Perlindungan Hukum Desain Artwork Merchandise dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 dan KUHPerdata.
ABSTRAK
Perlindungan Hukum Desain Artwork Merchandise Dikaitkan Dengan UndangUndang No.19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Dan KUHPerdata
Dwiki Hardika
110110070331
Industri pertekstilan Indonesia semakin maju, banyak produk-produk fashion
Indonesia memasuki pasaran dunia dan juga banyak digemari. Oleh karena itu, harus
diberikan perlindungan terhadap Desainer yang berada dalam perjanjian dengan
Perusahaan. Perlindungan itu dimaksud untuk melindungi dari pemalsuan-pemalsuan
ciptaan dan perlindungan dalam arti mendapatkan hak yang seharusnya dimiliki oleh
Desainer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perlindungan terhadap
desain artwork merchandise yang digunakan oleh pihak lain yang tidak memiliki izin.
Untuk mendapatkan pertanggung jawaban dari pelaku pengguna desain artwork
merchandise.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normative dengan
meneliti data sekunder yang terdiri dari literature, bahan hukum primer, bahan hukum
sekunder, dan bahan hukum tersier, serta data primer yang diperoleh dari hasil
wawancara. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis yaitu menggambarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori hukum dan praktik
pelaksanaan hukum positif yang menyangkut permasalahan di atas. Tahap penelitian
melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Metode analisis data
penelitian ini
normatif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, pelaku pengguna desain artwork merchandise oleh
pihak lain yang tidak memiliki izin merupakan pelanggaran Hak Cipta, sebagaimana
yang dimaksud pada Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Hak Cipta. Tanggung jawab dari
pelaku pengguna Desain Artwork Merchandise oleh pihak lain yang tanpa izin dapat
diberikan upaya-upaya hukum bersifat keperdataan maupun pidana.
iv
ABSTRACT
Legal Protection on Artwork Designs of Merchandise In Relation with UndangUndang No. 19 Tahun 2002 Regarding Copyrights and KUH Perdata.
Dwiki Hardika
110110070331
Indonesian textile industries are developing rapidly, numerous Indonesian
fashion products are entering into world markets and thus purchased worldwide.
Therefore, the designers who are bound in a contract with the companies should be
given legal protection. The said measure is created to protect the designers from
conducts of imitation and to give legal rights for them. The purpose of this thesis is to
demand legal protection for the designers whose artwork design are used by other
parties withour permission, and thus claim responsibilities from those parties.
The method used in this thesis is juridical normative approach with research on
secondary datas including literature, primary, secondary, and tertiary law materials, and
primary data obtained from interviews. The thesis' specification is descriptive analytical
by describing positive legal rules in relation with law theories and law practices
regarding the aforementioned issue. Research steps taken in this thesis are literature
and field studies.
Based on the research, it is acknowleged that the use of the artwork designs of
merchandise by other parties without permission is a violation of copyrights, as stated in
Article 2(1) of Undang-undang Hak Cipta tahun 2002. The legal protection on the
designers' rights whose artwork designs are used by other parties without permission is
yet to be performed in accordance with the law principles governed in Undang-undang
Hak Cipta tahun 2002.
v
Perlindungan Hukum Desain Artwork Merchandise Dikaitkan Dengan UndangUndang No.19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Dan KUHPerdata
Dwiki Hardika
110110070331
Industri pertekstilan Indonesia semakin maju, banyak produk-produk fashion
Indonesia memasuki pasaran dunia dan juga banyak digemari. Oleh karena itu, harus
diberikan perlindungan terhadap Desainer yang berada dalam perjanjian dengan
Perusahaan. Perlindungan itu dimaksud untuk melindungi dari pemalsuan-pemalsuan
ciptaan dan perlindungan dalam arti mendapatkan hak yang seharusnya dimiliki oleh
Desainer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perlindungan terhadap
desain artwork merchandise yang digunakan oleh pihak lain yang tidak memiliki izin.
Untuk mendapatkan pertanggung jawaban dari pelaku pengguna desain artwork
merchandise.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normative dengan
meneliti data sekunder yang terdiri dari literature, bahan hukum primer, bahan hukum
sekunder, dan bahan hukum tersier, serta data primer yang diperoleh dari hasil
wawancara. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis yaitu menggambarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori hukum dan praktik
pelaksanaan hukum positif yang menyangkut permasalahan di atas. Tahap penelitian
melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Metode analisis data
penelitian ini
normatif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, pelaku pengguna desain artwork merchandise oleh
pihak lain yang tidak memiliki izin merupakan pelanggaran Hak Cipta, sebagaimana
yang dimaksud pada Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Hak Cipta. Tanggung jawab dari
pelaku pengguna Desain Artwork Merchandise oleh pihak lain yang tanpa izin dapat
diberikan upaya-upaya hukum bersifat keperdataan maupun pidana.
iv
ABSTRACT
Legal Protection on Artwork Designs of Merchandise In Relation with UndangUndang No. 19 Tahun 2002 Regarding Copyrights and KUH Perdata.
Dwiki Hardika
110110070331
Indonesian textile industries are developing rapidly, numerous Indonesian
fashion products are entering into world markets and thus purchased worldwide.
Therefore, the designers who are bound in a contract with the companies should be
given legal protection. The said measure is created to protect the designers from
conducts of imitation and to give legal rights for them. The purpose of this thesis is to
demand legal protection for the designers whose artwork design are used by other
parties withour permission, and thus claim responsibilities from those parties.
The method used in this thesis is juridical normative approach with research on
secondary datas including literature, primary, secondary, and tertiary law materials, and
primary data obtained from interviews. The thesis' specification is descriptive analytical
by describing positive legal rules in relation with law theories and law practices
regarding the aforementioned issue. Research steps taken in this thesis are literature
and field studies.
Based on the research, it is acknowleged that the use of the artwork designs of
merchandise by other parties without permission is a violation of copyrights, as stated in
Article 2(1) of Undang-undang Hak Cipta tahun 2002. The legal protection on the
designers' rights whose artwork designs are used by other parties without permission is
yet to be performed in accordance with the law principles governed in Undang-undang
Hak Cipta tahun 2002.
v