SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

RANCANGAN DAN PENGEMBANGAN

MODUL ELEKTRONIK MATERI TURUNAN FUNGSI

DENGAN PROGRAM GEOGEBRA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh :

Andreas Ricky Proklamanto

  

NIM : 0914141047

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

RANCANGAN DAN PENGEMBANGAN

MODUL ELEKTRONIK MATERI TURUNAN FUNGSI

DENGAN PROGRAM GEOGEBRA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh :

Andreas Ricky Proklamanto

  

NIM : 091414047

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Dengan Gembira Penuh Syukur Skripsi Ini Kuupersembahkan untuk : Tuhanku Tercinta Yesus Kristus dan Bundaku Tersayang Bunda Maria

  Bapak dan Ibuk yang Selalu Mendukung Sepenuh Jiwa dan Raga Kakekku yang juga selalu Mendukungku Adikku yang Aneh

  Saudara-saudaraku yang Terkasih ~Love You All~

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Abstraks

Andreas Ricky Proklamanto. 2013. Rancangan dan Pengembangan Modul

Elektronik Materi Turunan Fungsi dengan Program Geogebra. Program Studi

Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengeatahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas

Sanata Dharma.

  Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan elektronik modul matematika dengan pendekatan konstruktivisme sebagai perangkat pembelajaran siswa kelas

  XI IPA 5 SMA Kolese de Britto tahun ajaran 2012/2013 pada materi Tafsiran Geometris Turunan Fungsi. Elektronik modul ini menggunakan software Geogebra dan dikemas secara website offline.

  Langkah-langkah penelitian pengembangan ini menggunakan model

ADDIE , Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation.

  

Analysis (analisis) adalah analisis awal sebelum dilakukan pengembangan, mulai

  dari analisis awal, analisis kurikulum, dan analisis situasi, dilanjutkan dengan

  

design (perancangan), adalah menyusun dan mengumpulkan materi, membuat

  desain. Kemudian development (pengembangan) melakukan pengembangan produk dari desain yang sudah dibuat, dan validasi ahli dengan menggunakan instrumen penelitian oleh ahli media dan ahli materi. Setelah divalidasi ahli dilanjutkan dengan pengemasan untuk selanjutnya dilakukan implementasi. Tahap berikutnya implementasi yang diikuti oleh 30 siswa sebagai kelas uji coba lapangan dan pengisian angket kualitas teknis. Ada pula lembar observasi yang diisi oleh 2 guru matematika dan 1 dosen pengamat sebagai penilaian kepraktisan pengguna guru saat pembelajaran. Tahap terakhir adalah evaluasi, dari semua tahapan dan masukan pada saat implementasi dievaluasi dan direvisi kembali, agar mendapat produk akhir.

  Penilaian kualitas elektronik modul matematika berdasarkan aspek kevalidan, menunjukkan skor ideal 60,33 untuk aspek pendidikan dan skor ideal 38,50 untuk aspek tampilan, dengan persentase keidealan 80,84% untuk aspek pendidikan menunjukkan nilai sangat baik, sedangkan pada aspek tampilan dengan persentase keidealan 77,00% menunjukkan penilaian baik. Aspek kualitas teknis dengan pengguna guru matematika memperoleh skor ideal 40 dengan persentase keidealan 88,89% yang menunjukkan penilaian sangat baik. Aspek kualitas teknis dengan pengguna siswa memperoleh skor ideal 13,34 dengan persentase keidealan 77,11% yang menunjukkan penilaian baik. Pada aspek keefektifan ditunjukkan berdasarkan ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 73,34%, berdasarkan pedoman ketuntasan maka dapat disimpulkan tingkat ketuntasannya tinggi, sehingga dapat dikatakan efektif. Berdasarkan tiga kriteria penilaian kualitas produk menurut Nieveen:(1999), yakni kevalidan, kepraktisan dan keefektifan, maka dapat disimpulkan bahwa elektronik modul yang dikembangkan berhasil dengan memperoleh penilaian baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

Abstract

Andreas Ricky Proklamanto. 2013. Designing And Developing Of Electronic

Module In Derivatif Function Material Using Geogebra Program. Mathematics

Education Studies Program, Department of Mathematics and Natural Science,

Faculty of Teacher of Training and Education, Sanata Dharma University.

  This research aimed to create an electronic mathematics module using constructivism approach as a students’ learning device in class XI IPA 5 SMA

  Kolese de Britto academic year 2012/2013 in subject geometric interpretation derivative function. This electronic module used GeoGebra software and offline website.

  The development research step used ADDIE model, Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Analysis was a preliminary analysis which was done before doing development, started from the initial analysis, curriculum analysis, and situation analysis, followed by design which prepared and gathered materials, making design. Then, development was developing products which had been created and validating the product using research instruments from media specialists and experts. After validation, the step was continued with packaging and implementation. The implementation was done in 30 students as the field trial and filling up technical quality of the questionnaire.

  There was also observation sheets, which were filled in by two mathematics teachers and a lecturer as an observer, as t eacher’s practical rating during learning process. The last step was evaluation of all steps and comments during the implementation which were evaluated and revised in order to get the final product.

  Electronic quality assessment module, which was based on aspects of mathematical validity, showed ideal score was 60.33 for the educational aspect and 38.50 for the ideal score of display aspect, with ideal percentage 80.84% for the education aspect, it showed an excellent score, while the display aspect with an ideal percentage of 77.00% showed a good score. Technical quality in which mathematics teacher as a user got an ideal score 40 with an ideal percentage 88.89%, it showed an excellent score. Technical quality in which the students as the users got an ideal score ideal score of 13.34 with an ideal percentage 77.11% indicated a good score. In effectiveness aspect which was showed during student learning outcomes was 73.34%,it was based on the standard score guidelines, it can be concluded that the level of thoroughness was high in other words it was

  

effective. According to the three criteria of product quality assessment by Nieveen

  : (1999), namely validity, practicality and effectiveness, it can be concluded that the electronics module which had been developed could successfully got a good score.

  Keywords: mathematics module electronics development, constructivism

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur penulis haturkan pada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Tujuan skripsi ini dibuat yaitu untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Seiring dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bantuan, dukungan, bimbingan, nasehat, motivasi, dan masukan-masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak Rohandi, Phd. selaku Dekan FKIP yang telah menyediakan sarana dan prasarana pada penulis selama menempuh studi.

  2. Drs. A. Atmadi. M.Si. selaku Ketua Jurusan PMIPA yang telah memberikan dukungannya dalam perijinan ini sehingga penelitian dapat berjalan lancar.

  3. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd. selaku Kaprodi Pendidikan Matematika sekaligus dosen pembimbing yang telah sabar membimbing, meluangkan waktu, tenaga, pikiran, serta memberi nasehat dan masukan yang bermanfaat kepada penulis dalam penyusunan skripsi dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.

  4. Bapak Dominikus Arif Budi Prasetyo, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang telah mendukung dan membimbing selama penulis menempuh studi di Universitas Sanata Dharma.

  5. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd., Bapak Dominikus Arif B . P, S.Si., M.Si, dan Ibu Elisabet Ayunika Permata Sari, S.Pd., M.Sc selaku penguji yang telah memberikan masukan yang bermanfaat demi perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini.

  6. Bapak

F. X . Agus Hariyanto, S.Pd., S.E. selaku Kepala Sekolah SMA Kolese de

  Britto yang telah memberi kesempatan dan ijinnya kepada penulis untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7. Bapak HJ Sriyanto S.Pd. selaku guru kelas XI IPA 5 SMA Kolese de Britto yang telah membimbing dan memberikan masukan kepada penulis demi kelancaran penelitian.

  8. Segenap dosen dan karyawan Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma yang telah membimbing, mendidik, serta memberikan ilmunya yang berharga selama menempuh studi di Universtas Sanata Dharma.

  9. Bapak, Ibu, dan adikku tercinta yang selalu mendukung siang dan malam terutama pada masa-masa kritis dalam penyusunan skripsi ini.

  10. Pak Catur, Nono, Mbak Wiwik, Merry, Kribo, Blur, Awang, Yulius, Helen,dan Kokoh yang telah membantu penulis selama melakukan penelitian. 11. pihak yang yang telah mendukung dari penyusunan hingga Semua terselesaikannya skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

  .

  Yogyakarta, 2 4 Juli 2013 Penulis,

  Andreas Ricky Proklamanto

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... v ABSTRAK .................................................................................................... vi

  

ABSTRACT .................................................................................................... vii

  LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................................. viii KATA PENGANTAR .................................................................................. ix DAFTAR ISI ................................................................................................. xi DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii

  BAB I PENDAHULUAN

  1 A. Latar Belakang Masalah .............................................................

  1

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  D. Tujuan Penelitian ........................................................................

  8 E. Sistematika Penyajian .................................................................

  9 F. Ruang Lingkup ............................................................................

  10 G. Manfaat Penelitian ......................................................................

  10 BAB II LANDASAN TEORI

  12 A. Kajian Teori ................................................................................

  12 1. Pembelajaran Matematika .....................................................

  12 2. Pendekatan Konstruktivisme .................................................

  17 3. Pembelajaran Berbantukan Komputer ..................................

  19 4. Modul ....................................................................................

  21 5. Modul Elektronik ..................................................................

  26 6. Kualitas Perangkat Pembelajaran .........................................

  27 7. Materi Ajar ............................................................................

  29 8. GeoGebra ...............................................................................

  33 B. Hasil Penelitian yang Relevan ....................................................

  36 C. Kerangka Berpikir .......................................................................

  38 BAB III METODE PENELITIAN

  41 A. ............................................................................ Jenis Penelitian

  41 B. Subjek Penelitian ........................................................................

  47 C. Objek Penelitian ..........................................................................

  47 D. Waktu Peneltian ..........................................................................

  47

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..............................

  59 A. Hasil Rancangan dan Penelitian Program .........................................

  59 1. Analisis .......................................................................................

  59 2. Design .........................................................................................

  61 3. Development ...............................................................................

  68 4. Implementasi ................................................................................

  79 5. Evaluasi ........................................................................................

  91 B. Kualitas Modul Matematika .............................................................. 100

  1. Kevalidan .................................................................................... 101

  2. Kepraktisan ................................................................................. 103

  3. Keefektifan .................................................................................. 104

  C. ........................................................................................ 107 Pembahasan D. Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 114

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 115 A. Kesimpulan ................................................................................. 115 B. Saran ............................................................................................ 116 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 118 LAMPIRAN .................................................................................................. 122

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Lembar Penilaian Modul Kriteria Kevalidan ................

  50 Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket untuk Observer ..................................................

  51 Tabel 3.3 Kisi

  • – kisi Angket untuk Siswa ..................................................... 52

Tabel 3.4.1 Aturan Pemberian Skala pada Angket Kevalidan dan Observasi .............................

  55 Tabel 3.4.2 Aturan Pemberian Skala pada angket siswa ...............................................................

  55 Tabel 3.5 Kriteria Penilaian .......................................................................... 56 Tabel 3.6 Kategori Presentasi Penilaian Ideal ...............................................

  57 Tabel 3.7 Kriteria Efektivitas Hasil Belajar Secara Kuantitatif .....................

  58 Tabel 4.1 Masukkan dan Saran dan Tindak Lanjut Aspek Pendidikan ( Ahli Materi ) ................................................................................

  72 Tabel 4.2 Masukkan dan Saran dan Tindak Lanjut Aspek Tampilan ( Ahli Media ) ................................................................................

  75 Tabel 4.3 Masukkan dan Saran dan Tindak Lanjut Aspek Kepraktisan ( Pengguna Siswa ) ........................................................................

  95 Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Penilaian Aspek Pendidikan ............................. 100

Tabel 4.5 Kriteria Kategori Penilaian Ideal untuk Aspek Pendidikan .......... 100Tabel 4.6 Kategori Presentase Penilaian Ideal ............................................... 101Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Penilaian Aspek Tampilan ............................... 101

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 4.9 Kategori Presentase Penilaian Ideal ............................................... 102Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Penilaian Aspek Kepraktisan

  (Pengguna Siswa) .......................................................................... 106

Tabel 4.11 Kriteria Kategori Penilaian Ideal untuk Aspek Kepraktisan ....... 106

  Tabel 4. 12 Kategori Presentase Penilaian Ideal ............................................ 104

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Penilaian Aspek Keefektifan

  (Pengamatan Observer) ............................................................... 104

Tabel 4.14 Kriteria Kategori Penilaian Ideal untuk Aspek Keefetifan

  (Pengamatan Observer) ................................................................ 105

Tabel 4.15 Kategori Presentase Penilaian Ideal ............................................. 105Table 4.16 Perhitungan Kualitas Modul dengan Pengguna Guru .................. 107Table 4.17 Perhitungan Kualitas Modul dengan Pengguna Siswa ................ 107

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1Bagan Hubungan Komponen Pembelajaran ..............................

  70 Gambar 4.9 StoryBoard Modul Matematika ................................................ 78 Gambar 4.10.1 LKS 1 ....................................................................................

  90 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  89 Gambar 4.13.2 LKS 4 ....................................................................................

  87 Gambar 4.13.1 LKS 4 ...................................................................................

  85 Gambar 4.12 LKS 3 .......................................................................................

  84 Gambar 4.11.2 LKS 2 ....................................................................................

  82 Gambar 4.11.1 LKS 2 ....................................................................................

  81 Gambar 4.10.2. LKS 1 ...................................................................................

  67 Gambar 4.8 Tampilan Layout E-modul .........................................................

  35 Gambar 3.1 Model Pengembangan ADDIE ..................................................

  67 Gambar 4.7 GeoGebra Aplikasi Turunan ......................................................

  66 Gambar 4.6 GeoGebra Sketsa Grafik ............................................................

  65 Gambar 4.5 GeoGebra Titik-titik Stasioner ...................................................

  64 Gambar 4.4 GeoGebra Kecekungan Fungsi ..................................................

  64 Gambar 4.3 GeoGebra Komonotonan Fungsi................................................

  62 Gambar 4.2 GeoGebra Gradien Garis Singgung ...........................................

  49 Gambar 4.1 Kerangka Modul Matematika ....................................................

  42 Gambar 3.2 Desain Penelitian Modul ...........................................................

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

LAMPIRAN

Lampiran 1: Pra Penelitian

  1.1 Kisi-kisi wawancara ..................................................................... 121

  1.2 Pedoman Wawancara ................................................................... 122

  1.3 Hasil Wawancara ......................................................................... 123

  1.4 Lembar Kerja Siswa ..................................................................... 126

  1.5 Kisi-kisi Angket Penilaian (untuk ahli materi, ahli media, dan kualitas teknis) ..................... 134

  1.6 Instrumen Penelitian .................................................................... 135

  1.7 Kisi-kisi soal tes pengukuran (ulangan harian) ........................... 152

  1.8 Soal soal tes pengukuran (ulangan harian) 153

  1.9 Kunci jawaban dan pedoman penskoran pre-tes dan post-tes ...... 155

  1.10 . Kunci jawaban dan pedoman penskoran pre-tes dan post-tes ............................... 155

  1.11Hasil validasi (materi dan media) ............................................... 182

  1.12 Surat ijin penelitian .................................................................... 197

  Lampiran 2: Pasca Penelitian 2.1. Hasil Pengisian Instrumen Penelitian obesrvasi ........................ 198 2.2. Hasil Pengisian Instrumen Penelitian untuk angket Siswa ........ 204 2.3. Rekapitulasi Hasil Ulangan Siswa ............................................. 206 2.4. Daftar validator (ahli materi, media, observer dan siswa pada uji coba lapangan) ............................................. 207

  2.5. Dokumentasi Pelaksanaan Uji Coba .......................................... 209 2.6. Surat Sudah Melakukan Penelitian dari sekolah........................ 210 2.7. Desain final e-modul .................................................................. 211

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan memegang peran penting dalam menciptakan dan membentuk generasi muda yang maju, tangguh, terampil, dan terpelajar. Pendidikan adalah suatu proses transformasi anak didik agar mencapai hal-

  hal tertentu sebagai akibat proses pendidikan yang diikutinya. Seiring perkembangan sains dan teknologi di era globalisasi, pendidikan di Indonesia perlu berinovasi termasuk dalam strategi pelaksanaan pembelajaran yang didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah.

  Pendidikan Indonesia telah mengalami perbaikan secara kontinu, mulai dari kurikulum yang terus diperbaiki tiap periode hingga metode pembelajaran yang di-update dengan pengadaan seminar bagi guru-guru sekolah. Selain itu pengadaan fasilitas, sarana, dan prasarana sekolah juga semakin diperhatikan oleh pemerintah. Hal ini tidak akan memberikan efek yang signifikan jika tidak didukung oleh unit program pengajaran yang sesuai dengan perkembangan pendidikan dan psikologi perkembangan siswa, khususnya pada pelajaran matematika.

  Revolusi menuju pendidikan matematika yang lebih bermakna saat ini menjadi arah baru pendidikan matematika di Indonesia. Semakin disadari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2

  pendidikan lanjut tidak lepas dari pemahaman bahwa matematika memiliki potensi besar mendukung pengembangan pribadi anak. Arti penting di atas telah diterima secara nyata hampir semua pihak, bahkan matematika menempati posisi vital dalam sistem pendidikan. Secara kuantitas, alokasi waktu pelajaran matematika setiap jenjang pendidikan selalu besar. Ruang yang tersedia ini diharapkan dapat lebih dimanfaatkan untuk menggali dan memberdayakan potensi pelajaran matematika.(Sumaryanta, 2010 :74)

  Pembelajaran matematika selama ini kurang memberikan perhatian terhadap pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi seperti kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah secara sistematis dan bernalar. Padahal kemampuan ini sangat penting, karena dalam kehidupan sehari-hari setiap orang selalu dihadapkan pada berbagai masalah yang harus dipecahkan dan menuntut pemikiran kreatif untuk menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Saat ini berbagai macam inovasi baru di dalam dunia pendidikan terutama pada proses pembelajaran. Salah satunya pembelajaran konstruktivisme. Pemilihan pendekatan ini lebih membuat siswa antusias terhadap persoalan dalam berpikir secara nalar, kreatif, dan sistematis sehingga mereka mau mencoba memecahkan masalah dalam mengkonstruksi pengetahuannya sendiri.

  Menurut Sutrisno (1998), permasalahan yang timbul dalam proses belajar mengajar matematika antara lain: pertama, pembelajaran konsep dan prosedur dalam matematika yang dipraktekkan di sekolah pada umumnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3

  menemukan strategi pemecahan masalah sehingga siswa hanya menghafal rumus atau konsep tanpa memahami maknanya tidak mampu menerapkan dalam masalah problem solving.

  Kedua selama ini guru dipandang sebagai pusat pembelajaran artinya guru dipandang sebgai satu-satunya sumber pembelajaran. Hal ini membuat situasi belajar sangat membosankan. Siswa hanya diperlakukan sebagai obyek sehingga kreatifitas siswa menjadi tidak maksimal.

  Ketiga adanya tuntutan masa depan dimana dimana diperlukan pendekatan dalam pembelajaran yang menghasilkan output pendidikan yang berkualitas sehingga mampu berkompetisi positif dalam menghadapi tuntutan masa depan.(Siti Juraidah,2012 )

  Pada sisi lain tersedianya unit program pengajaran yang berkualitas masih sangat kurang. Buku pegangan yang notabene sebagai unit program pengajaran paling familiar masih dinilai kurang memotivasi siswa karena sebagian para pengarang buku pegangan kurang memikirkan bagaimana buku tersebut agar mudah dipahami oleh siswa. Kaidah-kaidah psikologi pembelajaran dan teori-teori desain suatu buku teks kurang diaplikasikan dalam penyusunan buku teks secara optimal. Akibatnya, siswa sulit memahami buku yang dibacanya dan sering buku- buku teks tersebut membosankan. Gejala tidak efisien, tidak efektif dan kurang relevan tampak dari beberapa indikator seperti, kurangnya motivasi belajar siswa, penyelesaian tugas siswa tidak sesuai waktu yang ditentukan, dan hasil tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4

  demikian maka sulit diharapkan pencapaian tujuan pembelajaran secara optimal.(Made Wina, 2009:229) Melihat kondisi tersebut, pengembangan unit program pengajaran matematika dengan pendekatan konstrutivisme merupakan suatu solusi untuk membantu siswa dan guru dalam pembelajaran matematika yang bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi tertentu. Tanpa adanya unit program pengajaran siswa akan mengalami kesulitan dalam belajarnya, apalagi jika guru menjelaskan materi pembelajaran kurang jelas dan tidak sesuai dengan kecepatan pemahaman siswa.

  Pengalaman belajar siswa dapat diperoleh tidak hanya dari kelas, siswa dapat belajar dari lingkungan sekitar kapanpun dan dimanapun ia berada, tetapi belajar dengan fokus materi tertentu biasa didapatkan siswa dari buku pelajaran dengan fasilitas seorang guru. Untuk membawa dua hal tersebut kapanpun dan dimanapun tidaklah mungkin, karena itu perlu dibuat unit program pengajaran yang dapat menggabungkan materi dan pengajaran komunikatif untuk memberikan pengalaman belajar pada masing-masing siswa.

  Unit program pengajaran diharapkan dapat memenuhi kebutuhan belajar siswa dan dapat menyesuaikan dengan kecepatan pemahaman masing-masing siswa. Unit program pengajaran tersebut paling tidak memuat materi matematika tertentu, memuat kegiatan pembelajaran, lembar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5 pengajaran tersebut dalam pembelajaran.

  Modul merupakan suatu unit program pengajaran yang disusun dalam bentuk tertentu untuk keperluan belajar. Menurut makna istilah asalnya modul adalah alat ukur yang lengkap, merupakan unit yang dapat berfungsi secara mandiri, terpisah, tetapi juga dapat berfungsi sebagai kesatuan dari seluruh unit lainnya. Pada kenyataannya modul merupakan jenis kesatuan kegiatan belajar yang terencana, dirancang untuk membantu para siswa secara individual dalam mencapai tujuan-tujuan belajarnya.(Nana Sudjana dan ahmad Rivai, 1989:132)

  Penyajian modul secara menarik dengan konsep konstruktivisme, dan bersumber oleh buku-buku konstekstual membuat modul bisa membawa siswa pada kondisi yang sebenarnya dan membuat matematika menjadi menarik. Dengan menggunakan media elektronik, permasalahan yang rumit dan abstrak dapat tervisualisasi secara konkrit sehingga modul lebih menarik. Hal ini didukung berdasarkan pengamatan peneliti semasa PPL adanya kecenderungan siswa lebih tertarik pada hal yang baru serta didukung oleh visualisasi.

  Matematika yang mempunyai banyak cabang yaitu aljabar, aritmatika, geometri, teori bilangan, trigonometri, kalkulus, statistika, dan lain-lain.

  Terlebih materi kalkulus sangatlah abstrak untuk dipahami. Padahal kalkulus adalah salah satu cabang dari matematika yang terpenting dan banyak diterapkan secara luas pada cabang-cabang ilmu pengetahuan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6

  perekonomian, dan sebagainya. Secara garis besar, kalkulus dapat kita kelompokkan menjadi dua cabang besar, yakni kalkulus diferensial dan kalkulus integral.

  Di jenjang pendidikan SMA materi kalkulus dibagi menjadi 3 bagian yaitu limit fungsi, turunan fungsi ,dan integral fungsi. Ketiga materi ini sangatlah penting bagi siswa SMA karena merupakan materi-materi matematika tersebut akan terus diterapkan pada jenjang perguruan tinggi bahkan dunia kerja. Sehingga materi tersebut sangat dibutuhkan pemahaman lebih. Namun siswa hanya mengetahui rumus operasi limit, kalkulus diferensial dan kalkulus integral secara langsung. Mereka tidak mengetahui dari mana asal rumus operasi limit, kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Kedua menurut pengalaman peneliti, peneliti mengalami kesulitan dalam memahami konsep dasar pada materi ajar limit yang akan berdampak pada materi selanjutnya yaitu kalkulus diferensial dan kalkulus integral.

  Salah satu media elektronik yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran adalah GeoGebra. Dengan menggunakan software GeoGebra ini siswa diharapakan mampu untuk memahami materi secara geometri khususnya materi kalkulus difrensial dengan baik. Hal ini karena dalam software GeoGebra, bangun dimensi dua maupun tiga dikemas dalam bantuk yang lebih menarik dan bangun dapat terlihat lebih nyata. Sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan efektif dan mempercepat proses pembelajaran sehingga semua materi pelajaran dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7

  melalui suatu media yang interaktif yang berbasis multimedia khususnya e- modul .

  Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas, peneliti termotivasi untuk mengembangkan unit program pengajaran yang dapat meminimalkan suasana kurang kondusif dalam pembelajaran. Unit program pengajaran yang dapat melibatkan semua siswa secara aktif mengikuti kegiatan pembelajaran matematika. Unit program pengajaran tersebut memberikan penjelasan bertahap secara konstruktif yang akan dilakukan selama pembelajaran. Pengembangan modul matematika merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa yang sangat penting untuk membangun fondasi bagi keilmuan matematika dan keilmuan lain yang dipelajari siswa pada tahap lebih lanjut.

  Bertolak dari latar belakang tersebut diatas dapat dirumuskan dalam bentuk peneliti an skripsi dengan judul“Rancangan dan Pengembangan

  Modul Elektronik Materi Turunan Fungsi dengan Program Geogebra ”.

  B.

IDENTIFIKASI MASALAH

  Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diidentifikasi beberapa masalah, antara lain:

  1. Kurangnya perhatian terhadap pengembangan kemampuan berpikir kreatif, nalar ,dan sistematis dalam pembelajaran matematika.

  2. Kurangnya pengembangan unit program pengajaran dalam mengatasi variasi pembelajaran matematika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8 pegangan siswa dalam penerapannya di berbagai bidang.

  4. Kurangnya pengembangam modul sebagai unit program pengajaran matematika dalam upaya melatih siswa dalam berpikir secara konstruktif.

C. RUMUSAN MASALAH

  Berdasarkan uraian diatas, dapat dirumuskan beberapa masalah, antara lain:

  1. Bagaimana rancangan dan pengembangan Elektronik Modul Materi Turunan dengan penggunaan program GeoGebra ?

  2. Bagaimanakah keefektifan penggunaan elektronik modul GeoGebra untuk memfasilitasi pembelajaran matematika pokok bahasan Turunan Fungsi di sekolah menengah ditinjau dari hasil ulangan siswa? D.

TUJUAN PENELITIAN

  Tujuan dari penelitian ini adalah

  1. Rancangan dan pengembangan Elektronik Modul Materi Turunan dengan penggunaan program GeoGebra .

  2. Analisa keefektifan penggunaan elektronik modul GeoGebra untuk memfasilitasi pembelajaran matematika pokok bahasan Turunan Fungsi di sekolah menengah ditinjau dari hasil ulangan siswa.

E. SISTEMATIKA PENYAJIAN

  Untuk memudahkan dan memberikan gambaran yang lebih jelas secara menyeluruh mengenai penelitian isi penelitian ini, maka dibuat website

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9 Bab I Pendahuluan

  Mencakup Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Sistematika Penyajian, Ruang Lingkup, dan Manfaat Penelitian.

  Bab II Landasan Teori Berisikan beberapa teori- teori yang mencakup tentang pembelajaran

  matematika, pendekatan konstruktivisme, pembelajaran berbantukan computer, modul, e-modul, kualitas perangkat pembelajaran, materi ajar,

  geogebra , tinjauan pustaka, dan kerangka berpikir .

  Bab III Metode Penelitian Berisikan metode- metode yang digunakan dalam penelitian yang

  mencakup: jenis penelitian, subjek penelitian, objek penelitian, waktu penelitian, instrument penelitian, teknik dan analisis data.

  Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Berisikan tentang analisis data yang telah diolah untuk menjawab

  pertanyaan dalam rumusan masalah dalam penelitian, serta berisikan pembahasan dan keterbatasan dari penelitian ini.

  Bab V Kesimpulan dan Saran Berisikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian secara menyeluruh yang dilanjutkan dengan memberi saran-saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10 F. RUANG LINGKUP

  Permasalahan yang akan dikaji dalam skripsi ini adalah:

  1. Materi matematika dalam media pembelajaran yang akan dikembangkan hanya menyangkut mata bab turunan fungsi dengan subbab tafsiran geometris turunan fungsi.

  2. Mengingat keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki peneliti, maka penelitian difokuskan pada pengembangan modul pembelajaran matematika dengan pendekatan kostruktivisme dalam pembelajaran Tafsiran Geometris Turunan Fungsi SMA kelas XI. Pengujian kualitas modul berdasarkan kriteria kevalidan, kepraktisan, dan kefektifan.

  3. Modul Elektronik yang dibuat, hanya untuk pengujian kualitas modul saja bukan untuk pengujian teori.

G. MANFAAT PENELITIAN

  1. Bagi peneliti Sebagai calon guru peneliti dapat mengetahui bahwa pembelajaran menggunakan media yang interaktif dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan dapat meningkatkan prestasi siswa.

  2. Bagi guru

  a. Memberi variasi cara mengajar guru, agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif, dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang optimal.

  b. Mampu memvisualisasikan hal-hal yang masih abstrak dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11

  c. Sebagai pelengkap media pembelajaran dalam materi Turunan Fungsi.

  d. Menjadi perangkat bantu dan alternative dalam pembelajaran materi Turunan Fungsi.

  e. Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan pengembangan media pembelajaran interaktif guna meminimalisasi kejenuhan dan kebosanan dalam pembelajaran konvensional di kelas yang mengakibatkan motivasi belajar siswa menjadi berkurang untuk memahami materi yang diberikan guru.

  3. Bagi siswa Dapat mempermudah pemahaman mengenai materi Turunan Fungsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. KAJIAN TEORI 1. Pembelajaran Matematika Belajar merupakan aktivitas yang disengaja dan dilakukan oleh

  individu agar terjadi perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya tidak mampu melakukan sesuatu, menjadi mampu melakukan sesuatu, atau anak yang tadinya tidak terampil menjadi terampil.

1 Menurut Hilgard dan Bower, belajar (to learn) memiliki arti : 1) to

  gain knowledge, comprehenson, or mastery of trough experience or study;

  2) to fix in the mind or memory; memorize; 3) to acquire trough

  experience; 4) to become in forme of to find out. Menurut definisi tersebut,

  belajar memiliki pengertian memperoleh pengetahuan atau menguasai pengetahuan melalui pengalaman, mengingat, menguasai pengalaman, dan mendapatkan informasi atau menemukan. Dengan demikian, belajar memiliki arti dasar adanya aktivitas atau kegiatan dan

  2 penguasaan tentang sesuatu.

  Antony Robbins, mendefinisikan belajar sebagai proses menciptakan hubungan antara sesuatu (pengetahuan) yang sudah dipahami dan sesuatu (pengetahuan) yang baru. Dari definisi ini dimensi belajar memuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13

  beberapa unsur, yaitu : (1) penciptaan hubungan, (2) sesuatu hal (pengetahuan) yang sudah dipahami, dan (3) sesuatu (pengetahuan) yang baru. Pandangan Antony Robbins senada dengan apa yang dikemukakan oleh Jerome Brunner, bahwa belajar adalah suatu proses aktif di mana siswa membangun (mengkonstruk) pengetahuan baru berdasarkan pada

  3

  pengalaman/pengetahuan yang sudah dimilikinya. Berdasarkan pengertian belajar maka belajar merupakan proses aktif individu dalam membangun pengetahuan baru berdasarkan pada pengalaman/pengetahuan yang sudah dimilikinya agar terjadi perubahan kemampuannya.

  Proses belajar terjadi melalui banyak cara baik disengaja maupun tidak disengaja dan berlangsung sepanjang waktu dan menuju pada suatu perubahan pada diri pembelajar. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan perilaku berupa pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan kebiasaan yang baru diperoleh individu. Terkait dengan proses belajar sangat lekat dengan istilah mengajar.

  Unsur terpenting dalam mengajar ialah merangsang serta mengarahkan siswa belajar. Mengajar pada hakikatnya tidak lebih dari sekedar menolong para siswa untuk memperoleh pengetahuan, ketrampilan, sikap, serta ide dan apresiasi yang menjurus kepada perubahan tingkah laku dan pertumbuhan siswa (Subiyanto, 1988:30). Cara mengajar yang baik merupakan kunci dan prasyarat bagi siswa untuk dapat belajar dengan baik. Salah satu tolak ukur bahwa siswa telah belajar dengan baik adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14

  jika siswa itu dapat mempelajari apa yang yang harus dipelajari, sehingga

  4

  indikator hasil belajar yang diinginkan siswa dapat tercapai. Terkait dengan cara mengajar hal ini sangatlah erat dengan istilah pembelajaran.

  Menurut Suparni pembelajaran sebagai suatu proses kerjasama, tidak hanya menitik beratkan pada kegiatan guru atau kegiatan siswa saja, akan tetapi guru dan siswa secara bersama-sama berusaha mencapai tujuan

  5 pembelajaran yang telah ditentukan. Pembelajaran dapat diartikan

  sebagai proses kerja sama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada baik potensi, bakat, minat, dan kemampuan dasar yang dimiliki termasuk gaya belajar maupun potensi yang ada di luar diri siswa, termasuk lingkungan, sarana, dan sumber

  6 belajar sebagai upaya untuk mencapai tujuan tertentu.

  Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Manusia yang terlibat dalam sistem pengajaran terdiri dari siswa, guru, dan tenaga lainnya, misalnya tenaga laboratorium. Material, meliputi buku-buku, papan tulis, dan kapur, fotografi, slide dan film, audio, dan video tape. Fasilitas dan perlengkapan, terdiri dari ruangan kelas, perlengkapan audio visual, juga komputer. Prosedur,

4 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, (Cet.2; Jakarta: Kencana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15 meliputi jadwal dan metode penyampaian informasi, praktik, belajar, ujian dan

  7 sebagainya.