PENDAHULUAN Hubungan antara Status Gizi dan Prestasi Belajar Murid SD Negeri di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat fundamental dalam
upaya meningkatkan kualitas kehidupan, di samping juga merupakan faktor
penentu bagi perkembangan sosial dan ekonomi ke arah kondisi yang lebih
baik. Pendidikan juga dipandang sebagai sarana paling strategis untuk
mengangkat harkat dan martabat suatu bangsa. Mengingat begitu pentingnya
peran pendidikan bagi kehidupan masyarakat, maka pemerintah dewasa ini
sangat memperhatikan segala aspek pendidikan yang ada untuk ditingkatkan.
Harapannya adalah agar pendidikan di Indonesia bangkit dari keterpurukan
dan menjadi garda terdepan dalam pembangunan bangsa. Bentuk perhatian
ini, secara khusus tercermin dalam kebijakan pemerintah, antara lain: berupa
pemenuhan sarana perundang-undangan, peningkatan anggaran pendidikan,
sampai pada upaya penyempurnaan berbagai regulasi yang berlaku untuk
memajukan pendidikan nasional (Subandowo, 2009).
Tercapai tidaknya tujuan pendidikan nasional salah satunya terlihat dari
prestasi belajar yang telah diraih siswa. Dengan prestasi belajar yang tinggi,
para siswa mempunyai indikasi berpengetahuan yang baik (Sadirman, 2004).

Prestasi belajar Indonesia saat ini menempati peringkat 121 dari 186 negara
lainnya, dimana pendidikan dijadikan sebuah standart untuk menentukan
apakah suatu negara itu maju atau berkembang, dalam hal ini menjadikan
Indonesia masuk dalam kategori negara berkembang (UNDP, 2013). Dari
data dinas kependidikan Jawa Tengah tahun 2010, jumlah lulusan siswa dasar
di Kabupaten Semarang 12.485 anak dengan 5.962 anak mengulang dan 49
anak putus sekolah. Jumlah siswa yang mengulang di Kabupaten Semarang
ini relatif cukup tinggi dibandingkan Kabupaten lainnya di Jawa Tengah.
Kecerdasan seorang anak tidak hanya ditentukan oleh faktor genetik
dan faktor lingkungan berupa stimulasi, melainkan juga faktor gizi atau
nutrisi yang sehat dan seimbang dalam makanan sehari-hari (Faizah, 2007).

2

Menurut dinas kesehatan Propinsi Jawa Tengah (2011) prevalensi status gizi
kurang dan status gizi buruk anak di Indonesia saat ini adalah 17,9% jauh
diatas target Millennium Development Goals (MDGs) 2015 yaitu sebesar
15,5%. Sedangkan prevalensi status gizi kurang dan status gizi buruk anak di
provinsi Jawa Tengah adalah 12,1% untuk Kabupaten Semarang sendiri
sebesar 9,13% .

Status gizi akan mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang dan
kemampuan seseorang dalam menangkap pelajaran di sekolah, sehingga
seseorang yang memiliki status gizi baik akan memiliki daya tangkap yang
lebih baik dan dapat memperoleh prestasi yang baik pula di sekolahnya.
Sebaliknya jika seseorang memiliki status gizi yang kurang atau lebih akan
berdampak pada kecerdasan sehingga kurang optimal dalam menangkap
pelajaran di sekolah sehingga prestasi belajar kurang baik (Khomsan, 2004).
Burkhalter dan Hillman (2011) menyatakan anak yang memiliki status gizi
berlebih dapat mempercepat penuaan dan kematian sel di otak sehingga
menurunnya volume dan fungsi otak berpengaruh terhadap prestasi
akademiknya. Sedangkan anak yang kurang gizi atau anak yang
mengkonsumsi makanan rendah gizi, kinerja belajar nya akan terganggu,
anak akan menjadi lekas marah, apatis dan rendah diri (Kristjansson &
Allegrante, 2007). Berdasarkan penelitian Pamularsih (2009) menyatakan
terdapat hubungan antara status gizi dan kesehatan dengan prestasi belajar.

3

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah yang

dikemukakan adalah sebagai berikut: ”Apakah ada hubungan antara status
gizi dan prestasi belajar murid SD Negeri di Kecamatan Tuntang Kabupaten
Semarang?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan antara status gizi dan prestasi belajar murid
SD Negeri di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui status gizi murid SD Negeri di Kecamatan Tuntang
Kabupaten Semarang.
b. Mengetahui prestasi belajar murid SD Negeri di Kecamatan Tuntang
Kabupaten Semarang.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
Beberapa manfaat secara praktis yaitu:
a. Bagi Penulis
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat
mengaplikasikan dan mensosialisasikan teori yang telah diperoleh
selama perkuliahan.
b. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi perkembangan ilmu pengetahuan, hasil penelitian ini
diharapkan dapat menambah informasi dan perbendaharaan data
mengenai hubungan antara status gizi dan prestasi belajar siswa
sekolah dasar.

4

c. Bagi Pendidik/Guru maupun Pemerintah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai
hubungan antara status gizi dan prestasi belajar siswa sekolah dasar di
Kecamatan

Tuntang

Kabupaten

Semarang,

terutama


untuk

pendidik/guru maupun pemerintah. Bagi guru, diharapkan informasi
ini menjadi dasar pentingnya pendidikan gizi di sekolah, karena status
gizi yang tidak normal baik gizi berlebih maupun gizi kurang dapat
disebabkan rendahnya pengetahuan dan kesadaran mengenai makanan
yang bergizi juga angka kecukupan gizi. Bagi pemerintah khususnya
dinas kesehatan, agar lebih meningkatkan program penyuluhan gizi
dan pembinaan/pengawasan tumbuh kembang anak sekolah serta agar
diadakannya berbagai program untuk membantu meningkatkan status
gizi anak sekolah.

Dokumen yang terkait

Hubungan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa SD Negeri 200203 Padangsidimpuan

2 88 65

Hubungan Status Gizi dengan Prestasi Belajar Siswa Siswi Kelas 5 SD Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan

1 75 56

Hubungan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa SD Advent 2 067777 Di Kota Medan Tahun 2013

3 67 54

Status Gizi dan Indeks Prestasi Anak SD Negeri No. 173441 Menurut Tahun Kelahiran Sebelum dan Saat Serta Sesudah Krisis Moneter di Kecamatan Onan Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2006

0 32 81

HUBUNGAN ANTARA FUNGSI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI ANAK PADA MURID DI SD NEGERI 5 Hubungan Antara Fungsi Keluarga Dengan Status Gizi Anak Pada Murid Di Sd Negeri 5 Boyolali.

0 3 14

HUBUNGAN ANTARA FUNGSI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI ANAK PADA MURID DI SD NEGERI 5 Hubungan Antara Fungsi Keluarga Dengan Status Gizi Anak Pada Murid Di Sd Negeri 5 Boyolali.

0 4 13

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN PRESTASI BELAJAR MURID SD NEGERI Hubungan antara Status Gizi dan Prestasi Belajar Murid SD Negeri di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI Hubungan antara Status Gizi dan Prestasi Belajar Murid SD Negeri di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA GRENGGENG KECAMATAN Hubungan Antara Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Di Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar Kebumen.

0 3 12

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SD NEGERI TANGKIL III DI SRAGEN.

1 10 7