PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas II SD Negeri Cilumber Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014.

(1)

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN BAGI SISWA KELAS II

SEKOLAH DASAR

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas II SD Negeri Cilumber Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Meperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

IRMA FEBRIANI 1003400

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2014


(2)

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA

PERMULAAN BAGI SISWA KELAS II

SEKOLAH DASAR

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas

II SD Negeri Cilumber Kabupaten Bandung

Barat Tahun Ajaran 2013/2014)

Oleh Irma Febriani

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Irma Febriani 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

(4)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN BAGI SISWA KELAS II

SEKOLAH DASAR

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas II SD Negeri Cilumber Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014)

Irma Febriani 1003400

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan Penelitian Tinadakan Kelas (PTK) tentang penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas II SD Negeri Cilumber Kabupaten Bandung Barat tahun ajaran 2013/2014. Secara umum, tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas II SD Negeri Cilumber. Sedangkan secara khusus, penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bagaimana desain pembelajaran membaca permulaan siswa kelas II SDN Cilumber dengan menggunakan media buku cerita bergambar.2. Untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan siswa kelas II SDN Cilumber dengan menggunakan media buku cerita bergambar 3. Untuk mendapatkan keterangan,apakah media buku cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas II SDN Cilumber.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengadaptasi model kemmis dan Mc. Taggart dengan dua siklus dan pada setiap siklusnya dilakukan satu tindakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa pre-test dan post test pada setiap siklus, LKS, lembar evaluasi dan lembar observasi. Subjek pada penelitian ini yaitu siswa kelas II SD Negeri Cilumber dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Siswa Laki-laki berjumlah 14 orang dan siswa perempuan berjumlah 16 orang. Hasil penelitian pada siklus 1, nilai kemampuan membaca siswa dengan kategori “baik” yaitu 55%, sedangkan pada Pada siklus 2 nilai kemampuan membaca siswa dengan


(5)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah... B. Rumusan Masalah... C. Tujuan Masalah... D. Manfaat Masalah... E. Hipotesis Tindakan ... F. Definisi Operasional...

BAB II PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN BAGI SISWA KELAS II

A. Kemampuan membaca permulaan... 1. Pengertian membaca... 2. Hakekat membaca... 3. Tujuan membaca... B. Media pembelajaran dalam membaca permulaan... 1. Tujuan penggunaan media... 2. Manfaat media pembelajaran... 3. Pengertian media gambar ... 4. Hasil belajar membaca ...

i ii iii iv v vi vii 1 5 6 6 7 7 9 9 9 11 13 13 13 14 14


(6)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Jenis-jenis membaca permulaan... 6. Manfaat membaca permulaan... 7. Proses membaca permulaan... C. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca permulaan... D. Metode-metode membaca permulaan... 1. Metode abjad dan bunyi... 2. Metode kupas rangkai suku kata dan kata lambang... 3. Metode global ... 4. Metode SAS... 5. Metode Eja...

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Pendekatan dan data... B. Lokasi dan waktu penelitian... a) Tempat penelitian ... b) Waktu penelitian... C. Subjek Penelitian... D. Prosedur Penelitian ... a) Perencanaan (planning)... b) Pelaksanaan (acting)... c) Pengamatan (observasion)... d) Refleksi (reflecting) ... E. Instrumen penelitian...

a) Lembar post-test... b) Lembar kerja siswa... c) Lembar observasi... F. Analisis dan Interpretasi data...

16 17 18 19 24 25 25 25 26 27 29 30 30 30 31 31 31 31 32 32 32 32 32 33 33


(7)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a) Analisis data kualitatif... b) Analisis data kuantitatif...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi data awal penelitian... B. Deskripsi pelaksanaan penelitian siklus I... a) Perencanaan pembelajaran... b) Pelaksanaan pembelajaran... c) Hasil belajar siswa... d) Observasi pembelajaran... e) Refleksi ... C. Deskripsi pelaksanaan penelitian siklus II...

a) Perencanaan pembelajaran... b) Pelaksanaan pembelajaran... c) Hasil belajar siswa... d) Observasi penelitian ... e) Refleksi ... D. Rekap hasil keterlaksanaan pembelajaran setiap siklus... E. Pembahasan hasil penelitian...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... B. Rekomendasi... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 33 33 36 37 37 37 39 41 42 43 43 43 44 46 47 51 47 57 58


(8)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 2.2 2.3 3.1 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5

Dua orang siswa... Pahlawan... Seragam ... Model Kemmis & McTaggart... Nilai rata-rata kelas... Prosentase ketuntasan belajar menurut KKM siklus 1 (dalam %)... Nilai rata-rata kelas siklus II... Prosentase ketuntasan belajar menurut KKM siklus II (dalam %)... Grafik hasil belajar siswa...

23 23 24 30 40 41 45 46 50


(9)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel halaman

1.4 4.1 4.2 4.2 4.3 4.3 4.3 4.4 4.5

Kriteria ketuntasan belajar aspek kognitif... Perolehan nilai rata-rata... Prosentase ketuntasan belajar siklus I... Prosentase ketuntasan belajar menurut KKM siklus 1... Perolehan rata-rata dan test siklus I... Nilai rata-rata kelas siklus II... Prosentase ketuntasan belajar siklus II... Prosetase ketuntasan belajar menurut KKM siklus II... Prosentase ketuntasan belajar siklus I dan II...

35 39 40 44 45 45 45 46 50


(10)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus I... Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus II... Lembar penilaian RPP I... Lembar penilaian RPP II... Lembar observasi aktivitas guru... Lembar wawancara terhadap siswa... Lembar hasil kerja siswa pada siklus I... Lembar hasil kerja siswa pada siklus II...

61 72 67 78 81 95 96 102


(11)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Foto kegiatan saat proses pembelajaran... Surat izin penelitian dari UPI... Surat keputusan dosen pembimbing... Surat keterangan penelitian dari SDN Cilumber...

108 109 110 111


(12)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat cepat seperti sekarang ini terasa sekali bahwa kegiatan membaca boleh dikatakan tidak terlepas dari kehidupan manusia.Berbagai informasi sebagian besar disampaikan melalui media cetak, dan bahkan yang melalui lisan pun bisa dilengkapi dengan tulisan, atau sebaliknya. Di sisi lain keterbatasan waktu selalu dihadapi oleh manusia itu sendiri. Hal itu didasarkan pada adanya kenyataan arus informasi berjalan begitu cepat, kesibukan manusia sangat banyak, sehingga waktu yang tersedia untuk membaca sangat terbatas.Kegiatan membaca untuk dapat mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi tersebut mutlak diperlukan.Oleh karena itu, sebenarnya kini manusia dihadapkan pada problema bagaimana mengatasi keterbatasan waktu tersebut.Sehingga pada akhirnya dapat membaca dalam waktu yang relatif singkat, namun dapat memperoleh informasi yang maksimal. Dengan pernyataan lain, persoalannya adalah bagaimana melakukan kegiatan membaca secara efektif, sehingga tidak mengganggu aktivitas yanglain.

Membaca merupakan salah satu jenis kemampuan berbahasa tulis yang bersifat reseptif. Disebut reseptif karena dengan membaca seseorang akan memperoleh informasi, ilmu pengetahuan, dan pengalaman-pengalaman baru. Semua yang diperoleh melalui bacaan itu akan


(13)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memungkinkan orang tersebut mampu mempertinggi daya pikirannya, mempertajam pandangannya, dan memperluas wawasannya. Dengan demikian maka kegiatan membaca merupakan kegiatan yang sangat diperlukan oleh siapa saja yang ingin maju dan meningkatkan diri.Oleh karena itu, pembelajaran membaca di sekolah mempunyai peranan yang penting.Pembelajaran membaca memang benar-benar mempunyai peranan yang sangat penting. Sebab selain bermanfaat seperti yang telah disebutkan di atas, melalui pembelajaran membaca, guru dapat berbuat banyak dalam proses pengindonesiaan anak-anak Indonesia. Dalam pembelajaran membaca, guru dapat memilih wacana-wacana yang berkaitan dengan tokoh nasional, kepahlawanan, kenusantaraan, dan kepariwisataan.Selain itu melalui contoh pembelajaran membaca, guru dapat mengembangkan nilai-nilai moral, kemampuan bernalar, dan kreativitasanakdidik.

Pembelajaran membaca permulaan di kelas II SD merupakan pembelajaran membaca tahap awal. Kemampuan membaca yang diperoleh pada membaca permulaan akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan membaca berikutnya. Kemampuan membaca permulaan benar-benar memerlukan perhatian dari guru, karena jika dasar itu tidak kuat maka akan berpengaruh pada tahap membaca lanjut, sebab siswa akan mengalami kesulitan untuk dapat memiliki kemampuan membaca yang mahir. Oleh sebab itu, bagaimanapun guru kelas II SD harus berusaha sungguh-sungguh agar ia dapat memberikan dasar kemampuan yang baik kepada anak didiknya. Hal itu akan terwujud jika melalui pelaksanaan yang baik. Sebelum mengajar guru harus ada perencanaan, baik mengenai materi,media,metode,danyanglainnya.


(14)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Membaca permulaan sebagai salah satu keterampilan berbahasa yang memungkinkan mampu menghasilkan siswa memiliki : (1) pengetahuan dasar yang dapat digunakan sebagai dasar mendengarkan bahasa Indonesia; (2) pengetahuan dasar untuk bercakap-cakap dalam bahasa Indonesia; (3) pengetahuan dasar untuk membaca bahasa Indonesia; (4) pengetahuan dasar untuk menulis bahasa Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa membaca permulaan adalah hal yang sangat penting. Jelas bahwa membaca permulaan itu sangat penting dan mutlak ada dalam kurikulumsekolahdasar.

Untuk meningkatkan prestasi belajar membaca permulaan siswa di kelas II SD, guru diharapkan mempunyai kemampuan dan keterampilan dalam memilih serta menggunakan pendekatan pembelajaran secara tepat. Pendekatan pembelajaran bahasa lebih ditekankan pada pendekatan komunikatif, yaitu keterampilan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk berkomunikasi. Pendekatan komunikatif sepenuhnya dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar di kelas apabila siswa terlibat aktif. Siswa tidak saja dilibatkan sejak awal dalam tahap memilih tema dan menentukan topik sajian bahan pengajaran.Dengan demikian siswa dapat merasakan bahwa kegiatan belajar yang dilakukan menjadi milik dan tanggungjawabnya.Tingkat keaktifan siswa yang paling tinggi adalah kemandirian siswa dalam belajar, keingintahuan yang tinggi, kehausan mencari informasi baru, dan kelincahan dalam mencari pemecahan masalah.

Membaca permulaan sebagai kemampuan dasar membaca siswa merupakan alat bagi siswa untuk mengetahui makna dari isi mata pelajaran


(15)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang dipelajari di sekolah.Makin cepat siswa dapat membaca makin besar peluang untuk memahami makna isi pelajaran di sekolah.Meskipun guru sudah bekerja keras mengajar membaca permulaan pada siswa, namun pada akhir tahun pelajaran masih juga terdapat siswa yang belum dapat membaca.

Masalah yang terjadi di kelas II SD Negeri 1 Cilumber ini adalah siswa sulit membaca ditahap permulaan.Penyebabnya adalah siswa kesulitan membedakan bentuk huruf dan sulit membaca huruf konsonan yang ada di belakang. Siswa sering terbalik membedakan antara huruf "n" dan huruf "m", huruf "b" dan huruf "d", dan seterusnya.

Tahap awal sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan observasi di kelas II. Hasil dari observasi sebelum diadakan penelitian adalah : keaktifan siswasedang, nilai yang dicapai siswa rendah, tingkat ketertarikan siswa terhadap pelajaran rendah, tingkat keantusiasan rendah, keaktifan membaca permulaan rendah, kemampuan membedakan huruf sedang, dan kemampuan membaca permulaan rendah.

Untuk mengatasi masalah kesulitan membaca permulaan dalam belajar mengajar, sangat berhubungan dengan faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses pembelajaran. Faktor-faktor yang berpengaruh yaitu faktor dari dalam diri siswa dan faktor yang diperoleh dari luar diri siswa.Faktor yang berasal dari dalam diri siswa di antaranya adalah motivasi belajar.Faktor yang berasal dari luar diri siswa di antaranya adalah kelengkapan peralatan/media dalam pembelajaran.


(16)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan anak didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa (Asep Herry Hernawan, 2008 : 11). Perbedaan gaya belajar, minat, intelegensi, keterbatasan daya indra, hambatan jarak geografis dapat diatasi dengan pemanfaatan media pembelajaran.

Berbagai cara yang dapat digunakan guru dalam mengatasi kesulitan belajar membaca permulaan yaitu menggunakan media gambar. Proses pembelajaran dengan menggunakan media gambar, perhatian siswa akan terfokus dan tertarik pada mata pelajaran, dan juga akan memberikan pengalaman yang nyata. Sehingga dapat membantu para siswa untuk lebih mudah dan cepat dalam belajar membaca permulaan.

Kemampuan membaca permulaan merupakan dasar untuk menguasai berbagai bidang studi. Jika anak pada usia sekolah permulaan tidak segera memiliki kemampuan membaca, maka ia akan mengalami banyak kesulitan dalam mempelajari berbagai bidang studi pada kelas-kelas selanjutnya. Oleh karena itu, untuk meningkatkan prestasi belajar membaca permulaan, (dalam hal ini mata pelajaran bahasa Indonesia) diperlukan suatu bantuan media.Menurut peneliti media yang paling tepat digunakan adalah media gambar. Media gambar merupakan media pandang dua dimensi yang dirancang secara khusus untuk mengkomunikasikan pesan pembelajaran (Udin S. Winataputra, 2006 : 5.3). Penggunaan media ini diharapkan dapat membantu siswa agar lebih mudah dan berhasil dalam belajar membaca permulaan di kelas II SD.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian supaya memperoleh data yang akurat, yang berguna untuk


(17)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memberikan solusi yang terbaik untuk mengatasi kesulitan belajar membaca permulaan siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul "Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Membaca Permulaan di Kelas II SD Negeri 1 Cilumber"

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan keadaan dilapangan seperti yang telah dijelaskan permasalahan yang mendasar dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan membaca permulaan siswa karena kurangnya media pembelajaran yang bervariasi.

Dari permasalahan diatas,dapat diuraikan beberapa rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah desain pembelajaran membaca permulaan siswa kelas II SDN Cilumber dengan menggunakan media buku cerita bergambar? 2. Bagaimanakah proses pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan

siswa kelas II SDN Cilumber dengan menggunakan media buku cerita bergambar?

3. Bagaimanakah kemampuan membaca permulaan siswa kelasII SDN Cilumber setelah menggunakan media buku cerita bergambar?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana desain pembelajaran membaca permulaan siswa kelas II SDN Cilumber dengan menggunakan media buku cerita bergambar.


(18)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan siswa kelas II SDN Cilumber dengan menggunakan media buku cerita bergambar

3. Untuk mendapatkan keterangan,apakah media buku cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas II SDN Cilumber.

D. Manfaat Hasil Penelitian a. Bagi Guru

Memberikan masukan tentang upaya peningkatan kualitas belajar dan hasil belajar siswa terutama dalam membaca permulaan serta menambah wawasan danpengetahuan kepada guru dalam mengatasi permasalahan yang timbul dalam kegiatan belajar yang diselenggarakan di Sekolah Dasar Negeri 1 Cilumber.

b. Bagi Siswa

Dengan dilakukan penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang baru kepada siswa dan memberikan pemahaman bahwa belajar itu tidak membosankan tetapi menyenangkan sehingga tumbuh minat untuk belajar dengan sungguh-sungguh dalam benak siswa.

c. Bagi Sekolah

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang positif bagi sekolah sehingga dapat memperbaiki kualitas setiap siswa lulusan sekolah tersebut.


(19)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam upaya untuk memperbaikikualitas pembelajaran dalam pelaksanaan pendidikan di SD.

E. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pikir di atas, maka dapat diajukan hipotesis

dalam penelitian sebagai berikut.“Pembelajaran membaca menggunakan media gambar dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas II di SD Negeri Cilumber.”

F. Definisi Operasional

1. Media gambar adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indra penglihatan. Disamping itu media gambar mudah didapat dan murah harganya, dapat dinikmati dimana-mana, dapat digunakan untuk menambah kosa kata baru dan memberi arti suatu abstraksi

2. Kemampuan membaca permulaan adalah kesanggupan siswa dalam mengenal dan memahami huruf-huruf dan lambang-lambang tulisan yang kemudian diucapkan dengan menitikberatkan pada aspek ketepatan menyuarakan tulisan, kelancaran, kenyaringan suara, kewajaran lafal dan intonasi, serta keberanian.

3.Media merupakan alat yang berfungsi menyampaikan pesan dalam proses pembelajaran. Sedangkan pembelajaran itu sendiri merupakan suatu proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Tanpa adanya bantuan sarana penyampai pesan atau media dalam proses pembelajaran.


(20)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Buku cerita bergambar merupakan kesatuan cerita disertai dengan gambar-gambar yang berfungsi sebagai penghias dan pendukung cerita yang dapat membantu proses pemahaman terhadap isi buku tersebut . melalui buku cerita bergambar, diharapkan pembaca dapat dengan mudah menerima informasi dan deskripsi cerita yang hendak disampaikan.


(21)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Data

Agar penelitian ini berhasil dengan baik diperlukan data penunjang yang valid. Maka untuk memperoleh data yang valid tentu harus digunakan metode dan teknik tertentu yang baik pula.

Penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Adapun model PTK yang akan peneliti adopsi pada penelitian ini adalah rancangan penelitian tindakan model Kemmis & McTaggart. Berikut ini adalah bagan dari kegiatan PTK Model Kemmis & McTaggart :


(22)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2 Lokasi dan waktu penelitian

3.2.1 Tempat penelitian

Peneliti melakukan kegiatan penelitian di SDN Cilumber yang berlokasi di kp. Cilumber Desa Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. 3.2.2 Waktu penelitian

Penelitian dilakukan selama ± 3 Bulan yaitu dari bulan Maret sampai dengan bulan Juni.


(23)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.3 Subjek penelitian

Sasaran penelitian pada kegiatan penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Cilumber yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki.

3.4 Prosedur penelitian

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas II terhadap materi membaca nyari teks dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat dengan menggunakan dengan menggunakan media gambar. Menurut Kemmis & McTaggart (Aqib, 2006: 22) tahap penelitian tindakan kelas terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi dalam setiap tindakan, dengan berpatokan pada refleksi awal.

Tahap tindakan penelitian yang akan dilaksanakan dapat diuraikan sebagai berikut :

Siklus I

a. Perencanaan (planning)

Dalam perencanaan ini peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebagai tahap awal sebelum melakukan pelaksanaan kegiatan penelitian . RPP yang dibuat oleh peneliti yaitu pembelajaran Bahasa Indonesia tentang membaca nyaring teks dengan menggunakan media gambar.


(24)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Pelaksanaan (acting)

Pelaksanaan penelitian disesuaikan dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya. Pelaksanaan tindakan terdiri dari proses atau kegiatan belajar mengajar yang mengarah pada proses perbaikan suatu perencanaan dan siap melakukan perubahan sesuai apa yang terjadi di lapangan.

c. Pengamatan (observation)

Observasi terhadap dampak tindakan dilakukan secara berkelanjutan dengan berbagai cara dan dilakukan secara terus menerus oleh guru kelas yang mengamati pelaksanaan tindakan berdasarkan lembar observasi kegiatan guru dan siswa serta lembar observasi afektif, kognitif dan prikomotor yang telah dipersiapkan peneliti.

d. Refleksi (reflecting)

Pada tahap ini peneliti berdiskusi dengan siswa, guru dan teman sejawat serta dosen pembimbing mengenai hasil pengamatan yang dilakukan selama pembelajaran. Hasil dari diskusi yang akan digunakan sebagai pertimbangan dalam melaksanakan siklus berikutnya.

Perencanaan dan pelaksanaan tindakan pada siklus II dilakukan peneliti dengan berdasarkan pada refleksi terhadap siklus I.

3.5 Instrumen Penelitian


(25)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar post-test merupakan instrumen yang berisi sekumpulan pertanyaan untuk mengukur pengetahuan siswa mengenai membaca. b. Lembar kerja siswa

lembar kerja siswa merupakan pedoman bagi siswa untuk mengukur kemampuan siswa dalam membaca nyaring dengan menggunakan gambar.

c.Lembar Observasi

lembar observasi merupakan alat pengukuran yang digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya kegiatan yang diamati.

3.6 Analisis dan Interpretasi data

Analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif.

1. Analisis data kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari data hasil observasi terhadap siswa serta keterlaksanaan penggunaan media gambar dalam pembelajaran yang akan diuraikan secara deskriptif.


(26)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes dan LKS untuk melihat seberapa jauh peningkatan hasil belajar siswa. Tahap-tahap dalam menganalisis data kuantitatif adalah :

a. Penskoran terhadap membaca siswA

b. Mencari rata-rata nilai yang diperoleh siswa melalui rumus :

c. Menginterpretasi nilai rata-rata kelas jika mencapai nilai ≥ 65 ( KKM )

d. Menghitung ketuntasan belajar secara klasikal dengan menggunakan

rumus :

e. Menginterpretasi presentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal

f.

g.

R = €X Keterangan : €N R = Nilai rata-rata

€X = jumlah semua nilai siswa

€N = jumlah siswa

P = €X Keterangan :

€N P = Ketuntasan belajar

€X = jumlah semua nilai siswa

€N = jumlah siswa 100% = bilangan genap


(27)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

h. dengan menggunakan tabel :

Tabel 1.4 kriteria ketuntasan belajar aspek kognitif

Kategori Interpretasi

90-100 Sangat tinggi


(28)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

55-74,99 Cukup

30-54,00 Rendah


(29)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian penulis menemukan temuan-temuan baru di

lapangan tentang “Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan

membaca permulaan bagi siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri Cilumber

Kabupaten Bandung Barat” dan dari hasil penelitian serta temuan tersebut dapat

disimpulkan bahwa :

1. Perencanaan yang persiapkan untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa dalam membaca nyaring. Perencanaan tersebut sudah sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Standar kompetensi dan kompetensi dasar disusun sesuai dengan jenjang kelas untuk mengembangkan materi pokok , kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi agar tujuan dalam pembelajaran tersebut dapat tercapai. Dalam merancang kegiatan pembelajaran , guru harus menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang didalamnya terdapat identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu yang diperlukan, metode pembelajaran, media pembelajaran, kegiatan pembelajaran , evaluasi (penilaian hasil belajar)dan sumber bahan.

2. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dalam membaca nyaring menggunakan media gambar penulis melakukannya dalam dua siklus yang dalam setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Dalam kegiatan pembelajarannya


(30)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terdiri dari tiga tahapan kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

3. Hasil kemampuan membaca nyaring dengan menggunakan media gambar dapat dinyatakan berhasil hal tersebut dapat dilihat dari perolehan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus I siswa yang mencapai KKM 64%, pada siklus II lebih meningkat menjadi 100%. Hasil tersebut dikatakan berhasil karena sudah memenuhi standar belajar.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan di atas dan agar Penelitian Tindakan Kelas ini bermanfaat bagi semua pihak seperti kepala sekolah, guru dan untuk pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar maka penulis menyampaikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Perencanaan pembelajaran harus dipersiapkan oleh guru dengan sebaik mungkin agar proses pembelajaran dapat berjalan optimal sesuai dengan tujuan dan target yang diharapkan. Rencana yang dibuat harus sesuai dengan kurikulum. Rencana pelaksanaan yang penulis rancang yaitu tentang pembelajaran bahasa indonesia untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam membaca.

2. Hasil dari Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan media gambar hedaknya disosialisasikan kepada guru sekolah dasar agar menjadi acuan atau pedoman untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa indonesia untuk meningkatkan kinerja guru supaya menjadi guru yang lebih profesional sesuai dengan bidangnya


(31)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan salah satu alternatif untuk memecahkan permasalahan tentang penggunaan media gambar dalam pembelajaran bahasa indonesia untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa dalam membaca nyaring.


(32)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Djauzak. 1995. Metodik Khusus Pengajaran Bahasa Indonesia di

Sekolah

Dasar.Jakarta: Depdikbud.

Udin S. Winataputra. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Budiasih, dan Zuchdi, D. (1997). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

di Kelas Rendah. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan. Jakarta: Depdiknas

Pusat Pembinaan dan pengembangan bahasa. (1999). Kamus Besar

Bahasa Indonesia Edisi ke-2. Jakarta: Balai Pustaka

Kusumah, Wijaya. (2010). Manfaat Membaca. [online]. Tersedia dalam: http://edukasi.kompasiana.com/2010/01/19/manfaat-membaca/

Asep Herry Hernawan.2008. Pengembangan Kurikulum dan

Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka

Soedarso, dan Abbas.S (2002).Pengertian Membaca [online].Tersedia dalam: http://edukasi.kompasiana.com/2002/04/18/pengertian-membaca/


(33)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Santosa,Puji dan Farida Rahim (2008). Hakekat Membaca

[online].Tersedia dalam: http://edukasi.kompasiana.com/2008/02/19/hakekat-membaca/

Hairuddin, dkk.(2007). Aspek membaca [online].Tersedia dalam: http://edukasi.kompasiana.com/2007/03/22/aspek-membaca/

Sabarti Akhadiah, dkk. (1992/1993).Tujuan membaca [online].Tersedia dalam: http://edukasi.kompasiana.com/1992//03/25/tujuan-membaca/

Sukirno (2009: 6). Jenis-jenis membaca [online].Tersedia dalam: http://edukasi.kompasiana.com/2009//06/jenis-jenis-membaca/

Farida, Rahim Dr (2007) pengajaran membaca di sekolah dasar . Jakarta:Bumi Angkasa

Kasbolah, Kasihani, (1998). Penelittian Tindakan Kelas.

Jakarta:Direktorat pendidikan dan kebudayaan

Resmini, N dkk (2007). Pendidikan bahasa dan sastra indonesia di kelas

tinggi. Bandung:UPI Press

Supriyadi, (1995). Pendidikan bahasa indonesia 2. Jakarta: universitas terbuka


(1)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 55-74,99 Cukup

30-54,00 Rendah


(2)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian penulis menemukan temuan-temuan baru di

lapangan tentang “Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan

membaca permulaan bagi siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri Cilumber

Kabupaten Bandung Barat” dan dari hasil penelitian serta temuan tersebut dapat

disimpulkan bahwa :

1. Perencanaan yang persiapkan untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa dalam membaca nyaring. Perencanaan tersebut sudah sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Standar kompetensi dan kompetensi dasar disusun sesuai dengan jenjang kelas untuk mengembangkan materi pokok , kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi agar tujuan dalam pembelajaran tersebut dapat tercapai. Dalam merancang kegiatan pembelajaran , guru harus menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang didalamnya terdapat identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu yang diperlukan, metode pembelajaran, media pembelajaran, kegiatan pembelajaran , evaluasi (penilaian hasil belajar)dan sumber bahan.

2. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dalam membaca nyaring menggunakan media gambar penulis melakukannya dalam dua siklus yang dalam setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Dalam kegiatan pembelajarannya


(3)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terdiri dari tiga tahapan kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

3. Hasil kemampuan membaca nyaring dengan menggunakan media gambar dapat dinyatakan berhasil hal tersebut dapat dilihat dari perolehan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus I siswa yang mencapai KKM 64%, pada siklus II lebih meningkat menjadi 100%. Hasil tersebut dikatakan berhasil karena sudah memenuhi standar belajar.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan di atas dan agar Penelitian Tindakan Kelas ini bermanfaat bagi semua pihak seperti kepala sekolah, guru dan untuk pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar maka penulis menyampaikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Perencanaan pembelajaran harus dipersiapkan oleh guru dengan sebaik mungkin agar proses pembelajaran dapat berjalan optimal sesuai dengan tujuan dan target yang diharapkan. Rencana yang dibuat harus sesuai dengan kurikulum. Rencana pelaksanaan yang penulis rancang yaitu tentang pembelajaran bahasa indonesia untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam membaca.

2. Hasil dari Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan media gambar hedaknya disosialisasikan kepada guru sekolah dasar agar menjadi acuan atau pedoman untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa indonesia untuk meningkatkan kinerja guru supaya menjadi guru yang lebih profesional sesuai dengan bidangnya


(4)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan salah satu alternatif untuk memecahkan permasalahan tentang penggunaan media gambar dalam pembelajaran bahasa indonesia untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa dalam membaca nyaring.


(5)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Djauzak. 1995. Metodik Khusus Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah

Dasar.Jakarta: Depdikbud.

Udin S. Winataputra. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Budiasih, dan Zuchdi, D. (1997). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas

Pusat Pembinaan dan pengembangan bahasa. (1999). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke-2. Jakarta: Balai Pustaka

Kusumah, Wijaya. (2010). Manfaat Membaca. [online]. Tersedia dalam: http://edukasi.kompasiana.com/2010/01/19/manfaat-membaca/

Asep Herry Hernawan.2008. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka

Soedarso, dan Abbas.S (2002).Pengertian Membaca [online].Tersedia dalam: http://edukasi.kompasiana.com/2002/04/18/pengertian-membaca/


(6)

Irma Febriani, 2014

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas 11 Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Santosa,Puji dan Farida Rahim (2008). Hakekat Membaca [online].Tersedia dalam: http://edukasi.kompasiana.com/2008/02/19/hakekat-membaca/

Hairuddin, dkk.(2007). Aspek membaca [online].Tersedia dalam: http://edukasi.kompasiana.com/2007/03/22/aspek-membaca/

Sabarti Akhadiah, dkk. (1992/1993).Tujuan membaca [online].Tersedia dalam: http://edukasi.kompasiana.com/1992//03/25/tujuan-membaca/

Sukirno (2009: 6). Jenis-jenis membaca [online].Tersedia dalam: http://edukasi.kompasiana.com/2009//06/jenis-jenis-membaca/

Farida, Rahim Dr (2007) pengajaran membaca di sekolah dasar . Jakarta:Bumi Angkasa

Kasbolah, Kasihani, (1998). Penelittian Tindakan Kelas. Jakarta:Direktorat pendidikan dan kebudayaan

Resmini, N dkk (2007). Pendidikan bahasa dan sastra indonesia di kelas tinggi. Bandung:UPI Press

Supriyadi, (1995). Pendidikan bahasa indonesia 2. Jakarta: universitas terbuka