Analisis Konflik Kelembagaan dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang Kawasan Sarbagita.
Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK-2015), Kuta, Bali, INDONESIA, 29 – 30 Oktober 2015
P000
ANALISIS KONFLIK KELEMBAGAAN DALAM
PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG
KAWASAN SARBAGITA
N.M. Jaya, dan N.M.A. Wiryasa
Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar - Bali
Corresponding author: nmjaya@unud.ac.id
Pendahuluan
Konflik Kelembagaan pada Penyelenggaraan Penataan Ruang
Kawasan Sarbagita, sering terjadi diantara pemerintah Provinsi,
Kabupaten/Kota, dan Masyarakat, khususnya dalam ‘Pemanfaatan
Sumber Daya Alam’. Konflik kelembagaan sangat rentan terhadap
‘struktur ruang’ sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi, maupun
‘pola ruang’ sebagai fungsi lindung dan budidaya; seperti kasus-kasus
‘alih fungsi lahan’. Maka dilakukan penelitian dengan tujuan:
(1) mengidentifikasi sumber tejadinya konflik kelembagaan;
(2) melakukan cognitive mapping terhadap sumber konflik
kelembagaan; dan
(3) membuat rekomendasi terhadap penyelesaian konflik
kelembagaan dalam penyelengaraan penataan ruang kawasan
Sarbagita.
Metode Penelitian
Koleksi data sekunder dan primer dilakukan melalui kajian pustaka,
observasi dan wawancara (semi-structured interviews). Sedangkan
pengolahan dan analisis data dengan deskipsi kualitatif menggunakan
content analysis techniques dan cognitive mapping solutions.
Hasil dan Pembahasan
Hasil/ luaran penelitian berupa model yang mencakup beberapa
obyektif antara lain: identifikasi dan pemetaan sumber konflik
kelembagaan serta rekomendasi solusi (cara penyelesaian masalah),
dalam rangka pemanfaatan sumber daya alam pada penyelenggaraan
penataan ruang kawasan Sarbagita.
Gambar: Proses Identifikasi Sumber Konflik Kelembagaan dan Model Solusi
Kesimpulan
Aspek kelembagaan dalam pemanfaatan sumber daya alam
teridentifikasi tiga indikator penting, yaitu: Tugas, Wewenang, dan
Kedudukan; terhadap penyelenggaraan penataan ruang
(Perencanaan, Pemanfaatan, dan Pengendalian), menhasilkan
Model Solusi Konflik Kelembagaan dalam Penataan Ruang
kawasan Sarbagita.
Daftar Pustaka
Acemoglu, D., 2003. Root Causes: A Historical Approach to Assessing the Role of
Institution in Economic Development. Finance and DevelopmentVol.40, No.2, 27-30
Creswell, J.W., 2009. Research Design; Qualitative, Quantitative, and Mixed Method
Approaches. 3rd Edition. London ECIY 1SP UK: SAGE Publication, Ltd.
Easterby-Smith, M., Crossan, M., and Nicolini., D., 2002. Organisational Learning:
Debates Past, Present and Future. Journal of Management Studies, 37:783-796, doi:
10.1111/1467-6486.00203.
Jaya, N.M., 2014. An activity-based cost controlling model for improving the management of
construction project overheads. Unpublish work (PhD thesis), University of Salford –
Manchester - UK, Website: http://usir.salford.ac.uk/30758/, Accessed: 14th February 2014
Krippendorff, K., 2004. Content Analysis; an Introduction to Its Methodology. 2nd Eddition,
London: Sage Publications, Inc.
Saunders, M., Lewis, P., and Thornhill, A., 2009. Research Methods for Business
Students. Fifth Edition. Essex, England: Pearson Education Limited.
Torras, M., and Boyce, J.K., 1998. Income, Inequality, and Pollution: A Reassessment of
the Environmental Kuznets Curve. Ecological Economics, Vol.25, No., pp.147-160
Wiryasa, N.M.A., 2014. Analisis Kelembagaan dalam Pelaksanaan Penataan Ruang
Wilayah Provinsi Bali. Tesis Doktor (tidak dipublikasikan), PPs. Unud.
P000
ANALISIS KONFLIK KELEMBAGAAN DALAM
PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG
KAWASAN SARBAGITA
N.M. Jaya, dan N.M.A. Wiryasa
Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar - Bali
Corresponding author: nmjaya@unud.ac.id
Pendahuluan
Konflik Kelembagaan pada Penyelenggaraan Penataan Ruang
Kawasan Sarbagita, sering terjadi diantara pemerintah Provinsi,
Kabupaten/Kota, dan Masyarakat, khususnya dalam ‘Pemanfaatan
Sumber Daya Alam’. Konflik kelembagaan sangat rentan terhadap
‘struktur ruang’ sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi, maupun
‘pola ruang’ sebagai fungsi lindung dan budidaya; seperti kasus-kasus
‘alih fungsi lahan’. Maka dilakukan penelitian dengan tujuan:
(1) mengidentifikasi sumber tejadinya konflik kelembagaan;
(2) melakukan cognitive mapping terhadap sumber konflik
kelembagaan; dan
(3) membuat rekomendasi terhadap penyelesaian konflik
kelembagaan dalam penyelengaraan penataan ruang kawasan
Sarbagita.
Metode Penelitian
Koleksi data sekunder dan primer dilakukan melalui kajian pustaka,
observasi dan wawancara (semi-structured interviews). Sedangkan
pengolahan dan analisis data dengan deskipsi kualitatif menggunakan
content analysis techniques dan cognitive mapping solutions.
Hasil dan Pembahasan
Hasil/ luaran penelitian berupa model yang mencakup beberapa
obyektif antara lain: identifikasi dan pemetaan sumber konflik
kelembagaan serta rekomendasi solusi (cara penyelesaian masalah),
dalam rangka pemanfaatan sumber daya alam pada penyelenggaraan
penataan ruang kawasan Sarbagita.
Gambar: Proses Identifikasi Sumber Konflik Kelembagaan dan Model Solusi
Kesimpulan
Aspek kelembagaan dalam pemanfaatan sumber daya alam
teridentifikasi tiga indikator penting, yaitu: Tugas, Wewenang, dan
Kedudukan; terhadap penyelenggaraan penataan ruang
(Perencanaan, Pemanfaatan, dan Pengendalian), menhasilkan
Model Solusi Konflik Kelembagaan dalam Penataan Ruang
kawasan Sarbagita.
Daftar Pustaka
Acemoglu, D., 2003. Root Causes: A Historical Approach to Assessing the Role of
Institution in Economic Development. Finance and DevelopmentVol.40, No.2, 27-30
Creswell, J.W., 2009. Research Design; Qualitative, Quantitative, and Mixed Method
Approaches. 3rd Edition. London ECIY 1SP UK: SAGE Publication, Ltd.
Easterby-Smith, M., Crossan, M., and Nicolini., D., 2002. Organisational Learning:
Debates Past, Present and Future. Journal of Management Studies, 37:783-796, doi:
10.1111/1467-6486.00203.
Jaya, N.M., 2014. An activity-based cost controlling model for improving the management of
construction project overheads. Unpublish work (PhD thesis), University of Salford –
Manchester - UK, Website: http://usir.salford.ac.uk/30758/, Accessed: 14th February 2014
Krippendorff, K., 2004. Content Analysis; an Introduction to Its Methodology. 2nd Eddition,
London: Sage Publications, Inc.
Saunders, M., Lewis, P., and Thornhill, A., 2009. Research Methods for Business
Students. Fifth Edition. Essex, England: Pearson Education Limited.
Torras, M., and Boyce, J.K., 1998. Income, Inequality, and Pollution: A Reassessment of
the Environmental Kuznets Curve. Ecological Economics, Vol.25, No., pp.147-160
Wiryasa, N.M.A., 2014. Analisis Kelembagaan dalam Pelaksanaan Penataan Ruang
Wilayah Provinsi Bali. Tesis Doktor (tidak dipublikasikan), PPs. Unud.