Aspek Emosi Tokoh Utama Lail dalam Novel Hujan Karya Tere Liye: Kajian Psikologi Sastra

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Karya sastra merupakan ekspresi kejiwaan manusia. Ekspresi merupakan
pernyataan batin seseorang dengan cara berkata,bernyanyi, bergerak, dengan catatan
bahwa ekspresi itu selalu tumbuh karena adanya dorongan akan menjelmakan
perasaan atau buah pikiran (Wullur dalam Sobur, 2003:424). Salah satu ekspresi
kejiwaan manusia yang terdapat dalam karya sastra adalah emosi.
Emosi merupakan suatu reaksi tubuh dalam menghadapi situasi tertentu yang
berkaitan erat dengan aktivitas kognitif (berpikir) manusia (Du Prezz dalam Martin,
2003:91-92). Emosi manusia terdiri atas stimulus, perasaan, respons-respons internal,
dan pola-pola tingkah laku (Sobur, 2003:404). Dalam karya sastra, keempat aspek
emosi manusia itu dapat ditemukan pada perilaku, dialog, atau pikiran sang tokoh.
Berbicara tentang tokoh dan penokohan yang terdapat dalam karya sastra,
ditemukan bahwa karya sastra memiliki pertautan yang erat dengan psikologi, yaitu
pertautan tidak langsung dan fungsional. Dikatakan memiliki pertautan tidak
langsung karena baik sastra maupun psikologi memiliki objek yang sama, yaitu
manusia. Dikatakan memiliki pertautan fungsional karena keduanya sama-sama
mempelajari keadaan gejala jiwa. Gejala jiwa dalam psikologi bersifat riil, sedangkan
gejala jiwa dalam sastra bersifat imajinatif (Endraswara, 2008:97).

Salah satu karya sastra yang mengandung ekspresi kejiwaan manusia adalah
novel Hujankarangan Tere Liye. Penulis menilai bahwa novel ini sangat cocok diteliti

Universitas Sumatera Utara

dari segi aspek emosi tokohnya, khususnya tokoh utama Lail, karena salah satu unsur
ektrinsik yang memperkuat jalan cerita dalam novel ini adalah aspek emosi.
Cerita dalam novel ini diawali dengan kedatangan gadis berusia dua puluh
tahun ke Pusat Terapi Saraf kota untuk menghapus ingatannya tentang hujan. Gadis
itu bernama Lail, salah satu pemegang kartu Lisensi Kelas A Sistem Kesehatan dan
juga seorang perawat di rumah sakit kota. Selama ini, kejadian penting dalam hidup
Lail bersama Esok, seseorang yang sangat penting dalam hidupnya selalu terjadi saat
hujan turun. Lail tidak tahan lagi memikirkan bahwa Esok ternyata lebih memilih
Claudia, adik tirinya untuk naik ke kapal bersamanya meninggalkan bumi dengan
musim panasnya yang ekstrim. Sebenarnya bukan musim panas ekstrim yang jadi
masalah besar bagi Lail, melainkan dia tidak sanggup bila harus menghabiskan sisa
waktu bumi tanpa Esok lagi menemaninya.
Dari ringkasan cerita novel Hujan karya Tere Liye di atas, ditemukan bahwa
emosi manusia itu sangat kompleks, rumit, dan jauh dari kata sederhana dari yang
selama ini dibayangkan dan dipikirkan oleh manusia. Alasan peneliti memilih novel

ini yaitu pertama, karena cerita dalam novel ini sangat seru dan menarik. Selain
menggunakan latar waktu 2042-2050, plot dalam cerita novel ini juga mampu
membuat pembacanya larut dalam emosi tokoh utamanya, Lail. Kedua, peneliti
melihat kurangnya minat di kalangan mahasiswa Sastra Indonesia dalam menggauli
karya sastra sedemikian rupa untuk menemukan nilai-nilai positif yang bermanfaat
bagi diri sendiri, maupun bagi orang lain. Ketiga, novel ini sangat cocok dikaji
ekspresi kejiwaan manusianya, khususnya aspek emosi tokoh utama Lail dengan
menerapkan teori psikologi sastra.

Universitas Sumatera Utara

Sesuai dengan judul penelitian yang peneliti lakukan yaitu aspek emosi tokoh
utama Laildalam novel Hujan karya Tere Liye, maka peneliti akan menganalisisaspek
emosi tokoh utama Lail dalam novel Hujan karya Tere Liye dan dampak positif dan
negatifnya terhadap tokoh Esok dantokoh Maryamdalam novel tersebut melalui
pendekatan psikologi sastra.

1.2 Batasan Masalah
Batasan masalah berfungsi untuk mengarahkan masalah penelitian agar tidak
melebar ke mana-mana. Pada kesempatan ini, peneliti hanya mengkaji unsur ektrinsik

novel Hujan karya Tere Liye, khususnya aspek emosi tokoh utama Lail.

1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, adapun masalah yang
ingin peneliti angkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Bagaimanakah aspek emosi tokoh utama Lail dalam novel Hujan karya Tere
Liye?
b. Apakah dampak positif dan negatif aspek emosi tokoh utama Lail terhadap
tokoh Esok dan tokoh Maryamdalam novel Hujan karya Tere Liye?

1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk:
a. Mendeskripsikanaspek emosi tokoh utama Lail dalam novel Hujan karya Tere
Liye.

Universitas Sumatera Utara

b. Mendeskripsikan dampak positif dan negatif aspek emosi tokoh utama Lail
terhadap tokoh Esok dan tokoh Maryamdalam novel Hujan karya Tere Liye.


1.5 Manfaat Penelitian
Sejalan dengan latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah,
dan tujuan penelitian di atas, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat
sebagai berikut.
a. Manfaat Teoretis
1. Memperdalam penelitian tentang aspek emosi tokoh dalam karya sastra
dengan menggunakan teori psikologi sastra.
2. Menyumbangkan pikiran terhadap khazanah pengetahuan tentang aspek emosi
dalam sastra melalui pendekatan psikologi sastra.

b. Manfaat Praktis
1. Menjadi bahan bacaan bagi pembaca tentang aspek emosi tokoh utama Lail
yang terdapat dalam novel Hujan karya Tere Liye.
2. Menambah wawasan bagi pembaca mengenai aspek emosi tokoh utama Lail
serta reaksi tokoh Esok dan tokoh Maryamterhadap aspek emosi tokoh utama
Lail dalam novel Hujan karya Tere Liye.
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti lain dalam menganalisis karya
sastra dengan pendekatan kajian psikologi sastra.

Universitas Sumatera Utara