PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE Perbandingan Strategi Pembelajaran Guided Note Taking Dan Complete Sentence Terhadap Hasil Belajar Ekosistem (Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Mojogedang Tahun Ajaran 2012/2013).

PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE
TAKING DAN COMPLETE SENTENCE TERHADAP HASIL BELAJAR
EKOSISTEM
(Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Mojogedang
Tahun Ajaran 2012/2013)

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Oleh:
Eka Endrawati
A 420 090 117

PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

1

PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE
TAKINGI DAN COMPLETE SENTENCE TERHADAP HASIL BELAJAR
EKOSISTEM

(Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Mojogedang
Tahun Ajaran 2012/2013)
Eka Endrawati, A420090117, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhamadiyah Surakarta, 2013, 92
Halaman
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan
pembelajaran dengan menggunakan strategi Guided Note Taking dan Complete
Sentence terhadap hasil belajar ekosistem siswa kelas VII SMP Negeri 2
Mojogedang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini
mengambil lokasi di SMP Negeri 2 Mojogedang. Populasi dalam penelitian ini
adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 2 Mojogedang Tahun ajaran
2012/2013. Sampel diambil sebanyak 102 siswa dengan teknik Cluster Random
Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi
dan test. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji
homogenitas dan analisis variansi satu jalan (One Way ANOVA). Berdasarkan uji
analisis variansi satu jalan (One Way ANOVA) diperoleh nilai probabilitas
(0,000≤0,05) dan diperoleh nilai Fhitung≥Ftabel (17,385≥3,088). Kesimpulan dalam
penelitian ini adalah ada perbedaan pembelajaran dengan menggunakan strategi
Guided Note Taking dan Complete Sentence terhadap hasil belajar ekosistem

siswa kelas VII SMP Negeri 2 Mojogedang.

Kata kunci: hasil belajar, strategi guided note taking, dan complete sentence.

1

A. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan suatu bagian penting dalam kehidupan
masyarakat karena melalui pendidikan akan dihasilkan peningkatan kualitas
sumber daya manusia yaitu manusia yang kreatif, produktif dan inovatif.
Pendidikan di sekolah tidak dapat dilepaskan dari proses pembelajaran dan
interaksi antara guru dan siswa. Proses pembelajaran merupakan suatu
interaksi semua komponen atau unsur yang terdapat dalam pembelajaran yang
satu sama lain saling berhubungan untuk mencapai tujuan. Dalam pendidikan
seorang guru adalah komponen yang secara langsung telibat terhadap kualitas
serta mutu pembelajaran.
Mutu pendidikan di Indonesia saat ini masih rendah dan bias dibilang
memprihatinkan. Rendahnya mutu pendidikan ini bias dilihat dari hasil belajar
atau prestasi belajar yang diperoleh peserta didik. Rendahnya prestasi siswa ini
disebabkan oleh peran guru dalam menentukan strategi atau metode

pembelajaran yang sesuai dengan kondisi kelas agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai secara maksimal. Pembelajaran selama ini kebanyakan guru masih
cenderung menggunakan metode ceramah. Seperti dalam pembelajaran Biologi
yang tidak bisa lepas dari metode ceramah terutama apabila untuk menjelaskan
konsep yang abstrak dan kompleks serta sukar ditampilkan dalam bentuk
kegiatan. Tetapi penggunaan metode ceramah ini membuat siswa menjadi pasif
sehingga mempengaruhi mutu hasil belajar siswa. Sehingga diperlukan strategi
pembelajaran yang tepat yang dapat membuat siswa menjadi lebih aktif sejak
dimulainya pelajaran sampai selesai.
Salah satu strategi yang efektif untuk mengaktifkan siswa dalam
pembelajaran guru yang menggunakan metode ceramah adalah strategi Guided
Note Taking dan Complete Sentence. Kedua strategi ini merupakan salah satu
solusi untuk membuat siswa lebih berkonsentrasi saat guru sedang menjelaskan
pelajaran dengan metode ceramah, yang selama ini dianggap sebagai metode
yang paling efektif .

2

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
adanya perbedaan pembelajaran dengan menggunakan strategi Guided Note

Taking dan Complete Sentence terhadap hasil belajar ekosistem pada siswa kelas
VII SMP Negeri 2 Mojogedang tahun ajaran 2012/2013. Hasil penelitian
diharapkan akan bermanfaat antara lain di bawah ini :
1. Bagi Guru
a. Sebagai pedoman untuk memilih pembelajaran yang efektif dan efisien
dalam mengajar mata pelajaran biologi untuk meningkatkan hasil
belajar siswa.
b. Sebagai masukan dalam bidang studi biologi untuk penggunaan strategi
pembelajaran Guided Note Taking dan Complete Sentence dalam
mengajar.
c. Memberikan informasi untuk menyelenggarakan pembelajaran yang
aktif guna meningkatkan mutu pendidikan.
2. Bagi Sekolah
a. Menjadi dorongan untuk mengadakan pembaharuan yang lebih baik.
b. Memotivasi tenaga pendidik untuk menggunakan strategi pembelajaran
yang bervariasi, kreatif dan inovatif sesuai dengan perkembangan
jaman.

B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen yang bertujuan untuk

mengetahui adanya perbedaan pembelajaran dengan menggunakan strategi
Guided Note Taking dan Complete Sentence terhadap hasil belajar ekosistem
pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Mojogedang tahun ajaran 2012/2013.
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Mojogedang, Pada bulan Januari s/d
Februari 2013. Dalam mengumpulkan datanya menggunakan post test.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2
Mojogedang tahun ajaran 2012/2013, dengan sampel yang berjumlah 102
siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan Cluster Random Sampling, yaitu cara pengambilan sampel

3

dengan mengambil beberapa Cluster (kelompok) secara acak kemudian semua
atau sebagian anggota dari masing-masing kelompok diambil secara acak
sebagai sampel.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada 3 macam yaitu : 1.
Observasi pengambilan data yang dilakukan dengan pengamatan langsung
tentang tindakan guru dan kondisi siswa di kelas pada saat proses pembelajaran
biologi di kelas, 2. Metode test yaitu teknik yang digunakan oleh peneliti untuk
menguji subyek yang diteliti untuk mendapatkan data tentang hasil belajar

biologi (aspek kognitif) siswa, dengan menggunakan butir-butir soal atau
instrument soal yang dilakukan setelah proses pembelajaran dengan
menggunakan strategi Guided Note Taking dan Complete Sentence. Jenis test
yang digunakan adalah post test yaitu test yang dilakukan setelah diadakan
tindakan, 3. Dokumentasi yaitu untuk memperoleh data sekolah dan identitas
siswa seperti nama siwa dan hasil belajar biologi semester ganjil untuk melihat
kemampuan

awal

siswa

dengan

melihat

dokumen

yang


ada

di

sekolah. Uji instrument yang digunakan adalah uji validitas dengan teknik
korelasi produk moment dan uji reliabilitas.
Dari uji validitas 25 item tes terdapat 20 soal yang valid karena r hitung≥rtabe
(contoh soal nomor 1 dimana 0,64935≥0,329) dan terdapat 5 soal invalid
karena rhitung≤rtabe ( contoh nomor 2 dimana 0,24236≤0,329).
Nilai hasil dari ujian akhir (post test) siswa kelas eksperimen 1,
eksperimen 2, dan kelas kontrol selanjutnya diuji dalam analisis statistic
parametric yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis,
setelah data yang terkumpul dinyatakan berdistribusi normal dan homogen
selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan uji analisis variansi satu
jalan (One Way ANOVA) dan uji lanjut dengan uji Pos Hoc Test dengan
menggunakan metode LSD Karena jumlah variable n nya sama dan dengan
taraf signifikan 5%.

4


C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kognitif hasil
belajar biologi pada materi pelajaran ekosistem dengan menggunakan
instrument post test sebagai test kemampuan akhir siswa, Dari hasil analisis
perhitungan diperoleh data hasil biologi dengan pembelajaran strategi
Guided Note Takin, Complete Sentence dan konvensional adalah sebagai
berikut :
a. Hasil belajar ekosistem kelas eksperimen 1 dengan menggunakan
strategi GNT
Data diperoleh dengan alat ukur test yang terdiri dari 20 butir
soal. Berdasarkan hasil penelitian post test belajar biologi kelas
eksperimen 1 dapat didilihat dalam tabel berikut :
Tabel 1. Data Hasil Belajar Biologi Kelas Eksperimen I
Interval

Xi

Fi


Fk

Frekuensi relative

51-60

55,5

3

3

8,82%

61-70

65,5

8


11

23,53%

71-80

75,5

13

24

38,24%

81-90

85,5

9


33

26,47%

91-100

95,5

1

34

2,94%

34

34

100%

Jumlah
Rata-rata

76,76

SD

10,067

Berdasarkan hasil post test kelas Eksperimen pada table 1
diperoleh hasil belajar tertinggi 95 dan terendah 55 dengan nilai ratarata (mean) sebesar 76,76, median 75,00, serta nilai standar deviasi
(SD) sebesar 10,067

5

b. Hasil belajar ekosistem kelas eksperimen 2 dengan menggunakan
strategi Complete Sentence
Data diperoleh dengan alat ukur test yang terdiri dari 20 butir
soal. Berdasarkan hasil penelitian post test belajar ekosistem kelas
eksperimen 2 dapat dijelaskan dalam tabel berikut:
Tabel 2.Data Hasil Belajar Biologi Kelas Eksperimen II
Interval

Xi

Fi

Fk

Frekuensi relative

51-60

55,5

9

9

26,47%

61-70

65,5

11

20

32,35%

71-80

75,5

9

29

26,47%

81-90

85,5

4

33

11,76%

91-100

95,5

1

34

2,94

34

34

100%

Jumlah
Rata-rata

70,74

SD

10,811

Berdasarkan hasil post tes kelas Eksperimen II pada table 2 di
atas diperoleh hasil belajar tertinggi 95 dan terendah 50 dengan nilai
rata-rata (mean) sebesar 70,74, median 70,00, serta nilai standar
deviasi (SD) sebesar 10,811 .
c. Hasil belajar ekosistem kelas kontrol dengan menggunakan strategi
konvensional.
Data diperoleh dengan alat ukur test yang terdiri dari 20 butir
soal. Berdasarkan hasil penelitian post test belajar ekosistem kelas
kontrol dapat dilihat dalam tabel berikut:

6

Tabel 3.Data Hasil Belajar Ekosistem Kelas Kontrol
Interval

Xi

Fi

Fk

Frekuensi relative

41-50

45,5

7

7

20,58%

51-60

55,5

9

16

26,47%

61-70

65,5

12

28

35,29%

71-80

75,5

6

34

17,65%

81-90

85,5

0

34

0

91-100

95,5

0

34

0

34

34

100%

Jumlah
Rata-rata

62,21

SD

9,785

Berdasarkan hasil post test kelas kontrol pada table 3 di atas
diperoleh hasil belajar tertinggi 75 dan terendah 40 dengan nilai ratarata (mean) sebesar 62,21, median 65,00, serta nilai standar deviasi
(SD) sebesar 97,85.
Dari data yang diperoleh, kemudian dilakukan uji normalitas dan
uji homogenitas. Ringkasan hasil uji normalitas adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Ringkasan Uji Normalitas
Kolmogorov-Smirnov(a)
Kelas VII
Hasil

Statistic

Df

Sig.

Shapiro-Wilk
Statistic

Df

Sig.

GNT

.128

34

.169

.959

34

.232

Complete

.115

34

.200(*)

.971

34

.499

Kontrol

.146

34

.063

.931

34

.033

Dari tabel 4 menunjukkan bahwa hasil belajar ditinjau dari
strategi belajar GNT, Complete Sentence dan Konvensional memiliki

7

nilai probabilitas di atas 0,05 maka dapat dikatakan sampel berasal dari
populasi yang berdistribusi normal.
Setelah dilakukan uji normalitas, kemudian dilakukan uj
homogenitas. Ringkasan hasil uji homogenitas dari data yang diperoleh
adalah sebagai berikut:
Tabel 5. Ringkasan Uji Homogenitas
Levene Statistic

df1

df2

Sig.

.201

2

99

.818

Dari hasil out put SPSS 15.0 pada table 5 menunjukkan bahwa
nilai probabilitas untuk hasil belajar adalah 0,818 karena nilai
probabilitas lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
antara variabel bebasnya mempunyai varian yang sama atau dengan
kata lain data yang dianalisis berasal dari populasi yang sama atau
homogen.
Setelah data dinyatakan normal dan homogen dilakukan pengujin
hipotesis menggunakan analisis variansi satu jalan (One Way ANOVA).
Ringkasan hasil uji anova dari data yang diperoleh adalah sebagai
berikut.
Tabel 6.Uji Anova Nilai Post tes
ANOVA
Sum of
Squares
Between
Groups

Mean
Square

Df

3638.725

2

1819.363

Within Groups

10360.294

99

104.694

Total

13999.020

101

F
17.385

Sig.
.000

Dari hasil out put hasil uji anova pada tabel diatas menunjukkan
bahwa nilai probabilitas 0,000≤0,05, maka H0 ditolak, yang berarti
8

bahwa dari ketiga rata-rata populasi tersebut adalah tidak sama atau
berbeda nyata, sehingga dilakukan uji Post Hoc Test dengan
menggunakan metode LSD karena jumlah variabel n nya berjumlah
sama. Dengan uji Post Hoc Test dapat dibedakan signifikansi antara
ketiga strategi pembelajaran.
Tabel 7. Uji Post Hoc Test
LSD
(I)
kela
s
VII (J) kelas VII

95% Confidence
Interval
Mean
Difference
(I-J)

GN
T

Complete
Kontrol

Co
mpl
e

Sig.

Lower
Bound

Upper
Bound

6.029(*)

2.481

.017

1.11

10.95

14.559(*)

2.481

.000

9.64

19.48

-6.029(*)

2.481

.017

-10.95

-1.11

8.529(*)

2.481

.001

3.61

13.45

-14.559(*)

2.481

.000

-19.48

-9.64

8.529(*)

2.481

.001

-13.45

-3.61

GNT

Kontrol
Kon
trol

Std.
Error

GNT
Complete

Hasil dari uji Pos Hoc Test dapat diketahui bahwa nilai
probabilitas dari strategi

kontrol dengan eksperimen I (0,000≤0,05)

dengan Mean Difference 14,559, kemudian strategi pembelajaran
kontrol dengan eksperimen II (0,001≤0,05) dengan Mean Difference
8,529, selanjutnya strategi GNT dengan Complete Sentence (0,017≤
0,05) dengan Mean Difference 6,029. Dilihat dari keterangan diatas
karena nilai probabilitas ≤0,05, maka H0 ditolak, yang berarti bahwa ada
perbedaan hasil belajar biologi dengan pembelajaran menggunakan
strategi GNT, strategi Complete Sentence dan strategi konvensional,

9

pada materi ekosistem siswa kelas VII SMP Negeri 2 Mojogedang
Tahun Ajaran 2012/2013.
2. Pembahasan
Berdasarkan data hasil belajar biologi yang diukur dalam penelitian
ini adalah perbedaan hasil belajar dari aspek kognitif . Data diperoleh dari
kelas eksperimen I (strategi GNT), kelas eksperimen II (strategi Complete
Sentence), dan kelas kontrol (strategi konvensional). Jumlah siswa yang
dilibatkan dalam penelitian ini terdapat 102 siswa yang masing-masing
kelas terdapat 34 siswa.
Data hasil post test belajar ekosistem dengan pembelajaran yang
menggunakan strategi Guided Note Taking,

Complete Sentence dan

konvensional dilakukan uji normalitas dan homogenitas, berdasarkan dari
hasil analisis data yang telah dilakukan, data dinyatakan normal dan
homogen karena nilai probabilitas yang diperoleh ≥0,05. Setelah data
dinyatakan normal dan homogen dilakukan uji hipotesis yaitu uji analisis
variansi satu jalan (One Way ANOVA).
Berdasarkan uji anova yang dilakukan diperoleh Fhitung

adalah

17,385 dan Ftabel adalah 3,088 jadi Fhitung ≥Ftabel maka H0 ditolak, dan harga
signifikan sebesar 0,000. Harga signifikan ini lebih kecil dari nilai
probabilitas 0,05 maka H0 ditolak, dengan di tolaknya H0 berarti Ha
diterima, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa hasil belajar ekosistem
dengan menggunakan strategi pembelajaran GNT, Complete Sentence, dan
konvensinal terdapat perbedaan rata-rata yang tidak sama atau berbeda
nyata, sehingga dilakukan uji Pos Hoc Test dengan menggunakan metode
LSD karena jumlah variable n nya sama dan dengan taraf signifikan 5%.
Hasil dari uji Pos Hoc Test dapat diketahui bahwa nilai probabilitas
≤0,05, maka H0 ditolak, yang berarti bahwa ada perbedaan hasil belajar
Biologi dengan pembelajaran menggunakan strategi GNT, strategi
Complete Sentence dan strategi konvensional, pada materi ekosistem siswa
kelas VII SMP Negeri 2 Mojogedang Tahun Ajaran 2012/2013.

10

Berdasarkan hasil analisis di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
hasil belajar yang lebih unggul yaitu hasil belajar yang menggunakan
strategi

GNT

dibandingkan

strategi

Complete

Sentence

maupun

konvensional. Ini karena penggunaan strategi pembelajaran

GNT

memotivasi siswa untuk aktif terlibat dalam pengajaran biologi sehingga
menghasilkan hasil belajar yang lebih baik. Hasil tersebut juga didukung
dengan penelitian yang dilakukan oleh Jumiko (2012) menerangkan bahwa
ada pengaruh penggunaan strategi Guided Note Taking atau catatan
terbimbing terhadap hasil belajar keanekaragaman hayati siswa kelas X
SMA Negeri 1 Kemusu Tahun Ajaran 2011/2012.
Dari hasil selama proses pembelajaran berlangsung strategi
pembelajaran GNT lebih efektif dibandingkan strategi Complete Sentence.
Karena strategi GNT memungkinkan siswa belajar lebih aktif, Karena
pembelajaran dengan strategi GNT meningkatkan keaktifan siswa dalam
menangkap isi dari materi pelajaran, siswa menjadi lebih aktif menanggapi
ceramah yang diberikan oleh guru dengan mendengarkan, melihat,
memikirkan dan menulis. Pembelajaran dengan strategi GNT juga membuat
siswa lebih banyak mengajukan pertanyaan dan memberikan komentar
lebih selama guru memberikan ceramah dan catatan terbimbing, daripada
mereka yang mendengarkan metode ceramah dan menulis catatan mereka
sendiri. Hal ini sependapat dengan Gregg (2008), bahwa metode ceramah
di dalam kelas mengharuskan siswa mengkombinasikan beberapa
kemampuan yaitu melihat, mendengar dan menulis untuk memahami
pelajaran dengan baik. Tujuan pemberian catatan terbimbing untuk
mengurangi menulis selama siswa mendengarkan dan melihat. Siswa
dengan catatan terbimbing tidak bisa meninggalkan kelas begitu saja.
Catatan terbimbing diharapkan membantu siswa untuk lebih berpikir di
dalam kelas dan mempunyai pemahaman konsep serta prinsip yang lebih
baik.
Sedangkan pembelajaran yang menggunakan strategi Complete
Sentence kurang efektif karena strategi pembelajaran ini sedikit

11

membosankan, karena dalam pembelajaran hanya diisi dengan kerja
kelompok dan diskusi jadi hanya terlihat beberapa siswa saja yang aktif
dalam diskusi, dan pembelajaran dengan strategi Complete Sentence
membuat siswa kurang terpacu dalam mencari jawaban LKS yang
diberikan oleh guru karena siswa hanya cukup menebak kata dan biasanya
hanya berupa kata hubung, sehingga hasil belajar yang didapat kurang
maksimal.

D. KESIMPULAN
Berdasarkan

analisis

dan

pembahasan

yang

telah

dilakukan

sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pembelajaran
dengan menggunakan strategi Guided Note Taking dan Complete Sentence
terhadap hasil belajar ekosistem siswa kelas VII SMP Negeri 2 Mojogedang
tahun ajaran 2012/2013.
E. DAFTAR PUSTAKA
Gregg, M. R. 2008. Lecture Note-Taking Guide. Oral Roberts University:
Tulsa, Oklahoma.
Jumiko. 2012. Perbandingan Strategi Pembelajaran Guided Note Taking
dan Information Search Terhadap Hasil Belajar IPA Biologi
Materi Keanekaragaman Hayati Siswa Kelas X SMA Negeri 1
Kemusu Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi Sarjana. Surakarta:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

12

Dokumen yang terkait

Efektivitas Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa Menggunakan Strategi Synergetic Teaching (Pada Mata Pelajaran Biologi di SMP Negeri 10 Jember)

0 2 18

Efektivitas Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa Menggunakan Strategi Synergetic Teaching (Pada Mata Pelajaran Biologi di SMP Negeri 10 Jember)

0 7 18

Efektivitas Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa Menggunakan Strategi Synergetic Teaching (Pada Mata Pelajaran Biologi di SMP Negeri 10 Jember)

0 5 18

Implementasi Pembelajaran Pemecahan Masalah Berbasis Peta Konsep pada Sub Pokok Bahasan Keliling dan Luas Lingkaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A Semester Genap SMP Negeri 4 Jember Tahun Ajaran 2008/2009

1 7 18

Juni 2012. Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Team Assisted Individualized (TAI) dengan Teknik Mnemonik terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Biologi (Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Jember Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012).

0 32 19

Penggunaan Strategi Guide Note Taking Dalam Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sistem Koloid : Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelas XI MAN 9 Pondok Bambu Jakarta Timur

0 5 155

Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah, Minat Baca Siswa Dan Iklim Sekolah dengan Prestasi Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII Semester Genap Di SMP Negeri 4 Pringsewu Tahun Ajaran 2009-2010

0 13 13

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 23 Bandarlampung Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012)

0 7 53

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 01 Pagelaran Tahun Ajaran 2014/1015)

3 19 59

13 Pengaruh Gaya Belajar VAK pada Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar IPA Fisika Siswa SMP Negeri 2 Narmada Tahun Ajaran 20152016

0 0 9