PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INTRUCTION DENGAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITON UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA SWASTA LINGGA TEMBA SIDIKANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

KATA PENGANTAR
Bismillahirroahmanirroahim…
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan kolaborasi model pembelajaran
Direct

Intruction

dengan

Auditory

Intellectually

Repetition

(AIR)

untuk


meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA
Swasta Lingga Temba Sidikalang Tahun Pembelajaran

2013/2014” yang

merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan
kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang
tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak .
Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si

selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Jonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
6. Bapak Drs.Saut M.Silaban,S.E, M.pd sebagai Dosen Pembimbing Skripsi
penulis yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam
penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Dr. Muhammad Nasir M.Si selaku dosen pembimbing akademik
penulis
8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan
Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
9. Bapak Baik, terima kasih atas bantuannya selama proses penyusunan
proposal sampai skripsi ini selesai.
10. Bapak Dariaman Sitanggang M.Pd selaku kepala SMA Swasta Lingga
Temba, Bapak Supardi Sitanggagang S.Pd selaku guru bidang studi
akuntansi, dan Bapak/Ibu Staf Pegawai yang telah banyak memberikan
bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian, serta siswa/i kelas
XII SMA Swasta Lingga Temba Sidikalang yang telah banyak membantu

dan mendukung terlaksananya penelitian yang dilakukan oleh penulis.
11. Teristimawa kepada Mahbub Wiranata Pasaribu yang telah banyak
memberikan motivasi dan dukungan serta doa kepada penulis dalam
penyelesaian penulisan skripsi ini.
12. Sahabat-sahabatku Ayu Umilia, Eka wulandari, Elsa Sabrina Siregar, Isna
Rhamadani Manihuruk, Titi Purwanti, dan Dedi Hariadi. Terima kasih

untuk semua dukungan dan motivasinya serta kebaikannya kepada penulis
selama ini, semoga persahabatan ini abadi selamanya.
13. Seluruh teman-teman Pendidikan Akuntansi 2009, Seluruh teman-teman CEksist (Qory, Olo, Safwan, Hamzah, Piyen, Sobirin, Dina, Indah, Atikah)
terima kasih atas supportnya. Dan teman-teman PPLT SMA Negeri 2
Sidikalang yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah
membalas segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Dan tak
lupa terimakasih kepada para guru dan staff SMA Negeri 2 Sidikalang
(Bapak Drs. Jayakin Bako) yang telah berbagi pengalaman kepada penulis.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca
demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pembaca khususnya dan dapat membantu pengembangan pendidikan program
studi pendidikan akuntansi.

Medan,
Penulis,

Agustus 2013

Hidayati Lingga
NIM. 709341053

ABSTRACT
Hidayati Lingga NIM. 709 341 053. "Application of Collaborative Learning
Model with Auditory Direct Intruction Intellectually Repetiton To Improve
Accounting Activities And Learning Outcomes High School Class XII IPS
Temba Sidikang Linga Private Lessons Year 2013/2014". Thesis Department
of Economic Education, Accounting Education Studies Program, Faculty of
Economics, University of Medan 2013.
The problem in this study is the lack of activity and learning outcomes of
accounting students of class XII IPS SMA Lingga Temba Sidikalang Private
School lesson Year 2013/2014. The purpose of this study was to determine the
increase in activity and accounting student learning outcomes by applying
collaborative learning model with Direct Intruction and Intellectually Auditory

Repetiton in class XII IPS SMA Lingga Temba Private School lesson Year
2013/2014.
The research was conducted in the private school is located at Temba Linga,
Onan Lama Village, district. Kacamatan pegagan Hilir, Kab. Dairi Sidikalang.
Tel: 0812 6056 5608 POST CODE: 22283. Subjects in this study were students of
class XII IPS, amounting to 40 students, and the object of this research is the
application of collaborative learning model with the Direct Intruction and
Intellectually Auditory Repetiton to increase the activity and learning outcomes of
accounting students. In collecting the data, the technique is used through
observation of student activity sheets, and test results to learn accounting.
Based on the results of this study showed an average observation of student
activity carried out in the first cycle is as many as 19 students (45.5%) were
included in the criteria for active and very active. In the second cycle the average
observation activities are a total of 36 students (90%) were included in the criteria
for active and very active. In accordance with the criteria scores ≥ 23 (71.88%).
From the analysis of the data obtained before the application of data Pree test
students completed as many as 19 people (30%) with an average value of 59.25,
while in the first cycle students completed as many as 23 people (57.5%) with an
average value of 69.875. And the second cycle students completed a total of 37
people (92.5%) with an average value of 83.625. This is in accordance with the

KKM 70.
It can be concluded that the implementation of collaborative learning model
with Direct Intruction and Intellectually Auditory Repetiton to Understanding
Competency Standards Development Company Accounting CycleTrade can
increase the activity and learning outcomes of accounting students in class XII
IPS in SMA Lingga Temba sidikalang Private School Lesson Year 2013/2014.
Key words: Collaborative learning models with Auditory Direct Intruction
Repetiton
Intellectually, studying Accounting Activities and
Results

iii

ABSTRAK
Hidayati Lingga NIM. 709341053. “Penerapan Kolaborasi Model
Pembelajaran Direct IntructiondenganAuditory Intellectually Repetiton Untuk
Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII
IPSSMASwasta Lingga Temba Sidikang Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMASwasta Lingga Temba Sidikalang
Tahun Pembelajaran 2013/2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan
kolaborasi model pembelajaran Direct IntructiondenganAuditory Intellectually
Repetitondi kelas XIIIPS SMA Swasta Lingga Temba Sidikalang Tahun
Pembelajaran 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di SMASwasta Linggayang beralamat di
Temba, Desa Onan Lama, Kec. Pegagan Hilir, Kab. Dairi Sidikalang.Telp: 0812
6056 5608KODE POS: 22283. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas
XIIIPS yang berjumlah 40 orang siswa, dan objek dalam penelitian ini adalah
penerapan kolaborasi model pembelajaranDirect IntructiondengandenganAuditory
Intellectually Repetitonuntuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi
siswa. Dalam pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah melalui lembar
observasi aktivitas siswa dan test hasil belajar akuntansi.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh rata-rata observasi aktivitas
siswa yang dilaksanakan pada siklus I adalah sebanyak 19 orang siswa (45,5%)
yang termasuk dalam kriteria Aktif dan sangat aktif. Pada siklus II rata-rata
observasi aktivitas adalah sebanyak 36 orang siswa (90%) yang termasuk dalam
kriteria Aktif dan sangat aktif. Telah sesuai dengan kriteria skor ≥23 (71,88%).

Dari hasil analisis data diperoleh data preetest sebelum penerapan siswa tuntas
sebanyak 19 orang (30%) dengan nilai rata-rata 59,25 sedangkan pada siklus I
siswa tuntas sebanyak 23 orang (57,5%) dengan nilai rata-rata 69,875. Dan pada
siklus II siswa tuntas sebanyak 37 orang (92,5%) dengan nilai rata-rata 83,625.
Hal ini telah sesuai dengan KKM 70.
Dapat
disimpulkan
bahwa
penerapan
kolaborasi
model
pembelajaranDirect IntructiondenganAuditory Intellectually
Repetiton pada
Standar Kompetensi Memahami Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan
Dagang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas
XIIIPS di SMASwasta Lingga Temba Sidikalang Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Kata

Kunci


:Kolaborasi
model
pembelajaranDirect
IntructiondenganAuditory Intellectually Repetiton,
Aktivitas dan Hasil belajar Akuntansi

iii

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENESAHAN
PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
ABSTRAK ........................................................................................................ iv
ABSTRATC ....................................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................ ….vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... ….ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. …..x
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................... 4
1.3 Rumusan Masalah ......................................................................... 5
1.4 Pemecahan Masalah ....................................................................... 6
1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................... 8
1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................ 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis ...................................................................... 10
2.1.1. Model Pembelajaran Direct Intruction .............................. 10
2.1.2. Model Pembelajaran Auditori Intellectually Repetition .... 20

2.1.3. Kolaborasi Model Pembelajaran Direct Intruction dengan
Auditory Intellectually Repetition (AIR) ........................... 27
2.1.4. Hakikat Aktivitas Belajar .................................................. 31
2.1.5. Hasil Belajar Akuntansi Siswa.......................................... . 34
2.2

Penelitian yang Relevan............................................................... 39


2.3

Kerangka Berfikir ........................................................................ 41

2.4

Hipotesis Tindakan ...................................................................... 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian ......................................................................... 46
3.2 Subjek Penelitian ....................................................................... 46
3.3 Subjek Penelitian ......................................................................... 46
3.4 Defenisi Operasional .................................................................... 46
3.5 Prosedur Penelitian ..................................................................... 47
3.6 Tehnik Pengumpulan Data .......................................................... 51
3.7 Analisi Data ................................................................................. 53
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................... 57
4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ......................................... 58
4.1.2 Hasil Tes Belajar ................................................................. 59
4.2 Analisis Data ................................................................................. 61
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 65
4.3.1 Siklus 1 ............................................................................... 67
4.3.2 Siklus II ............................................................................... 71

4.3.3 Perbedaan Hasil Belajar Uji t Berpasangan ........................ 75
4.4 Pembuktian Hipotesis ...................................................................... 75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ................................................................................. 77
5.2 Saran ............................................................................................ 78
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rekapitilasi Ulangan Harian 1,2,3Kelas XI IPS SMA Swasta
Lingga Temba Sidikalang ................................................................... 2
Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran Direct Intruction ................................ 13
Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan Kelas ............................................................ 49
Tabel 3.2 Lembar Aktivitas Siswa .................................................................... 51
Tabel 4.1.1 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus 1 dan Siklus II 59
Tabel 4.1.2 Hasil Perolehan Nilai Test Haasil Belajar Akuntansi Siswa.......... 60
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan thitung dan ttabel.................................................................................. 65

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1(Silabus)
Lampiran 2 (RPP siklus 1)
Lampiran 3 (RPP siklus 2)
Lampiran 4 (Materi)
Lampiran 5 (Soal Pree test
Lampiran 6 (Kunci Jawaban Pree Test)
Lampiran 7 (Nilai Pretes)
Lampiran 8 (Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I)
Lampiran 9 (Soal Post Test siklus 1)
Lampiran 10 (Kunci jawaban postest siklus 1)
Lampiran 11 (Hasil post tes siklus I)
Lampiran 12 (Hasil Observasi Aktivitas Belajar Sikluis 2)
Lampiran 13 (Soal Post test siklus 2)
Lampiran 14 (Kunci jawaban postest siklus 2)
Lampiran 15 (Hasil Post Test 2)
Lampiran 16 ( Tabel Peningkatan Aktivitas Belajar Siklus 1 & 2)
Lampiran 17 (Tabel Peningkatan Hasil Belajar Siklus 1 & 2)
Lampiran 18 (Tabel Peningkatan Aktivitas & Hsil Belajar Siklus 1 & 2)
Lampiran 19 (Tabel Perhitungan Uji T)
Lampiran 20 (Perhitungan Uji T)
Lampiran 21 (T Tabel)
Lampiran 22 (Dokumentasi)

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Grafik Hasil Nilai Ulangan Harian Siswa ....................................... 3
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas .................................................. 48
Gambar 4.1.1 Grafik Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I dan Siklus II ... 59
Gambar 4.1.2 Grafik Hasil Belajar Akuntansi Siswa Pada Pretest, Post
Test I dan Post Test II .................................................................. 61

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah kegiatan yang dilakukan secara sistematis dengan
tujuan menggali dan mengembangkan potensi–potensi dalam diri manusia.
Melalui pendidikan diharapkan terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia
dalam rangka menyikapi perubahan global. Perubahan global akan mempengaruhi
tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Perubahan yang terus
menerus itu menuntut perlunya perbaikan sistem pendidikan. Perbaikan tersebut
antara

lain

melalui

peningkatan

mutu

atau

kualitas

tenaga

pendidik,

penyempurnaan dan perbaikan sarana dan prasarana sekolah, perubahan strategi
dan pendekatan pembelajaran ataupun melalui penyempurnaan kurikulum.
Peningkatan mutu pendidikan akan tercapai apabila proses belajar
mengajar yang diselenggarakan di kelas benar–benar efektif dan berguna untuk
mencapai kemampuan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diharapkan.
Dengan demikian proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan
secara keseluruhan, dimana guru merupakan salah satu faktor yang penting dalam
menentukan berhasilnya proses belajar mengajar di dalam kelas.
Oleh sebab itu seorang guru sebagai sumber belajar harus mampu
memberi pengaruh yang baik terhadap lingkungan belajar siswa sehingga timbul
reaksi peserta didik untuk mampu mencapai hasil belajar yang diinginkan. Salah
satu kegiatan yang dapat mempengaruhi hasil belajar, yang harus dilakukan guru
adalah memilih dan menggunakan model pembelajaran yang tepat untuk
1

2

mencapai pengajaran yang semuanya akan mempengaruhi proses belajar siswa di
kelas.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan penulis di SMA Swasta
Lingga Temba Sidikalang guru akuntansi cenderung berfokus pada metode
pembelajaran konvensional dimana guru mengharapkan siswa duduk, diam,
dengar, dan mencatat. Hal ini menyebabkan aktivitas yang terbatas bagi siswa
sehingga sebagian besar siswa merasakan bahwa belajar merupakan sesuatu yang
membosankan dan menjenuhkan, khususnya dalam pelajaran akuntansi yang
menuntut

perhatian

dan

ketelitian

yang

tinggi.

keadaan

inilah

yang

mengakibatkan rendahnya aktivitas siswa yang berimbas pada rendahnya hasil
belajar siswa. Ini terbukti saat diberikan ulangan dan hasil data yang diperoleh
penulis dari guru bidang studi saat observasi masih banyak nilai ulangan harian
siswa yang rendah dan di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah
ditetapkan sekolah yaitu 70.
Table 1.1
Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1, 2, 3
Kelas XI IPS SMA Swasta Lingga Temba Sidikalang

No
1
2
3

Tes
UH 1
UH 2
UH 3

Jumlah

KKM
70
70
70

Siswa Yang Memperoleh
Nilai Di Atas KKM
Jumlah
%
17
42,5%
16
40%
15
37,5%
48

120%

Siswa Yang Memperoleh
Nilai Dibawah KKM
Jumlah
%
23
57,5%
24
60%
25
62,5%
72

180%

rata-rata
16
40%
24
60%
(Sumber: Daftar nilai ulangan akuntansi SMA Swasta Lingga Temba Sidikalang.)

3

Dari tabel diatas dapat dilihat rata-rata kelulusan dari 40 siswa, hanya 16
orang (40%) yang mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal, sedangkan 24
orang (60%) memperoleh nilai di bawah KKM. Hal ini di sebabkan karena guru
terbiasa menggunakan model pembelajaran konvensional. Dimana guru kurang
melibatkan siswa secara aktif sehingga pembelajaran berlangsung secara
monoton.
Untuk lebih jelasnya rata-rata hasil ulangan harian akuntansi siswa selama
tiga kali dapat dilihat pada grafik sebagai berikut :
Jumlah
Siswa
25
20

25

24

23
17

16

Siswa Tuntas
Siswa Tidak Tuntas

15

15
10
5
0
UH 1

UH 2

UH 3

Gambar 1.1
Grafik Hasil Nilai Ulangan Harian Siswa
Memperhatikan hasil belajar di atas, perlu diadakan perbaikan dalam
proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu guru sebagai sentral dalam
pengembangan

pendidikan,

maka

guru

harus

bisa

merencanakan,

mengorganisasikan, mengelola proses belajar sedemikian rupa sehingga bahan
ajar yang diberikan dapat diserap dan dimiliki siswa dengan baik. Guru harus
dapat mendesain pengajaran dengan baik dan dapat menerapkan model atau
pendekatan pengajaran yang sesuai.

4

Untuk mengatasi fenomena di atas dilakukan PTK melalui siklus dengan
menerapkan kolaborasi model pembelajaran Direct Intruction dengan Auditory
Intellectually Repetition (AIR). Model pembelajaran Direct Intruction merupakan
suatu model pembelajaran yang mengharuskan siswa betul-betul memahami
materi yang diberikan oleh guru dan siswa dituntut untuk lebih aktif dalam
pembelajaran. Dengan menggunakan model pembelajaran ini siswa dapat dilatih
untuk menyelesaikan soal dari informasi yang diberikan oleh guru. Sedangkan
Auditory Intellectually Repetition (AIR) adalah merupakan model yang
menekankan pada aspek sosial yang mendorong siswa untuk saling bekerja sama
dan membantu siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan proses belajar mengajar
serta melibatkan siswa untuk menelaah lebih mendalam mengenai materi yang
tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap
pelajaran tersebut.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik untuk
mengangkat judul penelitian “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran
Direct Intruction dengan Auditory Intellectually Repetition (AIR) untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS
SMA Swasta Lingga Temba Sidikalang Tahun Pembelajaran 2013/2014”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam
penelitian ini dapat diidentifikasikan adalah sebagai berikut:

5

1. Mengapa guru cenderung menerapkan metode konvensional dalam proses
belajar mengajar?
2. Bagaimana upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan aktivitas belajar
akuntansi siswa kelas XII IPS di SMA Swasta Lingga Temba Sidikalang?
3. Bagaimana upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan hasil belajar
akuntansi siswa kelas XII IPS di SMA Swasta Lingga Temba Sidikalang?
4. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Direct Intruction
dengan Auditory Intelectualy Repetition (AIR) dapat meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS di SMA Swasta Lingga Temba
Sidikalang?
5. Apakah ada peningkatan yang signifikan dan positif hasil belajar akuntansi
siswa kelas XII IPS SMA Swasta Lingga Temba Sidikalang antar siklus?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis merumuskan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Direct Intruction
dengan Auditory Intellectually Repetition (AIR) dapat meningkatkan aktivitas
belajar akuntansi siswa kelas XII IPS di SMA Swasta Lingga Temba
Sidikalang?
2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Direct Intruction
dengan Auditory Intelectualy Repetition (AIR) dapat meningkatkan hasil

6

belajar akuntansi siswa kelas XII IPS di SMA Swasta Lingga Temba
Sidikalang?
3. Apakah ada peningkatan yang signifikan dan positif hasil belajar akuntansi
siswa kelas XII IPS SMA Swasta Lingga Temba Sidikalang antar siklus?
1.4 Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah di atas, penelitian ini dilakukan bekerja sama
dengan guru mata pelajaran dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran
Direct

Intructiondengan

Auditory

Intellectually

Repetition

(AIR)

dapat

meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa.
Kolaborasi

model

pembelajaranDirect

Intructiondengan

Auditory

Intellectually Repetition (AIR)memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif
dalam pembelajaran. Kolaborasi model pembelajaran ini di desain untuk melatih
keterampilan berfikir siswa dalam membentuk dan menjawab soal serta membuka
kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dalam kelompoknya, berpikir bersama
untuk memberikan ide-ide dalam membahas masalah atau pertanyaan yang telah
di berikan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.
Dalam penerapan kolaborasi model pembelajaran Direct Intruction dengan
Auditory Intellectually Repetition (AIR), guru membuka kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan salam pembuka serta memberikan penjelasan tentang
kegiatan belajar mengajar yang dilakukan melalui penerapan kolaborasi model
pembelajaranDirect Intruction dengan Auditory Intellectually Repetition (AIR).
Kemudian guru menyampaikan indicator dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai serta menjelaskan mengapa pelajaran ini penting untuk dipelajarai.

7

Selanjutnya guru menjelaskan materi pelajaran dan siswa menyerap
informasi melalui inderanya serta mengaitkannya dengan informasi yang telah
dimiliki sebelumnya. Kemudian, setelah guru memberikan materi pembelajaran,
maka siswa dibentuk dalam kelompok secara heterogen dan guru memberikan
materi sebagai modal untuk belajar kelompok. setiap kelompok akan membahas
materi tersebut sampai akhirnya setiap kelompok menemukan masalah yang
timbul dari materi tersebut. Setelah kelompok menemukan masalah yang timbul,
maka setiap kelompok juga memecahkan masalah tersebut serta melahirkan ide
kreatif terhadap masalah tersebut dan menyelesaikannya dalam kelompok
belajarnya. Kemudian Guru menyuruh setiap anggota kelompok harus benarbenar memahami hasil dari diskusi mereka. kerena untuk mempersentasikan hasil
diskusi tersebut guru menyuruh anggota kelompok secara acak untuk
mempresentasikan hasil diskusi. Setelah hasil diskusi dibacakan oleh salah satu
kelompok, guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk
memberikan tanggapan terhadap jawaban yang dipersentasekan oleh kelompok
yang maju. setelah itu, guru bersama siswa untuk membuat jawaban yang
sesungguhnya. setelah siswa dianggap mampu mengerjakan soal dengan baik,
selanjutnya guru memberikan latihan mandiri yang dikerjakan secara individu.
Hasil latihan yang diperoleh selanjutnya diproses untuk menentukan nilai
perkembangan siswa terhadap hasil belajar.
Berdasarkan uraian diatas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini
adalah melalui kolaborasi model pembelajaran Direct Intruction dengan Auditory

8

Intellectually Repetition (AIR)diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa kelas XII IPS di SMA Swasta Lingga Temba Sidikalang.
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Direct
Intruction dengan Auditory Intellectually Repetition (AIR) maka aktivitas
belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta Lingga Temba Sidikalang
dapat ditingkatkan
2. Untuk mengetahui dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Direct
Intruction dengan Auditory Intellectually Repetition (AIR) maka hasil belajar
akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Swasta Lingga Temba Sidikalang dapat
ditingkatkan
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA
Swasta Lingga Temba Sidikalang Tahun Pembelajaran 2013/2014 antar siklus.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini
adalah:
1. Menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan bagi penulis dalam
menggunakan model pembelajaran Direct Intruction dengan Auditory
Intellectually Repetition (AIR) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa di SMA Swasta Lingga Temba Sidikalang.
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi
akuntansi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan

9

menerapkan kolaborasi model pembelajaran Direct Intruction dengan Auditory
Intelectualy Repetition (AIR).
3. Sebagai bahan referensi bagi Civitas akademis UNIMED khususnya jurusan
pendidikan ekonomi dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.

1

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan :
1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Direct Intruction dengan Auditory
Intellectually Repetition dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini
terlihat dari tingkat kerja siswa dan keaktifan siswa mengalami peningkatan.
Aktivitas siswa pada siklus I hanya memperoleh rata-rata 47,5% dan pada
siklus II meningkat menjadi 90%. Peningkatan sebesar 42,5% dari siklus I ke
siklus II. Telah memenuhi kategori penilaian skor ≥ 23 (71,88%)
2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Direct Intruction dengan Auditory
Intellectually Repetition meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas
XII IPS pada standar kompetensi Memahami Penyusunan Siklus Akuntansi
Perusahaan Dagang, hal ini dapat dilihat pada siklus I hasil belajar akuntansi
yang diperoleh sebesar 57,5% atau 23 siswa yang tuntas belajar atau
mencapai nilai KKM. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu
hasil belajar yang diperoleh sebesar 92,5% atau 37 siswa yang tuntas belajar
atau mencapai nilai KKM. Jadi, peningkatan pada siklus I ke siklus II sebesar
35%. Hal ini telah memenuhi KKM ≥70 (70%)
3. Perbedaan yang signifikan hasil belajar akuntansi siswa pada post test siklus I
dan post test siklus II terlihat dari hasil perhitungan yang diperoleh yaitu
thitung = 8,76 dan ttabel = 2,02. Dengan membandingkan thitung dan ttabel diperoleh
thitung > ttabel yaitu 8,76>2,02 sehingga perbandingan hasil belajar akuntansi

77

2

siswa pada post test siklus I dan post test siklus II adalah signifikan dan
positif
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan :
1. Kepada guru, khususnya guru yang mengajar akuntansi pada materi
Perusahaan Dagang sebaiknya menggunakan kolaborasi model pembelajaran
Direct Intruction dengan Auditory Intellectually Repetition agar aktivitas dan
hasil belajar akuntansi siswa lebih dapat ditingkatkan.
2. Bagi siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu 70,
diharapkan bagi guru untuk memberikan remedial kepada siswa tersebut agar
mereka mampu mendapatkan nilai ketuntasan minimal yaitu 70.
3. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya memberikan perbaikan kepada siswa
yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) belajar,
walaupun peneliti telah selesai memberikan arahan kepada siswa. Dan dapat
melakukan penelitian yang lebih lama dan dengan sumber yang lebih luas.
Agar dapat dijadikan studi perbandingan bagi guru dalam meningkatkan
kualitas pendidikan khususnya pada bidang studi akuntansi.

DAFTAR PUSTAKA
Aini. 2012. Pengaruh mode Pembelajaran Direct Intruction Terhadap Hasil
Belajar Akuntansi SIswa Kelas X Di SMK Negeri 1 Binjai Tahun Ajaran
2011/2012. Medan : Skripsi FE UNIMED
Arends, Richard I. “Learning to Teach”. Terjemahan Soetjipto, Prajitno.2008.
Learing to Teach Belajar Untuk Mengajar.Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Arens. Pengajaran Langsung. Dalam Trianto. 2009. Mendisain Model
Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:Kencana
Arikunto, S. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Aswazone, A 2010. Penggunaan metode team Work dengan Pendekatan Auditory
Intellectually Repetition (AIR) Untuk meningkatkan Pemahaman dan
Keaktifan siswa dalam belajar.
http://www.blogger.com/emailpost.g?blogID=9121855158198981357&post
ID=3428800403786971108 Diakses tanggal 9 Maret 2013
Aqip, Zainal . 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widia
Barr, R. B. & Tagg, J. (1995) A New Paradigm For Undergraduate Education,
Change, 27(6),13–25. In D. J. Nicol And D. Macfarlane-Dick.2006.
Formative Assessment And Selfregulated Learning: A Model And Seven
Principles Of Good Feedback Practice.The Journal Of Studies In Higher
Education. Vol. 31, No. 2, April 2006, Pp. 199–218. Diakses 18 april 2013
Bloom.2000.Prestasi dan motivasi belajar (Dalam Sardiman 2008:23). Interaksi
dan Motivasi Belajar – Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Bruce dan Weil dalam Sudrajat, Akhmad. 2011.Kelebihan Dan Kelemahan Model
Directinstruction.Http://Akhmadsudrajat.Worpress.Com/2011/01/27/Mod
elpembelajaran-Langsung/Html. ( 22 Februari 2013)
Bryce F. Sullivan And Susan L. Thomas.2007.Documenting Student Learning
Outcomes Through A Research-Intensive Senior Captore Experience :
Bringing The Data Thogether To Demonstrate Progress. North American
Jurnal Of Psychology (Vol.9,No.2,Hal 321-330) In Council For Higher
Education Accreditation (CHEA) (2006). 2007. CHEA Award Institutional
Progress In Student Learning Outcomes. Retieved March 23,2007,From
Council For Higher Education Accreditation.
Http://Www.Che.Org/Award/CHEA_Award_Application_2007.Doc.
Diakses 18 April 2013

Depoter, Bobby dan Mike Hernacki. 1992 Quantum Learning. Alih bahasa
Abdurrahman, Alwiyah. 2008. Membiasakan Belajar Nyaman dan
Menyengkan. Bandung : Kaifa
Diedrich.1979.Strategies For Teacher Information Processing Models In The
Classromm. Dalam Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar –
Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Djamarah, Syaiful Bahri, dan Aswan Zain, 2006. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Asdi Mahasatiya
Gusti, Rini. Prisma. 2007. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar dengan
pengoptimalan modalitas belajar siswa. Jurnal Guru . Vol 4, No.1, Hlm. 37.
Jakarta: Departemen Pendidikan
Tersedia: http://jurnal.garuda.kepdiknas,go.id// (5 Maret 2013)
Harahap, Fitri. R. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Explicit Intruction untuk
Meningkatkan Kreatifitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK
SMK Bandung Medan Tahun 2010/2011. Medan : Unimed
Harahap, Sofyan Syafri.2007.Teori Akuntansi. Jakarta:Salemba Empat
Helix, 2010, Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition
http://iw3.blogspot.com/2008/01/Pembelajaran
Auditory,Intellecrually,
Repetition html. Diakses Tanggal 10 Maret 2013
Hemacki, 2008, Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition
http://iw3.blogspot.com/2008/01/Pembelajaran
Auditory,Intellecrually,
Repetition html. Diakses Tanggal 10 Maret 2013
Herdian (2009). Model-model pembelajaran. http://herdy07.Wordpress.com/
2009/04/29/model-pembelajaran-artikulasi/html. (Diakses 16 Februari
20013)
Intang, Baso. 2008. “Pengaruh Tipe Tes dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil
Belajar Matematika Peserta Didik SMAN 30 DKI Jakarta”.Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan. Vol 14,edisi 072, hal 474. Jakarta : Badan
Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Istarani. 2011.58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media persada
Jacobsen, David A. “Methods For Teaching”. Terjemahan Fawaid, Achmad.
2009. Methods Of Taching. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Kardi, S. 2000. Pengajaran Langsung. Dalam Trianto. 2010. Mendisain Model
Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:Kencana

Kardiman. 2007. Prinsip-Prinsip Akuntansi. Jakarta : Yudistira.
Karo, D. A. 2010. Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Melalui Model
Pembelajaran Explicit Intruction Siswa Kelas XII-IS pada Kompetensi
Dasar Mencatat Transaksi/Dokumentasi ke Dalam Jurnal Khusus di SMA
Negeri 2 Kabanjahe Tahun Ajaran 2010/2011. Medan : Unimed
Khotibul, H 2010. Menggali Model Pembelajaran yang Kreatif dan Menemukan
Patner yang Inovatif . http://edukasi.kompasiana.com/2010/11/15/menggalimodel-pembelajaran-pembelajaran-yang-kreatif-dan-menemukan-patneryang-inovatif/ DiaksesTanggal 9 maret 2013
Kiranawati. (November 2007). Explicit Intruction (Pengajaran Langsung). Jakarta.
http://gurupkn.wordpress.com/2007/11/24/explicit-intruction-pengajaranlangsung/. (Diakses 16 februari 2013)
Kunandar. 2008. Guru Profesional, Implementai Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Jakarta : Raja Grafindo Persada
Maier, Dave. 1999. The Accelarated Learning Hand Book. Alih Bahasa Astuti,
Rahmani. 2005. Bandung : Kaifa
Naziatul 2009, Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition
http://iw3.blogspot.com/2008/01/Pembelajaran
Auditory,Intellecrually,
Repetition html. Diakses Tanggal 10 Maret 2013
Piaget.2001. Belajar dan Proses Belajar-Mengajar. Dalam Sardiman. 2008.
Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Rhamadany. 2010. Penerepan Metode AIR (Auditory, Intellectually, Repetition)
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi PokokKonsep Mol di
Kelas X SMA Negeri 7 Binjai Tahun Ajaran 2009/2010. Medan: UNIMED
Ritonga, Abdulrahman. 2007. Statistika Terapan Untuk Penelitian,
Universitas Indonesia

Jakarta :

Robert , 2010 Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition
http://iw3.blogspot.com/2008/01/Pembelajaran
Auditory,Intellecrually,
Repetition html. Diakses Tanggal 10 Maret 2013
Sadiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.
Setiawan, Wawan. 2010. “Perencanaan Model Pembelajaran Langsung (Direct
Intruction) untuk Meningkatkan Pemahaman Belajar Siswa Dalam

Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)”. Jurnal Pendidikan
Teknologi Informasi dan Komunikasi.03.01.Juni 2010
Siskandar. 2009. Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif pada Siswa SLTP Negeri 1 Tanggerang. Jurnal
Ilmu Pendidikan, Vol 6, Edisi 3, Hal 179. Lembaga Pendidikan, Tenaga
Kependidikan dan Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia. LPTK&ISPI.
Slameto.2006. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta::
Rineka Cipta.
Slavin, R E. 1997. Educational Psychology Theory, Research, and Practise.
Dalam Trianto, 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.
Ed ke-4. Jakarta: Kencaca
Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sudrajat, Akhmad. 2011. Kelebihan Dan Kelemahan Model Direct Intruction.
Http://Akhmadsudrajat.Worpress.Com/2011/01/27/ModelpembelajaranLangsung/Html. ( 22 Februari 2013)
Sugiono. 2006. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Suherman, E. (November 2011). Model Belajar dan Pembelajaran Berorientasi
Kompetensi siswa. Jurnal Pendidikan dan Budaya edisi 1, Hal 5. Jakarta :
Departemen pendidikan
Tersedia http://jurnal.garuda.kepdiknas.go.id// (5 Maret 2013)
Supinah. (November 2007). Hubungan Antara Intelegensi Kemampuan Menyimak
Dan kemampuan Membaca dengan Prestasi Belajar. Jurnal Pendidikan
dan Kebudayaan. No.069, Tahun ke-13 Hal 923 – 925 Jakarta : Badan
Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-progresif. Jakarta:
Kencana
Vennon, dkk. (1985). Frame of Mind:The Theory of Multiple Intelligences. Dalam
Suherman, E. ( November 2010) Model Belajar dan Pembelajaran
Berorientasi Kompetensi siswa. Jurnal Pendidikan dan Budaya Edisi 1, Hal.
5. Jakarta : Departemen Pendidikan.
Tersedia http://jurnal.garuda.kepdiknas.go.id// (5 Maret 2013)
Widdiharto,
Rachmadi.
http://www.docstoc.com/docs/59002039/ModelPembelajaran-Matematika-SMP. (diakses 16 februari 2013)
Widya, Rika 2006 Belajar yang Baik dan Benar.

Yenita, Indra. 2009 “Pengintegrasian Nilai Imtag-Iptek Damalam Pembelajaran
Bahasa Inggris di Kelas IX Dengan Model Pembelajaran Langsumh Pada
Pendekatan Kontekstual Dalam Aspek Membaca”. Jurnal Guru 2, 6 Maret
2013
Yusrani. 2007. Penggunaan Media Grafis Untuk Meningkatkan Aktivitas dan
Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI SDN 07 Silaiang Bawah Pada
Materi Luar Daerah Segi Banyak. Jurnal Guru, No 2 Vol 4. Badan
Penelitian dan Pengembangan Kementrian pendidikan Nasional. ( 27
Februari 2013)

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN TEKNIK ICE BREAKING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 5 SDN SITIREJO 04 KABUPATEN MALANG

7 73 22

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LOGIKA MATEMATIKA SISWA KELAS X API 1 SMK NEGERI 1 SUKORAMBI TAHUN AJARAN 2011/2012

0 6 16

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI TEMPEH

0 5 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV A SD NEGERI 02 TULUNG BALAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

13 68 66

PENERAPAN MODEL ARTIKULASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 08 METRO SELATAN

0 18 80

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

0 0 13

PENERAPAN PEMBELAJARAN VIRTUAL CLASS PADA MATERI TEKS EKSPLANASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA 1 KUDUS TAHUN 2017

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

0 22 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDI NGABHEO KECAMATAN SOA KABUPATEN NGADA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

0 0 16