PENGARUH MANIPULASI NERVUS OPTHALMICUS TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA NYERI KEPALA Pengaruh Manipulasi Nervus Opthalmicus Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita Nyeri Kepala.

PENGARUH MANIPULASI NERVUS OPTHALMICUS TERHADAP
PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA NYERI KEPALA

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi

Disusun Oleh:
CANDRA DEWI KARMILAWATI
J110090033

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

ii

iii

PENGESAHAN SKRIPSI


PENGARUH MANIPULASI NERVUS OPTHALMICUS TERHADAP
PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA NYERI KEPALA
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
Candra Dewi Karmilawati
J110090033

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada Tanggal : 18 Oktober 2013
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

1. Umi Budi Rahayu, S.Pd, SSt.FT, M.Kes
2. Totok Budi Santosa SSt.FT, MPH

3. Wahyuni, SSt.FT, S.KM, M.Kes

Surakarta, Oktober 2013
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dekan


Arif Widodo, A.Kep., M.Kes.

iv

v

vi

U CA P A N TER I M A K A SI H
R a sa
Sh a l a w a t

sy u k u r
dan

sa y a

sa l a m


u ca p k a n

k ep a d a

k ep a d a

R a su l u l l a h

A llah
SA W

SW T .
beser t a

k el u a r ga , sa h a ba t d a n p en gi k u t bel i a u d a r i d a h u l u sa m p a i
sek a r a n g. P en u l i s sa n ga t ber sy u k u r a t a s sel esa i n y a p en u l i sa n
Sk r i p si

ini,


y an g

m er u p a k a n

t u ga s

fi n al

di

ba n gk u

p er k u l i a h a n .
Sk r i p si i n i sa y a p er sem ba h k a n u n t u k :
1. A l l a h SW T
2. K ed u a or a n g t u a , B a p a k Su k a r m a n d a n i bu Set i y ow a t i
y a n g sel a m a i n i m em ber i k a n d oa d a n su p or t ber u p a
m or i l

dan


m a t er i i l

h i n gga

p en u l i s

m en y el esa i k a n

p en d i d i k a n n y a h i n gga m em p er ol eh gel a r sa r j a n a .
Sa y a m en gu ca p k a n t er i m a k a si h k ep a d a :
1. K a k a k -k a k a k k u t er sa y a n g N u gr a h a B u d i S d a n Y u n i t a
Er n a w a t i

t r i m a k a si h u n t u k

d oa d a n

d u k u n ga n n y a


sel a m a i n i .
2. B u a t Si m ba h N ga t i n i , m ba k sa r i n i , K r i sn a Y oga , M a s
Tr i sn o, M a s Su h a r d i , M b I n j a n g t er i m a k a si h sel a l u a d a
d i sa a t su k a m a u p u n d u k a .
3. B u a t k a k a k -k a k a k k u , M a s En d i H er m a w a n d a n M a s
A j i Set y a A n gga r a t er i m a k a si h a t a s d oa , d u k u n ga n
d a n w a k t u y a n g t el a h d i ber i k a n sel a m a i n i .
4. B u a t Sa h a ba t k u D w i N u r a n i Su ci , t em a n t er ba i k k u
Ja r od A n t on & D i a n H a d i K , M b M u r t i m el a n i n gga r
d a n t em a n sek el a sk u B j . Zi a Y u cca ser t a t em a n -t em a n
k u y a n g p a l i n g ba i k h a t i M a r j u l i a n a Sa p u t r i , R en i
I n d r i a s, W i d y a F i t r i a n t i , U n i , R i a , A y u , M b y ek t i
t r i m a k a si h a t a s su p p or t d a n ba n t u a n n y a sel a m a i n i .
5. D a n t r i m a k a si h u n t u k sel u r u h F i st er

D 4 a n gk a t a n

20 0 9.
6. U n t u k sem u a p em ba ca sk r i p si i n i , sem oga ber m a n f a a t .


vii

RINGKASAN

(Candra Dewi Karmilawati, 2013, 39 Halaman)
PENGARUH MANIPULASI NERVUS OPTHALMICUS TERHADAP
PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA NYERI KEPALA.

Nyeri kepala yang disebut migrain adalah nyeri kepala dengan serangan nyeri
yang berlangsung 4 – 72 jam. Nyeri biasanya unilateral, sifatnya berdenyut,
intensitas nyerinya sedang sampai berat dan diperhebat oleh aktivitas, dapat
disertai mual muntah, fotofobia dan fonofobia (Prada, 2011). Nyeri pada migrain
adalah permasalahan utama yang timbul ketika terjadi serangan migrain. Nyeri
terjadi akibat arteri yang menuju otak mengalami penyempitan (kontriksi,
mengerut) dan kemudian mengalami pelebaran / dilatasi (Funaidi, 2013). Untuk
mengatasi nyeri tersebut, peneliti menggunakan penanganan fisioterapi berupa
manipulasi nervus opthalmicus.
Manipulasi nervus opthalmicus adalah yaitu suatu teknik manipulasi berupa
gerakan gliding dan compresi untuk kasus intra cranial seperti migrain,
headache, sinusitis dan trauma cranial. Manipulasi nervus ophthalmicus sendiri

memiliki efek pada pembuluh darah kecil didalam saraf (vasa nervorum),
mengurangi tekanan intraneural, mengurangi respon nociceptive dari nervi
nervorum (Barral, 2009). Dengan mobilisasi menggunakan teknik gliding pada
saraf dapat mengembalikan fleksibilitas dan kemampuan bergerak dari saraf
sehingga mengurangi iritasi dan mengatasi permasalahan vaskularisasi pada saraf
tersebut. (S Butler et al, 1991). Respon yang terjadi selama teknik ini adalah
adanya pengurangan tekanan di intra dan ektraneural jaringan saraf, sehingga
memicu peningkatan respon konduktifitas jaringan saraf melalui respon dari
perbaikan suplai pembuluh arteri baik secara lokal maupun sistemik (Barral,
2009). Akibat dari perbaikan suplai pembuluh darah ini adalah tercapainya
transpotasi nutrisi didalam pembuluh darah dan mengambat pelepasan substansi P
sehingga nyeri akan berkurang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manipulasi
nervus opthalmicus terhadap penurunan nyeri pada penderita nyeri kepala.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experimental dan
menggunakan pendekatan metode penelitian single-case research serta desain
yang digunakan adalah A-B-A Design, dengan ketentuan, A1 adalah kondisi
baseline awal sebelum diberi perlakuan. B adalah kondisi pemberian treatment,
A2 adalah kondisi baseline pengulangan atau follow up setelah pemberian
intervensi (Horner et al., 2005). Untuk mengetahui hasil dari penurunan intensitas

pada nyeri kepala dengan menggunakan alat ukur Visual Analog Scale (VAS), dan
hasil penelitian ini yaitu responden yang diberikan perlakuan manipulasi nervus
opthalmicus menunjukkan penurunan intensitas nyeri dari pertama kali serangan

viii

yaitu 6,7 menjadi 4,5. Sedangkan pada responden kontrol, menunjukkan adanya
intensitas nyeri yang dinamis setiap terjadi serangan. Pada responden kontrol,
menunjukkan intensitas nyeri awal 6,5 menjadi 6,6 pada akhir serangan.
Dapat disimpulkan bahwa manipulasi nervus opthalmicus memiliki pengaruh
terhadap penurunan nyeri pada penderita nyeri kepala.

ix

ABSTRAK
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
CANDRA DEWI KARMILAWATI / J 110 090 033
“PENGARUH MANIPULASI NERVUS OPTHALMICUS TERHADAP

PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA NYERI KEPALA”
(Dibimbing oleh Umi Budi Rahayu, SSt.FT., M.Kes dan Totok Budi Santoso,
SSt.FT., MPH)
Latar Belakang : Nyeri kepala yang disebut Migrain adalah nyeri kepala dengan
serangan nyeri yang berlangsung 4 – 72 jam. Nyeri biasanya unilateral, sifatnya
berdenyut, intensitas nyerinya sedang sampai berat dan diperhebat oleh aktivitas,
dan dapat disertai mual muntah, fotofobia dan fonofobia (Prada, 2011). Untuk
mengatasi permasalahan nyeri ini, peneliti menggunakan penanganan fisioterapi
dengan menggunakan manipulasi nervus opthalmicus teknik gliding. Gerakan
gliding pada manipulasi ini memicu perbaikan suplai pembuluh darah dan
tercapainya transpotasi nutrisi didalam pembuluh darah dan menghambat
pelepasan substansi P sehingga nyeri berkurang (S Butler et al., 1991).
Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh manipulasi nervus opthalmicus
terhadap penurunan nyeri pada penderita nyeri kepala.
Metode Penelitian: quasi experimental dan menggunakan pendekatan metode
penelitian single-case research serta desain yang digunakan adalah A-B-A
Design. Responden yang diteliti berjumlah 2 orang, yang sesuai dengan kriteria
inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian dengan eksperimen dianalisa dengan SingleCase Research, data dianalisa menggunakan statistik deskriptif menggunakan
grafik garis sebagai suatu gambaran dari pelaksanaan dan hasil eksperimen.
Hasil Penelitian: single-case research serta menggunakan A-B-A Design, fase

Baseline 1 selama 7 hari awal, fase Treatment selama 14 hari, dan fase Baseline 2
selama 7 hari akhir/ follow up. Menunjukkan adanya perbedaan antara responden
yang diberikan perlakuan manipulasi nervus opthalmicus menunjukkan penurunan
intensitas nyeri dari pertama kali serangan yaitu 6,7 menjadi 4,5. Sedangkan pada
responden kontrol, menunjukkan adanya intensitas nyeri yang dinamis setiap
terjadi serangan. Pada responden kontrol, menunjukkan intensitas nyeri awal 6,5
menjadi 6,6 pada akhir serangan.
Kesimpulan: Manipulasi nervus opthalmicus berpengaruh terhadap penurunan
nyeri pada penderita nyeri kepala.
Kata Kunci: Manipulasi nervus opthalmicus, gliding, nyeri kepala.

x

ABSTRACT
STUDY DIPLOMA IV PHYSIOTHERAPY
FACULTY OF HEALTH SCIENCE
MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
CANDRA DEWI KARMILAWATI / J110090033
“THE OPTHALMIC NERVE MANIPULATION EFFECT TO DECREASE
PAIN IN PATIENTS WITH HEADACHE”
(Supervised by Umi Budi Rahayu, SSt.FT., M.Kes and Totok Budi Santoso,
SST.FT, MPH)
Background: Migraine headache is called a headache with pain attacks lasting 472 hours. Pain is usually unilateral, pulsating nature, intensity and moderate to
severe pain was intensified by the activity, and can be accompanied by nausea,
vomiting, photophobia and phonophobia (Prada, 2011). To overcome the problem
of pain, the researchers used a physiotherapy treatment using manipulation of the
ophthalmic nerve gliding techniques. This manipulation of the gliding movement
of the trigger repair blood vessels supply nutrients and achievement of
transportation in the blood vessels and inhibit the release of substance P so that
the pain is reduced (S Butler et al., 1991).
Objective: to determine the effect of the ophthalmic nerve manipulation to
decrease pain in patients with headache.
Methods of study: quasi experimental approach and using single-case research
methods and research design used is ABA Design. Respondents surveyed
amounted to 2 people, which according to the inclusion and exclusion criteria.
The results are analyzed with experiments with Single-Case Research, the data
were analyzed using descriptive statistics using line graphs as a description of the
implementation and experimental results.
The results : single-case research and the use of ABA Design, Baseline phase 1
for 7 days earlier, during the 14-day treatment phase, and phase 2 for 7 days
Baseline end / follow-up. Shows the difference between the respondents given the
ophthalmic nerve manipulation treatment showed a decrease in pain intensity
from the first attack 6.7 to 4.5. While the respondent controls, showed a dynamic
pain intensity after an attack. In the control respondents, showed initial pain
intensity of 6.5 to 6.6 at the end of the attack.
Cunclusion : Ophthalmic nerve manipulation effect on pain reduction in patients
with headache.
Keywords: Manipulation of the ophthalmic nerve, gliding, headache.

xi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat, hidayah dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini, dengan judul “Pengaruh Manipulasi Nervus Opthalmicus
Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita Nyeri Kepala”. Diajukan guna
melengkapi tugas-tugas dan demi melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan
Program Pendidikan Diploma IV Fisioterapi Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
2. Bapak Arif Widodo, A.Kep., M.Kes. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhamnadiyah Surakarta.
3. Ibu Umi Budi Rahayu S. Pd., SST. Ft., M. Kes., selaku Kepala Program Studi
Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Ibu Umi Budi Rahayu SST.FT., M. Kes, dan bapak Totok Budi Santoso,
SSt.FT., MPH selaku Pembimbing I dan II yang telah dengan sabar dan ikhlas
membimbing saya dalam pembuatan skripsi ini.

xii

5. Ibu Wahyuni, SSt.FT., M.Kes dan bapak Totok Budi Santoso SSt.FT., MPH
sebagai penguji saya yang telah meluangkan waktunya untuk menguji saya
dan memberikan saran-sarannya agar skripsi ini lebih sempurna.
6. Bapak dan ibu dosen serta staff karyawan Program Diploma IV Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
7. Keluarga besar yang tak henti-hentinya selalu mendukung dan membantu,
terutama kedua orang tua yang selalu berdo’a untuk keberhasilan penulis.
8. Kedua kakakku yang selalu memberikan doa dan dukungan hingga penulis
selesai membuat skripsi ini.
9. Teman-teman Angkatan 2009 Program DIV Fisioterapi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, terima kasih atas support,
keceriaan dan kenangan indah selama ini.
10. Semua pihak yang memberikan dukungan dan pemikiran yang cemerlang
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan, meskipun akhirnya masih ada
kekurangan-kekurangan yang ditemukan dalam penulisan skripsi ini.
Harapan penulis skripsi ini dapat memberikan manfaat yang maksimal
bagi para pembaca, penulis menyadari bahwa penulisan masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik atas kekurangan skripsi ini akan
sangat membantu. Akhir kata saya selaku penulis mengucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 18 Oktober 2013

Candra Dewi Karmilawati

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN .................................................................... i
HALAMAN SAMPUL DALAM .................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ........................................................ iv
HALAMAN PENETAPAN PENGUJI .......................................................... v
HALAMAN DEKLARASI............................................................................ vi
HALAMAN UCAPAN TERIMAKASIH ..................................................... vii
HALAMAN RINGKASAN ........................................................................... viii
ABSTRAK ..................................................................................................... x
ABSTRACT ................................................................................................... xi
KATA PENGANTAR ................................................................................... xii
DAFTAR ISI .................................................................................................. xiv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xix
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 2
C. Tujuan Penelitian .................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian .................................................................. 3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

xiv

A. Kerangka Teori ...................................................................... 4
1. Nyeri Kepala ..................................................................... 4
2. Klasifikasi nyeri kepala .................................................... 5
3. Etiologi nyeri kepala......................................................... 6
4. Patofisiologi nyeri kepala ................................................. 7
5. Diagnosis nyeri kepala...................................................... 9
6. Permasalahan pada nyeri kepala....................................... 9
7. Manipulasi nervus opthalmicus......................................... 13
B. Kerangka Berfikir ................................................................. 14
C. Kerangka Konsep .................................................................. 15
D. Hipotesa ................................................................................. 15
BAB III

METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ....................................................................... 16
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................... 16
C. Populasi dan Sampel............................................................... 16
D. Variabel .................................................................................. 18
E. Definisi Konseptual ................................................................ 18
F. Definisi Operasional ............................................................... 18
G. Jalannya Penelitian ................................................................. 20
H. Teknik Analisa Data ............................................................... 22

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Responden Penelitian..............................

22

B. Hasil Penelitian ...................................................................... 23

xv

C. Pembahasan ........................................................................... 27
D. Keterbatasan Penelitian ......................................................... 39
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................ 40
B. Saran ...................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Karakteristik responden ..................................................................... 23
Tabel 4.2 Nilai VAS responden perlakuan......................................................... 24
Tabel 4.3 Nilai VAS responden kontrol............................................................. 25

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hipotesis terjadinya migrain ........................................................... 4
Gambar 2.2 Visual Analog Scale....................................................................... 10
Gambar 2.3 Gambar perjalanan n. Opthalmicus................................................ 12
Gambar 2.4 Manipulasi nervus opthalmicus...................................................... 12
Gambar 2.5 Kerangka berfikir.......................................................................... 13
Gambar 2.6 Kerangka konsep........................................................................... 14

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Curriculum Vitae

Lampiran 2.

Surat Ijin Penelitian

Lampiran 3.

Surat Keterangan telah melakukan penelitian

Lampiran 4.

Lembar persetujuan menjadi responden

Lampiran 5.

Kuisioner responden perlakuan

Lampiran 6.

Kuisioner responden kontrol

Lampiran 7.

Saraf cranialis dan fungsinya

Lampiran 8.

Manipulasi nervus opthalmicus

Lampiran 9.

Data VAS nyeri diam responden perlakuan

Lampiran 10. Data VAS nyeri diam responden kontrol
Lampiran 11. Dokumentasi

xix

Dokumen yang terkait

Hubungan Kualitas Tidur Dengan Intensitas Nyeri Pada Penderita Nyeri Punggung Bawah Dan Nyeri Kepala Primer

21 173 105

Gangguan Memori pada Penderita Nyeri Kepala Primer Kronik

0 35 4

Medula Spinalis Belt (MSB) Terhadap Penurunan Nyeri Penderita Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Batu Bata

0 4 10

PENGARUH LATIHAN CORE STABILITY TERHADAP PENURUNAN NYERI LEHER PADA PEMBATIK Pengaruh Latihan Core Stability Terhadap Penurunan Nyeri Leher Pada Pembatik.

0 4 20

PENGARUH DEEP TRANSVERSE FRICTION TERHADAP PENURUNAN NYERI PENDERITA MYOFASCIAL TRIGGER POINT SYNDROME OTOT Pengaruh Deep Transverse Friction Terhadap Penurunan Nyeri Penderita Myofascial Trigger Point Syndrome Otot Upper Trapezius.

0 2 11

PENGARUH MANUAL THERAPY TRACTION TERHADAP PENURUNAN NYERI Pengaruh Manual Therapy Traction Terhadap Penurunan Nyeri Osteoarthritis Lutut.

0 1 17

PENGARUH MANUAL THERAPY TRACTION TERHADAP PENURUNAN NYERI Pengaruh Manual Therapy Traction Terhadap Penurunan Nyeri Osteoarthritis Lutut.

0 3 13

PENGARUH MANIPULASI NERVUS OPTHALMICUS TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA NYERI KEPALA Pengaruh Manipulasi Nervus Opthalmicus Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita Nyeri Kepala.

1 3 12

PENGARUH PEMBERIAN PARAFIN BATH TERHADAP PENURUNAN NYERI OSTEOARTHRITIS PENGARUH PEMBERIAN PARAFIN BATH TERHADAP PENURUNAN NYERI OSTEOARTHRITIS LUTUT.

0 0 15

PERBEDAAN PENGARUH PENAMBAHAN SLUMP STRETCHING PADA INTERVENSI TENS TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA LOW BACK PAIN NASKAH PUBLIKASI - Perbedaan Pengaruh Penambahan Slump Stretching pada Intervensi Tens terhadap Penurunan Nyeri pada Penderita Low Ba

0 0 13