PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 ANGKOLA TIMUR TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
LEARNINGTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI
MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA
NEGERI 1 ANGKOLA TIMUR
TAHUN PEMBELAJARAN
2012/2013
Oleh:
Safely OktavinaSiregar
NIM. 409441035
Program StudiPendidikanBiologi
SKRIPSI
DiajukanUntukMemenuhiSyaratMemperolehGelar
SarjanaPendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Padang Sidimpuan pada tanggal 12 Oktober 1991. Ayah
bernama Safril Siregar dan Ibu bernama Leli Arisah Harahap, dan merupakan anak
Pertama dari 5 bersaudara. Pada tahun 1997, penulis masuk SD No. 060881 Abdullah
Lubis Medan, dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun 2003, penulis melanjutkan
sekolah di SMP Negeri 1 Medan, dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006,
penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Angkola Timur, dan lulus pada tahun
2009. Pada tahun 2009, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Medan.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan
berkat-Nya yang memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi ini berjudul “Perbandingan Model Pembelajaran Konvensionl
Dan Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Di Kelas XI IPA SMA N 1
Angkola Timur Tahun Pembelajaran 2012/2013”, disusun untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dra.
Uswatun Hasanah, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai
dengan selesainya penulisan skripsi ini dan juga membantu penulis di dalam aktivitas
akademik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Lazuardi, M.Si,
Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si, dan Bapak Drs. H. Ashar Hasairin, M.Si, selaku
Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari penelitian
sampai selesainya penyusunan skripsi ini dan juga membantu penulis di dalam
aktivitas akademik. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Bapak Drs. H.
Zulkifli Simatupang, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberikan saya bimbingan akademik selama saya belajar di Universitas Negeri
Medan dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen dan Staf Pegawai Jurusan Biologi
FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis. Ucapan terima kasih juga saya
sampaikan kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Angkola Timur dan Guru bidang
studi Biologi serta Staf Dewan Guru, dan siswa siswi kelas XI IPA SMA Negeri 1
Angkola Timur yang telah membantu penulis selama penelitian berlangsung.
Teristimewa penulis persembahkan skripsi ini kepada Ayahanda Safril Siregar
dan Ibunda Leli Arisah Harahap serta Adik-Adik penulis dan seluruh Keluarga Besar
yang tidak bisa disebutkan oleh penulis namanya satu persatu yang sudah mendoakan
penulis dan memberi dorongan serta dana kepada penulis dalam menyelesaikan studi
di Jurusan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Medan.
Teristimewa juga penulis persembahkan skripsi ini kepada suamiku tercinta
Sopyan Ibrahim Harahap yang telah memberikan motivasi dalam bentuk doa maupun
materi kepada saya dalam menyelesaikan studi di UNIMED. Tidak lupa juga saya
ucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat saya Renaldi, Dian, Nurul, Eqy,
Halima, Nani, Nisa, Umai dan seluruh teman-temen seperjuangan di kelas Biologi
Dik B’09 yang telah memberikan doanya kepada penulis.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini,
namun penulis menyadari masih terdapat kesalahan baik dari segi isi maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan,
Penulis,
Safely Oktavina Siregar
NIM. 409441035
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DENGAN
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI
MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA
NEGERI 1 ANGKOLA TIMUR
TAHUN PEMBELAJARAN
2012/2013
Safely Oktavina Siregar (NIM 409441035)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa
yang diajar menggunakan model Konvensional dengan model Problem Based
Learning (PBL) pada materi pokok sistem reproduksi manusia di kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Angkola Timur. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dimana
populasinya adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Angkola Timur yang
terdiri dari dua kelas dengan jumlah siswa 60 orang. Pengambilan sampel secara
keseluruhan (total sampling) dimana masing-masing kelas berjumlah 30 orang.
Instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini berupa soal pilihan berganda yang
berjumlah 25 buah yang digunakan sebagai soal pre-test dan post-test. Rata-rata hasil
belajar yang didapatkan untuk kelas Konvensional sebasar 63,06 lebih rendah
dibanding kelas PBL yaitu sebesar 72,40. Uji prasyarat analisis data menunjukkan
bahwa data hasil penelitian berdistribusi normal dan kedua kelas sampel memiliki
kesamaan varians (homogen). Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji t
menghasilkan thitung = 3,66 dan ttabel=1,68 dengan dk=58 dan taraf signifikansi 0,05.
Berdasarkan kriteria Ho diterima jika – t1 – ½ < t < t1 - ½ , maka penelitian ini
menolak Ho dan menerima Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan perbandingan hasil belajar siswa dengan menggunakan model
konvensional dan model PBL pada materi pokok system reproduksi manusia di kelas
XI IPA SMA Negeri 1 Angkola Timur.
Kata kunci : model Konvensional, model PBL, hasil belajar siswa
THE COMPARISON WITH CONVENTIONAL LEARNING MODEL WITH
PROBLEM BASED LEARNING MODEL OF STUDENT’S LEARNING
RESULT IN THE MATTER OF REPRODUCTIVE
SYSTEM HUMAN IN CLASS XI IPA SMA NEGERI 1
ANGKOLA TIMUR ACADEMIC YEAR
2012/2013
Safely Oktavina Siregar (NIM 409 441 035)
ABSTRACT
The aim of this research was to know the comparison of student’s learning result
taught by Conventional models with models of Problem Based Learning (PBL) on the
subject matter of the human reproductive system in class XI IPA SMA Negeri 1
Angkola Timur. This research is an experimental study where the population is all
students in grade XI IPA SMA Negeri 1 Angkola Timur consisting of two classes
with 60 students. Taking sample method is done by using overall sampling (total
sampling) where each class numbered 30 people. The instrument in this research is
made in multiple choice test which have 25 numbers using as pre-test and post-test.
The learning result have mean by class learn Conventional 63.06 lower than the PBL
class 72.40. Prerequisite test data analysis showed that the research data were
normally distributed and both classes have the same sample variance (homogeneous).
Hypothesis testing is performed with the t test t = 3.66 and the yield table = 1.68 with
df = 58 and a significance level of 0.05. Based on the criteria of Ho accepted if - t1 ½ 1,67).
Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 1 Angkola
Timur, pembelajaran yang diterapkan oleh guru sering kali menggunakan metode
ceramah. Metode pembelajaran ini berpusat pada guru dengan komunikasi yang
terjadi searah, dengan kata lain metode pembelajaran ini didominasi oleh guru.
Kegiatan belajar mengajar yang menggunakan metode ini berpusat pada guru
bukan kepada siswa sehingga siswa terlihat pasif. Selain itu hasil belajar siswa
juga masih rendah, di mana masih 20% siswa yang berhasil mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan guru biologi di SMA Negeri 1
Angkola Timur yaitu 65 dari seluruh jumlah siswa yang ada di SMA Negeri 1
Angkola Timur. Hal ini disebabkan karena guru kurang bervariasi dalam
menggunakan metode pembelajaran sehingga siswa merasa jenuh dan malas
terhadap pembelajaran biologi yang disampaikan. Siswa menganggap bahwa
biologi adalah pelajaran yang membosankan karena banyaknya teori-teori yang
perlu dihafal dan kurangnya interaksi antar siswa pada saat belajar biologi
didalam dan diluar kelas.
Untuk mengatasi masalah dalam pelaksanaan pembelajaran di atas, tentu
diperlukan model pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif yaitu dengan
membuat siswa lebih aktif selama pembelajaran. Oleh karena itu pemilihan model
pembelajaran yang tepat yaitu dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) di mana model pembelajaran PBL memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berfikir dalam menetapkan topik permasalahan
yang akan dibahas dan siswa tersebut mampu menyelesaikan masalah tersebut
secara sistematis dan logis (Sanjaya, 2010). Dengan adanya pengajaran dengan
menggunakan model pembelajaran PBL diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dan meningkatkan motivasi belajar bagi siswa.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarikmeneliti keberhasilan siswa
dengan menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dengan judul
“Perbandingan
Model
Pembelajaran
Konvensional
dengan
Model
Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Manusia Di Kelas XI SMA Negeri 1
Angkola Timur Tahun Pembelajaran2012/2013”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah dalam
penelintian ini adalah :
1. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih menggunakan
metode ceramah sehingga siswa mudah bosan
2.Hasil belajar siswa yang masih rendah dimana siswa belum dapat mencapai
Kriteria Ketuntasan Minimum(KKM) yang di tetapkan oleh sekolah yaitu
65.
3.Model-model pembelajaran terbaru belum ditetapkan oleh guru misalnya
model pembelajaran Problem Based Learning.
4. Aktivitas siswa dalam proses belajar masih rendah.
1.3 Batasan Masalah
Agar masalah yang diteliti lebih jelas dan terarah, maka penelitian ini
dibatasi sebagai berikut :
1. Perbandingan
modelpembelajaran
pembelajaran berdasarkan masalah
Konvensionaldengan
model
Problem Based Learninguntuk
meningkatkan pemahaman siswa.
2. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Angkola
Timur Pembelajaran 2012/2013.
3. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi pokok Sistem
Reproduksi Manusia.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dan batasan masalah, maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana perbandinganmodel pembelajaran Konvensionaldan model
pembelajaran berdasarkan masalah Problem Based Learningterhadap hasil
belajar siswa pada materi pokok Sistem Reproduksi Manusia di kelas XI
IPA SMA Negeri 1 Angkola Timur Tahun Pembelajaran 2012/2013.
2. Bagaimana ketuntasan hasil belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran Konvensionaldan model berdasarkan masalah Problem
Based Learningpada materi pokok Sistem Reproduksi Manusia di kelas XI
IPA SMA Negeri 1 Angkola Timur Tahun Pembelajaran 2012/2013.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah sebagai berikut :
1.Untuk mengetahui perbandingan pemahaman siswa dengan mengunakan
modelpembelajaran Konvensionaldengan model pembelajaran berdasarkan
masalah Problem Based Learning pada materi pokok Sistem Reproduksi
Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Angkola Timur Tahun
Pembelajaran 2012/1013.
2.Untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa dengan menggunakan
modelpembelajaran Konvensionaldengan model pembelajaran berdasarkan
masalah Problem Based Learning pada materi Sistem Reproduksi Manusia
di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Angkola Timur Tahun Pembelajaran
2012/2013.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang akan diharapkan oleh peneliti adalah sebagai berikut :
1. Sebagi pedoman bagi peneliti sebagai calon guru untuk menerapan model
pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar di kelas.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru biologi untuk menggunakan model
pembelajaran dalam menyampaikan materi pelajaran.
47
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2011), Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi Revisi:Penerbit
Bumi Aksara, Jakarta
Aisyah, (2012), Sistem Reproduksi, http://aisyahbloger.blogspot.comDiakses
tanggal 24 Januari 2013.
Dimiyanti & Mujiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran , Cetakan Ketiga:
PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Djamarah, (2010), Strategi Belajar Mengajar, Cetakan Keempat: Rineka Cipta,
Jakarta.
Ensiklopedion, (2006),Normal Pregnancy,
Diaksestanggal 24 Januari 2013
http://ensiklopedion.com.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan,
(2010) Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian
Kependidikan (SOP), FMIPA UNIMED, Medan.
Ginting, R.N. (2010), Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Sub Materi Pengindraan Di Kelas XI
IPA SMA Negeri 1 Perbaugan Tahun Pembelajaran 2009/2010. FMIPA
Unimed., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan (TidakDipublikasikan)
Herri, (2011), TahapPersalinan,
Januari 2013
http://www.google.co.id. Diaksestanggal 24
Nugraha, F.,
(2004),VideoSistemReproduks,http://fajarnugrahayusman.blogspot.com.
Diaksestanggal 24 Januari 2013
Prasetya, Eko., (2011), Implementasi PembelajaranBerdasarkan Masalah
(Problem
Based
Learning)
Dalam
MeningkatkanKemampuanPemahamanKonsep SiswaPadaMateri Pokok
SelKelas XI
IPA SMA Negeri 1 GebangTahun Pembelajaran
2011/2012FMIPA Unimed., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
(TidakDipublikasikan)
48
Pratiwi, D.A. & Maryati, Sri., (2006), Biologi SMA Jilid 2 Untuk Kelas XI:
Penerbit Erlangga, Jakarta.
Saputri,
N.,
(2008),SistemReproduksiManusia,
http://blog.uad.ac.id/nandarusaputri. Diaksestanggal 24 Januari 2013
Sanjaya, W., (2010), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses
Pendidikan, Edisi 1, Cetakan Ketujuh: Kencana, Jakarta.
Sadriman, A., (2011), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Edisi 1, Cetakan
19: Rajawali Pers, Jakarta
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Edisi Revisi:
Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Sudjana, N., (2005), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Sudjana, N., (2001), Metoda Statistika, Edisi Revisi, Cetakan Keenam, Tarsito:
Bandung.
Titi, Yanti, E., & Panjaitan, RGP., (2011), Pengaruh Penerapan Pembelajaran
Kontekstual Melalui Model Problem Based Instruction (PBI) Terhadap
Hasil Bbelajar Siswa Pada Materi Sistem Pernapasan Manusia Di Kelas
VIII SMP Negeri 3 Sukadana, Jurnal Penelitian Universitas Tanjungpura
Volume XXI No. 1 Januari 2011.
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana:
Surabaya.
Uzwiak, (2006), Testis Anatomhttp://www.urology-tekxbook.com.Diaksestanggal
24 Januari 2013
Utami, E. (2011), Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBL) Pada Sub
Materi Pencemaran Lingkungan Di Kelas X SMA Negeri 1 Aeksongsong
Kabupaten Asahan Tahun Pembelajaran 2010/2011. FMIPA Unimed.,
Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan (TidakDipublikasikan)
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
LEARNINGTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI
MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA
NEGERI 1 ANGKOLA TIMUR
TAHUN PEMBELAJARAN
2012/2013
Oleh:
Safely OktavinaSiregar
NIM. 409441035
Program StudiPendidikanBiologi
SKRIPSI
DiajukanUntukMemenuhiSyaratMemperolehGelar
SarjanaPendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Padang Sidimpuan pada tanggal 12 Oktober 1991. Ayah
bernama Safril Siregar dan Ibu bernama Leli Arisah Harahap, dan merupakan anak
Pertama dari 5 bersaudara. Pada tahun 1997, penulis masuk SD No. 060881 Abdullah
Lubis Medan, dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun 2003, penulis melanjutkan
sekolah di SMP Negeri 1 Medan, dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006,
penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Angkola Timur, dan lulus pada tahun
2009. Pada tahun 2009, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Medan.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan
berkat-Nya yang memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi ini berjudul “Perbandingan Model Pembelajaran Konvensionl
Dan Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Di Kelas XI IPA SMA N 1
Angkola Timur Tahun Pembelajaran 2012/2013”, disusun untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dra.
Uswatun Hasanah, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai
dengan selesainya penulisan skripsi ini dan juga membantu penulis di dalam aktivitas
akademik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Lazuardi, M.Si,
Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si, dan Bapak Drs. H. Ashar Hasairin, M.Si, selaku
Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari penelitian
sampai selesainya penyusunan skripsi ini dan juga membantu penulis di dalam
aktivitas akademik. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Bapak Drs. H.
Zulkifli Simatupang, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberikan saya bimbingan akademik selama saya belajar di Universitas Negeri
Medan dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen dan Staf Pegawai Jurusan Biologi
FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis. Ucapan terima kasih juga saya
sampaikan kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Angkola Timur dan Guru bidang
studi Biologi serta Staf Dewan Guru, dan siswa siswi kelas XI IPA SMA Negeri 1
Angkola Timur yang telah membantu penulis selama penelitian berlangsung.
Teristimewa penulis persembahkan skripsi ini kepada Ayahanda Safril Siregar
dan Ibunda Leli Arisah Harahap serta Adik-Adik penulis dan seluruh Keluarga Besar
yang tidak bisa disebutkan oleh penulis namanya satu persatu yang sudah mendoakan
penulis dan memberi dorongan serta dana kepada penulis dalam menyelesaikan studi
di Jurusan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Medan.
Teristimewa juga penulis persembahkan skripsi ini kepada suamiku tercinta
Sopyan Ibrahim Harahap yang telah memberikan motivasi dalam bentuk doa maupun
materi kepada saya dalam menyelesaikan studi di UNIMED. Tidak lupa juga saya
ucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat saya Renaldi, Dian, Nurul, Eqy,
Halima, Nani, Nisa, Umai dan seluruh teman-temen seperjuangan di kelas Biologi
Dik B’09 yang telah memberikan doanya kepada penulis.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini,
namun penulis menyadari masih terdapat kesalahan baik dari segi isi maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan,
Penulis,
Safely Oktavina Siregar
NIM. 409441035
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DENGAN
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI
MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA
NEGERI 1 ANGKOLA TIMUR
TAHUN PEMBELAJARAN
2012/2013
Safely Oktavina Siregar (NIM 409441035)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa
yang diajar menggunakan model Konvensional dengan model Problem Based
Learning (PBL) pada materi pokok sistem reproduksi manusia di kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Angkola Timur. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dimana
populasinya adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Angkola Timur yang
terdiri dari dua kelas dengan jumlah siswa 60 orang. Pengambilan sampel secara
keseluruhan (total sampling) dimana masing-masing kelas berjumlah 30 orang.
Instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini berupa soal pilihan berganda yang
berjumlah 25 buah yang digunakan sebagai soal pre-test dan post-test. Rata-rata hasil
belajar yang didapatkan untuk kelas Konvensional sebasar 63,06 lebih rendah
dibanding kelas PBL yaitu sebesar 72,40. Uji prasyarat analisis data menunjukkan
bahwa data hasil penelitian berdistribusi normal dan kedua kelas sampel memiliki
kesamaan varians (homogen). Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji t
menghasilkan thitung = 3,66 dan ttabel=1,68 dengan dk=58 dan taraf signifikansi 0,05.
Berdasarkan kriteria Ho diterima jika – t1 – ½ < t < t1 - ½ , maka penelitian ini
menolak Ho dan menerima Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan perbandingan hasil belajar siswa dengan menggunakan model
konvensional dan model PBL pada materi pokok system reproduksi manusia di kelas
XI IPA SMA Negeri 1 Angkola Timur.
Kata kunci : model Konvensional, model PBL, hasil belajar siswa
THE COMPARISON WITH CONVENTIONAL LEARNING MODEL WITH
PROBLEM BASED LEARNING MODEL OF STUDENT’S LEARNING
RESULT IN THE MATTER OF REPRODUCTIVE
SYSTEM HUMAN IN CLASS XI IPA SMA NEGERI 1
ANGKOLA TIMUR ACADEMIC YEAR
2012/2013
Safely Oktavina Siregar (NIM 409 441 035)
ABSTRACT
The aim of this research was to know the comparison of student’s learning result
taught by Conventional models with models of Problem Based Learning (PBL) on the
subject matter of the human reproductive system in class XI IPA SMA Negeri 1
Angkola Timur. This research is an experimental study where the population is all
students in grade XI IPA SMA Negeri 1 Angkola Timur consisting of two classes
with 60 students. Taking sample method is done by using overall sampling (total
sampling) where each class numbered 30 people. The instrument in this research is
made in multiple choice test which have 25 numbers using as pre-test and post-test.
The learning result have mean by class learn Conventional 63.06 lower than the PBL
class 72.40. Prerequisite test data analysis showed that the research data were
normally distributed and both classes have the same sample variance (homogeneous).
Hypothesis testing is performed with the t test t = 3.66 and the yield table = 1.68 with
df = 58 and a significance level of 0.05. Based on the criteria of Ho accepted if - t1 ½ 1,67).
Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 1 Angkola
Timur, pembelajaran yang diterapkan oleh guru sering kali menggunakan metode
ceramah. Metode pembelajaran ini berpusat pada guru dengan komunikasi yang
terjadi searah, dengan kata lain metode pembelajaran ini didominasi oleh guru.
Kegiatan belajar mengajar yang menggunakan metode ini berpusat pada guru
bukan kepada siswa sehingga siswa terlihat pasif. Selain itu hasil belajar siswa
juga masih rendah, di mana masih 20% siswa yang berhasil mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan guru biologi di SMA Negeri 1
Angkola Timur yaitu 65 dari seluruh jumlah siswa yang ada di SMA Negeri 1
Angkola Timur. Hal ini disebabkan karena guru kurang bervariasi dalam
menggunakan metode pembelajaran sehingga siswa merasa jenuh dan malas
terhadap pembelajaran biologi yang disampaikan. Siswa menganggap bahwa
biologi adalah pelajaran yang membosankan karena banyaknya teori-teori yang
perlu dihafal dan kurangnya interaksi antar siswa pada saat belajar biologi
didalam dan diluar kelas.
Untuk mengatasi masalah dalam pelaksanaan pembelajaran di atas, tentu
diperlukan model pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif yaitu dengan
membuat siswa lebih aktif selama pembelajaran. Oleh karena itu pemilihan model
pembelajaran yang tepat yaitu dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) di mana model pembelajaran PBL memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berfikir dalam menetapkan topik permasalahan
yang akan dibahas dan siswa tersebut mampu menyelesaikan masalah tersebut
secara sistematis dan logis (Sanjaya, 2010). Dengan adanya pengajaran dengan
menggunakan model pembelajaran PBL diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dan meningkatkan motivasi belajar bagi siswa.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarikmeneliti keberhasilan siswa
dengan menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dengan judul
“Perbandingan
Model
Pembelajaran
Konvensional
dengan
Model
Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Manusia Di Kelas XI SMA Negeri 1
Angkola Timur Tahun Pembelajaran2012/2013”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah dalam
penelintian ini adalah :
1. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih menggunakan
metode ceramah sehingga siswa mudah bosan
2.Hasil belajar siswa yang masih rendah dimana siswa belum dapat mencapai
Kriteria Ketuntasan Minimum(KKM) yang di tetapkan oleh sekolah yaitu
65.
3.Model-model pembelajaran terbaru belum ditetapkan oleh guru misalnya
model pembelajaran Problem Based Learning.
4. Aktivitas siswa dalam proses belajar masih rendah.
1.3 Batasan Masalah
Agar masalah yang diteliti lebih jelas dan terarah, maka penelitian ini
dibatasi sebagai berikut :
1. Perbandingan
modelpembelajaran
pembelajaran berdasarkan masalah
Konvensionaldengan
model
Problem Based Learninguntuk
meningkatkan pemahaman siswa.
2. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Angkola
Timur Pembelajaran 2012/2013.
3. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi pokok Sistem
Reproduksi Manusia.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dan batasan masalah, maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana perbandinganmodel pembelajaran Konvensionaldan model
pembelajaran berdasarkan masalah Problem Based Learningterhadap hasil
belajar siswa pada materi pokok Sistem Reproduksi Manusia di kelas XI
IPA SMA Negeri 1 Angkola Timur Tahun Pembelajaran 2012/2013.
2. Bagaimana ketuntasan hasil belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran Konvensionaldan model berdasarkan masalah Problem
Based Learningpada materi pokok Sistem Reproduksi Manusia di kelas XI
IPA SMA Negeri 1 Angkola Timur Tahun Pembelajaran 2012/2013.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah sebagai berikut :
1.Untuk mengetahui perbandingan pemahaman siswa dengan mengunakan
modelpembelajaran Konvensionaldengan model pembelajaran berdasarkan
masalah Problem Based Learning pada materi pokok Sistem Reproduksi
Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Angkola Timur Tahun
Pembelajaran 2012/1013.
2.Untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa dengan menggunakan
modelpembelajaran Konvensionaldengan model pembelajaran berdasarkan
masalah Problem Based Learning pada materi Sistem Reproduksi Manusia
di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Angkola Timur Tahun Pembelajaran
2012/2013.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang akan diharapkan oleh peneliti adalah sebagai berikut :
1. Sebagi pedoman bagi peneliti sebagai calon guru untuk menerapan model
pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar di kelas.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru biologi untuk menggunakan model
pembelajaran dalam menyampaikan materi pelajaran.
47
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2011), Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi Revisi:Penerbit
Bumi Aksara, Jakarta
Aisyah, (2012), Sistem Reproduksi, http://aisyahbloger.blogspot.comDiakses
tanggal 24 Januari 2013.
Dimiyanti & Mujiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran , Cetakan Ketiga:
PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Djamarah, (2010), Strategi Belajar Mengajar, Cetakan Keempat: Rineka Cipta,
Jakarta.
Ensiklopedion, (2006),Normal Pregnancy,
Diaksestanggal 24 Januari 2013
http://ensiklopedion.com.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan,
(2010) Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian
Kependidikan (SOP), FMIPA UNIMED, Medan.
Ginting, R.N. (2010), Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Sub Materi Pengindraan Di Kelas XI
IPA SMA Negeri 1 Perbaugan Tahun Pembelajaran 2009/2010. FMIPA
Unimed., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan (TidakDipublikasikan)
Herri, (2011), TahapPersalinan,
Januari 2013
http://www.google.co.id. Diaksestanggal 24
Nugraha, F.,
(2004),VideoSistemReproduks,http://fajarnugrahayusman.blogspot.com.
Diaksestanggal 24 Januari 2013
Prasetya, Eko., (2011), Implementasi PembelajaranBerdasarkan Masalah
(Problem
Based
Learning)
Dalam
MeningkatkanKemampuanPemahamanKonsep SiswaPadaMateri Pokok
SelKelas XI
IPA SMA Negeri 1 GebangTahun Pembelajaran
2011/2012FMIPA Unimed., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
(TidakDipublikasikan)
48
Pratiwi, D.A. & Maryati, Sri., (2006), Biologi SMA Jilid 2 Untuk Kelas XI:
Penerbit Erlangga, Jakarta.
Saputri,
N.,
(2008),SistemReproduksiManusia,
http://blog.uad.ac.id/nandarusaputri. Diaksestanggal 24 Januari 2013
Sanjaya, W., (2010), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses
Pendidikan, Edisi 1, Cetakan Ketujuh: Kencana, Jakarta.
Sadriman, A., (2011), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Edisi 1, Cetakan
19: Rajawali Pers, Jakarta
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Edisi Revisi:
Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Sudjana, N., (2005), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Sudjana, N., (2001), Metoda Statistika, Edisi Revisi, Cetakan Keenam, Tarsito:
Bandung.
Titi, Yanti, E., & Panjaitan, RGP., (2011), Pengaruh Penerapan Pembelajaran
Kontekstual Melalui Model Problem Based Instruction (PBI) Terhadap
Hasil Bbelajar Siswa Pada Materi Sistem Pernapasan Manusia Di Kelas
VIII SMP Negeri 3 Sukadana, Jurnal Penelitian Universitas Tanjungpura
Volume XXI No. 1 Januari 2011.
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana:
Surabaya.
Uzwiak, (2006), Testis Anatomhttp://www.urology-tekxbook.com.Diaksestanggal
24 Januari 2013
Utami, E. (2011), Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBL) Pada Sub
Materi Pencemaran Lingkungan Di Kelas X SMA Negeri 1 Aeksongsong
Kabupaten Asahan Tahun Pembelajaran 2010/2011. FMIPA Unimed.,
Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan (TidakDipublikasikan)