Promosi Wisata Petualangan Air Cave Tubing di Gua Pindul Yogyakarta.

(1)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... v

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR PUSTAKA ... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2

1.2.1 Permasalahan ... 2

1.2.2 Ruang Lingkup ... 3

1.3 Tujuan Perancangan ... 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 3

1.5 Skema Perancangan ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Pariwisata ... 7

2.2 Wisata Minat Khusus ( Special Interest Tourism ) ... 7

2.3 Sapta Pesona... 9

2.4 Desain Komunikasi Visual... 13

2.3.1 Fungsi Desain Komunikasi Visual ... 13

2.5 Warna ... 14

2.5.1 Karakteristik Warna Dan Arti Simboliknya ... 14


(2)

Universitas Kristen Maranatha

2.6 Analisis SWOT... 16

2.7 Strategi STP (Segmenting, Targeting, Positioning) ... 17

2.8 Promosi ( Pemasaran ) ... 18

2.8.1 Media Promosi ... 18

2.8.2 Bauran Promosi ... 19

2.8.3 Fungsi Komunikasi Dalam Promosi ... 19

2.8.4 Peranan DKV dalam Media Promosi ... 20

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 21

3.1 Data dan fakta ... 21

3.1.1 Profil perusahaan / instansi (mandatori) ... 21

3.1.1.1 Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ... 21

3.1.1.2 Wanadri ... 24

3.1.1.3 Gua Pindul ... 26

3.1.1.3.1 Cave Tubing Gua Pindul... 26

3.1.1.3.2 Lokasi ... 30

3.1.1.3.3 Akses ... 30

3.1.1.3.4 Harga Tiket ... 31

3.1.1.3.5 Akomodasi dan Fasilitas Lainnya ... 31

3.1.1.3.6 Promosi Cave Tubing Gua Pindul ... 32

3.1.2 Tinjauan Terhadap Proyek / Persoalan Sejenis ... 33

3.1.2.1 Black Water Cave Tubing, Waitomo, New Zealand ... 33

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 35

3.2.1 SWOT Cave Tubing Gua Pindul ... 35

3.2.2 Segmentasi, Targeting dan Positioning ... 36

3.1.2.1 Segmentasi ... 36

3.1.2.2 Targeting ... 36

3.1.2.3 Positioning ... 36

BAB IV PEMECAHAN MASALAH... 37

4.1 Konsep Komunikasi ... 37


(3)

Universitas Kristen Maranatha

4.3 Konsep Media ... 39

4.3.1 Website ... 39

4.3.2 Online ads dan Media Sosial ... 40

4.3.3 Poster ... 40

4.3.4 Brosur dan Flyer ... 40

4.3.5 Information System ... 40

4.3.6 Merchandise ... 40

4.3.7 Seragam Karyawan ... 40

4.3.8 Tiket Masuk ... 41

4.4 Hasil Karya ... 41

4.4.1 Website ... 41

4.4.2 Poster ... 45

4.4.3 Brosur... 46

4.4.4 Flyer ... 47

4.4.5 Information System ... 48

4.4.6 Iklan majalah ... 49

4.4.7 Online Ads ... 50

4.4.8 Media Sosial ... 51

4.4.9 Merchandise ... 52

4.4.10 Tiket ... 52

4.4 Biaya Media/ Budgeting ... 53

BAB IV PENUTUP ... 54

5.1 Kesimpulan ... 54


(4)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ... 21

Gambar 3.2 Badge Wanadri ... 24

Gambar 3.3 Tampak Depan Gua Pindul ... 26

Gambar 3.4 Tampak Dalam Gua Pindul ... 28

Gambar 3.5 Gua Vertikal di dalam Gua Pindul ... 28

Gambar 3.6 Pintu Keluar Gua Pindul ... 29

Gambar 3.7 Peta menuju Gua Pindul dari arah Yogyakarta ... 30

Gambar 3.8 Peta Menuju Gua Pindul. ... 30

Gambar 3.9 Website Pengelola Gua Pindul ... 32

Gambar 3.10 Logo Black Water ... 33

Gambar 3.11 Discover Waitomo ... 33

Gambar 3.12 Website Black Water Rafting.Co ... 34

Gambar 3.13 Online Ads ... 34

Gambar 3.14 Promo Online Ads ... 34

Gambar 4.1 Contoh penggunaan fotografi dan tipografi ... 38

Gambar 4.2 Tampilan Website ... 41

Gambar 4.3 Tampilan Website ... 42

Gambar 4.4 Tampilan Website ... 42

Gambar 4.5 Tampilan Website ... 43

Gambar 4.6 Tampilan Website ... 43


(5)

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.8 Tampilan Poster ... 45

Gambar 4.9 Tampilan Brosur ... 46

Gambar 4.10 Tampilan Flyer ... 47

Gambar 4.11 Tampilan Information System ... 48

Gambar 4.12 Tampilan Iklan Majalah ... 49

Gambar 4.13 Tampilan Online Ads ... 50

Gambar 4.14 Tampilan Media Sosial ... 51

Gambar 4.15 Tampilan Merchandise ... 52


(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Skema Perancangan ... 4 Tabel 3.1 SWOT Cave Tubing Gua Pindul ... 35


(7)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan sebuah negara yang kaya akan budaya dan pariwisatanya, banyak sekali obyek wisata alam yang dapat dinikmati oleh wisatawan, contohnya saja wisata petualangan air yang bisa dibilang cukup menarik, seperti : arung jeram , river tubing, sampai body rafting.

Arung jeram merupakan salah satu wisata air yang menggunakan perahu karet dan biasanya diisi 3 sampai 6 orang. Jenis wisata air ini yang paling banyak diketahui wisatawan karena banyaknya daerah wisata yang menyediakan wisata jenis ini, sebut saja Arung Jeram di Sungai Ayung Bali, Sungai Serayu Jawa Tengah, dan masih banyak yang lainnya. Tingkat kesulitan arung jeram sendiri juga berbeda beda, mulai dari yang paling mudah hingga sangat sulit dan tentunya berbahaya dan juga memacu adrenalin.

River Tubing merupakan wisata air yang menggunakan ban untuk mengarungi

sungai atau wahana air, jenis wisata ini bermacam-macam, mulai dari

free-floating, ditarik dengan kapal, hingga instalasi di taman bermain.

Body Rafting merupakan wisata air yang cukup populer, wisatawan akan dibawa

untuk mengarungi sungai alami dengan menggunakan life-jacket. Wisata ini berada di kawasan Green Canyon Pangandaran, dan juga di Sungai Citumang Jawa Barat.

Dari sekian banyak wisata air yang digemari wisatawan, ada satu wisata air yang penuh kisah dan masih jarang ditemukan, wisata ini dinamakan Cave tubing.

Cave tubing sendiri merupakan petualangan yang memadukan aktivitas body rafting dan caving, wisata ini merupakan sejenis olah raga petualangan dengan menggunakan ban, sambil menelusuri indahnya gua di sungai bawah tanah.


(8)

Universitas Kristen Maranatha

Hingga saat ini, cave tubing baru ditemukan di Meksiko, New Zealand, Indonesia, dan Gua pindul merupakan salah satu lokasi di Indonesia yang menyediakan sarana cave tubing.

Gua Pindul terletak di daerah Gunung Kidul, Provinsi DI Yogyakarta, selain merupakan provinsi yang kaya akan budaya, Yogyakarta juga banyak dikelilingi oleh potensi alam. Mulai dari Gunung Merapi yang megah hingga Pantai Parangtritis yang indah, sedangkan Gunung Kidul merupakan kawasan bagian timur Yogyakarta, alam yang berupa pegunungan kapur memiliki kelemahan tanah yang tandus dan sulit menemukan sumber air. Namun kenyataannya masyarakat Gunung Kidul dapat bertahan dalam kondisi yang demikian. Perekonomian berjalan dengan sektor pariwisata yang dapat diolah menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat Gunung Kidul. Tidak asing lagi bagi masyarakat luar Yogyakarta, Gunung Kidul terkenal dengan beberapa obyek pariwisata pantai dengan pasir putihnya.

Tidak diperlukan persiapan khusus untuk melakukan cave tubing di Gua Pindul. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah ban pelampung, life vest, serta head lamp. Aliran sungai yang sangat tenang menjadikan aktivitas ini aman dilakukan oleh siapapun, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Keunikan yang ditawarkan tempat wisata ini sebenarnya dapat menjadi salah satu objek wisata yang dapat digemari semua kalangan, sayangnya kurangnya media promosi yang tepat menyebabkan hanya sedikit orang saja yang tahu keberadaannya.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup 1.2.1 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang telah diidentifikasikan di atas, berikut ini akan dirumuskan pokok-pokok permasalahan yang akan dibahas, diteliti dan dipecahkan yaitu sebagai berikut.


(9)

Universitas Kristen Maranatha

1. Bagaimana cara merancang visual yang informatif, sehingga wisatawan mudah untuk mendapatkan data mengenai wisata cave tubing di Gua Pindul ini.

2. Bagaimana merancang visualisasi media promosi yang tepat sehingga wisatawan tertarik untuk mengunjungi wisata cave tubing Gua Pindul.

1.2.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas merupakan Gua Pindul itu sendiri, sedangkan area pendekatannya mencakup seluruh wilayah Indonesia, dengan fokus segmentasi wisatawan umur 18-25 tahun.

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan media promosi ini adalah untuk memberikan informasi kepada wisatawan yang kurang mengetahui keberadaan wisata cave tubing di Gua Pindul dan memberikan informasi yang cukup kepada mereka yang tidak mengetahuinya. Diharapkan dengan adanya media promosi ini, jumlah wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut akan meningkat.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, sumber data diperoleh dari:  Observasi Lapangan

Observasi dan dokumentasi secara langsung ke objek wisata Gua Pindul.  Wawancara

Pencarian data dengan mewawancarai narasumber untuk mendapatkan informasi berupa pendapat dan pandangan narasumber.

 Studi Pustaka

Menambah informasi terkait melalui buku serta pencarian data melalui media internet (website, blog, dan sebagainya).

 Kuesioner

Kuesioner diberikan pada 50 orang yang berdomisili di Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta.


(10)

Universitas Kristen Maranatha 1.5 Skema Perancangan

Perancangan Media Promosi Cave tubing Gua Pindul

Permasalahan

Kurang dikenalnya wisata alam Cave tubing yang berada di Gua Pindul

Fakta Lapangan

Berdasarkan hasil wawancara dari pengelola setempat, pengunjung tempat wisata ini masi tergolong sedikit.

Sulitnya melakukan promosi sehingga masih sedikit orang yang tahu keberadaannya

Akibat

Masih banyak wisatawan yang belum tahu keberadaan pesona wisata Cave tubing di Gua Pindul ini

Data

wawancara, studi pustaka

Hipotesa Awal

Diperlukan perancangan promosi untuk Cave tubing Gua Pindul dengan tujuan meningkatkan awareness masyarakat akan tempat tersebut.


(11)

Universitas Kristen Maranatha PEMECAHAN MASALAH

Perancangan promosi yang disesuaikan dengan segmentasi,target, dan positioning dari target wisatawan yang dituju

Media

Website, Media sosial, Iklan Majalah, Online Ads,brosur, poster, flyer, merchandise, information system

Hasil Akhir

Untuk meningkatkan awareness wisatawan, dibutuhkan perancangan promosi yang baik. Perlu mengikuti perilaku target, serta menyesuaikan media-media promosi sesuai

dengan target wasatawan yang dituju.


(12)

Universitas Kristen Maranatha 1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang Latar Belakang, Permasalahan dan Ruang Lingkup, Tujuan Perancangan, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data, Skema Perancangan, dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi definisi teori yang akan dipakai sebagai pijakan untuk memandang dan menguraikan permasalahan yang diteliti, dan prinsip-prinsip desain dalam teori yang akan dimanfaatkan untuk menganalisa data Bab III.

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH

Berisi tentang sajian data (deskripsi yang akan dianalisis), dan analisis data (berdasarkan prinsip-prinsip dalam teori).

Menguraikan hasil pengumpulan data di lapangan secara terstruktur dan siap untuk diuraikan dan dianalisis.

Menguraikan secara rinci hasil penelitian dengan menggunakan dasar pemikiran (yang ada di Bab II) terhadap perolehan data sehingga menghasilkan simpulan-simpulan (hasil analisis penulis).

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

Berisi Strategi / Konsep kreatif, visual, dan media, serta berisikan hasil perancangan mulai dari sketsa hingga penerapan pada media-media.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Berisikan kesimpulan / solusi dari permasalahan yang ada, dan berisikan saran / masukan dari pembimbing dan penguji.


(13)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil studi pustaka dan observasi secara langsung, serta pengumpulan data dan penyelesaian desain akhir, diperoleh kesimpulan bahwa generasi muda kurang mengetahui eksistensi cave tubing Gua Pindul. Hal itu dikarenakan kurangnya promosi yang dilakukan oleh pihak pengelola, dan promosi yang dilakukan selama ini masih kurang menampilkan kesan petualangan air yang unik. Dibutuhkan suatu citra yang kuat, dengan visualisasi yang menarik dan memiliki penyampaian yang tepat sehingga mampu membuat calon wisatawan (khususnya anak muda) agar tertarik untuk mencoba wisata ini.

Dalam proses pembuatan desain promosi ini, diperlukan riset yang mendalam mengenai permasalahan dan tujuan, target market, pemilihan media yang efektif, dan juga pembuatan konsep yang unik baik secara verbal maupun visual. Media promosi yang penulis gunakan adalah media-media yang berhubungan dengan target market antara lain seperti website,

social medial, brosur, dan flyer. Media-media tersebut merupakan media

yang paling efektif untuk target anak muda seiring dengan berkembang pesatnya media teknologi. Setelah melakukan riset dan penyelesaian desain akhir, dapat diambil kesimpulan bahwa promosi ini efektif untuk mengajak wisatawan agar mau mencoba Cave Tubing di Gua Pindul Yogyakarta.


(14)

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran Penulis

5.2.1 Saran untuk kampus

Berdasarkan hasil pengamatan penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir, penulis berharap agar adanya penambahan penjurusan kuliah yang nantinya dapat mempersiapkan mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia kerja. Hal ini perlu dilakukan agar para mahasiswa dapat lebih berkompeten saat terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.

5.2.2 Saran untuk penulis dan mahasiswa desainer

Setelah melaksanakan kuliah tugas akhir ini penulis menyadari bahwa sebagai desainer komunikasi visual, hendaknya para mahasiswa lebih membuka wawasan tentang dunia DKV, lebih bereksplorasi dengan ide dan visual. Selain itu sebagai mahasiswa tugas akhir, hendaknya pada mahasiswa lebih giat lagi untuk mencari data dan referensi yang nantinya dapat berguna untuk membantu penyelesaian Tugas Akhir.

5.2.3 Saran untuk pengelola tempat wisata

Penulis berharap agar desain promosi Cave Tubing Gua Pindul ini nantinya dapat digunakan oleh pihak pengelola sebagai media promosi yang dapat menarik lebih banyak wisatawan.


(15)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Darmaprawira, Sulasmi W.A. (2002). Warna: Teori dan Kreativitas Penggunaannya

Edisi ke-2. Bandung: ITB

Kotler, Philip.( 1997). Manajemen Pemasaran. Jakarta, PT. Prehallindo

Landa, Robin (2006). Designing Brand Experince, Stamford, Cengage Learning Marpaung, Happy.( 2002). Pengetahuan Pariwisata, Bandung , Alfabeta

Marpaung, Happy dan Bahar Herman. (2002), Pengantar Pariwisata, Bandung, Alfabeta

Rangkuti, Freddy. (2008). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta, Gramedia Pustaka Utama

Safanayong, Yongki. (2006). Desain Komunikasi Visual Terpadu, Jakarta, Arte Intermedia

Sumber Internet

Pariwisata.sidoarjokab.go.id (diakses 16 September 2012, pk. 23:10) www.budpar.go.id (diakses 16 September 2012, pk. 23:42)


(1)

Universitas Kristen Maranatha

1.5 Skema Perancangan

Perancangan Media Promosi Cave tubing Gua Pindul

Permasalahan

Kurang dikenalnya wisata alam Cave tubing yang berada di Gua Pindul

Fakta Lapangan

Berdasarkan hasil wawancara dari pengelola setempat, pengunjung tempat wisata ini masi tergolong sedikit.

Sulitnya melakukan promosi sehingga masih sedikit orang yang tahu keberadaannya

Akibat

Masih banyak wisatawan yang belum tahu keberadaan pesona wisata Cave tubing di Gua Pindul ini

Data

wawancara, studi pustaka

Hipotesa Awal

Diperlukan perancangan promosi untuk Cave tubing Gua Pindul dengan tujuan meningkatkan awareness masyarakat akan tempat tersebut.


(2)

Universitas Kristen Maranatha PEMECAHAN MASALAH

Perancangan promosi yang disesuaikan dengan segmentasi,target, dan positioning dari target wisatawan yang dituju

Media

Website, Media sosial, Iklan Majalah, Online Ads,brosur, poster, flyer, merchandise, information system

Hasil Akhir

Untuk meningkatkan awareness wisatawan, dibutuhkan perancangan promosi yang baik. Perlu mengikuti perilaku target, serta menyesuaikan media-media promosi sesuai

dengan target wasatawan yang dituju.


(3)

Universitas Kristen Maranatha

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang Latar Belakang, Permasalahan dan Ruang Lingkup, Tujuan Perancangan, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data, Skema Perancangan, dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi definisi teori yang akan dipakai sebagai pijakan untuk memandang dan menguraikan permasalahan yang diteliti, dan prinsip-prinsip desain dalam teori yang akan dimanfaatkan untuk menganalisa data Bab III.

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH

Berisi tentang sajian data (deskripsi yang akan dianalisis), dan analisis data (berdasarkan prinsip-prinsip dalam teori).

Menguraikan hasil pengumpulan data di lapangan secara terstruktur dan siap untuk diuraikan dan dianalisis.

Menguraikan secara rinci hasil penelitian dengan menggunakan dasar pemikiran (yang ada di Bab II) terhadap perolehan data sehingga menghasilkan simpulan-simpulan (hasil analisis penulis).

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

Berisi Strategi / Konsep kreatif, visual, dan media, serta berisikan hasil perancangan mulai dari sketsa hingga penerapan pada media-media.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Berisikan kesimpulan / solusi dari permasalahan yang ada, dan berisikan saran / masukan dari pembimbing dan penguji.


(4)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil studi pustaka dan observasi secara langsung, serta pengumpulan data dan penyelesaian desain akhir, diperoleh kesimpulan bahwa generasi muda kurang mengetahui eksistensi cave tubing Gua Pindul. Hal itu dikarenakan kurangnya promosi yang dilakukan oleh pihak pengelola, dan promosi yang dilakukan selama ini masih kurang menampilkan kesan petualangan air yang unik. Dibutuhkan suatu citra yang kuat, dengan visualisasi yang menarik dan memiliki penyampaian yang tepat sehingga mampu membuat calon wisatawan (khususnya anak muda) agar tertarik untuk mencoba wisata ini.

Dalam proses pembuatan desain promosi ini, diperlukan riset yang mendalam mengenai permasalahan dan tujuan, target market, pemilihan media yang efektif, dan juga pembuatan konsep yang unik baik secara verbal maupun visual. Media promosi yang penulis gunakan adalah media-media yang berhubungan dengan target market antara lain seperti website, social medial, brosur, dan flyer. Media-media tersebut merupakan media yang paling efektif untuk target anak muda seiring dengan berkembang pesatnya media teknologi. Setelah melakukan riset dan penyelesaian desain akhir, dapat diambil kesimpulan bahwa promosi ini efektif untuk mengajak wisatawan agar mau mencoba Cave Tubing di Gua Pindul Yogyakarta.


(5)

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran Penulis

5.2.1 Saran untuk kampus

Berdasarkan hasil pengamatan penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir, penulis berharap agar adanya penambahan penjurusan kuliah yang nantinya dapat mempersiapkan mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia kerja. Hal ini perlu dilakukan agar para mahasiswa dapat lebih berkompeten saat terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.

5.2.2 Saran untuk penulis dan mahasiswa desainer

Setelah melaksanakan kuliah tugas akhir ini penulis menyadari bahwa sebagai desainer komunikasi visual, hendaknya para mahasiswa lebih membuka wawasan tentang dunia DKV, lebih bereksplorasi dengan ide dan visual. Selain itu sebagai mahasiswa tugas akhir, hendaknya pada mahasiswa lebih giat lagi untuk mencari data dan referensi yang nantinya dapat berguna untuk membantu penyelesaian Tugas Akhir.

5.2.3 Saran untuk pengelola tempat wisata

Penulis berharap agar desain promosi Cave Tubing Gua Pindul ini nantinya dapat digunakan oleh pihak pengelola sebagai media promosi yang dapat menarik lebih banyak wisatawan.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Darmaprawira, Sulasmi W.A. (2002). Warna: Teori dan Kreativitas Penggunaannya Edisi ke-2. Bandung: ITB

Kotler, Philip.( 1997). Manajemen Pemasaran. Jakarta, PT. Prehallindo

Landa, Robin (2006). Designing Brand Experince, Stamford, Cengage Learning

Marpaung, Happy.( 2002). Pengetahuan Pariwisata, Bandung , Alfabeta

Marpaung, Happy dan Bahar Herman. (2002), Pengantar Pariwisata, Bandung, Alfabeta

Rangkuti, Freddy. (2008). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta, Gramedia Pustaka Utama

Safanayong, Yongki. (2006). Desain Komunikasi Visual Terpadu, Jakarta, Arte Intermedia

Sumber Internet

Pariwisata.sidoarjokab.go.id (diakses 16 September 2012, pk. 23:10)