UPAYA POLISI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA GENG MOTOR DI KELURAHAN PASAR MERAH KECAMATAN MEDAN AREA.

UPAYA POLISI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN
REMAJA GENG MOTOR DI KELURAHAN PASAR MERAH
KECAMATAN MEDAN AREA

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :
Gunawan Purba
NIM.308311029

FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

ABSTRAK

Gunawan Purba, NIM 308311029. Upaya Polisi dalam Menanggulangi
Kenakalan Remaja Geng Motor di Kelurahan Pasar Merah Kecamatan
Medan Area.
Penelitian ini bertujuan mengetahui upaya pihak kepolisian dalam menanggulangi

kenakalan remaja geng motor yang ada di Kelurahan Pasar Merah Kecamatan
Medan Area. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kualitatif, yaitu suatu cara atau metode yang menggambarkan faktafakta secara apa adanya dan berdasarkan penelitian di lapangan. Jumlah populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah polisi yang ada di Polsek Medan Area
yaitu sebanyak 103 personil, dan sampel yang digunakan adalah 25% dari jumlah
populasi yaitu sebanyak 25 personil. Alat pengumpulan data yang digunakan
untuk memperoleh data yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan
adalah observasi, angket, dan wawancara dengan menggunakan tabel frekuensi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 25 responden, diketahui
bahwa pihak kepolisian telah melaksanakan tugasnya dengan baik khususnya
mengenai kenakalan remaja geng motor dengan berbagai upaya yang dilakukan,
seperti melakukan penindakan (razia), mengadakan penyuluhan di sekolahsekolah serta melakukan koordinasi dengan instansi lain. Dengan berbagai upaya
ini, maka masalah kenakalan remaja dapat diatasi dan pihak polisi telah berhasil
menekan atau mengurangi tingkat kenakalan remaja geng motor yang ada di
Kelurahan Pasar Merah Kecamatan Medn Area.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa atas segala Berkat
dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Adapun judul
skripsi yaitu : “ Upaya Polisi dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Geng
Motor di Kelurahan Pasar Merah Kecamatan Medan Area”.
Dalam penyusunan skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa
bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor UNIMED beserta
stafnya

2.

Bapak Drs. H. Restu, MS selaku Dekan FIS UNIMED, Pembantu Dekan
beserta stafnya

3.

Bapak Drs. Liber Siagian M.Si selaku PD III di FIS UNIMED dan juga

selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis yang telah memberi semangat
dan bimbingan kepada penulis.

4.

Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, selaku Ketua Jurusan PP-Kn

5.

Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH, M.Hum, sebagai Sekretaris Jurusan serta
Dosen Pembimbing Skripsi yang telah berkenan membimbing dengan penuh
kesabaran memberi petunjuk kepada penulis dalam penyelesaian skripsi in.

6.

Bapak Sugiono selaku staf Tata Usaha di Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan yang telah membantu penulis dalam mempersiapkan
berkas-berkas.

7.


Bapak/Ibu Dosen beserta staf pegawai di jurusan PP-Kn.

8.

Kepada Bapak/Ibu anggota POLRI yang bertugas di Polsek Medan Area
sebagai populasi penelitian yang antusias bekerja sama untuk menyelesaikan
pengumpulan data skripsi.

9.

Teristimewa buat Orang Tua tercinta, Ayahanda H. Purba dan Ibunda D.
Sihombing yang telah membesarkan dan menyekolahkan penulis sampai ke
perguruan tinggi, membimbing, mengarahkan, memberi nasehat dengan
penuh kasih sayang dan yang telah berkorban baik secara moril maupun
materi, serta selalu membawa nama penulis dalam setiap doanya. Sungguh
tak terbalas segala kasih sayang yang diberikan. Namun doa anakmu akan
selalu menyertai setiap langkahmu dan semoga kasih Tuhan Yesus memberi
suka cita, kesehatan dan umur panjang buat Ibunda.


10. Buat sumber semangat saya, Ernita Mariana Sihotang yang telah mendukung
serta membantu, kiranya Tuhan mewujudkan segala impianmu.
11. Buat teman-teman seperjuangan saya, Lahot Silalahi, Kurnia, Mora, dan
semua teman seangkatan penulis kiranya seangkatan kita sukses semua.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini
masih terdapat kekurangan. Untuk itu penulis harapkan masukan, kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Akhirnya penulis

penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dan
semoga skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca.

Medan, Agustus 2012
Penulis,

Gunawan Purba
NIM. 308311029

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN......................................... ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
ABSTRAK ......................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 4
C. Pembatasan Masalah ................................................................................ 4
D. Perumusan Masalah ................................................................................. 4
E. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4
F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 6
A. Kerangka teori .......................................................................................... 6
1. Pengertian dan Tugas Kepolisian ....................................................... 6
1.1. Pengertian Polisi ........................................................................ 6
1.2. Fungsi dan Tujuan Lembaga Kepolisian..................................... 7
1.3. Kewajiban dan Wewenang Polisi................................................ 8
2. Kenakalan Remaja ........................................................................... 11
2.1. Pengertian Kenakalan Remaja dan Permasalahannya............... 11

2.2. Perkembangan Remaja .............................................................. 14
2.3. Faktor-Faktor Penyebab Kenakalan Remaja ............................. 16
2.4. Upaya Untuk Mengatasi Kenakalan Remaja ............................ 18
3. Geng Motor ...................................................................................... 20
3.1. Pengertian dan Latar Belakang Timbulnya Geng Motor .......... 20
3.2. Faktor-Faktor Penyebab Timbulnya Geng Motor ..................... 22
3.3. Upaya Dalam Menanggulangi Geng Motor .............................. 22

vii

B. Kerangka Berpikir .................................................................................. 24
C. Hipotesis................................................................................................. 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 27
A. Lokasi Penelitian .................................................................................... 27
B. Populasi dan Sampel .............................................................................. 27
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ........................................ 28
D. Teknik dan Alat Mengumpulkan Data ................................................... 29
E. Teknik Analisis Data .............................................................................. 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................ 31
A. Hasil Penelitian........................................................................................ 31

B. Pembahasan ............................................................................................. 49
C. Temuan Penelitian ................................................................................... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 59
A. Kesimpulan .............................................................................................. 59
B. Saran ........................................................................................................ 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

viii

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

Tabel 1 : Masa Kerja Responden ................................................................. 32
Tabel 2 : Penanganan Kasus Geng Motor ................................................... 33
Tabel 3 : Tahu Tidaknya Responden tentang Keberadaan ....................... 34
Tabel 4 : Pengetahuan Responden tentang Keadaan ................................. 35
Tabel 5 : Asal-Usul Geng Motor ................................................................... 36

Tabel 6 : Aktivitas Membuat Peta Kerawanan ........................................... 37
Tabel 7 : Pandangan Responden tentang Jenjang ..................................... 38
Tabel 8 : Keadaan Keluarga dari Anggota Geng Motor ............................ 39
Tabel 9 : Tahu Tidaknya Responden tentang Jumlah ............................... 40
Tabel 10 : Aktivitas Memberikan Pengarahan ............................................. 41
Tabel 11 : Tanggapan Responden terhadap Pelaksanaan ........................... 42
Tabel 12 : Waktu Pelaksanaan Razia ............................................................ 43
Tabel 13 : Koordinasi dengan Instansi Lain ................................................. 44
Tabel 14 : Tempat Pemulihan Kelompok Geng Motor ................................ 45
Tabel 15 : Sikap Remaja setelah Dilakukan Tindakan ................................ 46
Tabel 16 : Tabulasi Jawaban Angket Responden ......................................... 48
Tabel 17 : Tabulasi Persentase Jawaban Angket .......................................... 49

ix

DAFTAR LAMPIRAN
1. Daftar Angket
2. Daftar Wawancara
3. Nota Tugas
4. Surat Izin Penelitian dari Jurusan PPKn

5. Surat Izin Penelitian dari Fakultas Ilmu Sosial UNIMED
6. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
7. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan Jurusan
8. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan UNIMED
9. Peserta Seminar Proposal
10. Kartu Bimbingan Skripsi
11. Pernyataan Keaslian Tulisan
12. Riwayat Hidup

x

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Di kota-kota besar, tingkat kejahatan remaja sangatlah tinggi dan
kejahatan ini bergandengan erat dengan kemiskinan. Dariyo (2004:109)
mengatakan bahwa “Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya,
Medan, Ujung Pandang, tidak sedikit remaja yang melakukan tindakan yang
melanggar norma-norma sosial. Mereka tidak mau mengikuti aturan, karena

dengan melanggar aturan menumbuhkan suatu kebanggaan tersendiri diantara
kelompoknya”.
Kota Medan adalah salah satu kota besar di Indonesia, yang sudah bisa
dikategorikan sebagai kota maju. Di setiap kota-kota besar ataupun di kota-kota
maju pasti memiliki peningkatan kesejahteraan materiilnya, kejahatan anak-anak
dan remaja juga ikut meningkat.
Kenakalan remaja merupakan gejala di dalam kehidupan masyarakat
yang kerap sulit untuk diselesaikan. Akhi-akhir ini sudah banyak anak-anak usia
remaja, baik di tingkat sekolah menengah pertama maupun menengah ke atas
melakukan keonaran dengan menggunakan sepeda motor bahkan memakai alatalat berbahaya. Oleh karena itu, masyarakat menyebut mereka Geng Motor.
Disepanjang jalan mereka suka melakukan keributan hingga jalan
menjadi macet, mencoret-coret tembok yang ada di pinggir jalan, bahkan mereka
tidak segan-segan memukuli orang habis-habisan.

1

2

Kehidupan di kota Medan sudah modern, salah satu yang mendukung
adalah jalan rayanya yang besar. Sudah banyak jalan raya yang sebagai tempat
lalu-lalang masyarakat sudah di aspal dengan baik yang mana tujuannya adalah
untuk melancarkan arus lalu lintas. Walaupun memang sebagian kerusakan jalan
mengakibatkan kemacetan yang tak kunjung dapat diatasi . Selain akibat dari
adanya jalan raya yang rusak, ada gejala baru yang mengakibatkan kemacetan
yaitu timbulnya Geng Motor. Akhir-akhir ini kemacetan jalan raya diakibatkan
oleh Geng Motor, mereka sering menimbulkan kemacetan di malam hari yang
dikarenakan melakukan keonaran. Banyak keonaran yang ditimbulkan oleh Geng
motor ini seperti suara kebisingan kenalpot sepeda motor yang mereka pakai,
perkelahian antargeng bahkan mengganggu orang-orang yang sedang lewat dan
banyak lagi perbuatan-perbuatan yang mangakibatkan masyarakat menjadi resah.
Pada Tanggal 5 Februari 2012, terjadi keributan antargeng yaitu
kelompok geng motor dari jalan Pasar Merah, PMB (Pasar Merah Bersatu) dan
kelompok geng motor dari jalan Bromo, SABC (Simpang Anak Bromo
Community). Keributan ini terjadi di jalan Pasar Merah Kecamatan Medan Area.
Diketahui penyebab keributan ini adalah adanya rasa dendam dari salah satu
anggota dari kedua kelompok geng ini. Ironisnya, yang menjadi korban adalah
warga yang sedang lewat dengan menggunakan sepeda motornya, untung saja
korban tidak mengalami luka parah dan kemacetanpun terjadi kurang lebih
setengah jam lamanya.
Selain itu, pada Sabtu malam tepatnya pada tanggal 11 Februari 2012
keributan juga terjadi di jalan Bakti tepatnya di simpang tiga jalan Bromo.

3

Keributan ini terjadi lagi karena adanya unsur balas dendam antara anggota geng
Pasar Merah Bersatu (PMB) dengan anggota geng Simpang Anak Bromo
Community (SABC). Keributan ini juga menimbulkan kemacetan hingga
memakan satu korban dengan bagian kepala berdarah. Setelah kejadian, si korban
pun langsung dilarikan kerumah sakit terdekat. Dari hasil pemeriksaan oleh
Rumah Sakit diketahui bahwa korban mengalami luka serius hingga bagian kepala
berdarah. Beberapa hari kemudian diketahui kabar bahwa biaya untuk perobatan
si korban sebesar Rp 60.000.000,00. Semua biaya ini dilimpahkan kepada seluruh
pelaku yaitu anggota-anggota geng motor yang terlibat.
Tindakan remaja ini merupakan suatu perbuatan amoral. Sebagai
generasi penerus bangsa, harusnya anak-anak ini belajar menuntut ilmu di sekolah
bukan melakukan keonaran. Untuk itu, perlu bagi masyarakat untuk
menanggulangi tindakan kenakalan remaja ini, terutama sekolah-sekolah yang
sebagai tempat menuntut ilmu harusnya bisa mendidik anak-anak sehingga kelak
mereka menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsanya.
Selain sekolah, polisi juga berperan dalam menanggulangi kenakalan
remaja, sebab remaja-remaja ini melakukan keonaran di berbagai tempat. Untuk
itu, polisi perlu mengupayakan penanggulangan kenakalan remaja ini agar
keamanan dan ketenteramanpun tetap terjaga.
Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian sebagai
laporan utuk membuat skripsi dengan judul Upaya Polisi dalam Menanggulangi
Kenakalan Remaja Geng Motor di Kelurahan Pasar Merah Kecamatan Medan
Area.

4

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis
mengidentifikasi masalah dalam penelitian antara lain berkenaan dengan:
1. Faktor-faktor penyebab timbulnya geng motor.
2. Dampak yang ditimbulkan akibat munculnya geng motor
3. Upaya polisi dalam menanggulangi kenakalan remaja geng motor.
4. Kendala yang dihadapi polisi dalam menanggulangi kenakalan remaja geng
motor
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan

identifikasi

masalah

di

atas,

penulis

membatasi

permasalahan yaitu hanya berpihak kepada polisi yang ada di kecamatan Medan
Area serta kenakalan remaja yang dibahas hanya terkhusus kepada geng motor.
D. Rumusan Masalah
Dari uraian di atas, maka dapat diambil perumusan masalah yaitu
sebagai berikut:
1.

Apa faktor-faktor penyebab munculnya kenakalan remaja geng motor yang
ada di Kelurahan Pasar Merah Kecamatan Medan Area?

2. Bagaimana upaya polisi dalam mengatasi kenakalan remaja geng motor di
Kelurahan Pasar Merah Kecamatan Medan Area?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penyelesaian penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab munculnya kenakalan remaja geng
motor.

5

2. Untuk mengetahui upaya polisi dalam mengatasi kenakalan remaja geng
motor di Kelurahan Pasar Merah Kecamatan Medan Area.
F. Manfaat Penelitian
Adapun yang diharapkan manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan masukan bagi penulis untuk mengetahui penyebab timbulnya
kenakalan remaja geng motor.
2. Sebagai bahan

masukan

bagi penulis untuk mengetahui upaya yang

dilakukan oleh pihak kepolisian dalam menanggulangi kenakalan remaja geng
motor.
3. Sebagai bahan masukan bagi polisi tentang penyampaian upayanya kepada
masyarakat tentang penanggulangan kenakalan remaja geng motor.
4. Sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi pembaca yang melakukan
penelitian

yang

ada

hubungannya

dalam

penelitian

ini

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A .Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dan hasil pengolahan data yang telah dilakukan
maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Faktor-faktor penyebab timbulnya geng motor yang ada di Kelurahan pasar
Merah Kecamatan Medan Area ialah, keadaan keluarga yang kurang harmonis
atau kurangnya perhatian orang tua terhadap anak, keadaan ekonomi keluarga
yang tidak mencukupi, ajakan-ajakan dari teman pergaulan. Ajakan dari teman
pergaulan ini biasanya berasal dari remaja yang sudah putus sekolah. Selain
itu, para remaja juga ingin terlihat eksis (diakui keberadaannya).
2. Banyak berbagai masalah-masalah yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat
terkait masalah keamanan, salah satunya ialah berita hangat yang baru-baru ini
terjadi di dalam kehidupan masyarakat yaitu munculnya geng motor. Geng
motor adalah merupakan kumpulan anak-anak usia remaja yang pada
umumnya yang dengan menggunakan sepeda motor untuk melakukan aksi-aksi
yang meresahkan masyarakat seperti membuat jalan menjadi macet dan
mencoret-coret tembok rumah masyarakat.
3. Munculnya geng motor ini adalah menjadi tugas baru pihak kepolisian dalam
menanggulangi kenakalan-kenakalan geng motor, sebab geng motor dinilai
telah meresahkan masyarakat dan bahkan membuat masyarakat menjadi takut.
Dari data yang diperoleh, diketahui bahwa ada beberapa upaya yang sudah
dilakukan polisi dalam menanggulangi kenakalan remaja geng motor ini, yaitu

dengan melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah, melakukan penindakan
(razia), serta mengadakan koordinasi dengan instansi lain (lurah) mengenai
kenakalan remaja geng motor.
B. Saran
1. Pihak sekolah sebagai sarana penunjang masa depan anak harus lebih serius
mengajar dan mendidik siswa/siswi, sebab kebanyakan anak-anak sekolah
(usia remaja) yang suka melakukan keributan ataupun keonaran di dalam
lingkungan masyarakat. Untuk itu, diharapkan kepada pihak sekolah agar lebih
sungguh-sungguh mendidik siswa/siswi, sebab masa depan anak berada pada
tempat dimana ia dibina dan diajari tentang sesuatu yang baik dan yang buruk .
2. Dengan munculnya geng motor ini, disarankan kepada seluruh masyarakat agar
tetap waspada dan diharapkan kepada orang tua agar lebih memperhatikan
anak-anaknya khususnya di dalam pergaulan anak sehari-hari sebab kelalaian
orang tua dalam mendidik anak adalah merupakan salah satu penyebab anak
menjadi nakal. Orang tua selalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga waktu
untuk mengurus anak hampir tidak ada.
3. Polisi sebagai lembaga penegak hukum yang bertugas menciptakan keamanan
dan ketenteraman di dalam kehidupan masyarakat tentunya harus lebih serius
lagi dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya terkhusus upaya
menanggulangi kenakalan remaja geng motor ini, sebab munculnya geng motor
ini bukanlah menjadi suatu masalah yang kecil karena sudah banyak korbankorban yang terluka akibat ulah geng motor. Diharapkan pihak kepolisian agar
lebih serius menanggulangi geng motor ini dan kalau bisa geng motor diusut

tuntas sebab menurut pengamatan, geng motor masih ada dan akan melakukan
aksinya kapan saja di waktu-waktu yang tidak bisa diduga-duga.
4. Perlu adanya kerjasama antara pihak kepolisian dengan orang tua warga
setempat untuk membahas masalah timbulnya geng motor sebagai yang
dilakonkan anak-anak remaja dari masyarakat tersebut sebab kalau hanya polisi
saja yang berperan dalam menanggulangi kenakalan remaja ini tentunya upaya
ini tidak akan berjalan dengan berhasil, maka untuk itu perlu dilakukan
konfirmasi kepada orang tua bahkan ke sekolah serta kepada instansi- instansi
lain guna mewujudkan keamanan dan ketentraman bersama.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsini,2006,Prosedur
Penelitian
Praktik,Jakarta:PT,Rineka Cipta.
Dariyo,Agoes,2004,Psikologi
Indonesia.

Perkembangan

Suatu

Pndekatan

Remaja,Bogor:PT,Ghalia

Fokusmedia Redaksi Tim,2003,Lima Undang-Undang Penegak Hukum dan
Keadilan(UU RI No.2 Tahun 2002),Bandung:Fokusmedia.
Hartono,Agung,dan Sunarto,2006,Perkembangan
Rineka Cipta.

Peserta

Didik,Jakarta:PT.

Kartono,Kartini,2008,Kenakalan Remaja,Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada.
Mariani,Nelly,2010,Peran Kepolisian Dalam Menanggulangi Kenakalan
Remaja (Studi Kasus di Wilayah Hukum Polsek Percut Sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang) Deli Serdang.
Manan,Bagir,2004,Moral Penegak Hukum di Indonesia.Bandung, PT. Agung
Ilmu.
Monks,F,J,dkk,2004,Psikologi Perkembangan.Yogyakarta,PT. Gadjah Mada
University Press.
Sudarsono,2008,Kenakalan Remaja,Jakarta:PT. Asdi Mahasatya.
Wills,S,Sofyan,2010,Remaja dan Masalahnya,Bandung,PT. Alfabeta.
Kitab Undang-Undang Hukam Pidana (KUHP)
http://benyahya.student.umm.ac.id/2010/04/13/penanganan-komunitas-gengmotor-sebagai-salah-satu-kenakalan-remaja-dengan-pendekatanpsikologi/.mariam mizrazan.Penanganan Komunitas Genk Motor
Sebaga Salah Satu Kenaklan Remaja Denagan Pendekatan Psikologi,15
Maret 2012,Online.
http://harianrian.blogspot.com/2009/09/perihal-geng-motor-dan.html.Afriadi
riana.Perihal Genk Motor dan Penanggulangannya,15 Maret
2012.Online.