PENDAHULUAN Peran Karang Taruna Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat (Studi Kasus Di Desa Bangsri Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun 2013).

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Kehidupan masyarakat yang maju, timbul banyak kebutuhan akan pelayanan
umum bagi kelangsungan hidup masyarakat sebagai kelompok, maupun sebagai
perseorangan. Karang Taruna sebagai lembaga kemasyarakatan desa yang tidak
hanya sebagai kumpulan remaja-remaja yang mempunyai misi dan tujuan, namun
dapat membantu warga atau masyarakat sekitar yang keadaannya

tidak

menguntungkan. Karang Taruna merupakan salah satu organisasi sosial
kemasyarakatan yang diakui keberadaannya dalam penyelenggaraan kesejahteraan
sosial sebagaimana tercantum dalam Pasal 38 ayat (1-3), Bab VII tentang Peran
Masyarakat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial,
ayat 1 masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan
dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, ayat 2 peran sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 dapat dilakukan oleh perseorangan, keluarga, organisasi keagamaan,
organisasi sosial kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi
profesi, badan usaha, lembaga kesejahteraan sosial dan lembaga kesejahteraan

sosial asing, ayat 3 peran sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dilakukan untuk
mendukung keberhasilan penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Kegiatan karang taruna di tingkat Desa Bangsri Kecamatan Karangpandan
Kabupaten Karanganyar sudah tidak aktif, Ketidak aktifan ini dimungkinkan
karena sejak awal pembentukkannya pun sudah ada ketidak cocokan terutama dari
kades lama. Kegiatan karang taruna kini hanya ada ketika 17 Agustus saja dan
1

2

tidak ada rencana kerja selanjutnya sebagai perilaku sosial. Tidak adanya
pertemuan yang dilakukan rutin memungkinkan banyaknya aspirasi yang masih
terselubung. Dana untuk pengadaan kegiatanpun hanya dilakukan ketika akan
dilakukan kegiatan saja, padahal kalau iuran dilakukan secara rutin mungkin
beban yang harus dipikul ketika akan melakukan kegiatan terasa ringan. Adanya
kapital fisik berupa sekretariat karang taruna seharusnya juga bisa memotivasi
para anggota dan pengurus karang taruna untuk bisa memanfaatkan dalam
mengembangkan kegiatannya. Mengenai hubungan antara mahasiswa dengan
pemuda juga kurang erat, padahal apabila mereka memiliki hubungan yang
terkoordinasi dengan baik maka mereka bisa melakukan kegiatan yang bermanfaat

bersama-sama.
Kurangnya pengetahuan dan wawasan masyarakat menjadi salah satu
sebab yang diyakini tidak dapat pengembangakan potensi sebuah desa tersebut,
potensi sebuah desa harus dikembangkan untuk menwujudkan masyarakat yang
sejahtera dan makmur dan bertujuan untuk menambah mendapatan suatu wilayah
juga dapat mendorong atau dapat membantu keuangan negara dengan
menyisihkan sebagian pendapat dari desa tersebut. Organisasi desa yang disebut
Karang Taruna juga mempunyai peran yang penting dalam memajukan potensi
desa guna menciptakan kesejahteraan bersama. Tidak semua warga hidup dengan
keadaan yang memungkinkan dan serba kecukupan. Masih banyak warga yang
kurang mampu dan dapat digolongkan kelas bawah yang kesejateraannya kurang.
Kemiskinan seringkali dipahami sebagai gejala rendahnya kesejahteraan semata.
Padahal, kemiskinan merupakan gejala yang bersifat kompleks dan multidimensi.

3

Rendahnya tingkat hidup, yang sering kali dijadikan sebagai alat pengukur utama
kemiskinan, pada hakikatnya hanya merupakan salah satu mata rantai dari
sejumlah faktor penyebab munculnya lingkaran kemiskinan. Menurut Musiyam,
data statistik


tentang kemiskinan yang tersedia umumnya disusun hanya

berdasarkan indikator kesejahteraan bersifat agregat, karena itu tidak sepenuhnya
dapat digunakan untuk mengungkap dengan memahami gejala kemiskinan secara
memadai. Menurut Juanda (1994: 75), sesuai makna dan tujuan pasal 1 UndangUndang nomor 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-Ketentuan pokok Kesejahteraan
Sosial, yang menyatakan bahwa: setiap warganegara berhak atas taraf
kesejahteraan sosial yang sebaik-baiknya dan berkewajiban untuk sebanyak
mungkin serta dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial, maka penanganan
pembinaan Kesejahteraa Sosial Masyarakat Terasing perlu dilaksanakan secara
berencana, terarah, terpadu, dan berkesinambungan hingga tidak terdapat lagi
kelompok-kelompok masyarakat indonesia yang tidak terjangkau oleh proses
pelayanan pembangunan.
Peran karang taruna dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat
berkaitan dengan pembelajaran PKn yaitu kesejahteraan sosial yang terletak
disalah satu sila Pancasila, yaitu sila kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia, begitu pula dengan organisasi karang taruna juga bergerak di bidang
sosial mementingkan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi dan
menjunjung tinggi kesejahteraan bersama antar masyarakat. Karang taruna
sebagai organisasi tingkat kelurahan atau desa, yag terdapat dalam salah satu mata

kuliah Pkn yaitu pemerintahan desa.

4

Karang Taruna sebagai organisasi yang sangat penting dimasyarakat
bukan hanya sebagai organisasi dibandang sebelah mata pada jaman sekarang
kebanyakaan orang-orang menginterpretasikan sebagai organisasi yang tidak
dapat berkembang, tidak mempunyai kegiatan dan tidak mempunyai peran,
pemuda desa mempunyai potensi untuk dapat mensejahterakan desa dan
warganya. Oleh sebab itu penulis tertarik meneliti tentang Peran Karang Taruna
Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat (Studi Kasus Desa
Bangsri Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun 2013).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan suatu permasalahan
yaitu:
1. Bagaimana profil Karang Taruna “Mekar Pelangi” di Desa Bangsri Kecamatan
Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun 2013?
2. Bagaimana peran karang taruna dalam meningkatkan kesejahteraan sosial
masyarakat Desa Bangsri Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar
Tahun 2013?

3. Apa saja kendala yang di hadapi karang taruna dalam melakukan peran
sosialnya di Desa Bangsri Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar
Tahun 2013?
4. Bagaimana solusi yang diambil Karang Taruna dalam menjalankan peran
sosial masyarakat di Desa Bangsri Kecamatan Karangpandan Kabupaten
Karanganyar Tahun 2013?

5

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas maka penelitian ini
bertujuan:
1. Mendeskripsikan profil Karang Taruna “Mekar Pelangi” di Desa Bangsri
Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun 2013.
2. Mendeskripsikan

peran karang taruna dalam meningkatkan kesejahteraan

sosial masyarakat di Desa Bangsri Kecamatan Karangpandan Kabupaten
Karanganyar Tahun 2013.

3. Mendeskripsikan kendala yang di hadapi karang taruna dalam melakukan
peran sosialnya di Desa Bangsri Kecamatan Karangpandan Kabupaten
Karanganyar Tahun 2013.
4. Mendeskripsikan solusi yang diambil Karang Taruna dalam menjalankan peran
sosial masyarakat di Desa Bangsri Kecamatan Karangpandan Kabupaten
Karanganyar Tahun 2013.
D. Manfaat Penelitian dan Kegunaan penelitian
1. Manfaat penelitian dan kegunan Teoriris
a. Sebagai suatu karya ilmiah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan kehidupan sosial maupun
pada masyarakat pada umumnya mengenai peran sosial karang tarun.
b. Menambah pengetahuan dan wawasan khususnya mengenai gambaran
kehidupan peran sosial karang taruna.
c. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar penelitian berikutnya yang
sejenis.

6

2. Manfaat atau kegunaan praktis
a. Bagi Peneliti

Diharapkan bagi peneliti lebih tahu bagaimana kegunaan suatu organisasi
kemasyarakatan yang dapat berguna dan mensejahterakan semua lapisan
masyarakat, dan sebagai generasi muda harus mempunyai jiwa dan semangat
yang tinggi demi bangsa dan negara demi kepentingan bersama.
b. Bagi Karang Taruna
Sebagai organisasi desa menjadi lebih paham bagaimana tujuan dan fungsi
organisasi karang taruna selain sebagai kumpulan remaja desa juga mempunyai
tujuan dan peran dalam mengembangkan desa, sehingga organisasi tersebut
mempunyai peran yang sesungguhnya sesuai yang dikehendaki.
c. Bagi Masyarakat Umum
Masyarakat akan paham bahwa sebagai organisasi karang taruna juga
mempunyai peran dan tujuan dalam membantu mengembangkan sumber
penghasilan masyarakat untuk dapat berkembang dan maju demi kesejahteraan
bersama.
E. Daftar istilah
Daftar istilah adalah suatu penjelasan istilah-istilah yang terdapat dalam kata
kunci yang ada pada judul penelitian, adapun istilah-istilah yang terdapat dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Karang taruna adalah “organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda
yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial


7

dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi muda bergerak dibidang
usaha kesejahteraan sosial”. Menurut (Ikhsan 2009: 1)
2. Kesejaheraan sosial dalam arti luas mencakup tindakan yang dilakukan
manusia untuk mencapai tingka kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Beberapa definisi yang mendukung pengertian ini antara lain dikemukakan
oleh

Walter Friedlander “Kesejahteraan sosial merupakan sistem yang

terorganisir, dari intitusi dan pelayanan sosial, yang dirancang untuk membantu
individu ataupun kelompok agar dapat mencapai standar hidup dan kesehatan
yang lebih memuaskan”. Menurut Elizabeth Wickenden ”Kesejateraan sosial
termasuk didalamnya adalah peraturan perundangan, program, tunjangan dan
pelayanan yang menjamin atau memperkuat pelayanan untuk memenuhi
kebutuhan sosial yang mendasar dari masyarakat serta menjaga ketentraman
dalam masyarakat”. Gertrude Wilson “Kesejahteraan sosial merupakan
perhatian yang terorganisir dari semua orang untuk semua orang”. Menurut

Irhardi (1994: 3-4)
3. Istilah “Sosial” berasal dari akar kata bahasa Latin Socius, yang artinya
berkawan atau masyarakat. Sosial memiliki arti umum yaitu kemasyarakatan
dalam arti sempit mendahulukan kepentingan bersama atau masyarakat. Di
kehidupan kita sebagai anggota masyarakat istilah sosial sering dikaitkan
dengan hal-hal yang berhubungan dengan manusia dalam masyarakat, seperti
kehidupan kaum miskin di kota, kehidupan kaum berada, kehidupan nelayan
dan seterusnya.

Dokumen yang terkait

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus di Desa Pulau Kumpai Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi)

34 202 85

Pengaruh Peogram Penaggulangan Di Perkotaan (P2KP) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Kelurahaan Gedung Johor Kecamatan Medan johor Kota Medan

1 61 142

PENDAHULUAN Model Sosialisasi Nilai-Nilai Sila Ke-4 Pancasila Menggunakan Modifikasi Strategi Physical Self Assessement Dan Point Counterpoint Pada Karang Taruna Di Desa Bangsri Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun 2016.

0 5 4

DAFTAR PUSTAKA Model Sosialisasi Nilai-Nilai Sila Ke-4 Pancasila Menggunakan Modifikasi Strategi Physical Self Assessement Dan Point Counterpoint Pada Karang Taruna Di Desa Bangsri Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun 2016.

0 5 4

PENDAHULUAN PERAN SOSIAL GURU DI MASYARAKAT (Studi Kasus di Kelurahan Wonokarto Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri Tahun 2013).

0 3 5

PENDAHULUAN Pelaksanaan Sambatan Untuk Meningkatkan Karakter Kepedulian Sosial Di Lingkungan Masyarakat (Studi Kasus Desa Trengguli Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar Tahun 2014).

0 3 10

PENDAHULUAN Pelaksanaan Musyawarah Untuk Mufakat Dalam Rapat Karang Taruna (Studi Kasus pada Karang Taruna Sumber Cahaya di Dukuh Sumberejo Desa Patihan Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen).

0 3 10

PENDAHULUAN Pengembangan Karakter Tanggung Jawab Dan Karakter Kepedulian Sosial Pada Anggota Karang Taruna Lismatu Bhakti Desa Karangbangun (Studi Kasus di Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar).

0 2 10

PERAN KARANG TARUNA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT Peran Karang Taruna Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat (Studi Kasus Di Desa Bangsri Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun 2013).

0 6 15

PERAN KARANG TARUNA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT Peran Karang Taruna Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat (Studi Kasus Di Desa Bangsri Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun 2013).

1 1 13