Studi Voltage Stability Index Pada Jaringan Distribusi Yang Terinterkoneksi Dengan Disributed Generation

ABSTRAK

Distributed Generation (DG) yang terinterkoneksi pada jaringan distribusi
memberikan dampak terhadap tingkat kestabilan tegangan pada jaringan
distribusi. DG didefinisikan sebagai sumber tenaga listrik yang terhubung secara
langsung pada jaringan distribusi atau pada sisi pelanggan. Pada tugas Akhir ini
membahas efek pemasangan DG terhadap kestabilan tegangan sistem distribusi
penyulang TR 5 GI Tarutung sebelum dan setelah DG existing. Besar indeks
kestabilan tegangan (VSI) pada setiap bus jurusan penyulang mengalami
perubahan setelah pemasangan DG. Bus dengan VSI terkecil adalah bus paling
rentan mengalami keruntuhan tegangan. Pada jurusan Kota, Muara, dan Lintong
VSI terkecil sebelum dan setelah DG berada pada yang bus sama yaitu KTA
Bus104 (sebelum DG 0,57553, setelah DG 0,77857), MRA Bus92 (sebelum DG
0,56606, setelah DG 0,77767), dan SPT Bus221 (sebelum DG 0,51584, setelah
DG 0,65750). Pada jurusan Lintong VSI terkecil sebelum DG adalah LTG
Bus108 (0,55755) dan setelah DG adalah LTG Bus2 (0,76887). Dalam kasus di
atas, pemasangan DG mengakibatkan VSI sepanjang penyulang lebih besar
daripada tanpa pemasangan. Oleh sebab itu, pemasangan DG harus tetap
memperhatikan batas maksimum tegangan operasi untuk mencegah terjadinya
tegangan lebih ketika VSI tinggi.
Kata kunci : DG, kestabilan sistem, indeks kestabilan tegangan (VSI)


i

Universitas Sumatera Utara