Pengaruh Penerapan E-SPT terhadap Efisiensi Pemrosesan Data Perpajakan: Survei terhadap Pengusaha Kena Pajak KPP Pratama Cicadas, Bandung.

(1)

ABSTRACT

Target tax revenues always increase from year to year, requires the existence of a tax reform. Tax revenue in order to achieve, facilities to be supported by taxes and assessable obedience in paying their responsibility. One of the tax facilities in order to modernization tax administration is e-SPT which is the software that made by DJP for use by assessable for easiness of SPT delivery. The use of e-SPT meant to all work processes and taxation services running properly, efficient, accurate and simplify the assessable in order to implement their taxing responsibility so that assessable obedience is expected to increase.

This study aimed to clarify the effect of tax return electronically (e-SPT) to the efficiency of taxation data proccecing on KPP Prtama Cicadas . A total of 51 respondents who fill out the questionnaire instrument. The results of the study by using a simple linear regression analysis showed that the implementation of e-SPT positive and significant impact on the efficiency of data processing taxation.


(2)

ABSTRAK

Target penerimaan pajak yang senantiasa mengalami peningkatan dari tahun ke tahun menuntut adanya suatu reformasi perpajakan. Target penerimaan pajak agar tercapai, harus didukung oleh fasilitas pajak dan kepatuhan wajib pajak dalam membayar kewajibannnya. Salah satu fasilitas pajak dalam rangka modernisasi administrasi perpajakan adalah e-SPT yang merupakan aplikasi (software) yang dibuat oleh DJP untuk digunakan oleh wajib pajak untuk kemudahan dalam penyampaian SPT. Penggunaan e-SPT dimaksudkan agar semua proses kerja dan pelayanan perpajakan berjalan dengan baik, lancar, akurat serta mempermudah wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya sehingga kepatuhan wajib pajak diharapkan akan meningkat.

Penelitian ini dimaksudkan untukmenjelaskan pengaruh elektronik SPT (e-SPT) terhadap efisiensi pemrosesan data perpajakan di KPP Prtama Cicadas. Sebanyak 51 responden yang mengisi instrument kuesioner. Hasil penelitian dengan menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana menunjukan bahwa penerapan e-SPT berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi pemrosesan data perpajakan.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5


(4)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN

PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1 Tinjauan Pustaka ... 7

2.1.1 Pengertian dan Fungsi Pajak ... 7

2.1.1.1 Dasar Hukum Perpajakan ... 9

2.1.1.2 Pengelompokan Pajak ... 10

2.1.1.3 Sistem Pemungutan Pajak ... 10

2.1.1.4 Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan ... 11

2.1.2 Pajak Penghasilan ... 15

2.1.2.1 Dasar Hukum ... 15

2.1.2.2 Subjek Pajak Penghasilan ... 16

2.1.2.3 Objek Pajak Penghasilan ... 17

2.1.3. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ... 18

2.1.3.1 Dasar Hukum ... 18

2.1.3.2 Karakteristik Pajak Pertambahan Nilai ... 18

2.1.4 Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) ... 20

2.1.4.1 Pengertian Surat Pemberitahuan (SPT) ... 20


(5)

2.1.4.3 Jenis-jenis SPT ... 22

2.1.4.4 Tata Cara Surat Pemberitahuan (SPT) ... 24

2.1.4.5 Batas Waktu Penyampaian SPT ... 27

2.1.5 Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPN ... 27

2.1.5.1 Jenis Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPN ... 27

2.1.5.2 Tata Cara Penyampaian SPT Masa PPN ... 29

2.1.6 Media Elektronik e-SPT ... 30

2.1.6.1 Pengertian e-SPT ... 30

2.1.6.2 Jenis e-SPT ... 31

2.1.6.3 Prosedur Penyampaian e-SPT ... 31

2.1.7 Modernisasi Perpajakan ... 33

2.1.8 Pengaruh Penerapan e-SPT ... 36

2.2 Kerangka Pemikiran ... 38

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 39

BAB III METODE PENELITIAN... 40

3.1 Pendekatan Peneltian ... 40

3.2 Objek Peneltian ... 40


(6)

3.4 Populasi dan Sampel ... 42

3.4.1 Populasi ... 42

3.4.2 Sampel ... 42

3.4.3 Metode Pengambilan Sampel ... 43

3.5 Oprasionalisasi Variable ... 43

3.6 Skala Pengukuran Variable ... 47

3.7 Metode Analisis Data ... 48

3.7.1 Validitas ... 48

3.7.2 Realibilitas... 49

3.7.3 Uji Asumsi Klasik ... 50

3.7.3.1 Uji Normalitas ... 50

3.7.3.2 Uji Analisis Regresi Sederhana ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54

4.1 Hasil Penelitian ... 54

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 54

4.1.1.1 Sejarah Singkat ... 54

4.1.1.2 Struktur Organisasi... 56


(7)

4.1.1.4 Kegiatan KPP Pratama Cicadas Bandung ... 61

4.1.2 Metode Analisis Data ... 62

4.1.2.1 Uji Validitas ... 62

4.1.2.2 Uji Realibilitas ... 64

4.1.2.3 Uji Asumsi Kelasik ... 65

4.1.2.3.1 Uji Normalitas ... 65

4.1.3 Pengaruh Penerapan e-SPT ... 66

4.1.3.1 Analisis Koefisien Kolerasi ... 66

4.1.3.2 Analisis Persamaan Linier Regresi Sederhana ... 67

4.1.3.3 Analisis Koefisien Determinasi... 68

4.1.3.4 Pengujian Hipotesis( uji t) ... 69

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 73

5.1 Kesimpulan ... 73

5.2 Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 75

LAMPIRAN ... 76


(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Petunjuk Pemakaian e-registration ... 13

Gambar 2.2 Pembuatan Account Baru ... 14

Gambar 2.3 Bagan Kerangka Pemikiran ... 38

Gambar 4.1 Struktur Organisasi KPP Cicadas ... 57

Gambar 4.2 Grafik Normal Probability Plot ... 65


(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1Oprasionalisasi Variable ... 44

Tabel 3.2Instrument Skala Likert ... 48

Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variable X ... 62

Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variable Y ... 63

Tabel 4.3 Hasil Uji Realibilitas Kuesioner Penelitian ... 64

Tabel 4.4 Hasil Koefisien Kolerasi ... 66

Tabel 4.5 Hasil Regresi Linier Sederhana... 67

Tabel 4.6 Hasil Analisis Koefisien Determinasi ... 68


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner ... 76

Lampiran A Uji Validilitas dan Realibilitas ... 80


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan

Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara terbesar. Penerimaan pajak ini sangat berperan dalam kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Seiring dengan hal tersebut maka berbagai usaha telah dilakukan oleh segenap aparat Direktorat Jenderal Pajak dalam meningkatkan penerimaan pajak dari Wajib Pajak dengan cara melakukan pembaharuan- pembaharuan dalam sistem perpajakan. Pembaharuan dalam sistem perpajakan ini ditandai dengan penerapan teknologi informasi terkini dalam pelayanan perpajakan. Peningkatan pelayanan perpajakan ini terlihat dengan dikembangkannya administrasi perpajakan modern dan teknologi informasi di berbagai aspek kegiatan. Perubahan mendasar yang berkaitan dengan modernisasi pajak terjadi di awal tahun 2005 yaitu dilaksanakannya jenis pelayanan kepada wajib pajak yang baru dalam rangka penyampaian surat pemberitahuan dan penyampaian perpanjangan surat pemberitahuan tahunan menggunakan elektronik (e- filing). (Kadek dan Ni Luh, 2012:1).

Pajak merupakan sumber penerimaan kas negara yang berasal dari iuran rakyat dengan karakteristik dapat dipaksakan, tanpa kontrapretasi langsung, dan digunakan untuk mendanai pengeluaran pemerintah baik pengeluaran rutin maupun pengeluaran untuk pembangunan negara (Soemitro, 2009:1). Peranan penerimaan pajak bagi negara menjadi sangat dominan di dalam menunjang jalannya roda pemerintahan dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Adanya


(12)

2 Bab I Pendahuluan

peningkatan target penerimaan pajak tersebut telah mendorong pihak Direktorat Jendral Pajak (DJP) sebagai lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menghimpun penerimaan pajak melakukan reformasi perpajakan berupa penyempurnaan terhadap kebijakan pepajakan dan sistem administrasi perpajakan (modernisasi sistem administrasi perpajakan) sehingga potensi penerimaan pajak yang tersedia dapat dipungut secara optimal dengan menjunjung asas keadilan sosial serta memberikan pelayanan prima kepada wajib pajak (Ita, 2012:1).

Bentuk keseriusan pemerintah demi tercapainya realisasi penerimaan pajak setiap tahunnya adalah dengan merubah sistem pemungutan pajak dari official assessment system menjadi self assessment system, yakni kegiatan menghitung, memperhitungkan, memungutdan melaporkan pajak sepenuhnya ada ditangan wajib pajak (Siti, 2009:11). Peranan wajib pajak dalam memenuhi seluruh kewajibannya (tax compliance) menjadi penting karena dalam sistem ini wajib pajak dituntut untuk mandiri dan memiliki kesadaran untuk melaporkan pajak terhutang. Tax compliance dapat didefinisikan dari kepatuhan wajib pajak dalam mendaftarkan diri, menyetorkan kembali Surat Pemberitahuan (SPT), menghitung dan membayar tunggakan. (Sri dan Ita dalam Kadek dan Ni Luh, 2012:2)

Modernisasi perpajakan dengan menggunakan teknologi informasi berbasis e-system yang ada saat ini seperti e-SPT, e-Registration, e- Filling, e-NPWP, e-NJOP yang diharapkan meningkatkan mekanisme kontrol yang lebih efektif ditunjang dengan penerapan kode etik pegawai direktorat jendral pajak yang mengatur prilaku pegawai dalam melaksanakan tugas.

Modernisasi administrasi perpajakan meliputi reformasi kebijakan, reformasi administrasi dan reformasi pengawasan. Reformasi kebijakan terdiri dari amandemen


(13)

3 Bab I Pendahuluan

undang-undang antara lain UU No. 36 tahun 2008 mengenai Pajak Penghasilan, UU No. 16 tahun 2009 mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), UU No. 42 tahun 2009 mengenai PPN dan PPnBM. Reformasi administrasi merupakan reformasi yang dilakukan berkaitan dengan organisasi, teknologi informasi dan SDM, sedangkan reformasi pengawasan terkait dengan adanya kode etik pegawai seirama dengan pelaksanaan good governance dan equal treatment dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian tujuan modernisasi perpajakan adalah (1) tercapainya tingkat kepatuhan (tax compliance) yang tinggi, (2) tercapainya tingkat kepercayaan terhadap administrasi perpajakan yang tinggi dan (3) tercapainya tingkat produktivitas pegawai pajak yang tinggi sehingga diharapkan penerimaan pajak meningkat. (Ita, 2012 : 2).

Sistem pelaporan SPT secara elektronik diberlakukan atas dasar peraturan Direktorat Jendral Pajak Nomor 6/PJ/2009 tentang “Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan” yang menyebutkan bahwa:

1. Bagi Wajib Pajak yang telah ditetapkan terdaftar di KPP berdasarkan Keputusan Direktorat Jendral Pajak yang berlaku sebelum Peraturan Direktorat Jendral Pajak Nomor 6/PJ/2009 ditetapkan, maka kewajiban penggunaan e-SPT berlaku terhitung sejak 1 Juli 2009.

2. Bagi Wajib Pajak yang ditetapkan terdaftar di KPP berdasarkan Keputusan Direktorat Jendral Pajak yang berlaku setelah Peraturan Direktorat Jendral Pajak Nomor 6/PJ/2009 ditetapkan, maka kewajiban penggunaan e-SPT berlaku sejak awal bulan keenam setelah bulan Wajib Pajak ditetapkan. Kurangnya pemahaman wajib pajak mengenai sistem pelaporan digital (SPT) menyebabkan masih banyaknyawajib pajak yang tidak mau menggunakan


(14)

e-4 Bab I Pendahuluan

SPT dan lebih memilih menggunakan SPT manual, padahal penggunaan e-SPT mengurangi terjadinya penumpukan data yang harus direkam oleh Kantor Pelayanan Pajak. Selain itu penggunaan e-SPT pada dasarnya membantu wajib pajak dalam menyampaikan SPT lebih cepat, aman dan efisien karena lampiran dalam bentuk CD/flash disk. Penting untuk mengetahui bagaimana persepsi para Wajib Pajak mengenai penerapan aplikasi e-SPT karena secara tidak langsung berkaitan dengan kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap niat baik pemerintah untuk menyelenggarakan penghimpunan dan pemanfaatan dana hasil pajak secara jujur, transparan dan adil. Apabila persepsi wajib pajak mengenai penerapan e-SPT selama ini dianggap telah membantu dalam pemrosesan data perpajakan maka dapat dikatakan bahwa penerapan e-SPT berpengaruh terhadap efisiensi pemrosesan data perpajakan. (Ita, 2012:3)

Dalam jurnal yang disampaikan (Ita, 2012:3) terdapat beberapa penelitian mengenai penerapan e-SPT telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas penerapan e-SPT tersebut, antara lain menurut Andri Hasmoro (2009) penerapan e-SPT (PPN Masa) berpengaruh secara signifikan terhadap efisiensi pengisian SPT (PPN Masa). Menurut Rizky Chairani (2009) penerapan e-SPT PPN berpengaruh terhadap kualitas pelayanan pajak. Menurut Angela (2010) terdapat hubungan antara e-SPT PPN dengan kepatuhan wajib pajak dan e-SPT PPN berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Menurut R. Dwi Suhartono (2011) terdapat pengaruh positif dan signifikan dari e-SPT terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak karena e-SPT memberikan kemudahan dalam pelaporan pajak tahunan bagi wajib pajak secara on line melalui media piranti lunak (software) yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak. Menurut Lissa (2011) penerapan e-SPT


(15)

5 Bab I Pendahuluan

berpengaruh secara signifikan terhadap efisiensi pengisian SPT menurut persepsi Wajib Pajak Badan.

Berdasarkan argument diatas telah mendorong peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Penerapan e-SPT Terhadap Efisiensi Pemrosesan Data Perpajakan: Survey Terhadap Pengusaha Kena Pajak pada KPP Pratama Cicadas, Bandung.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas maka masalah yang dapat diidentifikaisi adalah:

1. Bagaimana pengaruh penerapan e-spt terhadap efisiensi pemrosesan data perpajakan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah penelitian diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh penerapan e-SPT terhadap efisiensi pemrosesan data perpajakan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Sebagai informasi dan bahan evaluasi atas efektivitas penerapan e-SPT


(16)

6 Bab I Pendahuluan

di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak khususnya pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cicadas.

2. Sebagai informasi yang perlu diperhatikan bagi pihak Direktorat Jenderal Pajak dalam memahami aspek-aspek yang berpengaruh terhadap penerimaan pajak sebagai salah satu tujuan dari reformasi administrasi perpajakan melalui penerapan e-SPT dan sejauh mana efektivitas dari penerapan e-SPT, efisiensi e-SPT dalam pemrosesan data dan kendala-kendala yang menghambat dalam penerapannya.

3. Sebagai informasi yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam mendorong kepercayaan masyarakat terhadap sistem administrasi perpajakan modern di Indonesia.

4. Sebagai salah satu referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan penelitian khususnya mengenai penerapan e-SPT.


(17)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian tentang “Pengaruh Penerapan e-spt Terhadap Efisiensi Pemrosesan Data Perpajakan” yang akan dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cicadas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Penerapan e-spt berpengaruh signifikan terhadap Efisiensi Pemrosesan Data Perpajakan, dengan persentase pengaruh sebesar 34,8%, sedangkan sisanya sebesar 65,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.

2. Pengujian hipotesis diperoleh thitung lebih besar dari ttabel. Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa penerapan e-SPT berpengaruh terhadap efisiensi pengisian SPT menurut persepsi pengusaha kena pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cicadas

3. Dengan menggunakan e-SPT wajib pajak menjadi lebih mudah dalam pengisisan e-SPT dan perhitungan data perpajakan.

5.2 Saran

Hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Kepada Direktorat Jendral Pajak khususnya kpp Pratama Cicadas perlu dilakukan penyempurnaan secara terus menerus terhadap sistem e-SPT


(18)

74 Bab V Simpulan dan Saran

sehingga menghilangkan kendala dalam penerapan e-SPT oleh pengusaha wajib pajak, dengan kata lain sistem e-SPT harus lebih mudah diterapkan oleh wajib pajak.

2. Perlu terus dilakukan peningkatan kualitas SDM pajak yang cepat tanggap dan kompeten sehingga bila terjadi error maka dapat cepat dapat segera ditangani oleh staf pajak sehingga wajib pajak merasa puas dengan kinerja staf pajak khususnya KPP Pratama Cicadas.

3. Perlu terus dilakukan peningkatan kualitas pelayanan kepada pengusaha wajib pajak yang cepat dan akurat sehingga wajib pajak tidak perlu mengantri terlalu lama (efisien).


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, S. (2013). Akuntansi Perpajakan. Edisi 3. Yogyakarta: Salemba Empat.

Azmi, N. (2013). Pajak Pertambahan Nilai.

http://accountingnurul.blogspot.com/2013/11/pajak-pertambahan-nilai.html. Diunduh 30-3-2014

Hartono, J. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengamalan-pengamalan. . Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Kadek Putri Handayani, N. L. (2012). (Pengaruh Efektivitas e-SPT Masa PPN Pada Kepatuhan Wajib Pajak Badan di KPP Pratama Denpasar Barat. e-jurnal Akuntansi Universitas Undayana , 1.

lingga, I. S. (2012). Pengaruh Penerapan e-SPT PPN Terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Presepsi Wajib Pajak: Survey Terhadap Pengusaha Kena Pajak Pada KPP pRATAMA "X". Jurnal Akuntansi , 2-4.

Lingga, I. S. (2012). Pengaruh Penerapan e-SPT Terhadap Efisiensi Pemrosesan Data Perpajakan : Survey Terhadap Pengusaha Kena Pajak Pada KPP Pratama X, Bandung. Jurnal Akuntansi , 2-5.

Manurung, R. T. (2011). Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Jendela Mas Pustaka.

Pengaruh Efektivitas e-SPT Masa PPN Pada Kepatuhan Wajib Pajak Badan di KPP Pratama Denpasar Barat. (2012). Kadek Putri Handayani , 1.

Resmi, S. (2008). Perpajakan Teori dan Kasus edisi 4. Jakrta: Salemba 4. Resmi, S. (2009). Perpajakan Teori dan Kasus edisi 5. Jakarta: Salemba 4.

Tansuria, B. I. (2010). Pokok-pokok Ketentuan Umum Perpajakan Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tarigan, I. F. (2010). Analisa Dampak Penerapan e-SPT Terhadap Optimalitas Pelaporan Pajak. http://immibulbul.blogspot.com/2010/05/analisa-dampak-penerapan-e-spt-terhadap.html. Diunduh 7- April-2014


(1)

Universitas Kristen Maranatha 4 Bab I Pendahuluan

SPT dan lebih memilih menggunakan SPT manual, padahal penggunaan e-SPT mengurangi terjadinya penumpukan data yang harus direkam oleh Kantor Pelayanan Pajak. Selain itu penggunaan e-SPT pada dasarnya membantu wajib pajak dalam menyampaikan SPT lebih cepat, aman dan efisien karena lampiran dalam bentuk

CD/flash disk. Penting untuk mengetahui bagaimana persepsi para Wajib Pajak

mengenai penerapan aplikasi e-SPT karena secara tidak langsung berkaitan dengan kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap niat baik pemerintah untuk menyelenggarakan penghimpunan dan pemanfaatan dana hasil pajak secara jujur, transparan dan adil. Apabila persepsi wajib pajak mengenai penerapan e-SPT selama ini dianggap telah membantu dalam pemrosesan data perpajakan maka dapat dikatakan bahwa penerapan e-SPT berpengaruh terhadap efisiensi pemrosesan data perpajakan. (Ita, 2012:3)

Dalam jurnal yang disampaikan (Ita, 2012:3) terdapat beberapa penelitian mengenai penerapan e-SPT telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas penerapan e-SPT tersebut, antara lain menurut Andri Hasmoro (2009) penerapan e-SPT (PPN Masa) berpengaruh secara signifikan terhadap efisiensi pengisian SPT (PPN Masa). Menurut Rizky Chairani (2009) penerapan e-SPT PPN berpengaruh terhadap kualitas pelayanan pajak. Menurut Angela (2010) terdapat hubungan antara e-SPT PPN dengan kepatuhan wajib pajak dan e-SPT PPN berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Menurut R. Dwi Suhartono (2011) terdapat pengaruh positif dan signifikan dari e-SPT terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak karena e-SPT memberikan kemudahan dalam pelaporan pajak tahunan bagi wajib pajak secara on line melalui media piranti lunak (software) yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak. Menurut Lissa (2011) penerapan e-SPT


(2)

Universitas Kristen Maranatha 5 Bab I Pendahuluan

berpengaruh secara signifikan terhadap efisiensi pengisian SPT menurut persepsi Wajib Pajak Badan.

Berdasarkan argument diatas telah mendorong peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Penerapan e-SPT Terhadap Efisiensi Pemrosesan Data Perpajakan: Survey Terhadap Pengusaha Kena Pajak pada KPP Pratama Cicadas, Bandung.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas maka masalah yang dapat diidentifikaisi adalah:

1. Bagaimana pengaruh penerapan e-spt terhadap efisiensi pemrosesan data perpajakan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah penelitian diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh penerapan e-SPT terhadap efisiensi pemrosesan data perpajakan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Sebagai informasi dan bahan evaluasi atas efektivitas penerapan e-SPT


(3)

Universitas Kristen Maranatha 6 Bab I Pendahuluan

di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak khususnya pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cicadas.

2. Sebagai informasi yang perlu diperhatikan bagi pihak Direktorat Jenderal Pajak dalam memahami aspek-aspek yang berpengaruh terhadap penerimaan pajak sebagai salah satu tujuan dari reformasi administrasi perpajakan melalui penerapan e-SPT dan sejauh mana efektivitas dari penerapan e-SPT, efisiensi e-SPT dalam pemrosesan data dan kendala-kendala yang menghambat dalam penerapannya.

3. Sebagai informasi yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam mendorong kepercayaan masyarakat terhadap sistem administrasi perpajakan modern di Indonesia.

4. Sebagai salah satu referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan penelitian khususnya mengenai penerapan e-SPT.


(4)

73

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian tentang “Pengaruh Penerapan e-spt Terhadap Efisiensi Pemrosesan Data Perpajakan” yang akan dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cicadas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Penerapan e-spt berpengaruh signifikan terhadap Efisiensi Pemrosesan Data Perpajakan, dengan persentase pengaruh sebesar 34,8%, sedangkan sisanya sebesar 65,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.

2. Pengujian hipotesis diperoleh thitung lebih besar dari ttabel. Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa penerapan e-SPT berpengaruh terhadap efisiensi pengisian SPT menurut persepsi pengusaha kena pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cicadas

3. Dengan menggunakan e-SPT wajib pajak menjadi lebih mudah dalam pengisisan e-SPT dan perhitungan data perpajakan.

5.2 Saran

Hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Kepada Direktorat Jendral Pajak khususnya kpp Pratama Cicadas perlu dilakukan penyempurnaan secara terus menerus terhadap sistem e-SPT


(5)

74 Bab V Simpulan dan Saran

sehingga menghilangkan kendala dalam penerapan e-SPT oleh pengusaha wajib pajak, dengan kata lain sistem e-SPT harus lebih mudah diterapkan oleh wajib pajak.

2. Perlu terus dilakukan peningkatan kualitas SDM pajak yang cepat tanggap dan kompeten sehingga bila terjadi error maka dapat cepat dapat segera ditangani oleh staf pajak sehingga wajib pajak merasa puas dengan kinerja staf pajak khususnya KPP Pratama Cicadas.

3. Perlu terus dilakukan peningkatan kualitas pelayanan kepada pengusaha wajib pajak yang cepat dan akurat sehingga wajib pajak tidak perlu mengantri terlalu lama (efisien).


(6)

75

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, S. (2013). Akuntansi Perpajakan. Edisi 3. Yogyakarta: Salemba Empat.

Azmi, N. (2013). Pajak Pertambahan Nilai.

http://accountingnurul.blogspot.com/2013/11/pajak-pertambahan-nilai.html. Diunduh 30-3-2014

Hartono, J. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan

Pengamalan-pengamalan. . Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Kadek Putri Handayani, N. L. (2012). (Pengaruh Efektivitas e-SPT Masa PPN Pada Kepatuhan Wajib Pajak Badan di KPP Pratama Denpasar Barat. e-jurnal

Akuntansi Universitas Undayana , 1.

lingga, I. S. (2012). Pengaruh Penerapan e-SPT PPN Terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Presepsi Wajib Pajak: Survey Terhadap Pengusaha Kena Pajak Pada KPP pRATAMA "X". Jurnal Akuntansi , 2-4.

Lingga, I. S. (2012). Pengaruh Penerapan e-SPT Terhadap Efisiensi Pemrosesan Data Perpajakan : Survey Terhadap Pengusaha Kena Pajak Pada KPP Pratama X, Bandung. Jurnal Akuntansi , 2-5.

Manurung, R. T. (2011). Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Jendela Mas Pustaka.

Pengaruh Efektivitas e-SPT Masa PPN Pada Kepatuhan Wajib Pajak Badan di KPP Pratama Denpasar Barat. (2012). Kadek Putri Handayani , 1.

Resmi, S. (2008). Perpajakan Teori dan Kasus edisi 4. Jakrta: Salemba 4. Resmi, S. (2009). Perpajakan Teori dan Kasus edisi 5. Jakarta: Salemba 4.

Tansuria, B. I. (2010). Pokok-pokok Ketentuan Umum Perpajakan Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tarigan, I. F. (2010). Analisa Dampak Penerapan e-SPT Terhadap Optimalitas

Pelaporan Pajak.


Dokumen yang terkait

FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EFISIENSI PEMROSESAN DATA PERPAJAKAN: SURVEY TERHADAP PENGUSAHA KENA PAJAK (PKP) PADA KPP PRATAMA DEMAK.

0 4 9

PENGARUH PENERAPAN E-SPT (MASA PPN) TERHADAP EFISIENSI PEMROSESAN DATA PERPAJAKAN (STUDI KASUS PADA PENGUSAHA KENA PAJAK DI KPP PRATAMA SEMARANG BARAT).

1 4 12

Pengaruh Penerapan E-SPT terhadap Efisiensi Pemrosesan Data Perpajakan Menurut Persepsi Pegawai Pajak: Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Tegallega.

13 38 23

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak: Survey Terhadap Pengusaha Kena Pajak pada KPP Pratama Majalaya.

0 2 91

Pengaruh Penerapan e-SPT Terhadap Efisiensi Pemrosesan Data Perpajakan: Survey Terhadap Pengusaha Kena Pajak Pada KPP Pratama X, Bandung.

0 1 15

Pengaruh Penerapan E-SPT dan E-Filling terhadap Kepatuhan Wajib Pajak: Survey terhadap Pengusaha Kena Pajak pada KPP Pratama Majalaya.

4 21 21

Pengaruh Penerapan E-SPT terhadap Kepatuhan Wajib Pajak: Survey terhadap Pengusaha Kena Pajak pada KPP Pratama Majalaya.

0 1 21

Pengaruh Penerapan e-SPT dan e-Filling Terhadap Kepuasan Wajib Pajak: Survei terhadap Pengusaha Kena Pajak pada KPP Pratama Majalaya Bandung.

0 3 20

Pengaruh Penerapan e-SPT terhadap Efektivitas Pemroresan Data Perpajakan Menurut Persepsi Wajib Pajak : Survey terhadap Pengusaha Kena Pajak pad KPP Pratama Majalaya.

4 11 21

PENGARUH PENERAPAN e-SPT TERHADAP EFISIENSI PEMROSESAN DATA PERPAJAKAN (Survey Terhadap Pengusaha Kena Pajak pada KPP Pratama Kota Tomohon) | Mokolinug | JURNAL RISET AKUNTANSI GOING CONCERN 8365 16557 1 SM

0 1 10