Persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi interpersonal sales promotion girl Marlboro di Ambarukmo Plaza Yogyakarta : studi deskriptif - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP EFISIENSI KOMUNIKASI

  

INTERPERSONAL SALES PROMOTION GIRL MARLBORO

DI AMBARUKMO PLAZA

YOGYAKARTA

(Studi Deskriptif)

  

Skripsi

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

  Program Studi Psikologi

  

Oleh :

Guruh Himawan Pamudianto

  NIM : 019114179

  

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Halaman Motto

Kenalilah dirimu sendiri, karena dari situ kau akan mengenal

Tuhanmu…

Ikhlas sesuatu yg mudah diucapkan tetapi sulit dilakukan oleh

karena itu kita mesti belajar dan melatihnya… Saat kita berusaha lihatlah prosesnya dan nikmati, sedangkan saat

kita berkhayal lihat hasil akhir yang memuaskan dan syukuri…

Hati adalah tempat bersemayamnya jiwa yang murni dan dekat

dengan penciptanya… Tuhan tidak butuh kita bela, tidak butuh kita sembah, bahkan Tuhan tidak butuh kita ada, karena kitalah yang membutuhkan Nya…

Kenyataan yang aku tinggali sekarang mungkin berbeda dengan

kenyataan mu, tapi aku yakin suatu saat kita akan berdiri diatas

kenyataan yang sama… Saya tidak menyia-nyiakan waktu dengan bertanya, "

  Apakah saya " Saya hanya bertanya, melakukannya dengan benar? "Apakah saya melakukannya?"

  • Georgette Mosbacher -

  Mudahkanlah urusan orang lain dan lihat apa yang terjadi dalam hidup mu...

  • Mario Teguh -

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Halaman Persembahan

  Aku persembahankan karya kecil ini kepada Allah SWT terima kasih Tuhan atas semua nikmat, kebahagiaan, kemudahan, dan kelancaran yang senantiasa Kau limpahkan kepada kami...

  Untuk almarum Papa yang sekarang berada di samping Nya, maafkan aku karena baru sekarang bisa mengabulkan cita- cita mu untuk melihat kelulusan ku meski papa tidak di sampingku... dan untuk Mama yang dengan sabar berjuang sendiri demi kelangsungan hidup kami dan menunggu datangnya hari ini ... Terima kasih telah mengantarkanku kedalam dunia yang indah ini...

  Love You and miss you Dad ... Love you Mom ...

  TUHAN BERADA DIDALAM DIRIKU,MANUNGGALING KAWULA LAN GUSTI

  • Syekh siti jennar - Untuk kakakku ...

  Yang senantaisa siap mengingatkanku untuk selalu bersyukur...

  Adek kecilku yang gede bom2... yang selalu siap membantuku untuk apapun yang aku butuhkan...

  Teman-temanku terkasih... Yang senantiasa siap mengulurkan tangannya disaat aku jatuh...

  Olif dan Alif ... Terima kasih untuk selalu memelukku ketika aku sedih dan menemaniku setiap saat baik dalam suka maupun duka ...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP EFISIENSI KOMUNIKASI

  

INTERPERSONAL SALES PROMOTION GIRL MARLBORO

DI AMBARUKMO PLAZA, YOGYAKARTA

Guruh Himawan Pramudianto

Fakultas Psikologi

  

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2009

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl Marlboro di Ambarukma Plaza Yogyakarta. Persepsi adalah suatu proses mental dasar yang mempengaruhi atau membentuk sikap dan perilaku individu. Pada penelitian ini, persepsi yang merupakan salah satu faktor psikologis yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian suatu produk, maka tidak sedikit produsen berusaha “memaksa” konsumen agar memiliki pengalaman terhadap produk yang ditawarkan.

  Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan pengamatan, subjek yang dipilih adalah yang telah berinteraksi dengan SPG minimal 10 menit, sehingga bisa memberikan persepsi terhadap efisiensi SPG dalam komunikasi interpersonal. Jumlah subjek adalah 100 orang dan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Uji realibilitas skala dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan hasil koefisien reliabilitas sebesar 0.912 (tinggi). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif.

  Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa secara umum subjek dalam penelitian ini memiliki persepsi yang positif terhadap efisiensi komunikasi interpersonal SPG. Hal ini terlihat dari hasil mean empirik (95,86) lebih besar daripada mean teoritik (82,5). Subjek yang mempunyai persepsi positif adalah 94 subjek (94%) dan subjek yang mempunyai persepsi negatif hanya terdiri dari 6 subjek (6%). Semua aspek komunikasi interpersonal dalam skala penelitian menghasilkan mean empirik yang tinggi. Mean empirik aspek keterbukaan (26,48) >

  

mean teoritik (22,5), mean empirik aspek empati (17,61) > mean teoritik (15), mean

  empirik aspek dukungan (14,38) > mean teoritik (12,5), mean empirik aspek kepositifan (14,46) > mean teoritik (12,5), dan mean empirik aspek kesamaan (22,93) > mean teoritik (20). Persepsi konsumen terhadap kompetensi SPG rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza Yogyakarta dilihat dari aspek keterbukaan mayoritas adalah positif yaitu sebesar 93% dan yang mempunyai persepsi negatif 7%, aspek empati yang positif 97% dan negatif 3%, aspek dukungan yang positif 88% dan negatif 12%, aspek kepositifan yang positif 89% dan negatif 11%, serta aspek kesamaan yang positif 93% dan negatif 7%.

  Kata kunci: Persepsi, Efisiensi Komunikasi Interpersonal, Konsumen, SPG

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

CONSUMER PERCEPTION TOWARD

  

INTERPRESONAL COMMUNICATION EFFICIENCY OF

MARLBORO SALES PROMOTION GIRL IN AMBARUKMO PLAZA,

YOGYAKARTA

Guruh Himawan Pramudianto

  

Faculty of Psychology

Sanata Dharma Yogyakarta University

2009

  The objective of this research is to attain figure about consumer perception toward interpersonal communication efficiency of Marlboro Sales Promotion Girl in Ambarukmo Plaza, Yogyakarta. Perception is basic mental process which influence or shaping individual attitude and behavior. In this research, perception is one of psychologist factor which can influencing consumer attitude in buying such product, so many producer try to “coercing” consumer in order they having experience with offered product.

  Research subject is determined by observation; subject is people who have interaction with SPG at least 10 minutes, so they can give perception toward SPG efficiency in interpersonal communication. Total subject is 100 people and instrument that used is Likert scale. Scale reliability test is done by using Cronbach Alpha formula with reliability coefficient result as 0.912 (high). Data analysis based on this research using descriptive statistic analytical method.

  Based on data analysis, could be concluded that generally, subject in this research have positive perception toward SPG interpersonal communication efficiency. It representing in empirical mean (95,86) which greater than theoretical mean (82,5). Subjects that have positive perception is 94 subject (94%) and all subject that have negative perception consist of 6 subject (6%). Overall interpersonal communication aspect in research scale resulting high empirical mean. Openness aspect of mean empirical (26,48) > theoretical mean (22,5), empathy aspect empirical mean (17,61) > theoretical mean (15), support aspect empirical mean (14,38) > theoretical mean (12,5), positive aspect empirical mean (14,46) > theoretical mean (12,5) and similarity aspect empirical mean (22,93) > theoretical mean (20). Consumer perception toward competency of Marlboro cigarette SPG in Ambarukmo Plaza Yogyakarta seen from majority openness aspect is positive, that is 93% and have negative perception 7%, positive empathy aspect 97%, and 3% negative, positive support aspect 88% and 12% negative, positive of positive aspect 89%, and 11% negative, and positive similarity aspect 93% and 7% negative.

  Keyword: perception, interpersonal communication efficiency, consumer, SPG.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas segala kasih dan anugerah yang telah dilimpahkan sehingga penulis mampu menyelesaikan menyelesaikan skripsi yang berjudul “PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP

  

KOMUNIKASI INTERPERSONAL SALES PROMOTION GIRL

MARLBORO DI AMBARUKMO PLAZA (Studi Deskriptif)” ini dengan baik.

  Banyak hal yang harus dilalui untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini hingga akhirnya siap untuk diujikan, banyak pihak yang telah membantu penulis dalam proses tersebut. Oleh sebab itu, untuk menghargai semua pihak, perkenankan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak P Eddy Suhartanto, S.Psi.,M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi, pembimbing akademik, sekaligus Dekan yang telah bekerja keras membimbing dengan penuh kesabaran, membantu melalui tahap demi tahap, memberi petujuk dan saran yang sangat berguna demi selesainya penelitian ini.

  2. Ibu Silvya CYMM.,S.Psi.,M.si, selaku Kepala Program Studi Psikologi Universitas Sanata Dharma yang selalu memberi semangat dan mengingatkan untuk terus berjuang menyelesaikan perkuliahan ini, terima kasih banyak ya bu.

  3. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Psikologi yang sudah membimbingku.

  4. Mas Gandung dan Bu Nanik selaku administrasif Fakultas Psikologi dan khususnya Pak Gie yang selalu memberi senyum dan siap membantu.

  5. Mas Muji yang senantiasa memberi saran dan semangat buat ngejar skripsiku.

  6. Erbe sentanu dengan bukunya “Quantum Ikhlas”, terima kasih karena mas nunu telah mengajarkan banyak hal tentang keikhlasan melalui buku tersebut sehingga saya mencapai transformasi diri saya saat ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7. Papa dan mama yang selalu memberi aku kasih sayang yang berlimpah. Terima kasih atas cinta, perhatian, bimbingan, terlebih keringat yang selalu dicurahkan untukku. Aku bangga memiliki orang tua seperti Papa dan Mama, terlebih untuk Papa yang selalu berusaha mengajari aku untuk menjadi seorang “laki-laki” yang bertanggung jawab.

  8. Kakakku, Mbak dewi, Mas Yunan dan Si kecil yordan. Akhirnya aku nyusul kamu mbak. Mas yang sabar ya mengahadapi kakakku hehe….Yordan om kangen ma kamu nak…

  9. Dua orang yang sering kali memelukku dengan erat. Terima kasih untuk cinta dan kesabaranmu menghadapi keegoisan dan emosiku dan selalu berusaha bertahan untuk aku. Bersamamu kalian berdua aku menjadi sadar untuk menghargai waktu yang mungkin tidak akan kembali. Olive dan alif aku sayang kalian.

  10. Adek ku bom2, yang selalu siap menghabis2kan semua makanan yang ada di rumah hehehe…ayo bom segera susul aku ya kasihan mama berjuang sendiri.

  Semangat!!!

  11. Keluarga besarku. Keluarga Eyang Slamet di Semarang dan keluarga Eyang citro di magelang dan sekitarnya Makasi selalu mendukung baik moril maupun materiil dalam kehidupan ini. Terima kasih Budhe Is, Budhe Fat, Budhe anik untuk selalu nanya “dah selesai skripsinya Gur?” tiap kali ketemu sehingga aku selalu ingat kembali ke skripsi yang sering terabaikan ini.

  12. Kakak sepupuku Angga yang selalu ngajak ngobrol ketika aku lagi suntuk.

  13. Jakarta2 fried chicken babarsari dan nologaten beserta semua crew, sekarang udah ganti nama jadi Chicken And Shake yang menempa ku untuk mengenal kemandirian. Thanks buat ownernya Awan dan pelo yang selalu sabar menghadapi karyawan yang satu ini hehehehehe…thanks guys, I miss that moment…

  14. Mas sugeng yang membantu mengedit bahasaku yang tidak lazim ini he. . meski

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15. My friend angga, justo, roma, orry, selalu siap memberikan bimbingan pada penyusunan skripsiku ini, terima kasih untuk kalian semua…

  16. Seseorang yang sudah menemaniku saat jatuh ku di perkuliahan. Makasi buat dukungan dan cintamu waktu itu, tanpa kamu berat aku jalani semua.

  17. Teman2 seperjuangan di semester 4, nyaris banget ya kita…

  18. Motor GL-Pro dan Jupiter merah ku yang selalu mengantarkanku kemanapun, saying kalian udah gak ada sekarang…

  19. Buat saudara perempuan yang aku temukan di kampus, Ria Ika, Niken, terima kasih atas semangat yang senantiasa kalian berikan ke aku..,aku menyusul kalian sekarang he..he..he…

  20. Mas doni, Mas Ableh, Mas wawe, Mas cip2, Mas thyna, Mas pipit yang selalu menghibur dangan canda tawa, thanks juga atas nama baru(brutus) yang kalian beri ke aku, kalian orang-orang yang hebat..

  21. Temen-temen KKN ku. Jaja, Conrad, Lina, Moniq, Ika. Makasi mau berbagi kasih bersamaku selama 3 bulan. Bersama kalian aku belajar banyak hal tentang hidup.

  22. Kucing ku Hippy yang sekarang ada di Purwokerto. Sekarang kamu digantikan oleh molly hehehehe tetep kucing juga…

  23. Laptop ku yang item dan CD digital prayer yang selalu setia menemaniku kemanapun aku pergi…

  24. Temen-temen angkatan 2001 terlebih temen-temen yang berjuang bersamaku di akhir waktu ini, Orry, Lasro, Justinus, Angga, Jelly, Roma, Jaja, Rini, Aris, Vemby, karena ada kalian aku jadi merasa ‘tenang’ hehehe. . . Chayo !!!

  25. Temen-temen ku di facebook yang selalu setia mendukung dengan doa dan semangat…untung ada kalian jadi kalo pas ga bias tidur ada temennya hehe….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  26. Semua pihak yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu yang sudah mendukungku selalu hingga selesainya skripsi ini. Aku akan selalu mengingat kalian karena tanpa kalian semua aku tidak akan sampai disini.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritikan yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya selanjutnya.

  Akhirnya penulis berharap kiranya skripsi ini dapat memberikan kontribusi untuk semua pihak yang berkepentingan. Terima kasih.

  Yogyakarta,

  29 Oktober 2009 Penulis

  Guruh Himawan Pramudianto

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI

   Halaman

  Halaman Judul.......... …………………………………..…..…………………… i Halaman Persetujuan Pembimbing................... .......…......…………………..... ii Halaman Pengesahan............ …………………………………………………... iii Halaman Motto...................... …………………………………………………... iv Halaman Persembahan............... …….…………….………………………….... v Pernyataan Keaslian Karya..................................................................................... vi Abstrak......……………………………………………………….……………… vii Abstract......................................………………………………………………..... viii Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya…………………………...... ix Kata Pengantar............. ................................…………………………………..... x Daftar Isi..................................…………………….…………………………...... xiv Daftar Tabel.......... ……………………….………………………………… xvii Daftar Gambar........... …………………….............……................................. xviii Daftar Lampiran...........…….………………………...………………................ xix

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………… 1 B. Perumusan Masalah ………………………………………………..... 7 C. Tujuan Penelitian ……………………………………………………... 7 D. Manfaat Penelitian ……………………….………………………….... 7 BAB II LANDASAN TEORI A. Persepsi ……….................………………….……............……………….. 9

  2. Faktor-faktor Persepsi……..……………...……………….……….. 11

  3. Aspek yang membentuk persepsi……….........................…...............13

  B. Komunikasi Interpersonal……...............…………………………..….…… 15

  1. Pengertian Komunikasi……………………………………………...15

  2. Komunikasi Interpersonal …………………………………………..19

  3. Faktor, Sifat, Motif, dan Tujuan Komunikasi Interpersonal ..............21

  4. Aspek-aspek efisiensi komunikasi interpersonal ...............................27

  C. Sales Promotion Girl………………………..............…………………..…. 28

  D. Persepsi Konsumen terhadap Efisiensi Komunikasi Interpersonal

  Sales Promotion Girl……………..…………………………………………30

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Identifikasi Variabel penelitian……………………………………….. 32 B. Lokasi penelitian …………………………………………………… 32 C. Definisi Operasional .............. ……………………………………….. 33 D. Subyek Penelitian ……………………………………………………. 33 E. Metode Pengumpulan Data ………………………………………….. 33 F. Uji Validitas dan Reliabilitas ………………………………..……… 35 1. Uji Validitas ………………………………………………….

  35

  2. Seleksi Item...................... ……………………………………….. 36 3. Uji Reliabilitas ………………………………………………….

  38 G. Metode Analisis Data......... ………………………………………….. 40

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian............................................. 41

  1. Orientasi Kancah …………………………………………………. 41

  2. Persiapan Penelitian........... ……………………………………….. 41

  B. Pelaksanaan Penelitian………………………………………………... 42

  C. Hasil Penelitian…….…………………………………………………. 43

  1. Uji Normalitas ................................................................................ 44

  2. Deskripsi Data Penelitian ............................................................... 45

  D. Pembahasan .......................................................................................... 49

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .......................................................................................... 56 B. Saran .................................................................................................... 56

  1. Bagi SPG Rokok Marlboro.......... ..................................................... 57

  2. Bagi Peneliti Lain.............................................................................. 57

  

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 58

LAMPIRAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL

   Halaman

  Tabel 1. Nilai / Skor Berdasarkan Kategori Jawaban..........................................35 Tabel 2. Blueprint Skala Persepsi Sebelum Uji Coba..........................................35 Tabel 3. Blueprint Skala Persepsi Setelah Uji Coba…………………….……...38 Tabel 4. Norma Kategori Jenjang.........................................................................40 Tabel 5. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………………….…43 Tabel 6. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Usia...................................43 Table 7. Uji Normalitas…………........................................................................44 Tabel 8. Deskripsi Data Penelitian.......................................................................45 Tabel 9. Distribusi frekuensi skor persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro……….47 Tabel 10 Uji normalitas untuk masing-masing aspek …………………………….47 Tabel 11. Deskripsi Data Penelitian Per Aspek.....................................................48 Table 12 Distribusi frekuensi skor persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro di

  Ambarukmo Plaza Yogyakarta berdasarkan masing-masing aspek.....49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR GAMBAR

Halaman

  Gambar 1. Penjelasan Persepsi Konsumen Terhadap Komunikasi Interpersonal SPG.................................................................................. 31

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Tabulasi Uji Coba

  Data Skor uji coba………......……………………...................................…. 58 Reability Analisis Scale

  Item Statistic……..............................……………………………………. 60 Item Total Statistic...................................……………………………….. 61 Reability Statistic....................................................................................... 63

  Tabulasi Penelitian Data Skor…………………......……………………...................................…. 64 Reability Analisis Scale

  Item Statistic……..............................……………………………………. 70 Item Total Statistic...................................……………………………….. 71 Reability Statistic....................................................................................... 72

  Scale Statistic..................................................……............................................... 72 Frequencies Total Statistic Total.........………......……………………...................................….

  73 Total.......…………………......……………………...................................…. 73 Descriptive Statistic………......……………………...................................…. 74

  Frequencies Aspek 1 Statistic Total.........………......……………………...................................….

  75 Total.......…………………......……………………...................................…. 75 Descriptive Statistic………......……………………...................................…. 76

  Frequencies Aspek 2 Statistic Total.........………......……………………...................................….

  76 Total.......…………………......……………………...................................…. 77 Descriptive Statistic………......……………………...................................…. 77

  Frequencies Aspek 3 Statistic Total.........………......……………………...................................….

  78

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Total.......…………………......……………………...................................…. 78 Descriptive Statistic………......……………………...................................…. 79

  Frequencies Aspek 4 Statistic Total…………………………………………………………………...79 Total…………………………………………………………………………….79 Descriptive Statistic…………………………………………………………….80

  Frequencies Aspek 5 Statistic Total…………………………………………………………………..80 Total……………………………………………………………………………81 Descriptive Statistic……………………………………………………………81

  Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test..…………...................................…. 82 Descriptive Statistic..................................…………...................................…...82

  Uji-T One Sample Test (Mean Topik)...............…………...................................…....84 One Sample Statistic..................................…………...................................…..84 One Sample Test (Mean Total)...............…………...................................…….84

  Skala Uji Coba……………………………………………......................................85 Skala penelitian …………..………………………………......................................88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini, manufaktur dapat menghasilkan lebih banyak dan semakin efisien

  memproduksi barang serta jasa dibandingkan sebelumnya. Hal ini menyebabkan persaingan dibidang bisnis menjadi sangat ketat. Adanya persaingan yang sangat ketat dalam bisnis saat ini membuat suatu perusahaan berusaha untuk memberikan kepuasan kepada konsumennya agar dapat berkembang, atau paling tidak mampu bertahan ditengah persaingan. Kini, pemasaran tidak dapat lagi mengabaikan fenomena-fenomena psikologis dan sosial yang ikut mengkondisikan perilaku konsumen. Falsafah dasar sukses pemasaran sebenarnya tetap sederhana, yaitu sangat penting untuk menciptakan kepuasan konsumen.

  Implementasinya memang tidak mudah, namun tetap harus dilaksanakan, karena konsumen merupakan value-maximizer (Sulaksana, 2005 : 3). Dewasa ini tenaga pemasaran dituntut untuk memahami istilah-istilah seperti benefit, persepsi, dan sikap konsumen, serta bagaimana mereka turut menentukan kesuksesan strategi pemasaran.

  Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen adalah faktor psikologis. Sikap dan kepercayaan merupakan faktor-faktor psikologis yang ikut mempengaruhi pandangan dan perilaku pembelian konsumen. Sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam masalah yang baik ataupun kurang baik secara konsisten. Sikap itu sendiri mempengaruhi kepercayaan, dan kepercayaan juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mempengaruhi sikap. Tidak disangsikan lagi bahwa individu telah menunjukkan suatu sikap positif atau negatif terhadap suatu produk-produk tertentu. Sikap itu dilakukan berdasarkan pandangannya terhadap produk dan proses belajar baik dari pengalaman ataupun dari yang lainnya (Kotler, 1987).

  Terbentuknya sikap individu dipengaruhi oleh pandangan atau persepsi dari individu itu sendiri, karena seperti yang kita ketahui bahwa persepsi merupakan suatu proses mental dasar yang mempengaruhi atau membentuk sikap dan perilaku individu. Dengan persepsi, individu dapat menyadari tentang keadaan lingkungan yang ada di sekitarnya dan keadaan diri individu yang bersangkutan (Davidoff dalam Walgito, 1999). Apabila ditinjau dari segi definisinya persepsi adalah proses pengorganisasian dan penginterpretasian kesan-kesan sensoris untuk memberikan suatu makna tertentu kepada lingkungan.

  Interpretasi seseorang tentang kesan sensorinya mengenai lingkungan akan sangat berpengaruh pada perilakunya yang pada gilirannya menentukan faktor-faktor yang dipandang sebagai motivasional yang kuat (Siagian, 1989).

  Terkait dengan masalah persepsi yang merupakan salah satu faktor psikologis yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian suatu produk, maka tidak sedikit produsen berusaha “memaksa” konsumen agar memiliki pengalaman produk dengan menawarkan produk dengan cara memberikan sampel gratis. Hal ini sama artinya dengan menawarkan pada konsumen pengalaman mencoba produk yang bersifat langsung dan tanpa resiko.

  Di lain pihak, ada pula produsen yang “memaksa” konsumen agar memiliki pengalaman produk dengan menawarkan produk melalui model-model cantik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  (SPG) yang menarik. Hal ini dimaksudkan untuk semakin menarik konsumen untuk memiliki pengalaman terhadap produk yang ditawarkan.

  Adanya pengalaman terhadap produk yang ditawarkan memungkinkan konsumsen untuk memberikan tanggapan. Tanggapan awal dengan adanya pengalaman pertama terhadap produk adalah pada aspek kognitif. Menurut Peter dan Olson (1999), aspek kognitif mengacu pada tanggapan mental atau pemikiran. Aspek kognitif akan membantu seseorang dalam menginterpretasi, memberi makna dan memahami aspek utama pengalaman pribadi seseorang sehingga terbentuk persepsi. Dengan aspek kognitif ini konsumen dapat melakukan penilaian, yaitu menetapkan apakah suatu aspek lingkungan atau prilaku pribadi seseorang adalah baik atau buruk, positif atau negatif, menyenangkan atau tidak menyenangkan. Setelah aspek kognitif terpenuhi, tahap selanjutnya adalah aspek afektif, yang mengacu pada tanggapan perasaan. Menurut Peter dan Olson (1991) Jika seseorang memiliki perasaan yang positif terhadap suatu obyek maka kemungkinan dia akan memiliki persepsi yang positif juga. Sebaliknya, jika seseorang memiliki perasaan yang negatif terhadap suatu obyek maka kemungkinan dia akan memiliki persepsi yang negatif.

  Kunci dalam membina hubungan dengan pelanggan adalah relationship

  

marketing. Untuk suksesnya relationship marketing adalah dengan menjalin

  komunikasi interpersonal dengan konsumen. Komunikasi Interpersonal menurut Effendi (1986:188) adalah: “Komunikasi yang berlangsung dua arah, timbal balik dalam bentuk percakapan antara dua orang atau lebih, baik secara tatap muka maupun melalui media”. Dalam situasi komunikasi seperti ini komunikator dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  komunikasi tatap muka sering kali disebut juga komunikasi langsung (direct communication).

  Komunikasi antar pribadi dengan tatap muka dipergunakan apabila kita mengharapkan suatu efek perubahan tingkah laku dari komunikan atau mengubah perilaku konsumen. De Vito (1986:14-25) menjelaskan tiga macam efek komunikasi interpersonal : Cognitive Effects yang berkaitan dengan transmisi pengetahuan, ketrampilan, kepercayaan, atau informasi, Affective Effect yang berhubungan dengan emosi, sikap/nilai, dan Behavioral Effects yang menunjukkan pada perilaku nyata yang dapat diamati, yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan atau kebiasaan berperilaku.

  Komunikasi interpersonal sangat efektif dalam mempengaruhi perilaku konsumen. Hal ini tidak terlepas dari karakteristik proses komunikasi interpersonal, di mana komunikator dapat mengetahui efek komunikasinya pada saat itu juga. Tanggapan atau respons komunikan yang berupa arus balik atau umpan balik (feedback) tersalurkan langsung kepada komunikator. Arus balik atau umpan balik adalah tanggapan komunikan yang tersalurkan kepada komunikator. Dengan kata lain, komunikator mengetahui tanggapan komunikan terhadap pesan yang disampaikan kepadanya.

  Untuk penerimaan informasi/pesan dalam komunikasi interpersonal tahap awal adalah persepsi, karena persepsi memberikan makna pada stimuli inderawi (sensory stimuli). Persepsi adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman. Persepsi komunikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  kemudian komunikan bisa menyampaikan umpan balik (feedback) berupa kata- kata, gerak tubuh, atau mimik tertentu.

  Dalam sebuah perusahaan, komunikasi interpersonal biasanya dilakukan melalui SPG (Sales Promotion Girl). Dengan komunikasi interpersonal SPG yang persuasif diharapkan mampu meningkatkan penjualan langsung, secara kualitas maupun kuantitas. Dalam komunikasi interpersonal antara SPG dengan calon konsumen, SPG bertindak sebagai komunikator yang memberikan informasi- informasi tentang produk kepada konsumen yang bertindak sebagai komunikan.

  Suksesnya komunikasi ini adalah jika konsumen bisa menerima informasi yang diberikan SPG. Untuk itu harus ada persepsi yang positif dari konsumen, maka SPG dituntut untuk bisa menyampaikan informasi secara baik dan jelas, sehingga konsumen bisa mempunyai persepsi positif seperti yang diinginkan SPG. Setelah konsumen mengetahui informasi tentang produk secara lengkap, diharapkan ada tindakan berupa sikap positif terhadap produk tersebut dan dilanjutkan dengan perilaku berupa pembelian produk (menggunakan produk).

  Agar konsumen bisa berubah perilakunya, yaitu mau membeli (menggunakan) produk, maka SPG dituntut untuk mempunyai kemampuan komunikasi interpersonal yang baik, maka ada beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh SPG, antara lain: 1) keterbukaan, yaitu keinginan terbuka terhadap konsumen, 2) empati, yaitu mencoba ikut merasakan seperti yang dirasakan konsumen, 3) dukungan, yaitu mengungkapkan dukungan pada konsumen, 4) kepositifan, yaitu bersikap positif terhadap konsumen, 5) kesamaan, yaitu saling menghargai dan menghormati terhadap konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  SPG dapat melakukan persuasi kepada calon konsumen melalui komunikasi interpersonal. Adanya komunikasi dua arah dalam komunikasi interpersonal antara SPG dan calon konsumen lebih bisa memungkinkan terjadinya persuasi, dibandingkan melalui media massa yang sifatnya kebanyakan hanya komunikasi satu arah. Hal ini disebabkan melalui komunikasi interpersonal SPG bisa langsung mengetahui feedback (umpan balik) calon konsumen, tidak seperti komunikasi melalui media massa di mana komunikator tidak dapat secara langsung mengetahui feedback komunikan.

  Umpan balik sebagai respons mempunyai volume yang tidak terbatas dan lewat berbagai saluran pada komunikasi interpersonal. Bila SPG menawarkan produk kepada calon konsumen secara tatap muka, SPG akan memperhatikan bukan saja ucapan calon konsumen, tetapi juga kernyitan mata, gerak bibir, posisi tubuh, intonasi suara, dan tidak terhitung lambang-lambang nonverbal lainnya. Semuanya menjadi umpan balik yang diterima SPG lewat seluruh indera SPG. Menurut Rakhmat (2005 : 192) tidak demikian pada komunikasi massa; umpan balik sebagai respons boleh dikatakan hanyalah zero feedback.

  Dengan komunikasi tatap muka, hubungan psikologis antara komunikator (SPG) dan komunikan (calon konsumen) lebih erat, sehingga ada empati antara SPG dan calon konsumen. Adanya empati ini menyebabkan calon konsumen mempunyai persepsi positif sehingga bisa terpersuasi oleh SPG. SPG bisa membujuk agar konsumen mau “mencoba” menggunakan produk, sehingga diharapkan setelah calon konsumen merasakan ada pengalaman dengan produk yang ditawarkan oleh SPG akan mempengaruhi aspek kognitif dan afektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  konsumen bisa melakukan pembelian ulang dan dalam jangka panjang bisa menjadi konsumen yang loyal terhadap produk tersebut.

  Penelitian ini akan mengkaji persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza Yogyakarta. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian karena latar belakang fenomena yang terjadi ditengah-tengah masyarakat terkait dengan image SPG yang negatif, seperti : berpenampilan seksi, “bispak” (bisa dipakai), gampangan, dekat dengan kehidupan malam, dan lain sebagainya. Image negatif yang belum tentu bisa dibuktikan kebenarannya ini bisa menghambat tugas SPG dalam melakukan persuasi dan penjualan produk, padahal agar persuasi yang dilakukan SPG bisa berhasil harus ditimbulkan persepsi positif dari calon konsumen terlebih dahulu. Jika ada persepsi positif dari konsumen terhadap SPG maka akan lebih mendukung berlangsungya proses komunikasi interpersonal antara SPG dan konsumen, sehingga SPG bisa melakukan persuasi agar konsumen membeli produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, peneliti mengambil SPG sebagai objek persepsi dalam penelitian ini.

B. Rumusan Masalah

  Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimanakah gambaran persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza Yogyakarta?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza Yogyakarta.

  D. Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah:

  1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu psikologi industri, serta menjadi referensi bagi penelitian yang berkaitan dengan komunikasi interpersonal.

  2. Manfaat Praktis

  a. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan rokok Marlboro dalam menyusun kebijakan-kebijakan promosi, khususnya promosi yang dilakukan dengan cara penjualan langsung (direct selling).

  b. Bagi SPG Penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan untuk melakukan komunikasi secara baik agar tujuan mempromosikan dan melakukan penjualan produk bisa tercapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. Persepsi

1. Pengertian Persepsi

  Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan- hubungan yang diperoleh dengan mengumpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli inderawi (sensory stimuli). Menafsirkan makna informasi inderawi tidak hanya melibatkan sensasi, tetapi juga atensi, ekspektasi, motivasi, dan memori (Desiderato, 1976 dalam Rakhmat 2005 : 51).

  Menurut Thoha (1983: 138), persepsi adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman.

  Tindakan persepsi, penilaian, perasaan, bahkan sikap selalu berhadapan dengan suatu obyek atau peristiwa tertentu. Berhubung persepsi melibatkan aktivitas manusia terhadap obyek tertentu, maka persepsi selalu menggambarkan pengalaman manusia tentang obyek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan tentang obyek tersebut. Oleh karena itu persepsi hanyalah penafsiran yang unik terhadap situasi dan bukannya pencatatan yang pasti atau faktual tentang situasi tersebut.

  Menurut Luthans persepsi lebih kompleks dibandingkan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  penyusunan, dan penafsiran. Walaupun persepsi sangat tergantung pada penginderaan data, proses kognitif akan menyaring, menyederhanakan, atau mengubah secara sempurna data tersebut (Thoha, 1983: 139).