Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penerapan Gizi Seimbang pada Anak Umur 6-24 Bulan di Kecamatan Kota Lhokseumawe

ABSTRAK

Pemberian gizi seimbang melalui MP-ASI untuk anak 6-24 bulan memegang
peranan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ketidakseimbangan gizi akan berdampak buruk bagi anak, bukan hanya gizi kurang
dan buruk bahkan anak akan mengalami periode kritis yang akan mengganggu
tumbuh kembang anak yang akan mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas
sumber daya manusia.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan
dengan ibu rumah tangga dalam penerapan gizi seimbang pada anak umur 6-24 bulan
di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian adalah observasional
kuantitatif dengan desain potong lintang. Populasi adalah keluarga yang mempunyai
anak umur 6-24 bulan dan bertempat tinggal di Kecamatan Banda Sakti Kota
Lhokseumawe sebanyak 521 keluarga, sampel berjumlah 100 orang dengan metode
simple random sampling. Metode analisis data menggunakan uji chi square dan uji
regresi logistik berganda pada taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang menerapkan gizi seimbang
sebesar 56% dan yang tidak menerapkan 44%. Ada hubungan pengetahuan
(p=0,025), pendapatan (p=0,022), dukungan keluarga (p=0,004), dan peran petugas
kesehatan (p=0,010) dengan penerapan gizi seimbang pada anak umur 6-24 bulan di
Kecamatan Banda Sakti Kota Lhoksemawe. Variabel yang paling dominan adalah

variabel dukungan keluarga yaitu pada nilai koefisien regresi β= 1,625.
Disarankan Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe untuk meningkatkan
dukungan keluarga dalam penerapan gizi seimbang pada anak umur 6-24 bulan, perlu
dilakukan penyuluhan dengan cara melibatkan anggota keluarga yang ada, dan
memiliki kepedulian terhadap permasalahan gizi anak balita melalui konseling gizi,
konseling ASI dan penyuluhan gizi yang didukung oleh Puskesmas Banda Sakti.
Diharapkan keluarga agar memperhatikan pola konsumsi pangan dan ketersediaan
pangan yang sehat sehingga dapat menerapkan gizi seimbang pada anak umur 6-24
bulan untuk mencegah terjadinya gizi kurang dan buruk, serta melakukan pemantauan
pertumbuhan anak secara teratur.

Kata Kunci:

Penerapan Gizi Seimbang pada Anak Umur 6-24 Bulan,
Pengetahuan Ibu, Pendapatan Keluarga, Dukungan Keluarga,
Peran Petugas Kesehatan

ABSTRACT

The provision of balanced nutrition with supplementary food and

breastfeeding for children 6-24 months plays an important role in the growth and
development process of children. Imbalanced nutrition will have negative impacts on
children including not only poor and malnutrition but also stunting. As a result, it
will decrease the quality of human resources.
This study aims to analyze the factors associated with housewives in the
implementation of balanced nutrition in children aged 6-24 months in the District of
Banda Sakti, Lhokseumawe. The nature of this study is quantitative observational
with cross-sectional design.
The population of this study was families whose children aged 6-24 months
and living in the District of Banda Sakti, Lhokseumawe. From as many as 521
families, 100 people were taken as sample through simple random sampling
technique. Data analyzing was performed using univariate, bivariate chi-square test
and multivariate logistic regression test at 95% confidence level.
The results showed that 56% of mothers implemented the balanced nutrition
and the rest of 44% did not do. There was the relationship between the knowledge (p
= 0.025), household’s income (p = 0.022), family support (p = 0.004), and the roles
of health workers (p = 0.010) with the implementation of balanced nutrition. The
most dominant variable was family support variable with the value of regression
coefficient, β = 1.625.
It was recommended to Lhokseumawe City Health District to improve family

support in the implementation of balanced nutrition in children aged 6-24 months.
Outreach needs to be done by way of involving family members and having concern
for the problems of nutrition toddlers through counseling and outreach nutritional
assessment supported by community health center in Banda Sakti. The family is
expected to pay attention of the pattern of food consumtion and the healthy food
availability, so that the family can implement a balanced nutrition in children aged 624 months to prevent the occurrence of less nutrition and malnutrition, as well as
monitoring the growth of children on a regular basis.

Keywords: Implementation of Balanced Nutrition of children aged 6-24 months,
mother’s knowledge, household’s income, family support and the roles
of health workers