Profil Penderita Fibrosarkoma Di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran USU dan RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2008 – 2012

70

Universitas Sumatera Utara

71

Universitas Sumatera Utara

72

LAMPIRAN 2. ANALISA STATISTIK
I.

DESKRIPSI UMUM

1. Distribusi berdasarkan umur
kategori
umur

Freq.

Percent

Cum.

=40 tahun

16
18

47.06
52.94

47.06
100.00

Total

34

100.00

2. Distribusi berdasarkan jenis kelamin
jenis
kelamin
pasien

Freq.

Percent

Cum.

laki-laki
perempuan

17
17

50.00
50.00

50.00
100.00

Total

34

100.00

3. Distribusi berdasarkan lokasi massa tumor
-> tabulation of lokasi
lokasi

Freq.

Percent

Cum.

kepala
truncus
extrem sup
extrem inf

4
19
2
9

11.76
55.88
5.88
26.47

11.76
67.65
73.53
100.00

Total

34

100.00

4. Distribusi berdasarkan grading histopatologi
grading
tumor

Freq.

Percent

Cum.

low grade
high grade

15

19

44.12
55.88

44.12
100.00

Total

34

100.00

Universitas Sumatera Utara

73

II.

DESKRIPSI KHUSUS

1. Distribusi garde (low/high) berdasarkan umur
kategori
umur

grading tumor
low grade high grad

Total

=40 tahun

8
44.44

10
55.56

18

100.00

Total

15
44.12

19
55.88

34
100.00

2. Distribusi grade (low/high) berdasarkan jenis kelamin
jenis
kelamin
pasien

grading tumor
low grade high grad

Total

laki-laki

6
35.29

11
64.71

17
100.00

perempuan

9
52.94

8

47.06

17
100.00

Total

15
44.12

19
55.88

34
100.00

3. Distribusi grade (low/high) berdasarkan lokasi massa tumor

lokasi

grading tumor
low grade high grad

Total

kepala

1
25.00

3
75.00

4
100.00

truncus

9
47.37

10
52.63

19
100.00

extrem sup

2
100.00

0
0.00

2
100.00

extrem inf

3
33.33

6
66.67

9
100.00

Total

15
44.12

19
55.88

34
100.00

Universitas Sumatera Utara

74

LAMPIRAN 3
Gambaran mikroskopis fibrosarkoma mewakili sampel penelitian.
1. O / 4003 / 12

A

C

B

Herringbone pattern

D

Herringbone pattern

Gambar 1. Gambaran mikroskopis fibrosarkoma ditandai dengan adanya “herringbone
pattern”. A. HE (40x); B. HE (100x); C. HE (200x); D. HE (400x), tampak sel – sel dengan
inti spindel yang membesar dan hiperkromatik, namun masih menunjukkan differensiasi
yang baik (skor differensiasi 1 ).

Universitas Sumatera Utara

75

2. OB / 51 / 11

A

B

C

D

Herringbone pattern

Gambar 2. Gambaran mikroskopis fibrosarkoma ditandai dengan adanya “herringbone
pattern”. A. HE (40x); B. HE (100x); C. HE (200x); D. HE (400x), tampak sel – sel dengan
inti spindel yang membesar dan hiperkromatik, namun masih menunjukkan differensiasi
yang baik (skor differensiasi 1 ).

Universitas Sumatera Utara

76

3. B / 1597 / 10

Area nekrosis

A

Area nekrosis

B

Area nekrosis

Area nekrosis

Sel-sel radang limfosit

C

D

Gambar 3. Gambaran mikroskopis fibrosarkoma dengan area nekrosis. A. HE (40x); B. HE
(100x); C. HE (200x); D. HE (400x), tampak sel – sel radang limfosit pada area nekrosis.

Universitas Sumatera Utara

77

4. B / 1597 / 10

Mitosis

Gambar 4. Gambaran mikroskopis fibrosarkoma dengan area mitosis, HE (400x).

Universitas Sumatera Utara

78

LAMPIRAN 4
SURAT TANDA BUKTI
TELAH DILAKUKAN PEMBACAAN ULANG SLAID

Judul Penelitian

:

Profil Penderita Fibrosarkoma di Laboratorium Patologi
Anatomi Fakultas Kedokteran USU dan RSUP Haji
Adam Malik Medan Tahun 2008 - 2012

Nama

:

Causa Trisna Mariedina

NIM

:

117108001

Program Studi

:

Program Magister Kedokteran Klinik Patologi Anatomi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Telah dilakukan pembacaan ulang slaid pada :
Hari / Tanggal

: Jumat / 27 Juni 2014

Didampingi oleh

: dr. H. Joko S. Lukito, Sp.PA(K) ( Pembimbing I )
dr. T. Kemala Intan, M. Pd. ( Pembimbing II )

Medan, 30 Juni 2014

Pembimbing I,

Pembimbing II,

dr. H. Joko S. Lukito, Sp.PA(K)

dr. T. Kemala Intan, M.Pd.

Universitas Sumatera Utara

79

LAMPIRAN 5

Universitas Sumatera Utara

80

LAMPIRAN 6

Universitas Sumatera Utara