Penanggung Jawab Dendy Sugono Penyunting Teuku Jacob Abdul Gaffar Ruskhan Sutinian

Seri Glosanium: GL 022

GLOSARIUM

ANTROPOLOGI

HADIAH IKHLAS
PUSAT BAFIASA
DEPARTEMEN PENDD1KAN NASIONAL.

Seri Glosanium: GL 022

GLOSARIUM

ANTROPOLOGI

Penanggung Jawab
Dendy Sugono
Penyunting
Teuku Jacob
Abdul Gaffar Ruskhan

Sutinian
PERPUSTAKAAN
PUSAT BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASONAL

Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional
2004

GLOSARIUM ANTROPOLOGI

ISBN 979 685 463 5
Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional
Jalan Daksinapati Barat IV
Rawamangun, Jakarta 13220

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

Isi buku mi, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak

dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali
dalam hal pengutipan untuk keperluan artikel
atau karangan ilmiah.
Katalog dalarn Terbitan (KDT)

301.031
GLO
Glosarium Antropologi/Teuku Jacob dkk.--Jakarta: Pusat
G
Bahasa, 2004
ISBN 979 685 463 5
1. ANTROPOLOGI-PERISTILAHAN

PERPUSTAKAAN PUSAT BAHASA
Kiasifikasi

I No. Induk: 3
TgI.

KATA PENGANTAR

KEPALA PUSAT BAHASA
Peningkatan mutu daya ungkap bahasa Indonesia harus dipacu untuk
mengimbangi perkembangan ilmu dan teknologi yang amat pesat. Pengalihan
konsep-konsep baru dari bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia hams diprioritaskan. Untuk itu, kerja sama negara serumpun memang memiliki kontribusi yang besar dalam upaya percepatan penyusunan istilah dalam bahasa
Indonesia.
Melalui kerja sama Majelis Bahasa Brunei Darussalam-IndonesiaMalaysia (Mabbim), Pusat Bahasa, dengan bantuan para pakar dari berbagai
perguruan tinggi dan pusat penelitian di Indonesia, telàh menyusun istilah
antropologi. Istilah itu dihimpun dalam senarai dan diterbitkan sebagai hasil
pembakuan peristilahan yang telah dicapai selama mi. Terbitan dalam bentuk
glosarium mi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, khususnya dalarn
penyusunan buku teks, makalah, atau karangan ilmiah lainnya, atau perkuliahan di perguruan tinggi.
Glosarium Antropologi mi pun diharapkan dapat memenuhi harapan
masyarakat pemakainya. Saran-saran perbaikan dari para pemakai buku mi
untuk penerbitan berikutnya kami nantikan. Akhirnya, kepada Prof. Dr.
Teuku Jacob, Drs. Abdul Gaffar Ruskhan, M.Hum., dan Drs. Sutiman,
M.Hum. yang telah mencurahkan tenaga, pikiran, dan keahliannya sebagai
penyunting buku mi, kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya. Di samping itu, kami pun menyampaikan terima kasih
kepada Sdr. Zulhijah yang ikut terlibat di dalam penyusunan istilah politik
mi dalam kaitannya dengan Mabbim.

Mudah-mudahan Glosarium Antropologi mi bermanfaat bagi masyarakat
luas.
Jakarta, November 2004
Dendy Sugono

VA

PRAKATA
Glosarium Antropologi mi merupakanhasil penghimpunan dan pengembangan peristilahan Indonesia dari berbagai cabang ilmu di bidang
antropologi, yang meliputi budaya, kesehatan, arkeologi, teknologi, sumber
daya manusia, agama, kesenian, kependudukan, teknik, politik perkotaan
dan pedesaan. Berhubung beberapa keterbatasan, cabang ilmu yang telah
digarap terbatas pada cabang-cabang ilmu tersebut. Diharapkan pada masa
mendatang cabang-cabang ilmu lain dapat melengkapi daftar istilah bidang
antropologi mi. Upaya penghimpunan, pembahasan, dan pengembangan
yang dikelola oleh Pusat Bahasa mi secara intensif dilakukan dalam kurun
waktu empat tahun melalui enam kali rapat kerja dan kemudian dibahas
dalam Sidang Pakar Mabbim sejak 1995 sampai dengan tahun 1998.
Entri yang digunakan dalam penyusilnan istilah mi berasal dari bahasa
sumber, bahasa Inggris. Dengan demikian, sumber rujukan yang digunakan

adalah buku atau terbitan daftar istilah atau glosarium cabang ilmu dengan
bahasa Inggris danlatau dari buku-buku teks cabang ilmu yang terkait. Selain
itu, entri juga berasal dari istilah yang sudah sangat biasa digunakan dalam
bahasa Indonesia dan sudah diketahui pula padanannya dalam bahasa
Inggris.
Penyusunan daftar ribuan istilah berbagai cabang ilmu dalam bidang
politik telah melibatkan banyak orang, sesuai dengan spesialisasi keahlian
yang diperlukan, bekerja sebagai dosen dan peneliti di perguruan tinggi atau
lembaga penelitian. Mereka yang telah menyumbangkan kepakarannya
antara lain Prof. Dr. Teuku Jacob, Drs. Jajang Gunawijaya, Drs. Ph.
Subroto, dan Drs. Sutiman, M.Hum.
Penyusunan istilah bidang Perhutanan mi telah pula dipermudah oleh
bantuan kebahasaan yang disumbangkan oleh pakar bahasa dari Pusat
Bahasa, yaitu Drs. Abdul Gaffar Ruskhan, M. Hum. Selain itu, Pusat Bahasa
pun menyediakan tenaga yang memperlancar, yakni Drs. Sutiman, M. Hum.,
yang bertindak sebagai sekretaris dan Drs. Dedi Puryadi dalam bantuan
logistik.

vii


Daftar istilah yang disajikan mi masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, dengan sepenuh hati kami mengharapkan adanya saran dan kritik
perbaikan dari berbagai pihak sehingga daftar istilah mi menjadi semakin
bermanfaat bagi pengguna.
Kepada semua pihak yang telah memungkinkan penghimpunan, penyusunan, sampai penerbitan Glosarium Ant ropologi mi kami sampaikan
ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
Penyunting

Jakarta, November 2004

viii

A
a cire perdue
abangan
penculikan. (untuk kawin)
abhayamudra
culik kawin
abakaz
abklats; tiruan prasasti

penyucian/pemandian
abnormal; tidak wajar
abolisme
pribumi
penduduk ash
orang aborigin
abrakadabra
abri sous roche; gua payung
Abruzzese Napole
tuan tanah; -- gontai
kepemilikan absente
ketidakhadiran
pertanggalan absolut
penyerapan
cegahan diri/kekang din; abtraksi
pantang
acala
acati
aksesori
akomodasi

akulturasi
akulturasi marginal
akumulasi
kelompok kerja
masyarakat asefal

a cire perdue
abangan
abduction
abhayamudra
abhiseka
abkaz
abklats
ablution
abnormal
abolism
aboriginal
aborigine
aboriginal men
abracadabra

abri sous roche
abruzzese neapolitan
absentee landlord
absentee ownership
absenteeism
absolute dating
absorption
abstention
abstinence
acala
acati
accessory
accommodation
acculturation
acculturation, marginal
accumulation
occupation group
acephalous society

1


Ache' (forages of Paraguay) • adolescence
Ache' (forages of Paraguay)
achieved status
acclimation
aclimatization
aocotl
acosmism
acquisition
acquisition and relinquishmet of
property
acroama
action unit
actor
actor based model
actual kinship
actualization
acute anomie
adaptation and maladaptation
adaption

adaptive behaviour
adaptive culture
adaptive dynamics
adaptive strategy
addiction
adduction
adhesion
adi Buddha
aditya
adlet
adobe
adolescence

ache
status capaian
aklimasi
aklimatisasi
aocotl
akosmisme
akuisisi
perolehan dan pelepasan harta
milik
akroama
unit tindakan; satuan tindakan
pelaku; aktor
model berdasar aktor
kekerabatan aktual
aktualisasi
anomi tajam
adaptasi dan maladaptasi
adaptasi
tingkah laku adaptif
kebudayaan adaptif
dinamika adaptif
strategi adaptasi
ketagihan; ketergantungan
aduksi; perapatan
adesi
adi Buddha
aditia
Adlet
adobe; tanah hat
masa remaja

adopted child • after world
adopted child
adoption (of child)

anak angkat
pengambila anak angkat;
pengakatan anak
anak angkat
bapak angkat
kerabat angkat
ibu angkat
perhiasan
istilah sapaan
buruh dewasa
zina
masa dewasa
seleksi merugikan
beliung genggam
beliung
foto udara
penginderaan jarak jauh
termografi udara
aerofon
teori estetik
afeksi
mempertunangkan
pertukaran semenda
kerabat semenda
kelompok kerabat semenda
hubungan afinal/hubungan
semenda
perhubungan semenda
semenda
persemendaan; kedekatan
afiksasi
afrikatif
orang Afrika
Afrikaan
akhirat

adoptive child
adoptive father
adoptive kin
adoptive mother
adornment
adress, term of
adult labour
adultery
adulthood
adverse selection
adza, hand
adze
aerial photography
aerial reconnaissance
aerial thermography
aerophone
aesthetic theory
affection
affiance
affinal exchange
affinal kin
affinal kin group
affinal relation
affinal relationship
affines
affinity
affixation
affricative
african
afrikaans
after world
3

afterbirth • agriculture
afterbirth
afterlife

un; tembuni
alam baka/akhirat; -- sesudah
mati
agami
Agastia
angka kematian menurut umur
umur anatomis
zaman perunggu
kategori usia
peragenan; agensi
agen
penggerak/agen akulturasi
agen modernisasi
aglomerat
kumpulan himpunan, agregat
agresi
agresivitas
aghul
pengusiaan
menua
agitasi
kerabat keturunan laki-laki; agnat
pembangunan agraria
gerakan agraria
negara agraris
agrarianisme
ilmu gaib agresif
agresi
desa pertanian
petani
pertanian

agamy
Agastya
age specific death rate
age, anatomical
age, bronze
age-category
agency
agent
agent of acculturation
agent of modernization
agglomerate
aggregate
aggression
aggressivity
aghul
ageing
aging
agitation
agnate
agrarian development
agrarian movement
agrarian state
agrarianism
agresive magic
aggression
agricultural village
agriculturalist
agriculture

4

agricultural societies • almsgiving
agricultural societies

masyarakat agrikultur; -pertanian
pertanian jagung
pertanian bajak
ritus pertanian
agta
ahimsa; tanpa kekerasan
gotong-royong
Ainu
susu sapi asam
Airwata
aksamala
Aksobia
reaksi alarm
Albania
bulai/pembulaian
alkoholisme
Alfuru; Arafuru
algojo
Algonkian
alidhasana
alienasi
alela
aliansi; persekutuan
alomorf
alopatrik
aloteisme
kipas aluvial
batuan induk gamping; aluvium
almanak
almanak kayu
pemberian sedekah

agriculture, maize
agriculture, plow
agriculture, rites of
agta (forages of the Philippines)
ahimsa
aid, mutual
ainu
airan
Airwata
aksamala
Aksobhya
alarm reaction
albanian
albinism/albinization
alcoholism
alfur
algojo
Algonkian or Algonquin
alidhasana
alienation
S
allele
alliance
allomorph
allopatric
allotheism
alluvial fan
alluvium
almanac
almanac, clog
almsgiving

5

alomancy • ancestor cult
alomancy
Alpine
alpine subrace
altar
alternating symmetrical connubium
altruistic suicide
amahuaca (Peru)
Amalaka
amalgamation
amazon
amazonian (Peru)
ambala
ambidextrous
ambilateral
ambilineal
ambilineal family
ambilineality
ambilocal
ambilocality
ambivalence
amerta
Amitabha
anmiomacy
amogasiddha
amoghapasa
amoghasiddha
amok hysteria
amulet
anasazi
anatolian
ancestor
ancestor cult

alomansi
Alpin
subras Alpinid
meja abu; altar
konubium simetris silih ganti
bunuh diri altruistik
orang Amahuaca
Amalaka
amalgamasi
Amazon
orang Amazon
kuil
ambidekstrus
ambilateral
ambilineal
keluarga ambilineal
ambilinealitas
ambilokal
ambilokalitas
ambivalensi
amerta; air kehidupan
Amitabha
amniomacy
amogasiddha
Amoghapasa
Amogasidha
histeria amuk
azimat; jimat
Anasazi
Anatolian
moyang
kultus moyang

ri

ancestor oriented kin group • anthropology, cultural
ancestor oriented kin group
ancestor tablet
ancestor worship
ancient city
andamanese
anemia mediteranean
anemia; sickle cell
angel
angkuk
angra mainyu
ahistoric
animal energy
animal racing and fighting
animal, sacred
animal, worship of
animalism
animism
anito
anjalimudra
annamese-muong
anointing
anomy
antagonistic acculturation
antefix
anterior
anthropological ecology
anthropology
anthropology of development
anthropology of education
anthropology, criminal
anthropology, cultural

kelompok kerabat berorientasi
moyang
prasasti moyang
pemujaan moyang
kota kuna
orang Andaman
anemi Mediteranian
anemi selsabit
bidadari; malaikat
angkuk
Angra Mainyu
ahistorik
tenaga hewan
pacuan dan aduan hewan
hewan keramat
pemujaan hewan
animatisme
animisme
anito
anjalimudra
muong-Anam
mengoles minyak
anomi
akulturasi antagonistik
simbar; antefiks
anterior
ekologi antropologi
antropologi
antropologi pembangunan
antropologi pendidikan
antropoogi jenazah; kriminal
antropologi budaya

anthropology, social • ardhacandrakapala
anthropology, social
anthropometry
anthropomorphic
anthropomorphism
anthropophagy
anticline
antiquarian
antism
anti-social aggression
antonement
anubis
anvil technique
apartheid
apepi
apollonian
apotropaism
apparatus, speech
appliances kitchen
apprentice
apsara
apsaras
arabesque
arbitrary levels
arbitrary sample unit
arboreal
arboriculture
archaeomagnetic determination
archaic
archaeology
architecture
arctic hysteria
ardhacandrakapala

antropologi sosial
antropometri
antropomorfik
antropomorfisme
antropofagi
antiklin
antikuarian
antisme
agresi anti-sosial
penebusan dosa
Anubis
teknik pelandas
apartheid
Apepi
Apolonian
apotropaisme
organ tutur
peralatan dapur
magang
apsara
Apsaras
arabeska
tingkat-tingkat arbitrer
satuan sampel arbitrer
hidup di pepohonan
arborikultur
penentuan umur arkeomagnetik
arkaik
arkeologi
arsitektur
histeria arktik; wilayah Arctic
ardhacandrakapala

E.

area excavation • aspiration
area excavation
area, culture
area, dialect
area, marginal
area, refuge
area, speech
arghyas
ariki
arm folding
armaments
armenoid
arrow
arsenic pollution
art equipment
art expression
artifact
artificial kin relationship
artisan
artist
arunguilta
arunta
arupadhatu
aryan
aryanism
asabijja
asadha
ascendants
ascenticism
ascetic
ascribed status
Asiatic mode of production
asmat (Irian Jaya)
aspiration

ekskavasi area
wilayah budaya
wilayah dialek
wilayah marginal
wilayah perlindungan
wilayah tutur
argias
ariki
bersedekap
persenjataan
Armenoid
anak panah
polusi racun
alat seni
ekspresi seni
artefak; alat
hubungan kekerabatan buatan
perajin
seniman
manjur
Arunta
arupadhatu
Arian
Arianisme
solidaritas kelompok; asabiyah
asadha
nenek moyang; generasi atas
pertapaan
pertapa
status warisan
produksi cara Asia
suku Asmat
aspirasi
9

aspiration reference group • attribute of authority
kelompok rujukan aspirasi
pembunuhan (politik)
serangan
himpunan
realitas asimetri
asimilasi
asimilasi kontak
asimilasi jarak
asosiasi
perkawinan sama ciri
astabrata
astadewata
astadikpalaka
astrolatri
astrologi
astromansi
astronomi
aliansi asimetrik
konubium asimetri
keturunan asimetri
sistem asimetri
Atea
Atapaskan/Atabaskan
ateisme
ateis
atibangga
atman, jiwa
atol
penebusan dosa
atrium
atribut otoritas/kewenangan

aspirational reference group
assassination
assault
assemblage
asimmetry reality
assimilation
assimilation, contact
assimilation, distance
association
assortive mating
astabrata
astadewata
astadikpalaka
astrolatry
astrology
astromancy
astronomy
asymmetric alliance
asymmetrical connubium
asymmetrical descent
asymmetrical system
atea
athapaskan/Athabascan
atheism
atheist
atibangga
atman
atoll
atonement
atrium
attribute of authority

PERPUSTAKAAN
PUSAT BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

10

atua • awadana
atua
auboreal
audeanism
augering
augury
aul
aunga
aunt, cross
aunt, parallel
auriture
austerities
australoid
australoid race
austro Asiatic Mon
austro-Asiatic
austromelanesoid
austronesian
autecology
autocephalous
autochthonous
avatar
aveia
averil
avoidance relationship
avoidance ritual

atua
auboreal
audeanisme
teknik bor
ramalan
aul
aungga
bibi silang
bibi sejajar
auritur
austeritas
Australid
ras Australid
Orang Mon Austro-Asia
Austro-Asia
Australomelanesid
Austronesian
autekologi
autosefal
pribumi
awatara
aveia
averil
hubungan penghindaran
ritual penghindaran;
penghindaran
penghindaran nama
avongara
pola avunkolokal kediainan
hubungan avunkular
avunkulat
awadana

avoidance, name
avongara
avuncolocal residence pattern
avuncular relationship
avunculate
awadana

11

awalokiteswara • aztecs
awalokiteswara
kapak
sumbu
suku Aztec

awalokiteswara
axe
axis
aztecs

12

BI
perkawinan Baal
rumah bujang
nasib sial
umpan (pancing)
bakar
skala pola kepercayaan
balustrade, pagarlangkan
kelompok
masyarakat kelompok (band)
kebangkrutan
baptisme
kain kulit kayu
(gandum) barli
sejenis gandum
barok
model hambatan dan dukungan
hambatan untuk berubah
kubur prasejarah
barter; imbal beli
basaltik
titik permulaan akulturasi
kepribadian dasar
struktur kepribadian umum
pranata sosial dasar
kurva perahu

baa! marriage
bachelor's house
bad luck
bait
bake
belief pattern scale
balustrade
band
band-society
bankruptcy
baptism
bark-cloth
barley
barleyloth
baroque
barrier stimulants model
barriers to change
barrow
barter
basaltic
base line of acculturation
basic personality
basic personality structure
basic social institution
battleship-shaped curve

13

baulk • bilateral kin group
balk
tabuhan; pukulan
perkawinan beena
peminta-minta, pengemis
proses perilaku
behaviorisme
kepercayaan
sistem kepercayaan
roh baik
kedukaan
bestialitas
makan sirih
beteng; tembok
adat pertunangan
badrawada
bairawa
budak
bayangkari
Berkuti
bertia
biksu; rahib
bumisparsamudra
burloka
buwarloka
daftar pustaka; bibliografi
bifasial; dua sisi (alat)
bigami
akulturasi dwisisi
keturunan dwisisi
keluarga dwisisi
kerabat dwisisi
kelompok kerabat dwisisi

baulk
beating
beena marriage
beggar
behavioural process
behaviourism
belief
belief system
benevalent spirit
bereavement
bestiality
betelchewing
beteng
betrothal custom
bhadrawada
bhairawa
bhaktadasa
bhayangkari
Bherkuti
bhertya
bhiksu
bhumisparsamudra
bhurloka
bhuwarloka
bibliography
bifacial
bigamy
bilateral acculturation
bilateral descent
bilateral family
bilateral inheritance
bilateral kin group

14

bilateral kinship system • blood feud
sistem kerabat dwisisi
struktur dwisisi
bilharziasis
bilineal
bilokal
kediaman bilokal
bergabung bersama
adaptasi biologis
antropologi biologi
makhluk biologis
keluarga biologis
ibu biologis
keorangtuaan biologis
orang tua biologis
kebapakan biologis
kotoran binatang
komunitas biotik
teknik timbul
pengendalian kelahiran
ring biskuit
bivalve; cetakan setangkup
ilmu hitam; seni hitam
wabah sampar
ilmu sihir
pasar gelap
pandai besi
bilah
minibilah
restu
persaudaraan sumpah darah
utang darah
dendam darah

bilateral kinship system
bilateral structure
bilharziasis
bilineal
bilocal
bilocal residence
binding together
biological adaptation
biological anthropology
biological being
biological family
biological mother
biological parenthood
biological parents
biological paternity
biomass
biotic community
bipolar technique
birth control
biscuit ring
bivalve
black art
black death
black magic
black market
blacksmith
blade
bladelet
blessing
blood brotherhood
blood debt
blood feud

15

blood fine • breeding
denda darah
saudara
tuntut bela darah
kurban darah
membual
rumah apung; rumah perahu
boddhisattwa; calon buddha
bodhyagrimudra
perawakan
ujung lingkar cangkang
perilaku mengikat
penentuan umur (berdasarkan)
kerajinan tulang
bumerang
dampak bumerang; efek -budak keturunan
pinjam sewa
penyusuan botol
bongkah
perbatasan
bovidae
panah dan busur
brakisefalik; kepala bundar
Brahma
brahmana
brahmanisme
brahmin
aliran bercabang
keluarga cabang
saudara susu
breksi
pembiakan; kembang biak

blood fine
blood relative
blood revenge
blood sacrifice
boasting
boathouse
boddhisattwa
bodhyagrimudra
body type
body whorl
bonding behaviour
bone age determination
bone-work
boomerang
boomerang effect
born slave
borrowing and lending
bottle-feeding
boulder
boundary
bovidal
bow and arrow
brachycephalic
Brahma
brahmana
brahmanism
brahmin
braided
branch family
breast-fed sibling
breccia
breeding

16

breeding periods • burnish
masa berkembang biak
penapaian
pengantin perempuan
pertukaran pengantin
adat tukar isteri
pengantin lelaki
mahar
mahar
beli isteri
layanan kawin
pemeragaan pengantin
hantaran kawin
penyusuan
rumah pelacuran
adik; abang; saudara laki-laki
persaudaraan
ipar lelaki
pembuatan minuman keras
budisme
Budha
kepadatan bangunan
bulbus
dinding penyekat perahu
kubur
adat penguburan
harta kubur
olesan

breeding periods
brewing
bride
bride exchange
bride exchange custom
bride-groom
bride money
bride price
bride purchase
bride service
bride show
bride wealth
breast-feeding
brothel
brother
brotherhood
brother-in-law
brewing
buddhism
Buddha
building density
bulbus
bulkhead
burial
burial custom
buried prperty of the deccased
burnish

17

[S
caboclo
candrasengkala
cakra
calamity
calenda
calendar
calendar, egyptian
calendar, julian
calendar, world
calendrical age determination
celibacy
cellateral relative
calotte
calmecac
calvaria
calypso
camara
caucasoid
candela
candrasa
cannibalism
cannibalism, burial
cannibalism, endocannibalism, famine
cannibalism, gastronomic
cannibalism, revenge
cannibalism, ritual

kaboklo
candrasengkala
cakra
bencana
kalenda
penanggalan
penanggalan Mesir
penanggalan Julius
penanggalan dunia
penentuan umur kalendris
pembujangan
kerabat
atap tengkorak
kalmekak
tengkorak otak
kalipso
kamara
kaukasid
kandela
candrasa
kanibalisme
kanibalisme penguburan
endo-kanibalisme
kanibalisme kelaparan
kanibalisme gizi
kanibalisme balas dendam
kanibalisme ritual

18

canoe• casual sampling
kano
kano magik
kantiko
kapasitas
barang modal
kapitalisme
kawin culik
kepala
karbet
karer; riwayat kerja
kultus kargo
sistem kargo
karinasi
karnaval
karnivora; pemakan daging
karol; lagu tarian
pertukangan kayu
tindik telinga
tangan
kapasitas dukung; daya dukung
tembikar
tulang rawan
ukiran
kasyiri
singkong; ubi kayu
kasta
sistem kasta
peranakan; kasta campuran
pencetakan
pengebirian
sampling kasual

canoe
canoe, magic
cantico
capacity
capital goods
capitalism
capture, marriage by
caput
carbet
career
cargo cults
cargo system
carination
carnival
carnivore
carol
carpentry
carpieracing
carpus
carrying capacity
carthenware
cartilago
carving
cashiri
cassava
caste
caste system
caste, half
casting
castration
casual sampling

IVI

cataclysm • cereal crop
katakesme
kuburan massal
panggil roh
adat makan
katlinit
katra; payung
catur warna; empat kasta
caturasrama
kaukasid
selaput
alasan berlingkar
cavetto (cetakan konkaf)
seladon
kota samawi
pembujangan perwadahan
membujang
sel darah bulan sabit
kuburan; makam
senogaini
sentaurus
pusat kebudayaan
teori daerah pusat
pemusatan; sentralisasi
desa setumpu; desa sentripetal
kaukasio-sentrisme
desa desentralisasi
artefak keramik
biji-bijian; sereal
pertanian padi-padian
pertanian gandum
tanaman sereal; tanaman biji-

cataclysm
catacomb
catching, soul
cating oustoms
catlinite
cattra
catur warna
caturasrama
caucasian
caul
causality, circular
cavetto
celadon
celestial city
celibacy
celibate
cell sickle anemia
cemetry
cenogamy
centaur
center, culture
central place theory
centralization
centripetal village
centrism, caucasio
centrpetal village
ceramic artifact
cereal
cereal agricultural
cereal agriculture
cereal crop
bijian

20

cerebellum • chief, peace
cerebellum
cerebral cortex
ceremonial calendar
ceremonial tools
ceremony
ceremony, animal-renewing
ceremony, building
ceremony, morning star
ceremony, seasonal
cervical vertebrae
chac
chagnon, Napoleon
change, ameliorative
change, culture
change, evolutionary
changeling
chant
chaomancy
characterization, area of
charisma
charismatic authority
charity
charm
ceathartic
chattel
cheironomy
cherokee
chert
cheruma
chicken pox
chief
chief, peace

otak kecil
kulit otak
kalender upacara
perlengkapan upacara
upacara
upacara pembiakan hewan
upacara bangunan
upacara kejora
upacara bermusim
ruas leher
chac
Chagnon Napoleon
perubahan amelioratif
perubahan budaya
perubahan evolusioner
anak bala
nyanyian ritus
kaomansi
wilayah jati din
karisma
otoritas karismatik
amal
guna-guna
obat pencahar
harta pribadi; catel
keironomi
orang Indian Cherokee
rijang
cheruma
cacar air
kepala suku
penghulu damai

21

chief, talking • circumcision
chief, talking
chief, war
chief, dual
chief, investiture of the
chiefdom
child labour
child marriage
child sacrifice
child switching
childbirth
childcare
childhood activities
childhood disease
chiliastic sect
chilvary
chindi
chivalry
choice-status
chopping-tool
chopper
chopping
chordophone
choreography
christening
chronology
cicatrization
cicisbeism
circle, culture
circle, home
circular, tale
circumambulation
circumcision

penghulu runding
penghulu perang
kepala suku ganda
penobatan kepala suku
suku berpemimpin
buruh anak-anak; pekerja anak
perkawinan anak-anak
kurban anak
penukaran anak
kelahiran anak; persalinan
pengasuhan anak
aktivitas kanak-kanak
penyakit kanak-kanak
aliran kiliastik
kesatriaan
cindi
kesatriaan
status pilihan
kapak penetak
kapak perimbas
kapak pendek
kordofon
koreografi
pengkristenan
kronologi
parut hiasan
sisisbeisme
lingkaran budaya
lingkar rumah tangga
cerita tak berujung
sirkumambulasi; tawaf
khitan; sirkumsisi

22

citralekha • classification
citralekha
city life
city of antiquity
City of the Third World
city ring
city-state
civilization
civilization, coldward march of
civilized
clacton
clairvoyance
clairvoyant
clan
clan complex
clan, equalitarian
clan, genealogical
clandestine marriage
clanship
clappers
class
class criterion
class crystalization
class interest
class mind
class morality
class struggle
class, age
class, marriage
classic
classic ecology
classicism
classification

citraleka
kehidupan kota
kota kuna
kota Dunia Ketiga
lingkaran kota
negara-kota
peradaban
menuju peradaban
beradab
klakton
kemampuan menenung
ahli nujum; penujum
Man
kompleks klan
klan marga
klan genealogis
perkawinan rahasia
perklanan
kecer
kelas
kriteria kelas
kristalisasi kelas
kepentingan kelas
pemikiran kelas
moralitas kelas
perjuangan kelas
kelas umur
kelas perkawinan
klasik
ekologi klasik
klasisisme
kiasifikasi

23

classificatory approach • cognition
classificatory approach
class-interest consciousness
classiticatory kinship terminology

pendekatan kiasifikasi
kesadaran kepentingan kelas
peristilahan kekerabatan
penggolongan
masyarakat tanpa kelas
kesadaran status kelas
hipotesis struktur kelas
tulang selangka
eksavasi horizontal
decak bibir
iklim sosial
stres iklim
puncak budaya
klitoridektomi
kelas tertutup
komunitas korporasi tertutup
kelompok tertutup
populasi tertutup
masyarakat tertutup
sistem tertutup
sistem kelas tertutup
kelompok; gugus
sampling kelompok; sampling
Master
sabung ayam
cokelat
kode etik
kopi
kognat
keturunan kognatik
kerabat kognatik
kognisi

classless society
class-status consciousness
class-structure hypothesis
clavicula
clearing excavation
click labial
climate, social
climatic stress
climax, culture
clitoridectomy
closed class
closed corporate community
closed group
closed population
closed society
closed system
closed-class system
cluster
cluster sampling
cock fighting
cocoa
code of ethics
coffee
cognates
cognatic descent
cognatic kin
cognition

24

cognitive anthropology' conunon interest crowd
cognitive anthropology
cognitive map
cognitive process
cognitive selectivity
cognitive system
cohabitation

antropologi kognitif
peta kognitif
proses kognitif
pemilihan kognitif
sistem kognitif
hidup bersama (sebagai suami
istri)
pembuatanluang logam
persetubuhan
senggama terputus
adaptasi dingin
kolagen
hubungan sedarah kolateral
penyerpihan sejajar
kelompok kerabat
kolektivitas
budaya meramu
pemikiran kolektif
gambaran kolektif
tanggung jawab kolektif
simbol kolektif/lambang kolektif
kolektivisme
metropolis kolonial
kolonialisme
bahasa penjajahan
kulit berwarna
kolomela
pelawak
upacara peringatan
tanaman komersial
fetisisme komoditas
kerumunan sekepentingan

coinage
coitus
coitus interruptus
cold adaptation
collagen
collateral consanquinity
collateral flaking
collateral kin group
collectivity
collection culture
collective mind
collective representation
collective responsibility
collective symbol
collectivism
colonial metropolis
colonialism
colonization, language of
coloured (non-white)
columella
comedian
commemoration
commercial crop
commodity fetishism
common interest crowd

25

common man level • complex, oedipus
taraf orang biasa
kepemilikan bersama
adaptasi komunal
perasaan komunal
masyarakat komunal
komunalitas
sumber-sumber komunal
komunikasi
integrasi komunikatif
komunikasi fatik
komunisme primitif
komunisme seksual
komunitas
disorganisasi komunitas
pusat kesehatan masyarakat
(Puskesmas)
organisasi komunitas
pembaruan kembali komunitas
komunitas nomad
komunitas endogamis
komunitas tutur
komunitas kota
komunitas desa
keluarga cuba
persaingan
komplemen fonetik
komplementaritas
yatim piatu
kompleks
organisasi komplels
kompleks budaya
kompleks edipus

common man level
common property
communal adaptation
communal feeling
communal society
communality
communally owned resources
communication
communicative integration
communion, phatic
communism, primitive
communism, sexual
community
community disorganisation
community health center
community organization
community revitalization
community, campsite
community, endogamous
community, speech
community, urban
community, village
companionate family
competition
complement, phonetic
complementarity
complete orphan
complex
complex organisation
complex, culture
complex, oedipus

26

complex, trait • consciousness, race
complex, trait
componential analysis
composite data cluster
composite family
composite hunting band
compound family
compromise reaction or compromise
formation
conception
conchoidal
concrete social class
concubinage
concubine
concubitancy
condolence
conduct
configuration, cultural
confiscation
conflicting empires
confucianism
congeniality group
congregation
congruence
conjugal family
conjugal love
conjunctive approach
conquest
consanguine family
consanguine group
consanguineal relation
consanguinity
consciousness, race

kompleks ciri
analisis komponen
Master data heterogen; gugus
keluarga majemuk
kelompok berburu majemuk
keluarga poligami
reaksi kompromi
pembuahan; hamil
konkodial
kelas sosial konkret
pergundikan
gundik
konkubitansi
belangsungkawa
perilaku
konfigurasi budaya
penyitaan
kerajaan penuh konflik
konfusianisme
kelompok sekepentingan
kongregasi jemaah
kongruensi
keluarga perkawinan
kasih sayang suami isteri
pendekatan konjungtif
penakiukan
keluarga sedarah
kelompok sedarah
hubungan sedarah
saudara sedarah
kesadaran ras

27

consecration • cooking facilities
pengeramatan
perkawinan bebas
arkeologi konservasi
teori persekongkolan
masyarakat konspiritual
konstruk; gagasan kompleks
fitur terkonstruksi
konsumerisme
hukum kontrak
magik jangkitan; kontrak magik
pencemaran; kontaminasi
masyarakat semasa; masyarakat
kini
analisis isi
pantang senggama ritual
konting
kontinum
kontinum folk-urban; -- desa-kota
pencegah kehamilan, alat
kontrasepsi
arkeologi kontrak
buruh kontrak
kebudayaan tandingan
tari bersemuka
kebudayaan pengawasan
perjanjian darah
konvensionalisasi
konvergensi
penganut baru; mualaf
konveks-konveks
memasak
fasilitas memasak

consecration
consensual marriage
conservation archaeology
conspiracy theory
conspiritual society
construct
constructed feature
consumerism
contagion, law of
contagious magic
contamination
contemporary societies
content analysis
continence, ritual
contingh
continuum
continuum, folk-urban
contraceptive
contract archaeology
contract labour
contraculture
contradance
control culture
convenant, blood
conventionalization
convergence
convert
convex-convex
cooking
cooking facilities

28

cooking, hot-rock • court, royal
cooking, hot-rock
coping mechanism
coprolites
copula
coracora
cordon
cordophone
cords, vocal
core
coring
corn
corporate culture
corporate farms
corporate kin group
corporate social group
corpse
cortex
cosmogony
cosmopolitan leader
cosmopolitan medicine
cosmos
cosmos magic
cost of living
costa
costume
costume, arctic
costume, tropical
cotton
council of elders
counterfeit
couple
court, royal

memasak batu panas
mekanisme kopasi
koprolit; posil tinja
kopula
korakora
kordon
kordofon
pita suara
batu inti
teknik pipa
jagung
kebudayaan korporasi
ladang koperasi
korporasi
kelompok sosial korporat
jenazah; mayat
korteks; kulit (batu)
kosmogoni
pemimpin kosmopolitan
medis kosmopolitan
kosmos
kosmomagis
biaya hidup
rusuk
kostum
pakaian arktika
pakaian tropika
katun
majelis tetua
tiruan; palsu
pasangan
balairung istana

29

courtship • crystallistic
courtship
cousin
cousin, parallel
couvade
covert symbol
cow, sacred
cradle
cradling
cranium
creativity
creator
creator, gods
credo
creed
cremation
cremation custom
crested blade
criers and heralds
crime
criminal tribe
criss-cross chipping
crithomancy
critical rites
cretinism
crops
cross cousin marriage
cross cultural contex
cross resistance
crowd
crowd mindedness
cryptocrystalline
crystallistic

cengkerama
sepupu
sepupu sejajar
kuvad
lambang tersembunyi
sapi keramat
buaian; tempat tidur bayi
membuai
tengkorak
daya cipta, kreativitas
pencipta (alam semesta)
dewa pencipta
prinsip keyakinan; kredo
akidah; pegangan
pembakaran mayat
adat pembakaran mayat
bilah berlunas
penyiar
kejahatan
suku kriminal
penyerpihan silang siur
kritomansi
ritus kritis
kritinisme
hasil pertanian
perkawinan sepupu silang
konteks lintas budaya
kebebasan silang
gerombolan; kerumunan
kesadaran kerumunan
kriptokristalin
kristalistik

Ca

cthonis • cultural borrowing
ctonis
kubit
cudamala
gerakan keagamaan; kultus
kultus roh orang mati
kultus moyang
kultus Balum
kultus kargo
kultus pahiawan
kultus individu
kultus misteri
kultigen
kultivasi; pembudidayaan
pembudidayaan; kultivasi kering
pertanian berpindah
pembudidayaan basah
nilai mutlak budaya
percepatan budaya
akumulasi budaya
aktivitas budaya
adaptasi budaya
adesi budaya
adopsi budaya
kesepakatan budaya
alternatif budaya
ambivalensi budaya
antropologi budaya
artefak budaya
sikap budaya
bias budaya
buta budaya
peminjaman budaya

cthonis
cubith
cudhamala (Skt)
cult
cult of the dead
cult, ancestor
cult, Balum
cult, cargo
cult, hero
cult, individual
cult, mystery
cultigen
cultivation
cultivation, dry
cultivation, shifting
cultivation, wet
cultural absolute
cultural acceleration
cultural accumulation
cultural activity
cultural adaption
cultural adhesion
cultural adoption
cultural agreement
cultural alternative
cultural ambivalence
cultural anthropology
cultural artifact
cultural attitude
cultural bias
cultural blindness
cultural borrowing

31

cultural change • cultural inertia
cultural change
cultural configuration
cultural conflict
cultural contact
cultural convergence
cultural cooperation
cultural cross-fertilization
cultural determinism
cultural deviation

perubahan budaya
konfigurasi budaya
pertentangan budaya
kontak budaya
konvergensi budaya
kerja sama budaya
saling penyuburan budaya
determinisme budaya
penyimpangan budaya; deviasi
budaya
difusi budaya
keanekaragaman budaya;
diversitas budaya
penyimpangan budaya
dualisme budaya
ekologi budaya
unsur budaya
lingkungan budaya
etos budaya
evolusi budaya
pertukaran budaya
fokus budaya
pembauran budaya
tujuan budaya
kelompok budaya
warisan budaya
wira budaya
interpretasi sejarah budaya
campuran budaya
keniscayaan budaya
imperialisme budaya
kekakuan budaya

cultural diffusion
cultural diversity
cultural drift
cultural dualisme
cultural ecology
cultural element
cultural environment
cultural ethos
cultural evolution
cultural exchange
cultural focus
cultural fusion
cultural goals
cultural group
cultural heritage
cultural hero
cultural historical interpretation
cultural hybrid
cultural imperative
cultural imperialism
cultural inertia

32

cultural integration • cultural world
cultural integration
cultural isolation
cultural lag
cultural materialism
cultural minority
cultural myth
cultural need
cultural object
cultural ortogenesis
cultural pluralism
cultural preadaption
cultural pressure
cultural processual interpretation
cultural rationalization
cultural relation
cultural relativism
cultural reservation
cultural resource management (CRM)
cultural revival
cultural revolution
cultural selection
cultural set
cultural system
cultural theme
cultural transmission
cultural transmutation
cultural truism
cultural type
cultural typology
cultural universal
cultural world

33

integrasi budaya
pemencilan budaya
kesenjangan budaya
materialisme budaya
minoritas budaya
mitos budaya
keperluan budaya
objek budaya
ortogenesis budaya
pluralisme budaya
praadaptasi budaya
tekanan budaya
interpretasi proses budaya
rasionalisasi budaya
hubungan budaya
relativisme budaya
cagar budaya
manajemen sumber budaya
kebangkitan budaya
revolusi budaya
seleksi budaya
perangkat budaya
sistem budaya
tema budaya
penyaluran budaya; transmutasi
budaya
transmutasi budaya
kebenaran budaya
tipe budaya
tipologi budaya
unsur budaya universal
alam budaya

culture • culture, two-class
kultur; kebudayaan
tautan kebudayaan
kebudayaan dan kepribadian
daerah kebudayaan
gangguan jiwa berasas budaya
pusat kebudayaan
perubahan kebudayaan
kejutan kebudayaan
kompleks kebudayaan
konflik kebudayaan
peninggalan kebudayaan
zaman kebudayaan
tahapan kebudayaan
dewa pembawa adat
kebudayaan holistik
pancilan kebudayaan
lapisan budaya
kebudayaan niraksara
nonmaterial kebudayaan
kebudayaan kemiskinan
kebudayaan partitif
pola kebudayaan
wilayah kebudayaan
kejutan budaya
jiwa kebudayaan
lapisan kebudayaan/stratum
budaya
ciri kebudayaan
kompleks kumpulan ciri budaya
kebudayaan rakyat
kebudayaan praaksara
kebudayaan dua jalur

culture
culture adhesion
culture and personality
culture area
culture bound mental disorder
culture center
culture change
culture chuck
culture complex
culture conflict
culture deposit
culture epoch
culture gradient
culture hero
culture holistic
culture island
culture layer
culture nonliterate
culture nonmaterial
culture of poverty
culture partitive
culture pattern
culture region, culture area
culture shock
culture soul
culture stratum
culture trait
culture trait complex
culture, folk
culture, preliterate
culture, two-class

34

culturology • cycle, life
culturology
cultus
cultus status
cumulative feature
cunaiform
curative functions
currandera
curreney
curse
cushma
custodial care
custom
custom dustics
custom, birth
custom, death
custom, grand
custom, yam
customary fine
customary law
customs
cutting tools
cutting, clear
cycle
cycle, life

kulturologi
kultus
parting kultus
fitur kumulatif
kunaiform; tulisan awal
fungsi kuratif
kurandera
mata uang
kutukan/sumpahan
kusyma
pengasuhan perwalian
adat resam
pajak pabean
adat kelahiran
adat kematian
upacara besar (kematian)
ritus keladi
denda adat
hukum adat
adat-istiadat
alat potong
tebasan
siklus
sikius hidup

35

up
makhluk halus
daimonisme/daimonologi
perusahaan susu
dalka
daluka
damam
damaru
tan
ritus tan
tari perut
tari burung
tari bison
tari rezeki
tari lilin
tari rantai
tari watak
tari pikat
tari maut
tari hantu
tari rakyat
tari bans
tari dua bans bersemuka
tari balig
tarian ritus
tari ular

daimon (demon)
daimonism or daimonology
dairying
dalca
daluka
damam
damaru
dance
dance ritual
dance, abdominal
dance, bird
dance, bison
dance, bread
dance, candle
dance, chain
dance, character
dance, couple
dance, death
dance, demon
dance, folk
dance, line
dance, longways
dance, puberty
dance, ritual
dance, snake

36

dance, war' dehumanization
dance', war
data
data cluster
data collecting
data pool
data universe
datum point
daughter-in-law
dawak
de facto population
dead monument
dead, prayer for the
deaf-mutism
debit and credit
debitage
debt slavery
deceased widow
deceased widower
decision making
decision models
decomposition
decorative
deduction
deductive analysis
deductive-nomological
deed
deflation
deformation
deformed
deformed by birth
degenerative
dehumanization

tari perang
data
Master data; gugus -pengumpulan data
pul data
kesemestaan data

datum point
menantu perempuan
kesurupan; kerasukan
populasi de facto; -- nyata
monumen mati
sembahyang mayat
bisu-tuli
debet dan kredit
tatal batu
perhambaan utang
balu janda
balu duda
pengambilan putusan
model putusan
dekomposisi
dekoratif
deduksi
analisis deduktif
deduktif nomologis
perbuatan
penurunan (nilai uang); deflasi
deformasi; kecacatan
cacat
cacat lahir
degeneratif
dehumanisasi

kid

dehydration • descent, agnatic
dehidrasi
pendewaan
deisme
dewa
delikosefalik
delikuensi
delta
dema
investasi demografi
transisi demografi
demografi
hantu
tangkal
demonisme
demonomagi
dendrokronologi
dendrogram
DNA
depa
penghilangan rambut; pencukuran
rambut
ritus cukur
deposit; endapan
deposisi
kasta tertindas
depresi
perenggutan
keturunan
turunan
kelompok keturunan
silsilah keturunan
keturunan agnatik

dehydration
deification
deism
deity
delichochepalio
delinquence
delta
deme
demographic investment
demographic transition
demography
demon
demonifuge
demonism
demonomagy
dendrochronology
dendrogram
deoxyribonucleic acid
depa
depilation
depilation rite
deposit
deposition
depressed caste
depression
deprivation
descendents
descent
descent group
descent line
descent, agnatic

38

descent, descriptive • diagram
descent, descriptive
descent, double
descent, sex-linked
descent, uterine
desertion
desocialization
determinism
detribalization
development
developmental cycle
deviation-amplifying system
derivasideviation-counteracting system
devil
devil spirit
devil worship
devitrification
dewaraja
dhanus
dharana
dharani
dharma
dharmacakramudra
dharmadyaksa
dharmadyaksa ring kasaiwan
dharmadyaksa ring kasogatan
dharmakaya
dhyanamudra
diabolism
diachronics
diagram

keturunan deskriptif
keturunan ganda
keturunan terkait kelamin
keturunan jalur ibu
desersi
desosialisasi
determinise
pemecahan suku bangsa;
detribalisasi
perkembangan
sikius perkembangan
deviation-amplifying system;
sistem penggandaan
sistem aksi balik deviasi
syaitan; setan
roh jahat
pemujaan syaitan
devitrifikasi
dewaraja
dhanus
dharana
dharani
dharma
dharmacakramudra
darmadyaksa
kepala lembaga agama siwa
kepala lembaga agama Budha
darmakaya
dhyanamudra
diabolisme
diakronik
bagan; diagram

dialect • distal
dialek
geografi dialek
dialektika
diafisis
buku harian
diatom
pertanian tugal
dikotomi
disiplin
seni didaktik
1 diet; 2 makan
angka kelahiran berbeda
klaster data heterogen; gugus -dimensi
kebudayaan Dionisia
celup
penanggalan langsung
pendekatan kesejarahan langsung
nyanyian/lagu penguburan
lagu ratap
bencana
luah
disiplin
penemuan
penyakit
disintegrasi
proses organisasi
pemencaran; pencaran
salah penempatan; ketersingkiran
pemeragaan; pameran
distal

dialect
dialect geography
dialectic
diaphysis
diary
diatome
dibbling agriculture
dichotomy
dicipline
didactic art
diet
differential birth rate
differentiated data cluster
dimention
dionysian culture
dipping
direct dating.
direct historical approach
dirges
dirges
disaster
discharge
discipline
discovery
disease
disintegration
disorganizing process
dispensation
displacement
display
distal

40

distance decay • dominant group
penurunan jarak; penyusutan
jarak
jarak sosial
penjarakan
saudara jauh
distrosi
distribusi
aktif siang han; diurnal
ramalan; tilikan
raja-dewa; dewaraja
wahyu; wahisu
dewa palsu
dewa-raja
wahisu
dewa penipu
perceraian
janda
duda
dobo
dogmatik
dukun cerita
dukun sihir
doktrin
dogma
dogmatik
dolin
dolmen
hewan peliharaan
keluarga serumah
domestikasi; budi daya
domisili
kelompok dominan

distance decay
distance, social
distancing
distant relative
distortion
distribution
diurnal
divination
divine kingship
divine revelation
divine trickster
divini kingship
divini revelation
divini trickster
divorce
divorced widow
divorced widower
dobo
docmatic
doctor, talking
doctor, witch
doctrine
dogma
dogmatic
doline
dolmen
domestic animal
domestic family
domestication
domicile
dominant group

41

dominant minority • dwajaherta
dominant minority
dongson culture
door of the dead
dorsal
dosha
double descent (double unilineal descent)
downis syndrome
dowry
draftmanship
drainage
drainago
drama
drama, ritual
dream book
dream interpretation
dream, unsought
drinking and alcoholism
drive
drought
drum
drum, canoe
drum, dervish
drunkenness
dualism
dubu
duel
dug-out canoe
dulang
duolocal residence
Durga
dwajaherta

42

minoritas dominan
kebudayaan Dongson
pintu mayat
dorsal
cairan
keturunan sejalan ganda
sindrom putus asa
hantaran kawin (mas kawin)
kepanitaan; kejurugambaran;
kepelukisan
penirisan; pengaliran
penirisan; pengaliran
drama
drama ritus
buku takbir mimpi
takbir mimpi
mimpi spontan
minum dan alkoholisme
dorongan
kemarau
gendang
gendang perahu
gendang dervis
kemabukan
dualisme
dubu
dwi tarung
perahu lesung
dulang
kediaman duolokal
Durga
budak tawanan

dwarapala • dysgenic marriage
dwarapala
dwelling
dwibhangga
dynamic
dynamics of clanship
dynamism
dynastic incest
dysfuctional
dysfuctional
dysgenic marriage

dwarapala
tempat tinggal; dwelling
dwibangga
dinamik
dinamika klan
dinamisme
kawin sumbang dinastik
tak berfungsi
salah fungsi
perkawinan disgenik

43

E
tindik kuping
tembikar; bahan tanah
adat makan
keanehan
organisasi agama
eselon
ekolalia; latah
ekopraksia
eklektik
ekofak
relung ekologi
ekologi
ekologi makanan
determinisme ekonomi
pertukaran ekonomi
benda ekonomi
kelompok ekonomi
rasionalitas ekonomi
stratifikasi ekonomi
nilai ekonomi
ekosistem
ekoton
ekotipe
ekstari
suntingan; penyuntingan
sarana pendidikan

ear piercing
earthenware
eating customs
eccentricity
ecclesiastical organization
echelon
echolalia
echopraxia
eclectic
ecofact
ecological nische
ecology
ecology of food
economic determinism
economic exchange
economic good
economic group
economic rationality
economic stratification
economic value
ecosystem
ecotones
ecotype
ecstary
editing
educational equipment

44

effection • energy flow
effection
egalitarian society
egalitarianism
ego
egocentrism
egoisme
eidolism
eidolon
eidos
eikon
elder step brother
elder step sister
elephantiasis
elope
elopement
embalming
embroidery
emetics
emics
emigrant
emigration
emotion
emphaty
encasing the body
enclave
enculturation
endemic
endemic disease
endocanibalism
endogamy
energy
energy flow

efeksi
masyarakat egalitarian
egalitarianisme
aku; ego
egosentrime
egoisme
eidolisme
eidolon
eidos
eikon
abang tin
kakak tin
penyakit kaki gajah
kawin lan
kawin lan
pembalseman; pengawetan mayat
sulaxnan
obat emisis; pembuat muntah
emik
emigran
emigrasi
emosi
empati; tegas
pemetian mayat
enclave; kantong
pembudayaan; enkulturasi
endemik
penyakit endemik
endokanibalisme
endogami
energi
ants energi

45

enfungtional • ethics
berfungsi
pertunangan
enisme
angket
entablatur
wirausaha
entropi
determinisme lingkungan
dampak lingkungan
potensi lingkungan
trauma lingkungan
variasi lingkungan
serba lingkungan
eosen
eolit
penyakit epidemik
epidemiologi
epigrafi
epipaleolitik
epifisis
hubungan ekonomi seimbangan
ekuinoks
ergologi
erosi
erupsi; letusan
eskatologi
sistem estat
masa birahi
alam baka
eter
relativisme etis
susila/etika

enfungtional
engagement
enoism
enquete
entablature
entrepreneurs
entropy
environmental determinism
environmental impact
environmental potential
environmental trauma
environmental variation
environmentalism
eocene
eolit
epidemic disease
epidemiology
epigraphy
epipaleolithic
epiphysis
equilibrating economic relationship
equinox
ergology
erosion
eruption
eschatology
estate system
estrus
eternal world
ether
ethical relativism
ethics

46

ethnic consciousness • etnosociology
kesadaran etnik
kelompok etnik
identifikasi etnik
minoritas etnik
prasangka etnik
sakit jiwa etnik
kebangkitan etnik
peralihan etnik
variasi etnik
etnisitas
bias etnosentrik
etnosentrisme
pembunuhan etnik
etnokologi
etnogenesis
ethografer
etnografi
analogi etnografi
etnohistori
pengobatan tradisonal
etnometeorologi
etnomusikalogi
etnofisika
etnofisiologi
etnos
ilmu etnik; ilmu etnik
etnososiologi
etnozoologi
etologi
etiologi penyakit
etiket
etnososiologi

ethnic consciousness
ethnic group
ethnic identification
ethnic minority
ethnic prejudice
ethnic psychosis
ethnic revitalization
ethnic transposition
ethnic variation
ethnicity
ethnocentric bias
ethnocentrisme
ethnocide
ethnocology
ethnogenesis
ethnographer
ethnography
ethnography analogy
ethnohistory
ethnomediccine
ethnometeorology
ethnomusicalogy
ethnophysics
ethnophysiology
ethnos
ethnoscience
ethnosociology
ethnozoology
ethology
etiology of disease
etiquette
etnosociology

47

etnology • expansion
etnologi
etnofisiologi
sida-sida
pengungsian
penilaian
evaluasi
perubahan berevaluasi
evangelisme
mata setan/mata jahat
roh jahat
evolusi
ekologi evolusioner
ekskavasi; penggalian
sistem pertukaran
nilai pertukaran
pertukaran hadiah
pertukaran perempuan
pengeluaran; eksklusi
hubungan eksentris
adaptasi eksternal
ekshibisionisme
penggalian mayat
tempat pembuangan; buangan
eksistensialisme
perkawinan eksogami
eksogami
eksorsisme
eksorsis
cerita ruwatan
eksotisisme
keluarga besar
perluasan; ekspansi

etnology
etnophysiology
eunuch
evacuation
evaluation
evalution
evalutionary change
evangelism
evil eye
evil spirits
evolution
evolutionary ecology
excavation
exchange system
exchange value
exchange, gift
exchange,woman
exclusion
exentric relation
exeternal adaptation
exhibitionism
exhumation
exile
existentialism
exogamous marriage
exogamy
exorcism
exorcist
exorcit tales
exoticism
expanded family
expansion

48

expectation of life • extrovert
expectation of life
experiment
experimental hypothesis
expert
experure custom
expiation
explicit culture-overt culture
exploration
explosion
exposure custom
expression
exsogamy
exterior castel (depressed casti)
externalization
extinction
extramarital magic
extrasomatic
extrovert

umur harapan
percobaan; eksperimen
hipotesis eksperimental
ahli; pakar
adat pembiaran
penebusan dosa
kebudayaan eksplisit
eksplorasi
ledakan
adat pendedahan mayat
ekspresi
eksogami
paria
eksternalisasi
pemunahan
magi luar nikah
ekstrasomatik
ekstrover

49

F

cerita binatang
fabel nyanyian
fabrikasi
fabrikator
tenun; tekstil
faksi
faktor
pabrik
mode sesaat
fado
faience
pen
kepercayaan
bomoh; pawang; dukun
fakir
berburu (dengan) elang
masa indah; tidak ditanami
kesadaran kelas palsu
Aral
familiaritas
familisme
perkaitan keluarga
perkaitan keluarga
kultus keluarga
adat resam keluarga
sikius keluarga

fable
fable, cante
fabrication
fabricator
fabrics
faction
factor
factory
fad
fado
faience
fairy
faith
faith healer
fakir
falconry
fallowing
false class consciousness
familiar
familiarity
familism
familistic association
fainilistic association
family cult
family culture
family cycle

50

family disorganization • fatherhood, sociological
disorganisasi keluarga
ladang keluarga
pembentukan keluarga
pengelompokan keluarga
institusi keluarga
kehidupan berkeluarga
keluarga tersusun
keluarga prokreasi
perencanaan keluarga; keluarga
berencana
besar kecilnya keluarga; besarnya
keluarga
silsilah keluarga
keluarga bersekutu
keluarga linguistik
keluarga maternal
keluarga konjugal
populasi ladang
petani (peng)usaha
bertani
desa peladang
pertanian basah
kentut
fasion; mode
puasa
berpuasa
fatalisme
nasib
nasib orang mati
saudara bapak
kebapakan
kebapakan sosiologis

family disorganization
family farm
family formation
family grouping
family institution
family life
family of organization
family of procreation
family planning
family size
family tree
family, joint
family, linguistic
family, maternal
family, small
farm population
farmer
farming
farming village
farming wet
farting
fashion
fast
fasting
fatalism
fate
fate of the dea