FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME EKSPOR KARET DI INDONESIA TAHUN 1990-2007 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME EKSPOR KARET

DI INDONESIA TAHUN 1990-2007 SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

  

Oleh

Nian Puteriana

NIM 051324011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME EKSPOR KARET DI INDONESIA TAHUN 1990-2007 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Oleh Nian Puteriana NIM 051324011 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 30 Januari 2010 Penulis

  Nian Puteriana iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Nian Puteriana Nomor Mahasiswa : 051324011 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “FAKTOR

  

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME EKSPOR KARET DI

INDONESIA TAHUN 1990-2007” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada).

  Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yanng saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 30 Januari 2010 Yang menyatakan Nian Puteriana v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  MOTTO œ Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

  

(Q.S. Al Insyirah:6)

œ Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orang

dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi).

  

Dan ilmu pengetahuan adalah keindahan

bagi ahlinya di dunia dan di akhirat

(HR. Ar Rabii’) œ Arti dari kehidupan sebenarnya adalah

bagaimana cara kita menghadapi

kesulitan.

  œ Selesaikanlah apa yang sudah dimulai, jangan mudah menyerah dan jangan mudah puas. Jalani terus, ada rintangan bukan berarti tidak ada jalan lagi, tetap berusaha, berdoa,

dan bersyukur, karena sebenarnya kita akan

mendapatkan pelajaran yang

sangat-sangat berharga

dari rintangan itu.

  œ Lord knows dreams are hard to follow but don’t let anyone

tear them away. Hold on, there will be tomorrow.

  

In time, you’ll find the way.

  

(Mariah Carey, Hero)

  vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  vii

  

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur pada Allah SWT karya kecil ini ku persembahkan untuk :

  œ Allah SWT yang selalu memberikan rahmat-NYa œ Mama n Papa ku tercinta yang selalu nendoakanku,membimbingku dan memberiku kasih sayang yang luar biasa

  œ Adikku Kisti Meiria n Jeni Firmansyah yang selalu memberiku semangat

  

œ My Soulmaite Agustinus Ari Dwidadi yang selalu memberi

motivasi

  

œ My Baby Mauro Efrata Arnian Pratama Putra buah hatiku

tercinta

  œ Teman-temanku yang selalu menemani, menghibur, memberi semangat dan membantuku

  œ Almamaterku tercinta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME EKSPOR

KARET DI INDONESIA TAHUN 1990-2007

  Nian Puteriana NIM 051324011

  Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  2010 Tujuan penelitian ini untuk: (1) melihat perkembangan volume ekspor karet di Indonesia; (2) melihat pengaruh produksi karet dalam negeri terhadap volume ekspor karet di Indonesia; (3) melihat pengaruh konsumsi karet dalam negeri terhadap volume ekspor karet di Indonesia; (4) melihat pengaruh harga karet internasional terhadap volume ekspor karet di indonesia; dan (5) melihat pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat mempengaruhi volume ekspor karet di Indonesia.

  Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Sumber data merupakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber antara lain dari Departemen perdagangan, perkebunan, jurnal, Badan Pusat Statistik dan literatur lain yang mendukung. Penelitiaan ini mempergunakan tekhnik analisis data regresi linier

  berganda

  . Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif

  

2

Nilai koefisien determinasi (R ) diperoleh hasil sebesar 0,877, yang

  menunjukkan variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 8,77% dan sisanya 12,3 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis regresi linier

  berganda

  menyatakan bahwa variabel independen yaitu : (1) produksi karet dalam negeri mempengaruhi volume ekspor karet di Indonesia; (2) konsumsi karet dala negeri mempengaruhi volume ekspor karet di Indonesia; (3) harga karet Internasional mempengaruhi volume ekspor karet di Indonesia; dan (4) nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat mempengaruhi volume ekspor karet di Indonesia.

  Dari penelitian ini penulis menyarankan: (1) Pemerintah hendaknya bisa meningkatkan jumlah produksi karet agar ekspor karet di Indonesia terus meningkat; (2) Pemerintah hendaknya mengambil peran dalam pengendalian harga karet Internasional lebih aktif di IRCO; (3) Pemerintah bersama dengan Bank Sentral, hendaknya dapat menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

THE FACTORS AFFECTING THE EXPORT VOLUME OF RUBBER IN

INDONESIA IN 1990-2007

  Nian Puteriana NIM 051324011

  Sanata Dharma University Yogyakarta

  2010 This research purposes to see: (1) the development of the export volume of rubber in Indonesia; (2) the effects of the domestic rubber production to the export volume of rubber in Indonesia; (3) the influences of the domestic rubber consumption to the export volume of rubber in Indonesia; (4) the impacts of the international rubber price to the export volume of rubber in Indonesia; and (5) the impacts of rupiah’s value againts U.S. dollar to the export volume of rubber in Indonesia.

  The type of this research is an ex post facto. The data sources were secondary data obtained from various sources including from the ministry of trade, Plantation, Journals, Central Beurau of Statistics, and other supporting literatures. The data analysis technique was multiple linier regression. The type of the data in this research was quantitative data.

  2 The determination coeficient value (R ) was 0,877, which indicates the

  independent variables to the dependent variables are 8,77% and 12,3% influenced by another factors which were not examined in this study. The conclusion states that the independent variables are: (1) the domestic rubber production affects the export volume of rubber in Indonesia; (2) the domestic rubber consumption influences the export volume of rubber in Indonesia; (3) International rubber prices affect the exports volume of rubber in Indonesia; and (4) the value of the rupiah against the U.S. dollar affects the export volume of rubber in Indonesia.

  Based on the research, it is suggested that: (1) the government should be able to increase the ammount of rubber production in Indonesia in order to increase the exported rubber in Indonesia; (2) the government should take a role actively in IRCO in the internnational rubber price controls; (3) the government in colaboration with Central Bank, should be able to stabilize rupiah’s value againts U.S. dollar’s. ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  x

  Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat, karunia, serta penyertaan-Nya, penyusunan skripsi dengan judul ”FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME EKSPOR

  

KARET DI INDONESIA TAHUN 1990-2007 ” ini dapat terlaksana dengan

  lancar. Penyusunan skripsi merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi.

  Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bantuan pihak–pihak lain, penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati maka penulis ingin menghaturkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

  2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M. Si, selaku Ketua jurusan Ilmu Pendidikan Sosial sekaligus ketua program studi pendidikan ekonomi Universitas Sanata Dharma dan selaku dosen pembimbing I, yang dengan sabar dan penuh pehatian memberi dukungan, arahan dan telah meluangkan waktunya ditengah kesibukan beliau terimakasih atas semua bimbingan dan pengarahan yang diberikan dari awal sampai akhir dalam proses penyusunan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Bapak Indra Darmawan S.E., M. Si, selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing dan membantu serta telah meluangkan waktunya ditengah kesibukan beliau terimakasih atas semua bimbingan dan pengarahan yang diberikan dari awal sampai akhir dalam proses penyusunan skripsi ini.

  4. Bapak Drs. P. A Rubiyanto, yang bersedia menjadi Dosen tamu dan telah banyak membantu dan memberikan nasehat kepada penulis dalam penyusunn skripsi ini.

5. Bapak Y.M. Vianey Mudayen, S.Pd, selaku Dosen Pembimbing .

  Akademik angkatan 2005 Program Studi Pendidikan Ekonomi

  6. Bapak Drs Joko Wicoyo, M. Si, terimakasih telah membimbing penulisan abstrak dalam bentuk bahaa Inggris.

  7. Mbak Titin, Mbak Aris, dan Pak Wawik yang selama ini telah membantu penulis di dalam mengatur urusan administrasi selama penulis menempuh pendidikan di Program Studi Pendidikan Ekonomi, Universitas Sanata Dharma ini.

  8. Segenap karyawan di UPT Perpustakaan Mrican Sanata Dharma, atas segala fasilitas yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan lancar.

  9. Bpk Jawarno dan Ibu Endang Saginem , selaku orang tua penulis yang telah banyak memberikan dukungan baik spiritual maupun material, motivasi dan telah berhasil mengantarkan penulis untuk menyelesaikan pendidikan di Universitas Sanata Dharma ini. I Love u forever..... xi

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10. Kisti Mairia Dan Jeni Firmansyah selaku adik penulis trimakasih atas dukungan, doa, canda, tawa yang telah diberikan sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

  11. Agustinus Ari Dwidadi, yang selalu mendoakan dan membantu penulis dengan penuh kesabaran, kasih sayang dan selalu menemani sehingga penulis semangat untuk menyelesaikan skripsi ini. Mama duluan ya pah, Papa gek cepet lulus yach, Semangat!!!! I LOVE U pah...

  12. Mauro Efrata Arnian Pratama Putra, engkaulah pelita hati mama, makasih ya dek karna senyum, tangis, tawamu mama bisa cepet-cepet ngerjain skripsi ini... I LOVE U....!!!!!!!!

  13. Keluarga besarku mbah kakung, mbah putri,budhe pakdhe, lek-lek ku n

  , bulek, dan juga sepupu-sepupuku makasih atas dukungan morilnya...

  14. Keluarga besar Ari Dwidadi, makasih atas pengertin n semangatnya...

  15. My jupiter, shogun, Beat, makasih ya dah nganterin ku pulang pergi selama ku kuliah...

  16. Lek menik makasih ya dah jagain Efra selama aku pulang pergi ke kampus ngurusin sekeripsi, n Rizal, Soleh makasih ya dah nemenin Efra main, GBU....

  17. De Lia (Berlia), Martha (Dwi M), Erika (Ika, S.Pd), Trondol (Andri, S.Pd), Entong (Lesti, S. Pd), Eik (Lelly, S.Pd). Terima kasih Sobat atas kebersamaan, suka, duka n persahabatannya selama ini..Akhirnya aku lulus juga buuk... aku pasti akan merindukan kalian,,ku sayang xii

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  kalian.....!!!!!! De Lia, Martha cepet nyusul ya,,, Semangat- semangat...!!!!!!

  18. Bu Nia makasih ya dah mau datang di ujian pendadaranku,n makasih juga tas persahabatannya selama ni, n my Soulmaite, de lia, Martha, Eik, Kiki, Tina, Yosephin, mb Neni makasih dah nungguin aku ujian....

  19. The Best All crew in Pendidikan Ekonomi 2005( Ari Dwidadi, Dwi Martanti, Florentina Ristri, Bambang Prasetyo, Darwis Alfonsus, Ika kurniawati. S. Pd, Yoani Rinda. S.Pd, Brigita Tidora. S.Pd, Hendricus Prastoko Hadi,kiki Sugiyanti, kurnia Martikasari, S.Pd, Primadesta, S.Pd, Rinto Cahyadi, Yosephin Dian. S.Pd, Lesti Wulandari, S.Pd, Andreas Raharjo, Katarina Srihandayani, S.Pd, Meri Lestari, Ludovina Maria, Ignasius Kurniawan, S.Pd, Antonius sudibyo, Berlia trio, Lelly sestyaningrum,S.Pd, Veronica Andriati , S.Pd) terima kasih teman atas

  perjuanngan yang kita lalui semua dan kita tetap menjadi orang yang dapat diandalkan bagi semua... I make you a most beautiful memories for us to

  go to Sanata Dharma university friends .. I LOVE U all friends

  20. Teman – teman pendidikan ekonomi 2003– 2004 n adik adik ku angkatan 2006-2009 thanks atas pangalamanya n dukungannya dalam penyusunan skripsi ini, n “carilah ilmu sebanyak mungkin selagi kalian bisa”. Jangan mudah menyerah N tetap semangat, OK OK...

  21. Mas Doni (sing) makasih ya dah bantuin menerjemahin...ihik ihik ihik, gek cepet lulus ya mas Doni,em jangan ngelawak terusss...... xiii

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  22. Mbak Neni makasih ya mbk dah nganterin aku kerumah pak joko, jalan- jalan n datang di pendadaranku, makasih juga semangat&canda tawanya ma kebersamaan waktu kita bimbingan bareng....,hehehe

  23. Mas Yogi, Mas Yosti Makasih ya semangat n dukungannya, ku jadi PD untuk lanjutin sekripsi ni, akhirna ku lulus juga bisa nyusul kalian,,,,hehehe...

  24. Nak Kostan Surya 7B (mb Risma, mb Vita, mb niken2, mb grace, mb niniko, mb tanti&ri2n, juleha,Garnis, Retno, Vera, Santi2 similikiti, Bu tarigan), makasih dukungan n canda tawanya selama ku kost di surya 7B, n makasih juga buwat Ibu n almhm bpk Kost.....

  25. Nak kostan Grinjing 5A ( Papa Ari, Heri, Andi, Wian, Pak sutris, ms Nanang, Jalu, Aldo, Berto, Rinto, Klaus, Thomas) makasih ya dukungan n canda tawane...Heri thanks bangetttt ya dah bantuin buwat tugasku....

  26. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu namun telah memberikan segala bentuk bantuan, serta dukungan sehingga proses penyusunan skripsi ini dapat terlaksana dengan lancar.

  Semoga jasa dan amal baik semua pihak mendapatkan balasan dari Allah SWT. Amin.

  Kesempurnaan hanyalah milik Tuhan sedangkan kekurangan adalah milik manusia.

  Penulis sangat menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam skripsi ini. Oleh karena itu penulis sangat terbuka dalam menerima segala bentuk kritikan maupun saran yang diberikan demi kebaikan, kemajuan xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  serta perkembangan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih dan selamat membaca.

  Yogyakarta, 30 Januari 2010 Penulis

  Nian Puteriana xv

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR ISI

Hal HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

  

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................. iv

HALAMAN PERSETUJUANPUBLIKASI……………………………… v

MOTTO .......................................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

ABSTRACT ..................................................................................................... ix KATA PENGANTAR.................................................................................... x

  

DAFTAR ISI................................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xix

DAFTAR KURVA ......................................................................................... xx

  BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah............................................................. 1 B. Rumusan Masalah...................................................................... 5 C. Batasan Masalah......................................................................... 6 D. Tujuan Penelitian........................................................................ 6 E. Manfaat Penelitian...................................................................... 6

   8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  A. Perkembangan Komoditi Ekspor Karet Global dan Nasional di Indonesi ................................................ 8

  B. Konsep Perdagangan Internasiona ............................................... 9

  C. Kebijakan Ekspor Karet di Indonesia......................................... 13 xvi

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  D. Faktor-faktor yang mempengarudi Volume Ekspor Karet di Indonesia........................................... 14

  E. Penelitian Terdahulu.................................................................... 23

  F. Kerangka Pemikiran.................................................................... 24

  G. Hipotesis..................................................................................... 26

   27 BAB III METODE PENELITIAN

  A. Jenis Penelitian .......................................................................... 27

  B. Jenis Data dan Sumber Data...................................................... 27

  C. Waktu Penelitian ....................................................................... 28

  D. Variabel Penelitian .................................................................... 29

  E. Teknik Analisis Data ................................................................. 29

   38 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

  A. Analisis Data...................................................................... 38

  1. Pengujiaan Prasyarat Regresi ................................................ 38

  2. Pengujian Linearitas............................................................. 40

  3. Pengujian Asumsi Klasik ..................................................... 41

  

4. Pengujian Statistik…………………………. .............. 46

  B. Pembahasan ............................................................................. 52

  1. Perkembangan Volume Ekspor karet di Indonesia ............. 52

  2. Pengaruh Produksi Karet Dalam Negeri Terhadap volume Ekspor karet di Indonesia Tahun 1990-2007……… 54

  3. Pengaruh Konsumsi Karet Dalam Negeri Terhadap volume Ekspor karet di Indonesia Tahun 1990-2007……… 57

  4. Pengaruh Harga Karet Internasional Terhadap xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  xviii volume Ekspor karet di Indonesia Tahun 1990-2007........... 60

  5. Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Terhadap Volume Ekspor Karet di indonesia Tahun 1990-2007……. 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

   68 1. Kesimpulan ....................................................................... …..

  68 2. Saran .......................................................................................

  70 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR TABEL

  Tabel IV.1 Pengujiaan Normalitas ................................................................. 38 Tabel IV.2 Descreptive Statistik..................................................................... 39 Tabel IV.3 Pengujiaan Linearitas ................................................................... 41 Tabel IV.4 Hasil Pengujiaan Multikolinearitas .............................................. 42 Tabel IV.5 Hasil Pengujian Heteroskesdastitas........................................... 44 Tabel IV.6 Hasil Pengujiaan Autokorelasi ...................................................... 46 Tabel IV.7 Hasil Koefisien Regresi Ganda .................................................... 47 Tabel IV.8 Hasil Uji F hitung ........................................................................ 51

  2 Tabel IV.9 Hasil Uji R ................................................................................. 52

  Tabel IV.10 Perkembangan Volume Ekspor karet ........................................ 53 Tabel IV.11 Produksi Karet di Indonesia dan Ekapor Karet ………………. 55 Tabel IV.12 Produksi Karet Dunia ………………....................................... 56 Tabel IV.13 Konsumsi Karet dan Volume Ekspor Karet ............................. 58 Tabel IV.14 Ekspor Karet Menurut Negara Tujuan Utama .... ...................... 59 Tabel IV.15 Harga Karet Internasional dan Volume Ekspor Karet .............. 61 Tabel IV.16 Nilai Tukar US$ dan Volume Ekspor Karet................................

  66 xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Grafik II.1 Kurva Perdagangan karet ........................................................... 12 Grafik II.2 Kurva Permintaan Valuta Asing ................................................. 21 Grafik II.3 Kurva Penawaran Valuta Asing .................................................. 22 xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai wilayah yang

  cukup luas dan merupakan negara terpenting sebagai penghasil berbagai jenis sektor non migas seperti dari sektor perkebunan, pertanian. Hasil produksi karet Indonesia mempunyai comparative advantage (keunggulan komparatif) terhadap negara-negara lain dan sebagian dari hasil produksi produk karet diekspor ke negara lain dan produk karet merupakan penghasil devisa utama dari sektor non migas.

  Indonesia merupakan salah satu negara produsen karet alam terbesar di dunia disamping Malaysia dan Thailand. Keunggulan Indonesia dalam peningkatan produksi karet untuk masa yang akan datang adalah masih tersedianya lahan tropis yang cukup besar yang sesuai untuk penanaman pohon karet. Produksi karet di Malaysia dan Thailand terus mengalami penurunan karena kebijakan pemerintahnya (kompas, 2 Agustus 2006).

  Tanaman karet juga memiliki peranan yang besar dalam kehidupan perekonomian Indonesia. Karet termasuk komoditi sosial prioritas tinggi.

  Dengan adanya perkembangan ekspor karet secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja, dengan adanya perkembangan tersebut dapat menghasilkan penghasilan masyarakat. Komoditi tersebut mempunyai peranan strategis, tidak saja merupakan sumber penghasilan devisa utama di sektor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2 pertanian, tetapi lebih penting lagi adalah rangkaian kegiatan produksi karet termasuk pengolahan dan pemasarannya. Itu semua menciptakan lapangan kerja yang cukup banyak menyerap tenaga. Banyak penduduk yang hidup dengan mengandalkan komoditi penghasil getah ini. Karet tak hanya diusahakan oleh perkebunan-perkebunan besar milik negara yang memiliki areal mencapai ratusan ribu hektar, tetapi juga diusahakan oleh swasta dan rakyat.

  Diantara beberapa negara tujuan utama ekspor karet Indonesia seperti Jepang, Singapura, Amerika Serikat, Jerman, Inggris dan lainnya, Amerika

  dalam 25

  Serikat merupakan negara yang paling banyak mengekspor karet

  tahun terakhir, subsektor perkebunan merupakan salah satu bisnis strategis dan andalan dalam perekonomian Indonesia, bahkan pada masa krisis ekonomi.

  Agribisnis subsektor ini mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap stabilitas ekonomi makro, pertumbuhan, penciptaan lapangan kerja, penerimaan devisa dari ekspor, dan sumber bahan baku bagi industri hilir hasil pertanian (Biro Pusat Statistik, 2006).

  Pemanfaatan karet alam di dalam negeri masih sangat sedikit. Hal ini disebabkan masih belum berkembangnya industri pengolahan karet di dalam negeri. Saat ini, konsumsi karet alam di dalam negeri hanya sekitar 7% dari total produksi karet nasional. Karet yang dihasilkan perkebunan rakyat saat ini masih dijual dalam bentuk gelondongan dengan mutu rendah karena industri hilir berbasis karet alam belum berkembang. Tetapi di sisi lain, peluang pasar karet alam di dalam negeri akan meningkat apabila industri pengolahan karet juga berkembang. Dengan demikian untuk saat ini peluang pemasaran karet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3 alam Indonesia lebih cenderung untuk pasar global. Padahal apabila usaha industri pengolahan karet berkembang dan ekspor dilakukan dalam bentuk barang jadi maka akan lebih menguntungkan dan menghasilkan nilai tambah bagi devisa negara.

  Masih rendahnya pemanfaatan karet alam di Indonesia, terjadi karena masih banyaknya permasalahan yang ada pada perkebunan karet maupun industri yang mengikutinya. Permasalahan ini tidak lain juga karena masih sedikitnya investasi yang bergerak dalam bidang komoditi karet. Sehingga di waktu mendatang sangat diharapkan adanya investasi yang akan sangat . mendukung perkembangan komoditi karet di Indonesia

  Karet merupakan penghasil devisa terbesar setelah minyak dan gas bumi, total perdagangan ekspor hasil industri perkaretan pada periode tahun 1990-2007, penerimaan dari ekspor industri perkaretan, misalnya pada tahun 1995 Produkt Domestik Bruto sektor perkebunan sebesar 61766,8 miliar rupiah, tahun 2000 sebesar 66208,09 miliar rupiah dan pada tahun 2007 sebesar 73509,4 miliar rupiah. Hal itu disebabkan karena banyaknya karet di dalam negeri, sehingga menimbulkan tingginya permintaan karet di luar negeri, Indonesia mengekspor karet keluar negeri karena harga karet di luar negeri lebih besar dibandingkan dengan harga karet dalam negeri.

  Dengan demikian untuk saat ini peluang pemasaran karet alam Indonesia lebih cenderung untuk pasar global. Padahal apabila usaha industri pengolahan karet berkembang dan ekspor dilakukan dalam bentuk barang jadi maka akan lebih menguntungkan dan menghasilkan nilai tambah bagi devisa negara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4 Masih rendahnya pemanfaatan karet alam di Indonesia, terjadi karena masih banyaknya permasalahan yang ada pada perkebunan karet maupun industri yang mengikutinya.

  Pemanfaatan karet alam di dalam negeri masih sangat sedikit. Hal ini disebabkan masih belum berkembangnya industri pengolahan karet di dalam negeri. Saat ini, konsumsi karet alam di dalam negeri hanya sekitar 7% dari total produksi karet nasional. Karet yang dihasilkan perkebunan rakyat saat ini masih dijual dalam bentuk gelondongan dengan mutu rendah karena industri hilir berbasis karet alam belum berkembang. Tetapi di sisi lain, peluang pasar karet alam di dalam negeri akan meningkat apabila industry pengolahan karet juga berkembang.

  Permasalahan ini tidak lain juga karena masih sedikitnya investasi yang bergerak dalam bidang komoditi karet. Sehingga di waktu mendatang sangat diharapkan adanya investasi yang akan sangat mendukung perkembangan komoditi karet di Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan kebun karet terbesar di dunia, mengungguli Thailand dan Malaysia.

  Pada tahun 1990, volume ekspor karet sebesar 2580 ribu ton, produksi 1.904, konsumsi 1.430.510 dan harga karet internasional 5.60 pada tahun 2000 mengalami peningkatan dengan volume ekspor karet sebesar 1.741, produksi 1.611, konsumsi 1.608.620 dan harga karet internasional 3.10 dan pada tahun 2007 ekspor karet sebesar 1.608 dengan produksi 2.075 , konsumsi 467.000 dan harga karet internasional 2.06 (Deperindag, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5 Berdasarkan pada latar belakang yang peneliti sampaikan maka ekspor karet merupakan salah satu sumber pendapatan negara baik dari devisa maupun dari sektor perpajakan sehingga peneliti mengambil judul penelitian

  ”Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Volume Ekspor Karet di Indonesia Tahun 1990– 2007”.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

  1. Bagaimana perkembangan volume ekspor karet di Indonesia tahun 1990 – 2007 ?

  2. Bagaimana pengaruh produksi karet dalam negeri terhadap volume ekspor karet di Indonesia tahun 1990 – 2007 ?

  3. Bagaimana pengaruh konsumsi karet dalam negeri terhadap volume ekspor karet di Indonesia tahun 1990 – 2007?

  4. Bagaimanakah pengaruh harga karet internasional terhadap volume ekspor karet di indonesia tahun 1990 – 2007?

  5. Bagaimanakah nilai tukar rupiah terhadap dolar mempengaruhi volume ekspor karet di Indonesia tahun 1990 – 2007?

  C. Batasan Masalah

  Dalam penelitian ini, dibatasai dalam perkembangan volume ekspor karet, produksi tingkat nasional mempengaruhi volume ekspor karet, konsumsi berpengaruh terhadap volume ekspor karet, harga karet internasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6 berpengaruh terhadap volume ekspor karet, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar mempengaruhi volume ekspor karet tahun 1990 – 2007.

  D. Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui perkembangan volume ekspor karet di Indonesia tahun 1990 – 2007

  2. Untuk mengetahui pengaruh produksi karet di Indonesia terhadap volume ekspor karet di Indonesia tahun 1990 – 2007

  3. Untuk mengetahui pengaruh konsumsi karet di Indonesia terhadap volume ekspor karet di Indonesia tahun 1990 – 2007

  4. Untuk mengetahui pengaruh harga karet internasional di Indonesia terhadap volume ekspor karet di Indonesia tahun 1990 – 2007

  5. Untuk mengetahui pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dollar volume ekspor karet di Indonesia tahun 1990 – 2007

  E. Manfaat Penelitian

  Hasil Penelitian ini nantinya dapat memberikan manfaat yang cukup berarti bagi pihak – pihak antara lain:

  1. Bagi Pemerintah Dapat memberikan pertimbangan kepada pemerintah, khususnya depertemen pertanian agar dapat mengambil kebijakan yang tepat ketika akan melakukan kebijakan yang menyangkut ekspor karet dalam peningkatan kesejahteraan masayarakat serta tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7

  2. Bagi Peneliti Sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuaan yang berhubungan dengan faktor faktor yang mempengaruhi ekspor karet sehingga dapat menjadi suatu kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori yang diperoleh selama perkuliahan sebagai syarat selesainya studi jenjang Strata 1 (S1).

  4. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil Penelitian ini dapat menambah referensi koleksi perpustakaan Sanata Dharma Yogyakarta, yang berguna bagi para

  Mahasiswa/i Sanata Dharma serta pihak-pihak yang membutuhkan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pengetahuan yang berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi volume ekspor karet di Indonesia tahun 1990-2007.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perkembangan komoditi Ekspor karet Global dan Nasional di Indonesia Indonesia terkenal sebagai salah satu produsen karet yang sangat

  penting dalam ekonomi dunia. Tanaman karet juga memiliki peranan yang besar dalam kehidupan perekonomian Indonesia. Karet termasuk komoditi sosial prioritas tinggi. Komoditi tersebut mempunyai peranan strategis, tidak saja merupakan sumber penghasilan devisa utama di sektor pertanian, tetapi lebih penting lagi adalah rangkaian kegiatan produksi karet termasuk pengolahan dan pemasarannya. Itu semua menciptakan lapangan kerja yang cukup banyak menyerap tenaga.

  Banyak penduduk yang hidup dengan mengandalkan komoditi penghasil getah ini. Karet tak hanya diusahakan oleh perkebunan-perkebunan besar milik negara yang memiliki areal mencapai ratusan ribu hektar, tetapi juga diusahakan oleh swasta dan rakyat. Kira- kira 7,5-9,5 juta orang, di pulau luar jawa tergantung pada karet untuk hidupnya.

  Perkembangan ekspor karet di Indonesia cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya sejalan dengan permintaan dari berbagai negara, ekspor karet dipengaruhi oleh produksi karet di dalam negeri yang banyak sementara permintaan karet di dalam negeri sedikit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9 Permintaan pasar dunia terhadap karet cenderung terus meningkat. Kecenderungan permintaan yang terus meningkat juga terjadi di beberapa negara, yakni Jepang, China dan Amerika Serikat. Semakin meningkatnya permintaan dunia terhadap karet menjadi peluang bagi Indonesia untuk menempatkan diri menjadi produsen utama karet dunia.

B. Konsep Perdagangan Internasional

  Dapat didefinisikan terdiri dari kegiatan-kegiatan perniagaan dari suatu negara asal yang melintasi perbatasan menuju suatu negara tujuan yang dilakukan oleh perusahaan multinasional corporation untuk melakukan perpindahan barang dan jasa, perpindahan modal, perpindahan tenaga kerja, perpindahan tekhnologi (pabrik) dan perpindahan merek dagang. Robbock membahas “Perdagangan Internasional” dari sudut pandang manajemen dan memerinci kegiatan-kegiatan perdagangan sebagai berikut (Harry:1995) :

  a. Perdagangan Internasional terjadi melalui perpindahan barang-barang, perpindahan jasa-jasa dari satu negara ke negara lain yang disebut transfer

  of good and services.

  b. Perdagangan Internasional juga melewati perpindahan modal yaitu masuknya investasi asing dari luar negeri yang disebut transfer of capital.

  c. Tenaga kerja juga merupakan objek dalam Perdagangan Internasional.

  Dalam Perdagangan Internasional transfer of labour mendorong masuknya tenaga-tenaga ahli dan tenaga teknisi dari luar negeri. Pada kenyataannya, unskilled labor dapat juga memperoleh pekerjaan di luar negeri. Perdagangan Internasional dapat dilakukan melalui transfer of

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10

  technology

  yaitu dengan cara mendirikan pabrik-pabrik di negara-negara lain Teori Keunggulan Absolut ( Adam Smith ) Bahwa setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional karena melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang jika negara tersebut memiliki keunggulan mutlak, serta mengimpor barang jika negara tersebut memiliki ketidakunggulan mutlak (Hamdy:2001). Teori absolute

  advantage

  ini didasarkan kepada beberapa asumsi pokok antara lain: 1. Faktor produksi yang digunakan hanya tenaga kerja saja.

  2. Kualitas barang yang diproduksi kedua negara sama.

  3. Pertukaran dilakukan secara barter atau tanpa uang.

  4. Biaya transpotasi ditiadakan Teori Keunggulan Komparatif

  Teori keunggulan absolut dari Adam Smith memiliki kelemahan yang akhirnya disempurnakan oleh David Ricardo dengan teori comparative

  advantage atau keunggulan komparatif, baik secara cost comparative (labor efficiency) maupun production comparative (labor productivity). Menurut

  teori cost comparative (labor efficiency), suatu negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang dimana negara tersebut dapat berproduksi relatif lebih efisien serta mengimpor barang dimana negara tersebut berproduksi relatif kurang/tidak efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11 Sedangkan menurut Production comparative advantage (labor productivity), suatu negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasioanal jika melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang dimana negara tersebut dapat berproduksi relatif lebih produktif serta mengimpor barang dimana negara tersebut berproduksi relatif kurang/tidak produktif (Hamdy:2001).

  1. Pengertian Ekspor Dalam perdagangan Internasional yang dilakukan oleh suatu Negara sangat penting perannya dalam perekonomian suatu Negara bagi peningkatan dalam anggaran dan pendapatan belanja Negara, ada dua macam kegiataan dalam perdagangan Internasioal, yaitu Impor dan Ekspor. Ekspor adalah suatu barang, jasa atau asset modal yang dijual keluar negeri. Ekspor tersebut merupakan penjualan suatu komoditas kepasar internasional atau luar negeri yang kemudian diperoleh penerimaan dalam bentuk mata uang asing atau devisa. (Collins,1994).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1.0

  t ) Dipasaran karet, keinginan untuk berdagang karet adalah selisih (garis horizontal) antara permintaan dan sediaan nasional. Selisih antara permintaan dan sediaan karet indonesia, pada diagram sebelah kiri, ditunjukkan pada diagram tengah sebagai permintaan Indonesia untuk karet impor (kurva D m ). Selisih antara sediaan dan permintaan karet negara lain, pada diagram sebelah kanan, di gambar pada diagram tengah sebagai sediaan ekspor karet negara lain (kurva S x ). Interaksi antara permintaan dan sediaan kedua negara itu menentukan harga karet dan kualitas karet yang akan diproduksi, diperdagangkan dan dikonsumsi (Lindert,1994).

  = S

t

  = D us – S us ) (S x

  60 (D m

  0 0 40 60 80 karet 40 karet 20 40

  1.0 I H J ngan internsional 2/3 D m =permintaan impor impor D us = Dt=permintaan karet AS permintaan karet karet

  S x =sediaan Ekspor harga D E ekspor C B 1.0 perdaga 1.0

  12 Kurva II.1 Perdagangan Karet

  2.0 2.0 sblm prdgn

  A hrg As- Di negara lain

  S us =kurva Sediaan karet S t =sediaan karet

  C. Pasar Karet di Negara Lain Harga Karet di Indonesia Harga Karet Internasional Harga karet di AS

  B. Perdagangan karet Internasional

  A. Pasar Karet di Indonesia

  • – D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13

C. Kebijakan Ekspor Karet di Indonesia

  Berdasarkan pada kebijakan pengelolaan ekspor karet yang dilakukan oleh pemerintah sejak tahun 1990 sampai tahun 2007. Menurut teori ekonomi, kebijakan ekspor karet akan mengurangi atau menambah kompetisi untuk memperoleh karet dan menekan harga karet domestik maupun luar negeri. Untuk meningkatkan daya saing industri nasional secara umum dan industri perkaretan agar dapat bersaing dengan industri perkaretan negara lain dikeluarkan Perpres No 28 tahun 2008 Tentang kebijakan Industri Nasional dalam rangka mendukung sektor perkaretan Nasional. Untuk menjaga kestabilan harga komoditas perkaretan Nasional Peraturan menteri pertanian No 90 tahun 2008 tentang kestabilan pertanian dikeluarkan. Secara ringkas kebijakan perkaretan nasional dapat terlihat dalam tabel berikut ini:

  Tabel II.1 Kebijakan Ekspor karet di Indonesia No Kebijakan Pemerintah Tujuan Kebijakan

  1 Perpres No 28 tahun 2008 Tentang Untuk meningkatkan daya saing industri nasional kebijakan Industri Nasional dalam secara umum dan industri perkaretan agar dapat rangka mendukung sektor bersaing dengan industri perkaretan negara lain perkaretan Nasional.

2 Permen pertanian No 90 tahun 2008 Untuk menjaga kestabilan harga komoditas tentang kestabilan pertanian perkaretan Nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Volume Ekspor Karet di Indonesia

  Perkembangan ekspor karet di Indonesia berkaitan dengan industri

perkaretan telah menyebabkan industri perkaretan Indonesia tumbuh dengan cepat

dan mengalami perubahan struktur selama periode 1990 – 2007. Kontribusinya

terhadap nilai ekspor barang-barang industri terus menurun pada periode tersebut

yang mengindikasikan lebih lambatnya pertumbuhan industri perkaretan dibandingkan dengan pertumbuhan sektor industri secara keseluruhan.

1. Produksi Karet di Indonesia

  Pengertian Produksi adalah usaha manusia yang baik secara langsung

maupun tidak langsung menghasilkan barang dan jasa supaya lebih berguna untuk

memenuhi suatu kebutuhan manusia (Gilarso, 2004).

  Perbedaan produksi di Indonesia pada dasarnya dipengaruhi oleh perbedaan tingkat konsumsi karet baik di dalam pasar dalam negeri maupun pasar luar

negeri. Penentuan perbedaaan harga karet selain mempengaruhi tingkat produksi

di dalam negeri juga akan mempengaruhi arus ekspor dan impor, selain dipengaruhi oleh faktor diatas juga dipengaruhi oleh kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah di dalam proses produksi baik yang diekspor maupun yang diimpor.

  Karet merupakan industri yang menjadi kontributor penting terhadap penerimaan devisa, produk domestik bruto, penerimaan negara, dan penyerapan tenaga kerja. Konsumsi dan produksi karet dunia semakin menunjukkan adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15

defisit produksi, sehingga menjadi potensi bagi Indonesia untuk pengembangan

budidaya karet di masa yang akan datang.

2. Konsumsi Karet di Indonesia

  Gilarso (2002), menyatakan bahwa, konsumsi adalah penggunaan barang

dan jasa yang langsung dapat memenuhi kebutuhan manusia. Juga dipakai untuk

pengeluaran masyarakat (konsumen) untuk membeli barang/ jasa konsumsi.