Materi 6 Desain Struktur Organisasi
DESAIN DAN
STRUKTUR
ORGANISASI
Pertemuan ke 6
Konsep Dasar
Pengorganisasian
• Manajer mengalokasikan keseluruhan
sumber daya organisasi sesuai dengan
rencana yang telah dibuat berdasarkan
suatu kerangka kerja organisasi tertentu.
• Kerangka kerja tersebut dinamakan sebagai
Desain Organisasi.
• Bentuk Spesifik dari
kerangka
kerja
organisasi dinamakan dengan Struktur
Organisasi.
• Stuktur
Organisasi
pada
dasarnya
merupakan
desain
organisasi
dimana
manajer melakukan alokasi sumber daya
organisasi,
Contoh Bagan Organisasi
Perusahaan Butik
Empat Pilar Pengorganisasian
(Four Building Blocks of
Organizing)
• Pembagian kerja (division of work)
• Pengelompokan Pekerjaan
(Departmentalization)
• Penentuan relasi antar bagian dalam
organisasi (hierarchy)
• Penentuan mekanisme untuk
mengintegrasikan aktifitas antar bagian
dalam organisasi atau koordinasi
(coordination)
Pembagian kerja (division of
work)
• Upaya untuk menyederhanakan dari
keseluruhan kegiatan dan pekerjaan .
• Pembagian Tenaga Kerja, karena yang
dibagi-bagi adalah pekerjaannya, bukan
orangnya.
• Contoh Pembagian Kerja dalam Bisnis
Restoran,
Pembagian kerja dapat berupa pembagian
kerja untuk bagian dapur, pelayanan
pelanggan di meja makan, kasir, dan lain
sebagainya
Pengelompokan Pekerjaan
( Departmentalization)
• Pengelompokkan berdasarkan kriteria
tertentu yang sejenis
• Pengelompokan Pekerjaan/
Departementalisasi pada dasarnya
Proses pengelompokkan berdasarkan
kriteria tertentu
- Memasak makanan berdasarkan berbagai menu
- Membeli bahan-bahan mentah seperti sayuran, laukpauk, buah-buahan, minyak goring, es batu, dan lain
sebagainya
- Menuliskan menu yang dipesan pelanggan
- Mengantarkan makanan pesanan kepada meja
pelanggan
- Menerima pembayaran dari pelanggan
- Membuat laporan keuangan harian
- Membuat laporan keuangan bulanan
Contoh Pekerjaan-pekerjaan
yang akan dilakukan dalam
Bisnis Restoran
- Membeli bahan-bahan mentah seperti sayuran,
lauk-pauk, buah-buahan, minyak goreng, es
batu, dan lain sebagainya.
- Memasak makanan berdasarkan berbagai
menu
- Menuliskan menu yang dipesan pelanggan
- Mengantarkan makanan pesanan kepada meja
pelanggan
Proses
Job Specialization
/Division of Work
- Menerima pembayaran dari pelanggan
- Membuat laporan keuangan harian
- Membuat laporan keuangan bulanan
Bagian
Keuangan
Bagian
Pelayanan
Bagian Dapur
Proses Job
Departmentalizatio
n
Penentuan Relasi antar bagian
dalam
Organisasi (Hierarchy)
Hierarcy :
• Proses penentuan relasi antar bagian dalam
organisasi,
• Secara vertikal maupun secara horisontal.
Terdapat 2 konsep penting dalam Hierarcy,
yaitu :
– Span of management control atau span
of control
– Chain of Command
Span of management control terkait dengan
• Jumlah orang atau bagian di bawah suatu
departemen yang dapat dikelola secara efisien
dan efektif
• Bertanggung jawab kepada departemen atau
bagian tertentu
Chain of command juga menunjukkan
Garis wewenang atau garis perintah yang tidak
terputus yang membentang dari hirarki yang
paling tinggi sampai paling rendah dari suatu
organisasi
Menjelaskan bagaimana batasan kewenangan
dibuat
Siapa dan bagian mana akan melapor ke
bagian mana.
Wewenang adalah hak-hak yang melekat pada
Penentuan Hirarki dalam Bisnis
Restoran
Kepala
Restoran
Atasan yang
mengkordinasika
n
Bagian
Keuangan
Bagian
Pelayanan
Bagian
Dapur
1 orang
3 orang
2 orang
Memerluka
n
Bawahan
yang
membant
u
Contoh : Chain of Command dari Bisnis
Restoran
Kepala
Restoran
Bagian
Keuangan
1 orang
Chain of
Command
Bagian
Pelayanan
3 orang
Bagian
Dapur
2 orang
Pelayan
Pelayan
1
2
Pelayan 3
Belanj
a
Memasak
Jenis-jenis Hirarki
• Hirarki Vertikal (Tall
Hierarchy)
• Hirarki Horisontal (Flat
Hierarchy)
Hirarki Vertikal dan
Horisontal
A
B
C
D
F
E
Hirarki
Vertikal
G
H
I
J
K
Hirarki
Horisontal
L
Koordinasi (Coordination)
Koordinasi :
• Proses dalam mengintegrasikan
seluruh aktifitas dari berbagai
departemen atau bagian dalam
organisasi
• Agar tujuan organisasi dapat tercapai
secara efektif
(Stoner, Freeman & Gilbert, 1995)
Faktor-faktor yang memengaruhi
Struktur Organisasi
• Strategi Organisasi. Strategi organisasi dibuat
sebagai upaya pencapaian tujuan organisasi. jika
terjadi perubahan pada strategi organisasi akan
berdampak pula pada perubahan struktur
organisasi
• Skala Organisasi. Dibedakan skalanya menurut
jumlah penjualan, pangsa pasar hingga jumlah
tenaga kerja
• Teknologi. Terkait dengan cara bagaimana
suatu pekerjaan dilakukan, serta terkait dengan
penggunaan alat-alat bantu dalam sebuah
organisasi
• Lingkungan. Lingkungan yang dinamis
Elemen Struktur Organisasi
1. Spesialisasi Pekerjaan
Tugas tugas dalam struktur organisasi kerap dibagi-bagi kedalam beberapa
pekerjaan tersendiri sesuai dengan spesialisasinya.
2. Departementalisasi
Elemen struktur ini sebagai dasar yang digunakan untuk mengelompokkan
pekerjaan secara bersama-sama. Elemen ini dapat berupa proses, produk,
geografi dan pelanggan.
3. Rantai Komando
Elemen struktur ini merupakan garis wewenang yang membentang dari
puncak organisasi ke posisi paling bawah. Elemen ini pun akan menjelaskan
siapa bertanggung jawab kepada siapa.
4. Rentang Kendali
Elemen struktur ini menunjukan jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh
seorang manajer secara efisien dan efektif.
5. Sentralisasi dan Desentralisasi
Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan
terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Sementara itu
Desentralisasi merupakan lawan dari Sentralisasi.
6. Formalisasi
Elmen struktur ini menjelaskan sejauh mana pekerjaan-pekerjaan didalam
organisasi dibakukan.
Beberapa pendekatan dalam
Departementalisasi
•
•
•
•
•
•
Berdasarkan
Berdasarkan
Berdasarkan
Berdasarkan
Berdasarkan
Berdasarkan
Fungsional
Produk/Jasa
Pelanggan
Geografis
Proses
Matriks
Departementalisasi berdasarkan
Fungsi
Organsasi fungsional adalah organisasi yang mendasarkan
pembagian tugasnya serta kegiatannya pada spesialisasi yang
dimiliki oleh pejabat-pejabatnya.
Ciri-ciri organisasi fungsional :
1. Setiap pimpinan dapat memberikan perintah kepada
setiap bawahan sepanjang ada hubungan dengan fungsi
atasan tersebut.
2. Tanggung jawab pelaksanaan kepada lebih dari satu
pimpinan
3. Pembagian tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
4. Spesialisasi para karyawan dapat dikembangkan dan
digunakan secara optimal
5. Bawahan akan menerima perintah dari berapa orang
atasan
6. Koordinasi antara karyawan yang menjalankan fungsi yang
sama mudah, karena masing-masing sudah mempunyai
Contoh Departementalisasi berdasarkan
Fungsi
Manajer
Keuanga
n
Direktur
Utama
PT ABC
Manajer
Manajer
Manajer
Produks
Pemasara
SDM
i
n
Bagian
Bagian
Penjualan
Promosi
Functional
Departmentalizatio
n
Bagian
Produks
i
Bagian
Pergudang
an
Rekrutmen
dan Seleksi
Pelatihan
dan
Pengembang
an
Departementalisasi berdasarkan
Produk
Manajer
Keuanga
n
Susu
Direktur
Utama
PT ABC
Manajer
Manajer
Manajer
Produks Pemasara
SDM
i
n
Bagian
Bagian
Penjuala
Promosi
n
Bagian
Produks
i
Sabun
Mandi
Bagian
Pergudang
an
Pasta
Gigi
Product
Departmentaliz
ation
Rekrutmen
dan Seleksi
Mi Instan
Pelatihan dan
Pengembang
an
Departementalisasi berdasarkan
Pelanggan
Bagian Produksi
PT ABC
Susu
Sabun
Mandi
Bayi
Anakanak
Pasta
Gigi
Remaja
Customer
Departmentalizat
ion
Mi
Instan
Dewasa
Departementalisasi berdasarkan
Geografis
Manajer
Pemasaran
PT ABC
Bagian
Penjualan
Jakart
a
Bagian
Promos
i
Bandun
Makassa
g
r
Geographic
Departmentalizati
on
Meda
n
Departementalisasi berdasarkan
Matriks
Kebaikan
Kemampuannya untuk
mempermudah koordinasi
bila organisasi mempunyai
suatu keragaman dari
aktivitas yang rumit dan
saling tergantung
Kontak langsung dan sering
antara bidang keahlian yang
berbeda dalam matriks
dapat menghasilkan
komunikasi yang lebih baik
dan luwes
Mengurangi biropatologi
Mempermudah alokasi yang
efisien dari para spesialisasi
Kelemahan
Kebingungan yang
diciptakan,
kecenderunganKebingungan
yang diciptakan,
kecenderungan untuk
menciptakan perebutan
kekuasaan, danuntuk
menciptakan perebutan
kekuasaan, dan stres yang
diderita para individustres
yang diderita para individu
Contoh Departementalisasi berdasarkan
Matriks
Direktur Utama
PT ABC
Profit
Project
Susu
Sabun
Mandi
Pasta
Gigi
Mi
Instan
Manajer
Keuanga
n
Manajer
Pemasaran
Manajer
SDM
Manajer Riset dan
Pengembangan
DESAIN ORGANISASI UMUM
1. Desain Organisasi Tradisional
2. Desain organisasi kontemporer
1. Desain Organisasi Tradisional :
• Struktur sederhana : desain organisasi dengan
departementalisasi rendah, rentang kedali luas
• Struktur fungsional : struktur organisasi yang
mengelompokkan spesialisasi pekerjaan yang
serupa atau terkait ke dalam satu kelompok
• Struktur divisional : struktur organisasi yang
terdiri dari unit atau divisi yang terpisah atau
semi otonom
DESAIN ORGANISASI UMUM
2. Desain organisasi kontemporer
• Struktur berbasis tim : struktur organisasi di
mana keseluruhan organisasi tersusun oleh
kelompok kerja atau tim
• Struktur matrik : struktur organisasi yang
menugaskan para spesialis dari departemen
fungsional yang berbeda-beda untuk bekerja
pada satu atau lebih proyek
TUGAS
Jelaskan bagaimana implementasi
Desain dan Struktur Organisasi
suatu Perusahaan ?
STRUKTUR
ORGANISASI
Pertemuan ke 6
Konsep Dasar
Pengorganisasian
• Manajer mengalokasikan keseluruhan
sumber daya organisasi sesuai dengan
rencana yang telah dibuat berdasarkan
suatu kerangka kerja organisasi tertentu.
• Kerangka kerja tersebut dinamakan sebagai
Desain Organisasi.
• Bentuk Spesifik dari
kerangka
kerja
organisasi dinamakan dengan Struktur
Organisasi.
• Stuktur
Organisasi
pada
dasarnya
merupakan
desain
organisasi
dimana
manajer melakukan alokasi sumber daya
organisasi,
Contoh Bagan Organisasi
Perusahaan Butik
Empat Pilar Pengorganisasian
(Four Building Blocks of
Organizing)
• Pembagian kerja (division of work)
• Pengelompokan Pekerjaan
(Departmentalization)
• Penentuan relasi antar bagian dalam
organisasi (hierarchy)
• Penentuan mekanisme untuk
mengintegrasikan aktifitas antar bagian
dalam organisasi atau koordinasi
(coordination)
Pembagian kerja (division of
work)
• Upaya untuk menyederhanakan dari
keseluruhan kegiatan dan pekerjaan .
• Pembagian Tenaga Kerja, karena yang
dibagi-bagi adalah pekerjaannya, bukan
orangnya.
• Contoh Pembagian Kerja dalam Bisnis
Restoran,
Pembagian kerja dapat berupa pembagian
kerja untuk bagian dapur, pelayanan
pelanggan di meja makan, kasir, dan lain
sebagainya
Pengelompokan Pekerjaan
( Departmentalization)
• Pengelompokkan berdasarkan kriteria
tertentu yang sejenis
• Pengelompokan Pekerjaan/
Departementalisasi pada dasarnya
Proses pengelompokkan berdasarkan
kriteria tertentu
- Memasak makanan berdasarkan berbagai menu
- Membeli bahan-bahan mentah seperti sayuran, laukpauk, buah-buahan, minyak goring, es batu, dan lain
sebagainya
- Menuliskan menu yang dipesan pelanggan
- Mengantarkan makanan pesanan kepada meja
pelanggan
- Menerima pembayaran dari pelanggan
- Membuat laporan keuangan harian
- Membuat laporan keuangan bulanan
Contoh Pekerjaan-pekerjaan
yang akan dilakukan dalam
Bisnis Restoran
- Membeli bahan-bahan mentah seperti sayuran,
lauk-pauk, buah-buahan, minyak goreng, es
batu, dan lain sebagainya.
- Memasak makanan berdasarkan berbagai
menu
- Menuliskan menu yang dipesan pelanggan
- Mengantarkan makanan pesanan kepada meja
pelanggan
Proses
Job Specialization
/Division of Work
- Menerima pembayaran dari pelanggan
- Membuat laporan keuangan harian
- Membuat laporan keuangan bulanan
Bagian
Keuangan
Bagian
Pelayanan
Bagian Dapur
Proses Job
Departmentalizatio
n
Penentuan Relasi antar bagian
dalam
Organisasi (Hierarchy)
Hierarcy :
• Proses penentuan relasi antar bagian dalam
organisasi,
• Secara vertikal maupun secara horisontal.
Terdapat 2 konsep penting dalam Hierarcy,
yaitu :
– Span of management control atau span
of control
– Chain of Command
Span of management control terkait dengan
• Jumlah orang atau bagian di bawah suatu
departemen yang dapat dikelola secara efisien
dan efektif
• Bertanggung jawab kepada departemen atau
bagian tertentu
Chain of command juga menunjukkan
Garis wewenang atau garis perintah yang tidak
terputus yang membentang dari hirarki yang
paling tinggi sampai paling rendah dari suatu
organisasi
Menjelaskan bagaimana batasan kewenangan
dibuat
Siapa dan bagian mana akan melapor ke
bagian mana.
Wewenang adalah hak-hak yang melekat pada
Penentuan Hirarki dalam Bisnis
Restoran
Kepala
Restoran
Atasan yang
mengkordinasika
n
Bagian
Keuangan
Bagian
Pelayanan
Bagian
Dapur
1 orang
3 orang
2 orang
Memerluka
n
Bawahan
yang
membant
u
Contoh : Chain of Command dari Bisnis
Restoran
Kepala
Restoran
Bagian
Keuangan
1 orang
Chain of
Command
Bagian
Pelayanan
3 orang
Bagian
Dapur
2 orang
Pelayan
Pelayan
1
2
Pelayan 3
Belanj
a
Memasak
Jenis-jenis Hirarki
• Hirarki Vertikal (Tall
Hierarchy)
• Hirarki Horisontal (Flat
Hierarchy)
Hirarki Vertikal dan
Horisontal
A
B
C
D
F
E
Hirarki
Vertikal
G
H
I
J
K
Hirarki
Horisontal
L
Koordinasi (Coordination)
Koordinasi :
• Proses dalam mengintegrasikan
seluruh aktifitas dari berbagai
departemen atau bagian dalam
organisasi
• Agar tujuan organisasi dapat tercapai
secara efektif
(Stoner, Freeman & Gilbert, 1995)
Faktor-faktor yang memengaruhi
Struktur Organisasi
• Strategi Organisasi. Strategi organisasi dibuat
sebagai upaya pencapaian tujuan organisasi. jika
terjadi perubahan pada strategi organisasi akan
berdampak pula pada perubahan struktur
organisasi
• Skala Organisasi. Dibedakan skalanya menurut
jumlah penjualan, pangsa pasar hingga jumlah
tenaga kerja
• Teknologi. Terkait dengan cara bagaimana
suatu pekerjaan dilakukan, serta terkait dengan
penggunaan alat-alat bantu dalam sebuah
organisasi
• Lingkungan. Lingkungan yang dinamis
Elemen Struktur Organisasi
1. Spesialisasi Pekerjaan
Tugas tugas dalam struktur organisasi kerap dibagi-bagi kedalam beberapa
pekerjaan tersendiri sesuai dengan spesialisasinya.
2. Departementalisasi
Elemen struktur ini sebagai dasar yang digunakan untuk mengelompokkan
pekerjaan secara bersama-sama. Elemen ini dapat berupa proses, produk,
geografi dan pelanggan.
3. Rantai Komando
Elemen struktur ini merupakan garis wewenang yang membentang dari
puncak organisasi ke posisi paling bawah. Elemen ini pun akan menjelaskan
siapa bertanggung jawab kepada siapa.
4. Rentang Kendali
Elemen struktur ini menunjukan jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh
seorang manajer secara efisien dan efektif.
5. Sentralisasi dan Desentralisasi
Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan
terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Sementara itu
Desentralisasi merupakan lawan dari Sentralisasi.
6. Formalisasi
Elmen struktur ini menjelaskan sejauh mana pekerjaan-pekerjaan didalam
organisasi dibakukan.
Beberapa pendekatan dalam
Departementalisasi
•
•
•
•
•
•
Berdasarkan
Berdasarkan
Berdasarkan
Berdasarkan
Berdasarkan
Berdasarkan
Fungsional
Produk/Jasa
Pelanggan
Geografis
Proses
Matriks
Departementalisasi berdasarkan
Fungsi
Organsasi fungsional adalah organisasi yang mendasarkan
pembagian tugasnya serta kegiatannya pada spesialisasi yang
dimiliki oleh pejabat-pejabatnya.
Ciri-ciri organisasi fungsional :
1. Setiap pimpinan dapat memberikan perintah kepada
setiap bawahan sepanjang ada hubungan dengan fungsi
atasan tersebut.
2. Tanggung jawab pelaksanaan kepada lebih dari satu
pimpinan
3. Pembagian tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
4. Spesialisasi para karyawan dapat dikembangkan dan
digunakan secara optimal
5. Bawahan akan menerima perintah dari berapa orang
atasan
6. Koordinasi antara karyawan yang menjalankan fungsi yang
sama mudah, karena masing-masing sudah mempunyai
Contoh Departementalisasi berdasarkan
Fungsi
Manajer
Keuanga
n
Direktur
Utama
PT ABC
Manajer
Manajer
Manajer
Produks
Pemasara
SDM
i
n
Bagian
Bagian
Penjualan
Promosi
Functional
Departmentalizatio
n
Bagian
Produks
i
Bagian
Pergudang
an
Rekrutmen
dan Seleksi
Pelatihan
dan
Pengembang
an
Departementalisasi berdasarkan
Produk
Manajer
Keuanga
n
Susu
Direktur
Utama
PT ABC
Manajer
Manajer
Manajer
Produks Pemasara
SDM
i
n
Bagian
Bagian
Penjuala
Promosi
n
Bagian
Produks
i
Sabun
Mandi
Bagian
Pergudang
an
Pasta
Gigi
Product
Departmentaliz
ation
Rekrutmen
dan Seleksi
Mi Instan
Pelatihan dan
Pengembang
an
Departementalisasi berdasarkan
Pelanggan
Bagian Produksi
PT ABC
Susu
Sabun
Mandi
Bayi
Anakanak
Pasta
Gigi
Remaja
Customer
Departmentalizat
ion
Mi
Instan
Dewasa
Departementalisasi berdasarkan
Geografis
Manajer
Pemasaran
PT ABC
Bagian
Penjualan
Jakart
a
Bagian
Promos
i
Bandun
Makassa
g
r
Geographic
Departmentalizati
on
Meda
n
Departementalisasi berdasarkan
Matriks
Kebaikan
Kemampuannya untuk
mempermudah koordinasi
bila organisasi mempunyai
suatu keragaman dari
aktivitas yang rumit dan
saling tergantung
Kontak langsung dan sering
antara bidang keahlian yang
berbeda dalam matriks
dapat menghasilkan
komunikasi yang lebih baik
dan luwes
Mengurangi biropatologi
Mempermudah alokasi yang
efisien dari para spesialisasi
Kelemahan
Kebingungan yang
diciptakan,
kecenderunganKebingungan
yang diciptakan,
kecenderungan untuk
menciptakan perebutan
kekuasaan, danuntuk
menciptakan perebutan
kekuasaan, dan stres yang
diderita para individustres
yang diderita para individu
Contoh Departementalisasi berdasarkan
Matriks
Direktur Utama
PT ABC
Profit
Project
Susu
Sabun
Mandi
Pasta
Gigi
Mi
Instan
Manajer
Keuanga
n
Manajer
Pemasaran
Manajer
SDM
Manajer Riset dan
Pengembangan
DESAIN ORGANISASI UMUM
1. Desain Organisasi Tradisional
2. Desain organisasi kontemporer
1. Desain Organisasi Tradisional :
• Struktur sederhana : desain organisasi dengan
departementalisasi rendah, rentang kedali luas
• Struktur fungsional : struktur organisasi yang
mengelompokkan spesialisasi pekerjaan yang
serupa atau terkait ke dalam satu kelompok
• Struktur divisional : struktur organisasi yang
terdiri dari unit atau divisi yang terpisah atau
semi otonom
DESAIN ORGANISASI UMUM
2. Desain organisasi kontemporer
• Struktur berbasis tim : struktur organisasi di
mana keseluruhan organisasi tersusun oleh
kelompok kerja atau tim
• Struktur matrik : struktur organisasi yang
menugaskan para spesialis dari departemen
fungsional yang berbeda-beda untuk bekerja
pada satu atau lebih proyek
TUGAS
Jelaskan bagaimana implementasi
Desain dan Struktur Organisasi
suatu Perusahaan ?