LAPORAN EKONOMI TRIWULAN III TAHUN 2015

`

I

KATA PENGANTAR
Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia merupakan publikasi triwulanan
yang diterbitkan oleh Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, yang
didasarkan

pada

publikasi

dan

data-data

yang

sudah


dikeluarkan

oleh

Kementerian/Lembaga, dan instansi internasional, maupun hasil dari Focus Group
Discussion (FGD) yang dilakukan bersama dengan beberapa Kementerian/Lembaga.
Publikasi triwulan III tahun 2015 ini memberikan gambaran dan analisa mengenai
perkembangan ekonomi dunia dan Indonesia hingga triwulan III tahun 2015. Dari sisi
perekonomian dunia, publikasi ini memuat perkembangan ekonomi Amerika Serikat
dan negara-negara kawasan Eropa, serta kondisi ekonomi regional Asia. Dari sisi
perekonomian nasional, publikasi ini membahas pertumbuhan ekonomi Indonesia
triwulan III tahun 2015 dari sisi moneter, fiskal, neraca perdagangan, perkembangan
investasi dan kerja sama internasional, serta industri dalam negeri.
Sangat disadari bahwa publikasi ini masih jauh dari sempurna dan memerlukan banyak
perbaikan dan penyempurnaan. Oleh sebab itu, masukan dan saran yang membangun
dari pembaca tetap sangat diharapkan, agar tujuan dari penyusunan dan penerbitan
publikasi ini dapat tercapai.

Jakarta, November 2015


Deputi Bidang Ekonomi BAPPENAS

Ringkasan Eksekutif
Perekonomian dunia hingga triwulan III tahun 2015 masih melambat akibat
moderasi pertumbuhan ekonomi negara-negara maju. Disisi lain, laju pertumbuhan
ekonomi negara-negara berkembang terhambat karena ketidakpastian
perekonomian global. Fluktuasi pasar keuangan juga meningkat tajam, seiring
dengan penurunan harga komoditas dan tekanan pada nilai tukar mata uang negaranegara berkembang. Perekonomian Amerika Serikat tumbuh moderat sebesar 1,5
persen (YoY) pada triwulan III tahun 2015, melambat dibandingkan triwulan III
tahun 2014 yang tumbuh sebesar 4,3 persen (YoY). Kondisi ini disebabkan oleh
perlambatan akumulasi persediaan sebagai upaya sektor bisnis mengurangi stok di
gudang yang berlimpah.
Penguatan ekonomi di kawasan Eropa dan Uni Eropa kembali berlanjut, meskipun
perbaikan resesi ekonomi regional akibat krisis keuangan global 2008 dan krisis
utang Eropa 2010 masih berjalan melambat. Pada triwulan III tahun, perekonomian
28 negara Uni Eropa (EU28) tumbuh sebesar 0,4 persen (YoY) atau sama dengan
triwulan II tahun 2015. Di sisi lain, perekonomian Kawasan Eropa (U19) tumbuh
sebesar 0,3 persen, melambat dibandingkan triwulan II tahun 2015 yang tumbuh
sebesar 0,4 persen. Perlambatan ekonomi di kawasan Eropa dan Uni Eropa pada
triwulan III tahun 2015 disebabkan oleh net perdagangan Kawasan Eropa dengan

seluruh dunia yang tercatat negatif. Selain itu, juga dipicu oleh perlambatan
ekonomi global, pelemahan mata uang Euro, dan penguatan permintaan dalam
negeri yang meningkatkan impor.
Sementara itu, perekonomian Tingkok hingga triwulan III tahun 2015 masih
dihadapkan pada perbaikan ekonomi global yang melemah dan tekanan
pembangunan ekonomi dalam negeri. Sepanjang bulan Juli hingga September 2015,
pertumbuhan ekonomi Tiongkok sebesar 6,9 persen (YoY), menurun dibandingkan
periode yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 7,2 persen (YoY).
Pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada triwulan III tahun 2015 merupakan paling
rendah sejak tahun 2009. Hal ini disebabkan oleh pelemahan investasi dan tekanan
bagi perekonomian yang meningkat, setelah kebijakan pemotongan suku bunga
dilaksanakan.
Perekonomian Indonesia juga mengalami perlambatan pada triwulan III tahun 2015
dengan hanya tumbuh sebesar 4,7 persen (YoY) atau menjadi yang paling rendah
sejak tahun 2009. Pada triwulan III tahun sebelumnya, ekonomi Indonesia mampu
tumbuh sebesar 4,9 persen (YoY). Perlambatan ekonomi Indonesia terutama
diwarnai oleh ketidakpastian perekonomian global yang disebabkan oleh
ketidakpastian naik atau turunnya Fed Fund Rate dan devaluasi Yuan. Dari sisi
lapangan usaha, perlambatan ekonomi dipicu oleh melambatnya pertumbuhan 12
lapangan usaha. Salah satu sektor yang mengalami perlambatan secara berarti


adalah sektor Pertambangan dan Penggalian dengan kontraksi sebesar 5,6 persen
(YoY), lebih rendah dibandingkan dengan triwulan III tahun 2014 yang melambat
sebesar 0,8 persen (YoY).
Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan III tahun 2015 mengalami defisit
sebesar USD 4,6 miliar atau menurun dibandingkan NPI triwulan II tahun 2015 yang
surplus USD 2,9 miliar. Menguatnya kinerja tersebut disebabkan oleh membaiknya
defisit neraca transaksi berjalan dengan defisit sebesar USD 4,0 miliar (1,9 persen
PDB). Sejalan dengan defisit NPI, cadangan devisa Indonesia pada triwulan III tahun
2015 turun menjadi USD 101,7 miliar atau setara dengan 6,8 bulan impor.
Tingkat inflasi pada triwulan III tahun 2015 membaik dibandingkan dengan
triwulan sebelumnya, baik secara tahunan (YoY) maupun bulanan (MtM) dan
bahkan mencatatkan deflasi pada bulan September 2015. Inflasi tahunan (YoY)
Indonesia pada bulan Juli-September 2015 masing-masing sebesar 7,26 persen, 7,18
persen, dan 6,25 persen. Inflasi tahun kalender pada bulan September 2015 tersebut
merupakan yang terendah selama 10 tahun terakhir.
Realisasi investasi untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) triwulan III
tahun 2015 sebesar Rp 47,8 miliar, lebih besar dari realisasi triwulan III tahun 2014
atau tumbuh sebesar 15,0 persen. Untuk Penanaman Modal Asing (PMA), realisasi
triwulan III tahun 2015 sebesar USD 7.401,1 juta, dan mengalami pertumbuhan

negatif sebesar minus 0,8 persen dibandingkan triwulan III tahun 2014. Sementara
itu, dalam lima tahun terakhir, utang pemerintah terus menunjukkan peningkatan.
sampai dengan triwulan III tahun 2015, total utang pemerintah pusat mencapai Rp
3.091,1 triliun.
Penjualan mobil dan motor pada bulan Januari-September 2015 menurun
dibandingkan bulan Januari-September 2014. Penurunan ini disebabkan oleh
melemahnya daya beli masyarakat dan meningkatnya harga jual mobil akibat
depresiasi Rupiah. Sampai dengan bulan September 2015 penjualan mobil sebanyak
764.683 unit, sedangkan pada bulan Januari-September 2014 mencapai 932.943
unit. Penjualan motor sampai dengan bulan September 2015 sebanyak 5.424.073
unit, sedangkan pada bulan Januari-September 2014 mencapai 6.728.484 unit.
Sementara itu, penjualan semen terus meningkat sejak bulan Agustus 2015.
Penjualan semen bulan Oktober 2015 sebesar 2.713 juta ton, yang merupakan
penjualan tertinggi sepanjang tahun 2015. Namun penjualan tersebut masih lebih
rendah dibandingkan penjualan bulan Oktober tahun 2014 yang sebesar 21.577 juta
ton.
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada triwulan III tahun 2015
meningkat dibandingkan triwulan III tahun 2014. Jumlah kunjungan wisman ratarata per bulan mencapai 779.086 orang, sedangkan total kunjungan selama bulan
Januari-September mencapai 7.191.771 orang.


DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ................................................................................................................................................ III
DAFTAR TABEL.......................................................................................................................................VII
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................................... IX
PERKEMBANGAN EKONOMI DUNIA................................................................................................. 2
Perkembangan Ekonomi Amerika Serikat .............................................................................. 2
Perkembangan Ekonomi Uni Eropa .......................................................................................... 4
Perekonomian Tiongkok ................................................................................................................ 7
Perekonomian Jepang ..................................................................................................................... 9
Perekonomian Singapura............................................................................................................ 11
OUTLOOK EKONOMI DUNIA 2015-2016 ...................................................................................... 12
PERKEMBANGAN HARGA MINYAK DUNIA................................................................................. 16
PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA.................................................................................... 19
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia .......................................................................................... 19
Indeks Tendensi Konsumen....................................................................................................... 23
Indeks Keyakinan Konsumen .................................................................................................... 24
Neraca Pembayaran Indonesia ................................................................................................. 26
PERKEMBANGAN UTANG INDONESIA ......................................................................................... 31
Pembiayaan Utang Pemerintah ................................................................................................ 31
Pagu dan Realisasi Pembiayaan Utang .................................................................................. 31

Posisi Utang Pemerintah ............................................................................................................. 32
Surat Berharga Negara (SBN) ................................................................................................... 34
Pinjaman ............................................................................................................................................ 37
ISU TERKINI PERDAGANGAN INTERNASIONAL ...................................................................... 39
Penundaan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 87/M-DAG/PER/10/2015
tentang Ketentuan Impor Produk Tertentu Tetap Meresahkan Pengusaha
Elektronika........................................................................................................................................ 39
Kementerian Perdagangan Berencana Melakukan Redefinisi Kebutuhan
Barang Komplementer, Tes Pasar, dan After Sales Untuk Importir Produsen ..... 39
Penerbitan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 72/M-DAG/PER/9/2015
tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 14/MDAG/PER/3/2007 tentang Standardisasi Jasa Bidang Perdagangan dan

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan III Tahun 2015

III

Pengawasan Standar Nasional Indonesia (SNI) Wajib terhadap Barang dan
Jasa yang Diperdagangkan ......................................................................................................... 40
Penerbitan Peraturan Menteri Keuangan Berupa Peraturan Dirjen Pajak
Nomor PER-03/PJ/2015 tentang Penyampaian Surat Pemberitahuan

Elektronik .......................................................................................................................................... 41
Penerbitan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata
Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana ................................................................................. 42
Hasil Utama Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat ........................ 42
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN................................................................................................. 43
Perkembangan Ekspor ................................................................................................................. 43
Perkembangan Impor................................................................................................................... 47
Perkembangan Neraca Perdagangan ..................................................................................... 49
Perkembangan Harga Domestik .............................................................................................. 52
Perkembangan Harga Internasional ...................................................................................... 52
Kondisi Bisnis Indonesia Triwulan III Tahun 2015 ......................................................... 53
PERKEMBANGAN INVESTASI ........................................................................................................... 57
Perkembangan Investasi ............................................................................................................. 57
Realisasi Investasi Semester III Tahun 2015 ..................................................................... 58
Realisasi Per Sektor ....................................................................................................................... 58
Realisasi Per Lokasi ....................................................................................................................... 59
Realisasi per Negara...................................................................................................................... 61
PERKEMBANGAN KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL ............................................ 62
Perkembangan Perjanjian Ekonomi Internasional Indonesia ..................................... 62
Perkembangan Ekspor Impor Dalam Kerangka ASEAN-Tiongkok FTA .................. 62

Ekspor ASEAN Ke Tiongkok....................................................................................................... 63
Impor ASEAN Dari Tiongkok ..................................................................................................... 64
Perkembangan Perjanjian Ekspor Berdasarkan Surat Keterangan Asal (SKA) ... 65
Perkembangan Ekspor dan Impor Dalam Kerangka ASEAN FTA .............................. 66
Ekspor Impor Indonesia-ASEAN .............................................................................................. 66
PERKEMBANGAN INDIKATOR MONETER .................................................................................. 69
Perkembangan Moneter Global ................................................................................................ 69
Perkembangan Moneter Domestik ......................................................................................... 71

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan III Tahun 2015

IV

INFLASI....................................................................................................................................................... 72
Inflasi Global..................................................................................................................................... 72
Inflasi Domestik .............................................................................................................................. 73
Nilai Tukar Mata Uang Dunia .................................................................................................... 76
Indeks Harga Saham ..................................................................................................................... 78
Indeks Harga Komoditas Internasional ................................................................................ 80
Harga Bahan Pokok Nasional .................................................................................................... 81

Respon Kebijakan Moneter ........................................................................................................ 82
SEKTOR PERBANKAN .......................................................................................................................... 84
PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI........................................................................................... 87
Pertumbuhan Industri Pengolahan ........................................................................................ 87
Penanaman Modal Dalam dan Luar Negeri ......................................................................... 90
Data Penjualan Komoditas Industri Utama ......................................................................... 94
Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja Industri............................................................. 97
Jumlah Wisatawan ......................................................................................................................... 98
LAMPIRAN ..............................................................................................................................................101
Lampiran 1: Inflasi Domestik (lanjutan) ............................................................................102
Lampiran 1: Inflasi Domestik (lanjutan) ............................................................................103
Lampiran 2: Nilai Tukar Mata Uang......................................................................................104
Lampiran 3: Indeks Saham Global.........................................................................................105
Lampiran 4: Indeks Harga Komoditas Internasional ....................................................106
Lampiran 5: Harga Bahan Pokok Nasional ........................................................................107

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan III Tahun 2015

V


DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat (YoY) ....................................................................................... 3
Tabel 2. Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Eropa dan Uni Eropa ........................................................................ 5
Tabel 3. Purchasing Manager IndexTM Tiongkok Tahun 2015 (YoY).................................................................. 9
Tabel 4. Pertumbuhan Ekonomi Singapura Tahun 2015 .................................................................................. 11
Tabel 5. Pertumbuhan Ekonomi Dunia Menurut IMF .......................................................................................... 12
Tabel 6. Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Asia (YoY) ......................................................................................... 14
Tabel 7. Perkembangan Harga Minyak Dunia (USD/barel) ............................................................................... 16
Tabel 8. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I Tahun 2013 – Triwulan III Tahun 2015
Menurut Lapangan Usaha (YoY) ................................................................................................................................ 20
Tabel 9. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I Tahun 2013 – Triwulan II Tahun 2015
(persen) Menurut Jenis Pengeluaran (YoY) ........................................................................................................... 22
Tabel 10. Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I Tahun 2014 – Triwulan III Tahun 2015 Menurut
Sektor dan Variabel Pembentuknya ......................................................................................................................... 23
Tabel 11. Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia Januari –Oktober 2015.................................................. 24
Tabel 12. Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan I Tahun 2012 – Triwulan III Tahun 2015 ............... 28
Tabel 13. Perkembangan Pembiayaan Utang Pemerintah 2010 - Triwulan III Tahun 2015 (triliun
rupiah) .............................................................................................................................................................................. 31
Tabel 14. Pagu Dan Realisasi Pembiayaan Utang s.d. Triwulan III Tahun 2015 (Triliun Rupiah) ......... 32
Tabel 15. Posisi Utang Pemerintah Tahun 2010 s.d. Triwulan III Tahun 2015............................................ 33
Tabel 16. Persentase Pinjaman dan SBN Terhadap Total Utang Pemerintah Tahun 2010 –
Triwulan III Tahun 2015.............................................................................................................................................. 33
Tabel 17. Posisi Outstanding Surat Berharga Negara 2010 – Triwulan III Tahun 2015 (triliun
Rupiah) ............................................................................................................................................................................. 34
Tabel 18. Realisasi Penerbitan Surat Berharga Negara s.d. Triwulan III Tahun 2015 (Neto) (Juta
Rupiah) ............................................................................................................................................................................. 35
Tabel 19. Posisi Kepemilikan SBN DOMESTIK Per 31 Triwulan III Tahun 2015 (triliun Rupiah) ......... 36
Tabel 20. Realisasi Pembiayaan Utang Melalui Pinjaman 2010- Triwulan II 2015 (trilun Rupiah) ...... 37
Tabel 21. Perkembangan Ekspor Triwulan III Tahun 2015 .............................................................................. 44
Tabel 22. Perkembangan 10 Golongan Barang dengan Nilai Ekspor Non-Migas Terbesar Triwulan
III Tahun 2015 ................................................................................................................................................................ 45
Tabel 23. Perkembangan 10 Golongan Barang dengan Volume Ekspor Non-Migas Terbesar
Triwulan III Tahun 2015.............................................................................................................................................. 46
Tabel 24. Perkembangan Ekspor Non-Migas ke Negara Tujuan Utama Triwulan III Tahun 2015 ......... 46
Tabel 25. Perkembangan Impor Triwulan III Tahun 2015 ............................................................................... 47
Tabel 26. Perkembangan Impor Non-Migas Menurut Golongan Barang Terpilih Triwulan III Tahun
2015 ................................................................................................................................................................................... 48
Tabel 27. Negara Utama Asal Impor Non-Migas Triwulan III Tahun 2015 .................................................... 49
Tabel 28. Neraca Perdagangan Indonesia Triwulan III Tahun 2015............................................................... 50
Tabel 29. Neraca Perdagangan Indonesia-Tiongkok ........................................................................................... 50
Tabel 30. Neraca Perdagangan Indonesia-Jepang ................................................................................................ 50
Tabel 31. Neraca Perdagangan Indonesia-Amerika............................................................................................. 51
Tabel 32. Neraca Perdagangan Indonesia-India ................................................................................................... 51

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan III Tahun 2015

VII

Tabel 33. Harga dan Inflasi Komoditas Tertentu .................................................................................................. 52
Tabel 34. Perkembangan Harga untuk Komoditas Terpilih .............................................................................. 52
Tabel 35. Indeks Tendensi Bisnis Menurut Sektor Triwulan III Tahun 2015............................................... 54
Tabel 36. Pertumbuhan dan Share PMTB Triwulan III Tahun 2015 (persen) ............................................. 57
Tabel 37. Realisasi PMA dan PMDN Tahun 2007-2015 Triwulan III ............................................................... 58
Tabel 38. Pertumbuhan dan Share Realisasi Investasi PMDN dan PMA Triwulan III Tahun 2015
Berdasar Sektor.............................................................................................................................................................. 58
Tabel 39. Lima Besar Sektor Realisasi Investasi Triwulan III Tahun 2015 ................................................... 59
Tabel 40. Pertumbuhan dan Share Realisasi Investasi PMDN Triwulan III Tahun 2015
Berdasarkan Lokasi (Rp Miliar) ................................................................................................................................ 60
Tabel 41. Pertumbuhan dan Share Realisasi Investasi PMA Triwulan III Tahun 2015 Berdasarkan
Lokasi (USD Juta) ........................................................................................................................................................... 60
Tabel 42. Lima Besar Lokasi Realisasi Investasi Triwulan III Tahun 2015 ................................................... 61
Tabel 43. Lima Besar Negara Asal Realisasi Investasi PMA Triwulan III Tahun 2015 ............................... 61
Tabel 44. Status Perjanjian Ekonomi Internasional ............................................................................................ 62
Tabel 45. Ekspor ASEAN ke Tiongkok ...................................................................................................................... 63
Tabel 46. Impor ASEAN dari Tiongkok .................................................................................................................... 64
Tabel 47. Presentase Penggunaan SKA terhadap Total Ekspor Indonesia .................................................... 65
Tabel 48. Ekspor Indonesia-ASEAN .......................................................................................................................... 67
Tabel 49. Impor Indonesia-ASEAN ............................................................................................................................ 67
Tabel 50. Posisi Cadangan Devisa Dunia (triliun USD) ....................................................................................... 69
Tabel 51. Penurunan Suku Bunga Bank Sentral Berbagai Negara Triwulan II Tahun 2015
(persentase) .................................................................................................................................................................... 71
Tabel 52. Tingkat Inflasi Global (YoY) ..................................................................................................................... 73
Tabel 53. Tingkat Inflasi Domestik ........................................................................................................................... 74
Tabel 54. Tingkat Inflasi Domestik berdasarkan Komponen ........................................................................... 74
Tabel 55. Inflasi berdasarkan Sumbangan (Share) .............................................................................................. 74
Tabel 56. Berdasarkan Kelompok Pengeluaran (YoY)........................................................................................ 75
Tabel 57. Nilai Investasi Dan Jumlah Proyek PMA Sektor Industri Triwulan III Tahun 2015 ................. 92
Tabel 58. Nilai Investasi Dan Jumlah Proyek PMDN Sektor Industri Triwulan III Tahun 2015 .............. 93
Tabel 59. Nilai Tukar Mata Uang ............................................................................................................................. 104
Tabel 60. Indeks Saham Global ................................................................................................................................ 105
Tabel 61. Indeks Harga Komoditas Internasional .............................................................................................. 106
Tabel 62. Harga Bahan Pokok Nasional ................................................................................................................. 107

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan III Tahun 2015

VIII

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Perkembangan Harga Minyak Dunia (USD/barrel)......................................................................... 17
Gambar 2. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I Tahun 2011- Triwulan III Tahun 2015
(persen) ............................................................................................................................................................................ 19
Gambar 3. Perkembangan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I Tahun 2013 – Triwulan III
Tahun 2015...................................................................................................................................................................... 24
Gambar 4. Perkembangan Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia April 2014 – Oktober 2015 .......... 25
Gambar 5. Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan I Tahun 2014 – Triwulan III Tahun 2015 ............. 26
Gambar 6. Neraca Perdagangan Non-migas dan Migas Indonesia Triwulan I Tahun 2014 –
Triwulan III Tahun 2015 .............................................................................................................................................. 27
Gambar 7. Neraca Transaksi Finansial Indonesia Triwulan I Tahun 2014 – Triwulan III Tahun 2015 27
Gambar 8. Nilai dan Volume Ekspor Hingga September 2015 .......................................................................... 43
Gambar 9. Nilai dan Volume Impor Hingga September 2015............................................................................ 47
Gambar 10. Indeks Tendensi Bisnis Indonesia Triwulan I Tahun 2010 - Triwulan III Tahun 2015 ...... 54
Gambar 11. Persentase Penggunaan SKA Preferensi terhadap Total SKA Preferensi .............................. 65
Gambar 12. Persentase Penggunaan SKA Non-Preferensi terhadap Total SKA Non-Preferensi ............ 66
Gambar 13. Pertumbuhan Uang Beredar (YoY) .................................................................................................... 72
Gambar 14. Real Effective Exchange Rate ASEAN-5 (2010=100)...................................................................... 77
Gambar 15. Indeks Saham BRIC & Indonesia ......................................................................................................... 79
Gambar 16. Indeks Saham ASEAN-3 & Indonesia ................................................................................................. 79
Gambar 17. Indeks Saham Negara Maju & Indonesia .......................................................................................... 79
Gambar 18. Perkembangan Indeks Harga Komoditas Pangan Global ............................................................ 80
Gambar 19. Perkembangan Indeks Harga Komoditas Mineral Global ........................................................... 81
Gambar 20. Perkembangan Indeks Harga Komoditas Kebutuhan Pokok ..................................................... 82
Gambar 21. Perkembangan Kinerja Bank Umum di Indonesia ........................................................................ 84
Gambar 22. Perkembangan Dana Pihak Ketiga dan Kredit di Indonesia ...................................................... 85
Gambar 23. Perkembangan Kredit Berdasarkan Tujuan Pemakaiannya ..................................................... 85
Gambar 24. Pertumbuhan Industri Pengolahan Non-Migas (YoY, %) ............................................................ 87
Gambar 25. Pertumbuhan Subsektor Industri Pengolahan Non Migas Triwulan III Tahun 2015
(YoY, %) ............................................................................................................................................................................ 87
Gambar 26. Komposisi Pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan Non-Migas ........................................... 88
Gambar 27. Tenaga Kerja Sektor Industri (Juta Jiwa) ......................................................................................... 89
Gambar 28. Ekspor Produk Industri ........................................................................................................................ 89
Gambar 29. Perkembangan PMA Sektor Industri ................................................................................................. 90
Gambar 30. Perkembangan PMDN Sektor Industri.............................................................................................. 91
Gambar 31. Penjualan Mobil Di Indonesia Triwulan III Tahun 2015 ............................................................. 94
Gambar 32. Penjualan Motor Di Indonesia Triwulan III Tahun 2015............................................................. 95
Gambar 33. Penjualan Semen Di Indonesia Triwulan III Tahun 2015 (Juta Ton) ...................................... 96
Gambar 34. Pertumbuhan Sektor Konstruksi dan Penjualan Semen Triwulan III Tahun 2015 ............. 97
Gambar 35. Kredit Modal Kerja Dan Investasi Triwulan III Tahun 2015 ...................................................... 97
Gambar 36. Jumlah Wisatawan Mancanegara Triwulan III Tahun 2015 ....................................................... 98

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan III Tahun 2015

IX

Gambar 37. Jumlah Wisatawan Mancanegara Menurut Kebangsaan Hingga Triwulan III Tahun
2015 ................................................................................................................................................................................... 99
Gambar 38. Jumlah Wisatawan Mancanegara Menurut Lima Besar Pintu Masuk Utama ....................... 100
Gambar 39. Inflasi YoY 82 Kabupaten/ Kota Juli-September 2015 ............................................................... 102
Gambar 40. Inflasi MtM 82 Kabupaten/ Kota Juli-September 2015 .............................................................. 103

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan III Tahun 2015

X

PERKEMBANGAN EKONOMI DUNIA

 Perekonomian Amerika Serikat tumbuh moderat sebesar 1,5 persen (YoY) pada triwulan III
tahun 2015, melambat dibandingkan triwulan III tahun 2014 yang tumbuh sebesar 4,3
persen (YoY).
 Perekonomian 28 negara Uni Eropa (EU28) tumbuh sebesar 1,9 persen (YoY) pada triwulan
III tahun 2015, menguat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh
sebesar 1,3 persen (YoY).
 Sepanjang bulan Juli hingga September 2015, ekonomi Tiongkok tumbuh sebesar 6,9
persen (YoY), sedikit menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang
tumbuh sebesar 7,2 persen (YoY).
 Pada bulan Oktober 2015, IMF memproyeksi perekonomian dunia tetap tumbuh sebesar
3,1 persen pada tahun 2015.

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan III Tahun 2015

1

PERKEMBANGAN EKONOMI DUNIA
Perekonomian dunia hingga semester I tahun 2015 masih melambat akibat
moderasi pertumbuhan ekonomi negara-negara maju. Disisi lain, laju pertumbuhan
ekonomi negara-negara berkembang terhambat karena ketidakpastian
perekonomian global. Fluktuasi pasar keuangan juga meningkat tajam, seiring
dengan penurunan harga komoditas dan tekanan pada nilai tukar mata uang negaranegara berkembang. Selain itu, perlambatan arus modal masuk dan kelanjutan
kebijakan suku bunga dibawah ambang batas nol diperkirakan masih terjadi akibat
kemungkinan pengetatan kebijakan yang dipengaruhi oleh kondisi keuangan
eksternal. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang melambat sejalan dengan
perkiraan, namun dampak antar wilayah lebih besar dari perkiraan awal. Hal ini
menggambarkan pelemahan harga komoditas khususnya baja dan tingkat ekspor
Tiongkok.
Harga komoditas mengalami pelemahan pada triwulan III tahun 2015. Hal ini
disebabkan oleh supply minyak yang tetap tinggi dan kemungkinan output yang
terus meningkat, seiring dengan kesepakatan nuklir dengan Iran dan penurunan
permintaan global. Harga komoditas logam juga mengalami penurunan bersamaan
dengan pelemahan permintaan global, karena perlambatan aktivitas manufaktur
Tiongkok dan tingginya supply sebagai dampak boom investasi sektor pertambangan
pada triwulan sebelumnya.

Perkembangan Ekonomi Amerika Serikat
Bureau Economic Analysis merilis revisi terakhir pertumbuhan ekonomi Amerika
Serikat triwulan II tahun 2015 yang sebelumnya tumbuh sebesar 3,7 persen menjadi
tumbuh sebesar 3,9 persen (YoY). Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun
2015 disebabkan oleh pelemahan belanja pemerintah. Meskipun demikian, kenaikan
belanja konsumen, dan ekspor lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya
menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Perekonomian Amerika Serikat tumbuh
moderat sebesar 1,5 persen (YoY) pada triwulan III tahun 2015, melambat
dibandingkan triwulan III tahun 2014 yang tumbuh sebesar 4,3 persen (YoY).
Kondisi ini disebabkan oleh perlambatan akumulasi persediaan karena adanya
upaya sektor bisnis mengurangi stok di gudang yang berlimpah.
Pertumbuhan PDB riil pada triwulan III tahun 2015 tercermin dari kontribusi positif
pada meningkatnya pengeluaran konsumsi pribadi, belanja pemerintah pusat dan
daerah, investasi tetap residensial, ekspor, dan investasi tetap non-residensial.
Sementara, penurunan investasi peralatan bisnis dan impor berkontribusi negatif
bagi perekonomian. Departemen Perdagangan Amerika Serikat merilis perlambatan
konsumsi yang tumbuh 3,2 persen (YoY) pada triwulan III tahun 2015, setelah
tumbuh 3,5 persen (YoY) pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pengeluaran
konsumsi menyumbang 70,0 persen dari seluruh perekonomian Amerika Serikat.

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan III Tahun 2015

2

Konsumsi barang mengalami kenaikan sebesar 4,5 persen (YoY), dan konsumsi jasa
naik sebesar 2,6 persen (YoY) pada triwulan III tahun 2015. Belanja konsumen yang
menguat seperti furnitur dan jasa seperti asuransi dan jasa kesehatan yang
meningkat lebih dari dua kali lipat.
Belanja Pemerintah Amerika Serikat secara keseluruhan tumbuh sebesar 1,7 persen
(YoY) pada triwulan III tahun 2015, melambat dibandingkan triwulan III tahun 2014
sebesar 1,8 persen (YoY). Pengeluaran pemerintah pusat hanya tumbuh sebesar 0,2
persen (YoY) dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang
tumbuh sebesar 3,7 persen. Di sisi lain, belanja pemerintah untuk bidang
pertahanan terkontraksi sebesar 1,4 persen, meningkat setelah tumbuh sebesar 4,5
persen (YoY). Belanja pemerintah non-pertahanan mengalami pertumbuhan sebesar
2,8 persen pada triwulan III tahun 2015, menguat setelah tumbuh 2,5 persen (YoY)
pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sama hal nya dengan belanja
pemerintah pusat, belanja pemerintah daerah mengalami kenaikan dengan tumbuh
sebesar 2,6 persen (YoY), sedangkan triwulan III tahun 2014 tumbuh sebesar 0,6
persen (YoY).
Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat (YoY)
2014
2015
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Pertumbuhan Ekonomi
–0,9
4,6
4,3
2,1
0,6
3,9

Q3
1,5

Konsumsi
Barang

1,3
1,1

3,8
6,7

3,5
4,1

4,3
4,1

1,8
1,1

3,6
5,5

3,2
4,5

Jasa
Investasi
Ekspor
Impor
Belanja Pemerintah
Belanja Pemerintah Pusat
Belanja Pertahanan
Belanja Non-Pertahanan

1,4
–2,5
-6,7
2,8
0,0
0,3
–4,6
8,9

2,4
12,6
9,8
9,6
1,2
–1,2
–0,5
–2,2

3,1
7,4
1,8
-0,8
1,8
3,7
4,5
2,5

4,3
2,1
5,4
10,3
–1,4
–5,7
–10,3
2,1

2,1
8,6
-6,0
7,1
-0,1
1,1
1,0
1,2

2,7
5,0
5,1
3,0
2,6
0,0
0,3
–0,5

2,6
-5,6
1,9
1,8
1,7
0,2
-1,4
2,8

Belanja Pemerintah Daerah

–0,2

Sumber: Bureau of Economic Analysis, 2015

2,6

0,6

1,3

–0,8

4,3

2,6

Investasi Amerika Serikat terkontraksi sebesar 5,6 persen (YoY), menurun tajam
dibandingkan triwulan III tahun 2014 yang tumbuh sebesar 7,4 persen (YoY). Hal ini
disebabkan oleh faktor pelemahan kegiatan eksplorasi akibat pemangkasan
anggaran oleh perusahaan-perusahaan energi seperti Schlumberger dan
Halliburton, Berdasarkan laporan Bureau Economic Analysis, perlambatan investasi
mencerminkan peningkatan pertumbuhan investasi tetap residensial, investasi nonresidensial, investasi produk kekayaan intelektual dan investasi struktur nonresidensial, serta penurunan pada invetasi peralatan non-residensial. Pada tahun
2015, The Fed melaksanakan kebijakan tight monetary policy, seiring dengan tren

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan III Tahun 2015

3

penurunan harga komoditas dunia termasuk minyak mentah, serta perbaikan
kosumsi dalam negeri, pasar tenaga kerja, dan apresiasi mata uang dolar. Pada bulan
September 2015, The Fed mempertahankan federal fund rate (FFR) karena
perlambatan penciptaan lapangan kerja, tingkat pengangguran tetap stagnan, dan
tingkat inflasi juga masih berada dibawah target.
Departemen Perdagangan Amerika Serikat merilis neraca perdagangan pada bulan
September 2015 masih menunjukkan posisi defisit mencapai USD 40,8 miliar,
menurun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar USD 48,0 miliar. Defisit
perdagangan barang turun menjadi sebesar USD 60,3 miliar, sedangkan sektor jasa
mengalami penurunan surplus menjadi sebesar USD 19,5 miliar. Ekspor barang dan
jasa naik dari USD 3,0 miliar menjadi USD 187,9 miliar. Kinerja ekspor barang
meningkat terutama disebabkan oleh peningkatan barang modal dan barang
konsumsi khususnya barang antik, perangko serta perhiasan. Sementara itu, ekspor
jasa mengalami sedikit kenaikan disebabkan oleh peningkatan bisnis jasa (jasa
penelitian dan pembangunan, jasa manajerial dan profesional, jasa hubungan dan
teknis perdagangan) dan transportasi (termasuk jasa pelabuhan dan tarif
penumpang). Impor barang dan jasa meningkat USD 4,2 miliar menjadi USD 228,7
miliar, dengan peningkatan pada impor barang yang disebabkan oleh kenaikan pada
barang konsumsi, barang modal, serta bahan dan penawaran barang industri.
Sedangkan impor jasa berupa peningkatan biaya untuk transportasi (termasuk jasa
pelabuhan dan tarif penumpang) dan wisata (untuk semua tujuan termasuk
pendidikan).
Berdasarkan Bureau of Labor Statistics, jumlah pengangguran hingga bulan
September 2015 turun sebesar 400.000 orang menjadi 7,9 juta orang. Dalam 12
bulan terakhir tingkat pengangguran turun 0,8 persen atau sebesar 1.300.000 orang.
Kenaikan jumlah lapangan kerja baru tersebar luas di berbagai sektor, diantaranya
pada bisnis jasa dan profesional, kesehatan, perdagangan retail, bisnis jasa makanan
dan minuman. Pada bulan September 2015, penyerapan tenaga kerja di sektor nonpertanian sebesar 142.000 orang. Kondisi ini menunjukkan perlambatan dua bulan
berturut-turut, setelah data jumlah lapangan kerja AS bulan Agustus 2015 hanya
naik sebesar 136.000. Tingkat partisipasi angkatan kerja AS bulan September 2015
sebesar 62,4 persen atau menurun dibandingkan bulan yang sama tahun
sebelumnya sebesar 62,7 persen. Hal ini menunjukkan partisipasi tenaga kerja turun
ke tingkat terendah dalam 38 tahun. Pelemahan data tenaga kerja AS disebabkan
oleh perlambatan ekonomi Tiongkok yang berdampak terhadap penurunan harga
komoditas dan kondisi finansial global, serta mempengaruhi kekuatan ekonomi AS.

Perkembangan Ekonomi Uni Eropa
Penguatan di kawasan Eropa dan Uni Eropa kembali berlanjut, meskipun perbaikan
resesi ekonomi regional akibat krisis keuangan global 2008 dan krisis utang Eropa

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan III Tahun 2015

4

2010 masih berjalan lambat. Perlambatan Ekonomi di kawasan Eropa dan Uni Eropa
pada triwulan III tahun 2015 disebabkan oleh net perdagangan Kawasan Eropa
dengan seluruh dunia yang tercatat negatif, seperti yang terjadi pada negara Jerman,
Perancis dan Italia. Selain itu, perlambatan ekonomi global, pelemahan mata uang
Euro, dan penguatan permintaan dalam negeri yang mendorong impor juga
berkontribusi negatif bagi perekonomian.
Tabel 2. Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Eropa dan Uni Eropa
Pertumbuhan PDB (%)
Tahunan (YoY)
Triwulanan (QtQ)
Q3-14
Q3-15
Q2-15
Q3-15
Kawasan Eropa (U19)
Uni Eropa (U28)
Sumber: Eurostat

0,8
1,3

1,6
1,9

0,4
0,4

0,3
0,4

Berdasarkan publikasi Eurostat, Rumania diperkirakan menjadi negara di kawasan
Eropa yang mencapai pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan III tahun 2015,
yaitu sebesar 1,4 persen (QtQ). Sementara, perekonomian Jerman diperkirakan
sedikit melambat dengan tumbuh 0,3 persen (QtQ), dibandingkan triwulan II tahun
2015 yang tumbuh hanya 0,4 persen. Finlandia menjadi negara yang diperkirakan
mengalami kontraksi ekonomi paling dalam pada triwulan III tahun 2015, yang
besarnya 0,6 persen (QtQ). Di sisi lain, perekonomian Portugal diperkirakan
mengalami stagnasi pada triwulan III tahun 2015. Sedangkan Italia, Perancis, dan
Spanyol dalam tren positif yang diperkirakan tumbuh masing-masing sebesar 0,2
persen (QtQ), 0,3 persen (QtQ), dan 0,8 persen (QtQ). Perekonomian Yunani
diperkirakan terkontraksi sebesar 0,5 persen, setelah sebelumnya mengalami
pertumbuhan sebesar 0,4 persen pada triwulan II tahun 2015.
Pada bulan September 2015, indeks harga sektor industri dari keseluruhan industri
di kawasan Eropa dan Uni Eropa kembali mengalami penurunan sebesar 3,1 persen
(YoY), dan 3,8 persen (YoY). Sementara, produksi industri di kawasan Eropa dan Uni
Eropa mengalami peningkatan dengan tumbuh sebesar 1,7 persen (YoY), dan 1,8
persen (YoY), dibandingkan periode waktu yang sama tahun sebelumnya. Produksi
industri meningkat disebabkan oleh kenaikan produksi barang modal sebesar 2,2
persen, barang konsumsi tidak tahan lama sebesar 2,1 persen, barang setengah jadi
sebesar 1,8 persen, dan barang konsumsi tahan lama sebesar 2,6 persen
dibandingkan September 2014. Sementara itu, produksi sektor industri yang
menguat di kawasan Uni Eropa disebabkan oleh peningkatan barang modal sebesar
2,7 persen, barang konsumsi tahan lama dan tidak tahan lama sebesar 1,7 persen,
produksi energi sebesar 0,1 persen, serta barang setengah jadi sebesar 1,4 persen
dibandingkan bulan September 2014.
Perekonomian Eropa secara umum mengalami surplus neraca perdagangan pada
bulan September 2015. Kawasan Eropa mengalami surplus sebesar EUR 20,5 miliar,

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan III Tahun 2015

5

meningkat dibandingkan bulan September 2014 yang besarnya EUR 17,4 miliar.
Pada September 2015, negara-negara Uni Eropa juga mengalami surplus sebesar
EUR 4,3 miliar, meningkat dibandingkan bulan September 2014 yang surplus
sebesar EUR 2,0 miliar. Sejalan dengan tren positif neraca perdagangan Eropa,
volume perdagangan ritel bulan September 2015 di kawasan Eropa meningkat
sebesar 2,9 persen (YoY) dan 3,7 persen (YoY) di Uni Eropa dibandingkan bulan
September 2014. Hal ini disebabkan oleh kenaikan penjualan pada sektor nonmakanan sebesar 4,0 persen, bahan bakar kendaraan bermotor sebesar 5,3 persen
serta sektor makanan, minum, dan tembakau sebesar 1,6 persen. Di sisi lain,
peningkatan volume perdagangan Uni Eropa karena penjualan pada sektor nonmakanan naik sebesar 4,9 persen, dan sektor makanan, minuman, dan tembakau
naik sebesar 2,3 persen, serta bahan bakar kendaraan bermotor naik sebesar 5,3
persen.
Kondisi fiskal di kawasan Eropa dan Uni Eropa menunjukkan perbaikan. Rasio
defisit anggaran pemerintah terhadap PDB pada triwulan II tahun 2015 di kawasan
Eropa menjadi sebesar 2,0 persen, sedikit menurun dibandingkan triwulan I tahun
2015 yang besarnya 2,1 persen. Defisit anggaran pemerintah terhadap PDB di Uni
Eropa juga menurun dari triwulan I tahun 2014 sebesar 2,5 persen menjadi 2,4
persen pada triwulan II tahun 2015. Sementara itu, perbaikan fiskal di kawasan
Eropa dan Uni Eropa diikuti perbaikan kondisi tingkat utang terhadap PDB. Pada
triwulan II tahun 2015, di kawasan Euro tingkat utang mencapai 92,2 persen dari
PDB, sedikit menurun jika dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 92,7
persen. Sejalan dengan penurunan tingkat utang terhadap PDB di kawasan Eropa,
Uni Eropa juga mengalami penurunan tingkat utang sebesar 87,8 persen terhadap
PDB dibandingkan triwulan I tahun 2015 yang besarnya 88,1 persen. Pada triwulan
II tahun 2015, Yunani, Italia, dan Portugal menjadi negara dengan tingkat utang
terhadap PDB tertinggi yaitu masing-masing sebesar 167,8 persen; 136,0 persen;
dan 128,7 persen. Sementara itu negara dengan tingkat utang terhadap PDB
terendah adalah Estonia yang besarnya 9,9 persen, Luxemburg yang besarnya 21,9
persen, dan Bulgaria yang besarnya 28,3 persen.
Perbaikan perekonomian negara-negara di kawasan Eropa diikuti oleh penurunan
jumlah pengangguran. Tingkat pengangguran di kawasan Eropa pada bulan
September mencapai 10,8 persen (YoY), menurun dibandingkan bulan September
2014 yang besarnya 11,5 persen (YoY). Tingkat pengangguran pada bulan
September 2015 merupakan yang terendah sejak bulan Januari 2012. Sementara itu,
tingkat pengangguran di Uni Eropa pada bulan September 2015 adalah sebesar 9,3
persen, menurun dibandingkan bulan September 2014 yang besarnya 10,1 persen.
Eurostat mengestimasi jumlah tenaga kerja di Uni Eropa sebanyak 22.631 juta
orang, dimana 17.323 juta orang berada di kawasan Eropa. Jumlah orang yang
menganggur di Uni Eropa turun sebesar 1.832 juta orang, dan 1.194 juta orang di

Perkembangan Perekonomian Indonesia dan Dunia Triwulan III Tahun 2015

6

kawasan Eropa jika dibandingkan dengan bulan September 2014. Tingkat
pengangguran tertinggi terdapat di Spanyol (21,6 persen), dan Yunani (25,0 persen
pada bulan Juli 2015). Sementara itu tingkat pengangguran paling rendah adalah
Jerman (4,5 persen), dan Republik Ceko (4,8 persen).

Perekonomian Tiongkok
Perekonomian Tingkok hingga triwulan III tahun 2015 masih dipengaruhi oleh
pada perbaikan ekonomi global yang melemah dan tekanan pembangunan ekonomi
dalam negeri. Pemerintah Tiongkok menerapkan perekonomian yang terus
bergerak maju dengan tetap menjaga stabilitas, mendorong restrukturisasi,
perbaikan regulasi makro ekonomi, reformasi yang lebih mendalam dan terbuka,
mendukung kewirausahaan skala besar dan inovasi, serta meningkat supply barang
dan jasa publik. Hal ini menyebabkan perekonomian Tiongkok secara bertahap
masih melambat seiring dengan berlanjutnya reformasi struktural, meskipun
mengarah pada kondisi yang positif.
Perekonomian Tiongkok bergerak pada jalur yang tepat, beberapa indikator
ekonomi mengalami kenaikan secara stabil. Pemerintah Tiongkok menyatakan
bahwa pertumbuhan ekonomi tinggi tidak lagi menjadi prioritas. Sepanjang bulan
Juli hingga September 2015, pertumbuhan ekonomi Tiongkok sebesar 6,9 persen
(YoY), menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh
sebesar 7,2 persen (YoY). Pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada triwulan III tahun
2015 merupakan paling rendah sejak tahun 2009. Hal ini disebabkan oleh
pelemahan investasi dan tekanan bagi perekonomian ya