Kelompok 4 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA PO (1)
Disusun Oleh :
Kelompok 4
Nama
: Ahmad Akbar
: M. Arfandi
Mata Kuliah
: Algoritma dan Struktur Data
Dosen Pembimbing : Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK SEKAYU
Jln. Kolonel Wahid Udin LK 1 Kayuara, Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Atas rahmat-Nya lah Penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tak lupa Penulis juga menghantarkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu Penulis
dalam menyelesaikan makalah ini.
Dalam makalah yang berjudul ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA ini, akan dibahas
mengenai pengertian Algoritma dan Struktur Data, sejarah Algoritma itu sendiri, kemudian dasardasar pemrograman yang menjelaskan tentang variabel, tipe data, dan operator yang terdapat
dalam bahasa pemrograman. Selain itu, untuk mempermudah pemahaman juga sebagai bahan
latihan, Penulis juga menyertakan contoh program yang dapat dipraktekkan oleh para pembaca.
Namun demikian, Penulis merasa masih banyak sekali kekurangan dalam penyusunan
makalah ini, sesuai dengan pepatah yang mengatakan bahwa tak ada gading yang tak retak. Oleh
karena itu, segala saran dan kritik yang membangun dari yang lebih berkompeten di bidang
Algoritma dan Pemrograman, penulis terima dengan penuh rasa terima kasih.
Akhir kata, Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, khususnya
bagi yang akan mempelajari Algoritma dan Struktur Data.
[ Kelompok 4 | Algortima dan Struktur Data ]
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................. ii
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Tujuan ............................................................................................................ 1
Bab 2 Pembahasan
2.1 Pengenalan Algoritma.................................................................................... 2
2.2 Definisi Algoritma dan Struktur Data............................................................ 2
2.2.1 Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika ................................ 2
2.2.2 Mekanisme Pelaksaan Algoritma Oleh Pemroses ............................... 3
2.3 Turbo Pascal................................................................................................... 3
2.4 Sturktur Program Pascal ................................................................................ 4
1. Judul Program Pascal................................................................................ 4
2. Blok Program Pascal................................................................................. 4
- Bagian Deklarasi.................................................................................. 4
- Unit Program Pascal ............................................................................ 4
- Deklarasi Variabel ............................................................................... 4
- Deklarasi Label .................................................................................... 4
- Deklarasi Konstanta............................................................................. 5
- Deklarasi Tipe...................................................................................... 5
- Unit Crt ................................................................................................ 5
- Bagian Pernyataan ............................................................................... 5
2.5 Komponen Dasar Pascal ................................................................................ 6
1. Simbol Dasar ............................................................................................ 6
[ Kelompok 4 | Algortima dan Struktur Data ]
ii
2. Reserver Word (Kata Pasti) ...................................................................... 6
3. Identifier (Sebutan/Pengenal) ................................................................... 6
4. Perintah Write dan Writeln ....................................................................... 7
2.6 Jenis-jenis Data .............................................................................................. 8
1. Tipe Bilangan Bulat .................................................................................. 8
2. Tipe Bilangan Lojik .................................................................................. 8
3. Tipe Bilangan Real ................................................................................... 8
4. Tipe Bilangan Karakter............................................................................. 8
2.7 Jenis Data Standar .......................................................................................... 8
1. Integer ....................................................................................................... 8
2. Real ........................................................................................................... 8
3. Operator .................................................................................................... 8
4. Karakter .................................................................................................... 9
5. String ......................................................................................................... 9
2.8 Jenis Data Non Standar .................................................................................. 9
2.9 Konstanta Variabel dan Ekspresi ................................................................... 9
1. Konstanta .................................................................................................. 9
2. Variabel ..................................................................................................... 10
3. Ekspresi ..................................................................................................... 11
2.10 Input dan Output ............................................................................................ 12
Bab 3 Penutup ........................................................................................................ 13
3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 13
Daftar Pustaka ........................................................................................................ 14
[ Kelompok 4 | Algortima dan Struktur Data ]
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Pesatnya teknologi, terutama teknologi komputer sudah tak bisa dipikiri lagi, bagi
yang mengikuti perkembangannya, ia tidak akan bisa dipandang dengan sebelah mata.
Sebaliknya, bagi yang tidak mengikuti perkembangannya, bersiaplah untuk mundur secara
suka rela dari panggung kompetisi. Ibarat wabah, teknologi komputer sudah menyusupi
hampir semua bidang kehidupan manusia. Dari pemerintah pusat sampai tingkat pemerintah
desa, perusahaan-perusahaan, supermarket, minimarket, perguruan tinggi, SLTA, SLTP,
bahkan SD hampir semuanya mengenal komputer. Saat ini, yang mempunyai lingkungan
yang semakin luas dan banyak diminati, juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang
adalah dunia pemrograman komputer. Dalam dunia pemrograman komputer, dikenal
algoritma dan banyak bahasa pemrograman, seperti C, C++, Pascal, Basic, Java, dan lainlain. Oleh karena itulah, yang akan dibahas dalam makalah ini adalah Algoritma dan Struktur
Data.
1.2
TUJUAN
Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai revisi nilai, tapi makalah ini berguna untuk
yang ingin belajar bahasa pascal. Belajar bahasa pascal is the best.
[ Kelompok 4 | Algortima dan Struktur Data ]
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1
PENGENALAN ALGORITMA
Kata Algoritma diserap dari Bahasa Inggris algorithm. Kata algorithm sendiri
sebenarnya bukan dari kata asli bahasa inggris, melaiinkan berasal dari kata algorism yang
berarti “Proses menghitung dengan angka Arab”. Para ahli matematika meyakini bahwa kata
algorism berasal dari nama penulis buku berkebangsaan Arab yang terkenal yaitu Abu
Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khwarizmi (770-840 M), orang barat melafalkan alkhwarizmi sebagai algorism.
2.2
DEFINISI ALGORITMA DAN STURUKTUR DATA
“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun
secara sistematis dan logis”. Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkahlangkah dalam Algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
2.2.1 Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika
Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu
komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun, jangan beranggapan
algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja. Dalam kehidupan sehari-haripun
banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma. Cara-cara membuat kue
atau masakan yang dinyakan dalam suatu resep juga dapat disebut sebagai algoritma.
Pada setiap resep selalu ada urutan langkah-langkah membuat masakan. Bila langkahlangkahnya tidak logis, tidak dapat dihasilkan masakan yang diinginkan. Ibu-ibu yang
mencoba suatu reseo masakan akan membaca satu persatu langkah-langkah
pembuatannya lalu ia mengerjakan proses sesuai yang ia baca. Secara umum, pihak
(beranda) yang mengerjakan proses disebut pemroses (processor). Pemroses tersebut
dapat berupa manusia, kommputer, robot atau alat-alat elektronik lainnya. Pemroses
melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau “mengeksekusi” algoritma yang
menjabarkan proses tersebut. Melaksanakan algoritma berarti mengerjakan langkahlangkah di dalam algoritma tersebut. Pemroses mengerjakan proses seusai dengan
algoritma yang diberikan kepadanya. Juru masak membuat kue berdasarkan resep yang
[ Kelompok 4 | Algortima dan Struktur Data ]
2
diberikan kepadanya, pianis memainkan lagu berdasarkan papan not balok. Karena itu
suatu Algoritma harus dinyatakan dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemroses.
Jadi suatu pemroses harus :
1. Mengerti setiap langkah dalam Algoritma.
2. Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut.
2.2.2 Mekanisme Pelaksanaan Algoritma Oleh Pemroses
Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer ,
Algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemograman sehingga dinamakan program.
Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis Algoritma yang ditulis dalam
bahasa pemograman tententu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer.
2.3
TURBO PASCAL
Sejarah turbo pascal awalnya adalah kompiler Blue Label Pascal yang dibuat untuk
system operasi komputer mikro berbasis kaset,NasSys, milik Nascom tahun 1981 oleh
Anders Heljlsberg.Kompiler tersebut ditulis ulang untuk CP/M dan dinamai Compas Pascal,
dan kemudian dinamai Turbo Pascal untuk system operasi MS-DOS dan CP/M. Versi Turbo
Pascal untuk komputer Apple Macintosh sebenarnya pernah ditembangkan tahun 1986,
namun pengembangannya dihentikan sekitar tahun 1992. Versi-versi lain pernah tersedia
pula untuk mesin-mesin CP/M seperti DEC Rainbow dalam penembangan.
Turbo Pascal adalah sebuah system pengembangan perangkat lunak yang terdiri dari
atas kompiler dan lingkungan pengembangan terintegrasi (dalam bahasa Inggris: Integrated
Develoment Enviroment –IDE) atas bahasa pemograman pascal untuk system operasi
CP/M,CP/M-86 dan MS-DOS, yang dikembangkan oleh Borland pada masa kepemimpinan
Philippe Kahn. Nama Borland Pascal umumnya digunakan untuk paket perangkat lunak
tingkat lanjut (dengan kepustakaan yang lebih banyak dan pustaka kode sumber standar)
sementara ver si yang lebih murah dan paling luas digunakan dinamakan Turbo Pascal.Nama
Borland Pascal juga digunakan sebagai dialek spesifik Pascal buatan Borland.
[ Kelompok 4 | Algortima dan Struktur Data ]
3
2.4
STRUKTUR PROGRAM PASCAL
Program pascal memiliki struktur yang terdiri dari judul program dan blok program
(badan program). Berikut merupakan penjelasan lengkap dari struktur program pascal.
1. Judul Program Pacal
Bagian ini digunakan untuk menulis nama atau judul dari program yang akan dibuat.
Bagian ini bersifat opsional jadi boleh ditulls juga tidak ditulis. Judul yang ditulis pada
program pascal harus berada pada bagian awal, atas bagian paling atas dari program.
Contoh tulisan : Program_Latihan;
2. Blok Program Pascal
Blok Program merupakan struktur yang terdiri dari bagian pernyataan program.
Bagian Deklarasi
Bagian deklarasi adalah bagian yang menjelaskan tentang rincian dari isi program
yang akan digunakan pada program dan bagian deklarasi ini selalu diakhiri dengan tanda
titik koma (;).
Unit Program Pascal
Unit adalah bagian setelah judul program yang berada tepat dibawahnnya. Tujuan
dari deklarasi unit adalah agar bahasa pascal dapat diterjemahan menjadi comiler saat
program sedang di compiler, jika anda menggunakan Sistem Operasi DOS maka anda
harus menulis (Unit Crt) dan jika anda menggunakan Windows, anda harus menulisnya
menjadi (uses wincrt).
Deklarasi Variabel
Deklarasi Variable adalah berisi suatu data yang dapat berubah-ubah. Pada bagian
deklarasi variable selalu diawali dengan (var).
Deklarasi Label
Jika pada penulisan program akan menggunakan statement GOTO, digunakan untuk
meloncat ke suatu statement tertentu pada sebuah program.
[ Kelompok 4 | Algortima dan Struktur Data ]
4
Deklarasi Konstanta
Pada Deklarasi Konstanta ini digunakan untuk mengidentifikasikan data yang
nilainya sudah ditentukan dan tidak dapat dirubah oleh program, penulisannya adalah
(const).
Deklarasi Tipe
Deklarasi Tipe ini digunakan untuk menyebutkan tipe dari setiap data yang akan
digunakan.
Pascal memiliki bermacam-macam tipe pada data :
1. Tipe data sederhana : Interger, real, char, string dan Boolean.
2. Tipe data struktur : array, record, file dan set.
3. Tipe data penunjuk.
Unit Crt
Digunakan untuk memanipulasi program pascal seperti windowing, warna text,
peletakn kursor mouse, kode tambahan pada keyboard DLL.
Bagian Pernyataan
Bagian pernyataan adalah bagian dari pascal yang nantinya akan di proses yang
terpadat pada suatu blok yang di awali dengan (begin) dan diakhiri dengan (end) dan pada
bagian tengah yaitu (statement) selalu diakhiri tanda titik koma (;).
Contoh :
Begin
……;
……;
Statement;
……;
……;
End.
[ Kelompok 4 | Algortima dan Struktur Data ]
5
2.5
KOMPONEN DASAR PASCAL
Pola susun bahasa Pascal dibentuk dengan menggunakan komponen bahasa pemograman
yang umum , yaitu:
1. Simbol Dasar
2. Reserved Word (Kata Pasti)
3.Identifier (pengenal)
1.
Simbol Dasar.
Simbol dasar teridiri atas :
2.
1.
Simbol huruf , yaitu huruf A sampai dengan Z atau a sampai dengan z.
2.
Simbol angka atau digit yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
3.
Simbol khusus , yaitu + - * / ; : = , ‘ = = : {} () []
Reserved Word (kata pasti)
Reserved Word Adalah suatu kata yang sudah mempunyai arti khusus atau ‘kata kunci’
dan harus digunakan sebagaimana yang telah ditentukan kegunaannya oleh bahasa
Pascal.Reserved word ini tidak dapat dipergunakan sebagai identifier.
Contoh beberapa reserved word yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal antara lain:
3.
AND
ELSE
LABEL
REPEAT
ARRAY
END
MOD
SET
BEGIN
FILE
NOT
THEN
CASE
FOR
OF
TYPE
CONST
FUNCTION
OR
UNTIL
DIV
GOTO
PROCEDURE
VAR
DO
IF
PROGRAM
WHILE
DOWNTO
IN
RECORD
WITH
Identifier (sebutan/pengenal)
Identifier merupakan sebuah kata yang diberikan oleh programmer dan digunakan
sebagai nama atau sebutan terhadap sesuatu didalam program. Pemakai dapat
mendefinisikan sendiri nama atau sebutan terhadap sesuatu dialam program. Pemakai
dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai identifier. Identifier dapat digunakan
[ Kelompok 4 | Algortima dan Struktur Data ]
6
untuk menyatakan nama suatu : program, konstanta, variabke, procedure, fungsi, label,
tipe bentukan, objek, dan hal lain yang dideklarasikan oleh pemrogram.
Identifier ini bebas, tetapi dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
-
Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama.
-
Tidak boleh mengandung blank.
-
Tidak boleh berupa reserved word atau kata kunci dalam Pascal.
-
Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus , kecuali garis bawah.
-
Panjangnya bebas, tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap signifikan.
Contoh :
Identifier
Keterangan
GajiKaryawan
Benar
No_Mhs
Benar
Tinf01
Benar
1X
Salah, karakter pertama harus huruf
A&B
Salah, tidak boleh mengandung simbol khusus
Nama Mhs
Salah, tidak boleh mengandung blank/spasi
Begin,while,array
Salah, tidak boleh kata kunci
4.
PERINTAH WRITE DAN WRITELN
Struktur umum
Write(parameter);
Writeln(parameter);
Perintah write dan writeln mempunyai kegunaan yang sama yaitu menuliskan
parametenya ke layar . Perbedaannya hanya pada pemindahan posisi kursor setelah
penulisan. Perintah Writeln yang merupakan kependekan dari write line, setelah
menuliskan parameter-nya di layar, maka kursor penulisan akan langsung pindah ke
baris di bawahnya sehingga hasil yang dicetak akan ditampilkan pada baris yang
berbeda. Perintah write hanya menuliskan parameternya saja, tanpa pindah baris
sehingga tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama.
[ Kelompok 4 | Algortima dan Struktur Data ]
7
2.6
JENIS-JENIS DATA
Dalam bahasa Pascal terdapat beberapa jenis tipe data yang bisa digunakan untuk sebuah
Variabel atau konstanta pada program. Tipe data tersebut antara lain:
1. Tipe Bilangan Bulat
Tipe bilangan bulat terdiri atas:
- Shortint : jangkauan nilai dari -128 sampai 127
- Integer
: jangkauan nilai dari -32768 sampai 32767
- Longint : jangkauan nilai dari -2147483648 sampai 2147483647
- Byte
: jangkauan nilai dari 0 sampai 255
- Word
: jangkauan nilai dari 0 sampai 65535
2. Tipe Bilangan Lojik
- Boolean : merupakan tipe data yang berisi nilai dengan kemungkinan hanya berupa
False (nilai salah) dan True (nilai benar).
3. Tipe Bilangan Rill
Tipe rill adalah tipe yang berkaitan dengan segala jenis bilangan yang membutuhkan
ketelitian dengan adanya nilai di belakang koma.
4. Tipe Karakter
- String : merupakan pengembangan dari tipe char. Tipe string dapat berupa
sederetan karakter.
2.7
JENIS DATA STANDAR
1. INTEGER
Jenis data ini merupakan nilai bilangan bulat, yang terdiri atas integer positif ,integer
negative dan nol.
2. REAL
Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik decimal. Nilai konstanta numeric
real berkisar dari 1E-38 dengan mantissa yang signifikan sampai dengan 11 digit. E
menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numeric real menempati memori sebesar
6 byte.
3. OPERATOR
Untuk jenis data ini terdiri atas : + , - , * dan /
[ Kelompok 4 | Algortima dan Struktur Data ]
8
4. KARAKTER
Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang
ditulis diantara tanda petik tunggal .
5. STRING
Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik
tunggal. Nilai data string akan menempati memori sebesar banyaknya karakter stringnya
ditambah dengan 1byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak
disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.
2.8
JENIS DATA NON STANDAR
Identifier non standar , yaitu identifier yang di definisikan oleh pemakai bahasa Pascal ,
Misalnya:
- Nama suatu program
- Nama suatu Konstanta
- Nama suatu variabel
- Nama suatu Procedure
- Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.huruf
besar dan kecil dianggap sama
- Tidak boleh kosong
- Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus , kecuali garis bawah
- Panjangnya bebas , tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap signifikan
2.9
KONSTANTA VARIABEL DAN EKSPRESI
1. Konstanta
Konstanta adalah suatu identifier yang nilainya tidak dapat diubah selama program
berjalan.
Bagian umum deklarasinya adalah :
CONST identifier = nilai;
Contoh :
CONST phi = 3.14;
x = 2;
y = ‘S’;
[ Kelompok 4 | Algortima dan Struktur Data ]
9
2. Variabel
Variabel adalah suatu pengenal yang didefinisikan oleh programmer untuk menyimpan
nilai atau data tertentu yang dibutuhkan dalam program pada saat program berjalan (runtime). suatu identifier non-standar yang nilainya tidak tetap atau nilainya merupakan hasil
dari suatu proses.
Aturan-auran penamaan variabel dalam pascal
-
Tidak boleh mengandung spasi,simbol dan tanda.
-
Tidak boleh diawali dengan angka.
-
Tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah terdapat didalam bahsa pascal
seperti: for, while.
Bentuk umum deklarasinya adalah :
1. Jika hanya 1 (satu) variabel yang dideklarasikan :
VAR identifier : jenis data;
2. Jika lebih dari 1 (satu) variabel dan masing-masing memiliki jenis data yang sama :
VAR id-1, id-2, …., id-3 : jenis data;
3. Jika beberapa variabel yang berbeda jenis datanya :
VAR identifier-1 : jenis data;
identifier-2 : jenis data;
.
.
.
identifier-n : jenis data;
[ Kelompok 4 | Algortima dan Struktur Data ]
10
4. Jika variabel yang dideklarasikan berjenis data non-standar :
TYPE id = (data_item_1,data_item_2,…,data_item_n);
VAR id-v : id;
SUB-RANGE :
TYPE id = data_item_pertama .. data_item_terakhir;
VAR id-v : id;
Contoh :
1. VAR x
: integer;
2. VAR p,q,r : real;
3. VAR a,b : char;
m,n : boolean;
4. TYPE warna = (merah,hitam,biru,putih,kuning);
VAR
x1,x2 : warna;
5. TYPE tahun = 1900 .. 1993;
VAR thn-1,thn-2,thn-3 : tahun;
Berdasarkan ruang lingkupnya variabel dibedakan menjadi dua yaitu variabel
global dan variabel lokal. Variabel global adalah variabel tersebut dideklarasikan diluar
blok atau rutin-rutin (prosedur atau fungsi) tertentu. Sedangkan variabel lokal adalah
variabel yang dideklarasikan dalam suatu rutin tertentu sehingga hanya dikenali oleh
rutin bersangkutan saja.
3. Ekspresi
Sebuah ekspresi merupakan kumpulan dari operand-operand (seperti : bilangan,
konstanta, variabel dll) yang bersama-sama dengan operator membentuk suatu bentuk
aljabar dan menyatakan suatu nilai.
[ Kelompok 4 | Algortima dan Struktur Data ]
11
Ada 2 (dua) jenis ekspresi dalam bahasa Pascal, yaitu :
1. Ekspresi numerik / aritmatika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai numeric /
aritmatika.
2. Ekspresi Boolean atau ekspresi logika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai
boolean / logika (true/false).
Contoh :
1. (b * b – 4 * a * c) / (2*a) / (2 * a)
ekspresi numerik, jika a,b dan c adalah
bilangan (variabel bernilai numerik).
2. Upah < 1000.0
ekspresi boolean (“upah” adalah suatu variabel bernilai real).
2.10 Input dan Output
Setiap program aplikasi pasti membutuhkan operasi input dan output. Memasukan data
input secara interaktif merupakan salah satu contoh dari program aplikasi yang banyak
beredar saat ini. Suatu program yang tidak dapat menghasilkan bentuk keluaran (output)
akan menjadi sebuah program yang sia-sia, karena kita tidak dapat melihat hasil dari proses
yang dilakukan oleh program tersebut.
Contoh Input, Proses dan Ouput :
Uses crt;
Var
Bil1, Bil2, Bil3 : integer;
Begin
Clrscr;
{* Bagian Input*}
Write(‘Masukan Bilangan ke satu : ’); readln(Bil1);
Write(‘Masukan Bilangan ke dua : ’); readln(Bil2);
{* Bagian Proses *}
Bil3 := Bil1+Bil2;
{* Bagian Output *}
Writeln(‘Bilangan 3 = ’,Bil3);
End.
[ Kelompok 4 | Algortima dan Struktur Data ]
12
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Imperative program beranalogi dibawah bahasa pemograman yang memacu atau
berorientasi pada objek objek system informasi yang mengarah pada system informasi.
Pembuatan program program komputer dengan penguasaan data yang ada pada bahasa
pemograman untuk dikuasai agar menjadi seorang programmer handal. Beberapa sub dari
bidang pemograman imperative diantaranya adalah variable dan penugasan ; perintah tidak
struktur ; perintah tidak terstruktur ; subprogram, prosedur dan fungsi; dan penanganan
eksepsi. Mengenali dan memberi contoh variable dan penguasaaanya, mengenali bentuk
perintah tidak terstruktur, mengenali bentuk perintah terstruktur, dapat menjelaskan bentukbentuk struktur control, dapat menuliskan subprogram, prosedur, dan fungsi, dan dapat
mengenali serta menjelaskan beberapa bentuk eksepsi dan penangananya.
[ Kelompok 4 | Algortima dan Struktur Data ]
13
Daftar Pustaka
http://google.com/
http://ikc.dinus.ac.id/berseri/alex-algoritma/index.php
https://wikipedia.co.id/
https://www.academia.edu/11780039/Input_Proses_dan_Output_dalam_Pascal
Software materi Asep Baban Sobana, ST.
[ Kelompok 4 | Algortima dan Struktur Data ]
14