PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK 1 SISWA SMK DI MEDAN.



.

ABSTRAK

'

Novidawaty Tombunon, Pengoruh Strategi Pembelajoron Dan Goyo Be/ajar
Terhodop Hosil Be/ajar Menggambor Teknik 1 Siswo SMK di Medon. Tesis :
Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan. 2010.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (I) Perbedaan hasil belajar
Menggambar teknik I antara siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Mind
Map dan hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori,
(2) Perbedaan hasil belajar Menggambar teknik I antara siswa yang memiliki
gaya belajar visual dengan yang memiliki gaya belajar kinestetik, (3) interaksi
antara strategi pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar Menggambar
teknik I.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Jurusan Bangunan
SMK Negeri 2 dan SMK Negeri 5 Medan, berjumlah 145 orang yang berasal dari
4 kelas. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cluster random sampling.

Jumlah sampel dalam penelitian untuk strategi pembelajaran Mind Map terdiri
dari 36 siswa dan 40 siswa untuk strategi pembelajaran ekspositori. Instrumen
pengukuran untuk mengukur hasil belajar digunakan tes berbentuk pilihan
berganda dengan 4 pilihan jawaban yang terdiri dari 30 soal yang memiliki
koefisien reliabilitas sebesar 0,82. Metode penelitian yang menggunakan metode
quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2 x 2. Teknik analisis data
menggunakan ANA VA dua jalur pada taraf signifikansi a = 0,05.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa : (I) hasil belajar Menggambar
teknik I siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Mind Map (X= 22,55),
lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran
ekspositori (X= 21,35), dengan Fhitung = 5, 72 > Fwbel = 3,97, (2) hasil belajar
Menggambar teknik 1 siswa yang memiliki gaya belajar Kinestetik (X= 23,02)
·lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang memiliki gaya belajar Visual (X =
20,72), dengan Fhitung = 5,19 > F 10 b F 10, .1 = 3,97. Perhitungan uji lanjut dengan uji Scheffe
menunjukkan hasil be1ajar Menggambar teknik 1 siswa yang memiliki gaya
belajar kinestetik lebih tinggi bila diajar dengan strategi pembelajaran Mind Map,
sedangkan hasil belajar Menggambar teknik 1 siswa yang memiliki gaya belajar
visuallebih tinggi bila diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori.

.


ABSTRACT
1-

Novidawaty Tambunan, The Effect of Instructional ~traegy
and the Learning
Style on the Students' Achievement Technique Draw at SMK in Medan. Thesis
: Educational Technology Graduate Program ofUNIMED. 2010

This research was aimed to fmd out : ( 1) the difference of achievement in
Technique draw 1 between Mind Map instructional strategy and expository
instructional strategy, (2) the difference achievement of Technique draw 1
between student's who had visual learning style and kinesthetic learning style, (3)
interaction between instructional strategy and the learning style on the students'
achievement in Technique draw I.
The population of this research was all class X of students SMK Negeri 2
and SMK Negeri 5 Medan, which had 145 students, that consisted of four classes.
The sample was taken by using cluster random sampling method. The total
sample of the research for instructional strategy which 36 students' taught by
Mind Map instructional strategy and 40 students' done by learning of expository

instructional strategy. Instrument scale for Technique draw 1 achievement used
the measure the achievement coefficient 0,82. The research method used quasi
experiment with factorial design 2 x 2. Technique of analyzing data used ANA VA
of two directions at significant a= 0,05.
The finding of the research showed that: (1) the students' achievement in
Technique draw 1 that taught by Mind Map instructional strategy (X = 22,55), is
higher than the students' achievement that taught by expository instruction
strategy (X= 21,35), with Fhltvng= 5,12 > Ftabet = 3,97 , (2) the students'
achievement in Technique draw 1 with visual learning style (X= 23,02) is higher
than visual learning style (X= 20,72), with Fhitvng= 5,19 > Fta!Ht = 3,97, (3) be
found interaction between instructional strategy and the learning style on the
students' achievement in Technique draw I, with Fhitung = 36,91 > Fwbet = 3,97.
The multiple comparation by Scheffe test also showed significant difference of
achievement in Technique draw 1 between Mind Map instructional strategy and
expository instructional strategy, similar with achievement in Technique draw 1
between kinesthetic learning style and visual learning style.

II

1

e~

(MIUK

l
'

l
--

P_EiPiiSTAKAAN

lJNIMED
. .

·-

~

-


-

-

~

-~,.·

· _,;,_ .;U u'Jlf\
,. .~

,~ -,.

_, ~_· ·" - ' '" "· -

1 ;': ':: ,4 i.
~-

:


1

~-No

.· I

· -~·

....

~.-

.. :·J.

-----

I. .!---- -- .. - J

. lr~DUK


,

·• -

i

I

_, _'t>QI'f'

_.;c·l+-:

... __

,___ _.,..., ....,

~-"

I~


.,-

0 ~8f1

-

-~

TESIS

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA BELAJAR
TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK 1
SISWA SMK DI MEDAN

Disusun dan diajukan Oleb:
NOVIDAWATY TAMBUNAN
NIM. 081188210049

Telab Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis

Pada Tanggal22 Desember 2010 dan Dinyatakan Memenubi
Salah Satu Syarat untuk Memperoleb Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan
Medan, 22 Desember 2010
Menyetujui
Tim Pembimbing

\
'

~'

f

t
Ketua Program Studi
Teknol · Pendidikan

Persetujuan Penguji
Ujian Tesis Magister Pendidikan

No. Nama

1. Prof. Dr. Muhammad Badiran, MPd
(Pembimbing I)
NIP.19441030 1976031001

2. Prof. Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd
(Pembimbing II)
NIP. 19631127 198703 1001

3. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd
( Penguji I)
NIP. 19600705 198601 1001

4. Prof. Dr. Mukhtar, M.Pd
(Penguji ll)
NIP. 19590807198303 1033

5. Dr. Asih Menanti, MS.,S.Psi
(Penguji lll)


'Jtv

. . . . .r~ . . . . ..

NIP. 19600603 198503 2002

:•I

Mabasiswa
Nama

: Novidawaty Tambunan

NIM

: 081188110049

Tanggal Ujian : 22 Desember 2010

KATAPENGANTAR

Penulis menyampaikan rasa syukur yang setingi-tingginya kepada Tuhan
Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan berkatNya penulis dalam keadaan sehat
dan dapat menyusun tesis yang berjudul " Pengaruh Strategi Pembelajaran dan

Gaya Be/ajar Terhadap Hasil Be/ajar Menggambar Teknik 1 Siswa SMK di
Medan "
Penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada dosen pembimbing Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd., dan
Prof. Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd,

yang telah membimbing penulis serta

meluangkan waktu kepada penulis sejak awal perkuliahan hingga selesainya tesis
ini. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :
Pertama., Bapak Prof. Dr. Belferik Manullang, selaku direktur program
pascasarjana., Bapak Dr. Syarifuddin, M.Sc. Ph.D sebagai asisten direktur I, dan
Bapak Pro( Dr. Muhammad Badiran, M.Pd. selaku ketua prodi Teknologi
Pendidikan serta staf/pegawai program pascasarjana UNIMED yang telah
memberikan kesempatan dan fasilitas belajar kepada penulis selama penulis
mengikuti pendidikan program pascasarjana di Universitas Negeri Medan.
Kedua, Bapak. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Mukhtar
M.Pd., dan Ibu Dr. Asih Menanti, M.S, S.Psi. selaku nara sumber yang telah
memberikan kritik, saran dan masukan pada tesis ini, serta Bapak dan Ibu dosen
yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama menempuh pendidikan di
program pasca saljana UNIMED.

iii

.-

Ketiga, kepada pihak sekolah SMK Negeri 2 dan SMK Negeri 5 Medan
yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian pada sekolah yang
dipimpinnya. Bapak dan lbu Guru mata pelajaran Menggambar Teknik I di SMK
Negeri 2 dan SMK Negeri 5 Medan yang membantu penulis dalam pelaksanaan
penelitian di lapangan. Serta seluruh siswa kelas X SMK Jurusan Gambar tahun
ajaran 2009-2010 yang menjadi populasi serta sampel dalam penelitian ini.
Ucapan terimakasih secara khusus penulis sampaikan kepada Ayahanda,
H. Tambunan dan lbunda, H.Sitorus, Suamiku Andri Danil Manik serta seluruh
keluarga yang telah memberikan dukungan moral dan materil kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan Pendidikan Magister di program pasca
satjana UNIMED.
Terimakasih yang tulus juga penulis sampaikan kepada rekan-rekan kuliah
pada Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan atas motivasi, semangat
dan kajian-kajian menarik yang membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Akhimya tiada gading yang tak retak, penulis juga mengakui bahwa karya
ini masih jauh dari pada kesempumaan, namun penulis berharap semoga karya ini
dapat bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan di Indonesia.

Me dan,

Desember 20 I 0

Penulis,

,

NOVIDAWATY TAMBUNAN
NIM:08ll 882 10049

l
I

iv

DAFTARISI

Halaman
ABSTRAK .................................................................................................... .
ABSTRACT....................................................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR lSI ...................................................................................................
DAFTAR TABEL .........................................................................................
DAFTARGAMBAR .....................................................................................
DAFTARLAMPm.AN .................................................................................
BAD

I

z
~

BAD ID

viii
X

xi

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................
B. Identifikasi Masalah .............................................................
C. Pembatasan Masalah ............................................................
D. Perumusan Masalah .............................................................
E. Tujuan Penelitian .................................................................
F. Manfaat Penelitian ...............................................................

BAD D

ii

iii
v

l
6

6
7
7
8

KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Kajian Teoretis .....................................................................
I. Hakikat
Belajar
Menggambar
Teknik

I0

}............. . .. . ..............................................................
2. Hakikat Hasil Belajar Menggambar teknik l .................
3. Hakikat Strategi Pembelajaran.......................................
a. Hakikat Strategi Pembelajaran Peta Berpikir ................
b. Hakikat Strategi Pembelajaran Ekspositori...............
4. Hakikat Gaya Belajar .....................................................
B. Penelitian Yang Relevan ......................................................
C. Kerangka Berpikir ................................................................
D. Hipotesis Penelitian ..............................................................

10
17
21

27
37
44
51
52
62

METODOLOGI PENELITIAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.

Tempat dan Waktu Penelitian ..............................................
Populasi dan Sampel Penelitian .................................... .......
Metode Penelitian . .. .. . .. .. . .. . .. . .. .. .. .. .. . . . .. .. . . . . .. .. .. .. ...
Desain Penelitian .................................................................
Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian......
Prosedur dan Pelaksanaan Perlakuan ...................................
Pengontrolan Perlakuan ........................................................
Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ..........

v

63
63
64
64
65
68
71
73

I. Teknik Analisis Data.................. . .... . ........ ........ ......

~I

BAB IV

1
I

-z

':)

~

I

BASIL PENELITIAN
A. I>eskripsi Data ........................................ ...... ............ ...........

i

m

81

1. Hasil Belajar Menggambar teknik I Siswa yang
Dibelajarkan dengan Strategi Peta Berpikir ...................
2. Hasil Belajar Menggambar teknik I Siswa yang
Dibelajarkan
dengan
Strategi
Pembelajaran
Ekspositori ................................................................... ...
3. Hasil Belajar Menggambar teknik 1 Siswa dengan
Gaya Belajar Kinestetik .................................. .. .. ...........
4. Hasil Belajar Menggambar teknik 1 Siswa dengan
Gaya Bell\iar Visual .......................................................
5. Hasil Belajar Menggambar teknik 1 Siswa untuk
Strategi Peta Berpikir dengan Gaya Belajar
Kinestetik .......................................................................
6. Hasil Belajar Menggambar Teknik l Siswa untuk
Strategi Menggambar teknik l dengan Gaya Belajar
Visual .............................................................................
7. Hasil Belajar Menggambar teknik 1 Siswa untuk
Strategi Pembelajaran Ekspositori dengan Gaya
Belajar Kinestetik. ...........................................................
8. Hasil Belajar Menggambar teknik 1 Siswa untuk
Strategi Pembelajaran Ekspositori dengan Gaya
Belajar visual ..................................................................
B. Pengujian Persyaratan Analisis
1. Uji Nonnalitas Data .......................................................
2. Uji Homogenitas Varian Populasi ..................................
C. Pengujian Hipotesis ......................................................... .....
1. Perbedaan Hasil Belajar Menggambar teknik 1
Antara Siswa yang Diajar dengan Strategi Peta
Berpikir dan Strategi Pembelajaran Ekspositori .... .........
2. Perbedaan Hasil Belajar Menggambar teknik l
Antara Siswa dengan Gaya Bell\iar Kinestetik dan
Gaya Belajar Visual ........................................................
3. Interaksi Antara Strategi Pembe1ajaran Dan Gaya
Belajar Terhadap Hasil Belajar Menggambar teknik
1 Siswa...........................................................................
D. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Perbedaan Hasil Belajar Menggambar teknik l
antara Siswa yang diajar dengan Strategi Peta
Berpikir dan Strategi Pembelajaran Ekspositori ..... .... ...

vi

83

83

84
86
88

89

91

92

94
95
98
101

103

104

105

l 08

2. Perbedaan Hasil Belajar Menggambar teknik 1
Antara Siswa Yang Memiliki Gaya Belajar
Kinestetik Dan Gaya Belajar Visual .............................
3. Interaksi Antara Strategi Pembelajaran Dan Gaya
Belajar Terhadap Hasil Belajar Menggambar teknik

112

1 ······················································································ 114
E. Keterbatasan Penelitian ........................................................ 127
BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan .......................................•......................................
B. Implikasi ...............................................................................
C. Saran .....................................................................................

LAMPIRAN

130
131
136

141

vii

DAFI'AR TABEL

Halaman
Tabel

1.1. Hasil UAS siswa SMK Negeri 2 Medan ...........................

3

2.1. Kondisi Belajar Siswa ........................................................

29

2.2. Fungsi Otak Dal8111 Belajar ................................................

29

Perbedaan Belajar Dengan Strategi Pembelajaran Peta
Berpikir .............................................................................

34

2.4. Tahap-tahap Pelaksanaan Strategi Peta Berpikir ...............

36

2.5. Tahap-tahap Pelaksanaan Strategi Ekspositori ..................

41

2.6. Perbedaan Model Gaya Belajar Visual dan Kinestetik .........

so

3.1. Desain Faktorial 2 x 2 .......................................................

65

3.2. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Mengg81llbar Teknik I
Sebelum Uji Coba .............................................................

74

3.3. Kisi-kisi Tes Gaya Belajar ..................................................

76

3.4. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Setekah Uji Coba.....................

81

4.1. Hasil Belajar Menggambar Teknik 1 Siswa Dengan
Strategi Peta Berpikir ...................................................... .

83

4.2. Hasil Belajar Mengg81llbar teknik 1 Siswa Dengan
Strategi Pembelajaran Ekspsitori ................................... .

85

4.3. Hasil Belajar Menggambar teknik 1 Siswa untuk
Gaya Belajar Kinestetik .................................................... .

87

4.4. Hasil Belajar Mengg81llbar teknik 1 Siswa untuk
Gaya Belajar Visual ........................................................ ..

88

2.3

4.5. Hasil Belajar Mengg81llbar teknik 1 Siswa untuk
Strategi Peta Berpikir dengan Gaya Belajar Kinestetik

90
4.6. Hasil Belajar Menggambar teknik 1 Siswa untuk
Strategi Peta Berpikir dengan Gaya Belajar Visual ..........

viii

91

4.7. Hasil Belajar Menggambar teknik I Siswa untuk
Strategi Pembelajaran Ekspositori dengan Gaya
Belajar Kinestetik ................................................... ...........

93

4.8. Hasil Belajar Menggambar teknik 1 Siswa untuk

4.9.

Strategi Pembelajaran Ekspositori dengan Gaya
Belajar Visual.....................................................................

94

Hasil Analisis Uji Normalitas Hasil Belajar
Menggambar teknik 1 Siswa dengan Strategi Peta
Berpikir dan Strategi Pembelajaran Ekspositori ..............

96

4.10. Rangkuman

Uji
Nonnalitas
Hasil
Belajar
Menggambar Teknik 1 Siswa Untuk Gaya Belajar
Kinestetik Dan Visual ..................................................... ..

96

4.11. Rangkuman
Uji
Normalitas
Hasil
Belajar
Menggambar Teknik 1 Siswa Untuk Strategi Peta
Berpikir dan Ekspositori Berdasarkan Gaya Belajar
Kinestetik dan Visual.........................................................

97

4.12. Ringk:asan Hasil Perhitungan Varian Strategi
Pembelajaran.. ....................................................................

98

4.13. Ringkasan

Hasil perhitungan Varians Gaya
Belajar................................................................................

99

4.14. Ringkasan Hasil Perhitungan Homogenitas Varians
Populasi Uji Bartlet ........................................................... .

100

4.15. Rangkuman Data Hasil Perhitungan Analisis
Deskriptif ......................................................................... ..

102

4.16. Ringkasan Perhitungan ANAVA Faktorial 2 x 2 ............ ..

103

4.17. Ringkasan Hasil Pengujian dengan menggunakan Uji
Scheffe ............................................................................. .

106

ix

DAITARGAMBAR
Halaman
Gambar

2.1. Peta Pikiran (Peta Berpikir).................................................

30

2.2. Tahapan Strategi Pembelajaran Ekspositori ........................

42

2.2. Tahapan Strategi Pembelajaran Ekspositori ........................

43

4.1. Histogram Hasil Belajar Menggambar teknik l Siswa
Untuk Strategi Peta Berpikir .............................................

84

4.2. Histogram Hasil Belajar Menggambar teknik 1 Siswa
Untuk Strategi Pembelajaran Ekspositori .....•...................

86

4.3. Histogram Hasil Belajar Menggambar teknik 1 Siswa
dengan Gaya Belajar Kinestetik ....................................... .

87

4.4. Histogram Hasil Belajar Menggambar teknik I Siswa
dengan Gaya Belajar Visual ............................................ .

88

4.5. Histogram Hasil Belajar Menggambar teknik l Siswa
Untuk Strategi Peta Berpikir dengan Gaya Belajar
Kinestetik .......................................................................... .

90

4.6. Histogram Hasil Belajar Menggambar teknik 1 Siswa
Untuk Strategi Peta Berpikir dengan Gaya Belajar
Visual ................................................................................ .

92

4.7. Histogram Hasil Belajar Menggambar teknik 1 Siswa
Untuk Strategi Pembelajaran Ekspositori dengan Gaya
Belajar Kinestetik .............................................................. .

91

4.8. Histogram Hasil Belajar Menggambar teknik I Siswa
Untuk Strategi Pembelajaran Ekspositori dengan Gaya
Belajar Visual .....................................................................

95

4.9. lnteraksi Strategi Pembelajaran dan Gaya Belajar
terhadap Hasil Belajar Menggambar teknik I ............ ......

96

I
X

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
l. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...............................

142

2. Peta Berpikir dan Materi Perlakuan........ ........................

165

3. Contoh Peta Berpildr Karya Siswa ..................................

217

4. Reliabilitas Instrumen Tes Gaya Belajar .........................

217

5. Instrumen Tes Hasil Relajar ............................................

220

6. Data DeskriptifPenelitian ............................................

229

7.

254

Lampiran

Uji Nonnalitas Data........................................................

8. Perhitungan Uji Hipotesis Penelitian

-z
~

A. Uji Homogenitas Varians Dengan Uji Bartlet ............

262

B. Analisis Varians ..........................................................

232

C. Uji Lanjut dengan Menggunakan Uji Schefee ...........

238

9.

Tabel Konversi................................................................

273

10.

Surat Keterangan ............................................................ .

279

m

xi

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah

satu usaha yang

bertujuan

untuk

mencerdaskan kehidupan masyarakat dan menjadi pilar utama dalam membangun
cita-cita bangsa. Hal tersebut lahir dari adanya kohesifitas antara pendidikan
dengan pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu
menangkap perkembangan zaman dan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam
sebuah tatanan masyarakat, bangsa dan Negara.
Perubahan itu sendiri menurut Joesuf (2004:6) adalah : "keseluruhan
proses transisi struktur masyarakat yang statis kearah sistem sosial yang dinamis
serta modemisasi masyarakat''. Secara signiftkan dapat dikatakan sumbangan
pendidikan sangat dibutuhkan dalam proses tersebut. Sebagaimana diungkapkan
Shindunata (2000:6) bahwa: "Pendidikan mempengaruhi, merombak, mengubah

z
~

dan membentuk lembaga-lembaga sosial kultural di masyarakat. Pendidikan juga
mendorong sikap individual kearah efektifitas, integritas dan sikap komunal
kearah rasional dan fungsional". Dengan demikian, pendidikan mempunyai
pengaruh inovatif terhadap kondisi-kondisi kemasyarakatan dalam rangka
meningkatkan kualitas SDM, menuju sistem sosial yang dinamis serta
modemisasi masyarakat, di tengah-tengah perkembangan dunia saat ini.
Menurut Muller (200 1: 115) bahwa : "Pendidikan itu sendiri dapat meliputi
pendidikan formal (sekolah), pendidikan informal (ke1uarga, tempat kerja, agama)
dan pendidikan informal yaitu pendidikan luar sekolah yang dilembagakan (LSM,

l

Media Massa. dan sebagainya)". Sebagai lembaga yang menyediakan tenagatenag!l terampil di Indonesia, terdapat jalur pendidikan fonnal di sekolah lanjutan
tingkat atas, yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Jika yang dikenal Sekolah Menengah Umum (SMU) adalah sekolah
lanjutan tingkat atas yang mempersiapkan anak didik untuk dapat melanjut ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Perguroan Tinggi), maka Sekotab
Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah kejuruan yang diutamakan untuk
mempersiapkan tenaga terampil guna keperluan dalam dunia industri atau
lapangan kerja. Sebagai mana terkandung dalam kurikulum SMK pada GBPP
2006 Nasional; Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk :

-z

':)

I) Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif; mampu
bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaba
dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan
kompetensi dalam program keahlian yang dipilibnya; 2) Mampu
memilih karir, mampu berkompetisi, dan mampu mengembangkan diri
dalam lingkup keahlian Teknik Bangunan 3) Membekali peserta didik
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar mampu
mengembangkan diri di kemudian bari baik secara mandiri maupun
melalui jeqjang pendidikan yang lebih tinggi; 4) Membekali peserta
didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program
keahlian yang dipilih.
SMK Jurusan Bangunan itu sendiri adalah salah satu lembaga pendidikan
kejuruan teknik yang melaksanakan serangkaian kegiatan belajar yang meliputi
berbagai mata pelajaran keteknikan. Adapun mata pelajaran SMK dapat
digolongkan dalam tiga golongan, yaitu : mata pelajaran nonnatif; adaptif, dan
produktif. Dari ketiga mata pelajaran ini, mata pelajaran produktif adalah mata
pelajaran keahlian yang berhubungan langsung dengan kemampuan keterampilan

2

siswa. Salah satu dari mata pelajaran keahlian tersebut terdapat mata pelajaran
Menggambar Teknik.
Sebagai institusi pendidikan yang diharapkan mampu menghasilkan
tenaga-tenaga teknik yang terampil dalam dunia kerja, khususnya dalam bidang
konstruksi, kemampuan menggambar teknik bagi lulusan SMK jurusan bangunan
adalah tuntutan yang paling utama. Keterampitan tersebut mef\iadi syarat
kompetensi dasar untuk mengembangkan kemampuan dalam bidang konstruksi
bangunan selanjutnya.
Akibat dari kebutuhan dunia industri yang semakin pesat saat ini
khususnya dalam bidang konstruksi bangunan, harapan untuk meningkatkan
kompetensi siswa SMK jurusan Bangunan semakin meningkat. Peningkatan
kompetensi siswa lulusan SMK jurusan Bangunan dianggap akan mempengaruhi
tingkat produktivitas kinerja dalam dunia usaha di bidang tersebut.
Akan tetapi hingga kini harapan tersebut temyata masih belum dapat

dikatakan sepenuhnya tercapai jika mengacu kepada perolehan nilai siswa dalam
Ujian Akhir Semester (UAS) Siswa kelas X SMK Negeri 2 Medan, yang
tercantum dalam Tabel 1.1 berikut.
Tabell.l Basil UAS Bidang Studi Menggambar Teknik Kelas X SMK Neg. 2
Medan
Nilai RataNilai
Nilai
Tertinggi
Terendab
Rata
5.50
6.95
8.00
2005/2006
5.50
7.15
9.00
2006/2007
7.38
6.00
8.00
2007/2008
.
Sumber : Dokumen Hastl UAS kelas X SMK Negen 2 Medan
Tabun Ajaran

3

Prestasi belajar adalab puncak basil belajar yang dapat mencerminkan
basil ketercapaian belajar siswa terhadap tujuan belajar yang tetah ditetapkan.
Dalam proses tersebut banyak faktor yang dapat mempengaruhi siswa dalam
memperoleh basil belajarnya. Faktor tersebut dapat berasal dari luar (ekstemal)
maupun dari dalam diri siswa itu sendiri (internal). Secara eksternal, salah satunya
adalah strategi pembelajaran. Penggunaan strategi pembelajaran yang sesuai
sangat menentukan keberhasilan belajar siswa. Dengan metode pembelajaran
yang sesuai siswa dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi dan dapat
mengembangkan potensi yang tersimpan dalam dirinya.
Metode pembelajaran yang tepat, bendaknya dapat membantu siswa dalam
proses belajarnya dan membangkitkan minat siswa dalam belajar. Kemajuan
system teknologi dan informasi yang demikian pesat, menuntut pelajar maupun
pengajar dapat memperoleh semua bahan ajar secara cepat dan tepat, untuk itu,
proses belajar bendaknya diarahkan kepada kondisi yang menyenangkan bagi
siswa dan membantu siswa dalam menerima seluruh informasi yang diterimanya
sesuai bidang mata pelajaran dengan baik.
Karakteristik

mata

pelajaran

Menggambar

Teknik

yang

sangat

berketerkaitan dengan kemampuan berftkir logis dan kreatif, menuntut suatu pola
metode belajar yang dapat menyeimbangkan antara fungsi otak kiri (berftkir logis)
dan fungsi otak kanan (aktivitas kreatit) siswa. Ada beberapa strategi belajar yang
dapat dipilih dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, namun pada
kesempatan ini penulis ingin meneliti tentang pembelaj aran yang menyenangkan

4

bagi siswa atau yang biasa dik:enal dengan istilah Quantum Learning dengan
strategi belajar Mind Map (Peta Berpikir).
Quantum

Learning

berupaya

memadukan

(mengintegrasik:an),

menyinergikan, dan mengolaborasik:an faktor potensi-diri manusia selaku
pembelajar dengan lingkungan (fisik dan mental) sebagai konteks pembelajaran.
Atau lebih tepat dikataka:n di sini bahwa pembelajaran kuantum tidak memisahkan
dan tidak membedakan anta.ra res cogitans dan res extenza, anta.ra apa yang di
dalam dan apa yang di luar. Dalam pandangan pembelaj aran quantum, lingkungan
fisik:al-mental dan kemampuan pikiran atau diri manusia sama-sama pentingnya
dan sating mendukung. Karena itu, baik lingkungan maupun kemampuan pikiran

atau potensi diri manusia harus diperlakukan sama dan memperoleh stimulan yang
seimbang agar pembelajaran berhasil baik. De porter (2007:169)
Menurut teori tersebut, peneliti juga melihat adanya keterkaitan bidang
pelajaran yang diteliti dengan dua tipe gaya belajar yaitu gaya belajar kinestetik
dan gaya belajar visual. Sebab basil belajar siswa sangat berkaitan dengan gaya
belajarnya, maka peneliti membatasi gaya belajar yang akan ditinjau adalah gaya
belajar kinestetik dan gaya belajar visual.
Dengan melihat adanya keterkaitan antara strategi belajar dan gaya belajar
siswa terhadap basil belajar menggambar teknik: siswa, maka penulis tertarik:
untuk mengetahui lebih jauh dan mengadakan penelitian tentang : "Peogarah
strategi pembelajarao Peta Berpikir dan gaya belajar terbadap basil belajar
Menggambar Tekoik 1 Siswa SMK di Medan Tahun ajaran 2009-1010.

5

B. ldentifikasi Masalah
Berdasarkan Jatar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya
dapat diidentiftkasikan masalah sebagai berikut :
Apakah strategi pembelajaran yang digunakan di SMK Negeri 2 Medan cukup
efektif dalam mata pelajaran Menggambar Teknik I ?

Apakah strategi pembefajaran Quantum Learning dengan strategi Peta Berpikir
(Mind Map) cukup efektif dalam mata pelajaran Menggambar Teknik I? Apakah
terdapat perbedaan basil beiajar antara siswa yang menggunakan strategi
pembelajaran ekspositori dengan siswa yang menggunakan strategi pembelajaran

Quantum Leamirlg metode Mind Map?

Apakah siswa memiliki pers9>si yang

baik tentang strategi belajar yang digunakan oleh guru dalam memberikan materi
peiajaran Menggambar Teknik l? Apakah ada bubungan antara gaya belajar siswa
dengan basil beiajar Menggambar Teknik 1 siswa kelas X Jurusan Bangunan

-

SMK Negeri 2 Medan? Apakah terdapat kemampuan Menggambar Teknik 1 yang
baik pada siswa kelas X Jurusan Bangunan SMK Negeri 2 Medan? Apakah
terdapat interaksi antara strategi belajar dan gaya belajar terhadap basil belajar
Menggambar Teknik 1 pada siswa kelas X Jurusan Bangunan SMK Negeri 2
Medan?

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, Identiftkasi Masalah dengan
mempertimbangkan keterbatasan waktu, kemampuan penulis, dan luasnya
cakupan masalab, maka pokok masalah pada penelitian ini dibatasi pada

6

perbedaan basil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Peta

Berpikir dan strategi pembelajaran ekspositori, juga bagaimana gaya belajar siswa
mempengaruhi basil belajar siswa dalam mata pembelajaran Menggambar Teknik
l Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas X Jurusan Bangunan SMK Negeri
2 Medan tahun ajaran 2009-2010.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan

Latar Belakang Masalah, Identiflkasi Masalah, dan

Pembatasan Masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka yang meqjadi
ranmsan masalah pada peneiitian ini adalah :
l. Apakah basil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran Peta
Berpikir lebih tinggi dari basil belajar siswa yang diajar dengan strategi
pembelajaran ekspositori ?

-z
~

2. Apakah basil belajar siswa yang memiliki gaya belajar Kinestetik lebih
tinggi dari pada basil belajar siswa yang memiliki gaya belajar Visual
dalam mata pelajaran Menggambar Teknik I?
3. Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan dengan
gaya belajar dalam mempengaruhi basil belajar Menggambar Teknik I?

E. Tujuan Penelitian
Dengan mengacu kepada rumusan masalah seperti yang telab diuraikan
sebelumnya maka Tujuan dari penelitian ini adalah :

7

1. Untuk mengetahui basil belajar siswa yang menggunakan strategi
pembelajaran Peta Berpikir lebib tinggi dari basil belajar siswa yang diajar
dengan strategi pembelajaran ekspositori.
2. Untuk mengetahui basil belajar siswa yang memiliki gaya belajar
Kinestetik lebih tinggi dari pada basil belajar siswa yang memiliki gaya
belajar Visual dalam mata pelajaran Menggambar Teknik l.
3. Untuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dengan dengan
gaya belajar dalam memengaruhi basil belajar Menggambar Teknik 1.

F. Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara
teoritis dan praktis. Manfaat teoritisnya antara lain:
1. Untuk memperkaya dan melengkapi khasanah ilmu pengetahuan
khususnya yang berkaitan dengan strategi pembelajaran Menggambar

z
~

Teknik 1 di SMK.
2.

Sumbangan pemikiran bagi guru, pengelota, pengembang dan tembagalembaga pendidikan dalam menanggapi dinamika kebutuhan peserta didik

3.

Bahan perbandingan bagi penetiti yang lain, yang membahas dan meneliti
permasalahan yang sama.

Manfaat praktis, antara lain:
1.

Bagi guru Menggambar Teknik 1, sebagai bahan pertimbangan dan
informasi dalam upaya peningkatan basil pembelajaran Menggambar

'

Teknik l.

8

2.

Sebagai bahan pertimbangan bagi penentu kebijakan dalam upaya

( .

peningkatan kualitas pembelajaran Menggambar Teknik I di SMK.
3.

Upaya meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan peneliti dalam
hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan penelitian dan aplikasi
teknologi pembelajaran.

-z

':)
93

9

t

BABV
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan basil penelitian dan pembahasan yang dikemukakan
sebelumnya, maka dapat simpulkan bahwa :
I. HasH belajar menggambar teknik 1 siswa yang diajarkan dengan Strategi Peta
Berpikir lebib tinggi dibandingkan dengan basil belajar menggambar teknik 1
siswa yang diajarkan dengan Strategi pembelajaran ekspositori.
2. Hasil belajar menggambar teknik I siswa yang memiliki gaya

bel

~ ar

visual

lebih tinggi daripada siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik.
3. Terdapat interaksi antara Strategi pembl~arn

dan gaya berpikir yang

memberikan perbedaan pengaruh terhadap basil belajar menggambar teknik I
siswa. Perbedaan pengaruh tersebut adalah:
a. Hasil belajar menggambar teknik I siswa dengan gaya belajar visual yang
diajar dengan Strategi Peta Berpikir lebih tinggi daripada basil belajar
siswa dengan Strategi pembelajaran ekspositori
b. Hasil belajar menggambar teknik I siswa dengan gaya belajar visual yang
diajar dengan Strategi Peta Berpikir lebih tinggi daripada basil belajar
siswa dengan gaya belajar kinestetik yang diajar dengan Strategi
pembelajaran ek:spositori
c. Hasil belajar menggambar teknik I siswa dengan gaya belajar visual yang
diajar dengan Strategi pembelajaran ekspositori lebih rendah daripada

131

hasH belajar siswa dengan gaya belajar kinestetik yang diajar dengan
Strategi pembelajaran ekspositori.
d. Hasil belajar menggambar teknik 1 siswa dengan gaya belajar kinestetik
yang diajar dengan Strategi Peta Berpikir lebih rendah daripada basil
belajar siswa dengan gaya belajar kinestetik yang diajar dengan Strategi
pembelajaran ekspositori
e. Hasil belajar menggarnbar teknik I siswa yang diajar dengan Strategi Peta
Berpikir lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan
Strategi pembelajaran ekspositori.
f. Hasil belajar menggambar teknik l siswa dengan gaya belajar visual lebih

tinggi daripada basil belajar siswa dengan kemampuan gaya belajar
kinestetik.

B. Implikasi

Berdasarkan simpulan pertama dari hasil penelitian ini, hasil belajar
menggarnbar teknik l siswa yang diajarkan dengan Strategi pembelajaran Peta
Berpikir lebih tinggi dibandingkan degan basil belajar menggambar teknik l siswa
yang diajarkan dengan Strategi pembelajaran ekpositori. Hal ini dapat dijadikan
pertimbangan bagi guru-guru menggambar teknik l untuk menggunakan Strategi
pembelajaran Peta Berpikir dalam pembelajaran, khususnya pembelajaran
menggarnbar teknik l pada program Teknik Bangunan tingkat SMK.
Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Strategi Peta Berpikir
menitik beratkan pada bentuk pembelajaran yang menyenangkan, dimana siswa

132

diarahkan untuk menerima infonnasi dan merekamnya dengan cara yang mudah,
kreatif dan unik. Pada Strategi ini siswa yang memiliki gaya berpikir sekunesial
konkrit dalam materi pelajaran juga dapat berbagi infonnasi kepada temannya
yang belum mendapat gagasan. Melalui kegiatan yang demikian akan terjadi
intraksi yang meliputi penyampaian ide, konsep, gagasan atau prosedur kerja
dalam memecahkan masalah pembelajaran.
Kesempatan ini dapat diperoleh dari siswa pada saat pembelajaran
menggambar teknik I dengan menggunakan Strategi pembelajaran Peta Berpikir.
Demikian juga kemampuan berftkir yang berdasarkan pertimbangan logis,
rasional, kritis, kreatif, cennat, jujur dan efektif juga dapat dengan sendirinya
teriatih melalui penggunaan Strategi ini. Hasil belajar (kemampuan intelektual)
menggambar teknik I meningkat dengan penggunaan Strategi pembelajaran Peta
Berpikir ini, juga dapat meningkatkan kemampuan lain berupa keterampilan dan
sikap seorang ilmuan.
Dengan menggunaan Strategi Peta Berpikir ini siswa diberi kesempatan
memperbaiki gagasan yang keliru yang dimilikinya. Kesalahan yang dilakukan
seorang siswa dapat digunakan sebagai bagian dari proses pengalaman mereka
akan kelemahan-kelemahan yang telah dilakukan para siswa. Dari pengalamanpengalaman yang diperoleh akan berkeinginan menemukan hal yang baru dalam
memecahkan masalah atau ide yang timbul. Hasil belajar menggambar teknik 1
yang diajar dengan Strategi pembelajaran Peta Berpikir terbukti lebih tinggi dari
Strategi

pembelajaran

ekspositori.

Hasil

temuan

penelitian

ini

perlu

disosialisasikan kepada kepala sekolah dan guru yang mengajar mata pelajaran .

133

Sosialisasi temuan penelitian ini dapat dilakuk:an lewat seminar, lokak.arya atau
pendidikan dan latihan. Upaya mensosialisasikan basil temuan penelitian ini
dilakukan dengan cara menjadikan basil temuan ini sebagai makalab pada seminar
dan loka karya tentang Stcategi pembelajaran Peta Berpikir. Memperkenalkan

Stcategi pembelajaran Peta Berpikir melalui pendidikan dan latihan kepada guruguru dan kepala sekolah sebagai salah satu altematif Strategi pembelajaran mata

pelajaran

Menggambar Teknik

I. Termasuk

memperkenalkan

Stcategi

pembelajaran Peta Berpikir sebagai salah satu pilihan dalam pcmbelajaran
menggambar teknik 1, dimana basil penelitian ini menunjukkan bahwa
pembelajaran dengan Strategi pembelajaran Peta Berpikir terbukti memberikan
basil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan Strategi pembelajaran
ekspositori.
Usaha memperkenalkan Strategi pembelajaran Peta Berpikir dilakukan
lewat simulasi mengajar dengan Strategi pembelajaran Peta Berpikir atau praktek
langsung di laboratorium dan guru-guru yang lain sebagai observemya. Dengan
cara seperti ini guru-guru dapat mengamati langsung dan dapat melihat langkah. langkah dan kegiatan yang, dilakukan dengan Strategi pembelajaran Peta Berpikir
ini, sebingga dapat menerapkannya di kelas yang diasuhnya.
Berdasarkan simpulan kedua,

bahwa karakteristik siswa berupa

kecenderungan dalam gaya berpikir dengan terbukti memberi pengaruh daiam
memperoleb basil belajar siswa. Hasil belajar menggambar teknik 1 siswa yang
memiliki gaya bel!Uar visual, lebih tingi dibanding dengan basil belajar siswa
yang memiliki gaya belajar kinestetik. Hasil penelitian ini menjadi bahan

134

pertimbangan bagi guru untuk memahami kondisi siswa agar siswa memiliki
gaya bell\iar kinestetik memiliki basil bell\iar menggambar teknik I minimal
sama dengan cara mengupayakan pemilihan Strategi pembell\iaran yang tepat dan
cocok untuk siswa yang memiliki gaya berpikir sekunesial konkrit dalam
pembelajaran menggambar teknik l .
Gaya belajar visual maupun gaya belajar kinestetik memiliki keunggulan
masing-masing. Dengan kegiatan pembelajaran yang bervariasi siswa akan
terlatih mencari sumber bacaan, dan sumber informasi lainnya sebingga lebih
mudah untuk mengaitkan pelajaran yang lama untuk menemukan ide baru .. Hasil
temuan ini menunjukkan bahwa karakteristik siswa turut serta mempengaruhi
basil belajar menggambar teknik 1 siswa. Untuk itu bagi pengelola sekolah perlu
memperhatikan karakteristik siswa khususnya gaya belajar siswa pada saat
penerimaan siswa baru. Sehingga guru sedini mungkin dapat menyesuaikan
Strategi pembelajaran dengan karakteristik siswa tersebut.

z
~

Para guru perlu dibekali seperangkat pengetahuan tentang karakteristik
siswa yang salah satunya kecenderungan siswa memperoleh materi dengan
sesamanya dalam pembelajaran di dalam kelas. Dengan dibekalinya guru tentang
pengetahuan karakteristik siswa guru dapat menyadari dan memahami karakter
siswa tersebut. Bagi sekolah-sekolah yang mampu dapat menyediakan para ahli
sebagai mitra guru terutama untuk memahami karakteristik siswa. Untuk itu guru.
kepala

sekolah

dan

pegawas

satuan

pendidikan

perlu

dibekali

pengetahuan mengidentifikasi Strategi pembelajaran yang cocok dengan
Strategi pembelajaran tertentu.

135

Hasil simpulan ketiga menunjukan bahwa siswa yang memiliki gaya
belajar visual, lebih tinggi basil belajarnya apabila diajar dengan Strategi
pembelajaran Peta Berpikir dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan
Strategi pembelajaran ekspositori. Demikian juga basil belajar menggambar
teknik 1 siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik yang diajarkan dengan
Strategi pembelajaran Peta Berpikir lebih tinggi basil belajarnya dibandingkan
dengan basil belajar menggambar teknik 1 siswa yang memiliki gaya belajar
kinestetik yang dibelajarkan dengan Strategi pembelajaran ekspositori.
Dengan

penggunaan

Strategi

pembelajaran

yang

sesuai

dengan

karakteristitik siswa maka kegiatan pembelajaran akan lebih bennakna, sebingga
pembelajaran yang dilaksanakan lebih efektif, efisien dan memiliki daya tarik.
Namun perlu disadari bahwa tidak ada suatu Strategi pembelajaran yang sesuai

-z

':)

untuk setiap karakteristik siswa maupun, karakteristik materi pembelajaran. Tetapi
basil penelitian ini bisa menjadi masukan lagi guru mata pelajaran menggambar
teknik 1 untuk memilih Strategi pembelajaran yang sesuai dalam mengajarkan
siswanya. Sesuai dengan basil penelitian, dapat diaplikasikan dalam merancang
pembelajaran disesuaikan dengan memperltatikan karakteristik siswa dimana
siswa yang memiliki kebiasaan belajar tinggi dalam belajar akan lebib tinggi basil
belajarnya jika diajarkan dengan Strategi pembelajaran Peta Berpikir.
Dalam merancang pembelajaran dengan Strategi pembelajaran. Peta
Berpikir, diperlukan penataan yang tepat agar teljadi kerja sama yang efektif,
siswa terlibat aktif, dan suasana pembelajaran tenang sebingga kelas yang lain
tidak terganggu. Guru sebagai fasilitator kegiatan pembelajaran di kelas harus

136

dapat menciptakan stimulus agar siswa dapat bekerja sama dan terlibat aktif
dalam setiap langkah pembelajaran yang direncanakan.

C. Saran

Berdasarkan simpulan dan implikasi seperti yang telah dikemck.akan, maka
disarankan beberapa hal berikut:
Materi pelajanm menggambar teknik 1 yang bersifat realistik, logis dan
memerlukan tahapan-tahapan ilmiah dalam kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan, disa.rarikan bagi guru untuk menggunakan Strategi pembelajaran
Peta Berpikir ini agar basil belajar menggambar teknik 1 siswa tersebut lebih
tinggi, karena Peta BerpiJdr sangat sesuai dengan pembelajaran menggambar
teknik I.
Untuk meningkatkaJli