Analisis Fatwa Mui NU dan Muhammadyah te

Analisis Fatwa Mui, NU dan Muhammadyah tentang Pasar Modal
Oleh : Thresi Ade Putra
Institut Agama Islam Negri Surakarta
Email : adexputra121@gmail.com
PENDAHULUAN
Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Pasar Modal. Sering
kita mendengar ditelevisi tentang Pasar Modal dan juga kita sering mengetahui dimedia
lainnya. Pada dasarnya, Pasar Modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai
instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik berbentuk utang
atau modal sendiri. Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara
karena memiliki fungsi ekonomi dan fungsi keuangan untuk menstabilkan
perekonomian.
Seiring berkembangnya waktu, pada tanggal 14 maret 2003 muncul Pasar Modal
Syariah di Indonesia secara resmi bersamaan dengan penandatanganan MOU antara
Bapepam-LK dengan Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Kegiatan operasional Pasar Modal Syariah Indonesia diatur berdasarkan Fatwa DSNMUI dan peraturan Bapepam-LK pemerinmtah dan DPR telah menerbitkan UU Nomor
19 tahun 2008 tentang surat beharga syariah Negara.
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar didunia, adalah suatu
kewajaran jika tumbuh kecenderungan untuk menciptakan sistem sosial ekonomi yang
berlandaskan nilai – nilai ajaran islam.1
Islam adalah agama yang sempurna dan mempunyai sistem tersendiri dalam

menghadapi permasalahan kehidupan. Tentu juga sudah diatur oleh Islam. Investasi
sebagai bagian dari kehidupan bermuamalah memang tidak disebutkan secara eksplisit

1

M. Irsan Nasarudin, ASPEK HUKUM PASAR MODAL INDONESIA. (Jakarta: perdana Media
Group. 2011) hal. 16

1

dalam al- quran akan tetapi terdapat panduan bagaimana kita mempergunakan harta kita
sebagai modal usaha dengan anjuran yang sesuai dengan tuntunan syariah.
Keberadaan Pasar Modal merupakan suatu realitas dan menjadi fenomena
terkini ditengah-tengah kehidupan umat islam di abad moderen. Bahkan hampir negaranegara di seluruh penjuru dunia manapun, telah menggunakan pasar modal sebagai
instrumen penting ekonomi.2
Di dalam islam sendiri dalam menanggapi masalah ini tersebut, tentunya harus
dengan cara syariah yang baik dalam memandang pasar modal itu sendiri. Namun
dalam memecahkan suatu masalah atau menentukan sesuatu itu dengan metode sendirisendiri tergantung pemahaman diri masing-masing. Indonesia merupakan negara
dengan orang muslim terbesar didunia, akan tetapi setiap ormas muslim sendiri tentunya
berbeda dalam memutuskan suatu masalah baru yang muncul dalam masyarakat, pasar

modal misalnya. Maka disini penulis ingin melakukan analisis tentang fatwa-fatwa atau
pandangan setiap ormas besar di Indonesia, dalam melihat kasus pasar modal dewasa
ini.
Analisis ini dilakukan terhadap tiga ormas islam yaitu MUI, NU dan
Muhammadiyah. Yang akan dikaji bagaimana cara pandang ketiga lembaga tersebut
dalam menanggapi tentang Pasar Modal dan metode apa yang dipakai, ataupun mahzab
apa yang menjadi landasan masing-masing.
Namun penulis akan membahas dalam pembahasan kali ini meliputi, apa itu
pasar modal? Pengertian pasar modal. Apa fungsi dari pasar modal? Bagaimana sejarah
perkembangan pasar modal? Dan hal yang akan dikaji lebih dalam lagi yaitu bagaimana
penganalisisan disetiap fatwa ataupun cara pandang dari ketiga lembaga yang cukup
berpengaruh terhadap orang islam yang ada di indonesia. Yaitu MUI, NU dan
Muhammadiyah. Karena ketiga lembaga ini mempunyai metode tersendiri dalam
menentukan fatwa-nya.
Pengertian Pasar Modal
Burhanudin Susanto, pasar modal syariah (tinjauan hukum). ( Yogyakarta:
UII Press 2009) hal.1
2

2


pasar modal di negara maju merupakan salah satu lembaga yang diperhitungkan
bagi perkembangan ekonomi negara tersebut. Oleh sebab itu negara/pemerintahan
mempunyai alasan untuk ikut mengatur jalannya dinamika pasar modal.3
Pasar Modal terdiri dari kata pasar dan modal. Jadi, pasar modal dapat
didefinisikan sebagai tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap modal,
baik dalam bentuk ekuitas maupun hutang jangka panjang. Sedangkan dari pengertian
sendiri pasar modal (capital market) adalah pasar keuangan untuk dana-dana jangka
panjang dan merupakan pasar yang kongkret. Dana jangka panjang adalah dana yang
jatuh temponya lebih dari satu tahun. Pasar Modal dalam arti sempit adalh suatu tempat
dalam pengertian fisik yang terorganisasi tempat efek-efek yang diperdagangkan yang
disebut bursa efek.
Didalam udang-undang, pasar modal didefinisikan sebagai kegiatan yang
berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahan publik yang
berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan efek.4
Pasar Modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang
yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk uitang maupun modal, baik yang
diterbitkan oleh pemerintah, public authorities maupun perusahaan swasta. 5 Dana-dana
jangka panjang yang merupakan utang biasanya berbentuk obligasi, sedangkan dana

jangka panjang yang merupakan dana modal berbentuk saham.
Selanjutnya, pasar modal merupakan kegiatan yang bersangkutan dengan
penawaran umum perdagangan efek perusahaan publik yang berkaitan dengan
produk.dengan kata lain pasar modal merupakan tempat pertemuan antara penawaran
dan permintaan surat berharga. Jenis surat berharga yang diperjualbelikan di pasar
modal memiliki jatuh tempo lebih dari satu tahun. Dua jangka yang merupakan modal
Ana rokhmatussa’dyah. Dkk, hukum investasi dan pasar modal (Jakarta:
Sinar Grafika, 2011) hal. 165
3

4

Martalena, pengantar pasar modal (Yogyakarta: ANDI, 2011) hal. 2

Khaerul umam, pasar modal syariah dan praktik pasar modal syariah
(Bandung: pustaka setia, 2013) hal. 34
5

3


berbentuk saham biasa (common stock) dan saham perferen (perferen stock), sedangkan
dana jangka utang berbentuk obligasi (bound).6
Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena
pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan
usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat
pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat diunakan untuk
pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain. Kedua, pasar
modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan,
sperti saham, obligasi, reksadana, dan lain-lain.7 Dengan demikian, masyarakat dapat
menempatkan dana yang dimilikinya sesuai karakteristik keuntungan dan risiko masingmasing instrumen.
Pengertian Pasar Modal Syariah
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar didunia, adalah suatu
kewajaran jika tumbuh kecenderungan untuk menciptakan sistem sosial ekonomi yang
berlandaskan nilai – nilai ajaran islam. Pemerintah indonesia telah mengintroduksikan
sistem ekonomi islami melalui pembentukan bank muamalat indonesia (BMI) pada
tahun 1990. Keberadaan BMI menjadi pemicu lahirnya bank – bank syariah lain.
Dengan pendirian BMI itu, maka perbankan indonesia menganut dual backing system.8
Pasar Modal secara umum merupakan suatu tempat bertemunya para penjual dan
pembeli untuk melakukan transaksi dalam rangka memperoleh modal. Penjual dalam
pasar modal merupakan perusahaan untuk menjual efek-efek di pasar modal yang

disebut emiten, sedangkan pembeli disebut investor.
Pasar Modal Syariah secara sederhana dapat diartikan sebagai pasar modal yang
menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan transaksi ekonomi dan terlepas dari
hal-hal yang dilarang seperti, riba, perjudian, spekulasi.
6

Ibid. Hal 35.

7

Martalena, pengantar pasar modal (Yogyakarta: ANDI, 2011) hal. 3

8

M. Irsan Nasarudin, ASPEK HUKUM PASAR MODAL INDONESIA. (Jakarta: perdana Media
Group. 2011) hal. 16

4

Pasar modal syariah adalahg proses modal yang dijalankan dengan konsep

syariah, dimana setiap perdagangan surat berharga mentaati ketentuan transaksi sesuai
dengan ketentuan syariah. Pasar modal syariah tidak hanya ada dan berkembang di
Indonesia tetapi juga di negara-negara lain, seperti negara malaysia. Lembaga keuangan
yang pertama kali yang menaruh perhatian didalam mengoperasikan portofolionya
dengan manajemen portofolio syariah di pasar syariah adalah Amanah income fund
yang didirikan pada bulan juni 1986 oleh para anggota the north american islamic
trusty yang bermarkas di Indiana Amerika Serikat.9
Pasar modal syariah dapat diartikan sebagai pasar modal yang menerapkan
prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan transaksi ekonomi dan terlepas dari hal-hal yang
dilarang sperti, riba, perjudian, spekulasi, dan lain-lain.
Ada dua hal utama dalam pasar modal syariah, yaitu indeks islam dan pasar
modal syariah itu sendiri. Indeks islam menunjukan pergerakan harga-harga saham dari
eminten yang dikategorikan sesuai syariah, sedangkan pasar modal syariah merupakan
institusi pasar modal sebagaimana lazimnya yang diterapkan berdasarkan “prinsipprinsip syariah”.10
Sejarah Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah
Dalam perjalanannya, pasar modal Indonesia mengalami pasang surut.
Bahkan, pemerintah Indonesia sempat membekukan kegiatan pasar modal, karena
Perang Dunia I dan II, kebijakan nasionalisme pemerintahan Indonesia pada tahun
1956. Pasar modal baru dibuka kembali pada tahun 1977 setelah pencanangan orde
pembangunan.11


Indah yuliana, INVESTASI PRODUK KEUANGAN SYARIAH (Malang: UIN-MALIKI
PRESS. 2010) hal.46
9

Adrian sutedi, pasar Modal Syariah (sarana investasi keuangan
berdasarkan prinsip syariah). (jakarta: Sinar Grafika, 2011) hal.52
10

11

M. Irsan Nasarudin, ASPEK HUKUM PASAR MODAL INDONESIA. (Jakarta: perdana Media
Group. 2011) hal. 2

5

Sejarah pasar modal di Indonesia mengalami pasang surut, bahkan pada tahun
1956 pemerintah sempat membekukan kegiatan pasar modal karena perang dunia 1 dan
2. Pasar modal baru dibuka kembali pada tahun 1977 setelah pencanangan orde
pembangunan. Seiring dengan cepat nya pemerintah dalam melakukan pembangunan,

keberadaan pasar modal semakin dirasakan sebagai suatu kebutuhan. Pertumbuhan yang
tadinya diperkirakan akan terus meningkat dianggap sebagai momentum yang tepat
untuk mengaktifkan kembali pasar modal. Dengan diaktifkan kembali pasar modal
diharapkan mampu menggerakan potensi masyarakat untuk berpartisipasi dalam
pembangunan dan sekaligus menciptakan pemerataan terhadap pendapatan dan
demokratisasi ekonomi.
Sekalipun pasar modal telah mengalami perkembangan yang cukup pesat,
pemerintah tidak berhenti sampai disitu. Pemerintah berusaha untuk terus membuat
terobosan-terobosan baru, antara lain misi perataan pendapatan masyarakat, melalui
pengikutsertaan masyarakat dalam kepemilikan saham perusahaan, yang sekaligus
merupakan sumber dana pembanguna nasiaonal, peningkatan profesionalisme para
pelaku dipasar modal, serta menerbitkan peraturan dan kebijaksanaan baru. Tujuan nya
adalah terciptanya suatu pasar modal yang wajar, tertib, teratur, dan efisien yang pada
gilirannya melindungi kepentingan masyarakat yang menginvestasikan sebagian dana
lebihnya kepasar modal (investor) dengan perlindungan hukum yang memadai.12
Era pasar modal di Indonesia dapat dibagi menjadi enam periode. Periode
pertama, adalah periode zaman belanda yang dimulai pada tahun 1912, yang merupakan
didirikan pasar modal pertama. Periode kedua, adalah periode lama yang dimulai pada
tahun 1952. Periode ketiga, adalah periode orde baru dengan diaktifkan kembali pasar
modal pada tahun 1977.periode keempat, dimulai pada tahun 1988, merupakan periode

bangunya pasar modal dari tidur yang panjang. Periode kelima, adalah periode
otomatisasi pasar modal pada tahun 1995, dan periode keenam, adalah peride krisis
moneter yang dimulai pada bulan agustus 1977.13
Khaerul umam, pasar modal syariah dan praktik pasar modal syariah
(Bandung: pustaka setia, 2013) hal. 37
12

Ana rokhmatussa’dyah. Dkk, hukum investasi dan pasar modal (Jakarta:
Sinar Grafika, 2011) hal. 168
13

6

Hingga tahun 2004 ini perekonomian Indonesia belum lagi kembali
mencapai tingkat pertumbuhan seperti pada masa sebelum krisis, tetapi bergerak
menuju pemulihan. Pertumbuhan bergerak walau tidak setinggi ketika sebelum masa
krisis. Bila dikatakan sekarang ini perekonomian Indonesia sudah relatif lebih stabil
setelah melakukan berbagai penyesuaian, koreksi, dan perbaikan. Bagi pasar modal
keadaan ini sudah jauh lebih baik. Harga dan indeks saham memang tidak setinggi pada
waktu sebelum krisis, tetapi harga saham tetap terkoreksi secara signifikan dan mantap

pada kondisi yang baru ini. Kini pasar modal mulai mampu menapakkan jejaknya
secara lebih kokoh. Gejolak politik dan sosial hanya menyebabkan dinamika yang selalu
direspon secara proposional dan hanya menyebabkan sejenak fluktuasi harga saham
yang tidak begitu tajam.14
Pasar modal syariah di Indonesia dimulai dengan diterbitkan reksadana Syariah
oleh PT.Dana Reksa Investment Management pada 3 juli 1977. Selanjutnya, bursa Efek
Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta) bekerjasama dengan PT. Danareksa Ivestment
Management meluncurkan Jakarta Islamic Indeks pada tanggal 3 juli 2000 yang
bertujuan untuk memandu investor yang ingin menginvestasikan dana nya secara
syariah. Dengan hadirnya indeks tersebut, maka para pemodal telah disediakan sahamsaham yang dapat dijadikan sarana berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah. 15
Alasan – alasan perlunya pengembangan pasar modal, berkembangnya pasar
modal di berbagai negara disebabkan karena banyaknya manfaat yang dapat diberikan
bagi pengembangan perekonomian suatu negara. Manfaat ini antara lain dapat
disebutkan sebagai berikut:
a. Memperbaiki struktur permodalan perusahaan
b. Meningkatkan efisiensi alokasi sumber – sumber dana
14

M. Irsan Nasarudin, ASPEK HUKUM PASAR MODAL INDONESIA. (Jakarta: perdana Media
Group. 2011) hal. 5

Adrian sutedi, pasar Modal Syariah (sarana investasi keuangan
berdasarkan prinsip syariah). (jakarta: Sinar Grafika, 2011) hal.3
15

7

c. Menunjang terciptanya perekonomian yang sehat
d. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
e. Membuka Alternatif Divestasi ( Pelepasan modal)
f. Meningkatkan penerimaan negara
g. Sarana bagi generasi muda
Sumber Hukum Pasar Modal
Dalam mengetahui sumber – sumber hukum yang menjadi titik tolak dalam
penetapan suatu keputusan yang berlaku di pasar modal, di harapkan pembuatan
keputusan tidak berlaku sewenang wenang dalam rangka menegakkan hukum. Aturan –
aturan yang berlaku menjadi pegangan bagi seluruh pelaku pasar modal untuk
menentukan apakan penindakan terhadap pelanggaran yang di lakukan mengacu kepada
hukum yang berlaku di bidang pasar modal. Kewenangan yang di miliki oleh Bapepam
untuk menyeret pelaku pasar yang di duga melakukan pelanggaran atau kejahatan di
pergunakan demi terciptannya integritas dan terjaganya kredibilitas pasar modal.
Sumber hukum yang menjadi landasan dan ruang lingkup kehidupan dari
industri pasar modal adalah :16
1. Undang – undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan
di Bidang Pasar Modal ( PP ini mencabut keberlakuan Keppres Nomor 53 Tahun
1990 tentang Pasar Modal)
3. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1995 tentang Tata Cara Pemeriksaan di
Bidang Pasar Modal

16

M. Irsan Nasarudin, ASPEK HUKUM PASAR MODAL INDONESIA. (Jakarta: perdana Media
Group. 2011) hal. 23

8

4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 645/KMK.010/1995 tentang Pencabutan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1548/KMK.013/1990 tentang Pasar
Modal sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 284/KMK.010/1995
5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 646/KMK.010/1995 tentang Pemilikan
Saham atau Unit Penyertaan Reksa Dana oleh Pemodal Asing
6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 647/KMK.010/1995 tentang Pemilikan
Saham Efek oleh Pemodal Asing (maksimal 85% dari modal disetor)
7. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 455/KMK.01/1997 tanggal 4 September
1997 tentang Pembelian Saham oleh Pemodal Asing melalui Pasar Modal
8. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 179/KMK.010/2003 tanggal 17 Juli 2003
tentang Permodalan Perusahaan Efek
9. Seperangkat peraturan pelaksanaan yang dikeluarkan Ketua Bapepam Pajak
tanggal 17 Januari 1996.
Fungsi dan Tujuan Pasar Modal

Fatwa MUI, NU dan Muhammadiyah
Fatwa MUI, NU, dan Muhammadiyah terkait tema yang akan dibahas dalam
makalah ini, yang akan penulis analisis dan mengkaji lebih dalam lagi terkait masingmasing fatwa tentang metode pengambilan hukum dalam kasus pasar modal atau jual
beli saham.
Fatwa MUI tentang Pasar Modal
FATWA
DEWAN SYARI’AH NASIONAL
Nomor 40/DSN-MUI/X/2002
Tentang
Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal
9

‫مبحسمم ٱلل رمه ٱل ررححمرممن ٱل ررمحيمم‬
Dewan Syari’ah Nasional setelah
Menimbang
a. bahwa perkembangan ekonomi suatu negara tidak lepas dari perkembangan
pasar modal;
b. bahwa pasar modal berdasarkan prinsip syariah telah dikembangkan di berbagai
negara;
c. bahwa umat Islam Indonesia memerlukan Pasar Modal yang aktivitasnya sejalan
dengan prinsip syariah;
d. bahwa oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Dewan Syariah
Nasional MUI memandang perlu menetapkan fatwa tentang Pasar Modal dan
Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal.
Mengingat
1. Firman Allah SWT., antara lain:
… (275 :‫رو أ ررح رل اللهه ال حبري حرع رورح رررم المررربا … )البقرة‬
"… dan Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba ..." (QS. alBaqarah [2]: 275)
‫ب ممرن‬
‫ححر ب‬
‫ رفمإحن ل رحم ترحفرعل هحوا رفأ حرذن هحوا مب ر‬.‫ريا أ ري رهرها ال رمذي حرن آرمن هحوا ات رهقحوا اللره رورذهرحوا رما برمقري ممرن المررربا مإحن ك هن حتهحم همحؤمممني حرن‬
(279 -278 :‫اللمه روررهسحولممه رومإحن تهبحتهحم رفل رك هحم هرهءحوهس أ رحمروالمك هحم ل رترحظلمهمحورن رول ر تهحظل رهمحورن )البقرة‬
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa
riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika
kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah bahwa Allah
dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan
riba) maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak (boleh) menganiaya dan tidak
(pula) dianiaya." (QS. al-Baqarah [2]: 278-279)
(29 :‫عحن ترررابض ممن حك هحم … )النساء‬
‫جاررةة ر‬
‫ريا أ ري رهرها ال رمذي حرن آرمن هحوا ل رترأ حك هل هحوا أ رحمروال رك هحم بري حن رك هحم مبال حربامطمل مإل ر أ رحن ترك هحورن مت ر‬
"Hai orang yavng beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan dengan jalan perniagaan yang berlaku
dengan suka sama suka di antara kamu, …" (QS. al-Nisa' [4]: 29)
‫رفمإرذا هقمضي ر م‬
(10 :‫ )الجمعة‬... ‫ت ال رصل رهة رفان حترمشهرحوا مفى ا حل رحرمض روابحترهغحوا ممحن رفحضمل اللمه‬
"… Apabila telah ditunaikan sholat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan
carilah karunia Allah …" (QS. Al Jumu'ah [62]: 10)
10

(1 :‫ريا أ ري رهرها ال رمذي حرن آرمن هحوا أ رحوهفحوا مبال حهعهقحومد … )المائدة‬
"Hai orang yang beriman! Penuhilah akad-akad itu …" (QS. al-Ma'idah [5]: 1)
2. Hadis Nabi SAW, antara lain:
(‫ل ر رضرررر رول ر مضررا رر )رواه ابن ماجه عن عبادة بن الصامت وأحمد عن ابن العباس ومالك عن يحي‬
"Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh pula membahayakan
orang lain." (HR. Ibn Majah dari 'Ubadah bin Shamit, Ahmad dari Ibn 'Abbas,
dan Malik dari Yahya)
(‫ل ر ترمبحع رما ل ري حرس معن حردرك )رواه الخمسة عن حكيم بن حزام‬
"Janganlah kamu menjual sesuatu yang tidak ada padamu." (HR. al-Khamsah
dari Hakim bin Hizam)
‫ رول ر بري حهع رما ل ري حرس معن حردرك )رواه الخمسة‬، ‫ رول ر مربحهح رما ل رحم ي هحضرمحن‬،‫ رول ررشحررطامن مفحي بري حبع‬،‫ل ر ي رمح رهل رسل رعف روبري حعع‬
(‫ وصححه الترمذي وابن خزيمة والحاكم‬،‫عن عمرو بن شعيب عن أبيه عن جده‬
"Tidak halal (memberikan) pinjaman dan penjualan, tidak halal (menetapkan)
dua syarat dalam suatu jual beli, tidak halal keuntungan sesuatu yang tidak
ditanggung resikonya, dan tidak halal (melakukan) penjualan sesuatu yang tidak
ada padamu" (HR. al-Khamsah dari 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari
kakeknya).
(‫عحن بري حمع ال حرغررمر )رواه البيهقي عن ابن عمر‬
‫عل ري حمه رورسل ررم ر‬
‫ن ررهى ررهسحوهل اللمه رص رلى اللهه ر‬
"Rasulullah SAW melarang jual beli (yang mengandung) gharar" (HR. alBaihaqi dari Ibnu Umar)
(‫جمش )متفق عليه‬
‫عمن الن ر ح‬
‫عل ري حمه رورسل ررم ن ررهى ر‬
‫إ رن ررهسحورل اللمه رص رلى اللهه ر‬
"Rasulullah SAW melarang (untuk) melakukan penawaran palsu." (Muttafaq
'alaih)
(‫عحن بري حرعتري حمن مفحي بري حرعبة )رواه أبو داود والترمذي والنسـائى‬
‫عل ري حمه رورسل ررم ن ررهى ر‬
‫مإ رن الن رمب ري رص رلى اللهه ر‬
"Nabi SAW melarang pembelian ganda pada satu transaksi pembelian." (HR.
Abu Dawud, al-Tirmidzi, dan al-Nasa`i)
(‫ل ر ترمبرع رن رشي حةئا رح رتى ترحقمبرضهه )رواه البيهقى عن حكيم بن حزام‬
"Tidak boleh menjual sesuatu hingga kamu memilikinya" (HR Baihaqi dari
Hakim bin Hizam)

11

‫عرلى هشهرومطمهحم مإل ر رشحرةطا‬
‫ال رهصل حهح رجامئعز بري حرن ال حهمحسلممميرن مإل ر هصل ح ة‬
‫حا رح رررم رحل رل ة أ رحو أ ررح رل رحرراةما روال حهمحسلمهمورن ر‬
(‫رح رررم رحل رل ة أ رحو أ ررح رل رحرراةما )رواه الترمذي عن عمرو بن عوف‬
"Perdamaian dapat dilakukan di antara kaum muslimin kecuali perdamaian yang
mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin
terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang
halal atau menghalalkan yang haram." (HR. al-Tirmidzi dari 'Amr bin 'Auf)
‫خحن أ ررحهدههرما‬
‫ث ال رشمري حك ري حمن رمال رحم ي ر ه‬
‫ أ ررنا رثالم ه‬:‫ ي رهقحوهل اللهه تررعارلى‬:‫عل ري حمه رورسل ررم رقارل‬
‫إ رن ررهسحورل اللمه رص رلى اللهه ر‬
(‫ت ممحن بري حمنمهرما )رواه أبو داود والدارقطني والحاكم والبيهقي‬
‫ رفمإرذا رخارن أ ررحهدههرما رصامحبرهه رخررحج ه‬،‫رصامحبرهه‬
"Rasulullah SAW bersabda, Allah Ta'ala berfirman:"Aku adalah Pihak ketiga
dari dua Pihak yang berserikat selama salah satu Pihak tidak mengkhianati yang
lainnya. Maka, apabila salah satu Pihak mengkhianati yang lain, Aku pun
meninggalkan keduanya" (HR Abu Dawud, al-Daraquthni, al-Hakim, dan alBaihaqi)
(‫حترمكهر مإل ر رخامطعئ )رواه مسلم‬
‫ ل ر ي ر ح‬:‫عن معمر بن عبد الله عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال‬
"Dari Ma'mar bin Abdullah, dari Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah melakukan
ihtikar (penimbunan/monopoli) kecuali orang yang bersalah" (HR Muslim)
(‫حترمكهر مإل ر رخامطعئ )رواه مسلم‬
‫ ل ر ي ر ح‬:‫عن معمر بن عبد الله عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال‬
"Dari Ma'mar bin Abdullah, dari Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah melakukan
ihtikar (penimbunan/monopoli) kecuali orang yang bersalah" (HR Muslim)
3. Kaidah Fiqh:
‫ال رحصهل مفي ال حهمرعارمل ر م‬
‫حمري حممرها‬
‫عرلى تر ح‬
‫ت ا حملربارحهة مإل ر أ رحن ي رهد رل ردلمي حعل ر‬
"Pada dasarnya, segala sesuatu dalam muamalah boleh dilakukan sampai ada
dalil yang mengharamkannya."
‫جحوهز مل ررحبد أ رحن ي رتررص رررف مفحي ممل حمك ال حرغي حمر مبل ر مإحذمنمه‬
‫ل ر ير ه‬
"Tidak boleh melakukan perbuatan hukum atas milik orang lain tanpa seizinnya."
Memperhatikan
1. Pendapat ulama, antara lain:
a. Pendapat Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni juz 5/173, [Beirut:
b. Dar al-Fikr, tanpa thn]:
‫غي حمرمه‬
‫ لن رهه ي رحشترمرحي ممل حرك ر‬،‫رومإمن احشترررى أ ررحهد ال رشمري حك ري حمن مح رصرة رشمري حمكمه ممن حهه رجارز‬

12

"Jika salah seorang dari dua orang berserikat membeli porsi mitra
serikatnya, hukumnya boleh karena ia membeli milik pihak lain."
c. Pendapat Dr. Wahbah al-Zuhaili dalam Al-Fiqh Al-Islami wa
Adillatuhujuz 3/1841:
‫ب ا حل رحسههمم هشررركاهء مفى المرشحرك رمة مبمنحسبرمة رما ي رحملمك هحورن ممحن‬
‫ال رتعا رهمهل مبا حل رحسههمم رجامئعز رشحر ة‬
‫عا مل ر رن أ رحص ر‬
‫حا ر‬
‫ر‬
‫أحسههبم‬.
"Bermuamalah dengan (melakukan kegiatan transaksi atas) saham
hukumnya boleh, karena pemilik saham adalah mitra dalam perseroan
sesuai dengan saham yang dimilikinya."
d. Pendapat para ulama yang menyatakan kebolehan jual beli saham pada
perusahaan-perusahaan yang memiliki bisnis yang mubah, antara lain
dikemukakan oleh Dr. Muhammad ‘Abdul Ghaffar al-Syarif (al-Syarif,
Buhuts Fiqhiyyah Mu’ashirah, [Beirut: Dar Ibn Hazm, 1999], h.78-79);
Dr. Muhammad Yusuf Musa (Musa, al-Islam wa Musykilatuna alHadhirah, [t.t.: Silsilah al-Tsaqafah al-Islamiyah, 1958], h. 58); Dr.
Muhammad Rawas Qal’ahji, (Qal’ahji, al-Mu’amalat al-Maliyah alMu’ashirah fi Dhaw’i al-Fiqh wa al-Syari’ah, [Beirut: Dar al-Nafa’is,
1999], h.56). Syaikh Dr. ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz al-Matrak (Al-Matrak,
al-Riba wa al-Mu’amalat al-Mashrafiyyah,[Riyadh: Dar al-‘Ashimah,
1417 H], h. 369-375) menyatakan:
‫ت همربارحبة كرالمرشحرركا م‬
(‫جامري رمة ال حهمربارحمة أ رمو ال حهمرؤ رسرسامت المرصرنامعي رمة )الثاني‬
‫أ رحسههمع مفى همرؤ رسرسا ب‬
‫ت ال متر ر‬
‫ت المرشرك رهة محعرحورفةة أحور‬
‫م‬
‫ مإرذا ركان ر‬،‫ ا رل حهمرسارهرم هة فيها والمشاركة فيها وبيع أسهمها‬:‫ال حهمربارحمة رفهمذمه‬
‫ح ر ه‬
‫ح‬
‫عرلى‬
‫رمحشههحوررةة رول ري حرس مفي حرها ر‬
‫ مل ر رن ال رسحهرم هجحزءع ممحن ررأمس ال حرمامل ي رهعحوهد ر‬،‫غررعر رول ر رجرهال رعة رفامحرشعة رجامئرزعة‬
‫م‬
‫م‬
‫م‬
‫م‬
‫م‬
‫م‬
‫م‬
‫م‬
‫م‬
‫م‬
‫ع‬
‫ روهذه رحل رل مبل ر رش ربك‬،‫عة‬
‫جاررة روالرصرنا ر‬
‫رصاحمبه مبمربحبح رناشىبء محن ك رحسمب التر ر‬.
"(Jenis kedua), adalah saham-saham yang terdapat dalam perseroan yang
dibolehkan, seperti perusahaan dagang atau perusahaan manufaktur yang
dibolehkan. Ber-musahamah (saling bersaham) dan ber-syarikah
(berkongsi) dalam perusahaan tersebut serta menjualbelikan sahamnya,
jika perusahaan itu dikenal serta tidak mengandung ketidakpastian dan
ketidak-jelasan yang signifikan, hukumnya boleh. Hal itu disebabkan
karena saham adalah bagian dari modal yang dapat memberikan
keuntungan kepada pemiliknya sebagai hasil dari usaha perniagaan dan
manufaktur. Hal itu hukumnya halal, tanpa diragukan."
e. Pendapat para ulama yang membolehkan pengalihan kepemilikan porsi (
‫ )مح رصة‬suatu surat berharga selama disepakati dan diizinkan oleh pemilik
porsi lain dari suatu surat berharga (bi-idzni syarikihi). Lihat: Al-Majmu’
Syarh al-Muhazdzab IX/265 dan Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu
IV/881.
f. Keputusan Muktamar ke-7 Majma’ Fiqh Islami tahun 1992 di Jeddah:

13

‫عامة رما ي رحقترمضى مبمه منرظاهم المرشحرك رمة‬
‫ي ر ه‬.
‫ أ رحو ررحهـن ههه رمرع همررا ر‬،‫جحوهز بري حهع ال رسحهمم‬
"Boleh menjual atau menjaminkan saham dengan tetap memperhatikan
peraturan yang berlaku pada perseroan."
2. Keputusan dan Rekomendasi Lokakarya Alim Ulama tentang Reksa Dana
Syariah tanggal 24-25 Rabi’ul Awal 1417 H/ 29-30 Juli 1997 M.
3. Undang-Undang RI nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
4. SK DSN - MUI No. 01 Tahun 2001 tentang Pedoman Dasar Dewan Syariah
Nasional.
5. Nota Kesepahaman antara DSN-MUI dengan Bapepam tanggal 14 Maret 2003
M./ 11 Muharram 1424 H dan Pernyataan Bersama Bapepam, APEI, dan SRO
tanggal 14 Maret 2003 tentang Kerjasama Pengembangan dan Implementasi
Prinsip Syariah di Pasar Modal Indonesia.
6. Nota Kesepahaman antara DSN-MUI dengan SRO tanggal 10 Juli 2003 M/ 10
Jum. Awal 1424 H tentang Kerjasama Pengembangan dan Implementasi Prinsip
Syariah di Pasar Modal Indonesia.
7. Workshop Pasar Modal Syariah di Jakarta pada 14-15 Maret 2003 M/11-12
Muharram 1424 H.
8. Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syariah Nasional MUI pada hari Sabtu,
tanggal 08 Sya’ban 1424 H./04 Oktober 2003 M.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
FATWA TENTANG PASAR MODAL DAN PEDOMAN UMUM PENERAPAN
PRINSIP-PRINSIP SYARIAH DI BIDANG PASAR MODAL
Fatwa NU tentang Pasar Modal
TEMPO.CO, Jakarta - Nahdlatul Ulama mengajak masyarakat, baik muslim maupun
nonmuslim, untuk berinvestasi di pasar modal syariah, terutama setelah diluncurkannya
reksa dana NU "Cipta NUsantara Syariah Berimbang" jenis campuran pada Jumat, 17
Juni
2016.
"Kami mengajak masyarakat untuk bisa menjadi investor karena potensinya masih
sangat besar di pasar modal syariah tapi pertumbuhannya masih kecil," kata Ketua
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Marsudi Syuhud di Jakarta, Minggu, 19 Juni 2016.
Marsudi mengatakan, dengan adanya produk investasi reksa dana syariah campuran
Cipta NUsantara Syariah Berimbang, NU bisa turut menggerakkan industri dan

14

menumbuhkan partisipasi masyarakat di pasar modal syariah yang saat ini masih minim,
yakni
0,2
persen
dari
total
penduduk
Indonesia.
Dari laporan Otoritas Jasa Keuangan, pertumbuhan nilai investasi pada pasar modal
syariah masih berada di bawah 5 persen.

https://m.tempo.co/read/news/2016/06/20/088781383/nu-minta-masyarakat-jadiinvestor-di-pasar-modal-syariah

15

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65