PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS XI SMA KARTIKA 1-2 MEDAN.

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARANKONVENSIONALDENGAN MODEL
PEMBELAJARAN PROBLEMBASED LEARNING
DI KELAS XISMA KARTIKA 1-2
MEDAN T.P 2014/2015

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana pendidikan

Oleh :
MIRNA SARI
NIM. 3113111043

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

ABSTRAK


Mirna Sari, NIM. 3113111043. Perbandingan Hasil belajar Siswa Mata
Pelajaran PPKn menggunakan Model Pembelajaran Konvensional dengan
Model Pembelajaran problem Based Learning di Kelas XI SMA Kartika 1-2
Medan T.P. 2014/2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang
menggunakan model pembelajaran Konvensional dengan model pembelajaran
Problem Based Learning dikelas XI SMA kartika 1-2 Medan T.P 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan populasi seluruh
siswa-siswi kelas XI SMA Kartika 1-2 Medan yang berjumlah 175 orang. Sampel
dalam penelitian ini diambil secara acak (claster random sampling) yaitu kelas XI
IPA 1 kelas eksprerimen berjumlah 32 orang dan kelas XI IPA 2 kelas kontrol
berjumlah 35 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik
komunikasi tidak langsung dan teknik Analisa data yang digunakan adalah uji
normatif, uji homogenitas dan uji-t.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara
nilai rata-rata hasil belajar siswa dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol. Nilai
rata-rata hasil belajar siswa dikelas eksperimen adalah 81,56 dan kelas kontrol
adalah 64,71. Uji-t kedua kelas sampel dengan α = 0.05 diperoleh thitung = 5,10
sedangkan ttabel = 1,998 berarti thitung > ttabel (5,10>1,998) sehingga Ho ditolak dan

Ha diterima.
Kata kunci : konvensional, problem based learning, hasil belajar

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini
untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar
sarjana (S.Pd) tepat waktu pada program studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Shalawat dan salam penulis sampaikan kepada Nabi besar
Muhammad SAW yang telah menyampaikan risalahnya kepada umatnya guna
membimbing kegiatan yang diridhoi Allah SWT.
Dalam penulisan skripsi yang berjudul “perbandingan hasil belajar
siswa mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan menggunakan model
pembelajaran konvensional dengan model Problem Based Learning di kelas
XI SMA Kartika 1-2 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015”, penulis menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahannya baik penulisan maupun
lainnya. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan demi perbaikan skripsi ini.

Secara khusus penulis ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada Ayahanda Gunadi dan Ibunda Nafsiah yang telah melahirkan,
membesarkan, dan mendidik penulis dengan penuh kasih sayang serta senantiasa
memberikan doa, dukungan moral dan materil sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada :


Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.



Bapak Dr. H. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan




Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, S.H, M.Hum selaku Ketua Jurusan Program
Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.



Bapak Arif Wahyudi, S.H selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan.



Bapak Dr. Deny Setiawan, M.si selaku dosen pembimbing Skripsi yang telah
membimbing, memberikan arahan dan masukkan kepada penulis dalam
penyelesaian skripsi ini.



Ibu Dra. Rosnah Siregar, S.H, M.Si selaku dosen pembimbing akademik
penulis dan sekaligus sebagai penguji Skripsi.








Bapak Buha Simamora, S.H, M.H selaku dosen penguji skripsi penulis
Ibu Sri Yunita, S.Pd, M.Pd selaku dosen penguji skripsi penulis.
Seluruh Bapak/Ibu dosen jurusan PPKn serta Bapak Joni yang dengan tulus
menyampaikan ilmu kepada penulis dan yang telah mempermudah penulis
dalam semua urusan.



Keluarga besar SMA Kartika 1-2 Medan yang telahmempermudah penulis

selama pelaksanaan penelitian berlangsung.



Kakanda tercinta Mira Yanti, AM.AK dan abangda tercinta Ali Syaifuddin
serta Adiknda tercinta Fitri Sekar Ayu, S.pd dan M. .Rizky Afdillah sebagai
keluarga yang selalu memotivasi, memberikan doa dan kasih sayang kepada
penulis.



Terkhusus dan terkasih buat Riyaldi Hadinata S.Pd atas doa, motivasi,
bantuan, pengertian dan kasih sayang yang diberikan kepada Penulis.



Teman-teman seperjuanganku Mahasiswa jurusan PPKn Stambuk 2011
terkhusus kelas reguler Asebagai pemberi perhatian, bantuan, motivasi
selama kuliah bahkan dalam menyusun skripsi.



Sahabat – sahabatku khususnya Hari Ekawati S.Pd, Fitri Wulan Sari, S.Pd,
Cici Arista Sari, S.Pd, Adhe Firza, S.Pd, Zakki Aufal, S.Pd, Ernawati

Naibaho, S.Pd, Intan Kurnia, S.Pd,Desi, S.Pd, Fazli Rahcman, S.Pd, Sri
Purwasih, S.Pd, sebagai pemberi motivasi, bantuan, arahan, serta pengertian
dan rasa kebersamaan mulai dari awal kuliah sampai akhir penyelesaian
skripsi ini. Sahabat yang akan selalu ada untuk selamanya.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

para pembaca dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat kepada
kita.Aamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Medan, Juni 2015
Penulis

Mirna Sari
NIM. 3113111043

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..................................................................................................

i


KATA PENGANTAR ...............................................................................

ii

DAFTAR ISI ..............................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

vii

DAFTAR TABEL .....................................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

ix


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang .....................................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah .............................................................................

4

1.3 Batasan Masalah....................................................................................

4

1.4Rumusan Masalah ..................................................................................

5

1.5 Tujuan Masalah ....................................................................................


5

1.6 Manfaat Penelitian ...............................................................................

5

BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Definisi Belajar ....................................................................................

7

2.2 Defenisi Hasil Belajar ..........................................................................

9

2.3 Model Pembelajaran ............................................................................

10

2.4 Pembelajaran Konvensional.................................................................


12

2.5 Pembelajaran Kooperatif ......................................................................

14

2.5.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif ..........................................

14

2.5.2 Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ...............

16

2.6 Kerangka Berpikir ................................................................................

20

2.7 Hipotesis Penelitian .............................................................................

23

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ..............................................................

24

3.2 Populasi dan Sampel ............................................................................

24

i

3.2.1 Populasi ......................................................................................

24

3.2.2 Sampel ........................................................................................

24

3.3 Variabel Penelitian ...............................................................................

25

3.4 Jenis dan Desain Penelitian ..................................................................

25

3.5 Prosedur Penelitian ..............................................................................

26

3.6 Instrumen Penelitian ............................................................................

28

3.6.1 Validitas Tes ...............................................................................

29

3.6.2 Reabilitas Tes .............................................................................

33

3.6.3 Taraf Kesukaran .........................................................................

35

3.6.4 Daya Pembeda ...........................................................................

37

3.7 Teknik Analisa Data ............................................................................

40

BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ....................................................................

44

4.1.1 Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ....................

44

4.1.2. Nilai Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ....................

49

4.2. Analisis Data .......................................................................................

53

4.2.1 Uji Normalitas ............................................................................

53

4.2.2 Uji Homogenitas ........................................................................

57

4.2.3 Uji Hipotesis ..............................................................................

57

4.3 Pembahasan ..........................................................................................

58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ..........................................................................................

61

5.2 Saran .....................................................................................................

61

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

63

ii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 skema kerangka berpikir .........................................................

22

Gambar 4.1 diagram nilai pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol .......

31

Gambar 4.2 diagram nilai postest kelas eksperimen dan kelas control.......

33

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu usaha sadar dari seseorang dalam kegiatan
pembelajaran.Kegiatan (belajar dan mengajar) merupakan dua hal yang berbeda
tetapi membentuk suatu kesatuan.Peningkatan mutu pembelajaran yang
diharapkan mampu mendongkrak prestasi siswa ke tingkat yang lebih baik,
mengharuskan

dilakukan

pembelajaran,

yang

salah

upaya-upaya
satunya

yang

adalah

dapat

meningkatkan

mutu

melalui

penggunaan

model

pembelajaran. Usahapeningkatan mutu pendidikan tidak terlepas dari tujuan
pendidikan nasional, yaitumencerdaskan kehidupan bangsa, setiap kegiatan yang
diberikan disekolah atau yang diajarkan kepada siswa pada jenjang pendidikan
tertentu harusjelas mendukung tujuan tersebut.
Dalam hal ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
meningkatnya masalah yang dihadapi manusia, menyebabkan terjadinya
perubahan dalam berbagai sistem pendidikan di sekolah, salah satunya pendidikan
PKn. Perubahan tersebut meliputi pengajaran, materi pengajaran, pendekatan
pembelajaran, pemilihan metode mengajar serta sarana dan prasarana pendidikan.
Pendidikan kewarganegaraan menurut Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah adalah mata pelajaran yang memfokuskan pada
pembentukan warga Negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak

dan kewajibannya untuk menjadi warga Negara Indonesia yang cerdas, terampil,
dab berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
Kenyataannya dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan siswa
kurang dilibatkan dalam proses mengajar pelajaran Pelajaran Kewarganegaraan.
Siswa menjadi pendengar pasif, malas belajar dan mengantuk saat mendengarkan
penjelasan guru.Komunikasi yang terjadi dalam kelas hanya satu arah.Sebagian
besar siswa tidak memperhatikan guru mengajar. Mereka merasa tidak tertarikdan
cepat merasa jenuh terhadap pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan banyak
siswa beranggapan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pelajaran
yang sangat membosankan. Proses belajar mengajar yang seperti ini
mengakibatkan rendahnya minat belajar siswa, sehingga hasil belajar menjadi
rendah. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar
Pendidikan Kewarganegaraansiswa ini dapat ditinjau dari pihak pengajar (guru)
dan siswa.
Faktor guru adalah salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada proses
belajar mengajar. Guru lebih sering menggunakan model konvensional(ceramah)
dalam menyampaikan materi pembelajaran. Metode ceramah adalah pendekatan
teacher centered yaitu pendekatan yang lebih berpusat pada guru sehingga
kegiatan belajar lebih banyak didominasi oleh guru. Hal ini dilakukan karena
metode ceramah adalah metode yang murah dan mudah untuk dilakukan.
Kelemahan dari model pembelajaran konvensional ini adalah penyampaian materi
hanya bersumber dari buku paket sekolahdan pengetahuan yang diberikan guru

juga dari

apa yang dikuasainya, sehingga apa yang dikuasai siswa akan

tergantung pada apa yang dikuasai oleh guru.
Dalam hal ini, metode yang digunakan hendaknya bukanlah metode
dengan pendekatan yang berpusat kepada guru (teacher centered) tetapi berpusat
pada siswa (student centered). Jika pengetahuan hanya dipindahkan dengan cara
guru yang dengan gagahnya menjelaskan materi demi materi, yang jadi tambah
pintar malah guru tersebut. Siswa harus mengambil peran aktif dalam memilih,
mengelola informasi, mengkonstruk hipotesisnya, memutuskan dan kemudian
merefleksikan pengalamannya untuk menentukan bagaimana pengetahuan itu
dapat mereka transfer ke berbagai situasi yang lain.
Saat ini, terdapat beberapa pendekatan belajar yang dianggap inovatif
terhadap perkembangan kemampuan kognitif dan kemandirian siswa. Salah satu
dari beberapa pendekatan yang dianjurkan untuk digunakan ialah belajar berbasis
masalah (Problem Based Learning). Pendekatan ini mendorong siswa untuk
memecahkan masalah dalam berbagai situasi. Pendekatan belajar berbasis
masalah melatih ketajaman pola fikir metakognitif, yakni kemampuan strategis
dalam memecahkan masalah
Problem Based Learning memiliki ciri-ciri seperti perserta didik aktif
berpikir,

berkomunikasi,

mencari

dan

mengelola

data

dan

akhirnya

menyimpulkan. Aktivitas belajar diarahkan untuk menyelesaikan masalah.
Pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatanberfikir secara
ilmiah (Rasyidin dan Nasution, 2011:148).

Dari ciri pendekatan Problem Based Learning diatas, maka dapat
dipahami bahwa pendekatan Problem Based Learning diterapkan dengan
pendekatan student centered. Diharapkan siswa mampu memahami materi lebih
dari pemahamannya jika diajarkan dengan metode konvensional (ceramah).
Berdasarkan
“Perbandinganhasil

uraian
belajar

diatas
siswa

penulis
mata

tertarik

untuk

pelajaran

meneliti

Pendidikan

Kewarganegaraanmenggunakan model pembelajaran konvensional dengan
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi hukum
internasional di kelas XI SMA Kartika 1-2 Medan T.P. 2014/2015.”
1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka yang

menjadi indetifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn
2. Kurangnya minat belajar siswa pada pembelajaran PKn
3. Kurangnya keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar PKn
4. Kurang kreatifnya guru dalam mengembangkan model pembelajaran
inovatif
1.3 Batasan Masalah
Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah hasilbelajar siswa
pada mata pelajaran PKn,dan penggunaanmodel pembelajaran konvensional
dengan model pembelajaran problem based learning pada materi hokum

internasional kelas XI Semester Genap SMA Kartika 1-2 Medan Tahun Pelajaran
2014/2015.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah dan identifikasi masalah diatas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :Apakah ada perbandingan
hasil

belajar

antara

Model Pembelajaran

Konvensional

dengan

model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL)pada siswa SMA Kartika 1-2 Medan
tahun pelajaran 2014/2015 ?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
Untuk memperoleh gambaran faktual apakah ada perbandingan hasil belajar
antara model pembelajaran konvensional dengan Problem Based Learning (PBL)
pada siswa SMA Kartika 1-2 Medan tahun pelajaran 2014/2015.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat:
1. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menentukan tindakan yang tepat
untuk meningkatkan kualitas model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL).
2. Bagi guru, dapat meningkatkan dan memperbaiki sistem pembelajaran di kelas.
Dan guru juga dapat menggunakan model pembelajaran yang inovatif sesuai
dengan materi yang diajarkan.

3. Bagi siswa, dapat meningkatkan hasil belajar PPKn khususnya pada materi
Hukum Internasional.
4. Bagi sekolah, dapat mengembangkan model pembelajaran ini untuk semua
mata pelajaran pada

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa hasil

belajar siswa mata pelajaran Pendidikan kewarganegaraan yang diterapkan
dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning memiliki
rata-rata 81,56 dan standart deviasi 5,14 sedangkan dengan model pembelajaran
konvensional memiliki rata-rata 64,71 dan standart deviasi 6,52. Dari data diatas
dapat diambil kesimpulan terdapat peningkatan hasil belajar sebesar 18,44%. Hal
ini juga menunjukkan bahwa terdapat perbandingan peningkatan hasil belajar
siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learningdan siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional. Dan
dari hasil uji-t diperoleh hargaantara thitung dan ttabel diperoleh thitung> ttabel yaitu
5,10> 1,998 sehingga dapat disimpulkan ada perbandingan yang signifikan antara
hasil

belajar

Pendidikan

kewarganegaraan

siswa

menggunakan

model

pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran Problem Based
Learningpada materi pokok hukuminternasional di kelas XI SMA Kartika 1-2
Medan T.P 2014/2015.Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima.

5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas
maka penulis menyarankan hal-hal berikut :
1. Bagi sekolah diharapkan mampu mengembangkan model pembelajaran
Problem based learning untuk semua bidang

pelajaran semua bidang

pelajaran yang sesuai dengan model ini.
2. Bagi

guru

dan

calon

guru

diharapkan

dapat

menerapkan

model

pembelajaranProblem Based Learningkarena metode ini dapat meningkatkan
hasil belajar Pkn siswa.
3. Bagi Peneliti masih memiliki kekurangan dalam mengondusifkan kelas, oleh
karena itu bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang
sama, sebaiknya mempersiapkan persiapan yang matang dan berkerja sama
dengan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraansehingga dapat
memaksimalkan pencapaian hasil belajar.

Dokumen yang terkait

Penerapan model Problem Based Learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa di SDN Kramatjati 18 Pagi Kelas VI

1 7 115

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA 29 Jakarta

1 17 175

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas Xi Ips 2 Sma N 2 Sukoharjo Tahun.

0 4 12

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN Perbandingan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Problem Solving Kelas VII SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Ajaran

0 1 16

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN Perbandingan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Problem Solving Kelas VII SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Ajaran

0 3 13

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Studi Komparasi Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Antara Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Model Pembelajaran Konvensional Pada Siswa

0 2 19

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA DI KELAS XI IPS SMA N 1 DOLOKSANGGUL T.A 2012/2013.

0 2 10

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 ANGKOLA TIMUR TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 1 16

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARANPROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI : Studi Eksperimen di Kelas XI SMA PGII 1 Bandung.

3 3 48

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN PROBLEM BASED LEARNING

2 11 13