PENGARUH KEBIASAAN BACA AL-QUR’AN TERHADAP KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA USIA PERTENGAHAN DI DESA PASURUHAN KECAMATAN BINANGUN CILACAP - Elib Repository
PENGARUH KEBIASAAN BACA AL- QUR’AN TERHADAP KEJADIAN
DEMENSIA PADA LANSIA USIA PERTENGAHAN DI DESA PASURUHAN
KECAMATAN BINANGUN CILACAP
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Di Susun Oleh:
ISNAENI RESTIANA
NIM A11200792
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2016
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi yang saya ajukan dengan
judul “PENGARUH KEBIASAAN BACA AL QUR’AN TERHADAP KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA USIA PERTENGAHAN DI DESA PASURUHAN
KECAMATAN BINANGUN” tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan
saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis digunakan sebagai rujukan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Gombong, April 2016 Isnaeni Restiana NIM : A11200792
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MUHAMMADIYAH GOMBONG Skripsi, April 2016 Isnaeni Restiana1), Eka Riyanti2), Irmawan Andri N 3) PENGARUH KEBIAS AAN BACA AL QUR’AN TERHADAP KEJADIAN
DEMENSIA PADA LANSIA USIA PERTENGAHAN DI DESA PASURUHAN
KECAMATAN BINANGUN CILACAPXV + 47 halaman + 3 gambar + 10 tabel + 14 lampiran
ABSTRAK
Latar Belakang : Peningkatan pelayanan kesehatan telah meningkatkan usia
harapan hidup. Peningkatan lansia, memunculkan persepsi negatif bahwa lansia
menjadi beban keluarga karena ketergantungan dan sakit-sakitan. Perlu
diwaspadai kejadian demensia pada lansia di Indonesia cukup tinggi. Usia
keagamaan yang luar biasa terdapat pada usia lanjut. Aktifitas spiritual adalah
demensi kesejahteraan bagi lansia untuk menurunkan stres, kecemasan dan
kejadian demensia. Salah satunya adalah kebiasaan baca Al qur’an.Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi pengaruh kebiasaan baca Al- Qur’an
terhadap kejadian demensia pada lansia usia pertengahan di Desa Pasuruhan
Kecamatan Binangun Cilacap.Metode : Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan pretest
and posttest with control group design. Populasi penelitiannya adalah lansia di
De sa Pasuruhan yang mengalami demensia dan bisa membaca Al Qur’an. Total
sampel berjumlah 28 dibagi dalam dua kelompok, kelompok kontrol dan
kelompok intervensi. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat
menggunakan uji statistic marginal homogeneity test.Hasil : Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil yang
menunjukan adanya pengaruh yang signifikan secara statistik antara kejadian
demensia sebelum dan sesudah dilakukan kebiasaan baca Al qur’an pada lansia
usia pertengahan pada kelompok intervensi dengan Asymp. Sign. (2-tailed)
0,005 atau (P) = < 0,05.Kesimpulan : Terdapat pengaruh kebiasaan baca Al Qur’an terhadap kejadian
demensia pada lansia usia pertengahan di Desa Pasuruhan Kecamatan
Binangun Cilacap. Kata Kunci : kebias aan baca Al Qur’an, kejadian demensia, lansia.BACHELOR OF NURSING PROGRAM MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG Minithesis, April 2016 Isnaeni Restiana1) Eka Riyanti2) Irmawan Andri N3)
THE INFLUENCE OF THE HOLY QUR’AN READING HABITS ON
DEMENTIA CASE IN MIDDLE AGE ELDERLY AT PASURUHAN,
BINANGUN, CILACAP xv + 47 pages + 3 pictures + 10 tables + 14 appendices ABSTRACTBackground : The improvement of health care service has increased life
expectancy. It may bring out negative perception that elderly people may
become family's burden because of dependence and sickness. It should be alert
that dementia cases in elderly in Indonesia are high enough. There were
extraordinary spiritual activities done by elderly people. Spiritual activity is
welfare demension for elderly to reduce stress, anxiety and dementia cases. One
of them is Holy Qur’an reading habit.Objective : To determine the influence of the holy Qur’an reading habits on
dementia cases in middle age elderly at Pasuruhan, Binangun, Cilacap.Methods : This research used quasi eksperimental method with pretest and
posttest with control group design. The population were elderly people in
Pasuruhan having dementia and able to read the holy Qur'an. Samples consisted
of 28 elderly who were divided in two groups, i.e. control and intervention
groups. Data were analyzed by both univariate analysis and bivariate using
marginal homogeneity test.Results : The result showed the significant influence of the holy Qur’an reading
habits on dementia cases in middle age elderly at Pasuruhan, Binangun, Cilacap
as indicated by p value 0,005 (P=< 0,05).Conclusion : There was significant influence of the Holy Qur’an reading habits
on dementia cases in middle age elderly at Pasuruhan, Binangun, Cilacap.Keywords : Holy Qur'an reading habits, dementia cases, elderly.
MOTTO
Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka
apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan),
tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan
hanya kepada Tuhan lah engkau berharap.” (QS. Al-
Insyirah, 6-8)
Memulai dengan penuh keyakinan
Menjalankan dengan penuh keikhlasan
Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan
PERSEMBAHAN
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan ilmunya hingga tak berujung agar kita dapat temukan dan
kita gunakan untuk kesejahteraan manusia dan agar kita lebih
mencintaiNya, akhirnya saya bisa menyelesaikan skripsi ini.
Terselesainnya skripsi ini tentunya tidak terlepas atas bantuan, arahan,
dan dukungan dari berbagai pihak yang terkait. Maka dari itu saya
persembahkan skripsi ini untuk :
Bapakku tersayang Aris Karsomiharjo dan Mamahku tercinta Karsilah
terimaksih atas dukungan moril dan materil yang tak pernah telat
diberikan untukku.
Untuk adiku terganteng Samsul Rivai jangan pernah lelah ya karna
kamu akan jadi pria tangguh.
Untuk tunanganku Mas Beny Eka Fradyantoro terima kasih telah
menemani, mendukung dan menyemangati hati ini menjadi kuat namun
lembut.
Untuk sahabat-sahabatku tujuh ikan (Eliza, Tegar, Novi, Mela, Punti,
Annisa) terima kasih telah menghiasai indahnya kebersamaan suka duka.
Serta teman-seperjuangan S1 Kepereawatan angkatan 2012, terima kasih
atas motivasi dan do’anya.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Kebiasaan Baca Al-Qur’an Terhadap Kejadian Demensia Pada Lansia Usia Pertengahan di Desa Pasuruhan Kecamatan Binangun”. Sholawat serta salam tetap tercurahkan pada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sehingga peneliti mendapat kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :1. M. Madkhan Anis, S.Kep, Ns, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.
2. Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.
3. Eka Riyanti, M.Kep., Sp. Kep Mat, selaku Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.
4. Irmawan Andri N, S.Kep. Ns, selaku Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.
5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungannya. Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdianya dari Allah SWT. Tiada gading yang tak retak, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, Amin. Kebumen, 7 April 2016 Penulis
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................ ii HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. iii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iv ABSTRAK ............................................................................................................... v ABSTRACT ............................................................................................................ vi MOTTO .................................................................................................................. vi
PERSEMBAHAN .................................................................................................. Vii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix DAFTAR ISI .......................................................................................................... x DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiiDAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv
DAFTAR SINGKATAN ........................................................................................ xvBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 5
E. Keaslian Penelitian ..................................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Lanjut Usia .................................................................................................... 8B. Demensia ...................................................................................................... 13
C. Al- Qur’an .................................................................................................... 18D. Kerangka Teoritis ...................................................................................... 23
E. Kerangka Konsep ...................................................................................... 24
F. Hipotesa ....................................................................................................... 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ...................................................................................... 26
B. Populasi dan Sampel .................................................................................. 26
C. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 28
D. Variabel Penelitian ................................................................................... 28
E. Definisi Operasional ................................................................................. 29
F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 29
G. Teknik Analisa Data ................................................................................. 31
H. Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen ................................................ 33
I. Etika Penelitian ......................................................................................... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian .......................................................................................... 35B. Pembahasan ................................................................................................ 39
C. Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 45
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................. 46B. Saran ........................................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRANDAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teoritis .......................................................................... 23Gambar 2.2 Kerangka Konsep .......................................................................... 24Gambar 3.1 Desain Penelitian .......................................................................... 26DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional .......................................................................... 29Tabel 3.2 Instrumen Kebiasaan Baca Al- Qur’an ................................................ 30Tabel 3.3 Instrumen Demensia ........................................................................... 31Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Lansia yang Beragama Islam di Desa Pasuruhan Kecamatan Binangun ...........................35Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan Lansia yang Beragama Islam di Desa Pasuruhan Kecamatan Binangun ...........................36Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kebiasaan baca Al Qur’an pada Lansia Usia Pertengahan sebelum dan setelah dilakukan Kebiasaan baca Al Qur’an pada Kelompok Intervensi ..................................................................36Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kejadian Demensia pada Lansia Usia Pertengahan Sebelum dilakukan Kebiasaan baca Al Qur’an pada Kelompok Intervensi dan Kontrol .........................................................................37Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kejadian Demensia pada Lansia Usia Pertengahan setelah Dilakukan Kebiasaan baca Al Qur’an pada Kelompok
Intervensi dan Kontrol ..........................................................................................38
Tabel 4.6 Distribusi Hasil Analisis Marginal Homogeneity Pengaruh Kebiasaan baca Al Qur’an terhadap Kejadian Demensia pada Lansia Usia Pertengahanpada Kelompok Intervensi ..............................................38
Tabel 4.7 Distribusi Hasil Analisis Marginal Homogeneity Pengaruh Kebiasaan baca Al Qur’an terhadap Kejadian Demensia pada Lansia Usia Pertengahanpada Kelompok Kontrol ..................................................39
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Penjelasan Penelitian Lampiran 2. Lembar Persetujuan Lampiran 3. Lembar Kuesioner 1 Kebiasaan Baca Al-Qur-an
Lampiran 4. Lembar Kuesioner 2 Mini Mental State Examination
Lampiran 5. Ijin Penelitian Desa Pasuruhan Lampiran 6. Ijin Penelitian KESBANGPOL Lampiran 7. Ijin Penelitian BAPPEDA Lampiran 8. Surat Balasan Ijin Penelitian Desa Pasuruhan Lampiran 9. Rekomendasi Ijin Penelitian KESBANGPOL Lampiran 10. Ijin Penelitian BAPPEDA Lampiran 11. Hasil Uji Marginal Homogeneity Lampiran 12. Riwayat Konsul Pembimbing 1 Lampiran 13. Riwayat Konsul Pembimbing 2DAFTAR SINGKATAN ANP : atrial natriuretic peptide APP : amyloid precursor protein DHEA : dehidroepiandrosteron
DSM : diagnostic and statistical manual of mental disorder MMSE : Mini Mental State Examination WHO : wordl health organisation beberapa aspek, seperti kualitas sumber daya manusia, kualitas hidup, kesejahteraan keluarga dan masyarakat, serta usia harapan hidup (Depkes RI, 2006). Usia harapan hidup yang lebih lama akan menyebabkan perubahan yang terjadi pada struktur dan sistem pada masyarakat dunia. Berbagai masalah yang dialami oleh para orang lanjut usia seperti berkurangnya potensi untuk bekerja, berkurangnya fasilitas untuk lansia, serta masalah medis dan psikis yang sering dialami seperti depresi, demensia, penyakit jantung dan darah tinggi (Hartati, 2010).
Lanjut usia merupakan siklus terakhir perkembangan manusia. Masa lansia adalah masa dimana semua orang berharap akan menjalani hidup dengan tenang, damai serta menikmati masa pensiun bersama anak dan cucu tercinta dengan penuh kasih sayang. Pada kenyataannya sering kali keberadaan lanjut usia dipersepsikan secara negatif, dianggap sebagai beban keluarga dan masyarakat sekitarnya. Kenyataan ini mendorong semakin berkembangnya anggapan bahwa menjadi tua itu identik dengan semakin banyaknya masalah kesehatan yang dialami lanjut usia. Persepsi ini muncul karena memandang lanjut usia hanya dari kasus lanjut usia yang sangat ketergantungan dan sakit- sakitan (Nugroho, 2008).
Perlu diwaspadai bahwa adanya peningkatan penyakit yang berhubungan dengan proses degeneratif diantaranya kejadian demensia. Yang gejalanya berupa ketidakmampuan untuk hidup mandiri dan akan menjadi beban keluarga, masyarakat dan negara. Berbagai latar belakang penyakit yang mental, mundurnya kemampuan berfikir abstrak, kesulitan merawat diri sendiri, perubahan perilaku, emosi labil dan hilangnya pengenalan waktu dan tempat. Hal ini yang akan menimbulkan berbagai gangguan neuropsikologis dan masalah terbesar adalah demensia pada lanjut usia (Pratiwi, Marliyati,& Latifah, 2013).
Sensus penduduk 2010 didapatkan 7,6 % dari seluruh penduduknya. Indonesia termasuk kedalam lima besar negara dengan penduduk lansia terbesar didunia. Indonesia mengalami populasi penduduk lansia yang amat pesat dari 4,48% pada tahun 1971 (5,3 juta jiwa) menjadi 9,77% pada tahun 2010 (23,9 juta jiwa). Bahkan pada tahun 2020 diprediksi akan ada ledakan jumlah penduduk lansia sebesar 11,34% atau sekitar 28,8 juta jiwa (Sanusi, 2006). Meningkatnya jumlah lansia di Indonesia sebesar 5,3 juta pada tahun 2000 menjadi 23 juta pada tahun 2010 manandakan usia harapan hidup di Indonesia juga meningkat (Kemenkes, 2013). Hasil sensus penduduk tahun 2010 menunjukan bahwa indonesia termasuk lima besar negara dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak didunia (Menkokesra, 2013).
Diseluruh dunia, 35,6 juta orang memiliki demensia dengan lebih dari setengah (58%) yang tinggal di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Setiap tahun ada 7,7 juta kasus baru. Jumlah ini akan berlipat ganda pada 2030 dan lebih dari tiga kali lipat pada tahun 2050 (WHO, 2012). Di Indonesia sendiri prevalensi demensia adalah 606.100 orang dengan insiden 191.400 orang (Access Economics, 2006).
Demensia merupakan masalah besar dan serius yang dihadapi oleh negara- negara maju, dan telah pula menjadi masalah kesehatan yang mulai muncul dinegara-negara berkembang seperti Indonesia. Hal ini disebabkan oleh makin menggemuknya penyakit-penyakit degeneratif (yang beberapa diantaranya merupakan faktor risiko timbulnya demensia) serta makin meningkatnya usia harapan hidup di hampir seluruh belahan dunia. Akibat dari terjadinya demensia diantaranya kualitas hidupnya akan berkurang, menjadi yang memiliki dampak paling besar pada munculnya epidemi global penyakit ini (Sudoyo dkk, 2006) Usia keagamaan yang luar biasa tampaknya justru terdapat pada usia lanjut. Karena di usia lanjut kebanyakan orang ingin mempersiapkan dirinya sebaik mungkin apabila menjumpai ajalnya. Karakteristik sistem kepercayaan dan aktivitas lansia merupakan bentuk kepatuhan terhadap komponen spiritual dalam terapi (Stanley et al. 2011). Berobat dengan Al-Qur’an adalah perkara yang sudah ditetapkan dalam syariat. Beberapa banyak pasien terserang penyakit dan tidak ada obatnya secara medis, tetapi dapat disembuhkan dengan rahmat dan kasih sayang Allah, dan itu terjadi dengan media bacaan ayat-ayat Al-Qur’an, sehingga Allah menyembuhkan mereka dengan berkah kitab-Nya (Seotiari, 2012). Selain dengan media baca Al-Qur’an kejadian demensia juga memiliki alternatif lain seperti memperhatikan asupan gizi seperti karbohidrat, protein dan lemak kemudian melakukan aktifitas kognitif yang berulang-ulang.
Aktifitas spiritual secara signifikan membantu lanjut usia dan pemberi layanan untuk beradaptasi terhadap perubahan yang diakibatkan oleh masalah psikososial. Salah satu aktivitas spiritualnya yaitu baca Al-Qur’an. Aktifitas spiritual merupakan dimensi kesejahteraan bagi lansia serta bisa mengurangi stress, kecemasan dan kejadian demensia (Destarina, 2014).
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Desa Pasuruhan Kecamatan Binangun, dalam data Desa bahwa jumlah lansia 108 orang. Lansia yang mengalami demensia berjumlah 58% dan yang beragama Islam sejumlah 92% serta yang bisa membaca Al-Qur’an sejumlah 67 %. Dari hasil wawancara terhadap 8 lansia usia pertengahan didapatkan 50% diantaranya mengalami kejadian demensia seperti mudah lupa dalam mengingat barang miliknya yang disimpan olehnya dan 50% lainya ternyata menunjukan bahwa lansia tersebut tidak pikun dengan nama-nama anggota keluarganya dan tidak disorientasi terhadap waktu.
Baca Al-Qur’an dapat mencegah terjadinya penyakit, hal ini telah Dalam konferensi Tahunan ke XVII Ikatan Dokter Amerika, wilayah misuori AS, Ahmad Al-Qadhi melakukan presentasi tentang hasil penelitianya dengan tema “Pengaruh Al-Qur’an pada Manusia dalam Perspektif Fisiologi dan Psikologi. Penelitian dilakukan dalam 2 tahapan. Tahap pertama, bertujuan untuk meneliti kemungkinan adanya pengaruh Al-Qur’an pada fungsi organ tubuh sekaligus mengukur intensitasnya jika memang ada. Tahap kedua, diarahkan untuk mengetahui apakah efek yang ditimbulkan benar-benar karena Al-Qur’an atau bukan.
Berdasarkan fenomena – fenomena yang telah diuraikan diatas, bahwa umur harapan hidup pada lansia yang diperkirakan semakin tinggi dimasa depan dan secara otomatis juga akan diikuti dengan meningkatnya umur harapan hidup kejadian demensia pada usia lanjut sebagai salah satu dampak dari proses penuaan maka peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh kebiasaan Baca Al-Qur’an dengan kejadian demensia pada lansia usia pertengahan terutama di Desa Pasuruhan Kecamatan Binangun.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka masalah yang diteliti adalah bagaimana pengaruh baca kebiasaan Al-Qur’an terhadap kejadian demensia pada lansia usia pertengahan di Desa Pasuruhan Kecamatan Binangun ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum Mengidentifikasi pengaruh kebiasaan baca Al-Qur’an terhadap kejadian demensia pada lansia usia pertengahan di Desa Pasuruhan Kecamatan
Binangun.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi kebiasaan baca Al-Qur’an pada lansia usia pertengahan b. Mengidentifikasi kebiasaan baca Al-Qur’an pada lansia usia pertengahan setelah intervensi c. Mengidentifikasi kejadian demensia pada lansia usia pertengahan setelah intervensi d. Mengidentifikasi kejadian demensia pada lansia usia pertengahan setelah intervensi e. Mengidentifikasi pengaruh kebiasaan baca Al Qur’an terhadap kejadian demensia sebelum intervensi f. Mengidentifikasi pengaruh kebiasaan baca Al Qur’an terhadap kejadian demensia setelah intervensi
1. Bagi Peneliti Sebagai sarana untuk menambah informasi dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan tentang keperawatan komunitas gerontik dan menambah wawasan tentang ilmu keperawatan komunitas gerontik
2. Bagi Institusi / Pendidikan
a. Sebagai wacana dan sumber informasi tentang keperawatan komunitas pada lansia b. Untuk menambah khasanah kepustakaan dibagian ilmu kesehatan yaitu dalam bidang ilmu keperawatan komunitas gerontik c. Dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan langsung dalam tenaga kesehatan khususnnya keperawatan komunitas gerontik
3. Bagi Lansia
a. Sebagai sarana untuk masukkan dalam upaya peningkatan kesehatan lansia & lebih memperhatikan segala aspek baik fisik, mental dan spiritual para lansia
b. Agar dapat meningkatkan kualitas hidup para lansia usia pertengahan
Berdasarkan penelusuran kepustakaan yang peneliti lakukan bahwa dengan judul “Pengaruh Kebiasaan Baca Al-Qur’an Terhadap Kejadian Demensia Pada Lanjut Usia Pertengahan Di Desa Pasuruhan Kecamatan Binangun” belum ada dan belum pernah dilakukan penelitian sebelumya. Peneliti menemukan jurnal yang relevan dengan judul peneliti.
1. Nova Lestari, 2012, dengan judul Hubungan Intensitas Kebiasaan Membaca Al-Qur’an dengan Fungsi Kognitif Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Ciseeng Kabupaten Bogor. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif.
Desain Penelitian ini adalah cross sectional dengan analisis uji Spearman’s rank corelation dengan menggunakan a=5%. Sampel penelitian adalah 78 responden dengan pengambilan sampel dengan menggunnakan Simple
. Penelitian ini dapat membuktikan adanya hubungan
Random Sampling
antara intensitas kebiasaan membaca al-Qur’an dengan fungsi kognitif (p=0,0001)
Persamaan dengan penelitian ini yaitu sama-sama mengangkat tentang kebiasaan baca Al-Qur’an pada lansia. Perbedaan dengan penelitian ini yaitu meliputi pengambilan sampel, pengumpulan data dan penelitian ini menggunakan metode eksperimen.
2. Dani Indra Setiawan dkk, 2014 dengan judul Hubungan tingkat Pendidikan dengan Kejadian Demensia pada Lansia di Balai Penyantunan Lanjut Usia Senja Cerah Paniki Kecamatan Mapanget Manado. Metode Penelitian dalam Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik dengan desain
cross sectional . Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
teknik sampling jenuh yaitu sebanyak 27 orang. Hasil penelitian menggunakan analisis uji statistik pearson chi-square didapatkan nilai p=0,733 > α=0,05. Kesimpulan penelitian ini yaitu tidak ada hubungan tingkat pendidikan dengan kejadian demensia pada lansia di Balai
Persamaan dengan penelitian ini yaitu sama-sama meneliti kejadian demensia pada lansia. Perbedaan dengan penelitian ini yaitu meliputi metode penelitian, teknik pengambilan sampel dan pengumpulan datanya.
PENJELASAN PENELITIAN Judul Penelitian : Pengaruh Kebiasaan Baca Al-
Qur’an terhadap Kejadian
Demensia pada Lansia Usia Pertengahan di Desa Pasuruhan Kecamatan Binangun
Peneliti : Isnaeni Restiana NIM : A11200792 Saya, mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong, bermagsud melakukan penelitian untuk melihat adanya Pengaruh Kebiasaan Baca Al-
Qur’an Terhadap Kejadian Demensia Pada Lansia Usia
Pertengahan. Manfaat Penelitian ini bagi Bapak/Ibu untuk mengetahui gambaran tentang status mental. Bapak/Ibu yang berpartisipasi dalam penelitian ini akan diberikan beberapa pertanyaan terkait dengan fungsi kognitif. Peneliti menjamin bahwa penelitian ini tidak berdampak negatif atau merugikan responden. Bila selama penelitian ini, Bapak/Ibu merasa ketidak nyamanan, maka bapak/ibu berhak untuk berhenti dari penelitian. Peneliti akan berusaha menjaga hak-hak bapak/ibu sebagai responden dari kerahasiaan selama penelitian berlangsung dan peneliti menghargai keinginan responden untuk tidak meneruskan dalam penelitian, kapan saja saat penelitian berlangsung.
Dengan penjelasan penelitian ini disampaikan, dan peneliti mengharapkan partisipasi bapak/ibu. Atas perhatian dan partisipasi bapak/ibu dalam penelitian ini, peneliti mengucapkan terima kasih.
Cilacap, Januari 2016 Peneliti LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN Judul Penelitian : Pengaruh Kebiasaaan Baca Al-
Qur’an Terhadap Kejadian
Demensia Pada Lansia Usia Lanjut di Desa Pasuruhan Kecamatan Binangun
Peneliti : Isnaeni Restiana NIM : A11200792 Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan oleh peneliti tentang penelitian yang akan dilaksanakan sesuai judul diatas, Saya mengetahui bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk melihat adanya pengaruh Kebiasaan Baca Al- Qur’an Terhadap Kejadian Demensia pada Lansia Usia Pertengahan. Saya memahami bahwa keikutsertaan saya dalam penelitian ini bermanfaat untuk gambaran fungsi daya ingat dan pengaruhnya dengan kebiasaan baca Al- Qur’an. Saya memahami bahwa tidak ada resiko yang akan terjadi dan saya berhak untuk menghentikan keikutsertaan saya dalam penelitian ini tanpa mengurangi hak-hak saya mendapatkan informasi secara jelas. Saya juga mengerti bahwa catatan mengenai penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya, semua berkas yang mencantumkan identitas subyek penelitian hanya akan digunakan untuk keperluan penelitian. Dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari siapapun, secara sukarela saya menyatakan bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini.
Apakah Bapak/Ibu bersedia menjadi responden ? Ya / Tidak
Responden, Peneliti, ( ) ( ) KUESIONER 1 KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN KEBIASAAN BACA AL-
QUR’AN Petunnjuk Pengisian : Mohon Bapak/Ibu untuk menigisi pertanyaan yang telah disediakan dan berilah tanda silang (x) pada salah satu pilihan yang dianggap sesuai.
A.
Identitas Responden 1. :
Nama 2. :
Usia 3. Jenis Kelamin
1. ( ) Wanita
2. ( ) Laki-Laki 4.
Pendidikan Terakhir 1. ( )
Tidak tamat SD 2. ( )
SD 3. ( )
SMP 4. ( )
Perguruan Tinggi B. Kebiasaan Baca Al-Qur’an
Berilah tanda cek list ( √ ) pada kolom Ya apabila melakukan hal tersebut dalam bacaan atau beri tanda diatas pada kolom Tidak jika tidak sesuai yang Ibu/Bapak lakukan.
Waktu kebiasaan baca Al- Ya Tidak Qur’an 1
Saya membaca Al-Qur’an setelah sholat subuh 2. Saya membaca Al-Qur’an diwaktu sholat duha (pagi menjelang siang)
3. Saya membaca Al-Qur’an ba’da Dzuhur dan menjelang Ashar
5. Saya membaca Al-Qur’an ba’da Isya 6.
Saya membaca Al-Qur’an di sepertiga akhir malam (setelah tahajud)
Menerapkan adab/tata cara membaca Al- Qur’an 7
Saya membaca Al-Qur’an sesudah berwudhu dan dalam keadaan bersih
8. Saya mengambil Al-Qur’an hendaknya menggunakan tangan kanan
9. Saya membaca Al-Qur’an dengan menghadap qiblat 10.
Saya membaca ta’awwudz sebelum membaca Al- Qur’an