Dampak Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Ternak Sapi di Kabupaten Asahan

ABSTRAK
Sektor peternakan sapi merupakan bagian dari sub sektor peternakan yang
menghasilkan komoditas susu dan daging dalam memenuhi kebutuhan masyarakat
Indonesia. Keberhasilan pembangunan peternakan yang dilaksanakan, ditandai
dengan membaiknya pendapatan para peternak dan seiringnya dengan
peningkatan skala usaha yang efisien yang di topang dengan permodalan yang
memadai.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan adalah untuk menganalisis
penggunaan kredit pada usaha ternak sapi dan menganalisis dampak kredit
terhadap peningkatan pendapatan usaha ternak sapi di Kabupaten Asahan.
Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017 di Kabupaten Asahan dengan jumlah
sampel sebanyak 69 peternak. Penggunaan kredit dianalisis secara deskriptifm
sedangkan dampak kredit terhadap peningkatan pendapatan peternak usaha
dianalisis dengan metode uji beda rata-rata(Paired Sample T test)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Kredit Usaha
Peternakan Sapi (KUPS) di daerah penelitian digunakan untuk memperbesar
kandang, menambah jumlah ternak, perbaikan pakan dengan memberikan
konsentrat dan vitamin untuk penggemukan sapi, serta pemeliharaan yang insentif
agar menghasilkan sapi yang bermutu baik (daging maupun susu). Ada perbedaan
yang nyata pendapatan peternak sapi antara sebelum dan sesudah menggunakan
KUPS di daerah penelitian, dimana pendapatan peternak sesudah menggunakan

KUPS lebih besar dari sebelumnya.
Kata kunci: Kredit Usaha Pembibitan Sapi, Pendapatan, Kabupaten Asahan

i
Universitas Sumatera Utara

THE IMPACT OF KUPS (CATTLE BREEDING BUSINESS
CREDIT) ON THE INCREASE IN THE INCOME OF CATTLE
BUSINESS IN ASAHAN REGENCY
ABSTRACT
Cattle breeding sector is part of the breeding sub-sector which produces
milk and meat commodity in fulfilling the needs of the Indonesian people. The
success in breeding development is identified by the improvement of cattle
breeders’ income and the increase in efficient business scale supported by
adequate capital.
The objective of the research was to analyze the use of credit in cattle
breeding business and the impact of credit on the increase in the cattle breeders’
income in Asahan Regency. The research was done in Asahan Regency in 2017
with 69 cattle breeders as the samples. The use of credit was analyzed
descriptively, while the impact of credit on the increase in cattle breeders’ income

was analyzed by using paired sample t-test.
The result of the research showed that KUPS (Cattle Breeding Business
Credit) in the research area was used to extend the barns, to add the number of
cattle, to improve food quality, and to intensify the breeding in order to produce
good quality of cattle (their milk and meat). There was significant difference in
cattle breeders’ income before and after using KUPS in the research area where
the breeders had used KUPS more than it used to.
Keywords: Cattle Breeding Business Credit, Income, Asahan Regency

ii
Universitas Sumatera Utara