ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) PERSEKTOR EKONOMI DI INDONESIA

  

ANALISIS BEBERA[A FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PENANAMAN MODAL ASING (PMA) PERSEKTOR

EKONOMI DI INDONESIA

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Jurusan Ilmu Ekonomi

  

Oleh :

ALFA MAHESA

  

0611010050 / FE / IE

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

  

JAWA TIMUR

2009

  

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR

MODAL PADA PERUSAHAAN

FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK

DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

  

Oleh :

NURITA SARI DEWI

  

0413010204 / FE / EA

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

  

JAWA TIMUR

2008

KATA PENGANTAR

  Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat serta hidayah-Nya yang telah dilimpahkan sehingga penulis bisa menyelesaikan proposal skripsi ini. Penyusunan proposal skripsi ini merupakan salah satu kewajiban mahasiswa untuk memenuhi tugas dan syarat akhir akademis di Perguruan Tinggi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Fakultas Ekonomi khususnya Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan. Dalam penulisan proposal skripsi ini penulis mengambil judul “Analisis Beberapa

  

Faktor Yang Mempengaruhi Penanaman Modal Asing (PMA) Persektor

Ekonomi Di Indonesia”.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa didalam penyusunan proposal skripsi ini masih banyak kekurangannya. Hal ini disebabkan karena masih terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang ada. Walaupun demikian berkat bantuan dan bimbingan yang diterima dari Bapak Drs.Ec.Marseto D.S,Msi, selaku Dosen Pembimbing Utama yang dengan penuh kesabaran telah mengarahkan dari awal untuk memberikan bimbingan kepada penulis, sehingga proposal skripsi ini dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik.

  Atas terselesainya proposal skripsi ini, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Prof Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur.

  2. Bapak Dr.Dhani Ichsanuddin Nur,MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur.

  3. Bapak Drs.Ec.Marseto DS,Msi, selaku pembimbing utama serta Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur.

  4. Segenap staf pengajar dan staf kantor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, yang telah dengan ikhlas memberikan ilmu dan pelayanan akademik bagi penulis.

  5. Orang tua tercinta khususnya Ibu yang telah sabar mendidik dan membesarkan dengan penuh kasih sayang baik moral, material, maupun spiritul, semua kebaikanmu tidak akan pernah peneliti lupakan. Terimakasih ibu.

  6. Semua teman – taman yang selalu memberi dukungan sehingga peneliti bisa menyelesaikan tugas ahir dengan baik.

  Akhir kata yang dapat terucapkan semoga penyusunan skripsi ini dapat berguna bagi pembaca dan pihak-pihak lain yang membutuhkan, semoga Allah SWT memberikan balasan setimpal.

  Wassallamualaikum Wr.Wb Surabaya, November 2009

  Peneliti

  DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ………………………………………….. i

DAFTAR ISI …………………………………………………….. iii

DAFTAR GAMBAR..................................................................... vii

DAFTAR TABEL.......................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................. ix

ABSTRAKSI................................................................................... x

  BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah……………………………........ 1 1.2. Perumasan Masalah………………………………........... 5 1.3. Tujuan Penelitian……………………………………....... 5 1.4. Manfaat Penelitian…………………………………......... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hasil Penelitian Terdahulu………………………….......

  7 2.2. Landasan Teori……………………………………….....

  11 2.2.1. Investasi...........................................................................

  11 2.2.1.1. Definisi Investasi.................................................

  11 2.2.1.2. Teori Mengenai Investasi.....................................

  14 2.2.1.3. Macam – Macam Investasi...................................

  15 2.2.1.4. Pengertian Penanaman Modal Asing (PMA).......

  17 2.2.1.5. Keputusan untuk Menanamkan Modal................

  19

  2.2.1.6. Jenis – Jenis Investasi...........................................

  20 2.2.1.7. jenis – Jenis Investasi Menurut Rosyidi...............

  24 2.2.1.8. Faktor – Faktor yang Menentukan Investasi........

  26 2.2.1.9. Kegiatan Investasi................................................

  28

  2.2.1.10. Definisi Sektor - Sektor Ekonomi di Indonesia.. 29

  2.2.1.11. Peranan Investasi dalam pertumbuhan Ekonomi. 33

  2.2.2. Kurs Valuta Asing.............................................................. 33 2.2.2.1. pengertian Kurs Valuta Asing................................ 33

  2.2.2.2. Pengertian Nilai Valas dan Pasar Valas................. 34

  2.2.2.3. Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Nilai Tukar Mata Uang.............................................................. 36

  2.2.2.4. Sistem Kurs Tetap.................................................. 37

  2.2.2.5. Sistem Kurs Mengambang..................................... 39

  2.2.2.6. Sistem Kurs Mengambang Terkendali................... 39

  2.2.2.7. Teori Purchasing Power Parity .............................. 41

  2.2.2.8. Penawaran dan permintaan valuta Asing................ 41

  2.2.2.9. Jenis – Jenis Transaksi Valuta Asing...................... 42

  2.2.3. Tingkat Suku Bunga Internasional....................................... 42

  2.2.3.1. Pengertian Tingkat Suku Bunga Internasional........ 42

  2.2.3.2. Suku Bunga Menurut Definisi LIBOR dan SIBOR................................................................... 43

  2.2.3.3. Unsur – Unsur Tingkat Suku Bunga...................... 44

  2.2.3.4. Keseimbangan Tingkat Suku Bunga...................... 45

  2.2.3.5. Hubungan Tingkat Suku Bunga dan Investasi...... 46

  2.2.4. Pertumbuhan Ekonomi......................................................... 48

  2.2.4.1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi........................ 48

  2.2.4.2. Devinisi Pertumbuhan Ekonomi ada 3 Komponen 49

  2.2.4.3. Faktor – Faktor Penunjang dan Penghambat Pertumbuhan Ekonomi..........................................

  49

  2.2.4.4. Teori Pertumbuhan Ekonomi................................ 52 2.2.4.5. – Ciri Ciri Pertumbuhan Ekonomi........................ 55 2.3. Kerangka Pikir........................................................................

  56 2.4. Hipotesis.................................................................................

  58 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel………......... 60 3.2. Teknik Penentuan Sampel……………………………..........

  61 3.3. Teknik Pengumpulan Data………………………………....

  62

  3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis………………………...... 62

  3.4.1. Teknik Analisis…………………………………..... 62 3.4.2. Uji Hipotesis…………………………………….....

  63

  3.5. Asumsi Klasik ……………………... …………………….... 67

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  4.1. Deskripsi Obyek Penelitian…………………………………. 72 4.1.1. Kondisi Geografis....................................................

  72 4.1.2. Kependudukan.........................................................

  72 4.1.3. perkembangan PMA di Indinesia............................. 73

  4.2. Deskripsi Hasil penelitian........................................................ 74

  4.2.1. Perkembangan PMA Tiga Sektor di Indonesia........ 75

  4.2.2. Prekembangan Tingkat Suku Bunga Internasional... 76

  4.2.3. Perkembangan Kurs Valas....................................... 77

  4.2.4. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi.................... 79

  4.3. Hasil Analisis Regresi klasik ( BLUE ).................................. 80

  4.3.1. Analisis dan Pengujian Hipotesis............................. 84

  4.3.2. Uji Hipoteesis Secara parsial.................................... 85 4.3.3. Pembahasan...............................................................

  86 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.

  Kesimpulan............................................................................... 88 6.2. Saran......................................................................................... 90

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 1. Kurva Marginal Efficiency of Investment ....................... 14 Gambar 2. Fungsi Investasi Otonom dan Investasi Terbatas..............

  16 Gambar 3. Kurva Sistem Kurs Tetap.................................................

  34 Gambar 4. Sistem Kurs Mengambang Terkendali …..........................

  40 Gambar 5. Hubungan Tingkat Bunga dan Investasi............................ 47 Gambar 7. Pengukuran pertumbuhan Ekonomi Nasional........ 56 Gambar 8. Kurva Uji f………………………………………………. 65 Gambar 9. Kurva Uji t....................…………………………………. 67 Gambar 10. Kurva Durbin Watson......................................................

  69

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 1. Perkembangan PMA persektor ekonomi di Indonesia.................. 76 Tabel 2. Perkembangan Suku Bunga Internasional..................................... 77 Tabel 3. Perkembangan Kurs Valas ……………........................................ 78 Tabel 4. Pertumbuhan Ekonomi ................................................................. 79 Tabel 5. Tes Autokorelasi …………………….…..................................... 82 Tabel 6. Tes Multikolinier ………............................................................. 83 Tabel 7. Tes Heterokedastisitas................................................................... 83 Tabel 8. Analisis Varian ( Anova ) ………… .................................................... 84 Tabel 10. Hasil Koefisien Variabel Independen ............ .......................... 86

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 : Data Input PMA Tiga Sektor Lampiran 2, 3 dan 4 : Uji Regresi Linier Berganda PMA Sektor Industri Lampiran 5, 6 dan 7 : Uji Regresi Linier Berganda PMA Sektor Perdagangan Lampiran 8, 9 dan 10 : Uji Regresi Linier Berganda PMA Sektor Pertanian Lampiran 11 : Tabel Durbin Watson Lampiran 12 : Tabel Pengujian Nilai f Lampiran 13 : Tabel Pengujian Nilai t

  ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) PERSEKTOR EKONOMI DI INDONESIA Oleh : Alfa Mahesa Abstraksi

  Modal merupakan pendorong perkembangan ekonomi dan merupakan sumber untuk menaikan tenaga produksi yang semuanya membutuhkan kepandaian penduduknya dan mengadakan investasi dan mengolahnya, selain itu ditentukan pula adanya pendorong untuk mengadakan investasi atas dana yang diperoleh dari tabungan masyarakat maupun pinjaman luar negeri. Sehubungan dengan itu diperlukan upaya peningkatan pergerakan dana dari dalam negeri. Dalam upaya menumbuhkan perekonomian setiap negara senantiasa menciptakan masyarakat kalangan swasta dalam negeri, tapi juga investor asing.

  Penelitian ini menggunakan data skunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Jawa Timur mulai tahun 1994-2008. Teknik analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda dengan menggunakan alat bantu computer program Statistic Program for Social Science (SPSS) Versi 13.0 yang menunjukkan pengaruh secara signifikan antara variabel bebas dan variable terikat.

  Dengan melihat hasil uji signifikasi Variabel Independen terhadap Penanaman Modal Asing tersebut di sektor Industri (Y1), Perdagangan (Y2), Pertanian (Y3) maka ( 1 ) Dapat diketahui bahwa Variabel Tingkat Suku Bunga Internasional (X1) merupakan Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap Penanaman Modal Asing. ( 2 ) Dengan melihat hasil koefesien Variable Independen Kurs Valas (X2) maka dapat disimpulkan bahwa sektor Perdagangan (Y2) yang mempunyai hasil koefesien yang lebih besar dari pada ketiga sektor yang lain. ( 3 ) Dengan melihat hasil koefesien Variabel Independen Pertumbuhan Ekonomi (X3) maka dapat disimpulan bahwa sektor Industri (Y1) merupakan sektor yang paling dominan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

  Kata Kunci : Tingkat Suku Bunga Internasional (X1), Kurs Valuta Asing (X2), Pertumbuhan Ekonomi (X3) terhadap PMA sektor Industri Pengolahan (Y1), PMA sektor Perdagangan (Y2), PMA sektor Pertanian (Y3).

  1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Modal merupakan pendorong perkembangan ekonomi dan

merupakan sumber untuk menaikan tenaga produksi yang semuanya

membutuhkan kepandaian penduduknya dan mengadakan investasi untuk

mengolahnya, selain itu ditentukan pula adanya pendorong untuk

mengadakan investasi atas dana yang diperoleh dari tabungan masyarakat

maupun pinjaman luar negeri. Sehubungan dengan itu diperlukan upaya

peningkatan pergerakan dana dari dalam negeri. Penanaman modal atau

investasi merupakan langkah awal kegiatan produksi. Pada posisi

semacam ini investasi pada hakekatnya juga merupakan langkah awal

kegiatan pembangunan ekonomi. Dinamika penanaman modal

mempengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi, mencerminkan

marak dan lesunya perekonomian. Dalam upaya menumbuhkan

perekonomian setiap negara senantiasa menciptakan iklim yang dapat

menggairahkan investasi. Sasaran yang dituju bukan hanya masyarakat

kalangan swasta dalam negeri, tapi juga investor asing.

  (Dumairy, 1997 : 132) Oleh karena itu untuk mencapai sasaran tersebut diperlukan

berbagai sarana penunjang, antara lain tata hukum yang mendorong,

menggerakkan dan mengandalkan berbagai kegiatan pembangunan

  2 dibidang ekonomi. Khususnya ditiga sektor ekonomi. Tiga sektor ekonomi itu diantaranya adalah sektor pertanian, sektor perindustrian, dan yang terahir adalah sektor perdagangan besar dan eceran, restoran dan hotel.

  ( Statistik Indonesia, 2002 : 500 ) Pemerintah perlu melakukan berbagai upaya untuk mendarong sektor – sektor tersebut, yang bertendensi menyebabkan meningkatnya kebutuhan dana untuk membiayai pembungunan, terutama pada sektor ekonomi tersebut. Selain bertumpu pada pembiayaan, pemerintah juga berusaha untuk menarik pembiayaan eksternal, salah satu alternatifnya berupa pananaman modal asing (PMA) dan utang luar negeri sebagai pelengkap pembiayaan pembangunan. Karena terbatasnya dana, pemerintah perlu menempuh kebijaksanana yang memberi kesempatan

luas kepada sektor swasta, baik domestik maupan asing.

  ( Rosydi, 1991 : 110) Semenjak berlakunya Undang-Undang No.2 / tahun 1967 jo.No.11 / tahun 1970 tentang PMA( Penanaman Modal Asing ), investasi cenderung terus meningkat dari waktu ke waktu. Walaupun demikian, pada tahun-tahun tertentu sempat juga terjadi penurunan. Kecenderungan peningkatan bukan hanya berlangsung pada investasi oleh kalangan masyarakat, namun juga penanaman modal oleh pemerintah. Ini berarti pembentukan modal domestic bruto meningkat dari tahun ke tahun. (Dumairy, 1997: 132)

  Pentingnya investasi selain membawa dana masuk, dan membawa serta teknologi produksi, menejemen dan akses passar dunia. Dan ikut

  3 mendorong pertumbuhan ekonomi, perluasan lapangan pekerjaan dan alih teknologi dalam pembangunan ekonomi. Juga menggerakkan pemerintahan untuk meningkatkan pembangunan serta kebijaksanaan guna mendorong sektor swasta untuk ikut berpartisipasi dalam memperkuat tumbuhnya perencanaan ekonomi, seperti kebijaksanaan tingkat suku bunga, pembangunan sarana dan prasarana serta memberi fasilitas – fasilitas yang tujuannya untuk merangsang para investor dalam negeri maupun luar negeri agar mau menanamkan modalnya di Indonesia. Karena investasi merupakan penggerak perekonomian dalam suatu negara. Banyaknya investasi yang diralisasikan suatu negara atau daerah akan

mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi negara.

  (Samuelson, 1996 : 176) Dalam upaya menarik para investor menanamkan modal di Indonesia, berbagai kebijaksanaan yang dilakukan oleh pemerintah yang dituangkan dalam beberapa paket kebijaksanan yang memperlonggar ketentuan – ketentuan dalam menyederhanakan prosedur penanaman modal yang telah ditetapkan pemerintah guna menciptakan iklim penanaman modal yang lebih baik sehingga dapat diharapkan merangsang niat penanaman modal. Disamping itu diharapkan pula penanaman modal asing menjadi salah satu tumpuan untuk meningkatkan perekonomian.

  Disamping itu keberadaan tingkat kurs juga harus diperhatikan, karena dalam mengekspor ataupun mengimpor barang – barang, baik dengan bahan baku dan sebagainya dalam memenuhi kebutuhan suatu

  4 pertumbuhan ekonomi sangat penting. Hal ini berkaitan dengan tingkat keuntungan suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya atau menanamkan modalnya. Karena bila terjadi depresiasi nilai mata uang rupiah terhadap dolar, maka akan menyebabkan harga – harga produk dalam negeri melonjak dan semakin mahal. Dalam hal ini yang diperhatikan adalah harga bahan baku produksi yang akan berdampak

pada nilai ekspor barang dan jasa suatu sektor ekonomi.

  (Anonim, 1997 : 132)

Investasi asing di Indonesia menunjukkan data yang berfluktuatif

dari tahun ketahun. Indonesia sat ini dihimbau untuk lebih memperhatikan kebijakan – kebijakan yang dikeluarkan pemerinatah. Guna mendorong peningkatan perekonomian yang lebih baik lagi. Bagaimanapun juga kebijakan – kebijakan investasi tersebut akan terkait langsung dengan penanaman modal asing pada sektor – sektor ekonomi di Indonesia.

  

Beralihnya struktur lapangan usaha sebagian masyarakat Indonesia

dari sektor pertanian ke sektor ekonomi lainnya dapat terlihat dari besarnya perana masing – masing sektor ini terhadap pembentukan PDB Indonesia. Sejak tahun 1991 hingga saat ini sumbangan tebesar dihasilkan oleh sektor industri pengolahan sekitar 28.05 pesen, kemudian diikuti oleh sektor perdagangan restoran dan hotel dengan andil sekitar 15.74 persen, sedangkan sumbangan sektor pertanian tinggal sekitar 13.41 persen.

  (Statistik Indonesia, 2002 : 501)

  5 Dari faktor – faktor tersebut diatas, perlu diadakan penelitian bagaimana tingkat suku bunga Internasional, kurs valuta asing, dan pertumbuhan ekonomi terhadap penanaman modal asing disetiap sektor ekonomi di Indonesia.

  1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah, perumusan masalah yang akan dibahas adalah : a) Apakah tingkat suku bunga Internasional, kurs valuta asing dan pertumbuhan ekonomi mempengaruhi penanaman modal asing per sektor ekonomi di Indonesia? b) Manakah dari ketiga sektor tersebut yang paling mempengaruhi terhadap penanaman modal asing per sektor akonomi di Indonesia?

  c) Apakah ada perbedaan fakotor – faktor yang berpengaruh pada setiap penanaman modal asing per sektor akonomi di Indonesia?

  1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan masalah yang dikemukakan pada bagian sebelumnya, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : a) Untuk mengetahui tingkat suku bunga Internasional, kurs valuta asing dan pertumbuhan ekonomi mempengaruhi penanaman modal asing per sektor akonomi di Indonesia.

  6 b) Untuk mengetehui sektor mana yang paling dominan pangaruhnya terhadap pananaman modal asing per sektor ekonomi di Indonesia.

  c) Untuk mengetahui perbedaan faktor – faktor yang berpangaruh pada setiap penanaman modal asing per sektor ekonomi di indonesia.

1.4 Manfaat Penelitian

  Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :

  a) Sebagai bahan pengetahuan tentang pengaruh tingkat suku bunga internasional, kurs valuta asing dan pertumbuhan ekonomi per sektor ekonomi di Indinesia.

  b) Sebagai informasi bagi peneliti yang akan datang dengan topik dan pembahasan didalam ruang lingkup yang sama.

  c) Sebgai sarana yang dapat menambah perbendaharaan parpustakaan Fakultas Ekonomi “ Veteran “ Jawa Timur.