UPAYA ORANG TUA DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA DI KELURAHAN MOMPANG JAE KECAMATAN PANYABUNGAN UTARA KEBUPATEN MANDAILING NATAL.

UPAYA ORANG TUA DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN
REMAJA DI KELURAHAN MOMPANG JAE KECAMATAN
PANYABUNGAN UTARA KABUPATEN
MANDAILING NATAL

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:
Enda Paradana
NIM. 308111038

FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

ABSTRAK
Enda Paradana, NIM : 308111038, Upaya Orang Tua Dalam Menanggulangi
Kenakalan Remaja Di Kelurahan Mompang Jae Kecamatan Panyabungan

Utara Kebupaten Mandailing Natal, Jurusan Pendidikan Pancasila Dan
Kewarganegaran, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk menanggulangi kenakalan remaja yang ada
sekarang ini dan Bagaimana Upaya Orang Tua Dalam Menanggulanginya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu metode yang
digunakan untuk memecahkan dan menjawab permasalahan yang dihadapi pada
situasi sekarang, yang akan dilakukan dengan menempuh langkah - langkah
pengumpulan, indentifikasi dan analisis pengolahan data, membuat kesimpulan
dan laporan dengan tujuan utama mendapatkan suatu keadaan secara objektif
dalam deskriptif. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi,
angket dan wawancara. Untuk menjawab masalah tersebut maka penulis
mengambil populasi penelitian di Kelurahan Mompang Jae Kecamatan
Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal. Adapun jumlah masyarakat
sebanyak 4700 jiwa dari 1154 KK. Jadi, dalam menentukan sampel sebanyak
10℅, sehingga sampel dalam penelitian ini yang dianggap dapat mewakili
populasi yaitu sebanyak 115 KK.
Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua, di Kelurahan Mompang Jae
Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal, Teknik analisis data
menggunakan teknik tabel frekuensi.
Maka berdasarkan hasil pengumpulan data, maka dapat disimpulkan bahwa orang

tua sudah melakukan upaya – upaya untuk menanggulangi kenakalan remaja yang
ada dilingkungan mereka terutama di Kelurahan Mompang Jae Kecamatan
Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal.
Kata kunci : menanggulangi, kenakalan, remaja.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat
dan hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Penulis telah berusaha dengan segala kemampuan dalam penyusunan proposal
ini, adapun judul skripsi ini adalah “Upaya Orang Tua Dalam Menanggulangi
Kenakalan Remaja di Kelurahan Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara
Kabupaten Mandailing Natal” akan tetapi penulis menyadari bahwa skripsi ini
masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi menyempurnakan skripsi ini, kiranya skripsi ini
dapat berguna bagi para pembaca.
Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis sehingga
skiripsi ini dapat diselesaikan, yaitu kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED dan Pembantu

Rektor beserta stafnya.
2. Bapak Drs. H. Restu, MS selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial UNIMED
beserta seluruh stafnya.
3. Ibu Dra. Yusna Melianti, SH, M.H selaku ketua jurusan PPKn Fakultas
Ilmu Sosial UNIMED.
4. Bapak Parlaungan G Siahaan, SH, M.Hum selaku dosen pembimbing
skripsi dan sekaligus sebagai sekretaris jurusan PPKn Fakultas Ilmu Sosial
UNIMED.
5. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dijurusan PPKn Fakultas Ilmu Sosial UNIMED.
6. Bapak Raja Tua Pardamean Siregar SH, selaku lurah di Kelurahan
Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing
Natal.
7. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga buat
kedua orang tua saya yang tercinta Ayahanda Hamsar Harahap A.MA, dan
Ibunda Berliana Hutapea, yang meberikan doa, kasih sayang serta motivasi

iii

yang tak terhingga nilainya secara materil maupun secara spiritual
sehingga dapat menyelesaikan S-1 di Universtas Negeri Medan.

8. Terima kasih buat abang saya, Maujalo Harahap ST, Syawal Uddin, Abdul
Gani, Eka Tatar SPd. Harlianda Saputra, SH, beserta keluarga, yang telah
banyak memberikan doa, motivasi yang tak terhingga baik secara materil
maupun spiritual.
9. Buat kakak dan adik tercinta Elna Wati Hajar Harahap, Neni Suriani SE,
Juanda Aspari, Marina Tio Masari, yang telah mensuport penulis sehingga
penulis menyelesaikan skripsi ini.
10. Buat para sahabat ku seperjuangan Hamdani Hakim, Sulaiman, Leriman,
Madina Qudsyah Lubis, Dedi Sutrisno, Irma Feronika Ginting, IIs
Harnisa, Sriyanti, yang telah memberikan masukan dan motivasi dalam
menyelesaikan skripsi ini dan tidak lupa buat seluruh teman – teman ku
stambuk 2008 jurusan PPKn FIS UNIMED.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini dapat
membantu dan memberi mamfaat.

Medan, Maret 2012
Hormat
Penulis

Enda Paradana


iv

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAN ............................................ ii
ABSTRAK ..................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ......................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Identifiksi Masalah .............................................................................. 5
C. Pembatasan Masalah ........................................................................... 5
D. Perumusan Masalah ............................................................................ 6
E. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6
F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7
BAB II KAJIAN FUSTAKA ........................................................................ 8
A. Kajian Teori ........................................................................................ 8

B. Kerangka Berpikir ............................................................................... 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 24
A. Lokasi Penelitian ................................................................................. 24
B. Populasi Dan Sampel .......................................................................... 25
C. Variabel Penelitian Dan Depenisi Operasional ................................... 26
D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 26
E. Teknik Analisis Data ........................................................................... 27

iii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 28
A. Hasil Penelitian ................................................................................... 28
B. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 50
BAB V KESIMPULAN ................................................................................ 58
A. Kesimpulan ......................................................................................... 58
B. Saran .................................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 60
LAMPIRAN

iv


DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Pekerjaan Orang Tua Sekarang ........................................................ 29
Tabel 2 : Pendapatan Orang Tua Perbulan ...................................................... 30
Tabel 3 : Jumlah Anak Dalam Keluarga ......................................................... 31
Tabel 4 : Tanggapan Orang Tua Tentang Penanggulangan
Kenakalan Remaja ............................................................................. 32
Tabel 5 : Pengaruh Kehendak Orang Tua Dalam Memaksakan Kehendak ..... 33
Tabel 6 : Tanggapan Anak Terhadap Didikan Orang Tua .............................. 34
Tabel 7 : Sikap Orang Dalam Menerima Keluhan Dari Anak remaja ............ 35
Tabel 8 : Kegiatan Anak Setelah Pulang Dari Sekolah ................................... 36
Tabel 9 : Anak Bermain Di Luar Sekolah ....................................................... 37
Tabel 10 : Orang Tua Meluangkan Waktu Untuk Memperhatikan Anak ........ 38
Tabel 11 : Orang Tua Melakukan Usaha Menanggulangi Kenalan Remaja .... 39
Tabel 12 : Selalu Memberikan Nasehat Dan Contoh Yang
Baik Terhadap Anak ....................................................................... 40
Tabel 13 : Menegor Anak Jika Terlambat Pulang Dari Sekolah ..................... 41
Tabel 14 : Mengawasi Anak Dengan Siapa Ia Berteman ............................... 42
Tabel 15 : Memberikan Masukan Terhadap Aktivitas Anak .......................... 43
Tabel 16 : Menanamkan Pendidikan Agama .................................................. 44

v

Tabel 17 : Selalu Memberikan Permintaan Anak ........................................... 45
Tabel 18 : Selalu Mengajak Anak Beribadah ................................................. 46
Tabel 19 : Sering Berkumpul Bersama Keluarga ........................................... 47
Tabel 20 : Memarahi Dan Memukul Anak Jika Melakukan Kenakalan ........ 48

vi

DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket
2. Wawancara
3. Nota Tugas
4. Surat izin Mengadakan Penelitian Dari Jurusan
5. Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas
6. Surat Keterangan Penelitian Dari Tempat Penelitian
7. Surat Keterangan Bebas Perpustakan Dari Jurusan
8. Surat Keterangan Bebas Dari Perpustakaan UNIMED
9. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PP-Kn
10. Kartu Kendali Skripsi

11. Surat Pernyataan Keaslian Tulisan
12. Daftar Riwayat Hidup

vii

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang masalah
Keluarga adalah lingkungan pertama bagi seorang anak sejak dia lahir
kedunia ini, bapak dan ibunya sebagai orang yang pertama dia kenal, kemuadian
seorang anak merasakan sentuhan lebut dari ayah dan ibunya. Disinilah anak
belajar mengenal arti tentang cinta dan kasih sayang, simpati, loyalitas, ideologi,
bimbingan dan pendidikan. Keluarga memberikan pengaruh dan sekaligus
menentukan pada pembentukan watak dan kepribadian anak dan menjadi unit
sosial kecil yang memberikan dasar bagi perkembangan anak.
Anak baru lahir mengalami proses sosialisasi yang paling pertama adalah
didalam keluarga. Dari sinilah anak mengenal lingkungan sosial dan budaya, juga
mengenal seluruh anggota keluarga, ayah, ibu, dan saudara – saudaranya, sampai

anak mengenal dirinya sendiri. Dalam pembentukan sikap dan kepribadian anak
sangat dipengaruhi, oleh bagaimana cara dan corak orang tua dalam memberikan
pendidikan baik melalui kebiasaan, teguran nasihat, perintah, atau larangan.
Keluarga merupakan instusi yang paling penting pengaruhnya terhadap
sosialisasi manusia. Hal ini dimungkinkan karena berbagai kondisi yang dimiliki
oleh keluarga. Pertama : keluarga merupakan kelompok primer yang selalu tatap
muka diantara anggotanya, sehingga dapat selalu mengikuti perkembangan
anggota - angotanya. Ke dua : Orang tua mempunyai kondisi yang tinggi untuk
anak – anaknya, sehingga menimbulkan hubungan emosional dimana hubungan
ini diperlukan dalam proses sosialisasi. Ketiga, adanya hubungan sosial yang
1

2

tetap, dan maka dengan sendirinya orang tua mempunyai peran yang penting
terhadap sosialisasi anak.
Segi penting dari sosialisasi dalam keluarga ialah bagaimana cara orang
tua dapat memberikan motivasi kepada anak agar bisa mempelajari pola prilaku
yang baik. Motivasi bisa berupa positif atau partisipasif apabila sosialisasi lebih
mendasarkan diri pada pengunaan ganjaran. Sebaiknya motivasi dapat berupa

negatif atau represif apabila sosialisasi lebih mendasarkan diri pada penggunaan
hukuman. cara motivasi ini penting

dalam proses sosialisasi tidak hanya

mempengaruhi tingkah laku anak, melainkan perkembangan intelektualnya.
Apabila usia anak meningkat ke umur remaja, penanaman nilai harus tetap
ditanamkan, tetapi dengan cara lain sesuai dengan pertumbuhan jiwa remaja
tersebut. Secara sosiologis usia remaja umur yang dianggap labil, karena yang
bersangkutan dengan pencarian identitas . Untuk itu harus tersedia tokoh – tokoh
ideal yang pola prilakunya terpuji. Pertama - tama, dia akan berpaling pada
lingkungan lain (yang belum tentu benar dan baik). Oleh karena itu, lingkungan
terdekat senantiasa harus siap untuk membantu remaja dalam membimbing dan
membina terhadap tata peraturan yang ada dimasyarakat. Remaja lebih banyak
mementingkan apa yang ada dalam pikirannya dari pada mencari tau kebanaran.
Orang tua kadang lebih mementingkan disiplin atau keterikatan, dari pada
kebebasan, sedangkan memerlukan keduanya dengan keadaan reaksasi, remaja
yang terlalu disiplin hanya menjadikan daya kreativitasnya tidak tersalurkan,
sedangkan remaja yang terlalu bebas akan menjadi anak yang selalu meresahkan
masyarakat. Jadi disinilah orang tua harus bisa memanfaatkan waktu yang ada

3

dalam membimbing anak kemana arah keahlian dan kompetensi yang ada didalam
diri anak.
Proses sosialisasi dalam keluarga dapat dilakukan baik secara formal
maupun informal. Proses sosialisasi formal dilakukan melalui proses pendidikan
dan pengajaran, sedangkan proses sosialisasi informal dikerjakan lewat proses
intraksi yang dilakuakn secara tidak sengaja. Antara proses sosialisasi formal
dengan sosialisasi informal seringkali menimbulkan jarak karena apa yang
dipelajari secara formal sering kali bertentangan dengan yang dilihat. Situasi yang
demikian sering menimbulkan konflik dalam batin anak.
Fenomena prilaku remaja menyimpang dalam kehidupan masyarakat
memang menarik untuk dibicarakan. Sisi menarik bukan saja pemberian tentang
berbagai prilaku manusia yang ganjil itu, bahkan mendongkrak media massa dan
rating dari suatu acara ditelevisi memberitakan tentang penomena kenakalan
remaja. Remaja belum bisa memilih dan memilah apa yang ada dalam acara
ditelevisi, dari informasi yang didapatkan dari berita atau cerita bisa membuat
anak ada keinginan untuk mecoba – coba, karena pada masa usia remaja jiwa
keingin tauan terhadap sesuatu yang dilihat dan didengarnya .
Masa remaja merupakan masa yang banyak menarik perhatian masyarakat
karena mempunyai sifat - sifat khas dan yang menentukan dalam kehidupan
individu dalam masyarakat. Karena usia remaja harus hidup dalam kultur dan
harus dapat menempatkan dirinya diantara nilai - nilai kultur itu maka perlu
mengenal dirinya sebagai pendukung maupun pelaksana nilai - nilai. Untuk inilah
maka harus mengarahkan dirinya agar dapat menemukan jati diri, meneliti sikap

4

hidup lama dan mencoba - coba yang baru, agar dapat menjadi pribadi yang
dewasa.
Remaja sangat mudah dipengaruhi karena takut ketinggalan zaman apa
bila tidak melakukan tindakan – tindakan yang tidak sesuai dengan aturan dan
norma yang berlaku, apabila anak tidak mau mengikuti tren yang terjadi, mereka
tekut diejek dan dijuluki anak mama, tidak gaul. Maka untuk menghindari ejekan
itu anak akhirnya ikut mencoba tindakan – tindakan yang menyalahi norma dan
peraturan yang berlaku, hingga akhirnya terbiasa.
Tindakan generasi muda yang menyimpang dari norma dan aturan yang
berlaku disebut kenakalan remaja sudah kerap kali terjadi diberbagai daerah
(dikota hingga ke desa), misalnya kebrutalan, perkelahian, bolos sekolah,
merokok, mengisap nerkoba, berjudi, mencuri, dan lain sebagainya.
Kenakalan remaja dimasyarakat merupakan suatu masalah sosial, yang
meresahkan masyarakat menunjukkan perkembangan yang kurang sehat. Berbagai
kesimpulan dan diagnosa total diajukan, namun kekhawatiran masyarakat tidak
berkurang atau dengan kata lain sampai saat ini kenakalan remaja belum dapat
diatasi secara tuntas.
Masalah kenakalan remaja merupakan masalah yang perlu pemahaman
yang serius, jelas dan terarah terhadap faktor – faktor penyebabnya. Banyak jenis
– jenis kenakalan remaja yang meresahkan masyarakat misalnya perklahian,
mabuk-mabukan, memakai obat - obat terlarang, mencuri dan lain-lain, kemudian
ada juga kenakalan – kenakalan remaja yang tidak sampai batas merusak masa
depannya, cuman dianggap tabu oleh masyarakat misalnya: bermain gitar hingga

5

larut malam hingga mengganggu orang yang sedang tidur, mengejek dan
mengganggu orang, sejalan dengan kondisi usia remaja yang belum stabil.
Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan sebuah
penelitian yang berjudul “Upaya Orang Tua Dalam Menanggulangi
Kenakalan Remaja Di Kelurahan Mompang Jae Kecamatan Panyabungan
Utara Kabupaten Mandailing Natal”.
B. Identifikasi masalah
Agar peneliti menjadi terarah dan jelas tujuannya maka perlu dijelaskan
identifikasi masalah. Jika masalah sudah diidentifikasi tentu penelitian akan dapat
dilakukan secara lebih mendalam. Dengan demikian yang menjadi identifikasi
masalah dalam proposal ini adalah:
1.

Macam - macam bentuk kenakalan Remaja di Kelurahan Mompang Jae
Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal.

2.

Faktor - faktor yang mempengaruhi kenakalan Remaja di Kelurahan
Mompang Jae Kecamtan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal.

3.

Upaya Orang Tua dalam menanggulangi kenakalan remaja di Kelurahan
Mompang Jae Kecamtan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal.

C. Pembatasan Masalah
Dalam sebuah penelitian hendaknya memiliki batasan masalah. Hal ini
bertujuan untuk memberikan kejelasan terhadap batasan-batasan masalah yang
hendak dibahas agar ruang lingkup masalah tidak terlalu luas sehingga tidak
menyimpang dari latar belakang dan identifikasi masalah.
Maka sehubungan dengan itu batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

6

1.

Faktor - faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja di Kelurahan
Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal.

2.

Upaya - upaya orang tua dalam menanggulangi kenakalan remaja di
kelurahan Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten
Mandailing Natal.

D. Perumusan Masalah
Setiap penelitian harus memiliki rumusan masalah yang jelas dan masalah
harus konsisten dengan latar belakang dan ruang lingkup masalah. Jadi, rumusan
masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.

Faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi kenakalan remaja di Kelurahan
Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal?

2.

Bagaimana Upaya - upaya orang tua dalam menanggulangi Kenakalan
Remaja di Kelurahan Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara
Kabupaten Mandailing Natal?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian pada dasarnya merupakan titik tujuan yang akan dicapai
melalui kegiatan penelitian yang akan dilakaukan. Maka sebab tujuan penelitian
yang akan dilakuakan harus mempunyai rumusan yang tegas, jelasa terperinci.
Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1.

Untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja di
Kelurahan Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten
Mandailing Natal.

7

2.

Untuk mengetahui upaya - upaya orang tua untuk menangulangi kenakalan
remaja di Kelurahan Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara
Kabupaten Mandailing Natal.

F. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dilakukannya penelitian ini adalah:
1.

Bagi Orang Tua
Agar dapat meningkatkan perannya untuk membimbing dan mendidik
anaknya guna mencegah terjadinya kenakalan remaja dan menanggulangi
kenakalan remaja.

2.

Bagi Masyarakat
Sebagai informasi kepada masyarakat bahwa peran orang tua sangat
bermanfaat dalam upaya menanggulangi kenakalan remaja.

3.

Bagi Penulis
Sebagai bahan masukan untuk memperoleh data yang akurat faktor - faktor
terjadinya kenakalan remaja dan bagaimana upaya penanggulangannya serta
manambah pengetahuan penulis tentang kenakalan remaja yang selama ini
banyak diperbincangkan di masyarakat. Kemudian penulis merupakan calon
pendidik, dengan adanya penelitian ini bisa membantu penulis dalam
menghadapi anak didik ditingkat SMP dan SMA.

59

PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah kita melihat hasil dari pengambilan data, dari jawaban responden,
dapa kita simpulkan bahwa orang tua di Kelurahan Mompang Jae Kecamatan
Panyabungan

Utara

Kabupaten

Mandailing,

telah

melakukan

upaya

penanggulangan kenakalan remaja. Kemudian ada beberapa faktor yang
menyebabkan anak melakukan kenakalan menurut hasil penelitian ini yaitu:
1. Bahwa faktor kekurangan ekonomi, serta memaksakan kehendak kepada
anak dan kurangnya peran orang tua menimbulkan terjadinya kenakalan
remaja, karena anak merasa kurang perhatian orang tua, terlalu
memberikan kebebasan pada anak keluar dari rumah pada malam minggu
sampai larut malam.
2. Adapun usaha yang dilakukan orang tua dalam menanggulangi kenakalan
remaja yaitu: orang tua menanamkan pendidikan agama dan selalu
memperhatikan anak sejak dini hingga dewasa, dan kemudian orang tua
selalu menyisihkan waktu bersama dengan anak, kemudian mendukung
semua kegiatannya yang berkaitan dengan prestasinya. Orang tua selalu
menjaga keharmonisan keluarga agar anak tidak terbebani dengan rasa
tidak nyaman.

59

60

B. Saran
Pada bagian ini penulis memberikan saran yang kiranya perlu mendapat
perhatian sebagai berikut :
1. Sebaiknya orang tua selalu memberikan perhatian yang baik, agar anak
tidak merasa depresi karena kurang perhatian orang tua.
2. Pendidikan moral agama seharusnya diberikan orang tua dangan cara
menarik dan disesuaikan dengan usia mereka, harus dipertahankan dan
jangan samapai ditinggalkan.
3. Orang tua perlu menanamkan pendidikan agama kepada anak sejak dini,
menyesihkan waktu bersama dengan anak, memberikan nasehat, dan
selalu membimbing anak agar tidak melanggar norma - norma yang ada
dimasyarakat.
4. Membina keharmonisan dalam keluarga, agar anak tidak terbebani dengan
ulah orang tuanya, menghindarkan konflik dalam keluarga yang dapat
membuat anak menjadi nakal.

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad .Dan Ansori, Muhammad.(2010).Psikologi Remaja Dan Perke
bangan Peserta Didik.Jakarta : PT, Bumi Aksara. Jl, Sawo Raya. No.18.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Edissi
Revisi.
Dariyo, Agoes.(2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Jakarta: Balai Pustaka.
Ratrioso, Imam. (2008). Remaja Unggul. Jakarta: Nobel Adumedia, Jln.Rawa
gelam III No.4 Kawasan Industry Pulogadung.
Kartono, Kartini.(2010). Patologi Sosial 2 Kenakalan Remaja. Jakrta: PT Raja
Grafindo Persada.
Mujiyono,(2000).Menggulangi Kenakalan Remaja.Jakarta: Jakarta Balai Pustaka
Nazir, Mohammad.(2003). Metodologi Penelitian.Jakarta: Ghalia Indonesia
Sudarsono.(2004). Kenakalan Remaja. Jakarta : Rineka Cipta.
Yusuf, Syamsu. (2011). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung:
PT Rasdakarya Offset.
Wilis, S. Sofyan LN.(2010). Remaja Dan Massalahnya. Bandung : Alfabeta.

61