DAMPAK NEGATIF TEKNOLOGI INFORMASI TERHA
DAMPAK NEGATIF TEKNOLOGI INFORMASI
TERHADAP PEMBINAAN AKHLAK
Oleh: Vita Dewi Budiyanti
Abstrak
Tulisan ini mencoba mengungkap tentang perkembangan suatu teknologi informasi. Membahas
dampak positif dan dampak negative terhadap pembinaan akhlak melalui perkembangan zaman
saat ini. Khususnya perkembangan teknologi informasi ini berdampak bagi para remaja dan
anak- anak. Oleh sebab itu disini kami membahas tentang bagaimana peran orang tua untuk
mengawasi anak- anaknya dalam menggunakan tegnologi yang moderen.
A. Pendahuluan
Istilah “Teknologi” berasal dari kata “Techen” dan “Logos” yaitu, pengetahuan. Secara
harfiah teknologi dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang cara. Teknologi merupakan cara
melakukan sesuatu untuk memenuhi atau melengkapi kebutuhan suatu alat dan akal sehingga
seakan-akan memeperpanjang, memperkuat atau memberdayakan anggota tubuh, panca indera,
dan otak manusia. Teknologi merupakan pengaruh yang cukup besar terhadap masyarakat,
terutama terhadap perubahan seseorang.1
Kesejahtraan dan kemakmuran material yang dihasilkan oleh perkembangan iptek moderen
tersebut membuat banyak orang mengagumi dan meniru- niru gaya hidup peradaban barat tanpa
dibarengi sikap kritis terhadap segala dampak negative, selain itu terdapat beberapa faktor yang
membuat Negara maju lebih maju di banding dengan Negara berkembang. Diantaranya
pendidikan, ketidakmampuan Negara kita mengelola sumber daya alam yang dimiliki, dan
perbedaan penggunaan waktu yang dimiliki.
Kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar- benar telah diakui dan dirasakan
memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan
iptek terhadap peradaban dan kesejahtraan manusia tidak dapat di pungkiri. Akan tetapi
1 Alisjahbana, Teknologi dan Berkembangan, Jakarta: Yayasan indayu, 1980.
1
kenyataan memprihatinkan ini sangat ironis. Umat islam yang mewarisi ajaran agama dan
peradaban dan iptek islam yang jaya dimasa lalu, justru kini terpuruk di negaranya sendiri, yang
sebenarnya kaya sumber daya alamnya, namun miskin kualitas sumberdaya manusianya
(pendidikan dan iptek).
Salah satu upaya menanggulangi pengaruh keadaan zaman yang seperti sekarang ini adalah
dimulai dari keluarga, bagaimana pendekatan orang tua dengan anak dan kedekatan anak dengan
orang tua, banyak anak yang tidak suka kegiatannya diperhatikan oleh orang tua. Dalam
menghadapi perkembangan budaya manusia dengan perkembangan Iptek yang sangat pesat,
disarankan perlunya mencari keterkaitan antara system nilai dan norma- norma islam.2
B. Pembahasan
Fenomena globalisasi ditandai dengan Kemajuan teknologi informasi pada saat ini yang
sangat berkembang pesat. Banyak ayat- ayat Al- qur’an yang menyinggung masalah ilmu
teknologi salah satunya terdapat dalam surah al- alaq ayat 1-5. Menyuruh manusia untuk
membaca, menulis, melakukan penelitian dengan dilandasi iman, akhlak yang mulia. Sedangkan
perintah untuk melakukan penelitian secara jelas terdapat dalam QS. Al- Ghasiyah ayat 17-20.
Ayat diatas menerangkan, bahwa ilmu teknologi merupakan ilmu yang telah Allah tetapkan
dalam Al- qur’an bukan hanya timbul dari pikiran manusia.
Teknologi merupakan penerapan ilmu- ilmu dasar untuk memecahkan masalah guna
mencapai suatu tujuan tertentu, atau dapat dikatan juga teknologi adalah ilmu tenteng penerapan
ilmu pengetahuan untuk memenuhi suatu tujuan. Kita menyadari bahwa pada zaman moderen
ini teknologi berkembang dengan pesat sehingga mempengaruhi masyarakat tradisional menjadi
masyarakat moderen, yang otomatis perubahan tersebut menuntut masyarakat menjadi kearah
globalisasi. Salah satu perkembangan teknologi yang sangat pesat dikalangan masyarakat adalah
teknologi informasi. Mengapa demikian? Karena adanya dorongan manusia untuk memenuhi
kehidupan hidupnya.
2 Nurudin, Pengantar Komunikasi massa, Jakarta; Rajawali Pers,2012.
2
Padahal islam sangat memperhatikan upaya menciptakan generasi Qur’ani (pandangan dan
perilaku berbasis Al- qur’an), pribadi berkarakter dan berkualitas. Generasi yang diharapkan
tampil dengan kekuatan iman, dan taqwa, memiliki ketrampilan, menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi, menuju pembumian nilai islam secara kaffah, sesungguhnya cita ideal ini perlu
diwujudkan sebagai upaya memenuhi tugas risalah, menyuburkan sebuah iman, membangun
kekuatan budaya islami dengan mengamalkan islam sebagai rahmatan lil ‘alamin.
Namun besarnya pengaruh lingkungan eksternal, pergaulan yang kurang konduktif, dampak
negative teknologi komunikasi dan informasi. Akibatnya, peran orang tua dalam pelaksanaan
pendidikan agama keluarga kurang maksimal, akhirnya banyak terjadi pelanggaran moral, dan
akhlak umat islam rusak serta mencemaskan. Karena jika nilai- nilai agama tidak kokoh akhirnya
banyak terjadi hal- hal yang buruk, seperti pergaulan bebas, terjebak dalam dunia hitam, narkoba
menjadi sebuah kebanggaan ,ganja menjadi pelarian dan dagangan, dan minuman keras
membesarkan keberanian yang menghiasi hidup keseharian sebagai umat islam anak bangsa.
Fenomena lain kehidupan umat islam terutama dalam keluarga memang mencemaskan.
Sebagaian besar anak cenderung kehilangan perhatian dan kasih sayang orang tua karena
sibuknya bekerja, sebaliknya orang tua akan kehilangan rasa hormat dan penghargaan dari anakanaknya. Dampak negative teknologi terhadap generasi akidah dan akhlak menjadi permasalahan
yang perlu dipecahkan. Fenomena negative ini perlu dicari solusinya agar pemanfaatan teknologi
komunikasi dan informasi tidak di pertaruhkan, dan tidak mengutamakan madharat bagi
kehidupan ini, karena dampak pisitif dari kemajuan teknologi juga banyak yang dapat kita
manfaatkan. Teknologi informasi memang sangat diperlukan, tetapi kita juga harus ingat bahwa
teknologi informasi dapat mengubah pola pikir kita dan juga mengubah sikap kita.
Kemajuan teknologi pada saat ini telah menghasilakan perubahan yang massif dalam
kebudayaan manusia. Sebagai bagian komunitas dunia, pada saat bersamaan umat islam
cenderung kurang mampu mengikuti perkembangan zaman. Apalagi jika ingin mengungguli
bangsa lain dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengarahkan perubahan
kehidupan kearah yang lebih baik tentu saja nampaknya akan semakin rumit. Dengan
berkembangnya iptek, kemajuan dibidang internet telah memudahkan kita untuk mengakses
informasi dengan cepat dan biaya yang sangat ringan. Kemajuan dibidang komunikasi juga telah
membuat perdagangan internasional menjadi semakin mudah dan cepat. Namun dibalik semua
3
itu banyak dampak negative yang dapat merusak moral umat. Kemajuan iptek yang telah
memberikan begitu banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia, bagi
masyarakat sekarang sudah merupakan suatu kesakralan. Perkembangan iptek dianggap sebagai
solusi dari permasalahan yang ada.
3
Tentang teknologi, secara dramatis Alvin Toffler dalam bukunya The Thrid Wave,
menjelaskan adanya perubahan manusia dari glombang peradaban pertama, kedua, dan ketiga,
dengan menganalisis empat system yang saling berkaitan dengan sebutannya: lingkungan
teknologi yang meliputi sistem penggunaan energy, system produksi, dan system distribusi
barang.
Lingkungan
informmasi
yang
merupakan
system
saluran
informasi
untuk
mendistribusikan pesan- pesan individu, klompok atau organisasi. Lingkungan sosial merupakan
system sosial yang menentukan peranan individu dalam hubungannya dengan sesamanya. Dan
lingkunagan kejiwaan adalah suasana kejiwaan, keadaan rohani, yang meliputi seluruh anggota
masyarakat. Keempat system ini membentuk, mempengaruhi dan menentukan dinamika di
ambang peradaban ketiga. Gelombang peradaban kedua mulai runtuh. “ sebenarnya kita sedang
mengalami bukan saj hancurnya lingkungan teknologi, lingkungan informasi, atau system sosial
glombang kedua, tapi juga rontoknya suasana kejiwaan”. Di sisni tampak pemikiran Toffler,
bahwa perkembangan sains dan teknologi yang disebutnya sebagai revormasi teknologi, revolusi
informasi, revolusi sosial, dan revolosi psikologi. Disebut revolusi, karena perubahan itu
demikian cepat jika dibandingkannya dengan perubahan cultural umat manusia selama ratusan
tahun.
Berbagai kemudahan yang disodorkan oleh modernisasi contohnya pekembangan teknologi
informasi seperti facebook, email, twitter, chating dan jaringan sosial lainnya memberikan
fasilitas kenyamanan pengguna untuk mengakses informasi yang ada di dunia maya hanya dalam
hitungan detik. Pada suatu sisi lain jaringan sosial ada sisi negatifnya seperti mengurangi kinerja,
berkurangnya perhatian terhadap keluarga, tergantinya kehidupan sosial dan masih banyak
lainnya dampak negatif dari penggunaan teknologi informasi yang disalahgunakan.
Melemahnya peran agama menjadi salah satu penyebab prilaku negative dalam peradaban
moderen. Hal ini disebabkan karena agama dianggap tidak memiliki kontribusi langsung bagi
3 Nurudin, Pengantar Komunikasi massa, Jakarta; Rajawali Pers,2012.
4
upaya mengejar kehidupan fisik dan material. Pendidikan kepada anak usia dini harus dibentengi
dengan akhlakul karimah, sehingga tidak terjerumus dalam derasnya arus negative globalisasi.
Hampir semua masyarakat baik dari kalangan besar maupun menengah menggunakan
jaringan sosial. Hal ini di karenakan fasilitas yang diberikan dari jaringan sosial memang dapat
memenuhi beberapa kebutuhan masyarakat pada saat ini. Seperti pengguna jaringan dapatsaling
berbagi pengalaman, cahatinggan, mencari teman baru, berinteraksi dengan teman dari jarak jauh
menjadi mudah dan simple, namun akhir- akhir ini jaringan sosial juga banyak memberikan
dampak negative bagi masyarakat. Banyak sekali kasus- kasus kejahatan terjadi desebabkan
salahnya penggunaan jaringan sosial media.4
Dampak- dampak positif jaringan teknologi:
1. Mencipkatan dan menjaga silaturahmi.
Dengan menggunakan facebook atau media yang lainnya, kita dapat berinteraksi dengan
sahabat atau keluarga yang juah.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mempermudah dalam bermu’amalah dan berdagang
Dapat menjadikan ajang dakwah melalui internet
Dapat memperbaiki kualitas hidup manusia
Sebagai sumber ilmu pendidikan
Sistem pembelajaran tidak harus dengan bertatap muka
Dapat mengerjekan tuugas dengan mudah, menggunakan computer. tidak mengerjakan
secara manual seperti zaman dahulu
Dengan media sosial ini kita dapat mempromosikan barang dagangan dengan mudah, dan ini
menjadi salah satu media untuk melancarkan rezki kita.
Dampak negativ jaringan sosial:
1. Meningkatnya aksi terorisme yang memanfaatka kemudahan akses komunikasi
2. Penggunaan informasi dan situs tertentu seperti kasus penyebaran pornografi yang
semakin marak.
4 Wibowo, Stimulasi kecerdasan anak menggunakan teknologi informatika, Jakarta: PT. Media komputindo,
2011
5
3. Lupa waktu, boros, dan menyebabkan kecanduan
4. Kebenaran informasi yang ambigu dan menipu
5. Siswa menjadi malas belajar karena menghabiskan waktunya untuk facebook, bbm,
twiter, dll
6. Merosotnya moral di kalangan masyarakat
Semua persoalan yang memperlemah kondisi umat harus diretas melalui upaya strategis
memperkuat sumberdaya umat islam, baik sumberdaya manusia, alam, sosial, IPTEK, maupun
modal keuangan. Salah satu uapaya strategis kearah peningkatan kualitas umat adalah
membenahi system pendidikan yang secara langsung berkaitan dengan pengembangan
sumberdaya manusia yang unggul dan mampu menjawab persaingan dan bekerjasama dalam
rangka mewujudkan kebaikan untuk semua, harus menjadi visi perjuangan umat dalam semua
level dan segmen kehidupan.
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan kemerosotan akhlak dewasa saat ini, antara lain
kurang tertanamnya jiwa agama pada tiap- tiap orang dalam masyarakat, pendidikan akhlak tidak
terlaksana sebagaiman mestinya, kurang adanya bimbingan untuk mengisi waktu luang dengan
cara yang baik dan yang membawa pembinaan akhlak.
C. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pendidikan akhlak itu sangat penting dan betapa
besar bahaya yang terjadi akibat kemerosotan akhlak dalam diri remaja dan masyarakat
merupakan senjata yang paling ampuh untuk memerangi kemerosotan akhlak terutama yang
disebabkan oleh perkembangan teknologi dan komunikasi. Jadi kita sebagai remaja yang baik
harus bisa menggunakan teknologi informasi dengan sebaik- baiknya. Gunakanlah hal- hal yang
positif, karena diri kita sendiri yang dapat merubah kebaikan atau kejelekan pribadi kita masingmasing. Dan bagi orang tua harus bisa mengawasi anak- anaknya dalam menjalankan tegnologi
yang moderen ini. karena pengawasaan orang tua sangatlah penting, agar dapat menggunakan
media sosial dengan baik dan bermanfaat. Didiklah anak- anak menjadia anak yang ber akhlakul
karimah sesuai dengan ajaran Agama islam.
6
Daftar Pustaka
Nurudin, Pengantar Komunikasi massa, Jakarta; Rajawali Pers,2012.
Wibowo, Stimulasi kecerdasan anak menggunakan teknologi informatika, Jakarta:
PT. Media komputindo, 2011.
Alisjahbana, Teknologi dan Berkembangan, Jakarta: Yayasan indayu, 1980.
7
TERHADAP PEMBINAAN AKHLAK
Oleh: Vita Dewi Budiyanti
Abstrak
Tulisan ini mencoba mengungkap tentang perkembangan suatu teknologi informasi. Membahas
dampak positif dan dampak negative terhadap pembinaan akhlak melalui perkembangan zaman
saat ini. Khususnya perkembangan teknologi informasi ini berdampak bagi para remaja dan
anak- anak. Oleh sebab itu disini kami membahas tentang bagaimana peran orang tua untuk
mengawasi anak- anaknya dalam menggunakan tegnologi yang moderen.
A. Pendahuluan
Istilah “Teknologi” berasal dari kata “Techen” dan “Logos” yaitu, pengetahuan. Secara
harfiah teknologi dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang cara. Teknologi merupakan cara
melakukan sesuatu untuk memenuhi atau melengkapi kebutuhan suatu alat dan akal sehingga
seakan-akan memeperpanjang, memperkuat atau memberdayakan anggota tubuh, panca indera,
dan otak manusia. Teknologi merupakan pengaruh yang cukup besar terhadap masyarakat,
terutama terhadap perubahan seseorang.1
Kesejahtraan dan kemakmuran material yang dihasilkan oleh perkembangan iptek moderen
tersebut membuat banyak orang mengagumi dan meniru- niru gaya hidup peradaban barat tanpa
dibarengi sikap kritis terhadap segala dampak negative, selain itu terdapat beberapa faktor yang
membuat Negara maju lebih maju di banding dengan Negara berkembang. Diantaranya
pendidikan, ketidakmampuan Negara kita mengelola sumber daya alam yang dimiliki, dan
perbedaan penggunaan waktu yang dimiliki.
Kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar- benar telah diakui dan dirasakan
memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan
iptek terhadap peradaban dan kesejahtraan manusia tidak dapat di pungkiri. Akan tetapi
1 Alisjahbana, Teknologi dan Berkembangan, Jakarta: Yayasan indayu, 1980.
1
kenyataan memprihatinkan ini sangat ironis. Umat islam yang mewarisi ajaran agama dan
peradaban dan iptek islam yang jaya dimasa lalu, justru kini terpuruk di negaranya sendiri, yang
sebenarnya kaya sumber daya alamnya, namun miskin kualitas sumberdaya manusianya
(pendidikan dan iptek).
Salah satu upaya menanggulangi pengaruh keadaan zaman yang seperti sekarang ini adalah
dimulai dari keluarga, bagaimana pendekatan orang tua dengan anak dan kedekatan anak dengan
orang tua, banyak anak yang tidak suka kegiatannya diperhatikan oleh orang tua. Dalam
menghadapi perkembangan budaya manusia dengan perkembangan Iptek yang sangat pesat,
disarankan perlunya mencari keterkaitan antara system nilai dan norma- norma islam.2
B. Pembahasan
Fenomena globalisasi ditandai dengan Kemajuan teknologi informasi pada saat ini yang
sangat berkembang pesat. Banyak ayat- ayat Al- qur’an yang menyinggung masalah ilmu
teknologi salah satunya terdapat dalam surah al- alaq ayat 1-5. Menyuruh manusia untuk
membaca, menulis, melakukan penelitian dengan dilandasi iman, akhlak yang mulia. Sedangkan
perintah untuk melakukan penelitian secara jelas terdapat dalam QS. Al- Ghasiyah ayat 17-20.
Ayat diatas menerangkan, bahwa ilmu teknologi merupakan ilmu yang telah Allah tetapkan
dalam Al- qur’an bukan hanya timbul dari pikiran manusia.
Teknologi merupakan penerapan ilmu- ilmu dasar untuk memecahkan masalah guna
mencapai suatu tujuan tertentu, atau dapat dikatan juga teknologi adalah ilmu tenteng penerapan
ilmu pengetahuan untuk memenuhi suatu tujuan. Kita menyadari bahwa pada zaman moderen
ini teknologi berkembang dengan pesat sehingga mempengaruhi masyarakat tradisional menjadi
masyarakat moderen, yang otomatis perubahan tersebut menuntut masyarakat menjadi kearah
globalisasi. Salah satu perkembangan teknologi yang sangat pesat dikalangan masyarakat adalah
teknologi informasi. Mengapa demikian? Karena adanya dorongan manusia untuk memenuhi
kehidupan hidupnya.
2 Nurudin, Pengantar Komunikasi massa, Jakarta; Rajawali Pers,2012.
2
Padahal islam sangat memperhatikan upaya menciptakan generasi Qur’ani (pandangan dan
perilaku berbasis Al- qur’an), pribadi berkarakter dan berkualitas. Generasi yang diharapkan
tampil dengan kekuatan iman, dan taqwa, memiliki ketrampilan, menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi, menuju pembumian nilai islam secara kaffah, sesungguhnya cita ideal ini perlu
diwujudkan sebagai upaya memenuhi tugas risalah, menyuburkan sebuah iman, membangun
kekuatan budaya islami dengan mengamalkan islam sebagai rahmatan lil ‘alamin.
Namun besarnya pengaruh lingkungan eksternal, pergaulan yang kurang konduktif, dampak
negative teknologi komunikasi dan informasi. Akibatnya, peran orang tua dalam pelaksanaan
pendidikan agama keluarga kurang maksimal, akhirnya banyak terjadi pelanggaran moral, dan
akhlak umat islam rusak serta mencemaskan. Karena jika nilai- nilai agama tidak kokoh akhirnya
banyak terjadi hal- hal yang buruk, seperti pergaulan bebas, terjebak dalam dunia hitam, narkoba
menjadi sebuah kebanggaan ,ganja menjadi pelarian dan dagangan, dan minuman keras
membesarkan keberanian yang menghiasi hidup keseharian sebagai umat islam anak bangsa.
Fenomena lain kehidupan umat islam terutama dalam keluarga memang mencemaskan.
Sebagaian besar anak cenderung kehilangan perhatian dan kasih sayang orang tua karena
sibuknya bekerja, sebaliknya orang tua akan kehilangan rasa hormat dan penghargaan dari anakanaknya. Dampak negative teknologi terhadap generasi akidah dan akhlak menjadi permasalahan
yang perlu dipecahkan. Fenomena negative ini perlu dicari solusinya agar pemanfaatan teknologi
komunikasi dan informasi tidak di pertaruhkan, dan tidak mengutamakan madharat bagi
kehidupan ini, karena dampak pisitif dari kemajuan teknologi juga banyak yang dapat kita
manfaatkan. Teknologi informasi memang sangat diperlukan, tetapi kita juga harus ingat bahwa
teknologi informasi dapat mengubah pola pikir kita dan juga mengubah sikap kita.
Kemajuan teknologi pada saat ini telah menghasilakan perubahan yang massif dalam
kebudayaan manusia. Sebagai bagian komunitas dunia, pada saat bersamaan umat islam
cenderung kurang mampu mengikuti perkembangan zaman. Apalagi jika ingin mengungguli
bangsa lain dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengarahkan perubahan
kehidupan kearah yang lebih baik tentu saja nampaknya akan semakin rumit. Dengan
berkembangnya iptek, kemajuan dibidang internet telah memudahkan kita untuk mengakses
informasi dengan cepat dan biaya yang sangat ringan. Kemajuan dibidang komunikasi juga telah
membuat perdagangan internasional menjadi semakin mudah dan cepat. Namun dibalik semua
3
itu banyak dampak negative yang dapat merusak moral umat. Kemajuan iptek yang telah
memberikan begitu banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia, bagi
masyarakat sekarang sudah merupakan suatu kesakralan. Perkembangan iptek dianggap sebagai
solusi dari permasalahan yang ada.
3
Tentang teknologi, secara dramatis Alvin Toffler dalam bukunya The Thrid Wave,
menjelaskan adanya perubahan manusia dari glombang peradaban pertama, kedua, dan ketiga,
dengan menganalisis empat system yang saling berkaitan dengan sebutannya: lingkungan
teknologi yang meliputi sistem penggunaan energy, system produksi, dan system distribusi
barang.
Lingkungan
informmasi
yang
merupakan
system
saluran
informasi
untuk
mendistribusikan pesan- pesan individu, klompok atau organisasi. Lingkungan sosial merupakan
system sosial yang menentukan peranan individu dalam hubungannya dengan sesamanya. Dan
lingkunagan kejiwaan adalah suasana kejiwaan, keadaan rohani, yang meliputi seluruh anggota
masyarakat. Keempat system ini membentuk, mempengaruhi dan menentukan dinamika di
ambang peradaban ketiga. Gelombang peradaban kedua mulai runtuh. “ sebenarnya kita sedang
mengalami bukan saj hancurnya lingkungan teknologi, lingkungan informasi, atau system sosial
glombang kedua, tapi juga rontoknya suasana kejiwaan”. Di sisni tampak pemikiran Toffler,
bahwa perkembangan sains dan teknologi yang disebutnya sebagai revormasi teknologi, revolusi
informasi, revolusi sosial, dan revolosi psikologi. Disebut revolusi, karena perubahan itu
demikian cepat jika dibandingkannya dengan perubahan cultural umat manusia selama ratusan
tahun.
Berbagai kemudahan yang disodorkan oleh modernisasi contohnya pekembangan teknologi
informasi seperti facebook, email, twitter, chating dan jaringan sosial lainnya memberikan
fasilitas kenyamanan pengguna untuk mengakses informasi yang ada di dunia maya hanya dalam
hitungan detik. Pada suatu sisi lain jaringan sosial ada sisi negatifnya seperti mengurangi kinerja,
berkurangnya perhatian terhadap keluarga, tergantinya kehidupan sosial dan masih banyak
lainnya dampak negatif dari penggunaan teknologi informasi yang disalahgunakan.
Melemahnya peran agama menjadi salah satu penyebab prilaku negative dalam peradaban
moderen. Hal ini disebabkan karena agama dianggap tidak memiliki kontribusi langsung bagi
3 Nurudin, Pengantar Komunikasi massa, Jakarta; Rajawali Pers,2012.
4
upaya mengejar kehidupan fisik dan material. Pendidikan kepada anak usia dini harus dibentengi
dengan akhlakul karimah, sehingga tidak terjerumus dalam derasnya arus negative globalisasi.
Hampir semua masyarakat baik dari kalangan besar maupun menengah menggunakan
jaringan sosial. Hal ini di karenakan fasilitas yang diberikan dari jaringan sosial memang dapat
memenuhi beberapa kebutuhan masyarakat pada saat ini. Seperti pengguna jaringan dapatsaling
berbagi pengalaman, cahatinggan, mencari teman baru, berinteraksi dengan teman dari jarak jauh
menjadi mudah dan simple, namun akhir- akhir ini jaringan sosial juga banyak memberikan
dampak negative bagi masyarakat. Banyak sekali kasus- kasus kejahatan terjadi desebabkan
salahnya penggunaan jaringan sosial media.4
Dampak- dampak positif jaringan teknologi:
1. Mencipkatan dan menjaga silaturahmi.
Dengan menggunakan facebook atau media yang lainnya, kita dapat berinteraksi dengan
sahabat atau keluarga yang juah.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mempermudah dalam bermu’amalah dan berdagang
Dapat menjadikan ajang dakwah melalui internet
Dapat memperbaiki kualitas hidup manusia
Sebagai sumber ilmu pendidikan
Sistem pembelajaran tidak harus dengan bertatap muka
Dapat mengerjekan tuugas dengan mudah, menggunakan computer. tidak mengerjakan
secara manual seperti zaman dahulu
Dengan media sosial ini kita dapat mempromosikan barang dagangan dengan mudah, dan ini
menjadi salah satu media untuk melancarkan rezki kita.
Dampak negativ jaringan sosial:
1. Meningkatnya aksi terorisme yang memanfaatka kemudahan akses komunikasi
2. Penggunaan informasi dan situs tertentu seperti kasus penyebaran pornografi yang
semakin marak.
4 Wibowo, Stimulasi kecerdasan anak menggunakan teknologi informatika, Jakarta: PT. Media komputindo,
2011
5
3. Lupa waktu, boros, dan menyebabkan kecanduan
4. Kebenaran informasi yang ambigu dan menipu
5. Siswa menjadi malas belajar karena menghabiskan waktunya untuk facebook, bbm,
twiter, dll
6. Merosotnya moral di kalangan masyarakat
Semua persoalan yang memperlemah kondisi umat harus diretas melalui upaya strategis
memperkuat sumberdaya umat islam, baik sumberdaya manusia, alam, sosial, IPTEK, maupun
modal keuangan. Salah satu uapaya strategis kearah peningkatan kualitas umat adalah
membenahi system pendidikan yang secara langsung berkaitan dengan pengembangan
sumberdaya manusia yang unggul dan mampu menjawab persaingan dan bekerjasama dalam
rangka mewujudkan kebaikan untuk semua, harus menjadi visi perjuangan umat dalam semua
level dan segmen kehidupan.
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan kemerosotan akhlak dewasa saat ini, antara lain
kurang tertanamnya jiwa agama pada tiap- tiap orang dalam masyarakat, pendidikan akhlak tidak
terlaksana sebagaiman mestinya, kurang adanya bimbingan untuk mengisi waktu luang dengan
cara yang baik dan yang membawa pembinaan akhlak.
C. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pendidikan akhlak itu sangat penting dan betapa
besar bahaya yang terjadi akibat kemerosotan akhlak dalam diri remaja dan masyarakat
merupakan senjata yang paling ampuh untuk memerangi kemerosotan akhlak terutama yang
disebabkan oleh perkembangan teknologi dan komunikasi. Jadi kita sebagai remaja yang baik
harus bisa menggunakan teknologi informasi dengan sebaik- baiknya. Gunakanlah hal- hal yang
positif, karena diri kita sendiri yang dapat merubah kebaikan atau kejelekan pribadi kita masingmasing. Dan bagi orang tua harus bisa mengawasi anak- anaknya dalam menjalankan tegnologi
yang moderen ini. karena pengawasaan orang tua sangatlah penting, agar dapat menggunakan
media sosial dengan baik dan bermanfaat. Didiklah anak- anak menjadia anak yang ber akhlakul
karimah sesuai dengan ajaran Agama islam.
6
Daftar Pustaka
Nurudin, Pengantar Komunikasi massa, Jakarta; Rajawali Pers,2012.
Wibowo, Stimulasi kecerdasan anak menggunakan teknologi informatika, Jakarta:
PT. Media komputindo, 2011.
Alisjahbana, Teknologi dan Berkembangan, Jakarta: Yayasan indayu, 1980.
7