ANALISIS STABILITAS DAN PENURUNAN TIMBUNAN PADA TANAH LUNAK DENGAN DAN TANPA VERTIKAL DRAIN.

STAB'I, AS'AN P'NU&UN.{I{'fIMBLq'{AN
PAIA TAIIA-II Li]liAK DEI{CAN iiLr'i l-AtiFA
\ ERTr.;A L DRAI\

ANALISIS

S(RIPST
Dtuiu!@ ftbaElt t6ttt p't k 42,rele:Lilbt P.hdiAifu^
Sttat - 1 td.1a "\n@ T tkntk Sitil |hfukar T&tiL
Irtir.rit Lt An tuI6 Padant

*d?|an

Olel

:

jir.vrNA mauD\I-INA
q5

t7-2


d18

YULIST. MT
'T.l|iA
4aDUL gAKrls{. Plr-t)

JURIJS&N DKTj}K S IPiI. - FAI{U LTAS
i]i-iivERSITAS AiII}ALAS
PA'ANG
2809

III(NII{

ABSTRAK

Dd!@t Peieilcandan Peirbangunan iulan di at^r tdnth lunal'

nasdlah tinbunen adalah n.$alah tang seripg .lihadapi. Maslah tang


pdling nendasat adalah stahilita\ leteng tn bundn. Ddn nasafah hin

petlu dipelhit ngkan adalah nEaluh penutunan (settlenent)
pdda ttnb nan akibat ka8alidar[ Sehinssa teriddi kebnssorcn di
yang

mas-ruai jalan di atas tmah

l

nal:

Ol.h karcna iru .lipe ukan analisis untult nngetahui stahilitat

dan penurunua yang akah teljalli, sehingga btta

Lliandlisi,

pengdtuhnya tefiadap keadaan selitaL Dalan sktiryi ini diqunakan
meto.le elemen hn?*aa


nt k

nengdndlkis kanstu*rn.ya Metoda

elenen hinggo yang digunakan adalah dengan bantuan sof^t'drc

Peninbunok l,dh! dildlaftdh

,li

Pt6is

i1t.7t tahdh luhdl( akak

nenEakibatkan pentmndn rdng cuk p besar karcna ko,?solidasi. UntuL

nengatasi nalaldh ini, pe.lu .lilakukxh pokuatdn .Mah datar. Padi
tugas


akhi

Kata

k[nci:

ini. petkaatan tanah yang diEundkan atlalah nenggunakan

Tanah lunak, *abiiitas, penurunan. venikaldrain

BAB

I

PENDAIIULUAN

l.l .

Latar Belakrng
Pembangunan jalan


di

atas tanah lunak akaD nenghadapi

bebenpa nasalah Geoteknik seperti masalah stabililas timbunan dan
penuruDan timbunan yang besar dengan memakan waktu yang lama.

Apabila timbunan yang dirercanakan lebih tinggi dari elevasi
permukaan tanah lunak, maka konstruksi dilakukan secara bertahap agar

lidak terjadi kegagalan konstuksi timbunan- Stabilitas

timbunan

dipengaruhi olcn bebe.apa faktor seperti elevasi timbunan, keb$adaan

nuka air tanah, paraneter geser tanah (berat volume, sudxt gcser dan
kohesi), bentuk gcomc'trinya dan sebagainya.
Pada dasamya setiap penambahan timbunaD akan nenyebabkan


kenaikan legangan air pori pada tanah lunak yang secara perlahanlahan

akan terdisipdsi yang diikuti dengan rneningkatnya tegangan efektif:
Dengan meningkatnya tegangan efektif maka daya dukung tanah akan

meningkai- Oleh karena

itu pada pekerjaar

beflahap. keceparan

pekerjaan penimbunan dilentukan olen kecepatan meningkatnva daya

dukung tanah lmak akibat p€kedaan penimbunan pada tahap
rebeiunuya. Kondisi kriiis timbunan re4adi pada saat pelaksanaan
konstruksi. Berdasarkan hal tersebui perlu dilakukan analisis stabilitas
dan penurunan timbunan pada tanab lunak.

1.2


.

Tujuan dan Maflfaar
tanah
Tujuan penelilian adalah untuk rnenganalisis slabilitas
akiba' beban
dan penurunan yang terjadi pada tanah lunak

drnbunan

penurunan akibat
tirnbunan. Anafisis yang dinaksud adalah analisis
adnnya konstruksi

|eftict .bai .

tinburan baik dengan wrtical &ain m^npnr, ranpa

lnalisis dilakukan


dengan metode elemen hingga dengan

menggundlan banruan sdl/DJ'P Plai\i'

\e^r 8 '

elevasi
Manfaat peneiitian adalah dapat merencanakan

penurunan akibat
timbunan yang amar seda dapat mernperkira_kan

BatssatrMa$lah

1.3

adalah
Pada tugas akhir ini, yarg menjadi batasan masalahnya


.
.
.

1.4

.

:

Studi siabilitas timbunan pada tanah lunak
Perhitungan penurunan

(se,/e"re"'

venikal
Studi stabiliras pcrkuaran dengan rnenggunakan

Sistenatik Petrulisatr
Berikut adalah rincian sistematika penl]lisan'


BABi

PENDAHULUAN
Pada bab

in' ska' diterangkan

rnengenai latar belakang'

rujuan dan rnanfaat' batasan nasalah dan sistemaiika
Penulisan-

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. K€simprlan

Dari hasil pernitungan dan analisis yang dilakukan pd


kasus

timbunan 3 meter di atas tanah lunak 15 meter, rnaka dapar dismpulkan

l.

Bertanbahnya tegangan pada ranah ierjadi akibat bebaD di
atasnya (misrlnya akibat timbulan pada ranah), s€h;ngga pada
tanah terjadi penrrunan (refilen

2.

err.

Dengan menggmakan venikal drdin sebagai pe.kuaian
.anahnya, maka bisa memperpendek panjang aliran air pori,
sehingga mempercepat proses konsolidasi. Pada kondisi ranah

tanpa vertikal &ain djpe.lukan waktu 420 hari, sedangkan
dengan menggunakan vertikal drain hanya membutuhkan

wallu

3.

197 hari.

Panjmg dan jarak antar vedkal drain mempunyai pengarrh
yang sangat besar sekali ternadap perurunan dan lama waktu
yang di buruhkan untul mencapai relaran dir pori minirnum.

5.2. Saran

1.

Dalam analisis menggunakan sor4rale kompurer disararkan

mtuk mengerti dahulu bagaimana csrn menggunakan cam
menggunaka. plaxis! paraneter yang akan diguDakanl iangkah
pemodelannya dan cam meng-i,pd-kan data. Hal ini berfirjuan

71

DAFTAR PUSTAKA
Cftig, R.F.. 1991. Metunikt Tanah Ed{si Keenpat Erlangga:Jakarta
Das, Braja

M..

19a5. P.inciple,

of Geote.hnical Enginee ng. PWS-

KENT Publishers:Boston

Das, Braja M.. 1993.

P

nciples

of Soit Dymics.

PWS-KENT

Publisherb:Boston
Haryadi, Deri. 2009- ,4rdrlis Stabilitds dan PetututlM

Ti

bunat pada

Tandh Lanak Dengan dah Tanpa Perl@dtan Geotextile.
Universitas Andalas:Padang
Manual Acran Plaxis versi 8
Sinaga, Hotmatua dan Fransiscus Taabunan. 20Oa. lndlisis Stabilitds

.lan Penw'unan Tinbunan patla Tanah Lunak dengan yetncal

Drain, Pefi atan Bantu dan Perkuatan Ceatectile. b,stittJt
Teknologi Baodun g:Bandung

Yuliet

&

Anddani, Destri Herlena 2007. "Tinbunan Badan.lala di

Atas Tanah lunak Daeruh Aie Pacah Kota Padang'. Penelita1
Dosen Muda (BBI) DP2M DIKTIrPadang

f