SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETIL ASETAT TERIPANG LOKAL (Phyllophorus sp.) TERHADAP BAKTERI Aeromonas hydrophila SECARA IN VITRO

  SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETIL ASETAT TERIPANG LOKAL (Phyllophorus sp.) TERHADAP BAKTERI Aeromonas hydrophila SECARA IN VITRO Oleh : GITATRIANANDA TULUNGAGUNG – JAWA TIMUR FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2015

  Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : GITATRIANANDA N I M : 141111026 Tempat, tanggal lahir : Tulungagung, 04 September 1993 Alamat : Ds. Sanan, Kec. Pakel, Kab. Tulungagung

  Telp./HP 0857364040009 Judul Skripsi : Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Teripang

  Lokal (Phyllophorus sp.) terhadap Bakteri Aeromonas

  hydrophila secara In Vitro Pembimbing : 1. Dr. Endang Dewi Masithah, Ir., MP.

  2. Sapto Andriyono, S.Pi., MT. Menyatakan dengan sebenarnya bahwa hasil tulisan laporan Skripsi yang saya buat adalah murni hasil karya saya sendiri (bukan plagiat) yang berasal dari Dana Penelitian : Mandiri / Proyek Dosen / Hibah / PKM (coret yang tidak perlu). Di dalam skripsi / karya tulis ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya, serta kami bersedia :

  1. Dipublikasikan dalam Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga;

  2. Memberikan ijin untuk mengganti susunan penulis pada hasil tulisan skripsi / karya tulis saya ini sesuai dengan peranan pembimbing skripsi;

  3. Diberikan sanksi akademik yang berlaku di Universitas Airlangga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh (sebagaimana diatur di dalam Pedoman Pendidikan Unair 2010/2011 Bab.

  XI pasal 38

  • – 42), apabila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain yang seolah- olah hasil pemikiran saya sendiri

  Demikian surat pernyataan yang saya buat ini tanpa ada unsur paksaan dari siapapun dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

  Surabaya, 2 November 2015 Yang membuat pernyataan,

  Materei Rp. 6.000,-

  GITATRIANANDA NIM. 141111026

  SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETIL ASETAT TERIPANG LOKAL (Phyllophorus sp.) TERHADAP BAKTERI Aeromonas hydrophila SECARA IN VITRO Skripsi sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan pada Progam Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Oleh : GITATRIANANDA NIM. 141111026

  Menyetujui, Komisi Pembimbing

  Pembimbing Utama Pembimbing Serta Dr. Endang Dewi Masithah, Ir., MP. Sapto Andriyono, S.Pi., MT.

  NIP. 19690912 199702 2 001 NIP. 19790925 200812 1 002

  SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETIL ASETAT TERIPANG LOKAL (Phyllophorus sp.) TERHADAP BAKTERI Aeromonas hydrophila SECARA IN VITRO

  Oleh : GITATRIANANDA

  NIM : 141111026 Telah diujikan pada Tanggal : 30 Oktober 2015 KOMISI PENGUJI SKRIPSI Ketua : Rahayu Kusdarwati, Ir., M.Kes. Anggota : Dr. Woro Hastuti Satyantini, Ir., M.Si.

  Dr. Laksmi Sulmartiwi, S.Pi., MP. Dr. Endang Dewi Masithah, Ir., MP. Sapto Andriyono, S.Pi., MT.

  Surabaya, 2 November 2015 Fakultas Perikanan dan Kelautan

  Universitas Airlangga Dekan,

  Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA NIP.19520517 197803 2 001

  RINGKASAN GITATRIANANDA. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Teripang Lokal (Phyllophorus sp.) terhadap Bakteri Aeromonas hydrophila secara In Vitro. Dosen Pembimbing Dr. Endang Dewi Masithah, Ir., MP. dan Sapto Andriyono, S.Pi., MT.

  Teripang Phyllophorus sp. merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomis penting. Teripang merupakan salah satu biota yang dapat dijadikan sebagai sumber senyawa bioaktif dari laut (Albuntana dkk., 2011). Meskipun Indonesia merupakan salah satu eksportir teripang, pemanfaatan teripang sebagai produk obat dan makanan kesehatan belum banyak dilakukan. Hal ini disebabkan masih terbatasnya informasi potensi bioaktif teripang asal perairan Indonesia. Kemampuan beberapa jenis teripang yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri patogen menunjukkan bahwa teripang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber bahan antibakteri. Pemanfaatan teripang sebagai sumber bahan antibakteri dapat memberikan nilai tambah terhadap teripang (Rasyid, 2012). Menurut Kerr (2000) secara ekonomis, teripang mempunyai nilai penting karena dua hal yaitu sebagai sumber biofarmaka potensial dari hasil laut dan sebagai makanan kesehatan.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya bakteriostatik dan bakterisidal ekstrak etil asetat teripang lokal (Phyllophorus sp.) terhadap bakteri

  Aeromonas hydrophila , serta mengetahui konsentrasi antibakteri ekstrak etil asetat

  teripang lokal (Phyllophorus sp.) yang efektif digunakan sebagai antibakteri terhadap Aeromonas hydrophila. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan analisa laboratorium. Perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi ekstrak etil asetat teripang Phyllophorus sp., yaitu 300 μg/ml, 450

  μg/ml dan 600 μg/ml, sebagai kontrol positif digunakan antibiotik gentamicin 10μg/ml dan sebagai kontrol negatif digunakan DMSO 10%, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter utama yang diamati adalah diameter zona hambat yang terbentuk di sekitar paper disk. Parameter penunjang yang diamati adalah sifat zona hambat yang terbentuk, yaitu bakteriostatik ataupun bakterisidal. Analisis data diameter zona hambat yang terbentuk menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui pengaruh pemberian antibakteri ekstrak etil asetat teripang Phyllophorus sp.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etil asetat teripang

  Phyllophorus sp. menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila atau

  bersifat bakteriostatik. Terdapat konsentrasi ekstrak etil asetat teripang lokal (Phyllophorus sp.) yang memiliki aktivitas antibakteri tertinggi terhadap

  Aeromonas hydrophila

  yaitu dengan konsentrasi 600 μg/ml. Apabila dibandingkan dengan kontrol positif gentamicin maka aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat teripang lokal (Phyllophorus sp.) terhadap bakteri Aeromonas

  hydrophila memiliki kategori zona hambat lemah. Perlu dilakukan penelitian lebih

  lanjut mengenai aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat teripang lokal (Phyllophorus sp.) terhadap Aeromonas hydrophila secara in vivo.

  SUMMARY GITATRIANANDA. In Vitro Antibacterial Activities on the Ethyl Acetate Extract of Local Sea Cucumber (Phyllophorus sp.) against Aeromonas hydrophila bacteria. Academic Advisors Dr. Endang Dewi Masithah, Ir., MP. and Sapto Andriyono, S.Pi., MT.

  Sea cucumber, Phyllophorus sp. is an important economic commodity. Sea cucumber is one of marine organism which produce bioactive compounds (Albuntana et al., 2011). Although Indonesia is one of the exporters of sea cucumber, the utilization of sea cucumber as medicinal products and healthy foods has not found yet. This is due to the limited information of sea cucumber’s bioactive potential from Indonesia’s marine. Sea cucumber has an ability as antibacterial activity to againsts pathogenic bacteria. It showed that sea cucumber has a potential to be developed as a source of antibacterial material. The utilization of sea cucumber as a source of antibacterial material can increases the additional value of sea cucumber (Rasyid, 2012). According to economical value of Kerr (2000), sea cucumbers have an important value for two things: as a source of medicinal potential from marine products and as a healthy food.

  This study aims to determine the effect of the ethyl acetate extract of sea cucumber (Phyllophorus sp.) against Aeromonas hydrophila and give the effective concentration antibacterial of the ethyl acetate extract of sea cucumber (Phyllophorus sp.) against Aeromonas hydrophila. The method that used in this experiment is laboratory analysis. This experiment uses some treatments on the different concentration of ethyl acetate extract of sea cucumber Phyllophorus sp., which is 300 μg/ml, 450 μg/ml and 600 μg/ml, as a positive control used gentamicin antibiotic 10μg/ml and a negative control is used DMSO 10%, each of treatments repeated 3 times. The main parameter in this experiment is measuring the diameters of inhibition zone around the paper disk. The measuring of supporting parameters are the characteristics of inhibition zone which is bacteriostatic or bactericidal. The data analysis of inhibition zone’s diameters uses descriptive methods to determine the antibacterial effect of ethyl acetate extract from sea cucumber Phyllophorus sp.

  The best concentration of ethyl acetate extract of local sea cucumber (Phyllophorus sp.) which has antibacterial activity against Aeromonas hydrophila is 600 μg/ml. If compared by gentamicin as positive control it has low inhibition zone category. Further researches about antibacterial activity of ethyl acetate extract of local sea cucumber (Phyllophorus sp.) against Aeromonas hydrophila on in vivo scale are needed.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan limpahan rahmat serta kuasa-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi tentang Uji Aktivitas Ekstrak Etil Asetat Teripang Lokal (Phyllophorus sp.) terhadap Bakteri Aeromonas hydrophila secara In vitro. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan paa program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Periakanan dan Kelautan Universitas Airlangga.

  Penulis menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna, oleh karena itu penulis berharap kritik serta saran yang membangun demi perbaikan penyusunan karya ilmiah selanjutnya. Penulis berharap dengan adanya karya ilmiah ini dapat memberikan informasi serta manfaat bagi semua pembaca.

  Akhir kata penulis ucapkan terima kasih atas perhatiannya.

  Surabaya, 20 Oktober 2015 Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH

  Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada :

  1. Allah SWT karena dengan limpahan rahmat serta kuasa-Nya penulis dapat melaksanakan skripsi serta diberi kemudahan dalam penyusunan laporan skripsi.

2. Kedua orang tua dan keluarga yang telah mendukung dan mendo’akan hingga selesainya skripsi ini.

  3. Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA. selaku Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga yang telah memberikan arahan dan semangat dalam pelaksanaan skripsi dan penyusunan laporan skripsi.

  4. Agustono,Ir.,M.Kes selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberi arahan kepada penulis sehingga membantu dalam penyusunan laporan skripsi.

  5. Dr. Endang Dewi Masithah, Ir., MP. dan Sapto Andriyono, S.Pi., MT selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah memberi kritik, saran dan motivasi sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan laporan skripsi ini.

  6. Rahayu Kusdarwati, Ir., M.Kes., Dr. Woro Hastuti Satyantini, Ir., M.Si., dan Dr. Laksmi Sulmartiwi, S.Pi., MP. selaku Dosen Penguji skripsi yang telah memberi kritik, saran dan motivasi sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan laporan skripsi ini.

  7. Heru Purnomo, S.Pi., Biotech. Selaku Dosen Pembimbing Laboratorium yang telah memberi nasehat dan motivasi sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan laporan skripsi ini.

  8. Seluruh dosen dan staf kependidikan Sub Bagian Akademik Fakultas Perikanan dan Kelautan yang telah membantu dalam pelayanan administrasi dan perijinan.

  9. Teman-teman satu tim penelitian skripsi Mbak Mardiah Rahma Umami (Mbak Memo), Tatak Dwi Cahyono dan Muhammad Zafiannas. Teman-teman yang membantu dan memberikan semangat Retno Desi T. L (Mbak Taro), Munjayana, Vika Maulidiyah, Dewi Kintani, Fa’izati Khasanah, Uswatun

  Khasanah, Anggun Lutfianti, Fitrotuz Zaqiyah, Dewi Kintani, Ade Kurniawati, Surono, Fithria Tsani Y. J., Ahmad Farid A.W., Mbak Wilda dan Mas Deni.

  10. Teman-teman Dhersane Endah Purna P., Miftakhul Ulumiah, Hernita Rizki, Mei, Hanum, Yousida, Lely, Inayah, Fiya. Teman-teman dan adik-adik SKI yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu serta teman-teman Octopus 2011.

  11. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan usulan penelitian, pelaksanaan penelitian serta penyelesaian laporan skripsi yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

  DAFTAR ISI Halaman

  RINGKASAN .................................................................................................. v SUMMARY ..................................................................................................... vii KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................ ix DAFTAR ISI .................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi

  I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

  1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

  1.2 Perumusan Masalah ................................................................................... 3

  1.3 Tujuan ....................................................................................................... 3

  1.4 Manfaat ..................................................................................................... 4

  II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 5

  2.1 Teripang Lokal (Phyllophorus sp.) ....................................................... 5

  2.1.1 Klasifikasi dan Morfologi ........................................................... 5

  2.1.2 Habitat dan Penyebaran .............................................................. 6

  2.1.3 Kandungan Kimia ...................................................................... 7

  2.2 Bakteri Aeromonas hydrophila .................................................................. 8

  2.2.1 Klasifikasi dan Morfologi ........................................................... 8

  2.2.2 Pertumbuhan dan Penyebaran ..................................................... 9

  2.2.3 Patogenitas .................................................................................. 9

  2.3 Etil Asetat ............................................................................................. 10

  2.4 Senyawa Metabolit Sekunder ................................................................ 11

  III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS .................................... 13

  4.4.4 Pembuatan Media ........................................................................ 21

  6.1 Simpulan ................................................................................................ 36

  VI SIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 36

  5.2 Pembahasan ........................................................................................... 29

  5.1.3 Uji Aktivitas Antibakteri ............................................................ 28

  5.1.2 Hasil Ekstraksi Sampel ............................................................... 27

  5.1.1 Deskripsi Sampel ........................................................................ 26

  5.1 Hasil ...................................................................................................... 26

  V HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................... 26

  4.6 Analisis Data ........................................................................................ 24

  4.5 Parameter Pengamatan ......................................................................... 23

  4.4.6 Pengambilan Data ....................................................................... 23

  4.4.5 Uji Aktivitas Antibakteri ............................................................. 22

  4.4.3 Sterilisasi Alat dan Bahan ........................................................... 21

  3.1 Kerangka Konseptual ........................................................................... 13

  4.4.2 Pembuatan Ekstrak Teripang (Phyllophorus sp.) ........................ 20

  4.4.1 Preparasi Sampel ........................................................................ 20

  4.4 Pelaksanaan Penelitian .......................................................................... 20

  4.3.2 Variabel Penelitian ..................................................................... 20

  4.3.1 Rancangan Penelitian ................................................................. 19

  4.3 Metode Penelitian .................................................................................. 19

  4.2.2 Bahan Penelitian ......................................................................... 18

  4.2.1 Peralatan Penelitian .................................................................... 18

  4.2 Materi Penelitian ................................................................................... 18

  4.1 Waktu dan Tempat ............................................................................... 18

  IV Metodologi .................................................................................................. 18

  3.2 Hipotesis ................................................................................................ 17

  6.2 Saran ...................................................................................................... 36 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 37