LAPORAN EKONOMI TRIWULAN II TAHUN 2015

I

KATA PENGANTAR
Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia merupakan publikasi triwulanan
yang diterbitkan oleh Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas.
Publikasi triwulan II tahun 2015 ini memberikan gambaran dan analisa mengenai
perkembangan ekonomi dunia dan Indonesia hingga triwulan II tahun 2015. Dari sisi
perekonomian dunia, publikasi ini memuat perkembangan ekonomi Amerika Serikat
dan negara-negara kawasan Eropa, serta kondisi ekonomi regional Asia. Dari sisi
perekonomian nasional, publikasi ini membahas pertumbuhan ekonomi Indonesia
triwulan II tahun 2015 dari sisi moneter, fiskal, neraca perdagangan, perkembangan
investasi dan kerja sama internasional, serta industri dalam negeri.
Sangat disadari bahwa publikasi ini masih jauh dari sempurna dan memerlukan banyak
perbaikan dan penyempurnaan. Oleh sebab itu, masukan dan saran yang membangun
dari pembaca tetap sangat diharapkan, agar tujuan dari penyusunan dan penerbitan
publikasi ini dapat tercapai.

Jakarta, Agustus 2015

Deputi Bidang Ekonomi BAPPENAS


Ringkasan Eksekutif
Perekonomian dunia hingga semester I tahun 2015 masih melambat akibat
perbaikan secara bertahap perekonomian negara-negara maju, dan perlambatan
ekonomi negara-negara berkembang. Perekonomian Amerika Serikat triwulan II
tahun 2015 tumbuh sebesar 3,7 persen, melambat dibandingkan triwulan II tahun
2014 yang tumbuh sebesar 4,6 persen (YoY). Perlambatan ini disebabkan oleh
penurunan investasi non-residensial dan pelemahan belanja pemerintah.
Pada triwulan yang sama, perekonomian 28 negara Uni Eropa (EU28) tumbuh
sebesar 1,4 persen (YoY), menguat dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya yang tumbuh sebesar 1,0 persen (YoY). Meskipun demikian, perbaikan
resesi ekonomi regional akibat krisis keuangan global 2008 dan krisis utang Eropa
2010 masih berjalan melambat. Perlambatan ini disebabkan oleh pertumbuhan
ekonomi Jerman yang berada di bawah perkiraan, stagnasi perekonomian Perancis,
dan perekonomian Finlandia yang terkontraksi.
Pada semester I tahun 2015, kondisi ekonomi Tiongkok masih dihadapkan pada
ketidakpastian kondisi ekonomi global dan ekonomi domestik, serta tekanan bagi
pemerintah makin kuat. Sepanjang bulan April hingga Juni 2015 perekonomian
Tiongkok tumbuh sebesar 7,0 persen (YoY), sedikit menurun dibandingkan periode
yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 7,5 persen (YoY).
Perekonomian Indonesia mengalami perlambatan pada triwulan II tahun 2015

dengan tumbuh sebesar 4,7 persen (YoY). Perlambatan ekonomi Indonesia
dipengaruhi oleh pelemahan pertumbuhan investasi, konsumsi pemerintah, dan
konsumsi rumah tangga. Di samping itu, lapangan usaha Pertambangan dan
Penggalian tumbuh terkontraksi akibat pertambangan batubara yang menurun.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi ini diiringi dengan peningkatan inflasi beserta
tren melemahnya nilai tukar Rupiah selama triwulan II tahun 2015. Tingkat inflasi
Juni 2015 mencapai 7,3 persen (YoY) dengan nilai tukar Rupiah pada posisi akhir
bulan Rp 13.339/USD.
Neraca perdagangan total Indonesia pada triwulan II tahun 2015 mengalami surplus
sebesar USD 2.096,3 juta, hal itu disebabkan karena neraca perdagangan sektor nonmigas mengalami surplus sebesar USD 4.822,3 juta. Sementara itu, neraca
perdagangan sektor migas pada triwulan yang sama mengalami defisit sebesar USD
2.726,0 juta. Secara keseluruhan, neraca perdagangan Indonesia triwulan II tahun
2015 mengalami pertumbuhan sebesar 195,4 persen (YoY).
Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan II tahun 2015 surplus sebesar
USD 2,9 miliar atau lebih tinggi dibandingkan dengan NPI pada triwulan I tahun
2015 yang mencapai surplus USD 2,4 miliar. Menguatnya kinerja NPI tersebut
disebabkan oleh membaiknya defisit neraca transaksi berjalan dengan defisit

sebesar USD 4,5 miliar (2,1 persen PDB). Sejalan dengan surplus NPI, cadangan
devisa Indonesia pada triwulan II tahun 2015 mencapai USD 108,0 miliar atau

setara dengan 6,8 bulan impor. Jumlah ini menurun dibanding triwulan I tahun 2015
yang mencapai USD 111,6 miliar (QtQ). Penurunan tersebut disebabkan oleh
meningkatnya pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri Pemerintah dan
penggunaan devisa dalam rangka stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Realisasi investasi untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) semester I
tahun 2015 sebesar Rp 85.459,2 miliar, lebih besar dari realisasi semester I
tahun 2014 atau tumbuh sebesar 17,4 persen. Untuk Penanaman Modal Asing
(PMA), realisasi semester I tahun 2015 sebesar USD 13.936,1 juta, dan mengalami
pertumbuhan negatif sebesar 2,5 persen dibandingkan semester I tahun 2014.
Dalam lima tahun terakhir, utang pemerintah terus menunjukkan peningkatan.
Sampai dengan triwulan II tahun 2015, total utang pemerintah pusat mencapai Rp
2.864,2 triliun.
Pada triwulan II tahun 2015, PDB industri pengolahan non-migas atas dasar harga
berlaku mencapai Rp 599,4 triliun dan dalam PDB atas dasar harga konstan 2010
mencapai Rp 486,7 triliun. Sektor industri pengolahan pada triwulan II tahun 2015
mengalami pertumbuhan mencapai 5,26 persen (YoY). Rata-rata kunjungan
wisatawan mancanegara (wisman) per bulan selama triwulan II tahun 2015 sekitar
776.303 orang dengan jumlah total kunjungan wisman mencapai 4.657.817 orang.
Penjualan mobil dan motor di Indonesia sampai dengan triwulan II tahun 2015
melemah karena menurunnya daya beli masyarakat akibat perlambatan

perekonomian Indonesia. Pada Juni 2015 total penjualan mobil dan motor masingmasing sebesar 82.139 unit dan sebesar 574.714 unit. Sementara, penjualan semen
di Indonesia pada bulan Mei 2015 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014,
yaitu menurun sebesar 7,9 persen. Walaupun menurun dibanding tahun 2014,
penjualan selalu meningkat dari bulan April sampai bulan Juni tahun 2015.

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................................................................................................... III
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................................................................................................... VII
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................................................................................................IX
PERKEMBANGAN EKONOMI DUNIA................................................................................................................................................................ 2
Perkembangan Ekonomi Amerika Serikat ..................................................................................................................................................... 2
Perkembangan Ekonomi Uni Eropa ................................................................................................................................................................. 4
Perekonomian Tiongkok ...................................................................................................................................................................................... 7
Perekonomian Singapura ..................................................................................................................................................................................... 9
OUTLOOK EKONOMI DUNIA 2015-2016 ......................................................................................................................................................10
PERKEMBANGAN HARGA MINYAK DUNIA .................................................................................................................................................14
PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA....................................................................................................................................................19
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ................................................................................................................................................................. 19
Indeks Tendensi Konsumen ............................................................................................................................................................................. 23
Indeks Keyakinan Konsumen .......................................................................................................................................................................... 24

Neraca Pembayaran Indonesia........................................................................................................................................................................ 25
PERKEMBANGAN UTANG INDONESIA ........................................................................................................................................................ 30
Pembiayaan Utang Pemerintah....................................................................................................................................................................... 30
Pagu dan Realisasi Pembiayaan Utang ......................................................................................................................................................... 30
Posisi Utang Pemerintah.................................................................................................................................................................................... 31
Surat Berharga Negara (SBN) .......................................................................................................................................................................... 33
Pinjaman .................................................................................................................................................................................................................. 36
ISU TERKINI PERDAGANGAN INTERNASIONAL...................................................................................................................................... 38
Isu Terkini ............................................................................................................................................................................................................... 38
Devaluasi Yuan, Ini Dampak Bagi Indonesia Menurut Mantan Menkeu Era SBY ........................................................................ 38
Bentuk Depo Bapok Kita, Mendag Pangkas Rantai Distribusi ............................................................................................................ 38
Menteri Perdagangan terbitkan Peraturan Menteri Perdagangan No 48/M/DAG/PER/7/2015 tentang
Ketentuan Umum di Bidang Impor guna mengatasi masalah dwelling time ................................................................................. 39
Pemerintah Fasilitasi Permasalahan Investasi (debottlenecking) ..................................................................................................... 40
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN ................................................................................................................................................................41
Perkembangan Ekspor ....................................................................................................................................................................................... 41
Perkembangan Impor ......................................................................................................................................................................................... 45
Perkembangan Neraca Perdagangan ............................................................................................................................................................ 47
Kondisi Bisnis Indonesia Triwulan II Tahun 2015 .................................................................................................................................. 50
Perkembangan Harga Domestik ..................................................................................................................................................................... 51

Perkembangan Harga Komoditi Internasional ......................................................................................................................................... 51
PERKEMBANGAN INVESTASI ...........................................................................................................................................................................54
Perkembangan Investasi.................................................................................................................................................................................... 54
Realisasi Investasi Semester I Tahun 2015 ............................................................................................................................................... 55

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan II Tahun 2015

III

Realisasi Per Sektor ............................................................................................................................................................................................. 55
Realisasi Per Lokasi ............................................................................................................................................................................................. 56
Realisasi per Negara ............................................................................................................................................................................................ 58
PERKEMBANGAN KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL .............................................................................................................59
Perkembangan Perjanjian Ekonomi Internasional Indonesia ............................................................................................................ 59
Perkembangan Ekspor Impor Dalam Kerangka ASEAN-Tiongkok FTA.......................................................................................... 59
Ekspor ASEAN Ke Tiongkok ............................................................................................................................................................................. 60
Impor ASEAN Dari Tiongkok ........................................................................................................................................................................... 60
Perkembangan Perjanjian Ekspor Berdasarkan Surat Keterangan Asal (SKA) ........................................................................... 61
Perkembangan Ekspor dan Impor Dalam Kerangka ASEAN FTA ...................................................................................................... 63
Ekspor Impor Indonesia-ASEAN .................................................................................................................................................................... 63

Perdagangan Antar Negara ASEAN ............................................................................................................................................................... 64
PERKEMBANGAN INDIKATOR MONETER ................................................................................................................................................. 66
Perkembangan Moneter Global ...................................................................................................................................................................... 66
Perkembangan Moneter Domestik ................................................................................................................................................................ 68
Inflasi ..........................................................................................................................................................................................................................69
Inflasi Global ........................................................................................................................................................................................................... 69
Inflasi Domestik .................................................................................................................................................................................................... 70
Nilai Tukar Mata Uang Dunia ........................................................................................................................................................................... 73
Indeks Harga Saham ............................................................................................................................................................................................ 75
Indeks Harga Komoditas Internasional ....................................................................................................................................................... 76
Harga Bahan Pokok Nasional ........................................................................................................................................................................... 78
Respon Kebijakan Moneter............................................................................................................................................................................... 79
SEKTOR PERBANKAN ..........................................................................................................................................................................................80
Laporan Perkembangan Sektor Industri Triwulan I Tahun 2015 ......................................................................................................84
Pertumbuhan Industri Pengolahan ............................................................................................................................................................... 84
Penanaman Modal Dalam dan Luar Negeri ................................................................................................................................................ 86
Data Penjualan Komoditas Industri Utama ................................................................................................................................................ 89
Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja Industri.................................................................................................................................... 91
Jumlah Wisatawan ............................................................................................................................................................................................... 92
LAMPIRAN ............................................................................................................................................................................................................... 95

Lampiran 1: Inflasi Domestik (lanjutan) ..................................................................................................................................................... 96
Lampiran 1: Inflasi Domestik (lanjutan) ..................................................................................................................................................... 97
Lampiran 2: Nilai Tukar Mata Uang .............................................................................................................................................................. 98
Lampiran 2: Nilai Tukar Mata Uang (lanjutan) ......................................................................................................................................... 99
Lampiran 3: Indeks Saham Global ............................................................................................................................................................... 100
Lampiran 3: Indeks Saham Global (lanjutan) .......................................................................................................................................... 101
Lampiran 4: Indeks Harga Komoditas Internasional ........................................................................................................................... 102
Lampiran 5: Harga Bahan Pokok Nasional ............................................................................................................................................... 103

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan II Tahun 2015

IV

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat (YoY) ....................................................................................... 3
Tabel 2. Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Eropa dan Uni Eropa ........................................................................ 5
Tabel 3. Purchasing Manager IndexTM Tiongkok Tahun 2015 (YoY).................................................................. 8
Tabel 4. Pertumbuhan Ekonomi Singapura Tahun 2015...................................................................................... 9
Tabel 5.Pertumbuhan Ekonomi Dunia Menurut IMF ............................................................................................ 10
Tabel 6. Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Asia (YoY) .......................................................................................... 12

Tabel 7. Perkembangan Harga Minyak Dunia (USD/barel) ................................................................................ 14
Tabel 8. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I Tahun 2013 – Triwulan II Tahun 2015
Menurut Lapangan Usaha (YoY) ............................................................................................................... 20
Tabel 9. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I Tahun 2013 – Triwulan II Tahun 2015
(persen) Menurut Jenis Pengeluaran (YoY) .......................................................................................... 22
Tabel 10. Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I Tahun 2014 – Triwulan II Tahun 2015 Menurut
Sektor dan Variabel Pembentuknya ....................................................................................................... 23
Tabel 11. Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia Oktober 2014 – Juli 2015............................................... 24
Tabel 12. Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan I Tahun 2012 – Triwulan II Tahun 2015 .................. 28
Tabel 13.Perkembangan Pembiayaan Utang Pemerintah 2010 - Triwulan II Tahun 2015 (Triliun
Rupiah) ............................................................................................................................................................ 30
Tabel 14. Pagu Dan Realisasi Pembiayaan Utang s.d. Triwulan II Tahun 2015 (Triliun Rupiah) ............ 31
Tabel 15. Posisi Utang Pemerintah Tahun 2010 s.d. Triwulan II Tahun 2015 .............................................. 32
Tabel 16. Persentase Pinjaman dan SBN Terhadap Total Utang Pemerintah Tahun 2010 – Triwulan
II Tahun 2015 ................................................................................................................................................ 32
Tabel 17. Posisi Outstanding Surat Berharga Negara 2010 – Triwulan II Tahun 2015 (triliun
Rupiah) ............................................................................................................................................................ 33
Tabel 18. Realisasi Penerbitan Surat Berharga Negara s.d. Triwulan II Tahun 2015 (Neto) (Juta
Rupiah) ............................................................................................................................................................ 34
Tabel 19. Posisi Kepemilikan SBN DOMESTIK Per 31 Triwulan II Tahun 2015 (triliun Rupiah)............ 35

Tabel 20. Realisasi Pembiayaan Utang Melalui Pinjaman 2010- Triwulan II 2015 (trilun Rupiah) ....... 36
Tabel 21. Perkembangan Ekspor Triwulan II Tahun 2015 ................................................................................. 41
Tabel 22. Perkembangan 10 Golongan Barang dengan Nilai Ekspor Non-Migas Terbesar Triwulan
II Tahun 2015 ................................................................................................................................................ 43
Tabel 23. Perkembangan 10 Golongan Barang dengan Volume Ekspor Non-Migas Terbesar
Triwulan II Tahun 2015 .............................................................................................................................. 44
Tabel 24. Perkembangan Ekspor Non-Migas ke Negara Tujuan Utama Triwulan II Tahun 2015 ............ 44
Tabel 25. Perkembangan Impor Triwulan II Tahun 2015.................................................................................. 45
Tabel 26. Perkembangan Impor Non-Migas Menurut Golongan Barang Terpilih Triwulan II Tahun
2015 ................................................................................................................................................................. 46
Tabel 27. Negara Utama Asal Impor Non-Migas Triwulan II Tahun 2015 ...................................................... 47
Tabel 28. Neraca Perdagangan Indonesia Triwulan II Tahun 2015 ................................................................. 48
Tabel 29. Neraca Perdagangan Indonesia-Tiongkok ............................................................................................ 48
Tabel 30. Neraca Perdagangan Indonesia-Jepang ................................................................................................. 48
Tabel 31. Neraca Perdagangan Indonesia-Amerika .............................................................................................. 49
Tabel 32. Neraca Perdagangan Indonesia-India .................................................................................................... 49

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan II Tahun 2015

VII


Tabel 33. Indeks Tendensi Bisnis Menurut Sektor Triwulan II Tahun 2015 ................................................. 50
Tabel 34. Harga dan Inflasi Komoditas Tertentu ................................................................................................... 51
Tabel 35. Perkembangan Harga untuk Komoditas Terpilih ............................................................................... 52
Tabel 36. Pertumbuhan dan Share PMTB Triwulan II Tahun 2015 (persen) ................................................ 54
Tabel 37. Realisasi PMA dan PMDN Tahun 2007-2015 Semester I ................................................................... 55
Tabel 38. Pertumbuhan dan Share Realisasi Investasi PMDN dan PMA Semester I Tahun 2015
Berdasar Sektor ............................................................................................................................................ 55
Tabel 39. Lima Besar Sektor Realisasi Investasi Semester I Tahun 2015 ....................................................... 56
Tabel 40. Pertumbuhan dan Share Realisasi Investasi PMDN Semester I Tahun 2015 Berdasarkan
Lokasi (Rp Miliar) ......................................................................................................................................... 57
Tabel 41. Pertumbuhan dan Share Realisasi Investasi PMA Semester I Tahun 2015 Berdasarkan
Lokasi (USD Juta) .......................................................................................................................................... 57
Tabel 42. Lima Besar Lokasi Realisasi Investasi Semester I Tahun 2015 ....................................................... 58
Tabel 43. Lima Besar Negara Asal Realisasi Investasi PMA Semester I Tahun 2015 ................................... 58
Tabel 44. Status Perjanjian Ekonomi Internasional ............................................................................................. 59
Tabel 45. Ekspor ASEAN ke Tiongkok ....................................................................................................................... 60
Tabel 46. Impor ASEAN dari Tiongkok ..................................................................................................................... 61
Tabel 47. Presentase Penggunaan SKA terhadap Total Ekspor Indonesia ..................................................... 61
Tabel 48. Ekspor Indonesia-ASEAN ........................................................................................................................... 63
Tabel 49. Impor Indonesia-ASEAN ............................................................................................................................. 64
Tabel 50. Perdagangan Antar Negara ASEAN Tahun 2012-2014....................................................................... 64
Tabel 51. Penurunan Suku Bunga Bank Sentral Berbagai Negara Triwulan II Tahun 2015
(persentase) ................................................................................................................................................... 67
Tabel 52. Tingkat Inflasi Global (YoY) ...................................................................................................................... 70
Tabel 53. Tingkat Inflasi Domestik ............................................................................................................................ 71
Tabel 54. Tingkat Inflasi Domestik berdasarkan Komponen............................................................................. 71
Tabel 55. Inflasi berdasarkan Sumbangan (Share) ............................................................................................... 72
Tabel 56. Berdasarkan Kelompok Pengeluaran (YoY) ......................................................................................... 72

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan II Tahun 2015

VIII

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Perkembangan Harga Minyak Dunia (USD/barrel)......................................................................... 15
Gambar 2. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I Tahun 2011- Triwulan II Tahun 2015
(persen) ......................................................................................................................................................... 19
Gambar 3. Perkembangan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I Tahun 2013 – Triwulan II
Tahun 2015 ................................................................................................................................................ 24
Gambar 4. Perkembangan Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia April 2014 – Juli 2015 ................... 25
Gambar 5. Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan I Tahun 2014 – Triwulan II Tahun 2015 ............... 26
Gambar 6. Neraca Perdagangan Non-migas dan Migas Indonesia Triwulan I Tahun 2014 – Triwulan II
Tahun 2015 ................................................................................................................................................ 26
Gambar 7. Neraca Transaksi Finansial Indonesia Triwulan I Tahun 2014 – Triwulan II Tahun 2015.. 27
Gambar 8. Nilai dan Volume Ekspor Hingga Juni 2015 ....................................................................................... 41
Gambar 9. Nilai dan Volume Impor Hingga Juni 2015 ......................................................................................... 45
Gambar 10. Indeks Tendensi Bisnis Indonesia Triwulan I Tahun 2010 - Triwulan II Tahun 2015 ....... 50
Gambar 11. Persentase Penggunaan SKA Preferensi terhadap Total SKA Preferensi .............................. 62
Gambar 12. Persentase Penggunaan SKA Non-Preferensi terhadap Total SKA Non-Preferensi ............ 62
Gambar 13. Posisi Cadangan Devisa Dunia (triliun USD) ................................................................................... 66
Gambar 14. Pertumbuhan Uang Beredar (YoY) .................................................................................................... 69
Gambar 15. Real Effective Exchange Rate ASEAN-5 (2010=100)...................................................................... 74
Gambar 16. Perkembangan Indeks Harga Komoditas Pangan Global ............................................................ 76
Gambar 17. Perkembangan Indeks Harga Komoditas Mineral Global ........................................................... 77
Gambar 18. Perkembangan Indeks Harga Komoditas Kebutuhan Pokok ..................................................... 78
Gambar 19. Perkembangan Kinerja Bank Umum di Indonesia ........................................................................ 80
Gambar 20. Perkembangan Dana Pihak Ketiga dan Kredit di Indonesia ...................................................... 81
Gambar 21. Perkembangan Kredit Berdasarkan Tujuan Pemakaiannya ...................................................... 82
Gambar 22. Pertumbuhan Industri Pengolahan Non-Migas (YoY, %) ............................................................ 84
Gambar 23. Pertumbuhan Subsektor Industri Pengolahan Non Migas Triwulan II-Tahun 2015 ........... 84
Gambar 24. Proporsi Subsektor Industri Pengolahan Non-Migas .................................................................. 85
Gambar 25. Ekspor Produk Industri ........................................................................................................................ 86
Gambar 26. Realisasi Investasi PMA Dan PMDN Sektor Industri Tahun 2015 ............................................. 86
Gambar 27. Realisasi Proyek Investasi PMA Sektor Industri Tahun 2015 .................................................... 87
Gambar 28. Realisasi Investasi PMA Sektor Industri Tahun 2015 .................................................................. 87
Gambar 29. Realisasi Proyek Investasi PMDN Sektor Industri Tahun 2015 ................................................. 88
Gambar 30. Realisasi Investasi PMDN Sektor Industri Tahun 2015 ............................................................... 88
Gambar 31. Penjualan Mobil Di Indonesia Triwulan II Tahun 2015 ............................................................... 89
Gambar 32. Penjualan Motor Di Indonesia Triwulan II Tahun 2015 .............................................................. 90
Gambar 33. Penjualan Semen Di Indonesia Triwulan II Tahun 2015 ............................................................. 90
Gambar 34. Kredit Modal Kerja Dan Investasi Triwulan II Tahun 2015 ........................................................ 91
Gambar 35. Jumlah Wisatawan Mancanegara Triwulan II Tahun 2015......................................................... 92
Gambar 36. Jumlah Wisatawan Mancanegara Menurut Kebangsaan, Hingga Triwulan II Tahun 2015 93
Gambar 37. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Dan Perolehan Devisa ...................................... 94

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan II Tahun 2015

IX

Gambar 38. Perbandingan Daya Saing Pariwisata Tahun 2015 ....................................................................... 94
Gambar 39. Inflasi YoY 66 Kota April-Juni 2015 .................................................................................................. 96
Gambar 40. Inflasi MtM 66 Kota April-Juni 2015 .................................................................................................. 97
Gambar 41. Perkembangan Nilai Tukar .................................................................................................................. 98
Gambar 42. Perkembangan Indeks Nilai Tukar (1 Januari 2004 = 100) ........................................................ 99
Gambar 43. Perkembangan Indeks Saham Global.............................................................................................. 100
Gambar 44. Perkembangan Indeks Saham Global.............................................................................................. 101
Gambar 45. Indeks Harga Komoditas Internasional.......................................................................................... 102
Gambar 46. Harga Bahan Pokok Nasional ............................................................................................................ 103

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan II Tahun 2015

X

PERKEMBANGAN EKONOMI DUNIA








Ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan perlambatan pada triwulan II tahun
2015 menjadi sebesar 3,7 persen (YoY).
Perekonomian 28 negara Uni Eropa (EU28) tumbuh sebesar 1,4 persen (YoY) pada
triwulan II tahun 2015, menguat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya
yang tumbuh sebesar 1,0 persen (YoY).
Sepanjang bulan April hingga Juni 2015, ekonomi Tiongkok tumbuh sebesar 7,0
persen (YoY), sedikit menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya
yang tumbuh sebesar 7,4 persen (YoY).
Pada bulan Juli 2015, IMF memproyeksi perekonomian dunia tetap tumbuh sebesar
3,3 persen pada tahun 2015.



Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan II Tahun 2015

1

PERKEMBANGAN EKONOMI DUNIA
Perekonomian dunia hingga semester I tahun 2015 masih melambat akibat
perbaikan secara bertahap perekonomian negara-negara maju, dan perlambatan
ekonomi negara-negara berkembang. Kondisi ini menggambarkan kelanjutan
kontraksi output Amerika Serikat yang menyebar ke negara-negara lain seperti
Kanada dan Meksiko. Hal ini disebabkan oleh musim dingin yang buruk dan
pemogokan buruh di Pantai Barat Amerika Serikat, seiring dengan penurunan
capital expenditure sektor minyak yang berkontribusi pada pelemahan aktivitas
perekonomian Amerika Serikat. Pertumbuhan output dan permintaan dalam negeri
pada negara-negara maju dan negara-negara berkembang mengalami pelemahan.
Harga minyak mengalami penguatan diatas ekspektasi pada triwulan II tahun 2015,
akibat permintaan yang lebih tinggi dan pertumbuhan produksi minyak Amerika
Serikat. Seiring dengan penguatan harga minyak mentah, harga bahan bakar minyak
mulai meningkat. Hal ini berdampak pada kenaikan inflasi umum bulanan pada
mayoritas negara-negara maju, meskipun inflasi inti tetap stabil. Inflasi umum di
negara-negara berkembang cenderung menurun akibat pelemahan permintaan
dalam negeri.

Perkembangan Ekonomi Amerika Serikat
Bureau Economic Analysis merilis revisi terakhir pertumbuhan ekonomi Amerika
Serikat triwulan I tahun 2015 yang sebelumnya terkontraksi sebesar 0,2 persen
menjadi tumbuh sebesar 0,6 persen (YoY). Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I
tahun 2015 disebabkan oleh aktivitas di pelabuhan Pantai Barat Amerika Serikat
yang terganggu akibat pemogokan buruh. Di sisi lain, penguatan konsumsi domestik
dan investasi residensial menopang perekonomian Amerika Serikat dalam
menghadapi pelemahan ekonomi global. Perekonomian Amerika Serikat tumbuh
sebesar 3,7 persen (YoY) pada triwulan II tahun 2015, melambat dibandingkan
triwulan II tahun 2014 yang tumbuh sebesar 4,6 persen (YoY). Perlambatan ini
disebabkan oleh pelemahan belanja pemerintah. Meskipun demikian, kenaikan
belanja konsumen, dan ekspor lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya
menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan PDB riil pada triwulan II tahun 2015 tercermin dari kontribusi positif
pada meningkatnya pengeluaran konsumsi pribadi, belanja pemerintah daerah,
ekspor, investasi tetap non-residensial, investasi peralatan bisnis, serta penurunan
impor. Sementara, stagnasi belanja pemerintah pusat dan penurunan belanja nonpertahanan berkontribusi negatif bagi perekonomian. Departemen Perdagangan
Amerika Serikat merilis perlambatan konsumsi yang tumbuh 3,1 persen (YoY) pada
triwulan II tahun 2015, setelah tumbuh 3,8 persen (YoY) pada periode yang sama
tahun sebelumnya. Pengeluaran konsumsi menyumbang 70,0 persen dari seluruh
perekonomian Amerika Serikat. Konsumsi barang mengalami kenaikan sebesar 5,5

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan II Tahun 2015

2

persen (YoY), dan konsumsi jasa naik sebesar 2,0 persen (YoY) pada triwulan II
tahun 2015. Peningkatan belanja konsumen yang cukup kuat khususnya pada
barang tahan lama seperti kendaraan, dan peralatan rumah tangga dapat
mengimbangi pelemahan investasi bisnis terutama peralatan.
Belanja Pemerintah Amerika Serikat secara keseluruhan tumbuh sebesar 2,6 persen
(YoY) pada triwulan II tahun 2015, melambat dibandingkan triwulan II tahun 2014
sebesar 1,2 persen (YoY). Pengeluaran pemerintah pusat tidak mengalami
pertumbuhan, dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang
terkontraksi sebesar 1,2 persen. Selanjutnya, belanja pemerintah untuk bidang
pertahanan tumbuh sebesar 0,3 persen, meningkat setelah terkontraksi sebesar 0,5
persen (YoY). Di sisi lain, belanja pemerintah non-pertahanan mengalami kontraksi
sebesar 0,4 persen pada triwulan II tahun 2015, cenderung membaik setelah
terkontraksi 2,2 persen (YoY) pada periode yang sama tahun sebelumnya. Berbeda
dengan belanja pemerintah pusat, belanja pemerintah daerah mengalami kenaikan
dengan tumbuh sebesar 4,3 persen (YoY), sedangkan triwulan II tahun 2014 tumbuh
sebesar 2,6 persen (YoY).
Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat (YoY)

Pertumbuhan Ekonomi
Konsumsi
Barang
Jasa
Investasi
Ekspor
Impor
Belanja Pemerintah
Belanja Pemerintah Pusat
Belanja Pertahanan
Belanja Non-Pertahanan
Belanja Pemerintah Daerah

2014
II
III
4,6
4,3

IV
2,1

2015
I
II
0,6
3,7

1,3
1,1

3,8
6,7

3,5
4,1

4,3
4,1

1,8
1,1

3,1
5,5

2,6
–2,5
6,0
8,3
0,0
0,3
–4,6
8,9

13,9
12,6
5,6
4,4
1,2
–1,2
–0,5
–2,2

7,5
7,4
7,9
9,0
1,8
3,7
4,5
2,5

6,1
2,1
2,5
0,7
–1,4
–5,7
–10,3
2,1

2,1
8,6
-6,0
7,1
-0,1
1,1
1,0
1,2

2,0
5,2
5,2
2,8
2,6
0,0
0,3
–0,4

I
–0,9

–0,2

2,6

0,6

1,3

Sumber: Bureau of Economic Analysis, 2015

–0,8

4,3

Investasi Amerika Serikat hanya mengalami pertumbuhan sebesar 5,2 persen (YoY),
melambat dibandingkan triwulan II tahun 2014 yang tumbuh sebesar 12,6 persen
(YoY). Hal ini disebabkan oleh faktor pelemahan kegiatan eksplorasi minyak akibat
pemangkasan anggaran oleh perusahaan-perusahaan hingga sebesar 68,2 persen,
merupakan penurunan kedua terbesar sejak triwulan II tahun 1986. Berdasarkan
laporan Bureau Economic Analysis, perlambatan investasi mencerminkan
peningkatan pertumbuhan investasi tetap residensial, investasi peralatan nonresidensial, investasi produk kekayaan intelektual dan investasi struktur nonresidensial, serta penurunan pada invetasi peralatan non-residensial. Pada tahun

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan II Tahun 2015

3

2015, The Fed melaksanakan kebijakan tight monetary policy, seiring dengan tren
penurunan harga komoditas dunia termasuk minyak mentah, serta perbaikan
kosumsi dalam negeri, pasar tenaga kerja, dan apresiasi mata uang dolar. Pada bulan
September 2015, rencana kenaikan federal fund rate dilakukan untuk menjaga
momentum perekonomian Amerika Serikat yang terus membaik, dan tren
penurunan tingkat pengangguran.
Departemen Perdagangan Amerika Serikat merilis neraca perdagangan pada bulan
Juni 2015 masih menunjukkan posisi defisit mencapai USD 43,8 miliar, meningkat
dibandingkan bulan sebelumnya sebesar USD 40,9 miliar. Defisit perdagangan
barang naik menjadi sebesar USD 63,5 miliar, sedangkan sektor jasa mengalami
penurunan surplus menjadi sebesar USD 19,7 miliar. Ekspor barang dan jasa turun
USD 0,2 miliar menjadi USD 127,6 miliar. Kinerja ekspor barang menurun terutama
disebabkan oleh penurunan barang modal, bahan dan penawaran barang industri,
serta barang konsumsi. Sementara itu, ekspor jasa mengalami sedikit kenaikan
disebabkan oleh peningkatan bisnis jasa (jasa penelitian dan pembangunan, jasa
manajerial dan proesional, jasa hubungan dan teknis perdagangan) dan transportasi
(termasuk jasa pelabuhan dan tarif penumpang). Impor barang dan jasa meningkat
USD 2,7 miliar menjadi USD 191,1 miliar, dengan peningkatan pada impor barang
yang disebabkan oleh kenaikan pada barang konsumsi, barang modal, serta bahan
dan penawaran barang industri. Sedangkan impor jasa berupa peningkatan biaya
untuk transportasi (termasuk jasa pelabuhan dan tarif penumpang) dan wisata
(untuk semua tujuan termasuk pendidikan).
Berdasarkan Bureau of Labor Statistics, jumlah pengangguran hingga bulan Juni
2015 hanya turun sebesar 375.000 orang menjadi 8,3 juta orang. Dalam 12 bulan
terakhir tingkat pengangguran turun 0,8 persen atau sebesar 995.000 orang.
Kenaikan jumlah lapangan kerja baru tersebar luas di berbagai sektor, diantaranya
pada bisnis jasa dan profesional, kesehatan, keuangan, perdagangan retail, serta
pergudangan dan transportasi. Kondisi ini menandai momentum menurunnya
tingkat pengangguran sejak bulan Oktober 2008. Pada bulan Juni 2015, penyerapan
tenaga kerja di sektor non-pertanian sebesar 223.000 orang. Penurunan tingkat
pengangguran diharapkan berimbas pada penguatan perekonomian dalam negeri
menghadapi gejolak perekonomian global.

Perkembangan Ekonomi Uni Eropa
Penguatan di kawasan Eropa dan Uni Eropa kembali berlanjut, meskipun perbaikan
resesi ekonomi regional akibat krisis keuangan global 2008 dan krisis utang Eropa
2010 masih berjalan melambat. Perlambatan Ekonomi di kawasan Eropa dan Uni
Eropa pada triwulan II tahun 2015 disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi Jerman,
stagnasi perekonomian Perancis, dan perekonomian Finlandia yang terkontraksi
karena resesi perekonomian tahunan negara-negara Nordik sejak tahun 2012.

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan II Tahun 2015

4

Namun demikian, tercapainya kesepakatan bailout ketiga dari kreditor dengan
Yunani untuk dana privatisasi independen, dan pengaturan terhadap kredit
perbankan yang macet sebesar EUR 86,0 miliar. Perbaikan ekonomi Yunani yang
terus membaik diharapkan dapat mendorong akselerasi perekonomian kawasan
Eropa.
Tabel 2. Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Eropa dan Uni Eropa
Pertumbuhan PDB (%)
Tahunan (YoY)
Triwulanan (QtQ)
Kawasan Eropa (U19)
Uni Eropa (U28)
Sumber: Eurostat

Q2-14
0,7

Q2-15
1,0

Q1-15
0,4

Q2-15
0,3

1,2

1,2

0,4

0,4

Berdasarkan publikasi Eurostat, Latvia diperkirakan menjadi negara di kawasan
Eropa yang mencapai pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan II tahun 2015,
yaitu sebesar 1,2 persen (QtQ). Sementara, perekonomian Jerman diperkirakan
sedikit meningkat dengan tumbuh 0,4 persen (QtQ), dibandingkan triwulan I tahun
2015 yang tumbuh hanya 0,3 persen. Finlandia menjadi negara yang diperkirakan
mengalami kontraksi ekonomi paling dalam pada triwulan II tahun 2015, yang
besarnya 0,4 persen (QtQ). Di sisi lain, perekonomian Perancis diperkirakan
mengalami stagnasi pada triwulan II tahun 2015. Sedangkan Italia, Portugal, dan
Spanyol dalam tren positif yang diperkirakan tumbuh masing-masing sebesar 0,2
persen (QtQ), 0,4 persen (QtQ), dan 1,0 persen (QtQ). Perekonomian Yunani
diperkirakan tumbuh sebesar 0,8 persen, setelah sebelumnya mengalami stagnasi
pada triwulan I tahun 2015.
Pada bulan Juni tahun 2015, indeks harga sektor industri dari keseluruhan industri
di kawasan Eropa dan Uni Eropa kembali mengalami penurunan sebesar 2,2 persen
(YoY), dan 2,9 persen (YoY). Sementara, produksi industri di kawasan Eropa dan Uni
Eropa mengalami peningkatan dengan tumbuh sebesar 1,2 persen (YoY), dan 1,7
persen (YoY), dibandingkan periode waktu yang sama tahun sebelumnya. Produksi
industri meningkat disebabkan oleh kenaikan produksi barang modal sebesar 1,7
persen, barang konsumsi tidak tahan lama sebesar 2,5 persen, barang setengah jadi
sebesar 0,2 persen, dan barang konsumsi tahan lama sebesar 0,1 persen
dibandingkan Juni 2014. Sementara itu, produksi sektor industri yang menguat di
kawasan Uni Eropa disebabkan oleh peningkatan barang modal sebesar 2,4 persen,
barang konsumsi tahan lama sebesar 2,2 persen, produksi energi sebesar 1,7 persen,
barang konsumsi tidak tahan lama sebesar 1,5 persen, serta barang setengah jadi
sebesar 0,8 persen dibandingkan bulan Juni 2014.
Perekonomian Eropa secara umum mengalami surplus neraca perdagangan pada
bulan Juni 2015. Kawasan Eropa mengalami surplus sebesar EUR 26,4 miliar,
meningkat dibandingkan bulan Juni 2014 yang besarnya EUR 16,1 miliar. Pada Juni

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan II Tahun 2015

5

2015, negara-negara Uni Eropa juga mengalami surplus sebesar EUR 10,4 miliar,
meningkat dibandingkan bulan Juni 2014 yang surplus sebesar EUR 2,0 miliar.
Sejalan dengan tren positif neraca perdagangan Eropa, volume perdagangan ritel
bulan Juni 2015 di kawasan Eropa meningkat sebesar 1,2 persen (YoY) dan 2,0
persen (YoY) di Uni Eropa dibandingkan bulan Juni 2014. Hal ini disebabkan oleh
kenaikan penjualan pada sektor non-makanan sebesar 2,3 persen, bahan bakar
kendaraan bermotor sebesar 1,8 persen serta sektor makanan, minum, dan
tembakau sebesar 0,1 persen. Di sisi lain, peningkatan volume perdagangan Uni
Eropa karena penjualan pada sektor makanan naik sebesar 3,4 persen, dan sektor
makanan, minuman, dan tembakau naik sebesar 0,8 persen, serta bahan bakar
kendaraan bermotor naik sebesar 1,4 persen.
Kondisi fiskal di kawasan Eropa dan Uni Eropa menunjukkan perbaikan. Rasio
defisit anggaran pemerintah terhadap PDB pada triwulan I tahun 2015 di kawasan
Eropa menjadi sebesar 2,3 persen, menurun dibandingkan triwulan IV tahun 2014
sebesar 2,5 persen. Defisit anggaran pemerintah terhadap PDB di Uni Eropa juga
menurun dari triwulan IV tahun 2014 sebesar 2,8 persen menjadi 2,6 persen pada
triwulan I tahun 2015. Sebaliknya, perbaikan fiskal di kawasan Eropa dan Uni Eropa
tidak diikuti perbaikan kondisi tingkat utang terhadap PDB. Pada triwulan I tahun
2015, di kawasan Euro tingkat utang mencapai 92,9 persen dari PDB, sedikit
meningkat jika dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 92,0 persen.
Sejalan dengan peningkatan tingkat utang terhadap PDB di kawasan Eropa, Uni
Eropa juga mengalami peningkatan tingkat utang sebesar 88,2 persen terhadap PDB
dibandingkan triwulan IV tahun 2014 sebesar 86,9 persen. Pada tr