Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Dividend Payout Ratio Terhadap Income Smoothing Pada Perusahaan Wholesale (Grosir) Yang Terdaftar di BEI Periode 2011 - 2014

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Laporan keuangan merupakan suatu penggambaran dari suatu kondisi perusahaan,

karena di dalam laporan keuangan terdapat informasi – informasi yang dibutuhkan oleh pihak
– pihak yang berkepentingan dengan perusahaan, seperti pemegang saham, kreditor/investor,
dan pemerintah. Pihak – pihak ini yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan,
menghitung,memperediksi laba yang akan diperoleh pada periode berikutnya, dan dalam
kewajiban perpajakan perusahaan. Selain itu juga terdapat pihak lain yang berkepentingan
atas laporan keuangan yakni masyarakat sebagai pembaca laporan keuangan yang ikut
mengawasihasil kinerja operasional perusahaan yang terlihat dari laba yang dilaporkan.
Peran dari manajemen di dalam laporan keuangan adalah membuat/menyusun,
mengevaluasi, menganalisis, dan membuat catatan atas laporan keuangan. Menurut
pernyataan standart akuntansi (PSAK) no.1 tujuan dari penyusunan laporan keuangan adalah
sebagai berikut:
-

Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang menyangkut tentang

posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan.

-

Laporan keuangan disusun untuk tujuan memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar
pemakai.
Salah satu parimeter pengukur kinerja manajemen adalah laba. Laba merupakan salah

satu informasi potensial yang terkandung dalam laporan keuangan dan sangat penting bagi
perusahaan. Informasi laba merupakan komponen laporan keuangan perusahaan yang
bertujuan untuk menilai kinerja menejemen, membantu mengestimasi kemampuan laba yang
representatif dalam jangka panjang, dan menaksir risiko investasi atau meminjamkan dana

12
Universitas Sumatera Utara

(Kirschenheiter dan Melumad, 2002). Adanya perubahan informasi atas laba suatu
perusahaan melalui berbagai cara akan memberikan dampak yang cukup berpengaruh
terhadap tindak lanjut para pengguna informasi yang bersangkutan, tidak terkecuali

penerapan perataan laba oleh suatu perusahaan. Hal ini bisa terjadi karena di dalam
penyusunan laporan berdasarkan PSAK, dapat memberikan kesempatan bagi manajemen
untuk

memilih

metode

akuntansi

yang

akan

digunakan dalam perusahaan, disaat

pemilihan metode akuntansi inilah peluang untuk melakukan perataan laba bisa terjadi.
Perataan laba dalam hubungannya teori keagenan, manajemen (agency) memiliki informasi
yang lebih detail mengenai perusahaan di bandingkan yang diketahui pihak pemilik saham
(principal) hal ini disebut informasi asimetri (information asymmetry). Jika terjadi

penyalahgunaan dengan teori keagenan (AgencyTheory) dimana penggunaan atas informasi
ini oleh manajementujuannya hanya untuk kepentingan pihak manajemen dalam mengambil
keuntungan finansial, besar kemungkinan terjadi perataan laba. Terjadinya perataan laba
ini bisa dilakukan manajemen dengan menggunakan metode akuntansi tertentu.
Beberapa peneliti yang telah melakukan penelitian yang berhubungan dengan
perataan laba (Income Smoothing) antara lain Dewi (2010) meneliti mengenai pengaruh
ukuran perusahaan dan leverage terhadap praktik perataan laba perusahaan keuangan. Hasil
penelitiannya menyatakan bahwaukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap praktik perataan laba pada perusahaan manufaktur dan keuangan. Sedangkan
leverage tidak berpengaruh secara signifikan terhadap praktik perataan laba pada perusahaan
manufaktur tetapi berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba pada perusahaan
keuangan.
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Andy (2011) yang meneliti tentang
pengaruh profitabilitas dan size perusahaan terhadap praktik perataan laba (Income
Smoothing) pada perusahaan manufaktur. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa

13
Universitas Sumatera Utara

Profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Equity (ROE) secara parsial tidak

berpengaruh negatif signifikan terhadap praktik perataan laba (income smoothing) sedangkan
Size (ukuran) perusahaan secara parsial tidak berpengaruh positif signifikan terhadap praktik

perataan laba (income smoothing).
Kemudian ada juga Irsyad (2008) yang melakukan penelitian dengan judul analisis
pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage operasi terhadap praktik perataan
laba pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di jakarta islamic index. Hasil penelitiannya
menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif secara signifikan terhadap praktik
perataan laba pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di jakarta islamic index, sedangkan
profitabilitas dan leverage operasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap praktik
perataan laba pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di jakarta islamic index.
Dewi (2010) meneliti pengaruh ukuran perusahaan dan financial leverage terhadap
tindakan perataan laba. Diastiti mendapatkan kesimpulan bahwa leverage berpengaruh secara
signifikan pada tindak perataan laba, sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap tindak perataan laba.
Uswati (2012) meneliti pengaruh return on asset, financial leverage dan dividend
payout ratio terhadap praktik perataan laba. Ani mendapatkan hasil bahwa return on asset
dan dividend payout ratio berpengaruh secara signifikan terhadap perataan laba sedangkan
financial leverage tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba.
Bertentangan dengan Ani, Paratama (2012) yang meneliti pengaruh profitabilitas,

ukuran perusahaan dan dividend payout ratio terhadap perataan laba,mendapatkan hasil yang
berbeda, yakni bahwa baik profitabilitas, ukuran perusahaan dan dividend payout ratio tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap perataan laba.
Dalam beberapa tahun, penelitian tentang
memberi

pandangan

bahwa

salah

satu

tujuannya

perataan laba oleh perusahaan
adalah

untuk


meningkatkan
14

Universitas Sumatera Utara

tingkat market return, maksudnya adalah dengan melakukan perataan laba maka
return yang diharapkan akan meningkat dari satu periode ke periode yang lain
karena

laba

perataan

yang

laba,

dan


lebih
jika

stabil

dibandingkan

perusahaan

tidak

jika

perusahaan

melakukan

tidak

perataan


melakukan
laba

akan

menyebabkan laba yang berfluktuasi dan menimbulkan ketidakpastian return di
masa mendatang. Di salah satu penelitian awal tentang perataan laba, Hepworth
(1953;97) menyatakan bahwa pemilik perusahaan akan merasa lebih yakin atas perusahaan
yang memiliki laba yang stabil. Manajemen seharusnya meratakan (dengan aturan akuntansi)
pelaporan laba, untuk peningkatan kepuasan pemegang saham atas pertumbuhan dan
kestabilan labanya. Beidleman(1973;78) menyatakan bahwa perataan laba itu memiliki efek
yang menguntungkan bagi nilai saham dan cost of capital. Easton

dan

Zmijewski

(1989;139) menyatakan bahwa perataan laba membuat pemegang saham mendapatkan
informasi lebih banyak dari pengumuman pendapatan.

Berdasarkan penjelasan diatas dan perbedaan pendapat dari beberapa peneliti seperti:


Profitabilitas
Uswati (2012) menyatakan profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap
income smoothing, bertentangan dengan Uswati, Andy (2011), Irsyad (2008) dan
Pratama (2012) menyatakan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap income
smoothing, maka karena ketidak konsistenan hasil dari beberapa peneliti di atas, saya
tertarik untuk mengetahui lebih lanjut pengaruh profitabilitas terhadap income
smoothing.



Leverage

15
Universitas Sumatera Utara

Dewi (2010) dan Diastiti (2010) menyatakan bahwa leverage berpengaruh secara
signifikan terhadap income smoothing, bertentangan dengan Dewi dan Diastiti, Andy

(2011), Irsyad (2008) dan Uswati (2012) mendapatkan hasil yang bertolak belakang.
Ketidak konsistenan hasil dari beberapa peneliti di atas, maka peneliti ingin meneliti
untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap income smoothing.


Ukuran Perusahaan
Irsyad (2008) menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan
terhadap income smoothing, bertentangan dengan Irsyad, Dewi (2010), Diastiti
(2010) dan Pratama (2012) menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh
terhadap income smoothing. Dikarenakan ketidak konsistenan hasil penelitian dari
beberapa peneliti diatas maka peneliti ingin mengetahui pengaruh ukuran perusahaan
terhadap income smoothing.



Dividend Payout Ratio
Uswati (2012) juga mendapatkan hasil yang bertolak belakang dari Pratama (2012)
dalam penelitiannya tentang pengaruh dividend payout ratio terhadap perataan laba,
Uswati menyatakan bahwa dividend payout ratio berpengaruh secara signifikan
terhdap income smoothing, sedangkan Dika menyatakan bahwa dividend payout ratio

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap income smoothing. Dikarenakan ketidak
konsistenan hasil dari beberapa peneliti diatas, peneliti ingin mengetahui pengaruh
dividend payout ratio terhadap income smoothing.

Ketidak konsistenan dari beberapa penelitian ini menjadi sebuah fenomena yang sangat
menarik untuk diteliti lebih lanjut, oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengambil
judul: “Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Dividend Payout
16
Universitas Sumatera Utara

Ratio Terhadap Income Smoothing Pada Perusahaan Wholesale (Grosir) Yang
Terdaftar di BEI 2011-2014”
1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, masalah yang akan di teliti dapat

dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap income smoothing pada perusahaan
wholesale (grosir) yang terdaftar di BEI ?
2. Apakah leverage berpengaruh terhadap income smoothing pada perusahaan wholesale
(grosir) yang terdaftar di BEI ?
3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap income smoothing pada perusahaan
wholesale (grosir) yang terdaftar di BEI ?
4. Apakah dividend payout ratio berpengaruh terhadap income smoothing pada
perusahaan wholesale (grosir) yang terdaftar di BEI ?
5. Apakah profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan dan dividend payout ratio
berpengaruh secara simultan terhadap income smoothing pada perusahaan wholesale
(grosir) yang terdaftar di BEI ?
1.3

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagi berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap income smoothing pada
perusahaan wholesale (grosir) yang terdafatr di BEI .
2. Untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap income smoothing pada perusahaan
wholesale (grosir) yang terdaftar di BEI .
3. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap income smoothing pada
perusahaan wholesale (grosir) yang terdaftar di BEI .

17
Universitas Sumatera Utara

4. Untuk mengetahui pengaruh dividend payout ratio terhadap income smoothing pada
perusahaan wholesale (grosir) yang terdaftar di BEI.
5. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan dan dividend
payout ratio terhadap income smoothing pada perusahaan wholesale (grosir) yang
terdaftar di BEI .
1.4

Manfaat Penelitian
Penulis berharap hasil dari penelitian ini akan bermanfaat sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis tentang faktor –
faktor yang mempengaruhi income smoothingpada perusahaan wholesale (grosir)
yang terdaftar di BEI.
2. Bagi Manajemen Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan bagi
pihak manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan.
3. Bagi Para Peneliti Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi pada penelitian yang lebih
mendalam nantinya.
4. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat luas dalam
bidang akuntansi terutama dalam bidang faktor – faktor yang mempengaruhi tindak
income smoothing di perusahaan .

18
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Liquidity Ratio (Quick Ratio), Profitability Ratio (ROA dan ROE) Terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 64 101

Analisis Profitabilitas, Likuiditas, Leverage Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Periode 2007-2010

0 64 58

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Terhadap Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 44 79

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Dividend Payout Ratio Terhadap Income Smoothing Pada Perusahaan Wholesale (Grosir) Yang Terdaftar di BEI Periode 2011 - 2014

0 3 68

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Dividend Payout Ratio Terhadap Income Smoothing Pada Perusahaan Wholesale (Grosir) Yang Terdaftar di BEI Periode 2011 - 2014

0 0 11

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Dividend Payout Ratio Terhadap Income Smoothing Pada Perusahaan Wholesale (Grosir) Yang Terdaftar di BEI Periode 2011 - 2014

0 0 2

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Dividend Payout Ratio Terhadap Income Smoothing Pada Perusahaan Wholesale (Grosir) Yang Terdaftar di BEI Periode 2011 - 2014

0 0 13

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Dividend Payout Ratio Terhadap Income Smoothing Pada Perusahaan Wholesale (Grosir) Yang Terdaftar di BEI Periode 2011 - 2014

0 0 3

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Dividend Payout Ratio Terhadap Income Smoothing Pada Perusahaan Wholesale (Grosir) Yang Terdaftar di BEI Periode 2011 - 2014

0 0 4

ABSTRAK PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013

0 0 12