UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK PAIR SHARE PADA PELAJARAN SAINS DI KELAS V SD NEGERI 104208 CINTA RAKYAT T.A 2011/201.
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Sri Juliana Saragih
Nim :108113060
Jurusan : PGSD
Program Studi : S-1
Judul : Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Think Pair Share Pada Pelajaran Sains di kelas V SD Negeri No 104208 Cinta Rakyat T.A 2011/2012.
Diajukan Untuk Memenuhi salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Medan, Juli 2012 Dosen Pembimbing Skripsi
Drs. Ramli Sitorus, M.Ed
NIP. 19550204197903 1001
Mengetahui Ketua Jurusan
Drs. Khairul Anwar, M.Pd NIP.19580709 198501 1001
(2)
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
Nama : Sri Juliana Saragih Nim : 108113060
Telah dipertahankan dalam ujian skripsi pada tanggal 11 juli 2012 Dan Dinyatakan Memenuhi Syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Medan, Juli 2012 Ketua, Panitia Ujian
Sekretaris,
Drs. Nasrun, MS Drs. Khairul Anwar, M.Pd
(3)
LEMBAR PERSETUJUAN
Hasil revisi pada ujian mempertahankan skripsi
Nama : Sri Juliana Saragih
Nim :108113060
Jurusan : PGSD
Program Studi : S-1
Judul : Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Think Pair Share Pada Pelajaran Sains di kelas V SD Negeri No 104208 Cinta Rakyat T.A 2011/2012.
Mahasiswa tersebut di atas benar telah melakukan perbaikan skripsi sesuai saran-saran pada saat melakukan ujian mempertahankan skripsi
No Nama Keterangan Tanda Tangan
1 Drs. Ramli Sitorus, M.Ed Nip: 19550204197903 1001
Dosen Pembimbing
2 Drs. Khairul Anwar, M.Pd Nip: 19580709 198501 1001
Dosen Penguji
3 Dra. Masta Ginting, M.Pd Nip: 19550525 198103 2001
Dosen Penguji
4 Dra. Nurmayani, M.Ag Nip: 19611111 198803 2001
(4)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karuniaNya yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan segala sesuatu yang penulis terima dariNya yang begitu besar dan berharga bagi kehidupan penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan baik dan tepat waktunya.
Skripsi yang berjudul: “ Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Think Pair Share Pada Pelajaran sains Di Kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat Tahun Ajaran 2011/2012” disusun untuk menyelesaikan pendidikan program sarjana pendidikan bagi mahasiswa jenjang pendidikan S1 pada program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bimbingan, saran dan bantuan serta dukungan dari berbagai pihak terutama pada dosen pembimbing skripsi penulis. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Drs. Nasrun Nasution M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
2. Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Ramli Sitorus, M.Ed sebagai Dosen pembimbing yang telah banyak memberi bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal sampai selesainya skripsi ini.
(5)
4. Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Dra. Nurmayani, M.Ag, Dra. Masta Ginting, M.Pd selaku dosen penyelaras yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam perbaikan penulisan skripsi ini.
5. Dra. Rosmala Dewi, M.Pd selaku dosen Yang telah memotivasi penulis dalam menyusun Skripsi.
6. Seluruh Dosen dan Staf Administrasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan yang telah banyak membantu penulis.
7. Bapak Sumadi S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri 104208 Cinta Rakyat dan ibu Mien S.Pd selaku wali kelas V yang telah memberikan izin melaksanakan penelitian.
8. Yang teristimewa dan terkasih penulis ucapkan kepada kedua orang tua, Ayahanda J.
Saragih dan Ibunda Alm L. Tarigan sebagai rasa hormat dan terima kasih ananda yang tidak terhingga atas kasih sayang, Doa, nasehat
dan pengorbanan yang telah diberikan secara spiritual dan material kepada ananda mulai dari ananda kecil sampai memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S1 PGSD Di Universitas Negeri Medan.
9. Yang tersayang penulis ucapkan terima kasih kepada adikku Yona Clara Saragih yang telah banyak memberikan dukungan dan perhatian kepada penulis.
10.Terkhusus juga buat teman-teman yuli Artika, octavince Samosir, semua teman-teman kelas A1 Reg 08 dan teman-teman PPL yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepeda penulis hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu secara langsung maupun tidak langsung yang tercantum dalam ucapan ini, semoga kebaikan yang diberikan mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa.
(6)
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, banyak terdapat kesalahan, kehilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik penulisan dan masih kurangnya nilai ilmiah karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai seorang mahasiswa.
Oleh karena itu, besar harapan penulis agar kiranya pembaca memberikan masukan berupa kritik dan saran pada skripsi ini. Yang bertujuan membangun kesempurnaan skripsi ini guna meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita saat ini, serta memberikan sumbangan
bagi semua pihak yang membutuhkan Penulis sekali lagi mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan,
pengorbanan yang telah diberikan oleh semua pihak hingga dapat menyelesaikan skripsi ini, kiranya Tuhan yang melimpahkan karuniaNya untuk kita semua.
Medan, juli 2012 Penulis,
Sri Juliana Saragih Nim. 108113060
(7)
ABSTRAK
SRI JULIANA SARAGIH, 108113060. “ Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Dengan Menggunakan Metode Think Pair Share Pada Pelajaran Sains Di Kelas V SD
Negeri 104208 Cinta Rakyat T.A 2011/2012”.
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Sains dikelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pelajaran sains pokok bahasan pesawat sederhana dengan menggunakan metode think pair share.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat dengan jumlah siswa 29 orang dengan 14 orang siswa perempuan dan 15 orang siswa laki-laki.. Penelitian ini dilakukan untuk pelajaran sains pokok bahasan pesawat sederhana. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar observasi siswa dan angket.
Hasil penelitian menunjukkan siklus I pertemuan I terdapat 3 siswa (10,3) yang memperoleh kriteria baik, 8 siswa (27,5) yang memperoleh kriteria cukup baik, 18 siswa (62,0) yang memperoleh kriteria kurang baik. Pada siklus I pertemuan II terdapat 3 orang siswa (10,3) yang memperoleh kriteria sangat baik, 12 orang siswa (41,3) yang memperoleh kriteria baik, 11 orang siswa (37,9) yang memperoleh kriteria cukup baik, 3 orang siswa (10,3) yang memperoleh kriteria kurang baik. Pada siklus II pertemuan I terdapat 7 orang siswa (24,1) yang memperoleh kriteria sangat baik, 18 (62,0) orang siswa yang memperoleh kriteria baik, 2 (6.8) orang siswa yang memperoleh kriteria cukup baik, 2 orang siswa (6,8) yang memperoleh kriteria kurang baik. Pada siklus II pertemuan II terdapat 20 orang siswa (68,9) yang memperoleh kriteria sangat baik, 7 (24,1) orang siswa yang memperoleh kriteria baik, 2 (6.8) orang siswa yang memperoleh kriteria cukup baik.
Dari hasil yang diperoleh dari 29 orang siswa dapat dilihat bahwa setelah dilakukannya tindakan pada setiap siklus terjadi peningkatan nilai. Ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode think pair share dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran sains pokok bahasan pesawat sederhana di kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat.
(8)
DAFTAR TABEL
Table 2.1 Indikator Motivasi... 11
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ... 35
Tabel 4.1 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I pertemuan I ... 40
Tabel 4.2 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ... 42
Tabel 4.3 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I Pertemuan II ... 47
Tabel 4.4 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II ... 49
Tabel 4.5 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II Pertemuan I ... 54
Tabel 4.6 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I ... 55
Tabel 4.7 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II Pertemuan II ... 60
Tabel 4.8 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II ... 62
Tabel 4.9 Angka Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan Angket ... 64
Tabel 4.10 Rekapitulasi Observasi Motivasi Belajar Siswa ... 67
(9)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Alat-alat yang termasuk Pengungkit Golongan I ... 20
Gambar 2.2 Alat-alat yang termasuk Pengungkit Golongan II ... 21
Gambar 2.3 Alat-alat Termasuk Pengungkit Golongan ... 21
Gambar 2.4 Contoh Penggunaan Bidang Miring ... 22
Gambar 2.5 Jenis- jenis Katrol ... 23
Gambar 2.6 Contoh Roda Berporos ... 24
Gambar 3.1 Skema Pelaksanaan Penelitian Tindakan ... 28
Gambar 4.1 Lingkungan Sekolah SD Negeri 10420835 ... 36
Gambar 4.2 Peneliti Menjelaskan Materi Pelajaran ... 38
Gambar 4.3 Siswa Berusaha Menemukan Sendiri Jawaban ... 38
. Gambar 4.4 Guru Meminta Siswa untuk Berpasangan ... 39
Gambar 4.5 Guru Menjelaskan Pelajaran Pada Siswa ... 45
Gambar 4.6 Siswa Mencari Jawaban Pertanyaan Guru ... 46
Gambar 4.7 Guru Memberi Penjelasan Pada Siswa yang Kurang Mengerti ... 53
Gambar 4.8 Grafik Tingkat Motivasi Belajar Siswa siklus I dan II ... 68
Gambar 4.9 Grafik Persentase Motivasi Belajar Siswa Siklus I dan II ... 68
(10)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Sains merupakan kumpulan dari ilmu pengetahuan tidah hanya berpatokan pada hasil tetapi harus memperhatikan motivasi atau perubahan energi yang timbul dalam pribadi seseorang. Motivasi adalah suatu perubahan energi dalam dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbunya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Salah satu pokok bahasan pada pembelajaran sains semester 2 kelas V adalah mengenai pesawat sederhana. Dalam pembelajaran sains diperlukan pembelajaran yang efektif untuk memahami setiap materi pelajaran, dimana guru tidak hanya menjelaskan materi tetapi guru harus dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan menjadikan suasana belajar siswa lebih menarik dan menyenangkan.
Sains diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasi. Penerapan sains perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Di tingkat sekolah dasar diharapkan ada penekanan pembelajaran sains yang diarahkan pada pengalaman belajar langsung melalui penggunaan dan pengembangan proses dan sikap ilmiah agar peserta didik dapat mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara sains, lingkungan dan masyarakat.
Jika kita amati tentang pembelajaran sains selama ini, tampaknya ada anggapan dari sebagian besar siswa bahwa sains merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit dan hanya hafalan saja. Banyak diantara siswa yang merasa tidak mampu mempelajari materi sains.
(11)
Kondisi seperti ini, membuat minat dan motivasi belajar siswa menurun, sehingga mereka beranggapan bahwa pelajaran sains adalah pembelajaran yang membosankan.
Di dalam proses belajar mengajar guru dituntut untuk lebih aktif dalam menciptakan suasana belajar yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dalam pembelajaran guru tidak sekedar memberi materi, tetapi juga sebagai motivator yaitu guru harus berusaha membuat siswa terdorong dan tertarik akan materi sains. Namun kenyataannya, masih banyak ditemukan motivasi belajar siswa sangat rendah hal ini dapat dilihat dari Hasil penelitian menunjukkan siklus I pertemuan I terdapat 3 siswa (10,3) yang memperoleh kriteria baik, 8 siswa (27,5) yang memperoleh kriteria cukup baik, 18 siswa (62,0) yang memperoleh kriteria kurang baik. Pada siklus I pertemuan II terdapat 3 orang siswa (10,3) yang memperoleh kriteria sangat baik, 12 orang siswa (41,3) yang memperoleh kriteria baik, 11 orang siswa (37,9) yang memperoleh kriteria cukup baik, 3 orang siswa (10,3) yang memperoleh kriteria kurang baik. Pada siklus II pertemuan I terdapat 7 orang siswa (24,1) yang memperoleh kriteria sangat baik, 18 (62,0) orang siswa yang memperoleh kriteria baik, 2 (6.8) orang siswa yang memperoleh kriteria cukup baik, 2 orang siswa (6,8) yang memperoleh kriteria kurang baik. Pada siklus II pertemuan II terdapat 20 orang siswa (68,9) yang memperoleh kriteria sangat baik, 7 (24,1) orang siswa yang memperoleh kriteria baik, 2 (6.8) orang siswa yang memperoleh kriteria cukup baik.
Hasil pengamatan peneliti menemukan bahwa pelajaran sains di SD Negeri 104208 masih kurang diminati oleh siswa. Rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran sains dapat disebabkan oleh banyak faktor yaitu 1). Siswa kurang tekun mengikuti proses pembelajaran 2). Minat siswa dalam pembelajaran sangat rendah 3). Siswa kurang ulet dalam menghadapi tugas 4). siswa kurang mandiri dalam mengikuti proses belajar mengajar 5). Siswa kurang percaya diri saat belajar 6). Siswa kurang kreatif saat proses belajar berlangsung. Kurangnya motivasi belajar siswa sewaktu pembelajaran berlangsung sangat
(12)
erat hubungannya dengan metode pengajaran yang dipilih guru. Dengan kata lain guru harus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar.
Di dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, guru harus memiliki metode yang tepat. Sehingga metode yang digunakan guru tidak hanya terpusat pada guru atau monoton pada media pembelajaran, sehingga terkesan membosankan dan membuat siswa tidak serius memperhatikan materi pelajaran yang sedang diberikan guru khususnya pembelajaran sains. Guru harus mampu menemukan metode pembelajaran yang tepat untuk dapat mendorong dan menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar.
Salah satu metode pembelajaran dalam sains yang digunakan untuk menggembangkan intelektual siswa adalah metode pembelajaran think pair share. Metode think pair share adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Metode think pair share merupakan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas, dengan asumsi bahwa diskusi membutuhkan pengaturan untuk mengendalikan kelas secara keseluruhan sehingga dapat memberi siswa lebih banyak waktu berpikir untuk merespon dan saling membantu sehingga apa yang dipelajari dapat diterima dengan baik.
Penggunaan metode think pair share dalam pembelajaran sains dapat membantu siswa memahami materi pelajaran yang diberikan guru. Metode pembelajaran think pair share dapat meningkatkan motivasi belajar sains pada pokok bahasan pesawat sederhana karna siswa dilatih untuk berpikir sendiri dalam memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Oleh karena itu dengan strategi think pair share adalah salah satu strategi yang tepat bagi siswa dalam menemukan sendiri konsep materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Agar siswa dapat mempelajari dan mencapai tujuan yang diharapkan, maka guru menggunakan metode think pair share untuk dapat memotivasi siswa untuk aktif dalam belajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang optimal.
(13)
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai “ Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Think Pair Share Pada Pelajaran Sains di Kelas V SD Negeri No 104208 Cinta Rakyat T.A 2011/2012”.
1.2. Indentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dapat diintifikasi beberapa permasalahan yaitu:
1. Siswa kurang Tekun dalam mengikuti Pembelajaran 2. Minat siswa dalam mengikuti Pembelajaran sangat rendah 3. Siswa kurang Ulet dalam menghadapi tugas
4. Siswa kurang Mandiri dalam mengikuti proses belajar mengajar 5. Siswa kurang Percaya Diri saat belajar
6. Siswa kurang kreatif dalam proses belajar berlangsung 1.3. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan penulis dalam hal kemampuan, dana serta waktu, maka dalam penelitian ini agar tidak menyimpang dari tujuan terhadap masalah yang diteliti, maka perlu adanya pembatasan masalah yaitu Upaya meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode think pair share pada pelajaran sains pokok bahasan pesawat sederhana di kelas V SD Negeri No 104208 cinta rakyat tahun ajaran 2011/2012
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah motivasi belajar siswa pada pelajaran sains pokok bahasan pesawat sederhana di kelas V SD Negeri No 104208 cinta rakyat akan meningkat dengan menggunakan metode think pair share?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pokok bahasan pesawat sederhana di kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat
(14)
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diharapkan dari hasil penelitian adalah: 1. Bagi Siswa
Bagi siswa sebagai upaya dalam meningkatkan motivasi belajarnya dalam mata pelajaran sains pokok bahasan pesawat sederhana dikelas V SD.
2. Bagi Guru
Sebagai umpan balik bagi guru dalam mengukur motivasi belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran sains.
3. Bagi Sekolah
Sebagai sumbangan pemikiran bagi sekolah guna perbaikan pengajaran khususnya pembelajaran IPA.
4. Bagi peneliti
Sebagai masukan bagi peneliti sendiri untuk mengembangkan dan menggunakan metode think pair share pada pembelajaran sains dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa.
5. Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan pertimbangan dan kajian bagi peneliti selanjutnya, yang ingin meneliti tentang permasalahan yang sama.
(15)
1
Daftar Pustaka
Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Arikunto, Suharsimin. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Azmiyati, Choiril. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 5 Salingteman. Jakarta: pusat pembukuan
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Pasca Sarjana Unimed. Hamzah, B.uno. 2008. Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: Bumi aksara Ngalim, purwanto. 2009. Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Jakarta: Remaja rosdakarya.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Slameto . 2010. Belajar dan faktor – faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka cipta.
Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryabrata, sumadi. 2009. Metodologi Penelitian.jakarta: Rajawali Pers
Trianto . 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta: kharisma putra utama.
(1)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Sains merupakan kumpulan dari ilmu pengetahuan tidah hanya berpatokan pada hasil tetapi harus memperhatikan motivasi atau perubahan energi yang timbul dalam pribadi seseorang. Motivasi adalah suatu perubahan energi dalam dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbunya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Salah satu pokok bahasan pada pembelajaran sains semester 2 kelas V adalah mengenai pesawat sederhana. Dalam pembelajaran sains diperlukan pembelajaran yang efektif untuk memahami setiap materi pelajaran, dimana guru tidak hanya menjelaskan materi tetapi guru harus dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan menjadikan suasana belajar siswa lebih menarik dan menyenangkan.
Sains diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasi. Penerapan sains perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Di tingkat sekolah dasar diharapkan ada penekanan pembelajaran sains yang diarahkan pada pengalaman belajar langsung melalui penggunaan dan pengembangan proses dan sikap ilmiah agar peserta didik dapat mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara sains, lingkungan dan masyarakat.
Jika kita amati tentang pembelajaran sains selama ini, tampaknya ada anggapan dari sebagian besar siswa bahwa sains merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit dan hanya hafalan saja. Banyak diantara siswa yang merasa tidak mampu mempelajari materi sains.
(2)
Kondisi seperti ini, membuat minat dan motivasi belajar siswa menurun, sehingga mereka beranggapan bahwa pelajaran sains adalah pembelajaran yang membosankan.
Di dalam proses belajar mengajar guru dituntut untuk lebih aktif dalam menciptakan suasana belajar yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dalam pembelajaran guru tidak sekedar memberi materi, tetapi juga sebagai motivator yaitu guru harus berusaha membuat siswa terdorong dan tertarik akan materi sains. Namun kenyataannya, masih banyak ditemukan motivasi belajar siswa sangat rendah hal ini dapat dilihat dari Hasil penelitian menunjukkan siklus I pertemuan I terdapat 3 siswa (10,3) yang memperoleh kriteria baik, 8 siswa (27,5) yang memperoleh kriteria cukup baik, 18 siswa (62,0) yang memperoleh kriteria kurang baik. Pada siklus I pertemuan II terdapat 3 orang siswa (10,3) yang memperoleh kriteria sangat baik, 12 orang siswa (41,3) yang memperoleh kriteria baik, 11 orang siswa (37,9) yang memperoleh kriteria cukup baik, 3 orang siswa (10,3) yang memperoleh kriteria kurang baik. Pada siklus II pertemuan I terdapat 7 orang siswa (24,1) yang memperoleh kriteria sangat baik, 18 (62,0) orang siswa yang memperoleh kriteria baik, 2 (6.8) orang siswa yang memperoleh kriteria cukup baik, 2 orang siswa (6,8) yang memperoleh kriteria kurang baik. Pada siklus II pertemuan II terdapat 20 orang siswa (68,9) yang memperoleh kriteria sangat baik, 7 (24,1) orang siswa yang memperoleh kriteria baik, 2 (6.8) orang siswa yang memperoleh kriteria cukup baik.
Hasil pengamatan peneliti menemukan bahwa pelajaran sains di SD Negeri 104208 masih kurang diminati oleh siswa. Rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran sains dapat disebabkan oleh banyak faktor yaitu 1). Siswa kurang tekun mengikuti proses pembelajaran 2). Minat siswa dalam pembelajaran sangat rendah 3). Siswa kurang ulet dalam menghadapi tugas 4). siswa kurang mandiri dalam mengikuti proses belajar mengajar 5). Siswa kurang percaya diri saat belajar 6). Siswa kurang kreatif saat proses belajar berlangsung. Kurangnya motivasi belajar siswa sewaktu pembelajaran berlangsung sangat
(3)
erat hubungannya dengan metode pengajaran yang dipilih guru. Dengan kata lain guru harus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar.
Di dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, guru harus memiliki metode yang tepat. Sehingga metode yang digunakan guru tidak hanya terpusat pada guru atau monoton pada media pembelajaran, sehingga terkesan membosankan dan membuat siswa tidak serius memperhatikan materi pelajaran yang sedang diberikan guru khususnya pembelajaran sains. Guru harus mampu menemukan metode pembelajaran yang tepat untuk dapat mendorong dan menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar.
Salah satu metode pembelajaran dalam sains yang digunakan untuk menggembangkan intelektual siswa adalah metode pembelajaran think pair share. Metode think pair share adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Metode think pair share merupakan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas, dengan asumsi bahwa diskusi membutuhkan pengaturan untuk mengendalikan kelas secara keseluruhan sehingga dapat memberi siswa lebih banyak waktu berpikir untuk merespon dan saling membantu sehingga apa yang dipelajari dapat diterima dengan baik.
Penggunaan metode think pair share dalam pembelajaran sains dapat membantu siswa memahami materi pelajaran yang diberikan guru. Metode pembelajaran think pair share dapat meningkatkan motivasi belajar sains pada pokok bahasan pesawat sederhana karna siswa dilatih untuk berpikir sendiri dalam memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Oleh karena itu dengan strategi think pair share adalah salah satu strategi yang tepat bagi siswa dalam menemukan sendiri konsep materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Agar siswa dapat mempelajari dan mencapai tujuan yang diharapkan, maka guru menggunakan metode think pair share untuk dapat memotivasi siswa untuk aktif dalam belajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang optimal.
(4)
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai “ Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Think Pair Share Pada Pelajaran Sains di Kelas V SD Negeri No 104208 Cinta Rakyat T.A 2011/2012”.
1.2. Indentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dapat diintifikasi beberapa permasalahan yaitu:
1. Siswa kurang Tekun dalam mengikuti Pembelajaran 2. Minat siswa dalam mengikuti Pembelajaran sangat rendah 3. Siswa kurang Ulet dalam menghadapi tugas
4. Siswa kurang Mandiri dalam mengikuti proses belajar mengajar 5. Siswa kurang Percaya Diri saat belajar
6. Siswa kurang kreatif dalam proses belajar berlangsung
1.3. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan penulis dalam hal kemampuan, dana serta waktu, maka dalam penelitian ini agar tidak menyimpang dari tujuan terhadap masalah yang diteliti, maka perlu adanya pembatasan masalah yaitu Upaya meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode think pair share pada pelajaran sains pokok bahasan pesawat sederhana di kelas V SD Negeri No 104208 cinta rakyat tahun ajaran 2011/2012
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah motivasi belajar siswa pada pelajaran sains pokok bahasan pesawat sederhana di kelas V SD Negeri No 104208 cinta rakyat akan meningkat dengan menggunakan metode think pair share?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pokok bahasan pesawat sederhana di kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat
(5)
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diharapkan dari hasil penelitian adalah: 1. Bagi Siswa
Bagi siswa sebagai upaya dalam meningkatkan motivasi belajarnya dalam mata pelajaran sains pokok bahasan pesawat sederhana dikelas V SD.
2. Bagi Guru
Sebagai umpan balik bagi guru dalam mengukur motivasi belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran sains.
3. Bagi Sekolah
Sebagai sumbangan pemikiran bagi sekolah guna perbaikan pengajaran khususnya pembelajaran IPA.
4. Bagi peneliti
Sebagai masukan bagi peneliti sendiri untuk mengembangkan dan menggunakan metode think pair share pada pembelajaran sains dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa.
5. Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan pertimbangan dan kajian bagi peneliti selanjutnya, yang ingin meneliti tentang permasalahan yang sama.
(6)
1
Daftar Pustaka
Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Arikunto, Suharsimin. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Azmiyati, Choiril. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 5 Salingteman. Jakarta: pusat pembukuan
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Pasca Sarjana Unimed. Hamzah, B.uno. 2008. Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: Bumi aksara Ngalim, purwanto. 2009. Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Jakarta: Remaja rosdakarya.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Slameto . 2010. Belajar dan faktor – faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka cipta.
Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryabrata, sumadi. 2009. Metodologi Penelitian.jakarta: Rajawali Pers
Trianto . 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta: kharisma putra utama.