orientasi
adalah
wirausahawan,
minat
sedangkan
dimiliki seseorang yang belum memiliki
usaha
namun
suatu
menciptakan usaha.
saat
akan
Mukhamad : Pengaruh Efikasi Diri…(59-72)
63
Sedangkan menurut Krueger (Urban, et
kewirausahaan
al, 2008: 2) “entrepreneurial intentions
berusaha untuk menentukan apakah
as a commitment to starting a new
intensi biasanya menimbulkan siswa
business”.
mendefinisikan
memulai usaha. Hasilnya menunjukkan
minat berwirausaha adalah komitmen
bahwa paparan siswa untuk pendidikan
untuk memulai bisnis baru.
kewirausahaan memiliki pengaruh positif
Krueger
siswa.
Penelitian
ini
terhadap intensi kewirausahaan siswa.
Hasil Penelitian yang Relevan
Keterbatasan
Finkle, T, A (2008) dalam jurnal
penelitian
yang
penelitian,
pendidikan
dampak
kewirausahaan
pada
berjudul
kegiatan
Trends.
cenderung untuk meningkatkan atau
Hasil penelitian ini membahas tren
memberikan beberapa wawasan yang
terbaru di bidang kewirausahaan di
berguna
sekolah, pendidikan tinggi di seluruh
teoritis di satu sisi. Sedangkan di sisi
dunia. Kewirausahaan menjadi memiliki
lain, hal itu menimbulkan beberapa
pertumbuhan tercepat di pendidikan
dampak praktis bagi para pembuat
tinggi.
kebijakan baik di pemerintahan dan
Entrepreneurship
Education
Temuan
menunjukkan
dari
bahwa
penelitian
ada
ini
yang
kewirausahaan
dalam
universitas.
siswa
beberapa
Namun,
masalah
penelitian
ini
lowongan pekerjaan di sekolah 366 dan
dibatasi berdasarkan informasi yang
231 kandidat yang mencari posisi di
tersedia pada saat penelitian dilakukan.
kewirausahaan selama tahun 2007/08.
Penelitian lebih lanjut dapat melihat efek
Temuan
bahwa
dari pendidikan kewirausahaan pada
jumlah posisi internasional telah hampir
kegiatan kewirausahaan setelah lulus.
dua kali lipat sejak tahun lalu menjadi
Persamaan dengan penelitian sekarang
76,
kandidat
yaitu melihat bentuk minat berwirausaha
Penelitian
dalam dunia pendidikan. Perbedaan
juga
menunjukkan
sedangkan
internasional
jumlah
adalah
62.
tersebut juga terlihat pada tren lain dan
dengan
membuat rekomendasi untuk calon dan
penelitian sekarang mengambil objek
sekolah dalam hal pasar kerja.
penelitian pada perguruan tinggi.
Izedonmi, P. I. & Okafor, C (2010)
penelitian
sekarang
yaitu
Winarno, A (2012) dalam jurnal
dalam jurnal penelitian yang berjudul
penelitian
Prince
Kewirausahaan: Perspektif Karakteristik
Famous
Izedonmi,
Chinonye
yang
berjudul
Intensi
Okafor. The Effect Of Entrepreneurship
Kepribadian,
Education On Students’ Entrepreneurial
Kewirausahaan dan Jaringan Sosial
Intentions. Tujuan utama dari penelitian
(Studi
ini adalah untuk menguji pengaruh
Akademik dan Vokasi UM). Intensi
pendidikan kewirausahaan pada intensi
kewirausahaan
pada
Pembelajaran
Mahasiswa
pada
Program
mahasiswa
Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)
64
program akademik dan vokasi berada
situasi
pada tingkat yang belum ideal dan
dengan maksud mengetahui adakah
pembelajaran
perbedaan
perkuliahan
ataupun
kewirausahaan
selama
baik
program
vokasi
akademik
tidak
banyak
berkontribusi
terhadap
dan
kondisi
dan
yang
menentukan
berbeda
mana
kondisi yang lebih baik.
Populasi dan Sampel
pembentukan
Populasi
untuk
penelitian
ini
intensi
kewirausahaan
mahasiswa.
adalah mahasiswa Prodi Pendidikan
Intensi
kewirausahaan
mahasiswa
Tata
Niaga
FE
Universitas
Negeri
program akademik dan vokasi lebih
Malang
banyak dipengaruhi oleh karakteristik
pendidikan kewirausahaan dan masih
kepribadian,
tercatat
adapaun
kewirausahaan
maupun
selama
jaringan
berkontribusi
intensi
pembelajaran
perkuliahan
sosial
terhadap
kewirausahaan
tidak
yang
pada
sudah
tahun
menempuh
2013
sebagai
mahasiswa aktif dengan jumlah 153
mahasiswa.
pembentukan
Sampel pada penelitian ini adalah
mahasiswa.
mahasiswa prodi Pendidikan Tata Niaga
Persamaan penelitian sebelumnya yaitu
FE
melihat
matakuliah pendidikan kewirausahaan.
dampak
pembelajaran
UM
yang
sudah
menempuh
kewirausahaan pada perguruan tinggi.
Setelah
Perbedaan penelitian sebelumnya yaitu
menggunakan rumus slovin didapatkan
pada cakupan penelitian yang berbeda
sampel sebanyak 61.
dengan sekarang yang lebih berfokus
Variabel Penelitian
pada jurusan manajemen.
dilakukan
perhitungan
Penelitian ini menggunakan dua
jenis variabel, yaitu variabel bebas,
METODE PENELITIAN
dan terikat. Variabel bebas penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian
ini
Penelitian
ini
dilaksanakan
di
adalah efikasi diri dan pendidikan
kewirausahaan. Variabel terikat adalah
Prodi Pendidikan Tata Niaga Fakultas
minat berwirausaha.
Ekonomi Universitas
Teknik Pengumpulan Data
Negeri Malang
beralamat di Jalan Semarang No.5
Malang.
Pelaksanaaan
penelitian
dilakukan bulan Juli – September Tahun
2013.
Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah metode kuesioner.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data penelitian
Jenis Penelitian
Penelitian
ini menggunakan
ini
menggunakan
penelitian deskriptif komparasi adalah
penelitian
yang
menekankan
pada
perbandingan 2 objek atau lebih dengan
metode
statistik,
yaitu analisis regresi linier berganda.
Mukhamad : Pengaruh Efikasi Diri…(59-72)
65
HASIL PENELITIAN
Most
Absolute
.058
Uji Prasyarat Analisis
Extreme
Positive
.047
Differences
Negative
-.058
Kolmogorov-Smirnov Z
.456
Asymp. Sig. (2-tailed)
.986
Metode regresi linear berganda
menggunakan pengujian asumsi klasik
yang
meliputi
uji
normalitas,
uji
linearitas, uji multikolinearitas, dan uji
a. Test distribution is Normal.
heteroskedastisitas.
b. Calculated from data.
Tabel 1. Uji Normalitas (One-Sample
Kolmogorov-Smirnov Test)
Dari output di atas dapat diketahui
Unstandardized Residual
bahwa nilai signifikansi (Asymp.Sig 2-
N
61
Normal
,b
sebesar
0,986.
Karena
.0000000
signifikansi lebih dari 0,05 (0,986 >
7.39662016
0,05), maka nilai residual tersebut telah
Mean
Parametersa Std.
tailed)
normal.
Deviation
Tabel 2. Korelasi Minat Berwirausaha dengan Efikasi Diri
ANOVA Table
Sum of
Minat
Mean
Squares
Df
1167.878
17
68.699
1.230
.283
277.797
1
277.797
4.975
.031
890.081
16
55.630
.996
.478
Within Groups
2401.171
43
55.841
Total
3569.049
60
Between
Berwirausaha * Groups
(Combined)
Linearity
Efikasi Diri
Deviation from
Square
Linearity
Dari output di atas dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi pada Linearity
sebesar
0,031.
kurang
dari
disimpulkan
Karena
0,05
bahwa
signifikansi
maka
antara
dapat
variabel
minat berwirausaha dan efikasi diri
terdapat hubungan yang linear.
F
Sig.
Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)
66
Tabel 3. Korelasi Minat Berwirausaha dengan Pendidikan Kewirausahaan
Sum of
Mean
Squares
df
1652.932
18
91.830
2.013
.031
46.534
1
46.534
1.020
.318
1606.398
17
94.494
2.071
.028
Within Groups
1916.117
42
45.622
Total
3569.049
60
Minat
Between
(Combined)
Berwirausaha *
Groups
Linearity
Pendidikan
Deviation from
Kewirausahaan
Linearity
Square
F
Sig.
Dari output di atas dapat diketahui
atau tidaknya penyimpangan asumsi
bahwa nilai signifikansi pada Linearity
klasik multikolinearitas, yaitu adanya
sebesar 0,318. Karena signifikansi lebih
hubungan
dari
independen dalam model regresi linear
0,05
bahwa
maka
dapat
antara
disimpulkan
variabel
berwirausaha
dan
minat
pendidikan
kewirausahaan terdapat hubungan yang
berganda.
linear
antar
Prasyarat
yang
variabel
harus
terpenuhi dalam model regresi adalah
tidak adanya multikolinearitas.
tidak linear.
Uji
multikolinearitas
digunakan
untuk mengetahui ada
Table 4. Hasil Uji Multikolinearitas
Model
1
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
Efikasi Diri
.691
1.447
Pendidikan Kewirausahaan
.691
1.447
a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha (Y)
Dari hasil di atas dapat diketahui
nilai variance inflation factor (VIF) kedua
variabel yaitu efikasi diri dan pendidikan
antar variabel independen tidak terjadi
persoalan multikolinearitas.
Dengan
demikian
dapat
kewirausahaan adalah 1,447 lebih kecil
disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah
dari 5, sehingga bisa diduga bahwa
multikolinearitas pada model regresi.
Mukhamad : Pengaruh Efikasi Diri…(59-72)
67
Tabel 5. Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser)
Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
1
Std. Error
(Constant)
13.250
6.275
Efikasi DIri
.006
.086
Pendidikan
-.102
.073
Beta
t
Sig.
2.112
.039
.069
.945
-.216 -1.400
.167
.011
Kewirausahaan
Dari output di atas dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi ketiga variabel
signifikan terhadap variabel dependen
(Y).
independen lebih dari 0,05. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi
masalah
Dari hasil analisis regresi output
dapat disajikan sebagai berikut:
heteroskedastisitas
pada model regresi.
Uji Hipotesis
Uji
ini
mengetahui
regresi
digunakan
apakah
variabel
untuk
dalam
model
independen
(X1,
X2,…..Xn) secara parsial berpengaruh
Tabel 6. Hasil Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t)
Model
1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
T
Sig.
(Constant)
61.324
10.481
5.851
.000
Efikasi Diri
.297
.144
.312 2.059
.044
-.048
.122
Pendidikan
Kewirausahaan
Uji t at uji koefisien regresi secara
-.059
dependen.
Dalam
apakah
mengetahui
apakah
independen
parsial
variabel
berpengaruh
secara
.697
signifikan atau tidak terhadap variabel
parsial digunakan untuk mengetahui
secara
-.391
hal
ini
untuk
secara
parsial
variabel efikasi diri dan pendidikan
Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)
68
kewirausahaan
secara
terjadi dapat berlaku untuk populasi
signifikan atau tidak terhadap minat
(dapat digeneralisasikan), misalnya dari
berwirausaha. Pengujian menggunakan
kasus di atas populasinya adalah 153
tingkat signifikansi 0,05 dan 2 sisi.
mahasiswa dan sampel yang diambil
Uji
berpengaruh
ini
digunakan
untuk
dari kasus di atas 61 mahasiswa, jadi
mengetahui
apakah
variabel
apakah pengaruh yang terjadi atau
independen
(X1,X2….Xn)
secara
kesimpulan yang didapat berlaku untuk
secara
populasi
bersama-sama
berpengaruh
yang
berjumlah
153
mahasiswa.
signifikan terhadap variabel dependen
(Y). Atau untuk mengetahui apakah
Dari hasil output analisis regresi
model regresi dapat digunakan untuk
dapat diketahui nilai F seperti pada tabel
memprediksi variabel dependen atau
2 berikut ini.
tidak. Signifikan berarti hubungan yang
Tabel 7. Hasil Regresi Secara Bersama-sama (Uji F)
Sum of
Model
1
Squares
Regression
Df
Mean Square
286.450
2
Residual
3282.599
58
Total
3569.049
60
F
Sig.
.088a
143.225 2.531
56.597
KESIMPULAN DAN SARAN
maka H0 ditolak. Artinya efikasi diri
Kesimpulan
berpengaruh
Berdasarkan hasil analisis dan
pengujian
hipotesis
dilakukan, maka hasil
yang
telah
penelitian ini
terhadap
minat
berwirausaha.
2.
Terdapat
pengaruh
signifikan
yang
tidak
pendidikan
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
kewirausahaan
1.
Terdapat pengaruh yang signifikan
berwirausaha mahasiswa Program
efikasi
minat
Studi Pendidikan Tata Niaga FE
berwirausaha mahasiswa Program
Universitas Negeri Malang. Hasil
Studi Pendidikan Tata Niaga FE
pengujian
Universitas Negeri Malang. Hasil
pendidikan kewirausahaan,
pengujian koefisien variabel efikasi
menunjukkan signifikansi pada uji t
diri, menunjukkan signifikansi pada
lebih dari 0,05 (0,697 >0,05) maka
uji t kurang dari 0,05 (0,044 < 0,05)
H0
diri
terhadap
diterima.
terhadap
koefisien
Dapat
minat
variabel
disimpulkan
Mukhamad : Pengaruh Efikasi Diri…(59-72)
bahwa pendidikan kewirausahaan
tidak berpengaruh terhadap minat
69
minat
berwirausaha
pada
mahasiswa.
berwirausaha.
3.
Terdapat
pengaruh
signifikan
efikasi
yang
tidak
diri
dan
pendidikan kewirausahaan secara
bersama-sama
terhadap
3. Upaya pengambil kebijakan (dekan,
rektor,
dikti,
pendidikan)
serta
dalam
menteri
meningkatkan
minat
berwirausaha mahasiswa Program
Studi Pendidikan Tata Niaga FE
Universitas Negeri Malang. Hasil
minat berwirausaha perlu diupayakan
pembuatan kurikulum, pembelajaran
serta
tenaga
pendidik
yang
signifikansi pada uji F kurang dari
0,05 (0,088 > 0,05) maka H0
diterima. Artinya efikasi diri dan
pendidikan kewirausahaan secara
bersama-sama
berpengaruh
kompeten
sehingga
harapannya
mampu
menumbuhkan
jiwa
entrepreneur kepada mahasiswa.
kurang
terhadap
minat
4. Untuk penelitian berikutnya, peneliti
menyarankan agar perlu dilakukan
berwirausaha.
kajian mendalam mengenai faktorSaran
1. Mahasiswa bisa lebih meningkatkan
kesadaran akan pentingnya belajar
berwirausaha
mengasah
dengan
cara
kewirausahaan
teratur
faktor
apa
saja
yang
dapat
mempengaruhi minat berwirausaha
pada mahasiswa tidak hanya faktor
internal tetapi juga faktor eksternal.
sehingga dapat meningkatkan minat
DAFTAR PUSTAKA
berwirausaha.
2. Peneliti
menyarankan
pelaksanaan
pendidikan
kewirausahaan
perhatian
agar
perlu
serius
sehingga
pembelajaran
mendapat
dari
dosen,
dalam
melakukan
lebih
menekankan
mahasiswa dan dapat menstimulasi
Adodo, S. O & L. O. Gbore. 2012.
Prediction of attitude and interest
of science students of different
ability
on
their
academic
performance in basic science.
International
Journal
of
Psychology and Counselling, 4
(6).
(Online),
(http://www.academicjournals.org/
ijpc/PDF/Pdf2012/Jun/Adodo%20
and%20Gbore.pdf), diakses 12
Maret 2013.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)
70
Bandura, A. 1997. Self-Efficacy The
Exercise of Control. New York:
W.H. Freeman and Company.
Budiyono. 2009.
Statistika Untuk
Penelitian Edisi Ke-2. Surakarta:
Sebelas Maret University Press.
Chiu, L. K. 2009. University Students’
Attitude,
Self-Efficacy
and
Motivation Regarding Leisure
Time
Physical
Participation.
Jurnal Pendidik dan Pendidikan,
24.
(Online).
(http://web.usm.my/education/pub
lication/JPP24_LimKC_1-15.pdf),
diakses 12 Maret 2013.
De Porter, Bobbi, & Mike Hermacki.
1992.
Quantum
Learning,
Membiasakan Belajar Nyaman
dan Menyenangkan. Terjemahan.
Alwiyah Abdurrahman. Bandung:
Kaifa.
Dewanti, R. 2008. Kewirausahaan.
Jakarta: Mitra Wacana Media.
Dwitantyanov, A, Farida Hidayati & Dian
Ratna Sawitri. 2010. Pengaruh
Pelatihan Berpikir Positif Pada
Efikasi Diri Akademik Mahasiswa
(Studi Eksperimen Pada
Mahasiswa Fakultas Psikologi
Undip Semarang). Jurnal
Psikologi Undip, 8 (2). (Online),
(ejournal.undip.ac.idindex.phppsik
ologiarticledownload29582644),
diakses 16 Maret 2013.
Elebe,
Micah I. 2011. Integrating
Entrepreneurship Education In
Technical
And
Vocational
Education (TVE) Curriculum: A
Tool For
Sustainable
SelfReliance Of Nigerian Youth.
Journal of Research in Education
and Society, 2 (1). (Online),
(www.icidr.orgdocICIDR%20PDF
%20contentsjournal%20of%20res
earch%20in%20education%20an
d%20societyVOL%202%20NOS
%201%20APRIL%202011integrat
ing%20entrepreneurship.pdf),
diakses 16 Maret 2013.
Finkle, T, A. 2008. Entrepreneurship
Education Trends. Research in
Business and Economics Journal,
35.
(Online),
(www.aabri.commanuscripts0803
4.pdf), diakses 13 Maret 2013.
Ghozali, I. 2011. Ekonometrika: Teori,
Konsep dan Aplikasi SPSS 17.
Semarang:
Badan
Penerbit
Universitas Diponegoro.
Hidi, Suzanne., Renninger, Ann., &
Krapp, Andreas. 2004. Interest, a
motivational
variable
that
combines affecting and cognitive
functioning. In D.Y. Dai & R.J.
Sternberg
(Eds.),
motivation,
emotion and cognition: integrative
perspective
on
intellectual
function and development (pp. 89115). Mahwah, NJ: Erlbaum.
Hisrich, D. H, Michael P. Peters., &
Dean
A.
Shepherd.
2008.
Entrepreneurship.
Terjemahan
Criswan Sungkono dan Diana
Angelica.
Jakarta:
Salemba
Empat.
Izedonmi, P. I. & Okafor, C. 2010.
Prince
Famous
Izedonmi,
Chinonye Okafor. The Effect Of
Entrepreneurship Education On
Students’
Entrepreneurial
Intentions. Global Journal of
Management
and
Business
Research, 10 (1). (Online),
(globaljournals.orgGJMBR_Volum
e106-The-Effect-OfEntrepreneurship-Education-OnStudents-EntrepreneurialIntentions.pdf), diakses 13 Maret
2013.
Kasmir. 2007. Kewirausahaan. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.
Kasali,
dkk.
2010.
Modul
Kewirausahaan Untuk Program
Strata 1. Jakarta: Yayasan
Rumah Perubahan.
Mukhamad : Pengaruh Efikasi Diri…(59-72)
Lunenburg, F. C. 2011. Self-Efficacy in
the Workplace: Implications for
Motivation and
Performance.
International
Journal
Of
Management, Business, And
Administration, 14 (1). (Online),
(http://www.nationalforum.com/El
ectronic%20Journal%20Volumes/
Lunenburg,%20Fred%20C.%20S
elfEfficacy%20in%20the%20Workpl
ace%20IJMBA%20V14%20N1%2
02011.pdf), diakses 13 Maret
2013.
Luthans, F. 2008. Perilaku Organisasi.
Yogyakarta: CV Andi.
71
Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku
Organisasi. Jakarta: Indeks.
Sardiman, A, M. 2004. Interaksi dan
Motivasi
Belajar
Mengajar.
Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Sitompul, M. 2002. Konsep-Konsep
Komunikasi
Pembangunan.
(Offline). Tersedia: USU Digital
Library.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
-----------. 2010. Metode Penelitian
Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan
Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
-----------.
2011.
Statistik
Untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Ormrod,
J.
E.
2008.
Psikologi
Pendidikan. Terjemahan Amitya
Kumara. Jakarta: Erlangga.
Suryabrata,
S.
2012.
Metodologi
Penelitian. PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Ogundele, O. J. K., Akingbade, W. A., &
Akinlabi,
H.
B.
2012.
Entrepreneurship Training and
Education As Strategic Tools For
Poverty Alleviation In Nigeria.
American International Journal
of Contemporary Research, 2
(1).
(Online),
(httpwww.aijcrnet.comjournalsVo
l_2_No_1_January_201215.pdf),
diakses 13 Maret 2013.
Syah,
PPKK
Unair. Tujuan dan Manfaat
Pendidikan.
(Online),
(http://www.ppkk.unair.ac.id/pm
w/index.php?option=com_conten
t&view=article&id=67&Itemid=95
), diakses 13 Maret 2013.
Program
Pascasarjana
Universitas
Sebelas Maret. 2011. Panduan
Penulisan
Tesis.
Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.
Purwanto,
N.
1990.
Psikologi
Pendidikan. Bandung: Rosda
Karya.
M. 2010. Psikologi
Jakarta: Rajawali Pers.
Belajar.
Tur Nastiti, Nurul indarti., & Rokhima
Rostiani.
2010.
Minat
Berwirausaha
Mahasiswa
Indonesia dan Cina. Jurnal
Manajemen & Bisnis, 9: 188-200.
Urban, Boris., Vuur en, Jurie., & Owen,
Rina. 2008. Anticedents to
entrepreneurial intentions: Testing
for measurement invariance for
cultural values, attitudes and selfefficacy beliefs across ethnic
groups.
Journal
of
Human
Resource Management; Vol 6, No
1, 1-9.
------.
Undang-Undang
Sistem
Pendidikan
Nasional.
(http://www.inherentdikti.net/files/sisdiknas.pdf), diakses 13
Maret 2013.
Warsita,
B.
2008.
Teknologi
Pembelajaran: Landasan dan
Aplikasinya Jakarta: Rineka Cipta.
72
Wibowo, M. 2011. Pembelajaran
Kewirausahaan
dan
Minat
Wirausaha
Lulusan
SMK.
Ekplanasi, 6 (2). (Online),
(www.kopertis6.or.idjournalindex
.phpeksarticledownload8371),
diakses 10 Maret 2013.
Winarno,
A.
2012.
Intensi
Kewirausahaan:
Perspektif
Karakteristik
Kepribadian,
Pembelajaran
Kewirausahaan
dan Jaringan Sosial (Studi pada
Mahasiswa Program Akademik
dan Vokasi UM). Jurnal Ekonomi
Bisnis, 17 (1): 67-78.
Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)
Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Malang Tahun 2013
Mukhamad Zulianto, Sigit Santoso, Hery Sawiji
Magister Pendidikan Ekonomi Program Pascasarjana UNS
mukhamadzulianto@gmail.com
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine: (1) Whether there is any influence of
self-efficacy on student interest in entrepreneurship Commerce Education Program
Faculty, State University of Malang, (2) Whether there is influence of entrepreneurship
education on student interest in entrepreneurship Commerce Education Program Faculty,
State University of Malang, and (3) Whether there is any influence of self-efficacy and
entrepreneurial education together toward student interest in entrepreneurship
Commerce Education Program Faculty, State University of Malang.
This research is a descriptive study with a comparative approach. The population
was students Prodi Commerce Education FE UM in 2013 as many as 153 students. The
study sample of 61 students of department of Commerce Education FE UM has
administer entrepreneurship education, taken proportionate stratified random sampling
technique. The data collection technique used was a questionnaire method. Data
analysis techniques performed by multiple linear regression.
The results of this study are as follows: (1) The results of the t test showed that
the significant value of t is 0.044. This value is smaller than 0.05. The first hypothesis
states that there is a significant effect of self-efficacy on student interest in
entrepreneurship proved significant. (2) The results of the t test showed that the
significant value of t is 0.697. The second hypothesis states that there is a significant
influence of entrepreneurship education on student interest in entrepreneurship proven
positive effec, but not significant at 0.05. (3) that the F test significance value of t is 0.088.
The third hypothesis states that there is a significant effect of self-efficacy and
entrepreneurial education together proved to be a positive influence, but not significant at
0.05.
Keywords: Entrepreneurship Education, Theory of Planned Behavior, Entrepreneurial
Intention
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Memasuki
era
pasar
bebas
yang memiliki kemampuan bersaing dan
dengan karakteristik sarat persaingan
membaca
dan
maupun global.
peluang,
menuntut
perubahan
peluang
Menghadapi
tatanan kehidupan masyarakat untuk
seperti
mempersiapkan sumber daya manusia
59
itu,
secara
tantangan
orientasi
regional
sosial
kebijaksanaan
Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)
60
pendidikan
adalah
mempersiapkan
sumber daya manusia melalui upaya
berkompeten dalam dunia kerja, dan
bisa membentuk sikap kewirausahaan.
Pendidikan
penyesuaian dengar, karakteristik era
Kewirausahaan
ini
kesejagatan, kemampuan bersaing dan
merupakan matakuliah wajib pada Prodi
bekerja sama secara luwes merupakan
Pendidikan Tata Niaga yang sangat
indikator
berguna
utama.
Dengan
demikian
untuk
meningkatkan
kualitas sumber daya manusia yang
pendidikan.
dibutuhkan selain memiliki pengetahuan
Kewirausahaan
dan keterampilan yang tinggi, juga sikap
seluk beluk tentang dunia usaha.
mental yang tangguh terutama mental
berwirausaha.
memberikan
ini
Pendidikan
dibahas
Pemahaman
tentang
materi
pada
matakuliah Pendidikan Kewirausahaan
Universitas
menyediakan
Dalam
mutu
Negeri
suatu
Malang
wadah
mahasiswa
memasuki
dunia
usaha
memulai
sebenarnya, diharapkan menjadi bekal
usaha sejak masa kuliah sangatlah
mahasiswa untuk menarik minat mereka
penting, bisa pada saat masa kuliah
dalam
berjalan, akan tetapi yang lebih penting
sehingga mampu menciptakan peluang
yaitu bagaimana peranan universitas ini
usaha dengan membuka lapangan kerja
dalam hal memotivasi mahasiswanya
untuk orang lain, sehingga tidak hanya
untuk tergabung dalam wadah tersebut.
sekedar mengisi lowongan pekerjaan
Karena tanpa memberikan gambaran
yang
secara
matakuliah
jelas
kesempatan
yang
yang akan diaplikasikan pada saat
apa
saja
manfaat
berwirausaha, maka besar kemungkinan
para
mahasiswa
termotivasi
untuk
tidak
ada
yang
memperdalam
berwirausaha
tersedia.
secara
mandiri
Ketercapaian
tersebut
diukur
tujuan
dari
kesuksesan hasil belajar mahasiswa.
Berdasarkan
masalah
di
latar
belakang
maka
rumusan
atas,
keterampilan berbisnisnya. Oleh karena
masalah dalam penelitian ini adalah
itu, pihak perguruan tinggi juga perlu
sebagai berikut:
mengetahui faktor yang paling dominan
1. Apakah terdapat pengaruh efikasi diri
memotivasi
mahasiswa
dalam
berwirausaha.
Untuk menjawab tantangan ini,
Program Studi Pendidikan Tata Niaga
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
terhadap
minat
mahasiswa
Pendidikan
berwirausaha
Program
Tata
Studi
Niaga
FE
Universitas Negeri Malang?
2. Apakah
terdapat
pengaruh
Malang berupaya untuk menerapkan
pendidikan kewirausahaan terhadap
satu sistem pendidikan yang dapat
minat
menerapkan fungsi-fungsi pendidikan
mahasiswa
agar menghasilkan lulusan-lulusan yang
belajar
kewirausahaan
Program
Studi
Mukhamad : Pengaruh Efikasi Diri…(59-72)
Pendidikan
Tata
Niaga
FE
3. Apakah terdapat pengaruh interaksi
diri
dan
kewirausahaan
menjalankan
perilaku
pendidikan
terhadap
minat
berwirausaha mahasiswa Program
pengukurannya adalah sifat efikasi diri
yang spesifik, khusus sesuai dengan
bidang, situasi, atau keadaaan tertentu.
Efikasi diri ini sangat diperlukan
sebab
Universitas Negeri Malang?
berkaitan
Tujuan penelitian ini adalah:
kepercayaan
diri
1. Mengetahui ada tidaknya pengaruh
kemampuan
yang
diri
untuk
mengenai konsep efikasi diri dan juga
Studi Pendidikan Tata Niaga FE
efikasi
tertentu
mencapai tujuan tertentu. Isu penting
Universitas Negeri Malang?
efikasi
61
terhadap
minat
memberikan
erat
individu
pada
dimilikinya
untuk
kontrol
semua
kejadian
Studi Pendidikan Tata Niaga FE
hidupnya. Kepercayaan diri tersebut
Universitas Negeri Malang.
akan lebih menguatkan individu untuk
menyelesaikan
akan
pada
berwirausaha mahasiswa Program
2. Mengetahui ada tidaknya pengaruh
yang
dengan
mempengaruhi
masalah
yang
ada
pendidikan kewirausahaan terhadap
dalam setiap sisi kehidupannya. Bila
minat
seseorang merasa tidak percaya pada
berwirausaha
mahasiswa
Tata
kemampuan yang ia miliki, maka akan
Niaga FE Universitas Negeri Malang.
sulit untuk menyelesaikan masalah yang
3. Mengetahui ada tidaknya interaksi
ada, termasuk dalam hal menentukan
pengaruh efikasi diri dan pendidikan
jenis pekerjaan yang akan dijalani.
kewirausahaan
Sementara individu dengan efikasi diri
Program
Studi
Pendidikan
terhadap
minat
berwirausaha mahasiswa Program
yang
tinggi
adalah
individu
yang
Studi Pendidikan Tata Niaga FE
memiliki pandangan positif terhadap
Universitas Negeri Malang.
kegagalan dan menerima kekurangan
yang dimilikinya apa adanya, lebih aktif,
KAJIAN LITERATUR
dapat mengambil pelajaran dari masa
Efikasi Diri
lalu, mampu merencanakan tujuan dan
Menurut Bandura (Luthans, 2008:
mambuat rencana kerja, lebih kreatif
338) efikasi diri merupakan penilaian
menyelesaikan
atau
berusaha
keyakinan
“seberapa
baik
pribadi
seseorang
tentang
dapat
mendapatkan
masalah
lebih
hasil
dan
keras
kerja
melakukan tindakan yang diperlukan
maksimal.
untuk
Pendidikan Kewirausahaan
berhubungan
prospektif”.
dengan
untuk
yang
menurut
Pengertian kewirausahaan relatif
(2008: 20) efikasi diri adalah
berbeda-beda antar para ahli/sumber
keyakinan bahwa seseorang mampu
acuan dengan titik berat perhatian atau
Ormrod
Sedangkan
situasi
selalu
Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)
62
penekanan
yang
diantaranya
berbeda-beda,
adalah
organisasi
baru
penciptaan
(Gartner,
1988),
menjalankan
kombinasi
yang
(Schumpeter,
baru
ekplorasi berbagai
1973),
(kegiatan)
1934),
peluang (Kirzner,
menghadapi
seseorang
untuk
melakukan
suatu
berwirausaha
dalam
perilaku.
Minat
banyak
penelitian
dikenal
dengan
beberapa istilah lain yaitu, motivasi
berwirausaha, niat berwirausaha dan
intensi kewirausahaan.
ketidakpastian
Menurut Urban et al
(2008:2):
mendapatkan
“The term entrepreneurial intentions has
secara bersama faktor-faktor produksi
affinity with other frequently used terms
(Say, 1803). Beberapa definisi tentang
with
kewirausahaan tersebut
entrepreneurial
(Knight,
1921),
adalah
dan
sebagai
Cantillon
diantaran ya
berikut:
(1775)
Richard
Kewirausahaan
a
similar
meaning;
awareness,
entrepreneurial
potential,
entrepreneurial
(self-employment).
entrepreneurial orientation.”
Dewanti
“Wirausahawan
(2008:
biasanya
9)
menikmati
aspiring
entrepreneurs, entrepreneurial proclivity,
didefinisikan sebagai bekerja sendiri
Menurut
e.g.
propensity,
and
Berdasarkan pendapat Urban et
al
tersebut
diketahui
bahwa
istilah
permainan bisnisnya dengan resiko dan
intensi berwirausaha merupakan istilah
tidak
meskipun
yang memiliki kedekatan dengan istilah
menghadapi tantangan seberat apapun
lain yang sering digunakan dengan arti
keadaanya”.
yang
mau
menyerah
Mahasiswa
sekarang
sama,
misalnya
kesadaran
sudah saatnya diberikan pemahaman
kewirausahaan, potensi kewirausahaan,
tentang membuka lapangan kerja baru,
calon
hal
kewirausahaan,
ini
karakter
perlu
adanya
penumbuhan
kewirausahaan
diri
kewirausahaan
mahasiswa sejak dini. Kasmir (2006: 19)
kewirausahaan.
menjelasakan
adalah
bahwa
orang
yang
pada
pengusaha,
“wirausahawan
berjiwa
berani
kecenderungan
dan
Thompson
Rokhima,
kecenderungan
(Tur,
2010:
190)
Nurul,
&
menyatakan
mengambil risiko untuk membuka usaha
bahwa
dalam
kesempatan”.
berwirausaha secara terus menerus
Entrepreneur saat ini cukup bagus dan
yang dimiliki oleh seseorang yang telah
iklimnya sangat mendukung.
menjadi
Minat Berwirausaha
intent adalah minat berwirausaha yang
berbagai
Penelitian
berwirausaha
ini
mengkaji
berdasarkan
minat
perspektif
theory of plan bahavior. Perhatian dalam
theory of plan bahavior adalah pada niat
intention
orientasi
adalah
wirausahawan,
minat
sedangkan
dimiliki seseorang yang belum memiliki
usaha
namun
suatu
menciptakan usaha.
saat
akan
Mukhamad : Pengaruh Efikasi Diri…(59-72)
63
Sedangkan menurut Krueger (Urban, et
kewirausahaan
al, 2008: 2) “entrepreneurial intentions
berusaha untuk menentukan apakah
as a commitment to starting a new
intensi biasanya menimbulkan siswa
business”.
mendefinisikan
memulai usaha. Hasilnya menunjukkan
minat berwirausaha adalah komitmen
bahwa paparan siswa untuk pendidikan
untuk memulai bisnis baru.
kewirausahaan memiliki pengaruh positif
Krueger
siswa.
Penelitian
ini
terhadap intensi kewirausahaan siswa.
Hasil Penelitian yang Relevan
Keterbatasan
Finkle, T, A (2008) dalam jurnal
penelitian
yang
penelitian,
pendidikan
dampak
kewirausahaan
pada
berjudul
kegiatan
Trends.
cenderung untuk meningkatkan atau
Hasil penelitian ini membahas tren
memberikan beberapa wawasan yang
terbaru di bidang kewirausahaan di
berguna
sekolah, pendidikan tinggi di seluruh
teoritis di satu sisi. Sedangkan di sisi
dunia. Kewirausahaan menjadi memiliki
lain, hal itu menimbulkan beberapa
pertumbuhan tercepat di pendidikan
dampak praktis bagi para pembuat
tinggi.
kebijakan baik di pemerintahan dan
Entrepreneurship
Education
Temuan
menunjukkan
dari
bahwa
penelitian
ada
ini
yang
kewirausahaan
dalam
universitas.
siswa
beberapa
Namun,
masalah
penelitian
ini
lowongan pekerjaan di sekolah 366 dan
dibatasi berdasarkan informasi yang
231 kandidat yang mencari posisi di
tersedia pada saat penelitian dilakukan.
kewirausahaan selama tahun 2007/08.
Penelitian lebih lanjut dapat melihat efek
Temuan
bahwa
dari pendidikan kewirausahaan pada
jumlah posisi internasional telah hampir
kegiatan kewirausahaan setelah lulus.
dua kali lipat sejak tahun lalu menjadi
Persamaan dengan penelitian sekarang
76,
kandidat
yaitu melihat bentuk minat berwirausaha
Penelitian
dalam dunia pendidikan. Perbedaan
juga
menunjukkan
sedangkan
internasional
jumlah
adalah
62.
tersebut juga terlihat pada tren lain dan
dengan
membuat rekomendasi untuk calon dan
penelitian sekarang mengambil objek
sekolah dalam hal pasar kerja.
penelitian pada perguruan tinggi.
Izedonmi, P. I. & Okafor, C (2010)
penelitian
sekarang
yaitu
Winarno, A (2012) dalam jurnal
dalam jurnal penelitian yang berjudul
penelitian
Prince
Kewirausahaan: Perspektif Karakteristik
Famous
Izedonmi,
Chinonye
yang
berjudul
Intensi
Okafor. The Effect Of Entrepreneurship
Kepribadian,
Education On Students’ Entrepreneurial
Kewirausahaan dan Jaringan Sosial
Intentions. Tujuan utama dari penelitian
(Studi
ini adalah untuk menguji pengaruh
Akademik dan Vokasi UM). Intensi
pendidikan kewirausahaan pada intensi
kewirausahaan
pada
Pembelajaran
Mahasiswa
pada
Program
mahasiswa
Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)
64
program akademik dan vokasi berada
situasi
pada tingkat yang belum ideal dan
dengan maksud mengetahui adakah
pembelajaran
perbedaan
perkuliahan
ataupun
kewirausahaan
selama
baik
program
vokasi
akademik
tidak
banyak
berkontribusi
terhadap
dan
kondisi
dan
yang
menentukan
berbeda
mana
kondisi yang lebih baik.
Populasi dan Sampel
pembentukan
Populasi
untuk
penelitian
ini
intensi
kewirausahaan
mahasiswa.
adalah mahasiswa Prodi Pendidikan
Intensi
kewirausahaan
mahasiswa
Tata
Niaga
FE
Universitas
Negeri
program akademik dan vokasi lebih
Malang
banyak dipengaruhi oleh karakteristik
pendidikan kewirausahaan dan masih
kepribadian,
tercatat
adapaun
kewirausahaan
maupun
selama
jaringan
berkontribusi
intensi
pembelajaran
perkuliahan
sosial
terhadap
kewirausahaan
tidak
yang
pada
sudah
tahun
menempuh
2013
sebagai
mahasiswa aktif dengan jumlah 153
mahasiswa.
pembentukan
Sampel pada penelitian ini adalah
mahasiswa.
mahasiswa prodi Pendidikan Tata Niaga
Persamaan penelitian sebelumnya yaitu
FE
melihat
matakuliah pendidikan kewirausahaan.
dampak
pembelajaran
UM
yang
sudah
menempuh
kewirausahaan pada perguruan tinggi.
Setelah
Perbedaan penelitian sebelumnya yaitu
menggunakan rumus slovin didapatkan
pada cakupan penelitian yang berbeda
sampel sebanyak 61.
dengan sekarang yang lebih berfokus
Variabel Penelitian
pada jurusan manajemen.
dilakukan
perhitungan
Penelitian ini menggunakan dua
jenis variabel, yaitu variabel bebas,
METODE PENELITIAN
dan terikat. Variabel bebas penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian
ini
Penelitian
ini
dilaksanakan
di
adalah efikasi diri dan pendidikan
kewirausahaan. Variabel terikat adalah
Prodi Pendidikan Tata Niaga Fakultas
minat berwirausaha.
Ekonomi Universitas
Teknik Pengumpulan Data
Negeri Malang
beralamat di Jalan Semarang No.5
Malang.
Pelaksanaaan
penelitian
dilakukan bulan Juli – September Tahun
2013.
Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah metode kuesioner.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data penelitian
Jenis Penelitian
Penelitian
ini menggunakan
ini
menggunakan
penelitian deskriptif komparasi adalah
penelitian
yang
menekankan
pada
perbandingan 2 objek atau lebih dengan
metode
statistik,
yaitu analisis regresi linier berganda.
Mukhamad : Pengaruh Efikasi Diri…(59-72)
65
HASIL PENELITIAN
Most
Absolute
.058
Uji Prasyarat Analisis
Extreme
Positive
.047
Differences
Negative
-.058
Kolmogorov-Smirnov Z
.456
Asymp. Sig. (2-tailed)
.986
Metode regresi linear berganda
menggunakan pengujian asumsi klasik
yang
meliputi
uji
normalitas,
uji
linearitas, uji multikolinearitas, dan uji
a. Test distribution is Normal.
heteroskedastisitas.
b. Calculated from data.
Tabel 1. Uji Normalitas (One-Sample
Kolmogorov-Smirnov Test)
Dari output di atas dapat diketahui
Unstandardized Residual
bahwa nilai signifikansi (Asymp.Sig 2-
N
61
Normal
,b
sebesar
0,986.
Karena
.0000000
signifikansi lebih dari 0,05 (0,986 >
7.39662016
0,05), maka nilai residual tersebut telah
Mean
Parametersa Std.
tailed)
normal.
Deviation
Tabel 2. Korelasi Minat Berwirausaha dengan Efikasi Diri
ANOVA Table
Sum of
Minat
Mean
Squares
Df
1167.878
17
68.699
1.230
.283
277.797
1
277.797
4.975
.031
890.081
16
55.630
.996
.478
Within Groups
2401.171
43
55.841
Total
3569.049
60
Between
Berwirausaha * Groups
(Combined)
Linearity
Efikasi Diri
Deviation from
Square
Linearity
Dari output di atas dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi pada Linearity
sebesar
0,031.
kurang
dari
disimpulkan
Karena
0,05
bahwa
signifikansi
maka
antara
dapat
variabel
minat berwirausaha dan efikasi diri
terdapat hubungan yang linear.
F
Sig.
Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)
66
Tabel 3. Korelasi Minat Berwirausaha dengan Pendidikan Kewirausahaan
Sum of
Mean
Squares
df
1652.932
18
91.830
2.013
.031
46.534
1
46.534
1.020
.318
1606.398
17
94.494
2.071
.028
Within Groups
1916.117
42
45.622
Total
3569.049
60
Minat
Between
(Combined)
Berwirausaha *
Groups
Linearity
Pendidikan
Deviation from
Kewirausahaan
Linearity
Square
F
Sig.
Dari output di atas dapat diketahui
atau tidaknya penyimpangan asumsi
bahwa nilai signifikansi pada Linearity
klasik multikolinearitas, yaitu adanya
sebesar 0,318. Karena signifikansi lebih
hubungan
dari
independen dalam model regresi linear
0,05
bahwa
maka
dapat
antara
disimpulkan
variabel
berwirausaha
dan
minat
pendidikan
kewirausahaan terdapat hubungan yang
berganda.
linear
antar
Prasyarat
yang
variabel
harus
terpenuhi dalam model regresi adalah
tidak adanya multikolinearitas.
tidak linear.
Uji
multikolinearitas
digunakan
untuk mengetahui ada
Table 4. Hasil Uji Multikolinearitas
Model
1
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
Efikasi Diri
.691
1.447
Pendidikan Kewirausahaan
.691
1.447
a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha (Y)
Dari hasil di atas dapat diketahui
nilai variance inflation factor (VIF) kedua
variabel yaitu efikasi diri dan pendidikan
antar variabel independen tidak terjadi
persoalan multikolinearitas.
Dengan
demikian
dapat
kewirausahaan adalah 1,447 lebih kecil
disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah
dari 5, sehingga bisa diduga bahwa
multikolinearitas pada model regresi.
Mukhamad : Pengaruh Efikasi Diri…(59-72)
67
Tabel 5. Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser)
Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
1
Std. Error
(Constant)
13.250
6.275
Efikasi DIri
.006
.086
Pendidikan
-.102
.073
Beta
t
Sig.
2.112
.039
.069
.945
-.216 -1.400
.167
.011
Kewirausahaan
Dari output di atas dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi ketiga variabel
signifikan terhadap variabel dependen
(Y).
independen lebih dari 0,05. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi
masalah
Dari hasil analisis regresi output
dapat disajikan sebagai berikut:
heteroskedastisitas
pada model regresi.
Uji Hipotesis
Uji
ini
mengetahui
regresi
digunakan
apakah
variabel
untuk
dalam
model
independen
(X1,
X2,…..Xn) secara parsial berpengaruh
Tabel 6. Hasil Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t)
Model
1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
T
Sig.
(Constant)
61.324
10.481
5.851
.000
Efikasi Diri
.297
.144
.312 2.059
.044
-.048
.122
Pendidikan
Kewirausahaan
Uji t at uji koefisien regresi secara
-.059
dependen.
Dalam
apakah
mengetahui
apakah
independen
parsial
variabel
berpengaruh
secara
.697
signifikan atau tidak terhadap variabel
parsial digunakan untuk mengetahui
secara
-.391
hal
ini
untuk
secara
parsial
variabel efikasi diri dan pendidikan
Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)
68
kewirausahaan
secara
terjadi dapat berlaku untuk populasi
signifikan atau tidak terhadap minat
(dapat digeneralisasikan), misalnya dari
berwirausaha. Pengujian menggunakan
kasus di atas populasinya adalah 153
tingkat signifikansi 0,05 dan 2 sisi.
mahasiswa dan sampel yang diambil
Uji
berpengaruh
ini
digunakan
untuk
dari kasus di atas 61 mahasiswa, jadi
mengetahui
apakah
variabel
apakah pengaruh yang terjadi atau
independen
(X1,X2….Xn)
secara
kesimpulan yang didapat berlaku untuk
secara
populasi
bersama-sama
berpengaruh
yang
berjumlah
153
mahasiswa.
signifikan terhadap variabel dependen
(Y). Atau untuk mengetahui apakah
Dari hasil output analisis regresi
model regresi dapat digunakan untuk
dapat diketahui nilai F seperti pada tabel
memprediksi variabel dependen atau
2 berikut ini.
tidak. Signifikan berarti hubungan yang
Tabel 7. Hasil Regresi Secara Bersama-sama (Uji F)
Sum of
Model
1
Squares
Regression
Df
Mean Square
286.450
2
Residual
3282.599
58
Total
3569.049
60
F
Sig.
.088a
143.225 2.531
56.597
KESIMPULAN DAN SARAN
maka H0 ditolak. Artinya efikasi diri
Kesimpulan
berpengaruh
Berdasarkan hasil analisis dan
pengujian
hipotesis
dilakukan, maka hasil
yang
telah
penelitian ini
terhadap
minat
berwirausaha.
2.
Terdapat
pengaruh
signifikan
yang
tidak
pendidikan
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
kewirausahaan
1.
Terdapat pengaruh yang signifikan
berwirausaha mahasiswa Program
efikasi
minat
Studi Pendidikan Tata Niaga FE
berwirausaha mahasiswa Program
Universitas Negeri Malang. Hasil
Studi Pendidikan Tata Niaga FE
pengujian
Universitas Negeri Malang. Hasil
pendidikan kewirausahaan,
pengujian koefisien variabel efikasi
menunjukkan signifikansi pada uji t
diri, menunjukkan signifikansi pada
lebih dari 0,05 (0,697 >0,05) maka
uji t kurang dari 0,05 (0,044 < 0,05)
H0
diri
terhadap
diterima.
terhadap
koefisien
Dapat
minat
variabel
disimpulkan
Mukhamad : Pengaruh Efikasi Diri…(59-72)
bahwa pendidikan kewirausahaan
tidak berpengaruh terhadap minat
69
minat
berwirausaha
pada
mahasiswa.
berwirausaha.
3.
Terdapat
pengaruh
signifikan
efikasi
yang
tidak
diri
dan
pendidikan kewirausahaan secara
bersama-sama
terhadap
3. Upaya pengambil kebijakan (dekan,
rektor,
dikti,
pendidikan)
serta
dalam
menteri
meningkatkan
minat
berwirausaha mahasiswa Program
Studi Pendidikan Tata Niaga FE
Universitas Negeri Malang. Hasil
minat berwirausaha perlu diupayakan
pembuatan kurikulum, pembelajaran
serta
tenaga
pendidik
yang
signifikansi pada uji F kurang dari
0,05 (0,088 > 0,05) maka H0
diterima. Artinya efikasi diri dan
pendidikan kewirausahaan secara
bersama-sama
berpengaruh
kompeten
sehingga
harapannya
mampu
menumbuhkan
jiwa
entrepreneur kepada mahasiswa.
kurang
terhadap
minat
4. Untuk penelitian berikutnya, peneliti
menyarankan agar perlu dilakukan
berwirausaha.
kajian mendalam mengenai faktorSaran
1. Mahasiswa bisa lebih meningkatkan
kesadaran akan pentingnya belajar
berwirausaha
mengasah
dengan
cara
kewirausahaan
teratur
faktor
apa
saja
yang
dapat
mempengaruhi minat berwirausaha
pada mahasiswa tidak hanya faktor
internal tetapi juga faktor eksternal.
sehingga dapat meningkatkan minat
DAFTAR PUSTAKA
berwirausaha.
2. Peneliti
menyarankan
pelaksanaan
pendidikan
kewirausahaan
perhatian
agar
perlu
serius
sehingga
pembelajaran
mendapat
dari
dosen,
dalam
melakukan
lebih
menekankan
mahasiswa dan dapat menstimulasi
Adodo, S. O & L. O. Gbore. 2012.
Prediction of attitude and interest
of science students of different
ability
on
their
academic
performance in basic science.
International
Journal
of
Psychology and Counselling, 4
(6).
(Online),
(http://www.academicjournals.org/
ijpc/PDF/Pdf2012/Jun/Adodo%20
and%20Gbore.pdf), diakses 12
Maret 2013.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)
70
Bandura, A. 1997. Self-Efficacy The
Exercise of Control. New York:
W.H. Freeman and Company.
Budiyono. 2009.
Statistika Untuk
Penelitian Edisi Ke-2. Surakarta:
Sebelas Maret University Press.
Chiu, L. K. 2009. University Students’
Attitude,
Self-Efficacy
and
Motivation Regarding Leisure
Time
Physical
Participation.
Jurnal Pendidik dan Pendidikan,
24.
(Online).
(http://web.usm.my/education/pub
lication/JPP24_LimKC_1-15.pdf),
diakses 12 Maret 2013.
De Porter, Bobbi, & Mike Hermacki.
1992.
Quantum
Learning,
Membiasakan Belajar Nyaman
dan Menyenangkan. Terjemahan.
Alwiyah Abdurrahman. Bandung:
Kaifa.
Dewanti, R. 2008. Kewirausahaan.
Jakarta: Mitra Wacana Media.
Dwitantyanov, A, Farida Hidayati & Dian
Ratna Sawitri. 2010. Pengaruh
Pelatihan Berpikir Positif Pada
Efikasi Diri Akademik Mahasiswa
(Studi Eksperimen Pada
Mahasiswa Fakultas Psikologi
Undip Semarang). Jurnal
Psikologi Undip, 8 (2). (Online),
(ejournal.undip.ac.idindex.phppsik
ologiarticledownload29582644),
diakses 16 Maret 2013.
Elebe,
Micah I. 2011. Integrating
Entrepreneurship Education In
Technical
And
Vocational
Education (TVE) Curriculum: A
Tool For
Sustainable
SelfReliance Of Nigerian Youth.
Journal of Research in Education
and Society, 2 (1). (Online),
(www.icidr.orgdocICIDR%20PDF
%20contentsjournal%20of%20res
earch%20in%20education%20an
d%20societyVOL%202%20NOS
%201%20APRIL%202011integrat
ing%20entrepreneurship.pdf),
diakses 16 Maret 2013.
Finkle, T, A. 2008. Entrepreneurship
Education Trends. Research in
Business and Economics Journal,
35.
(Online),
(www.aabri.commanuscripts0803
4.pdf), diakses 13 Maret 2013.
Ghozali, I. 2011. Ekonometrika: Teori,
Konsep dan Aplikasi SPSS 17.
Semarang:
Badan
Penerbit
Universitas Diponegoro.
Hidi, Suzanne., Renninger, Ann., &
Krapp, Andreas. 2004. Interest, a
motivational
variable
that
combines affecting and cognitive
functioning. In D.Y. Dai & R.J.
Sternberg
(Eds.),
motivation,
emotion and cognition: integrative
perspective
on
intellectual
function and development (pp. 89115). Mahwah, NJ: Erlbaum.
Hisrich, D. H, Michael P. Peters., &
Dean
A.
Shepherd.
2008.
Entrepreneurship.
Terjemahan
Criswan Sungkono dan Diana
Angelica.
Jakarta:
Salemba
Empat.
Izedonmi, P. I. & Okafor, C. 2010.
Prince
Famous
Izedonmi,
Chinonye Okafor. The Effect Of
Entrepreneurship Education On
Students’
Entrepreneurial
Intentions. Global Journal of
Management
and
Business
Research, 10 (1). (Online),
(globaljournals.orgGJMBR_Volum
e106-The-Effect-OfEntrepreneurship-Education-OnStudents-EntrepreneurialIntentions.pdf), diakses 13 Maret
2013.
Kasmir. 2007. Kewirausahaan. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.
Kasali,
dkk.
2010.
Modul
Kewirausahaan Untuk Program
Strata 1. Jakarta: Yayasan
Rumah Perubahan.
Mukhamad : Pengaruh Efikasi Diri…(59-72)
Lunenburg, F. C. 2011. Self-Efficacy in
the Workplace: Implications for
Motivation and
Performance.
International
Journal
Of
Management, Business, And
Administration, 14 (1). (Online),
(http://www.nationalforum.com/El
ectronic%20Journal%20Volumes/
Lunenburg,%20Fred%20C.%20S
elfEfficacy%20in%20the%20Workpl
ace%20IJMBA%20V14%20N1%2
02011.pdf), diakses 13 Maret
2013.
Luthans, F. 2008. Perilaku Organisasi.
Yogyakarta: CV Andi.
71
Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku
Organisasi. Jakarta: Indeks.
Sardiman, A, M. 2004. Interaksi dan
Motivasi
Belajar
Mengajar.
Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Sitompul, M. 2002. Konsep-Konsep
Komunikasi
Pembangunan.
(Offline). Tersedia: USU Digital
Library.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
-----------. 2010. Metode Penelitian
Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan
Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
-----------.
2011.
Statistik
Untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Ormrod,
J.
E.
2008.
Psikologi
Pendidikan. Terjemahan Amitya
Kumara. Jakarta: Erlangga.
Suryabrata,
S.
2012.
Metodologi
Penelitian. PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Ogundele, O. J. K., Akingbade, W. A., &
Akinlabi,
H.
B.
2012.
Entrepreneurship Training and
Education As Strategic Tools For
Poverty Alleviation In Nigeria.
American International Journal
of Contemporary Research, 2
(1).
(Online),
(httpwww.aijcrnet.comjournalsVo
l_2_No_1_January_201215.pdf),
diakses 13 Maret 2013.
Syah,
PPKK
Unair. Tujuan dan Manfaat
Pendidikan.
(Online),
(http://www.ppkk.unair.ac.id/pm
w/index.php?option=com_conten
t&view=article&id=67&Itemid=95
), diakses 13 Maret 2013.
Program
Pascasarjana
Universitas
Sebelas Maret. 2011. Panduan
Penulisan
Tesis.
Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.
Purwanto,
N.
1990.
Psikologi
Pendidikan. Bandung: Rosda
Karya.
M. 2010. Psikologi
Jakarta: Rajawali Pers.
Belajar.
Tur Nastiti, Nurul indarti., & Rokhima
Rostiani.
2010.
Minat
Berwirausaha
Mahasiswa
Indonesia dan Cina. Jurnal
Manajemen & Bisnis, 9: 188-200.
Urban, Boris., Vuur en, Jurie., & Owen,
Rina. 2008. Anticedents to
entrepreneurial intentions: Testing
for measurement invariance for
cultural values, attitudes and selfefficacy beliefs across ethnic
groups.
Journal
of
Human
Resource Management; Vol 6, No
1, 1-9.
------.
Undang-Undang
Sistem
Pendidikan
Nasional.
(http://www.inherentdikti.net/files/sisdiknas.pdf), diakses 13
Maret 2013.
Warsita,
B.
2008.
Teknologi
Pembelajaran: Landasan dan
Aplikasinya Jakarta: Rineka Cipta.
72
Wibowo, M. 2011. Pembelajaran
Kewirausahaan
dan
Minat
Wirausaha
Lulusan
SMK.
Ekplanasi, 6 (2). (Online),
(www.kopertis6.or.idjournalindex
.phpeksarticledownload8371),
diakses 10 Maret 2013.
Winarno,
A.
2012.
Intensi
Kewirausahaan:
Perspektif
Karakteristik
Kepribadian,
Pembelajaran
Kewirausahaan
dan Jaringan Sosial (Studi pada
Mahasiswa Program Akademik
dan Vokasi UM). Jurnal Ekonomi
Bisnis, 17 (1): 67-78.
Jurnal Pendidikan Insan Mandiri: Vol.3 No.1 (2014)