PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKKAN PUBLIK, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini diajukan o1eh Mutiara Anastasia M, NIM. 708231061,
Jurusan Akuntansi, S-1, Faku1las Ekonomi
Universitas Negeri Medan

Te1ah Diperiksa dan Disetujui Untuk Diuji
Da1am Ujian Mempertahankan Skripsi

Medan, Agustus 2012

~

Mengelahui
Ketua Jurusan Akuntansi

Dosen Pembimbing Skripsi,

NIP. 19621231199103 1 023

NIP. 19760413 200112 1 002

Moh~

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Skripsi oleh Mutian Anastasia M, NIM. 708231061
Telah Dipertahankan di Depan Tim Penguji
Pada Tanggal31 Agustus 2012
Tim Penguji

M•hammad Rizal, SE. M.Si
Pembimbing

Yulita Triadiarti, SE, M.Sl. Ak
Penguji I

DR. Arfan lkhsan, SE. M.Si
Peugujl 0

Lili Wardani Haphap. SE. M.Si. Ak
Pengujim

Disetujui dan Disahkan Pada Tauggal 31 Agustus 2012
Panitia Ujiao

~

Ketua Jurusan AkuntaDsi

Drs. La Aoe, M.Si
NIP.19621231 199103 1 023

KATA PENGANTAR

Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, penulis ucapkan karena berkat
kasih dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang
berjudul : ” Pengaruh Struktur Kepemilikan Publik, Profitabilitas, Ukuran
Perusahaan dan Leverage Terhadap Luas Pengungkapan Sukarela Dalam
Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI”.
Penulisan skripsi ini merupakan sebagai salah satu persyaratan dalam
memenuhi gelar Sarjana Ekonomi Pada Jurusan Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini, banyak pihak baik secara langsung maupun
tidak langsung telah memberikan sumbangan waktu, pikiran maupun tenaganya
yang menurut penulis sangat berharga. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar-besaranya antara lain kepada :
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, Msi selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. La. Ane, Msi selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.si Ak selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan juga selaku sebagai
Dosen Pembimbing Akademik saya yang telah banyak membantu dalam
segala masalah yang berhubungan dengan akademik perkuliahan.
6. Bapak Muhammad Rizal, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing skripsi
penulis yang telah banyak membantu memberikan waktu dan saran dalam

menyelesaikan skripsi ini, terimakasih banyak ya Pak.
7. Ibu Yulita Triadiarti, SE., M.Si, Ak selaku Dosen Penguji I, Bapak DR.
Arfan Ikhsan, SE, Msi selaku Dosen penguji II, dan Ibu Lili Wardani
Harahap SE, M.Si, Ak selaku Dosen Penguji III yang telah banyak
membantu dalam memberikan saran dan kritik dalam skripsi ini.
8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Universitas Negeri
Medan, yang telah memberikan pendidikan kepada penulis selama 4 tahun
ini, sehingga penulis dapat meyelesaikan pendidikan dan penulisan skripsi
ini dengan baik.
9. Seluruh staf dan pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
yang telah banyak membantu penulis dalam hal penyelesaian administrasi
selama masa perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada
Bang Ricky yang telah banyak membantu, terimakasih ya bang...
10. Terimakasih juga buat Sr. Brigitta CB, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA
Sint Carolus dan Ibu Lanny yang telah menjadi donatur saya dalam

membiayai biaya kuliah saya selama ini, semoga Tuhan selalu memberkati
Suster dan juga Ibu.

11. Kepada kedua orangtuaku yang kusayang Y. Manurung dan R.Siregar,

abangku Ryan dan juga adik-adik ku Daniel dan Maria yang telah banyak
memberikan dukungan, doa, nasehat, juga motivasi dalam menyelesaikan
skripsi ini.
12. Terimakasih juga untuk Amangboruku Drs. E dachi dan Bouku C.
Manurung dan juga kak Grace yang telah memberikan dukungan juga
motivasi dalam menyelesaikan kuliahku dan juga skripsiku ini.
13. Terimakasih juga buat sahabat-sahabat ku Vieta Ita, Ilmy, Putri Hanny,
Erni Mc Milland, Chabi Dezu, Laina Shifaa, Dameong, Petrukk, Odie
Xomxe, dan Rosalina, atas dukungannya dan kebersamaan kita selama 4
tahun ini semoga bisa jadi kenangan sampai kita tua, You’re my best
Friends 
14. Terimakasih juga buat rekan satu dosen pembimbingku Novita Purba,
Taufik, dan juga Siti Enggland yang juga telah banyak membantu dalam
penyelesaian skripsi ini.
15. Untuk teman-teman stambuk 08 A dan juga B yang juga selalu
memberikan dukungan, informasi dan juga masukkan mengenai skripsi
ini, terima kasih ya atas bantuannya selama ini
16. Semua pihak-pihak lain yang namanya tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu, terimakasih atas dukungannya.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam skripsi ini,
namun penulis berharap skripsi ini semoga bisa menambah manfaat bagi
pembacanya.

Medan,

Agustus 2012

Mutiara Anastasia M
NIM 708231061

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel Daftar Perusahaan Yang Menjadi Sampel …………………….41
Tabel 4.2 Tabel Uji Regresi Berganda ………………………………………….42
Tabel 4.3 Tabel Uji Koefisien Determinasi ……………………………….…….43
Tabel 4.4 Tabel Uji Normalitas Data………………………………………...….44
Tabel 4.5 Tabel Normalitas Data Setelah Outlier……………………………….45
Tabel 4.6 Tabel Hasil Uji Multikolinearitas …………………………………….46
Tabel 4.7 Tabel Hasil Uji Autokorelasi …………………………………...…….47

Tabel 4.8 Tabel Hasil Uji T …………………………………………….……….50
Tabel 4.9 Tabel Hasil Uji F ………………………………………….………….51

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Kerangka Berpikir ……….……………………………….29
Gambar 4.1 Gambar Grafik Scatterplot ………………...………………………49

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Data Penelitian
Lampiran B Output SPSS 19.0
Lampiran C Berkas

xii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Laporan keuangan merupakan salah satu alat yang penting untuk
mempertimbangkan sebuah keputusan yang akan diambil oleh pihak – pihak
tertentu seperti investor, kreditor, dan manajer keuangan. Pengungkapan
(disclosured) mengenai laporan keuangan merupakan hal yang penting dilakukan
oleh sebuah perusahaan, karena akan memiliki dampak terhadap perusahaan
tersebut atas disclosured yang disampaikan. Menurut Zulmi (2010) dalam
pencapaian efisiensi dan sebagai sarana akuntabilitas publik, pengungkapan
laporan keuangan menjadi faktor yang signifikan. Selain itu, sebagai sumber
informasi dalam pengambilan keputusan investasi, laporan keuangan juga sebagai
pertanggungjawaban atau accountability manajemen.
Luas pengungkapan merupakan informasi yang diungkapkan dalam
laporan keuangan yang meliputi pengungkapan wajib (Mandatory Disclosured)
dan pengungkapan sukarela (Voluntary Disclosured). Pengungkapan wajib
merupakan pengungkapan yang disyaratkan oleh standar yang berlaku yang telah
diatur oleh BAPEPAM. Sementara itu pengungkapan sukarela (Voluntary
Disclosured) merupakan pengungkapan yang dilakukan secara sukarela oleh

perusahaan yang melebihi dari yang telah diwajibkan. Pengungkapan sukarela
merupakan pilihan bebas manajemen perusahaan untuk memberikan informasi
akuntansi dan informasi lainnya yang dipandang relevan untuk pengambilan

1

2

keputusan oleh para pemakai laporan keuangannya. Ada beberapa teori yang
berkaitan dengan pengungkapan sukarela yaitu teori keagenan, signaling theory
dan analisa biaya – manfaat.
Dalam

Irawan

(2006)

menyebutkan

bahwa

teori

keagenan

mengimplikasikan adanya asimetri informasi antara manajer sebagai agen dengan
pemilik (dalam hal ini adalah pemegang saham). Teori keagenan memberikan
pemahaman dan analisa insentif pelaporan keuangan. Teori keagenan menyatakan
bahwa dengan adanya asimetri informasi, manajer akan memilih seperangkat
kebijakan untuk memaksimalkan kepentingan manajer sendiri. Peningkatan
transparansi

dan

pengungkapan

akan

memberikan

kontribusi

untuk

menyelaraskan kepentingan manajer dan pemegang saham, sehingga dapat
mengendalikan kinerja manajer dan mengurangi terjadinya asimetri informasi dan
memonitor biaya keagenan. Sementara itu, dalam Almilia (2008) signalling
theory dapat digunakan untuk memprediksi kualitas pengungkapan perusahaan,
signaling theory mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah
perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Sinyal ini
berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk
merealisasikan keinginan pemilik. Sinyal dapat berupa promosi atau informasi
lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan
lain.
Pertimbangan manajemen perusahaan dalam mengungkapkan informasi
secara luas dipengaruhi oleh faktor biaya dan manfaat. Manajemen akan
melakukan pengungkapan informasi yang lebih luas apabila manfaat yang

3

diperoleh lebih besar dari biayanya. Besarnya biaya dan manfaat dalam
pengungkapan laporan keuangan yang dilakukan oleh suatu perusahaan tentu saja
akan berbeda dengan perusahaan yang lainnya, hal ini kemungkinan dipengaruhi
oleh beberapa faktor yang akan mengakibatkan perbedaan luas pengungkapan
dalam laporan keuangan perusahaan (Amalia, 2003).
Dalam Almilia (2008) dikatakan terdapat lima manfaat pengungkapan
sukarela meliputi: memperbaiki reputasi perusahaan, menyajikan informasi yang
dapat menghasilkan keputusan investasi yang lebih baik bagi investor,
memperbaiki akuntabilitas, memperbaiki prediksi risiko yang dilakukan oleh
investor dan menyajikan kewajaran harga saham yang lebih baik. Sedangkan
biaya dari pengungkapan sukarela meliputi: biaya competitive disadvantage, dan
biaya untuk mengumpulkan dan memproses data.
Menurut Na’im dan Rakhman (2000) dalam Sudarmaji (2007), sebuah
perusahaan dapat menarik perhatian lebih banyak analis, meningkatkan ekspektasi
pasar, menurunkan ketidakasimetrian informasi pasar dan juga menurunkan
kejutan pasar dengan melakukan pengungkapan yang lebih luas.
Semakin besar komposisi saham yang dimiliki oleh publik maka dapat
memicu pengungkapan sukarela yang lebih luas (Hadi, 2001). Hal ini dikarenakan
informasi keuangan yang disampaikan oleh manajemen akan digunakan oleh para
investor untuk menganalisis kinnerja perusahaan dan konsidi perusahaan di masa
yang akan datang.Oleh karena itu perlu adanya informasi yang seluas-luasnya
bagi para investor mengenai kondisi perusahaan.

4

Ukuran perusahaan dapat dijadikan sebagai salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi luas pengungkapan dalam laporan keuangan. Perusahaan besar
biasanya memiliki informasi yang lebih banyak bila dibandingkan dengan
perusahaan kecil. Perusahaan besar biasanya memiliki jumlah aktiva yang lebih
besar, penjualan yang lebih banyak, skill karyawan yang lebih baik, sistem
informasi yang lebih canggih sehingga dibutuhkan pengungkapan informasi yang
lebih luas. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hadi (2001) menunjukkan
bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh terhadap luas pengungkapan
sukarela, semakin besar sebuah perusahaan maka perusahaan tersebut akan
mengungkapan informasi yang lebih banyak karena perusahaan tersebut memiliki
asset yang lebih besar yang dapat dijadikan sebagai jaminan kredit sehingga
perusahaan akan melakukan disclosure yang lebih luas, begitu pula penelitian
yang dilakukan oleh Mujiyono (2004) mengenai luas pengungkapan sukarela
menunjukkan bahwa ukuran perusahaan secara statistik berpengaruh terhadap luas
pengungkapan sukarela.
Rasio leverage merupakan proporsi total hutang terhadap rata-rata ekuitas
pemegang saham (Almilia, 2007). Rasio leverage dapat digunakan untuk memberi
gambaran mengenai struktur modal yang dimiliki perusahaan, sehingga dapat
dilihat tingkat resiko tak tertagihnya suatu hutang. Dalam teori keagenan
memprediksi bahwa

perusahaan dengan rasio leverage yang tinggi akan

mengungkapkan lebih banyak informasi untuk menghilangkan keraguan
pemegang obligasi terhadap dipenuhinya hak-hak mereka sebagai kreditur.Oleh

5

karena itu perusahaan dengan rasio leverage yang lebih tinggi memberikan
informasi yang lebih luas dan komprehensif.
Sudarmadji (2007) meneliti pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas,
leverage dan tipe kepemilikkan perusahaan terhadap luas voluntary disclosured
laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ. Hasil
penelitiannya mengungkapkan bahwa variabel ukuran perusahaan, profitabilitas,
leverage, dan tipe kepemilikkan perusahaan tidak berpengaruh terhadap luas
voluntary disclosured laporan keuangan tahunan.
Panjaitan (2009) juga meneliti mengenai pengaruh variabel ukuran
perusahaan rasio hutang, penyebaran kepemilikkan, umur perusahaan, marjin
laba, ROE, likuiditas dan ukuran kantor akuntan publik terhadap tingkat
pengungkapan sukarela, dan hasil penelitian menunjukkkan bahwa ROE dan
ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang positif dan significant terhadap
tingkat pengungkapan sukarela, sementara itu variabel lainnya tidak berpengaruh
secara significant.
Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kharakteristikkharakteristik yang perusahaan yang mempengaruhi kelengkapan pengungkapan
meliputi : rasio leverage, size perusahaan, umur perusahaan, ukuran komisaris
perusahaan, rasio likuiditas, profitabilitas, basis perusahaan, dan struktur
kepemilikkan publik. Hasil penelitian yang beraneka ragam disebabkan karena
adanya perbedaan variabel independen yang digunakan, perbedaan penggunaan
metode statistik, atau perbedaan dalam pemberian nilai statistik.

6

Sementara itu, penelitian yang dilakukan Zulmi (2010) mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi pengungkapan sukarela terhadap perusahaan barang
konsumsi yang terdaftar di BEI, menggunakan variabel ukuran perusahaan,
leverage, profitabilitas, tipe kepemilikkan perusahaan dan likuiditas sebagai
variabel independennya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan
ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, tipe kepemilikkan perusahaan dan
likuiditas memiliki pengaruh dalam pengungkapan laporan sukarela.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk mereplikasi
penelitian ini dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Zulmi (2010) dan
membandingkannya dengan teori dan tinjauan penelitian lain terdahulu, yang
membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah dalam mengukur
profitabilitas, peneliti menggunakan rasio ROA (Retrun On Asset) dan ROE
(Return On Equity) bukan NPM (net profit margin), Menurut Irawan (2006) ROE
yang tinggi dapat menunjukkan bahwa suatu entitas memiliki kesempatan untuk
berinvestasi lebih baik dan juga pengelolaan manajemen biaya yang baik,
sementara itu ROA dapat menggambarkan bahwa perusahaan tersebut dapat
mengelola aset perusahaan secara efektif, selain itu penelitian yang dilakukan oleh
Almilia (2008) juga menunjukkan adanya pengaruh positif antara ROA terhadap
tingkat pengungkapan laporan keuangan. Sementara itu variabel independent
likuiditas tidak peneliti gunakan dalam penelitian replikasi ini, dan yang menjadi
objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Selain itu yang membedakan penelitian ini dengan penelitian Zulmi
adalah item pengungkapan sukarela yang digunakan dalam penelitian ini lebih

7

diarahkan atau spesifikasi ke dalam bidang kemasyakaratan, produk dan
konsumen, ketenagakerjaan, dan lingkungan hidup. sehingga judul penelitian ini
adalah :
”Pengaruh Struktur Kepemilikan Publik, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan
Leverage Terhadap Luas Pengungkapan Sukarela Dalam Laporan Keuangan
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI “

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya maka
penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1. Apakah dengan pengungkapan sukarela dapat mengurangi asimetri informasi
antara agent dengan prinsipal?
2. Apakah dengan adanya luas pengungkapan sukarela dapat meningkatkan
kualitas perusahaan dan juga dapat mengurangi biaya modal?
3. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi pengungkapan sukarela
(bidang kemasyarakatan, produk & konsumen, lingkungan hidup dan
ketenagakerjaan)

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia?
4. Apakah Struktur Kepemilikan Publik, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan
Leverage

dapat

kemasyarakatan,
ketenagakerjaan)?

mempengaruhi
produk

&

pengungkapan

konsumen,

sukarela

lingkungan

(bidang

hidup

dan

8

1.3 Batasan Masalah
Penelitian ini hanya dibatasi pada faktor-faktor : Struktur Kepemilikan
Publik, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Leverage mempunyai pengaruh
terhadap luas pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan tahunan
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai tahun 2011.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah yang disebutkan
sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah Struktur Kepemilikan Publik secara parsial berpengaruh terhadap luas
pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI untuk tahun 2009 sampai tahun 2011?
2. Apakah Return On Asset secara parsial berpengaruh terhadap luas
pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI untuk tahun 2009 sampai tahun 2011?
3. Apakah Return On Equity secara parsial berpengaruh terhadap luas
pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI untuk tahun 2009 sampai tahun 2011?
4. Apakah Ukuran Perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap luas
pengungkapan

sukarela

dalam

dalam

laporan

keuangan

perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI untuk tahun 2009 sampai tahun 2011?

9

5. Apakah Leverage secara parsial berpengaruh terhadap luas pengungkapan
sukarela dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI untuk tahun 2009 sampai tahun 2011?
6. Apakah Struktur Kepemilikan Publik, Return On Asset, Return On Equity,
Ukuran Perusahaan dan Leverage secara simultan berpengaruh terhadap luas
pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI untuk periode tahun 2009 sampai tahun 2011?

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang telah ada sebelumnya, maka tujuan
dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah Struktur Kepemilikan Publik secara parsial
berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI untuk tahun 2009 sampai tahun
2011.
2. Untuk mengetahui apakah Return On Asset secara parsial berpengaruh
terhadap luas pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI untuk tahun 2009 sampai tahun 2011.
3. Untuk mengetahui apakah Return On Equity secara parsial berpengaruh
terhadap luas pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI untuk tahun 2009 sampai tahun 2011.
4. Untuk mengetahui apakah Ukuran Perusahaan secara parsial berpengaruh
terhadap luas pengungkapan sukarela dalam dalam laporan keuangan

10

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI untuk tahun 2009 sampai tahun
2011.
5. Untuk mengetahui apakah Leverage secara parsial berpengaruh terhadap luas
pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI untuk tahun 2009 sampai tahun 2011.
6. Untuk mengetahui apakah Struktur Kepemilikan Publik, Return On Asset,
Return On Equity, Ukuran Perusahaan dan Leverage secara simultan
berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI untuk periode tahun 2009
sampai tahun 2011.

1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu :
1. Bagi penulis, dapat menambah pengalaman dalam menganalisis dan
memecahakan masalah dengan metode ilmiah.
2. Dalam bidang akademik semoga dapat dijadikan sebagai bahan referensi
dan juga literatur mengenai pengungkapan laporan keuangan.
3. Untuk peneliti selanjutnya supaya dapat dijadikan sebagai bahan referensi
untuk melakukan penelitian selanjutnya yang lebih mendalam dan lebih
baik dari penelitian ini.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dibahas di bab 4, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Size memiliki nilai t hitung sebesar 0,445 < t tabel sebesar 1,2745, maka Size
tidak memiliki pengaruh terhadap voluntary disclosured.
2. ROA memiliki nilai t hitung sebesar 0,652 < t tabel sebesar 1,2745, maka ROA
tidak memiliki pengaruh terhadap voluntary disclosured.
3. ROE memiliki nilai t hitung sebesar 0,102 < t tabel sebesar 1,2745, maka ROE
tidak memiliki pengaruh terhadap voluntary disclosured.
4. Leverage memiliki nilai t hitung sebesar -0,299 > t tabel sebesar 1,2745, maka
leverage tidak memiliki pengaruh terhadap voluntary disclosured.
5. Struktur kepemilikkan Publik memiliki nilai t hitung sebesar 1,016 < t tabel
sebesar 1,2745, maka Struktur kepemilikkan Publik tidak memiliki pengaruh
terhadap voluntary disclosured.
6. Ukuran Perusahaan, Return on Asset, Return On Equity, Leverage dan Struktur
Kepemilikkan Publik tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadap
Voluntary Disclosured karena nilai F tabel lebih besar dari nilai F hitung
(2,3737 > 0,760).

56

57

5.2 Saran
1. Bagi penelitian selanjutnya sebaiknya menambah variabel bebas yang lain.
2. Sampel penelitian sebaiknya dilakukan terhadap semua perusahaan yang
terdaftar di BEI dengan periode waktu satu tahun saja, agar jumlah sampel
yang diperoleh lebih banyak.
3. Item pengungkapan sukarela yang digunakan juga sebaiknya cakupannya
lebih luas lagi.

DAFTAR PUSTAKA
Almilia, Luciana Spica dan Ikka Retrinasari. (Juni, 2007). Analisis Pengaruh
Karakteristik Perusahaan Terhadap Kelengkapan Pengungkapan dalam
Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ.
Proceeding Seminar Nasional.
Almilia, Luciana Spica. (Desember, 2008). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pengungkapan Sukarela Internet Financial and Sustainability Reporting.
Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia Vol 12 : 2.
Amalia, Dessy. (November, 2005). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Luas
Pengungkapan Sukarela (Voluntary Disclosure) pada Laporan Tahunan
Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi
Pemerintah Vol 1 : 2.
Amurwani, Aniek, 2006 . Pengaruh Luas Pengungkapan Sukarela Dan Asimetri
Informasi Terhadap Cost Of Equity Capital. Skripsi Universitas Islam
Indonesia. Yogyakarta .
Belkaoui, Ahmed Riahi. 2006. Teori Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Fraser, Lyn. M. 2008. Memahami Laporan Keuangan. Jakarta : Indeks.
Ghazali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hadi,

Noor. 2001. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Luas
Pengungkapan Sukarela Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Go Public
Di Bursa Efek Jakarta. Tesis Universitas Diponogoro, Semarang.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta: Salemba
Empat.
Irawan, Bambang. 2006. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan
Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Skripsi Universitas Islam Indonesia.
Yogyakarta

58

59

Mujiyono. 2004. Pengaruh Kharasteristik Perusahaan Terhadap Luas
Pengungkapan Sukarela Dalam Laporan Tahunan. Tesis Universitas
Diponogoro. Semarang.
Noegraheni, L. 2005. Pengaruh Kharakteristik Perusahaan Terhadap Kualitas
Pengungkapan Sukarela Dalam Laporan keuangan Tahunan Perusahaan
Non Industri Keuangan Di BEJ. Jurnal Riset Akuntansi Keuangan. Vol
3:1
Nurlela, Rika. 2006. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai
Perusahaan Dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen Sebagai Variabel
Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek
Jakarta). Skripsi Universitas Syiah Kuala. Aceh.
Panjaitan, Muhmmad Ikhsan. 2009. Pengaruh Kharakteristis Spesifikasi
Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan
Perusahaan Real Estate dan Properti Di Bursa Efek Indonesia. Tesis
Universitas Sumatera Utara. Medan
Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta : Salemba
Empat.
Simanjuntak, Binsar H dan Lusy Widiastuti. 2004. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal
Riset Akuntansi Indonesia Vol.7 : 3.
Situmeang, Chandra. 2009. Diktat Manajemen Keuangan. Universitas Negeri
Medan. Medan.
Sudarmaji, Ardi Murdoko dan Lana Sularto. (Agustus, 2007.) Pengaruh Ukuran
Perusahaan, Profitabilitas, Leverage dan Tipe Kepemilikkan Perusahaan
terhadap Luas Voluntary Disclosured Laporan Keuangan Tahunan.
Jurnal PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil) Vol 2.
Suharyadi dan Purwanto. 2008. Statistiik Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern
Edisi 2. Jakarta : Salemba Empat.
Verdiyana, Renita. 2006. Variabel-Variabel yang Mempengaruhi Luas
Pengungkapan dalam Laporan Tahunan Perusahaan . Skripsi Universitas
Islam Indonesia. Yogyakarta.

60

Zulmi, Fitria. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Sukarela
(Voluntary Disclosured) dalam Laporan Keuangan PerusahaanPerusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar Di BEI.
Skripsi
Universitas Negeri Medan. Medan.
www.idx.co.id