PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2008 – 2011).
PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP
LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI
Tahun 2008 – 2011)
Skripsi
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Ekonomi (S1) Pada Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Disusun oleh:
Florentina Widita Sari
NPM: 08 04 17195
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
YOGYAKARTA,
OKTOBER 2012
i
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Yesus Kristus atas anugerah, kekuatan dan berkat
yang telah Ia berikan. Berbagai kesulitan dan hambatan tidak dapat dilepaskan
dari penyusunan skripsi ini. Tanpa-Nya, belajar dan menyelesaikan skripsi di
Universitas Atma Jaya Yogyakarta akan menjadi sulit dan mustahil.
Dalam kesempatan ini, penulis juga berterima kasih dan memberikan
penghargaan kepada pihak – pihak yang menjadi perpanjangan tangan-Nya.
Terima kasih diberikan kepada pihak – pihak yang telah memberikan waktu,
dukungan, motivasi, saran, pengetahuan, doa, dst. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Dosen Pembimbing – Bu Jenjang untuk waktu, kesabaran, motivasi,
antusiasme, dedikasi dan pengetahuan dalam membimbing penyusunan
skripsi ini. Beliau juga menyadarkan saya bahwa “Skripsi adalah
pendisiplinan pikiran dengan tulisan”.
2. Panitia Penguji – Pak Putu dan Bu Yanti untuk pertanyaan, peninjauan secara
detail, dan komentar sehingga membantu saya untuk dapat mengembangkan
dan meningkatkan kualitas skripsi.
3. Dosen pengajar selama kuliah di Universitas Atma Jaya Yogyakarta – Bu
Rusiti, Bu Dewi, Bu Wiwik, Bu Pratiwi, Bu Fenyta, Bu Anna, Bu Rustiana,
Bu Endang, Bu Rosa, Ibu Suryanti, Pak Putu, Pak Andre, Pak Nuritomo, Pak
Agus Budi, Pak Gedhe, Pak Suparwoto, Pak Parnawa, Pak Sukirno, Pak
v
Sudjono, Pak Koeshartono, Pak Fandy, Bu Erly, Pak Iwan, Pak Wisnu,
sehingga saya bisa menyelesaikan kuliah dengan baik.
4. Keluarga tercinta – Bapak (alm) yang selalu mendampingi, Ibu, Simbah
kakung-putri, Om Koko, Om Tomo, Om Bambang, Om Topo, Bulik Yanti,
Bulik Nining, Bulik Mula, Nita, Katrin dan Cheisha untuk doa, dukungan dan
segala fasilitas yang diberikan.
5. Teman seangkatan – Tika Dania, Arin, Katrin, Bayu, Adi, Vivi, Sari, Tika
Oktahira, Asti, Elinda untuk kerja kelompok UMU591, sahabat diskusi,
sahabat perpus, sahabat bimbingan dan sahabat jalan-jalan.
6. Keche – Mas Papo, Mbah Rejo (Alm), Mas Chandra, Rohadi, Herlin, Andi,
Ricky, Hernowo, Peci, Mas Iwan, Othel, Frater Wawan, Mbak Ariana, Mbak
Arien, Mbak Anggi yang selalu memotivasi, membantu, dan mengingatkan
penulis untuk cepat lulus.
7. PH HMPSA – Redy, Agung, Yudha, Yuni, Sekar, Benifo, Rinto untuk hari –
hari bersama selama mengurus lembaga, proker dan anggota HMPSA.
8. Semua orang yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu untuk
kebersamaan, pengalaman, kepedulian, dukungan, dan telah menjadi bagian
dari hidup penulis.
Salam,
Florentina Widita Sari
vi
MOTTO
Semua Kesulitan sesungguhnya merupakan
kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh (John Gray)
Bisa karena terpaksa
Bisa karena terbisa
Tidak keduanya baru luar biasa
Seseorang gatal di pantat
Dia menggaruk kepala
Gatal tidak akan hilang (Ajahn Brahm)
“Jangan Berhenti Sebelum Waktunya”
vii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
i
Halaman Persetujuan
ii
Halaman Pengesahan
iii
Halaman Pernyataan
iv
Kata Pengantar
v
Motto
vii
Daftar Isi
viii
Daftar Tabel
xii
Daftar Lampiran
xiii
Halaman Intisari
xiv
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Rumusan Masalah
4
1.3 Batasan Masalah
4
1.4 Tujuan Penelitian
5
1.5 Manfaat Penelitian
5
1.6 Metode Penelitian
5
1.7 Sistematika Pembahasan
6
viii
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Tata Kelola Perusahaan
2.1.1 Teori Keagenan
7
2.1.2 Definisi Tata Kelola Perusahaan
9
2.1.3 Tujuan dan Manfaat Tata Kelola Perusahaan
10
2.1.4 Prinsip Tata Kelola Perusahaan
11
2.2 Pengungkapan
2.2.1 Definisi Pengungkapan
14
2.2.2 Tujuan Pengungkapan
15
2.2.3 Level Pengungkapan
16
2.2.4 Jenis Pengungkapan
17
2.2.5 Teori Pengungkapan Sukarela
18
2.2.6 Motivasi Pengungkapan Sukarela
21
2.3 Penelitian Terdahulu dan Pengembangan Hipotesis
2.3.1 Penelitian Terdahulu
24
2.3.2 Pengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadap Luas Pengungkapan
Sukarela
25
2.3.2.1 Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris Indepeden terhadap
Luas Pengungkapan Sukarela
26
2.3.2.2 Pengaruh Komite Audit terhadap Luas Pengungkapan
Sukarela
28
2.3.2.3 Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Luas
Pengungkapan Sukarela
29
ix
3. Metode Penelitian
3.1 Sampel Penelitian
31
3.2 Data dan Teknik Pengumpulan Data
31
3.3 Variabel Penelitian
31
3.3.1 Variabel Dependen
32
3.3.2 Variabel Independen
33
3.3.3 Variabel Kontrol
35
3.4 Teknik Analisis Data
35
3.4.1 Uji Normalitas
36
3.4.2 Uji Asumsi Klasik
36
3.4.3 Uji Regresi Linier Berganda
38
4. Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil
40
4.1.1
Analisis Deskriptif
40
4.1.2
Normalitas dan Asumsi Klasik
44
4.1.2.1 Uji Normalitas Residual
44
4.1.2.2 Uji Multikolinieritas
45
4.1.2.3 Uji Autokorelasi
45
4.1.2.4 Uji Heteroskedastisitas
46
4.1.3 Regresi Berganda
47
x
4.2 Pembahasan
4.2.1
Pengaruh Dewan Komisaris Indepeden terhadap Luas
Pengungkapan Sukarela
4.2.2
49
49
Pengaruh Pertemuan Komite Audit terhadap Luas
Pengungkapan Sukarela
50
4.2.3 Pengaruh Dewan Komisaris Indepeden terhadap Luas
Pengungkapan Sukarela
5
51
Penutup
5.2 Kesimpulan
53
5.3 Keterbatasan dan saran
53
Daftar Pustaka
Lampiran
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
: Hasil Ringkasan Penelitian Terdahulu
Tabel 4.1
: Ringkasan Prosedur Pemilihan Sampel
Tabel 4.2
: Statistik Deskriptif
Tabel 4.3
: Frekuensi Proporsi Dewan Komisaris Independen
Tabel 4.4
: Frekuensi Pertemuan Komite Audit
Tabel 4.5
: Hasil Uji Normalitas
Tabel 4.6
: Hasil Uji Multikolinieritas
Tabel 4.7
: Hasil Uji Autokorelasi
Tabel 4.8
: Hasil Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.9
: Hasil Uji Regresi Berganda
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I
: Daftar Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI selama
2008-2011 dan Mempublikasikan Laporan Tahunan
Lampiran II
: Check list Pengungkapan Sukarela di Malaysia dan Peraturan
di Indonesia
Lampiran III
: Check List Pengungkapan Sukarela
Lampiran IV
: Daftar Data Variabel Penelitian
Lampiran V
: Output SPSS
xiii
PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP
LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI
Tahun 2008 – 2011)
Disusun oleh:
Florentina Widita Sari
NPM: 08 04 17195
Pembimbing
Jenjang Sri Lestari, S.E., M.Com., Akt
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk menguji secara empiris pengaruh tata kelola
perusahaan terhadap luas pengungkapan sukarela pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI selama tahun 2008-2011. Tata kelola perusahaan diukur
dengan proporsi dewan komisaris independen, pertemuan komite audit, dan
kepemilikan institusional.
Dari 117 perusahaan manufaktur, hasil penelitian ini menunjukan bahwa
proporsi dewan komisaris independen dan kepemilikan institusional tidak
mempengaruhi pengungkapan sukarela, sedangkan komite audit berpengaruh
positif signifikan. Model penelitian ini juga menggunakan ukuran perusahaan
sebagai variabel kontrol dan menunjukan pengaruh yang positif terhadap luas
pengungkapan sukarela.
Kata kunci: pengungkapan sukarela, tata kelola perusahaan, komisaris
independen, komite audit, kepemilikan institusional
xiv
LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI
Tahun 2008 – 2011)
Skripsi
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Ekonomi (S1) Pada Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Disusun oleh:
Florentina Widita Sari
NPM: 08 04 17195
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
YOGYAKARTA,
OKTOBER 2012
i
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Yesus Kristus atas anugerah, kekuatan dan berkat
yang telah Ia berikan. Berbagai kesulitan dan hambatan tidak dapat dilepaskan
dari penyusunan skripsi ini. Tanpa-Nya, belajar dan menyelesaikan skripsi di
Universitas Atma Jaya Yogyakarta akan menjadi sulit dan mustahil.
Dalam kesempatan ini, penulis juga berterima kasih dan memberikan
penghargaan kepada pihak – pihak yang menjadi perpanjangan tangan-Nya.
Terima kasih diberikan kepada pihak – pihak yang telah memberikan waktu,
dukungan, motivasi, saran, pengetahuan, doa, dst. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Dosen Pembimbing – Bu Jenjang untuk waktu, kesabaran, motivasi,
antusiasme, dedikasi dan pengetahuan dalam membimbing penyusunan
skripsi ini. Beliau juga menyadarkan saya bahwa “Skripsi adalah
pendisiplinan pikiran dengan tulisan”.
2. Panitia Penguji – Pak Putu dan Bu Yanti untuk pertanyaan, peninjauan secara
detail, dan komentar sehingga membantu saya untuk dapat mengembangkan
dan meningkatkan kualitas skripsi.
3. Dosen pengajar selama kuliah di Universitas Atma Jaya Yogyakarta – Bu
Rusiti, Bu Dewi, Bu Wiwik, Bu Pratiwi, Bu Fenyta, Bu Anna, Bu Rustiana,
Bu Endang, Bu Rosa, Ibu Suryanti, Pak Putu, Pak Andre, Pak Nuritomo, Pak
Agus Budi, Pak Gedhe, Pak Suparwoto, Pak Parnawa, Pak Sukirno, Pak
v
Sudjono, Pak Koeshartono, Pak Fandy, Bu Erly, Pak Iwan, Pak Wisnu,
sehingga saya bisa menyelesaikan kuliah dengan baik.
4. Keluarga tercinta – Bapak (alm) yang selalu mendampingi, Ibu, Simbah
kakung-putri, Om Koko, Om Tomo, Om Bambang, Om Topo, Bulik Yanti,
Bulik Nining, Bulik Mula, Nita, Katrin dan Cheisha untuk doa, dukungan dan
segala fasilitas yang diberikan.
5. Teman seangkatan – Tika Dania, Arin, Katrin, Bayu, Adi, Vivi, Sari, Tika
Oktahira, Asti, Elinda untuk kerja kelompok UMU591, sahabat diskusi,
sahabat perpus, sahabat bimbingan dan sahabat jalan-jalan.
6. Keche – Mas Papo, Mbah Rejo (Alm), Mas Chandra, Rohadi, Herlin, Andi,
Ricky, Hernowo, Peci, Mas Iwan, Othel, Frater Wawan, Mbak Ariana, Mbak
Arien, Mbak Anggi yang selalu memotivasi, membantu, dan mengingatkan
penulis untuk cepat lulus.
7. PH HMPSA – Redy, Agung, Yudha, Yuni, Sekar, Benifo, Rinto untuk hari –
hari bersama selama mengurus lembaga, proker dan anggota HMPSA.
8. Semua orang yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu untuk
kebersamaan, pengalaman, kepedulian, dukungan, dan telah menjadi bagian
dari hidup penulis.
Salam,
Florentina Widita Sari
vi
MOTTO
Semua Kesulitan sesungguhnya merupakan
kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh (John Gray)
Bisa karena terpaksa
Bisa karena terbisa
Tidak keduanya baru luar biasa
Seseorang gatal di pantat
Dia menggaruk kepala
Gatal tidak akan hilang (Ajahn Brahm)
“Jangan Berhenti Sebelum Waktunya”
vii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
i
Halaman Persetujuan
ii
Halaman Pengesahan
iii
Halaman Pernyataan
iv
Kata Pengantar
v
Motto
vii
Daftar Isi
viii
Daftar Tabel
xii
Daftar Lampiran
xiii
Halaman Intisari
xiv
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Rumusan Masalah
4
1.3 Batasan Masalah
4
1.4 Tujuan Penelitian
5
1.5 Manfaat Penelitian
5
1.6 Metode Penelitian
5
1.7 Sistematika Pembahasan
6
viii
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Tata Kelola Perusahaan
2.1.1 Teori Keagenan
7
2.1.2 Definisi Tata Kelola Perusahaan
9
2.1.3 Tujuan dan Manfaat Tata Kelola Perusahaan
10
2.1.4 Prinsip Tata Kelola Perusahaan
11
2.2 Pengungkapan
2.2.1 Definisi Pengungkapan
14
2.2.2 Tujuan Pengungkapan
15
2.2.3 Level Pengungkapan
16
2.2.4 Jenis Pengungkapan
17
2.2.5 Teori Pengungkapan Sukarela
18
2.2.6 Motivasi Pengungkapan Sukarela
21
2.3 Penelitian Terdahulu dan Pengembangan Hipotesis
2.3.1 Penelitian Terdahulu
24
2.3.2 Pengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadap Luas Pengungkapan
Sukarela
25
2.3.2.1 Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris Indepeden terhadap
Luas Pengungkapan Sukarela
26
2.3.2.2 Pengaruh Komite Audit terhadap Luas Pengungkapan
Sukarela
28
2.3.2.3 Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Luas
Pengungkapan Sukarela
29
ix
3. Metode Penelitian
3.1 Sampel Penelitian
31
3.2 Data dan Teknik Pengumpulan Data
31
3.3 Variabel Penelitian
31
3.3.1 Variabel Dependen
32
3.3.2 Variabel Independen
33
3.3.3 Variabel Kontrol
35
3.4 Teknik Analisis Data
35
3.4.1 Uji Normalitas
36
3.4.2 Uji Asumsi Klasik
36
3.4.3 Uji Regresi Linier Berganda
38
4. Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil
40
4.1.1
Analisis Deskriptif
40
4.1.2
Normalitas dan Asumsi Klasik
44
4.1.2.1 Uji Normalitas Residual
44
4.1.2.2 Uji Multikolinieritas
45
4.1.2.3 Uji Autokorelasi
45
4.1.2.4 Uji Heteroskedastisitas
46
4.1.3 Regresi Berganda
47
x
4.2 Pembahasan
4.2.1
Pengaruh Dewan Komisaris Indepeden terhadap Luas
Pengungkapan Sukarela
4.2.2
49
49
Pengaruh Pertemuan Komite Audit terhadap Luas
Pengungkapan Sukarela
50
4.2.3 Pengaruh Dewan Komisaris Indepeden terhadap Luas
Pengungkapan Sukarela
5
51
Penutup
5.2 Kesimpulan
53
5.3 Keterbatasan dan saran
53
Daftar Pustaka
Lampiran
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
: Hasil Ringkasan Penelitian Terdahulu
Tabel 4.1
: Ringkasan Prosedur Pemilihan Sampel
Tabel 4.2
: Statistik Deskriptif
Tabel 4.3
: Frekuensi Proporsi Dewan Komisaris Independen
Tabel 4.4
: Frekuensi Pertemuan Komite Audit
Tabel 4.5
: Hasil Uji Normalitas
Tabel 4.6
: Hasil Uji Multikolinieritas
Tabel 4.7
: Hasil Uji Autokorelasi
Tabel 4.8
: Hasil Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.9
: Hasil Uji Regresi Berganda
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I
: Daftar Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI selama
2008-2011 dan Mempublikasikan Laporan Tahunan
Lampiran II
: Check list Pengungkapan Sukarela di Malaysia dan Peraturan
di Indonesia
Lampiran III
: Check List Pengungkapan Sukarela
Lampiran IV
: Daftar Data Variabel Penelitian
Lampiran V
: Output SPSS
xiii
PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP
LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI
Tahun 2008 – 2011)
Disusun oleh:
Florentina Widita Sari
NPM: 08 04 17195
Pembimbing
Jenjang Sri Lestari, S.E., M.Com., Akt
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk menguji secara empiris pengaruh tata kelola
perusahaan terhadap luas pengungkapan sukarela pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI selama tahun 2008-2011. Tata kelola perusahaan diukur
dengan proporsi dewan komisaris independen, pertemuan komite audit, dan
kepemilikan institusional.
Dari 117 perusahaan manufaktur, hasil penelitian ini menunjukan bahwa
proporsi dewan komisaris independen dan kepemilikan institusional tidak
mempengaruhi pengungkapan sukarela, sedangkan komite audit berpengaruh
positif signifikan. Model penelitian ini juga menggunakan ukuran perusahaan
sebagai variabel kontrol dan menunjukan pengaruh yang positif terhadap luas
pengungkapan sukarela.
Kata kunci: pengungkapan sukarela, tata kelola perusahaan, komisaris
independen, komite audit, kepemilikan institusional
xiv