Aspek Hukum Transaksi Reksa Dana Online

BAB II
KEABSAHAN TRANSAKSI REKSA DANA ONLINE

A. Perkembangan Ketentuan Pasar Modal di Indonesia
1. Perkembangan pasar modal
a. Era sebelum Tahun 1976
Kegiatan jual beli saham dan obligasi di Indonesia sebenarnya telah dimulai
pada Abad ke-19, yaitu dengan berdirinya cabang bursa efek Vereniging Voor de
Effectenhandel di Batavia pada tanggal 14 Desember 1912. Kegiatan usaha bursa

pada saat itu adalah memperdagangkan saham dan obligasi perusahaan-perusahaan
perkebunan Belanda yang beroperasi di Indonesia, Obligasi Pemerintah Kotapraja
dan sertifikat saham perusahaan-perusahaan Amerika yang diterbitkan oleh Kantor
Administrasi di Belanda. Selain cabang di Batavia, selanjutnya diikuti dengan
pembukaan cabang Semarang dan Surabaya. Sejak terjadi perang dunia ke-2,
Pemerintah Hindia Belanda menutup ketiga bursa tersebut pada tanggal 17 Mei
1940 dan mengharuskan semua efek disimpan pada bank yang telah ditunjuk.14
Pasar modal di Indonesia mulai aktif kembali pada saat Pemerintah
Republik Indonesia mengeluarkan obligasi pemerintah dan mendirikan bursa efek
di Jakarta, yaitu pada tanggal 31 Juni 1952. Keadaan ekonomi dan politik yang
sedang bergejolak pada saat itu telah menyebabkan perkembangan bursa berjalan


14

Industri
Pasar
Modal
di
Indonesia,
http://sulastri.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8829/ (diakses tanggal 21 Desember 2013).

Universitas Sumatera Utara

sangat lambat yang diindikasikan oleh rendahnya nilai nominal saham dan obligasi,
sehingga tidak menarik bagi investor.
b. Pra-Deregulasi (1976 - 1987)
Presiden melalui Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 1976 tentang Pasar
Modal mengaktifkan kembali pasar modal yang kemudian disusul dengan go
publiknya beberapa perusahaan. Sampai dengan tahun 1983, telah tercatat 26
perusahaan yang telah go publik dengan dana yang terhimpun sebesar Rp. 285,50
miliar.15

Aktifitas go publik dan kegiatan perdagangan saham di pasar modal pada
saat itu masih berjalan sangat lambat, walaupun pemerintah telah memberikan
beberapa upaya kemudahan antara lain berupa fasilitas peRp.ajakan untuk
merangsang kegiatan di bursa efek. Beberapa hal berikut ini merupakan faktor
penyebab kurang bergairahnya aktifitas pasar modal:16
1) Ketentuan laba minimal sebesar 10% dari modal sendiri sebagai syarat go
publik adalah sangat memberatkan emiten;
2) Investor asing tidak diijinkan melakukan transaksi dan memiliki saham di
bursa efek;
3) Batas maksimal fluktuasi harga saham sebesar 4% per hari;
4) Belum dibukanya kesempatan bagi perusahaan untuk mencatatkan seluruh
saham yang ditempatkan dan disetor penuh di bursa efek.

15
16

Ibid.
Ibid.

Universitas Sumatera Utara


c. Era Deregulasi (1987 - 1990)
Pemerintah kemudian mengeluarkan beberapa paket deregulasi untuk
merangsang seluruh sektor dalam perekonomian termasuk aktifitas di pasar modal,
antara lain sebagai berikut:17
1) Paket Kebijaksanaan Desember 1987 (atau dikenal dengan PAKDES
'87), yang antara lain berisi tentang penyederhanaan persyaratan proses
emisi saham dan obligasi, penghapusan biaya pendaftaran emisi efek
yang ditetapkan oleh Bapepam, kesempatan bagi pemodal asing untuk
membeli efek maksimal 49% dari nilai emisi, penghapusan batasan
fluktuasi harga saham di bursa efek dan memperkenalkan adanya bursa
paralel;
2) Paket Kebijaksanaan Oktober 1988 (atau dikenal dengan PAKTO '88),
yang antara lain berisi tentang ketentuan legal lending limit dan
pengenaan pajak atas bunga deposito yang berdampak positip terhadap
perkembangan pasar modal;
3) Paket Kebijaksanaan Desember 1988 (atau dikenal dengan PAKDES '88)
di mana pemerintah memberikan peluang kepada swasta untuk
menyelenggarakan bursa.


17

Ibid.

Universitas Sumatera Utara

Beberapa paket kebijaksanaan tersebut telah mampu meningkatkan
aktivitas pasar modal sehingga pada akhir tahun 1990 telah tercatat sebanyak 153
perusahaan publik dengan dana yang terhimpun sebesar Rp. 16,29 triliun.18

d. Masa Konsolidasi (1991-2013)
Pada masa ini, pasar modal di Indonesia mengalami perkembangan yang
sangat cepat. Kegiatan go publik di bursa efek dan aktivitas perdagangan efek
semakin ramai. Jumlah emiten meningkat dari sebanyak 145 perusahaan pada tahun
1991 menjadi sebanyak 288 perusahaan pada bulan Juli 2000 dengan jumlah saham
beredar sebanyak 1.090,41 triliun saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
bergerak naik hingga menembus angka 600 pada awal tahun 1994 dan pernah
mencapai angka 712,61 pada bulan Pebruari 1997. Setelah swastanisasi bursa efek
pada tahun 1992, pasar modal Indonesia mengalami peningkatan kapitalisasi pasar
dan jumlah transaksinya. Pada tanggal 22 Mei 1995 diterapkan otomasi sistem

perdagangan di Bursa Efek Jakarta yang dikenal dengan JATS (The Jakarta
Automated Trading System) yang memungkinkan dilakukannya transaksi harian

sebanyak 200.000 kali dibandingkan dengan sistem lama yang hanya mencapai
3.800 transaksi per hari. Pada bulan September 1996, Bursa Efek Surabaya
memperkenalkan sistem S-MART (The Surabaya Market Information and
Automated Remote Trading) yang memungkinkan terlaksananya perdagangan jarak

jauh.19

18
19

Ibid.
Ibid.

Universitas Sumatera Utara

2. Struktur pasar modal Indonesia
Berdasarkan UUPM, kebijakan umum di bidang pasar ditetapkan oleh

Menteri Keuangan Republik Indonesia. Sedangkan pembinaan dan pengawasan
sehari-hari pada awalnya dilakukan oleh Bapepam-LK, namun sejak berdirinya
Lembaga Otoritas Jasa Keuangan maka beralih pulalah semua wewenang dan
tanggung jawab Bapepam-LK untuk mengawasi pasar modal. Dengan dibentuknya
OJK semua komunikasi pengawasan lembaga perbankan dan non-perbankan akan
menjadi satu atap. Artinya, tidak ada saling lempar tanggung jawab antar regulator
seperti yang selama ini terjadi. Dalam menangani satu kasus yang sama tidak ada
istilah kasus ini di bawah pengawasan BI atau sebaliknya itu menjadi tanggung
jawab Bapepam-LK. Selain tugas tersebut, dalam rangka menciptakan pasar modal
yang tepat, teratur dan efisien Otoritas Jasa Keuangan memiliki wewenang sebagai
berikut:
a. Memberi ijin usaha kepada bursa efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan,
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, reksa dana, perusahaan efek,
penasehat investasi Biro Administrasi Efek;
b. Memberi ijin orang perseorangan bagi Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil
Perantara Pedagang Efek dan Wakil Manajer Investasi;
c. Memberi persetujuan bagi bank kustodian;
d. Mewajibkan pendaftaran Profesi Penunjang Pasar Modal dan Wali Amanat;
e. Menetapkan persyaratan dan tata cara, menunda atau membatalkan
pernyataan pendaftaran;

f. Mengadakan pemeriksaan dan penyidikan terhadap para pihak;

Universitas Sumatera Utara

g. Melakukan pemeriksaan terhadap setiap emiten atau perusahaan publik;
dan;
h. Membekukan atau membatalkan pencatatan suatu efek pada bursa efek atau
memeriksa transaksi bursa atas efek tertentu untuk jangka waktu tertentu
guna melindungi pemodal.
3. Kerangka Peraturan Pasar Modal
Secara garis besar, kegiatan pasar modal di Indonesia mengacu pada:
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal
b. Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan
Kegiataan di Bidang Pasar Modal
c. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia;
d. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal; dan
e. Keputusan Direksi Bursa Efek di Indonesia.
Peraturan-peraturan di atas memuat hal-hal pokok yang berhubungan
dengan kegiatan operasi suatu perusahaan sebagai berikut:

a. Perijinan
Perusahaan efek yang akan menjalankan kegiatan usaha sebagai Perantara
Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek Bapepam. Perijinan perusahaan efek
ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun
1997 Tentang Modal serta Peraturan V.A.1, Lampiran Keputusan Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal Kep-24/PM/1996 tertanggal 45/PM/1997
tertanggal 26 Desember 1997 tentang Perijinan Perusahaan Efek.

Universitas Sumatera Utara

b. Modal disetor minimal
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 45 Tahun
1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan memenuhi persyaratan modal
disetor minimal.

B. Pengertian Reksa Dana Online
Reksa dana terdiri dari dua kosa kata, yaitu reksa yang berarti jaga atau
pelihara dan dana yang berarti (kumpulan) uang. Dengan demikian, reksa dana
dapat diartikan sebagai kumpulan uang yang dipelihara (bersama untuk suatu
kepentingan).20 Ditinjau dari asal kata tersebut reksa dana bisa diartikan sebagai

kumpulan uang yang dipelihara bersama untuk suatu kepentingan. Sementara
menurut UUPM dalam Pasal 1 angka 27 dinyatakan bahwa reksa dana adalah
wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk
selanjutnya diinvestasikan (kembali) dalam portofolio efek oleh manajer
investasi.21
Reksa dana disini adalah cara berinvestasi yang dilakukan oleh banyak
orang kemudian dibelikan sebuah surat berharga pada sebuah perusahaan yang akan
menjalankan perusahaannya tersebut dari modal dari dana reksa tersebut. Secara
definisi, reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang
dikelola oleh badan hukum yang bernama manajer investasi untuk kemudian

20
21

Ibid, hlm. 2.
Pasal 1 angka 27 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

Universitas Sumatera Utara

diinvestasikan ke aset finansial lainnya seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar

uang lainnya. Penginvestasian dana ke dalam beberapa aset finansial inilah yang
merupakan proses diversifikasi investasi.
Unit trust dan mutual fund atau investment fund adalah istilah-istilah yang
memiliki pengertian sama dengan reksa dana, yaitu bentuk investasi kolektif yang
memungkinkan bagi investor yang memiliki tujuan investasi sejenis untuk
mengumpulkan dananya agar dapat diinvestasikan dalam bentuk portofolio yang
dikelola manajer investasi.22 Dengan kata lain, reksa dana merupakan suatu wadah
berinvestasi secara kolektif untuk di tempatkan dalam portofolio berdasarkan
kebijakan investasi yang ditetapkan oleh fund manager atau manajer investasi.23
Yang dimaksud portofolio efek adalah kumpulan (kombinasi) sekuritas, surat
berharga, efek, atau instrumen yang dikelola. Di Indonesia, sekuritas-sekuritas yang
diperkenankan untuk dibeli adalah yang mendapat pengesahan dari Otoritas Jasa
Keuangan.
Aset yang terdiri dari sekuritas-sekuritas, misalnya sertifikat saham,
disimpan di truste yang bertindak sebagai lembaga kustodian yang tanggung jawab
utamanya melindungi kepentingan pemegang unit penyertaan. Kustodian adalah
lembaga yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan
efek, serta memberikan jasa lain seperti menerima deviden, bunga, dan hal lainnya,

22

Reksa Dana, http://sanakyevan.blogspot.com/2012/03/reksa-dana.html, terakhir diakses
tanggal 4 Desember 2013.
23
Iggi H. Achsien, Investasi Syari’ah di Pasar Modal, (Jakarta : Gramedia Pustaka, 2000),
hlm.72

Universitas Sumatera Utara

menyelesaikan masalah transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang
menjadi nasabahnya, berbentuk bank umum.24
Berbicara mengenai pengertian online bagi sebagian besar masyarakat
mungkin bukanlah hal yang asing lagi. Namun tak sedikit orang juga yang tidak
mengenal kata online. Pada dasarnya pengertian online adalah terhubung dengan
internet. Pengertian online memang tidak terbatas dengan terhubung dengan
internet saja, tetapi online juga terhubung, terkoneksi, aktif, dan siap untuk operasi
sehingga dapat menjalin komunikasi dengan atau dikontrol oleh perangkat
komputer. Online juga dapat dikatakan dimana suatu perangkat komputer atau
device terhubung dengan device lain dan biasanya melalui jaringan modem ataupun
wifi, dimana perangkat tersebut dapat mengakses alamat atau sebuah situs yang
dituju untuk melakukan kegiatan transaksi.25
Melihat dari pengertian-pengertian diatas tersebut reksa dana online berarti
sebuah sistem investasi reksa dana yang berbasiskan online, dimana reksa dana
tersebut mempunyai sebuah situs website resmi yang aman dan terpercaya serta
terdaftar dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, dan untuk mengakses website
online reksa dana tersebut dibutuhkan jaringan internet (internet networking) yang

dapat diperoleh dari jaringan Wi-Fi atau modem, sehingga situs tersebut dapat
terkoneksi dan nasabah dapat melakukan dan mengembangkan investasinya di
reksa dana online tersebut.

24
25

Ibid. hlm 73.
Pengertian Online, Loc.Cit.

Universitas Sumatera Utara

C. Perkembangan Reksa Dana Online di Indonesia
1. Booming reksa dana 1996-1997
Pada awal tahun 1996, Bapepam mengeluarkan peraturan pelaksanaan
tentang reksa dana berbentuk KIK. Peraturan-peraturan tersebut membuka peluang
lahirnya reksa dana berbentuk KIK untuk tumbuh dan berkembang. Selama kurun
waktu hingga pertengahan Juli 1997 industri reksa dana berkembang dari hanya
satu izin penerbitan menjadi 25 di tahun 1996. Dikelola oleh 12 manajer investasi
dengan total aset Rp. 2,78 trilyun. Perkembangan reksa dana pada periode ini
mencapai puncaknya pada bulan Juli 1997 dengan jumlah reksa dana sebanyak 76
dan total aset sebesar Rp. 8,3 trilyun. Peningkatan tersebut dikarenakan reksa dana
mulai dikenal dan masyarakat merasakan tingkat pengembalian yang lebih baik
dibandingkan dengan instrumen lain.Karena itulah tahun 1996 dicanangkan sebagai
tahun reksa dana oleh Ketua Bapepam saat itu, I Gede Putu Ary Suta.26
2. Krisis dan dampaknya terhadap reksa dana 1997-1998
Reksa dana tidak luput dari krisis makro yang berawal dari permasalahan
nilai tukar mata uang. Kenaikan tingkat bunga saat krisis yang berlanjut hingga
sampai pada level 70% dan nilai tukar Dollar terhadap Rupiah yang juga meningkat
sampai pada level Rp.. 15.000, membuat masyarakat melihat adanya kesempatan

26
Digital 125377-SK 011 08 Opr Implikasi Ekstensifikasi Metodologi.pdf, Implikasi
Ekstensifikasi
Pengenaan ,
Mutiara
Opriani,
FISIP
UI,
2008,
http://lontar.ui.ac.id/file?file= digital/125377-SK%20011%2008%20Opr%20i
Implikasi%20Ekstensifikasi-Metodologi.pdf (di akses tanggal 27 Desember 2013).

Universitas Sumatera Utara

investasi yang memberikan tingkat pengembalian yang lebih besar pada deposito.
Total NAB reksa dana mengalami penurunan hingga sampai pada Rp. 3 triliun di
akhir tahun 1998. Karena kondisi perekonomian yang tidak kondusif saat itu
beberapa Manajer Investasi dan reksa dana terpaksa ditutup. Aset reksa dana turun
lebih dari 250% dan hanya menyisakan 15.842 pemodal di akhir tahun 1998
3. Perkembangan reksa dana periode 1999-2003
Membaiknya pasar telah membangkitkan kembali optimisme pelaku pasar
dan reksa dana turut bergairah kembali. Data bulan januari hingga pertengahan
tahun 2000 menunjukkan pertumbuhan aset reksa dana yang konsisten dan mampu
menghimpun kembali dana masyarakat lebih dari 5,4 trilyun. Perkembangan reksa
dana ini terus bertambah dengan berbagai inovasi yang dilakukan oleh manajer
investasi. Pada akhir tahun 2002, reksa dana mengalami peningkatan cukup tajam
menjadi Rp. 46,6 triliun dengan jumlah reksa dana sebanyak 131 reksa dana.Hingga
akhir tahun 2003 total NAB reksa dana telah mencapai Rp. 69,47 triliun dengan
jumlah reksa dana sebanyak 186 Reksa dana.27
4. Perkembangan reksa dana periode 2004-2007
Pada tahun 2005 terjadi redemption besar-besaran dalam industri reksa dana
ini yang terjadi karena kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia yang mengalihkan
investor untuk menarik uangnya di pasar modal.tetapi kejadian ini tidak
berlangsung lama karena pada tahun 2006 sampai 2007 terjadi penurunan suku

27

Adler Haymans Manurung, Berinvestasi, Pendirian, dan Pembubaran Reksa dana
(Jakarta: PT.Adler Manurung Press:2003), hlm. 20.

Universitas Sumatera Utara

bunga riil, yang menyebabkan investor beralih ke industri reksa dana yang
mempunyai return yang lebih tinggi dari SBI.
Berdasarkan Pasal 18 UUPM, disebutkan bahwa reksa dana di Indonesia
dapat berbentuk PT (perseroan terbatas) atau Kontrak Investasi Kolektif (KIK).
Bentuk hukum reksa dana di Indonesia dapat dikategorikan sebagai berikut:
a. Reksa dana perseroan, reksa dana yang berbentuk PT merupakan badan
hukum tersendiri, sehingga mempunyai anggaran dasar,susunan direksi,
kekayaan sendiri,pemegang saham dan kewajiban-kewajiban. Di dalam
mengoperasionalkan reksa dana berbentuk PT, direksi menunjuk manajer
investasi untuk mengelola dana atau portofolio serta menunjuk bank
kustodian untuk menyimpan dan mengadministrasikan portofolio tersebut.
reksa dana perseroan dapat melakukan penawaran umum kepada
masyarakat apabila telah mendapatkan ijin dari BAPEPAM. Efek yang
dikeluarkan oleh reksa dana perseroan disebut saham. Modal yang disetor
pada saat pendirian reksa dana perseroan minimum 1% dari modal dasar
reksa dana. Reksa dana berbentuk perseroan terbatas adalah BDNI reksa
dana. Reksa dana berbentuk perseroan terbatas dapat berbentuk perseroan
terbatas yang berbentuk tertutup atau terbuka. Reksa dana perseroan yang
tertutup karena perusahaan tidak diperkenankan membeli kembali reksa
dana yang sudah dijualnya, sedangkan reksa dana perseroan terbuka
diijinkan untuk membeli kembali reksa dananya.
b. Reksa dana Kontrak Investasi Kolektif, KIK beroperasi berdasarkan kontrak
yang dibuat oleh manajer investasi dan bank kustodian. Investor secara

Universitas Sumatera Utara

bersama-sama atau kolektif mempercayakan dana yang diinvestasikan
untuk dikelola oleh MI dan bank kustodian diberi wewenang untuk
melaksanakan penitipan kolektif. Aset yang dikelola oleh manajer investasi
dalam bnetuk portofolio merupakan milik investor secara kolektif dan
proporsional sesuai besar investasi yan ditanamkan. Efek Yang dikeluarkan
oleh reksa dana KIK disebut unit penyertaan (trust unit). Pembentukan reksa
dana KIK dilakukan oleh perusahaan efek atau pihak lain yang telah
memperoleh izin usaha sebagai MI dari Bapepam dengan mengajukan
pertanyaan pendaftaran untuk penawaran umum reksa dana KIK dengan
menyampaikan dokumen-dokumen yaitu kontrak investasi kolektif yang
dibuat oleh manajer investasi dengan bank kustodian secara notarial,
prospektus, pendapat konsultan hukum, dan laporan keuangan. Reksa dana
KIK selalu merupakan reksa dana terbuka karena diijinkan untuk membeli
kembali bagian kembali bagian reksa dana dari investor sampai dengan
jumlah modal yang dikeluarkan. Selain perbedaan dalam bentuk hukum,
dari sifat operasionalnya terdapat perbedaan yang terletak dalam hal
mekanisme transaksi jual beli saham/ Unit Penyertaan oleh investor sebagai
berikut :
1) Pada reksa dana terbuka, jual beli saham/Unit Penyertaan reksa dana
dilakukan antara Manajer Investasi dengan investor tanpa melalui bursa
dan dapat menawarkan dan membeli kembali saham atau unit
penyertaan yang telah diumumkan.

Universitas Sumatera Utara

2) Pada reksa dana tertutup, jual beli saham setelah penawaran umum
perdana (pasar sekunder) dilakukan melalui bursa antara investor
dengan investor lainnya.
Reksa dana berbentuk perseroan dapat beroperasi secara terbuka maupun
tertutup,sementara reksa dana berbentuk KIK hanya dapat beroperasi secara
terbuka.
5. Perkembangan industri reksa dana periode 2012-2013
Dari sisi pengelolaan produk investasi, selama tahun 2012 terjadi
pertumbuhan. Jumlah reksa dana sampai dengan tanggal 26 Desember 2012
mengalami peningkatan sebesar 5,2% dari 767 reksa dana pada akhir tahun 2011
menjadi 807 reksa dana pada tanggal 26 Desember 2012. Sementara itu, Nilai
Aktiva Bersih (NAB) dan jumlah unit penyertaan reksa dana juga mengalami
peningkatan yang cukup signifikan. NAB reksa dana meningkat dari Rp. 202,4
triliun pada akhir Desember 2011 menjadi Rp. 223,03 triliun pada tanggal 26
Desember 2012 atau meningkat sebesar 10,19%. Sedangkan jumlah unit penyertaan
reksa dana meningkat dari 98,98 miliar unit pada akhir Desember 2011 menjadi
114,02 miliar unit pada tanggal 26 Desember 2012 atau mengalami peningkatan
sebesar 15,20%.28 Sampai dengan tanggal 26 Desember 2012, jumlah reksa dana
yang ada mencapai 809 reksa dana, dan nilai aktiva bersih sebesar Rp. 223,03
triliun, yang terdiri dari:29
a. Reksa dana pendapatan tetap sebanyak 118 dengan NAB Rp. 34,47 triliun
b. Reksa dana saham sebanyak 92 dengan NAB Rp. 69,23 triliun
c. Reksa dana pasar uang sebanyak 32 dengan NAB Rp. 12,20 triliun
28
Departemen Keuangan Republik Indonesia Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga
Keuangan (Bapepam-LK), Siaran Pers Akhir Tahun 2012 , Jakarta, hlm. 2.
29
Ibid., hlm. 3.

Universitas Sumatera Utara

d. Reksa dana campuran sebanyak 98 dengan NAB Rp. 22,01 triliun
e. Reksa dana terproteksi sebanyak 317 dengan NAB Rp. 43,18 triliun
f. Reksa dana indeks sebanyak 4 dengan NAB Rp. 0,34 triliun
g. Reksa dana syariah – pendapatan sebanyak 8 dengan NAB Rp. 0,70 triliun
h. Reksa dana syariah – saham sebanyak 12 dengan NAB Rp. 2,67 triliun
i. Reksa dana syariah – campuran sebanyak 17 dengan NAB Rp. 2,50 triliun
j. Reksa dana syariah – terproteksi sebanyak 12 dengan NAB Rp. 0,18 triliun
k. Reksa dana syariah – indeks sebanyak 1 dengan NAB Rp. 0,23 triliun
l. Reksa dana etf sebanyak 3 dengan NAB Rp. 1,53 triliun
m. Reksa dana penyertaan terbatas* sebanyak 95 dengan NAB Rp. 33,80 triliun
Reksa dana Penyertaan Terbatas (RDPT) merupakan reksa dana yang
khusus ditawarkan secara terbatas kepada Pemodal Profesional dan tidak
ditawarkan melalui Penawaran Umum. NAB RDPT dilaporkan setiap 3 bulan
sekali. Selama periode tahun 2012 Bapepam-LK telah memberikan:30
a. Pernyataan Efektif kepada 171 reksa dana yang meliputi 63 reksa dana
Konvensional, 104 reksa dana terproteksi, 3 reksa dana Indeks dan 1 reksa
dana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek.
b. Mencatatkan sebanyak 10 reksa dana Penyertaan Terbatas.
c. Persetujuan untuk pembubaran 141 reksa dana
Selain itu, dalam rangka pengembangan basis investor domestik, BapepamLK bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola reksa dana Indonesia (APRDI) secara
konsisten memberikan pemahaman maupun sosialisasi kepada masyarakat pemodal
khususnya yang berada di daerah-daerah yang berpotensi secara ekonomi. Salah
satu kegiatan yang berhasil dilaksanakan pada tahun 2012 yaitu pekan reksa dana
nasional yang berlangsung dari 18 – 21 Oktober 2012, bertempat di Atrium Laguna,
Mall Central Park Jakarta dengan tema “Reksa Dana Pilihan Investasi Masa Depan
Keluarga Indonesia”. Acara tersebut diikuti oleh 45 (empat puluh lima) peserta

30

Ibid., hlm. 4.

Universitas Sumatera Utara

yang terdiri dari 36 (tigapuluh enam) Manajer Investasi dan 9 (sembilan) Agen
Penjual Efek reksa dana (APERD). Penyelenggaraan acara tersebut mendapat
antusiasme yang tinggi dari masyarakat pemodal, hal tersebut terlihat dari jumlah
pengunjung yang hadir selama pekan reksa dana tersebut, yaitu sekitar 17.000 atau
rata-rata lebih dari 4.000 per hari. Selain itu, terdapat pembukaan rekening reksa
dana baru sebanyak 2.000 rekening dengan nilai sekitar Rp. 20 miliar (on the spot),
serta masih banyak calon investor lainnya yang memberikan data untuk di-follow
up oleh Manajer Investasi maupun APERD.31

Pada tahun 2012 telah terbit 1 (satu) produk investasi baru Pasar Modal
dengan menggunakan wadah Kontrak Investasi Kolektif, yaitu Dana Investasi Real
Estat (DIRE) Ciptadana Properti Ritel Indonesia yang telah memperoleh
Pernyataan Efektif dari Bapepam-LK pada tanggal 6 November 2012. Aset Real
Estat yang menjadi underlying asset DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia
adalah tanah dan bangunan mall atau pusat perbelanjaan, yaitu Solo Grand Mall
(SGM), yang berlokasi di Jalan Brigjen Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.
Tahun ini juga terdapat penerbitan produk sekuritisasi KIK-EBA yang kelima dengan underlying tagihan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yaitu Kontrak
Investasi Kolektif-Efek Beragun Aset (KIK-EBA), yaitu Danareksa BTN03-KPR
yang telah memperoleh Pernyataan Efektif dari Bapepam-LK pada tanggal 5
Desember 2012. Sampai dengan akhir tahun 2012 nilai sekuritisasi dari kelima
produk EBA senilai Rp. 2.955,8 Milyar. Nilai aktiva bersih/unit dan hasil investasi
(tidak memperhitungkan pembagian dividen) Berbagai reksa dana hingga tanggal

31

Ibid.

Universitas Sumatera Utara

27 Desember 2013.32 Dalam rangka mendorong industri reksa dana, banyak
terobosan yang dilakukan BAPEPAM-LK pada tahun ini. Pekan reksa dana
Nasional, Pelaporan berbasis Online dan penyempurnaan terhadap peraturan reksa
dana merupakan bukti bahwa pihak regulator sangat ingin memajukan industri
reksa dana di Indonesia. Terkait penyempurnaan aturan, belakangan ini manajer
investasi juga aktif mensosialisasikan perubahan Peraturan Nomor IV.C.3
berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal tentang Pedoman
Pengumuman Harian Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana terbuka. Jika dibandingkan
dengan peraturan sebelumnya, pada dasarnya 2 perubahan penting dalam aturan
baru ini yaitu perubahan berkaitan dengan reksa dana pasar uang dan perubahan
berkaitan dengan reksa dana campuran.
Berdasarkan aturan IV.C.3 yang baru, maka per 1 Januari 2013, reksa dana
pasar uang:33
a. Perhitungan dan pengumuman NAB/Up yang sebelumnya selalu
menggunakan harga Rp. 1000 selanjutnya akan berubah mengikuti reksa
dana konvensional yang bisa naik turun.
b. Yang sebelumnya hanya boleh berinvestasi pada Efek bersifat Utang
dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun menjadi boleh berinvestasi pada :
1) Efek Pasar Uang Dalam negeri

32

Perkembangan Reksa dana, http://www.infovesta.com/, (diakses tanggal 31 Desember

2013).
33
Mencermati
Aturan
Baru
Reksa
dana
2013,
http://rudiyanto.blog.kontan.co.id/2012/11/19/mencermati-aturan-baru-reksa-dana-2013/,(diakses
tanggal 31 Desember 2013).

Universitas Sumatera Utara

2) Efek bersifat Utang yang diterbitkan dengan jangka waktu kurang dari 1
tahun dan Efek Utang yang jatuh temponya tidak lebih dari 1 tahun
3) Reksa dana Pasar Uang dilarang memungut Biaya Pembelian dan Biaya
Penjualan
Latar belakang perubahan aturan ini lebih disebabkan karena perhitungan
NAB/Up dalam portofolio reksa dana pasar uang menggunakan asumsi amortisasi
atas premium atau diskonto atas obligasi. Metode ini mengganggap bahwa obligasi
akan dipegang hingga jatuh tempo. Padahal pada kenyataannya reksa dana bisa
diredempt sewaktu-waktu sehingga ada kemungkinan instrumen obligasi akan
dijual sebelum jatuh tempo. Penyempurnaan pada peraturan tersebut merupakan hal
yang sangat positif, mengingat dengan NAB/Up yang selalu Rp. 1000,
menimbulkan persepsi bahwa reksa dana jenis ini tidak akan rugi. Pada
kenyataannya reksa dana pasar uang juga bisa rugi jika harga efek utang yang
menjadi portofolio investasinya turun. Selain itu, dengan harga yang selalu 1000,
pada praktek lapangan agak menyulitkan baik investor maupun Manajer Investasi
dalam memantau perkembangan hasil investasi. Sebab bonus unit penyertaan
diberikan secara harian, selain itu pemberian bonus unit menganut sistem bunga
berbunga sehingga pada saat perhitungan menghasilkan angka dibelakang koma
yang cukup banyak. Dengan adanya perubahan dari yang NAB/Up selalu Rp. 1000
menjadi bisa naik turun seperti halnya reksa dana konvensional dapat mengatasi
persepsi reksa dana pasar uang tidak bisa rugi dan kesulitan pemantauan di atas.
Perubahan definisi instrument investasi juga merupakan hal yang positif. Sebab,
selama ini masih ada perdebatan, apakah Deposito masuk dalam Efek Utang yang

Universitas Sumatera Utara

jatuh temponya kurang dari 1 tahun. Sebab Deposito memang umumnya jatuh
tempo kurang dari 1 tahun, namun apakah Deposito bisa digolongkan Utang.
Dengan menambahkan instrument pasar uang, maka perdebatan akan deposito
tersebut bisa diakhiri. Kemudian dengan menambahkan pasar Efek Utang yang
diterbitkan dalam jangka waktu 1 tahun, maka membuka kesempatan kepada reksa
dana pasar uang untuk berinvestasi pada surat utang periode jatuh temponya lebih
pendek tanpa harus menunggu obligasi konvensional yang jatuh temponya kurang
dari 1 tahun.
Pelarangan terhadap Biaya Pembelian dan Penjualan reksa dana semakin
memberikan penegasan bahwa reksa dana pasar uang tidak boleh dikenakan biaya
transaksi. Hal ini untuk mencegah Manajer Investasi atau Agen Penjual yang tidak
bertanggung jawab melakukan pelanggaran tersebut.
6. Perkembangan reksa dana online
Reksa dana online muncul pertama kali pada tahun 2012 dimana Danareksa
Sekuritas pada bulan Februari 2012 mengikuti program upgrade Rekening Dana
Investasi (RDI) nasabah serta meyelesaikan proyek tersebut. Sesuai target yang
dicanangkan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bapepam-LK. Untuk tetap
memberikan posisi portfolio nasabah secara realtime online, maka dilakukan
implementasi koneksi “host to host” secara realtime dengan pihak bank pembayar
yang telah ditunjuk, dalam hal ini BCA. Implementasi “host to host” tersebut
diselesaikan pada bulan Juli 2012.34

34

Laporan Tahunan 2012, Annual Report 2012, (Jakarta: PT. Danareksa (Persero), 2012),

hlm.158

Universitas Sumatera Utara

Penggunaan VDI (Virtual Desktop Interface) telah dilakukan untuk aplikasi
online trading. Hasil evaluasi tersebut, belum memungkinkan penggunaan ini

sehingga ditunda sampai evaluasi berikutnya, antara lain kapasitas yang sekarang
terpasang.
Call Center Danareksa dengan nomor akses khusus, yaitu 50688, telah

dapat diakses secara nasional dan beroperasi secara live sejak bulan Juni 2011.
Sistem call center ini terus mengalami pengembangan, antara lain dengan interface
ke sistem informasi nasabah dan kemampuan untuk melakukan update pada portal
situs web danareksa online.
Situs web danareksa online telah di upgrade dan penggunaan versi baru
online ini www.danareksaonline. com direncanakan untuk terus dikembangankan

untuk mendukung Cyber Business dan menjadi portal informasi bagi nasabah
Danareksa, antara lain dengan memberikan informasi mengenai bursa saham dan
daily trading ideas serta laporan riset saham Danareksa yang up to date.35

Danareksa telah mengimplementasikan solusi dari Sungard berupa DMA
Gateway untuk melakukan proses transaksi DMA (Direct Market Access) dari

nasabah-nasabah institusi terutama nasabah institusi asing. Hal ini sesuai dengan
arahan dari BEI untuk memisahkan jalur transaksi reguler dengan jalur transaksi
DMA/Algo dan juga untuk lebih meningkatkan kinerja layanan transaksi
DMA/Algo tersebut. Implementasi telah diselesaikan dan mendapatkan persetujuan
dari BEI pada bulan September 2012 dan telah digunakan sejak Oktober 2012.

35

Ibid., hlm. 159

Universitas Sumatera Utara

Aplikasi settlement saham yang digunakan adalah Excalibur dan akan terus
dipertahankan sampai ditemukan pengganti yang sepadan atau lebih baik.
Permasalahan yang dialami dimana proses end of day (EOD) yang berlangsung
terlalu lama, sekitar 10 sampai 11 jam, telah diatasi oleh pihak vendor, sehingga
rata-rata durasi proses EOD sekarang adalah sekitar 3 jam. Hal ini masih dalam
batas service level aggrement (SLA) yang telah ditetapkan oleh Informasi
Tekhnologi. Selain itu, excalibur terus dikembangkan untuk mendukung perubahan
yang ditetapkan oleh pihak bursa dan regulator, antara lain perhitungan Modal
Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) baru, fund separation, integrasi dengan frontend
dan aturan untuk pembiayaan transaksi. Pengembangan ini berupa upgrade ke versi
6.9 dan penambahan beberapa modul baru yang dilakukan oleh vendor Telkom
Sigma, termasuk administrasi repo, komisi berjenjang dan integrasi manajemen
risiko secara realtime yang telah diselesaikan pada bulan Oktober 2012.
Danareksa tengah mempertimbangkan solusi aplikasi terintergrasi dari
Telkom Sigma, yaitu Arium. Aplikasi Arium ini mencakup aplikasi front-end untuk
online trading, untuk produk-produk saham, obligasi dan Reksa Dana, aplikasi
middle-office untuk Compliance dan Risk Management serta aplikasi back-office

untuk custody dan settlement.
Untuk DIM telah diluncurkan situs RDO Mobile (Reksa Dana OnlineMobile) yang dapat mendukung transaksi Reksa Dana melalui smartphone dan juga
pengembangan situs Reksa Dana Online. Dengan demikian interaksi Danareksa
dengan nasabahnya secara online terus berkembang dan meningkat.

Universitas Sumatera Utara

Divisi Teknologi Informasi (ITP) memberikan kontribusi pada Perseroan
dengan menyediakan berbagai cara akses ke layanan investasi dan transaksi.
Layanan online Danareksa dapat diakses melalui aplikasi di PC (personal
computer ), situs internet (website) khusus untuk transaksi, menggunakan telepon

seluler (smartphone), ataupun tablet PC yang semakin marak digemari dan
digunakan oleh nasabah.
Danareksa memiliki target untuk terus meningkatkan proporsi transaksi
yang dilakukan melalui media online. Layanan transaksi berbasis online ditetapkan
menjadi salah satu layanan utama Perseroan. Dan untuk mendukung realisasi
peningkatan transaksi berbasis media online maka Divisi Teknologi Informasi
Danareksa melakukan beberapa kegiatan yang akan dijelaskan dalam kegiatan
Komite Teknologi sepanjang tahun 2012.36

D. Persyaratan dan Prosedural dalam Reksa Dana Online
Persyaratan reksa dana pada umumnya ditentukan oleh bank yang menjadi
Agen Penjual Efek Reksa Dana, dimana para nasabah diharuskan datang ke bank
yang menjadi Agen Penjual Efek Reksa Dana. Hal tersebut sebenarnya sudah tidak
efisien lagi dengan kemajuan tekhnologi dan informasi. Pada saat ini perkembangan
investasi reksa dana sudah semakin berkembang dengan adanya reksa dana online.
Sehingga nasabah mendapatkan kemudahan tidak perlu repot-repot lagi harus ke
bank yang menjadi agen penjual efek reksa dana, hanya cukup dengan bertransaksi
lewat internet di reksa dana online.

36

Ibid., hlm. 160

Universitas Sumatera Utara

Dalam berinvestasi di reksa dana online persyaratan ditentukan oleh pihak
yang menyediakan website reksa dana online ini, dalam hal ini manajer investasi.
Beberapa persyaratan yang harus dilengkapi antara lain:
1. Peraturan dan kelengkapan administrasi:37
a. Syarat dasar untuk memiliki reksa dana adalah memiliki KTP dan
NPWP. Kedua dokumen ini wajib dimiliki untuk bisa menjadi investor
reksa dana
b. Penyerahan uang untuk investasi reksa dana dilakukan dengan cara
Transfer. Proses transfer bisa dari rekening di bank yang sama ataupun
melalui proses transfer antar bank berbeda. Selama ini, masih ada
sebagian kecil investor yang membeli reksa dana dengan cara
melakukan setoran tunai. Setoran tunai yang tidak mencantumkan nama
pengirim memiliki risiko dimana dana tersebut bisa diakui sebagai dana
milik orang lain. Penyerahan uang dengan cara transfer merupakan cara
yang paling aman karena nama pemilik sumber dana jelas sehingga bisa
dilakukan crosscheck dan verifikasi antara nama pemilik rekening reksa
dana dan nama pemilik sumber dana.
c. Pemisahan antara reksa dana Penyertaan Terbatas Berbasis Efek Pasar
Modal dan reksa dana Penyertaan Terbatas Sektor Riil. Langkah ini
merupakan

terobosan

yang

dilakukan

oleh

BAPEPAM-LK.

37
Persiapan
Menjadi
Investor
Reksa
dana
201,
http://rudiyanto.blog.kontan.co.id/2013/01/25/persiapan-menjadi-investor-reksa-dana-2013/,
(diakses tanggal 31 Desember 2013).

Universitas Sumatera Utara

Sebelumnya ada jenis reksa dana penyertaan terbatas yang seharusnya
berinvestasi di sektor riil malah digunakan untuk berinvestasi pada pasar
modal. Dengan adanya peraturan ini, maka jenis reksa dana penyertaan
terbatas menjadi jelas, karena tentu saja aturan yang berlaku di sektor
riil belum tentu berlaku sama di pasar modal dan sebaliknya.
d. Fasilitas diskon pajak reksa dana atas keuntungan obligasi akan
diperpanjang. Ada wacana yang akan dikukuhkan dalam bentuk
peraturan pada Kuartal I 2013 dimana aturan pajak, dimana ketentuan
peRp.ajakan atas keuntungan obligasi yang besarnya 5% dari 2011 –
2013 dan 15% pada tahun 2014 dan seterusnya akan berubah menjadi
tetap 5% pada tahun 2014 dan seterusnya. Ha ini akan memicu Manajer
Investasi untuk menerbitkan semakin banyak reksa dana terproteksi dan
dengan tenor yang lebih panjang karena adanya kepastian peRp.ajakan.
Dengan kata lain, akan semakin banyak pula penawaran reksa dana
terproteksi.
e. Single Investor ID (SID), merupakan konsep yang sudah diperkenalkan
di investasi saham. Dimana dengan SID, maka investor bisa melihat
portofolio investasi secara keseluruhan meskipun diinvestasikan pada
beberapa sekuritas yang berbeda. Hal ini akan memudahkan
pemantauan dan pengawasan. Suatu saat, saya yakin SID juga akan
berlaku bagi investor reksa dana. Namun ada kemungkinan begitu SID
diimplementasikan di reksa dana, akan ada kendala pada investor yang
membuka rekening dengan nama QQ dan OR. Sebab SID hanya

Universitas Sumatera Utara

mengenal 1 nama investor dengan menggunakan NPWP sebagai
referensi uniknya, sementara di rekening QQ dan OR akan terdapat 2
nama yang kemungkinan sama-sama memiliki NPWP. Memang,
kebanyakan rekening QQ dan OR dibuat atas nama orang tua dan anak,
namun bukan tidak mungkin jenis rekening ini akan mulai dibatasi di
masa yang akan datang.
Reksa dana Online adalah sebuah sistem online dari reksa dana sebagai
sarana bagi nasabah untuk dapat melakukan transaksi reksa dana secara langsung
melalui media internet. Persyaratan minimum yang butuhkan untuk melakukan
transaksi reksa dana Online ini adalah komputer yang memiliki minimal koneksi
internet yang baik dan Browser Internet Explorer 7 atau Mozilla Firefox 3. Untuk
mendapatkan rekening reksa dana online, berikut adalah langkah yang harus
lakukan:38
1.

Pada halaman utama website pilih Registrasi.

2.

Pada halaman selanjutnya, pilih tipe investor: Investor Retail dan tipe nasabah
adalah nasabah Baru.

3.

Baca persyaratan dan ketentuan yang tampil pada layar dengan seksama dan
berikan tanda conteng pada kotak “Saya setuju” dan klik Selanjutnya.

4.

Isikan formulir yang tampil di layar sesuai dengan data pribadi . Isikan dengan
benar karena data ini akan berguna untuk verifikasi ketika lupa password atau

38
Pendaftaran
Nasabah,
dana.danareksaonline.com/RDOTRN/pendaftaran/registerCustomer.aspx,
Januari 2014).

(diakses

https://reksa
tanggal 4

Universitas Sumatera Utara

ingin mengganti data pribadi yang telah tersimpan pada system reksa dana
online.

5.

Pada bagian paling bawah dari formulir tersebut, akan melihat pilihan 1.
Reguler 2. IMD 3. Reguler & IMD. Pilih Reguler, Rekening reguler adalah
rekening umum dimana dapat melakukan pembelian reksa dana kapan saja,
dengan minimum pembelian mengikuti ketentuan yang tercantum di dalam
prospektus. Rekening IMD (Investasiku Masa Depanku) adalah rekening reksa
dana dimana dapat melakukan pembelian reksa dana secara berkala setiap
bulannya melalui transfer berkala dari rekening bank .

6.

Setelah formulir diisi dengan benar, sistem akan meminta

melakukan

pengecekan dan konfirmasi data tersebut. Pastikan data tersebut sudah benar
dan klik Selanjutnya.
7.

Isikan profil risiko sesuai dengan karakteristik diri berkaitan dengan investasi.

8.

Berdasarkan profil risiko yang sudah isi, sistem akan memberikan rekomendasi
jenis reksa dana yang sesuai dengan tipe kepribadian dan tujuan investasi .
Kemudian, klik Selanjutnya.

9.

Tekan tombol Selesai. Sistem Danareksa akan mengirimkan formulir ke alamat
email yang isikan pada bagian data pribadi.

10. Setelah email diterima, unduh dan cetak seluruh lampiran yang

terima.

Lampiran pada email berupa formulir pendaftaran, syarat dan ketentuan
pembukaan rekening, serta syarat dan ketentuan penggunaan fasilitas online.
Pastikan isi formulir pembukaan rekening yang telah cetak tersebut benar dan

Universitas Sumatera Utara

tanda tangani formulir tersebut pada bagian pernyataan dan pengesahan
nasabah serta profil risiko.
11. Kirimkan ketiga dokumen tersebut disertai dokumen pendukung yang diminta
pada formulir pembukaan rekening ke PT Danareksa Investment Management,
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 14, Jakarta 10110 u.p Account Opening
Department. Untuk mempercepat proses pembukaaan rekening, dapat
mengirimkan dokumen‐dokumen formulir tersebut terlebih dahulu baik
melalui email ke reksa dana online @danareksa.com atau fax ke 021‐3501713.
12. Setelah dokumen lengkap diterima dan diverifikasi, maka server akan segera
mengirimkan user name dan password ke email.
13. Perlu diketahui bahwa proses aktivasi rekening memakan waktu paling lambat
1x24 jam dihitung dari email konfirmasi diterima.
14. Sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK No. V.D.10 tentang Prinsip
Mengenal Nasabah Angka 11 huruf a, yaitu yang menyatakan bahwa Manajer
Investasi wajib melakukan pertemuan langsung (face to face) dengan calon
nasabah.
Persyaratan diatas adalah merupakan persyaratan yang tertera dalam
website reksa dana online yang dikelola oleh anak perusahaan PT. Danareksa yakni

PT. Dana Investment Management (DIM). Berbeda dengan persyaratan pada reksa
dana umum yang biasanya ditentukan oleh bank yang menjadi agen penjual efek
reksa dana (APERD). Persyaratan tersebut diatas adalah persyaratan yang sifatnya
khusus karena PT. Dana Investment Management (DIM) merupakan satu-satunya
pada saat ini yang mengelola reksa dana secara online di Indonesia.

Universitas Sumatera Utara

E. Keabsahan Transaksi Reksa Dana Online
Perjanjian atau kontrak yang sah adalah persetujuan yang memenuhi syaratsyarat yang telah ditentukan oleh Undang-undang. Menurut ketentuan Pasal 1320
KUHPerdata bahwa untuk sahnya perjanjian diperlukan empat syarat, yaitu:
1. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya;
2. Cakap untuk membuat suatu perikatan;
3. Suatu hal tertentu;
4. Suatu sebab yang halal.
Dua syarat yang pertama dinamakan syarat subyektif karena syarat tersebut
mengenai subyek perjanjian sedangkan dua syarat terakhir disebut syarat obyektif,
karena mengenai obyek dari perjanjian. Perjanjian yang sah diakui dan diberi akibat
hukum sedangkan perjanjian yang tidak memenuhi syarat-syarat tersebut tidak
diakui oleh hukum. Tetapi bila pihak-pihak mengakui dan mematuhi perjanjian
yang mereka buat, tidak memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh
Undang-undang tetapi perjanjian itu tetap berlaku diantara mereka, namun bila
sampai suatu ketika ada pihak yang tidak mengakui sehingga timbul sengketa maka
hakim akan membatalkan atau menyatakan perjanjian itu batal. Keempat syarat di
atas merupakan syarat yang esensial dari suatu perjanjian, artinya syarat-syarat
tersebut harus ada dalam suatu perjanjian, tanpa suatu syarat ini, perjanjian
dianggap tidak pernah ada atau perjanjian itu tidak sah. Namun dengan
diberlakukannya kata sepakat mengadakan perjanjian, maka berarti bahwa kedua
pihak haruslah mempunyai kebebasan kehendak. Dengan kata sepakat suatu

Universitas Sumatera Utara

perjanjian sudah lahir. Sehubungan dengan syarat kesepakatan mereka yang
mengikatkan diri, dalam KUHPerdata dicantumkan beberapa hal yang merupakan
faktor, yang dapat menimbulkan cacat pada kesepakatan tersebut, yaitu:
a. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya
Adanya kata sepakat berarti terdapat suatu persesuaian kehendak diantara
para pihak yang mengadakan perjanjian. Perjanjian sudah lahir pada saat
tercapainya kata sepakat diantara para pihak, dikenal dengan asas
konsensualisme yang merupakan asas pokok dalam hukum perjanjian.
Menurut Abdul Kadir Muhammad persetujuan kehendak adalah
kesepakatan seia-sekata. Pihak-pihak mengenai pokok perjanjian, apa yang
dikehendaki oleh pihak yang satu juga dikehendaki oleh pihak yang lainnya.
Persetujuan itu sifatnya sudah mantap, tidak lagi dalam perundingan.39
Pernyataan kehendak atau persetujuan kehendak harus merupakan
perwujudan kehendak yang bebas, artinya tidak ada paksaan dan tekanan
(dwang) dari pihak manapun juga, harus betul-betul atas kemauan sukarela
para pihak. Dalam pengertian kehendak atau sepakat itu termasuk juga tidak
ada kekhilafan (dwaling) dan tidak ada penipuan (bedrog). Apabila ada
kesepakatan terjadi karena kekhilafan, paksaan atau penipuan maka
perjanjian tersebut dapat dibatalkan atau dapat dimintakan pembatalan
kepada hakim (vernietigbaar ). Hal ini sesuai dengan Pasal 1321
KUHPerdata yang bunyinya: “tidak ada sepakat yang sah apabila sepakat

39

Abdul Kadir Muhammad. Hukum Perdata Indonesia . (Bandung, Cipta Aditya Bhakti,
1990), hal. 228-229.

Universitas Sumatera Utara

itu diberikan karena kekhilafan, atau diperolehnya dengan paksaan atau
penipuan”. Dikatakan tidak ada paksaan apabila orang yang melakukan
kegiatan itu tidak berada di bawah ancaman, baik dengan kekerasan jasmani
maupun dengan upaya menakut-takuti, sehingga dengan demikian orang itu
tidak terpaksa menyetujui perjanjian (Pasal 1324 KUHPerdata). Dan
dikatakan tidak ada kekhilafan atau kekeliruan mengenai pokok perjanjian
atau sifat-sifat penting obyek perjanjian atau mengenai orang dengan siapa
diadakan perjanjian itu. Dikatakan tidak ada penipuan apabila tidak ada
tindakan penipuan menurut arti Undang-undang (Pasal 1328 KUHPerdata).
Penipuan menurut arti Undang-undang ialah dengan sengaja melakukan
tipu muslihat dengan memberikan keterangan palsu dan tidak benar untuk
membujuk pihak lawannya supaya menyetujui.40
b. Cakap untuk membuat suatu perikatan
Pada dasarnya semua orang cakap membuat perjanjian, sesuai dengan
ketentuan dalam Undang-undang Pasal 1329 KUHPerdata kecuali yang
diatur dalam Pasal 1330 KUHPerdata. Pada umumnya orang dikatakan
cakap melakukan perbuatan hukum termasuk pula membuat perjanjian ialah
bila ia sudah dewasa yaitu berumur 21 tahun dan telah kawin. Ukuran orang
dewasa 21 tahun atau sudah kawin, disimpulkan secara a contrario redaksi
Pasal 330 KUHPerdata. Sedangkan mereka yang tidak cakap melakukan
perbuatan hukum, sebagaimana diatur Pasal 1330 KUHPerdata ialah:

40

Mariam Darus Badrulzaman, Hukum Perikatan dengan Penjelasannya, (Bandung, Citra
Aditya Bhakti, 1986), hal. 123.

Universitas Sumatera Utara

1) Orang-orang yang belum dewasa
2) Mereka yang ditaruh di bawah pengampuan
3) Orang-orang perempuan dalam hal-hal yang telah ditetapkan oleh
undang-undang dan pada umumnya semua orang kepada siapa undangundang telah melarang membuat perjanjian-perjanjian tertentu.
c. Adanya suatu hal tertentu
Yang dimaksud dengan suatu hal tertentu dalam suatu perjanjian ialah objek
perjanjian. Objek perjanjian adalah prestasi yang menjadi pokok perjanjian
yang bersangkutan. Prestasi itu sendiri bisa berupa perbuatan untuk
memberikan suatu, melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Di
dalam KUH Perdata Pasal 1333 angka 1 menyatakan bahwa suatu perjanjian
harus mempunyai suatu hal tertentu sebagai pokok perjanjian yaitu barang
yang paling sedikit ditentukan jenisnya. Mengenai jumlahnya tidak masalah
asalkan dikemudian hari di tentukan
d. Adanya suatu sebab/kausa yang halal
Yang dimaksud dengan sebab/kausa di sini bukanlah sebab yang
mendorong orang tersebut melakukan perjanjian. Sebab atau kausa suatu
perjanjian adalah tujuan bersama yang hendak dicapai oleh para pihak,
sedangkan adanya suatu sebab yang dimaksud tidak lain daripada isi
perjanjian. Pada pasal 1337 KUH Perdata menentukan bahwa suatu sebab
atau kausa yang halal adalah apabila tidak dilarang oleh undang-undang,
tidak bertentangan dengan ketertiban umumdan kesusilaan. Perjanjian yang

Universitas Sumatera Utara

tidak mempunyai sebab yang tidak halal akan berakibat perjanjian itu batal
demi hukum. 41
Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik (selanjutnya disebut UU ITE) Pasal 1 angka 2, pengertian
transaksi elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan
komputer, jaringan Komputer, dan/atau media elektronik lainnya. Menurut UU ITE
Pasal 9, yang dimaksud pelaku usaha adalah orang atau badan hukum yang
menawarkan produk melalui sistem elektronik dimana sistem tersebut harus
menyediakan informasi yang lengkap dan benar berkaitan dengan syarat kontrak,
produsen, dan produk yang ditawarkan. Dalam Pasal 10 dijelaskan juga bahwa
setiap pelaku usaha yang menyelenggarakan transaksi elektronik harus memiliki
sertifikasi yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Keandalan.
Lebih lanjut dalam Pasal 17 UU ITE dijelaskan pula bahwa
penyelenggaraan transaksi elektronik dapat dilakukan dalam lingkup publik
ataupun privat. Para pihak yang melakukan transaksi Elektronik harus
menggunakan sistem elektronik yang disepakati. Para pihak yang melakukan
transaksi elektronik wajib beriktikad baik dalam melakukan interaksi dan/atau
pertukaran informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik selama transaksi
berlangsung. Setiap transaksi elektronik merupakan kesepakatan yang terjadi antara
para pihak yang dituangkan ke dalam kontrak elektronik dan mengikat para pihak.
Para pihak juga memiliki kewenangan untuk memilih hukum yang berlaku bagi

41

Sri Soedewi Masjachan, Hukum Jaminan di Indonesia Pokok-Pokok Hukum Jaminan dan
Jaminan Perorangan, ,(Yogyakarta: Liberty, 1980), hal. 319

Universitas Sumatera Utara

transaksi elektronik internasional yang dibuatnya. Para pihak juga memiliki
kewenangan untuk menetapkan forum pengadilan, arbitrase, atau lembaga
penyelesaian sengketa alternatif lainnya yang berwenang menangani sengketa yang
mungkin timbul dari transaksi elektronik internasional yang dibuatnya.
Berkaitan dengan kontrak elektronik tersebut maka dalam penandatanganan
kontrak tersebut maka diperlukan pula tanda tangan elektronik. Dalam Pasal 11 UU
ITE dijelaskan bahwa tanda tangan elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat
hukum yang sah selama memenuhi persyaratan sebagai berikut:42
1. data pembuatan Tanda Tangan Elektronik terkait hanya kepada
Penanda Tangan;
2. data pembuatan Tanda Tangan Elektronik pada saat proses
penandatanganan elektronik hanya berada dalam kuasa Penanda
Tangan;
3. segala perubahan terhadap Tanda Tangan Elektronik yang terjadi
setelah waktu penandatanganan dapat diketahui;
4. segala perubahan terhadap Informasi Elektronik yang terkait dengan
Tanda Tangan Elektronik tersebut setelah waktu penandatanganan
dapat diketahui;
5. terdapat cara tertentu yang dipakai untuk mengidentifikasi siapa
Penandatangannya; dan
6. terdapat cara tertentu untuk menunjukkan bahwa Penanda Tangan telah
memberikan persetujuan terhadap Informasi Elektronik yang terkait.
Para pihak yang terlibat dalam tanda tangan elektronik berkewajiban
memberikan pengamanan atas tanda tangan Elektronik yang digunakannya.
Pengamanan tanda tangan elektronik sekurang-kurangnya meliputi:
a. Sistem tidak dapat diakses oleh orang lain yang tidak berhak;

42

Pasal 11 Undang-Undang Republik Indon