PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 014680 BUNTU PANE KISARAN.

PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN DAN GAYA BELAJAR
TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV
SDN 014680 BUNTU PANE KISARAN

TESIS

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Dasar

Oleh :
WIDYA FIRDAUSI LASTY
NIM : 8126182043

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014

PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN DAN GAYA BELAJAR
TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV

SDN 014680 BUNTU PANE KISARAN

TESIS

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Dasar

Oleh :
WIDYA FIRDAUSI LASTY
NIM : 8126182043

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014

ABSTRACT

Widya Firdausi lasty, NIM 8126182043, The Effect of Learning Techniques

and Learning Styles toward The Students result in Learning Social Science
(IPS) at Class IV SDN 014680 Buntu Pane Kisaran.

This research aims to find out: (1) The comparison between the students’ result in
learning social science by using field trips technique and the students result in
learning social science by using case presentation techniques; (2) The comparison
the students results in learning social who have visual learning style between to
students who have auditory learning style; and (3) The interaction between
learning techniques and the learning style toward the students result in learning
social science. This research was conducted in SDN 014680 Buntu Pane Kisaran
with all of students population in class IV, which amount to 50 students, it’s class
IV A and IV B. The instrument of the research by used questionnaire of learning
style and test of students result in learning social science. Research method is
using quasi-experimental study with research design 2x2 factorial. Data analysis
techniques is using ANOVA at significance level α = 0,05. The research showed
(1) The students result in learning social science by field trips technique higher
than case presentation techniques (Fhitung = 19,86 > Ftabel = 4,05). (2) The student
results in learning social science who have visual learning style higher than
auditory learning style (Fhitung = 8,65 > Ftabel = 4,05). (3) The interaction between
learning techniques and learning styles toward the students result in learning

social science a (Fhitung = 6,52 > Ftabel = 4,05). This data shows that learning
techniques and learning styles influences the students result in learning social
science.

ABSTRAK

Widya Firdausi lasty, NIM 8126182043, Pengaruh Teknik Pembelajaran dan
Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SDN 014680 Buntu
Pane Kisaran.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hasil belajar IPS siswa yang diajar
dengan teknik kunjungan lapangan dibandingkan dengan hasil belajar IPS siswa
yang diajar dengan teknik penyajian secara kasus; (2) Hasil belajar IPS siswa
yang memiliki gaya belajar visual dibandingkan dengan siswa yang memiliki gaya
belajar auditori; dan (3) Interaksi antara teknik pembelajaran dengan gaya belajar
terhadap hasil belajar IPS siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri
No.014680 Buntu Pane Kisaran pada semester genap tahun ajaran 2013/2014.
Populasinya adalah seluruh siswa kelas IV sebanyak 50 siswa. Sampelnya adalah
semua siswa yang mengambil mata pelajaran IPS sebanyak 25 siswa pada kelas
IVA dan sebanyak 25 siswa pada kelas IV B. Instrumen yang digunakan untuk

mengumpul data adalah tes hasil belajar IPS dan angket gaya belajar. Metode
penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian
faktorial 2x2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA pada taraf signifikan α
= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan (1) Hasil belajar IPS siswa yang diajarkan
dengan teknik kunjungan lapangan lebih tinggi dibadingkan dengan teknik
penyajian kasus (Fhitung = 19,86 > Ftabel = 4,05), (2) Hasil belajar IPS Siswa yang
memiliki gaya belajar visual lebih tinggi dibandingkan dengan gaya belajar
auditori (Fhitung = 8,65 > Ftabel = 4,05). (3) Terdapat interaksi teknik pembelajaran
dan gaya belajar siswa dalam mempengaruhi hasil belajar IPS siswa auditori
(Fhitung = 6,52 > Ftabel = 4,05). Data ini menunjukkan, teknik pembelajaran dan gaya
belajar berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa.

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
hidayah-Nya yang tak terhingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini guna
melengkapi dan memenuhi syarat-syarat untuk ujian Sidang pada Program Studi
Pendidikan Dasar Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Dan tak lupa
pula sholawat beserta salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW, semoga
dengan memperbanyak sholawat kepada beliau kita tergolong umatnya yang
mendapat syafaat di yaumil mahsyar kelak. Amin.

Dalam penulisan tesis ini, penulis menyadari bahwa banyak kesulitan yang
dihadapi baik dari segi materi maupun ilmu pengetahuan yang terbatas namun
berkat usaha dan bantuan dari berbagai pihak serta ridho Allah SWT akhirnya
tesis ini dapat diselesaikan walaupun masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
penulis menerima kritik dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan tesis
ini.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta para Pembantu Rektor dan Stafnya..
2. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Dasar Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Medan, beserta Ibu Dr. Anita
Yus, M.Pd selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Dasar Sekolah
Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Dede Ruslan, M. Si, dan Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si, selaku
Dosen Pembimbing tesis yang banyak memberikan bimbingan, dukungan, dan
motivasi serta banyak meluangkan waktu dalam membimbing penulis.
4. Bapak Dr. Hidayat, M. Si, Bapak Restu, M. S, dan Ibu Anita Yus M. Pd,
Selaku Narasumber tesis yang telah memberikan bimbingan untuk perbaikan

dalam penulisan tesis ini.
5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Dasar Sekolah
Pascasarjana Universitas Negeri Medan beserta para Staf administrasinya
yang memberikan bantuan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti
mata kuliah dibangku perkuliahan.
6. Ibu Sukarti selaku Kepala Sekolah SDN 014680 Buntu Pane Kisaran dan
seluruh Guru SDN 014680 Buntu

Pane Kisaran yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.
7. Ayahanda tercinta Lasiran S. Pd yang tak henti-hentinya memberikan
dukungan kepada ananda untuk terus giat menuntut ilmu.
8. Ibunda tersayang Suparty, sosok wanita dengan semangat luar biasa dalam
mengasuh, mendidik dan selalu menyertai ananda dengan do’a agar ananda
memperoleh gelar sarjana dan sampai akhir hayat ananda kelak.
9. Abang dan kakak tersayang Bambang Nuroso Candi Monasty S. Pd, Citra
Nurhasanah Monasty S. Pd , Bayu Fajar Islami Monasty S. Pd serta adikku
tersayang Reza Ikhwanul Lasty yang telah banyak memberi dorongan dan
motivasi kepada penulis.

10. Spesial untuk Fanji Afrizal yang

senantiasa memberikan dukungan bagi

penulis sehingga dapat menyelesaikan studi penulisan tesis ini.

11. Tak terlupakan rekan-rekan seperjuangan Program studi Pendidikan dasar
khususnya Teman-teman Kelas B1 Stambuk 2012 yang tidak dapat penulis
sebutkan satu-persatu.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik secara
langsung maupun tidak langsung, yang tidak tercantum dalam tesis ini. Semoga
kebaikan yang diberikan mendapat imbalan dari Allah SWT. Akhirnya penulis
berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi kita semua, dan semoga Allah SWT
senantiasa mencurahkan rahmat dan hidayah-NYA kepada kita semua.serta
memberikan petunjuk bagi kita semua. Amin.

Medan, Agustus 2014
Penulis

WIDYA FIRDAUSI LASTY


DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................
KATA PENGANTAR ..........................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................
DAFTAR TABEL ................................................................................
DAFTAR GAMBAR ............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................

i
ii
iii
vi
ix
x
xi

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

A. Latar Belakang Masalah .......................................................
B. Identifikasi Masalah .............................................................
C. Batasan Masalah ...................................................................
D. Rumusan Masalah ................................................................
E. Tujuan Penelitian .................................................................
F. Manfaat Penelitian................................................................

1
1
6
7
7
8
8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................
A. Kerangka Teoretis ...............................................................
1. Pengertian Teknik Pembelajaran...................................
2. Teknik Kunjungan Lapangan ........................................
3. Tujuan Teknik Kunjungan Lapangan............................

4. Langkah-langkah Teknik Kunjungan Lapangan ...........
5. Kelebihan dan kekurangan Teknik Kunjungan Lapangan
6. TujuanTeknik Penyajian Kasus.....................................
7. Teknik Penyajian Kasus ................................................
8. Langkah-langkah Teknik Penyajian Kasus ...................
9. Kelebihan dan kekurangan Teknik Penyajian Kasus ....
10. Gaya belajar ..................................................................
11. Hasil Belajar ..................................................................
12. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ...........
13. IPS Secara Umum .........................................................
14. Tujuan Pembelajaran IPS ..............................................
15. Materi Pengajaran IPS...................................................
16. IPS SD ...........................................................................
17. Tujuan Pembelajaran IPS SD ........................................
18. Ruang Lingkup Pembelajaran SD .................................
19. Karakteristik Siswa Usia SD .........................................
B. Penelitian Yang Relevan .....................................................
C. Kerangka Konseptual ..........................................................

10

10
10
10
12
13
14
15
15
16
16
17
25
31
32
32
33
33
35
36
36
38
39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .........................................
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.

Lokasi dan Waktu Penelitian................................................
Populasi dan Sampel Penelitian ...........................................
Metode Penelitian ................................................................
Desain Penelitian .................................................................
Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian .......
Pelaksanaan Perlakuan .........................................................
Pengontrolan Perlakuan........................................................
Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ..........
Uji Coba Instrumen Penelitian .............................................
Hasil Uji Coba Instrumen .....................................................
Teknik Analisis Data ............................................................
Uji Persyaratan Analisis .......................................................

45
45
46
46
47
48
49
52
54
57
60
62
64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................
A. Deskripsi Data ....................................................................
B. Pengujian Persyaratan Analisis ...........................................
a. Uji Normalitas Data .......................................................
b. Uji Homogenitas ............................................................
C. Pengujian Hipotesis .............................................................
D. Uji Scheffe...........................................................................
E. Pembahasan Penelitian ........................................................
F. Keterbatasan Penelitian .......................................................

69
69
82
83
85
88
93
95
104

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ..............................
A. Simpulan ...............................................................................
B. Implikasi ...............................................................................
B. Saran .....................................................................................

105
105
105
109

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................
LAMPIRAN ...........................................................................................

110

DAFTAR TABEL

Tabel
1.1.

Halaman
Nilai Rata-Rata Siswa Kelas IV SDN Buntu Pane Kisaran ................. 3

2.1.

Perbandingan Gaya Belajar Visual Dan Gaya Belajar Auditori ........... 24

3.1.

Desain Penelitian Faktorial 2 X 2 ......................................................... 47

3.2.

Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar IPS ............................................................ 55

3.3.

Kisi-Kisi Angket Gaya Belajar Siswa................................................... 56

4.1

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS yang diajar dengan teknik
kunjungan lapangan .............................................................................. 70

4.2.

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Pendidikan IPS yang diajar
dengan teknik penyajian secara kasus................................................... 72

4.3.

Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar IPS Siswa yang Memiliki
Gaya Belajar Visual .............................................................................. 73

4.4.

Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar IPS yang Memiliki Gaya
Belajar Auditori .................................................................................... 75

4.5.

Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar IPS Siswa yang Diajar
dengan Teknik Kunjungan Lapangan Memiliki Gaya Belajar
Visual .................................................................................................... 76

4.6

Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar IPS Siswa yang Diajar
dengan Teknik Kunjungan Lapangan Memiliki Gaya Belajar
Auditori ................................................................................................. 78

4.7.

Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar IPS Siswa yang Diajar
dengan Teknik Penyajian Secara Kasus Memiliki Gaya Belajar
Visual .................................................................................................... 80

4.8.

Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar IPS Siswa yang Diajar
dengan Teknik Penyajian Kasus Memiliki Gaya Belajar Auditori ....... 81

4.9

Hasil Uji Normalitas Data hasil belajar IPS Siswa Kelompok A1
dan Kelompok A2 .................................................................................. 83

4.10. Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar IPS Siswa Kelompok B1
dan B2 .................................................................................................... 84
4.11. Hasil Uji Normalitas Data Hasil Hasil Belajar IPS Siswa
Kelompok A1B1, A2B1, A1B2 dan A2B2 ................................................ 84

4.12. Hasil Perhitungan Uji homogenitas Varians Data Hasil Belajar IPS
Kelompok A1 dan kelompok A2 ........................................................... 86
4.13. Hasil Perhitungan Uji homogenitas Varians Data Hasil Belajar IPS
siswa Kelompok B1 dan
kelompok B2 .................................... 86
4.14. Persiapan Perhitungan Uji Bartlett........................................................ 87
4.15. Ringkasan Perhitungan χ2 h ................................................................... 88
4.16. Ringkasan Data Hasil Penelitian Persiapan Perhitungan ANAVA ...... 89
4.17. Ringkasan Data Hasil Perhitungan ANAVA Faktorial 2 x 2 ............... 89
4.18. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Scheffe............................................. 93

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

4.1. Histogram Hasil Belajar IPS Siswa yang Diajar dengan Teknik Kunjungan
Lapangan ................................................................................................. 71
4.2. Histogram Hasil Belajar IPS Siswa yang dengan Teknik Penyajian Secara Kasus
................................................................................................................. 72
4.3. Histogram Skor Hasil Belajar IPS Siswa yang Memiliki Gaya Belajar Visual
................................................................................................................. 74
4.4. Histogram Skor Hasil Belajar IPS yang Memiliki Gaya Belajar Auditori 75
4.5. Histogram Skor Hasil Belajar IPS Siswa yang Diajar dengan Teknik Kunjungan
LapanganMemiliki Gaya Belajar Visual................................................. 77
4.6. Histogram Hasil Belajar IPS Siswa yang Diajar dengan Teknik Kunjungan
Lapangan Memiliki Gaya Belajar Auditori ............................................ 79
4.7 Histogram Hasil Belajar IPS yang Diajar dengan Teknik Penyajian Secara Kasus
Memiliki Gaya Belajar Visual ................................................................ 80
4.8. Histogram Hasil Belajar IPS yang Diajar dengan Teknik Penyajian Secara
KasusMemiliki Gaya Belajar Auditori ...................................................... 82
4.9. Interaksi antara Teknik Pembelajaran dengan Gaya Belajar terhadap Hasil
Belajar IPS .............................................................................................. 92

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
1. RPP Teknik Kunjungan Lapangan dan RPP Teknik Penyajian
Kasus
2. Tes Hasil Belajar IPS
3. Angket Gaya Belajar
4. Hasil Uji Coba Instrumen (Tes Hasil Belajar IPS)
5. Hasil Uji Coba Instrumen (Angket Gaya Belajar)
6. Hasil Analisa Data Penelitian (Sebaran Jawaban Angket)
7. Penentuan Gaya Belajar Siswa
8. Tabulasi Data Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial
9. Distribusi Frekuensi Data Penelitian
10. Perhitungan Harga Rata-rata (M), Standar Deviasi (SD), Median
(Me), Modus (Mo)
11. Uji normalitas
12. Uji Homogenitas
13. Perhitungan Anava Dua Jalur
14. Perhitungan Uji Lanjut
15. Surat Keputusan Pmbimbing Tesis
16. Surat Undangan Seminar Proposal
17. Surat Izin Melakukan penelitian
18. Surat Undangan Sidang Tesis

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang relatif tetap. Dalam
proses ini perubahan tidak terjadi sekaligus tetapi terjadi secara bertahap tergantung
pada faktor-faktor pendukung belajar yang mempengaruhi siswa. Faktor-faktor ini
umumnya dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu faktor intern dan faktor ekstern.
Faktor intern berhubungan dengan segala sesuatu yang ada pada diri siswa yang
menunjang pembelajaran, seperti inteligensi, bakat, kemampuan motorik panca indra,
dan skema berpikir. Faktor ekstern merupakan segala sesuatu yang berasal dari luar
diri siswa yang mengkondisikannya dalam pembelajaran, seperti pengalaman,
lingkungan sosial, metode belajar-mengajar, strategi belajar-mengajar, fasilitas
belajar dan dedikasi guru. Keberhasilannya mencapai suatu tahap hasil belajar
memungkinkannya untuk belajar lebih lancar dalam mencapai tahap selanjutnya.
Salah satu faktor ekstern yang penting dalam memperoleh hasil belajar siswa
yaitu, kemampuan guru (profesionalisme guru) dalam mengelola pembelajaran. Guru
sangat berperan penting karena subjek yang diharapkan mampu melakukan
pembaharuan dalam pembelajaran ini adalah seorang guru. Seorang guru perlu
memahami

aspek-aspek

yang

akan diperbaharui

agar

dalam

melaksanakan

pembaharuan dapat terlaksana dengan baik. Dalam hal ini salah satu tugas
guru yaitu harus bisa menciptakan

situasi

kelas

yang

menyenangkan

bukan

menjenuhkan. Sehingga membuat siswa jadi lebih mudah memahami dan mengerti
apa yang disampaikan oleh gurunya. Salah satu aspek

tersebut yaitu dengan

menerapkan teknik pembelajaran. Admin (2008) Teknik pembelajaran dapat diatikan
sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode
secara spesifik.
Dengan demikian teknik pembelajaran didefinisikan sebagai daya upaya, atau
usaha-usaha yang ditempuh oleh seseorang guru dalam rangka untuk mencapai suatu
tujuan pengajaran. Dengan menerapkan teknik pembelajaran diharapkan dapat
memberikan kemudahan bagi siswa untuk mempelajari materi pelajaran, sehingga
hasil belajar menjadi lebih baik. Khususnya pada mata pelajaran IPS yang umumnya
materi pelajarannya di sajikan dalam bentuk hafalan (verbalistik). Dengan penyajian
seperti itu tentu dapat menimbulkan kebosanan pada siswa, sehingga minat belajar
mereka terhadap pelajaran IPS menjadi rendah yang mengakibatkan hasil belajar IPS
siswa juga menjadi rendah.
Hal ini tentu saja tidak sesuai karena mata pelajaran IPS yang sebenarnya
dapat memberikan kontribusi yang cukup besar dalam mengatasi masalah sosial.
Pendidikan IPS memiliki fungsi dan peran dalam meningkatkan sumber daya
manusia untuk memperoleh bekal pengetahuan tentang harkat dan martabat manusia
sebagai makhluk sosial. Ketrampilan menerapkan pengetahuan tersebut dan mampu
bersikap berdasarkan nilai dan norma sehingga mampu hidup bermasyarakat.
Kondisi ideal yang diharapkan dari hasil belajar IPS di sekolah dianggap
belum sesuai dengan harapan, Pendidikan IPS belum maksimal karena perwujudan

nilai-nilai sosial yang dikembangkan dalam pembelajaran IPS masih belum begitu
nampak aplikasinya dalam kehidupan sehari-sehari siswa.
Berdasarkan data yang diperoleh dari kantor Tata Usaha SDN 014680 Buntu
Pane Kisaran, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata UAS siswa kelas IV SD untuk mata
pelajaran IPS yaitu sebagai berikut:
Tabel 1.1 Nilai Rata-Rata
Siswa Kelas IV SDN 014680 Buntu Pane Kisaran
Nilai
No

Tahun Ajaran

Rata-Rata

1

2010/2011

67

2

2011/2012

68

3

2012/2013

67

Dari tabel di atas, diperoleh bahwa nilai rata-rata IPS siswa dari tahun 2010
sampai 2013 belum mencapai KKM yaitu 71. Kesimpulannya, hasil belajar IPS siswa
masih tergolong rendah. Hal itu ditunjukkan bahwa nilai setiap tahunnya belum
memberikan hasil yang belum sesuai dengan standar KKM.
Pemilihan teknik yang tepat merupakan tuntutan yang harus dipenuhi oleh
seorang Guru. Penggunaan teknik agar penyampaian materi atau bahan ajar tercapai
dengan baik. Pembelajaran ini berkaitan dengan keberhasilan proses belajar mengajar
yang hasilnya akan menentukan prestasi yang akan dicapai siswa. Oleh karena itu,
dalam memilih teknik pembelajaran, seorang guru harus memperhatikan kesesuaian

teknik pembelajaran dengan lingkungan pendidikan. Diantaranya adalah teknik
kunjungan lapangan dan teknik penyajian secara kasus.
Sudjana (2008: 147-158) menyatakan teknik kunjungan lapangan dilakukan
sebagai salah satu prosedur pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan
pangalaman langsung dari obyek-obyek yang dikunjungi serta memperoleh
pengalaman belajar dari kegiatan di lapangan.
Roestiyah (2012: 93) Teknik penyajian secara kasus yang diartikan sebagai
cara menyajikan pelajaran dengan memanfaatkan kasus yang ditemui anak,
digunakan sebagai bahan pelajaran kemudian kasus tersebut di bahas bersama untuk
mendapatkan penyelesaian atau jalan keluar.
.Di samping pemilihan teknik pembelajaran yang tepat, perolehan hasil
belajar suatu kegiatan pembelajaran yang dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam
mengenal dan memahami karakteristik siswa. Seorang guru yang mampu mengenali
karakteristik siswa akan dapat membantu terselenggaranya proses pembelajaran
secara efektif yang memungkinkan peningkatan hasil belajar siswa. Menurut Dick
and Carey (1996: 43), seorang guru hendaknya mampu untuk mengenal dan
mengetahui karakteristik siswa, sebab pemahaman yang baik terhadap karakteristik
siswa sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses belajar siswa. Apabila
seorang guru telah mengetahui karakteristik siswanya, maka selanjutnya guru dapat
menyesuaikannya dengan teknik pembelajaran yang akan digunakan.
Salah satu karakteristik siswa yang berpengaruh terhadap hasil belajar adalah
gaya belajar. Gaya belajar adalah kombinasi dari bagaimana ia menyerap dan

kemudian mengatur serta mengolah informasi. Gaya belajar merupakan sesuatu yang
sangat penting dan sangat menentukan bagi siapapun dalam melaksanakan tugas
belajarnya baik di rumah, di masyarakat, terutama di sekolah. Siapapun dapat belajar
dengan lebih mudah, ketika ia menemukan gaya belajar yang cocok dengan dirinya
sendiri. Oleh karena itu gaya belajar siswa ini perlu menjadi salah satu kajian guru
dalam merancang program pembelajaran.
Rose, Colin & Malcolm J. Nicholl (2002: 130-131) menyatakan berdasarkan
prefensi sensori atau kemampuan yang dimiliki otak dalam menyerap, mengelola dan
menyampaikan informasi, maka gaya belajar individu dapat dibagi dalam 3 (tiga)
kategori. Ketiga kategori tersebut adalah gaya belajar visual, auditorial dan visual
yang ditandai dengan ciri-ciri perilaku tertentu. Gaya belajar visual adalah gaya
belajar yang menitikberatkan pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti
konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham, gaya belajar seperti
ini mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa
mempercayainya. Gaya belajar kinestetik yaitu belajar melalui bergerak, menyentuh,
dan melakukan. Siswa yang bergaya belajar ini belajarnya melalui gerak dan
sentuhan. Sedangkan

yang bertipe auditori mengandalkan kesuksesan belajarnya

melalui telinga ( alat pendengarannya ), untuk itu maka guru sebaiknya harus
memperhatikan siswanya hingga ke alat pendengarannya. Sedangkan siswa yang
mempunyai gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan
diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru katakan.

Maka ada dua hal penting yang mempengaruhi hasil belajar yaitu teknik
pembelajaran dan gaya belajar siswa. Bertolak dari uraian di atas, timbul pemikiran
bahwa perlunya proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan menarik untuk
mengatasi rendahnya hasil belajar IPS

siswa yaitu dengan mengubah teknik

pembelajaran dan cara belajar siswa di dalam kelas dengan memperhatikan gaya
belajar siswa sebagai bagian integral dalam pembelajaran. Teknik pembelajaran yang
diyakini dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah teknik kunjungan lapangan
dan teknik penyajian secara kasus. Kesesuaian teknik dan gaya belajar akan membuat
siswa termotivasi dan meningkatkan hasil belajarnya lebih cepat.
Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka dapat dilakukan penelitian mengenai
Pengaruh Teknik Pembelajaran dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa
Kelas IV SDN 014680 Buntu Pane Kisaran

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan
masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan perlakuan di dalam penelitian ini yang
bisa mengupayakan beberapa kemungkinan yang mempengaruhi keberhasilan siswa
dalam belajar IPS di SDN 014680 Buntu Pane Kisaran. Identifikasi masalah tersebut
dapat dirinci sebagai berikut
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar IPS siswa?
2. Apakah teknik pembelajaran selama ini kurang menarik minat siswa?

3. Apakah penggunaan teknik pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan hasil
belajar IPS siswa?
4. Bagaimanakah gaya belajar siswa

Kelas IV SDN 014680 Buntu Pane

Kisaran?
5. Apakah penggunaan gaya belajar yang tepat dapat meningkatkan hasil belajar
IPS siswa?
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dijelaskan
diatas dapat disimpulkan bahwa persoalan yang berkaitan dengan peningkatan hasil
belajar siswa sangat luas. Oleh karenanya dibutuhkan pembatasan masalah supaya
penelitian ini lebih khusus dan terfokus sesuai dengan tujuan. Pembatasan masalah
yaitu pada penggunaan teknik pembelajaran kunjungan lapangan dan teknik
penyajian secara kasus dan gaya belajar siswa dibatasi gaya belajar visual dan gaya
belajar auditori dan hasil belajar dibatasi pada hasil belajar IPS pada siswa Kelas IV
SDN 014680 Buntu Pane Kisaran dengan materi kegiatan ekonomi.

D. Rumusan Masalah
Agar penelitian ini menunjuk ke arah yang tepat maka perlu dirumuskan
masalah yang akan diteliti. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai
berikut:

1. Apakah hasil belajar IPS siswa yang diajar dengan menggunakan Teknik
kunjungan lapangan lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar
dengan mengggunakan Teknik penyajian secara kasus?
2. Apakah hasil belajar IPS siswa yang memiliki gaya belajar visual lebih tinggi
jika dibandingkan dengan siswa yang memiliki gaya belajar auditori?
3. Apakah ada interaksi antara teknik pembelajaran dengan gaya belajar dalam
mempengaruhi hasil belajar IPS?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat
1. Pengaruh teknik kunjungan lapangan dan Teknik Penyajian secara kasus
terhadap hasil belajar IPS siswa.
2. Pengaruh perbedaan gaya belajar visual dan auditori terhadap hasil belajar IPS
siswa.
3. Interaksi

antara

teknik

pembelajaran

dengan

gaya

belajar

dalam

mempengaruhi hasil belajar IPS siswa.

F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia kePendidikan
umumnya dan pada mata pelajaran IPS pada khususnya baik secara teoritis
maupun praktis. Manfaat secara teoritis dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan positif mengenai pengaruh
teknik pembelajaran terhadap hasil belajar IPS siswa di SD.
2. Sumbangan pemikiran bagi guru khususnya guru IPS dalam memahami
dinamika dan karakteristik siswa khususnya gaya belajar.
Manfaat penelitian secara praktis sebagai berikut:
1. Bagi peneliti, hasil penelitian ini merupakan pengalaman berharga dalam
menambah wawasan kePendidikan khususnya IPS sehingga nantinya dapat
meningkatkan pelayanan dan pengajaran dalam proses pembelajaran yang
lebih baik kepada para siswa.
2. Memberikan data tentang pencapaian tujuan pembelajaran bila menerapkan
teknik pembelajaran kunjungan lapangan dan Teknik Penyajian secara kasus
pada mata pelajaran IPS
3. Untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi para guru IPS dalam
memilih teknik pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki
siswa.

BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan di atas, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil belajar IPS siswa yang diajar dengan Teknik kunjungan lapangan
lebih tinggi dibandingkan Hasil belajar IPS

siswa yang diajar dengan

Teknik penyajian secara kasus.
2. Hasil belajar IPS siswa yang memiliki gaya belajar visual lebih tinggi
dibandingkan kelompok siswa yang memiliki gaya belajar auditori.
3. Terdapat interaksi antara teknik pembelajaran dan gaya belajar terhadap
hasil belajar IPS siswa. Siswa dengan gaya belajar visual akan memperoleh
hasil belajar yang lebih jika diajar dengan teknik kunjungan lapangan.
Demikian pula siswa yang memiliki gaya belajar auditori, akan
memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi jika diajar dengan teknik
penyajian kasus.

B. Implikasi
Berdasarkan simpulan pertama dari hasil penelitian ini yang menyatakan
bahwa siswa yang diajar

dengan teknik kunjungan lapangan memiliki hasil

belajar IPS yang lebih tinggi dibandingkan jika diajar dengan teknik penyajian
kasus. Dengan demikian guru di SD 014680 Buntu Pane Kisaran selayaknya
mempunyai pengetahuan dan pemahaman serta wawasan yang luas dalam

memilih dan menyusun teknik pembelajaran, khususnya teknik pembelajaran
yang akan diterapkan pada mata pelajaran IPS. Dengan memiliki pengetahuan dan
wawasan, guru mampu merancang suatu desain pembelajaran IPS yang
memaksimalkan pencapaian hasil belajar siswa.
Pembelajaran IPS adalah mata pelajaran yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari. Pelajaran IPS akan lebih mudah dipahami jika guru mampu
mengembangkan teknik pembelajaran yang mengakomodasikan kemampuan
berpikir logis siswa sekaligus kegiatan-kegiatan kelas yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari yang dialami siswa untuk mendukung pemahaman siswa
terhadap pelajaran IPS.
Teknik kunjungan lapangan dapat diterapkan di sekolah manapun. Baik di
kota dan di desa. Fasilitas yang dibutuhkan teknik ini adalah lapangan yang
mendukung kegiatan belajar anak. Lapangan sekolah, lingkungan sekitar sekolah
dan masih banyak yang dapat dikunjungi oleh anak agar menunjuang proses
pembuatan berita. Di lapangan (lingkungan yang dikunjungi) anak akan merasa
lebih santai tanpa tekanan mencari ide.
Berbagai faktor bisa mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar.
Selain faktor dari luar diri siswa seperti teknik pembelajaran faktor dari dalam diri
siswa seperti kecerdasan, motivasi, dan bakat, juga mempengaruhi hasil belajar
yang akan diperolehnya. Salah satu karakteristik siswa yang paling membantu
seorang guru dalam memahami siswa adalah gaya belajar. Gaya belajar adalah
cara yang konsisten yang dilakukan siswa dalam menangkap stimulus atau
informasi, cara mengingat, berfikir dan memecahkan soal yang dipengaruhi oleh
lingkungan fisik dan soaial.

Siswa akan memperoleh hasil belajar dengan baik apabila beragam
perbedaan seperti kebiasaan, minat, dan gaya belajar pada siswa diakomodasi oleh
guru melalui pilihan teknik pembelajaran dan materi ajar yang sesuai dengan gaya
belajar siswa.
Berdasarkan simpulan kedua memperlihatkan perbedaan hasil belajar
diantara siswa yang memilki gaya belajar visual dan auditori. Dengan uji lanjutan
kemudian diketahui bahwa siswa dengan gaya belajar visual memperoleh hasil
belajar lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki gaya belajar
auditori.
Adanya perbedaan hasil belajar yang diperoleh berdasarkan perbedaan tipe
gaya belajar ini dapat dijadikan pertimbangan oleh guru dalam merancang teknik
pembelajaran dan membangun suasana kelas yang menyenangkan untuk
disesuaikan dengan gaya belajar siswa.
Pembelajaran

yang

didasarkan

pada

karaktristik

siswa,

terbukti

memberikan pengaruh terhadap prolehan hasil belajar. Guru yang menempatkan
gaya belajar siswa sebagai salah satu karaktristik siswa, perlu memperhatikan halhal berikut :
1. Guru hendaknya perlu mengetahui terlebih dahulu tingkat pemahaman dan
pengetahuan yang telah dimiliki siswa, sebagai bahan apersepsi materi
pembelajaran dapat di terima dengan baik dan bermakna
2. Guru hendaknya memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan
aspek kognitif yang dimilikinya dan dapat memperkaya pengalaman belajar
yang dapat merangsang kemampuan berfikir siswa

3. Guru perluh mengetahui gaya belajar yang dimiliki siswa sebagai salah satu
karakteristik yang turut mempengaruhi hasil belajar, dengan demikian guru
harus memiliki kreativitas dalam merancang teknik pembelajaran yang dapat
mengakomodasi gaya belajar siswa yang berbeda-beda.
Berdasarkan simpulan terdapat interaksi antara teknik pembelajaran dan
gaya belajar siswa terhadap hasil belajar IPS . Siswa dengan gaya belajar visual
memperoleh nilai yang lebih tinggi jika diajar dengan teknik kunjungan lapangan.
Untuk memperoleh hasil belajara lebih efektif, penggunaan teknik pembelajaran
dan gaya belajar, perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Guru harus memperhatikan gaya belajar siswa untuk merancang suasana
pembelajaran
2. Guru dapat memilih dan mengembangkan teknik pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik siswa, karakteristik materi pembelajaran, kondisi serta
sistem prasarana yang ada di sekolah.
3. Guru dapat melakukan penilaian terhadap teknik pembelajarn yang digunakan
selama ini, dan apabila ternyata tidak efektif dapat melakukan revisi, atau
meninggalkannya

dan

selanjutnya

mengembangkan

sendiri

teknik

pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dengan memperhatikan kondisi
sekolah, siswa dan sistem pendukung lainnya.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian,simpulan dan keterbatasan penelitian, maka
dikemukan saran-saran sebagai berikut:
1. Guru perlu memperhatikan materi pelajaran yang akan disampaikan dan
merancang teknik pembelajaran yang akan di terapkan di kelas.
2. Guru perlu memperhatikan karateristik siswa, karena gaya belajar bisa
memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil belajar siswa.
3. Karakteristik siswa yang dijadikan variabel moderator dalam penelitian ini
adalah gaya belajar oleh karena itu, disarankan untuk penelitian lanjut
guna melengkapi kajian penelitian ini, seperti minat, bakat, tingkat
kreativitas dan sebagainya.
4. Diadakannya pelatihan bagi guru dalam peningkatan kemampuan dalam
merancang dan menerapkan teknik pembelajaran.

108

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara.
Cullingford, Cedric. 1995, The Effective Teacher, London: Cassel
De Porter, B & Hernacki, M. 2002. Quatum Teaching. Bandung: Kaifa
Dick, W dan Carey, L. 1996 the Sistematic Design Of Instruction. Fourth edition,
Harper Collins
Dimyati & Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah dkk. 2000. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.
Esler, William K, Mary K Esler. 1996 Teaching Elementary Science, Washington:
Wadsworth Publishing Company.
Gulo, Yunita L. 2012. Perbandingan teknik kunjungan lapangan dan teknik
penyajian secara kasus terhadap kemampuan menulis berita siswa kelas x
sma negeri 4 padangsidimpuan. Unimed
Gunawan, Adi W. 2006. Genius Learning Strategi. Jakarta: Pustaka Utama.
Gunawan, Rudy. 2011. Pendidikan IPS Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Bandung:
Alfabeta.
Hidayati dkk. 2008. Pengembangan Pendidikan IPS SD. Jakarta: Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Iriani, Dewi. 2013. Identifikasi Gaya Belajar dan Pengaruhnya terhadap Hasi
Belajar Siswa pada Materi Kubus dan Balok di Kelas VIII SMPN 2 Kerinci,
(online), Vol 1, No 1.Universitas Lampung. Diakses pada 11 ei 2014
Izzaty, Rita Eka dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.
Khosiyah , 2012, Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Gaya Belajar Terhadap Hasil
Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa SD INTI no. 060873 MEDAN ,
(Online) Vol. 9 No.1, Jurnal Tabularasa PPS UNIMED
Roestyah. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Asdi Mahasatya.

108

Rose, Colin dan Malcolm J. Nicholl. 2002. Accelerated Learning. Bandung: Nuansa.
Ritonga, Dewi Safitri. 2013. Kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa kelas x
sma swasta prayatna medan tahun ajaran 2012/2013, (Online), vol 2 No 3.
Universitas Negeri Medan. Diakses pada 11 januari 2014
Simare mare, Marulian. 2011. Pengaruh Pemberian Tugas dan Gaya Belajar
Terhadap Hasil Belajar PPKN Kelas V SD. Negeri No.117840 Selat Cina
Desa Selar Besar Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu, Medan:
Pasca Unimed
Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka
Cipta.
Sudjana. 2005. Metode Statitiska. Bandung: Tarsito
Sudjana. 2008. Metode dan teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung : Falah
Production.
Sriyono, 1992. Teknik Belajar Mengajar dalam CBSA, Jakarta: Rineka Cipta.
Syah, Muhibbin. (2008). Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran, Jakarta:
Bumi Aksara
Taneo, Silvester Petrus, dkk. 2009. Kajian IPS SD. Jakarta: Dikti, Depdiknas.
Wulandari, Wina.2011. Pengaruh teknik field visit terhadap kemampuan Menulis
berita oleh siswa kelas viii Smp swasta budi agung medan marelan Tahun
pembelajaran 2010/2011, (Online), Vol 1, No 1 Universitas Negeri Medan.
Diakses pada 20 desember 2013.
Admin. 2008. Beda Strategi, Model, Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran.
(http://smacepiring.wordpress.com/). Diakses pada 8 Mei 2014
Al-hafidh,
Ridha.
2012.
Pengertian
Teknik
Dalam
Pembelajaran.
http://www.referensimakalah.com/2012/09/pengertian-teknik-dalampembelajaran.html. Diakses 10 mei 2014
Ayyash.
2011.
http://guide-prof.blogspot.com/2011/09/metode-medotepembelajaran.html. Diakses 10 mei 2014
Delnitawati, Sujarwo. 2013. Pengaruh Metode Pembelajaran Dan Gaya Belajar
Terhadap
Hasil
Belajar.
http://www.umnaw.ac.id/wpcontent/uploads/2013/01/Laporan-Sujarwo.pdf. Diakses 10 Agustus 2014

108

Gobai, Yosep. 2005. “Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Dan Gaya Belajar
Terhadap Hasil Belajar”. http://re-searchengines.com/art05- 94.html. Diakses
30 maret 2014
Sudrajat, Ahmad. 2008. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik dan
Model Pembelajaran.http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pende
katan-strategi-metode-teknik-dan-model-pembelajaran/. Diakses 10 mei 2014