ANALISIS CURAH HUJAN UNTUK KEKERINGAN METEOROLOGIS Analisis Curah Hujan Untuk Kekeringan Meteorologis Di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2006-2015.

ANALISIS CURAH HUJAN
UNTUK KEKERINGAN METEOROLOGIS
DI KABUPATEN KULON PROGO
TAHUN 2006-2015

HALAMAN JUDUL
SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I
Program Studi Geografi

Disusun Oleh :
HARIS MUSTAQIM
E100150099

FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI


ANALISIS CURAH HUJAN
UNTUK KEKERINGAN METEOROLOGIS
DI KABUPATEN KULON PROGO
TAHUN 2006-2015

HARIS MUSTAQIM
E100150099

Telah disetujui dan dilaksanakan Ujian Skripsi pada:
Hari

: ..................................

Tanggal

: ....................................

Tanda Tangan


Pembimbing I

: Drs. H. Yuli Priyana, M.Si

Mengetahui
Sekertaris Fakultas

(Drs. H. Yuli Priyana, M.Si)

ii

(……………………)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.


Surakarta, 10 Oktober 2016
Yang menyatakan,

Haris Mustaqim

iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah S.A.W bersabda:
“Dunia dan segala isinya adalah terkutuk kecuali dzikir dan taat kepada Allah
S.W.T, serta orang alim dan orang yang belajar”. (HR. Turmudzi)
“Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah
memudahkan jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan bagi
orang itu karena ilmu tersebut jalan menuju Surga”. (HR. Turmudzi)
Persembahan
Terimakasih dan penghargaan yang tak terhingga atas do’a, dukungan, motivasi,
dan semangat atas terselesaikannya laporan Skripsi ini.


Saya persembahkan Karya ini untuk:
Bapak Tarwan dan Ibu Ratmiyati
Randi Subekti dan Keluarga Besar Eyang Kertadikrama
Teman-teman sejahwat Fakultas Geografi
Serta Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta

iv

INTISARI
Kekeringan meteorologis dapat berdampak buruk bagi petani padi karena
kekurangan air dalam pemasok pertumbuhannya, sehingga terjadi pengurangan
produksi dan penurunan kualitas padi. Kabupaten Kulonprogo menjadi daerah
penelitian dengan menimbang beberapa keadaan. Adapun tujuan dari penelitian ini
yakni 1)Menganalisis agihan daerah rawan kekerigan di daerah Kabupaten
Kulonprogo secara historis dari tahun 2006 – 2015; 2) Menganalisis dampak
kekeringan pada bidang pertanian pangan (padi) di daerah Kabupaten Kulonprogo;
dan 3)Menentukan klasifikasi zona iklim daerah Kabupaten Kulonprogo sebagai
alternatif mengantisipasi bencana kekeringan pertanian.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode observasi tidak langsung

dan wawancara. Kegiatan observasi dilakukan untuk memperoleh data sekunder
yaitu data curah hujan dan data produksi pertanian serta luasnya 2006-2015. Data
curah hujan dihitung indeks kekeringan tiap bulannya menggunakan metode
Standarized Precipitation Indeks. Analisis spasial komparatif digunakan untuk
membedakan variasi keruangan tingkat kekeringan meteorologis dari hasil
pengolahan indeks kekeringan maksimum tiap tahun, sehingga didapatkan
persebaran data dalam bentuk area secara keruangan menggunakan metode Invers
Distance Weight dan metode poligon Thiessen untuk klasifikasi zonasi agroklimat
Oldeman. Analisis kecenderungan spasial digunakan untuk menjawab ke arah mana
(orientasi spasial) suatu perubahan ruang yang terjadi dari dampak kekeringan.
Analisis Deskriptif Kualitatif digunakan untuk menjelaskan dan menggambarkan
dampak yang ditimbulkan oleh kekeringan terhadap pertanian padi dari data
perbandingan hasil produktivitas pertanian padi dengan indeks kekeringan dengan
periode tahun yang sama. Wawancara tidak terstruktur dilakukan pada petani
terdampak kekeringan dan Dinas Pertanian Kabupaten Kulonprogo untuk
mendukung pemutakhiran data serta hasil pengolahan yang dilakukan terkait
dengan produksi pertanian.
Hasil Penelitian menunjukkan secara umum Kabupaten Kulonprogo
memiliki kondisi iklim yang merata dan tidak mempunyai riwayat kekeringan yang
cukup ekstrim. Bulan yang memiliki kemungkinan terbesar untuk kejadian

kekeringan adalah bulan Mei, Juni, dan Desember dan wilayah berpotensi rawan
kekeringan yaitu Kecamatan Nanggulan, Pengasih, dan Girimulyo. Wilayah
Kulonprogo terbagi menjadi dua zonasi agroklimat yaitu zona C2 pada bagian utara
dan zona C3 pada bagian selatan.Pemerintah bersama masyarakat Kabupaten
Kulonprogo telah membuat kebijakan yang bagus terkait dengan antisipasi bahaya
kekeringan dengan penerapan sistem irigasi terpadu kesemua sawah di Kabupaten
Kulonprogo, sehingga hasil penelitian menunjukkan faktor curah hujan tidak
berpengaruh dalam produktivitas padi.
Kata kunci : Kekeringan Meteorologis, Curah Hujan, Standarized Presipitation
Index, produktivitas , Lahan Pertanian (Tanaman Pangan).

v

ABSTRACT
Meteorological drought may adversely affect rice farmers due to lack of
water in the supplier of its growth, resulting in a reduction in production and a
decrease in the quality of rice. Kulon Progo Regency research areas by considering
some circumstances. The purpose of this study namely 1) Analyze Shareable
kekerigan prone areas in the area of Kulon Progo Regency historically from year
2006 to 2015; 2) To analyze the impact of drought on agriculture food (rice) in the

area of Kulon Progo Regency; and 3) determine the classification of climatic zones
as an alternative area of Kulon Progo Regency anticipate agricultural drought
disaster.
The method used is the method of indirect observation and interviews.
Observation activities conducted to obtain secondary data is data of rainfall and
agricultural production as well as the extent of the data from 2006 to 2015. Data
rainfall drought index calculated each month using methods Standarized
Precipitation Index. Comparative spatial analysis is used to distinguish the spatial
variation of meteorological drought level of the processing of the maximum drought
index each year, so the distribution of the data obtained in the form of spatial area
using the Inverse Distance Weight and Thiessen polygon method for classification
of agro-climatic zoning Oldeman. Spatial trend analysis used to answer to which
direction (spatial orientation) a change in the space that occurs from the effects of
drought. Qualitative Descriptive Analysis is used to explain and illustrate the
impact of the drought on rice farming from the data comparison of agricultural
productivity of rice with a drought index with the same period of the year.
Unstructured interviews conducted on farmers affected by drought and District
Agriculture Office Kulonprogro to support the updating of the data and the results
of the processing performed related to agricultural production.
Results show generally Kulon Progo Regency has a uniform climate

conditions and do not have a history of fairly extreme drought. Months have the
greatest possibility for the occurrence of drought is the month of May, June and
December and drought prone regions potentially namely Sub Nanggulan,
Compassionate, and Girimulyo. Kulonprogro region is divided into two zones,
namely agro-climatic zones in the northern part C2 and C3 zone in the
selatan.Pemerintah with the community of Kulon Progo Regency has made a good
policy associated with the anticipation of drought with the implementation of an
integrated irrigation system all of the fields in Kulon Progo Regency, so that the
results showed precipitation is not influential factor in the productivity of rice.
Keywords: meteorological Drought, Rainfall, Standarized Presipitation Index,
productivity, Agricultural Land (Food Crops).

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahhirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya serta shalawat dan salam yang selalu

tercurahkan kepada Rasulullah SAW, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
Skripsi yang berjudul, “Analisis Curah Hujan Untuk Kekeringan Meteorologis Di
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2006-2015” dengan baik.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian laporan Tugas Akhir, yaitu :
1. Drs. Priyono, M.Si selaku Dekan Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk
belajar di Fakultas Geografi UMS;
2. Drs. H. Yuli Priyana, M.Si selaku pembimbing dari kampus yang telah banyak
memberi bimbingan dan masukkan dalam penyusunan Skripsi.
3. Agus Anggoro Sigit, S.Si, M.Sc selaku dosen penguji yang telah memberikan
saran, kritik dan arahan demi keberlangsungan laporan skripsi ini yang lebih
baik;
4. Ir. Taryono, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan saran, kritik dan
arahan demi keberlangsungan laporan skripsi ini yang lebih baik;
5. Kepala Badan Meteorologi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta beserta
jajarannya yang telah membantu dalam penyediaan data peneitian.
6. Ir. Tri Hidayatun selaku Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian
Kabupaten Kulonprogo yang bersedian sebagai narasumber penelitian.
7. Seluruh staff pengajar dan karyawan Fakultas Geografi UMS yang telah

memberikan banyak ilmu serta membantu dalam proses penelitian skripsi ini;
8. Keluarga penyusun (ayah, ibu, dan kaka) yang selalu memberikan dukungan
moral maupun material dalam menyelesaikan kuliah
9. Sahabat seperjuangan Taufik Ali, Ira Nurina, Athar Abdurrahman, Annisa Arya
Luvianita, Rasyid Fajar, Janata, Desy Ika, Nurul Hidayani, Vivi, Dewi Miska,

vii

Mei wulandari, Andri Pratiwi, Ivan, Dion Prabu, Ilham, Ibnu, Restu, dan semua
teman-teman serta kaka kelas selama kuliah.

Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam laporan ini, untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
penulisan laporan di masa yang akan datang. Semoga laporan ini tidak hanya
bermanfaat bagi penulis sendiri, tetapi juga dapat bermanfaat untuk semua orang.
Semua kesalahan itu datangnya dari diri penulis sendiri dan semua kebenaran itu
datangnya dari Allah SWT, selalu bersemangat demi terwujudnya harapan masa
depan gemilang, dengarkan selalu nasehat orang lain yang membangun untuk
membenahi kesalahan di masa lalu yang telah diperbuat.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 22 Oktober 2016
Penulis

(Haris Mustaqim)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................................ ii
PERNYATAAN..................................................................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
INTISARI................................................................................................................ v
ABSTRACT ............................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR ALGORITMA ..................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1

Pengantar .............................................................................................. 1

1.1.1

Latar Belakang .................................................................................. 1

1.1.2

Perumusan Masalah .......................................................................... 3

1.1.3

Tujuan Penelitian .............................................................................. 4

1.1.4

Manfaat Penelitian ............................................................................ 4

1.2
1.2.1

Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya.......................................... 5
Telaah Pustaka .................................................................................. 5

1.3

Penelitian Sebelumnya ........................................................................ 15

1.4

Kerangka Penelitian ............................................................................ 19

1.5

Batasan Operasional ........................................................................... 20

1.6

Metode Penelitian ............................................................................... 22

1.6.1

Alat dan Bahan ................................................................................ 22

1.6.2

Populasi atau Objek Penelitian........................................................ 23

1.6.3

Penentuan Daerah Sampel............................................................... 23

ix

1.6.4

Metode Sampling ............................................................................ 23

1.6.5

Metode Pengumpulan Data ............................................................. 25

1.6.6

Metode Pengolahan data ................................................................. 25

1.6.7

Metode Analisis Data ...................................................................... 31

BAB II KONDISI GEOGRAFI DAERAH PENELITIAN .................................. 33
2.1

Luas dan Batas Wilayah Administrasi ................................................ 33

2.2

Kondisi Topografi ............................................................................... 35

2.3

Kondisi Geomorfologi ........................................................................ 35

2.4

Kondisi Geologi .................................................................................. 36

2.5

Jenis Tanah ......................................................................................... 38

2.6

Kondisi Hidrologi ............................................................................... 39

2.7

Kondisi Klimatologi ........................................................................... 42

BAB III HASIL PENELITIAN ............................................................................ 45
3.1

Pola persebaran kekeringan meteorologis maksimum Kabupaten
kulonprogo. ........................................................................................ 45

3.1.1

Kekeringan Meteorologis tahun 2006 ............................................. 45

3.1.2

Kekeringan Meteorologis tahun 2007 ............................................. 48

3.1.3

Kekeringan Meteorologis tahun 2008 ............................................. 50

3.1.4

Kekeringan Meteorologis tahun 2009 ............................................. 52

3.1.5

Kekeringan Meteorologis tahun 2010 ............................................. 54

3.1.6

Kekeringan Meteorologis tahun 2011 ............................................. 56

3.1.7

Kekeringan Meteorologis tahun 2012 ............................................. 58

3.1.8

Kekeringan Meteorologis tahun 2013 ............................................. 60

3.1.9

Kekeringan Meteorologis tahun 2014 ............................................. 62

3.1.10

Kekeringan Meteorologis tahun 2015 ............................................. 64

3.2

Pergeseran kekeringan maksimum. .................................................... 66

3.3

Probabilitas kekeringan dimasa depan ................................................ 68

3.4

Pertanian sawah di kabupaten Kulon Progo ....................................... 69
x

3.5

Zona agroklimat di Kabupaten Kulonprogo ....................................... 72

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ....................................................... 74
4.1

Kekeringan Meteorologis di Kabupaten Kulonprogo tahun 2006 sampai
2010. ................................................................................................... 74

4.2

Dampak Kekeringan Meteorologis. .................................................... 77

4.3

Zona Agroklimat Oldeman Kabupaten Kulonprogo. ......................... 79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 80
5.1

Kesimpulan ......................................................................................... 80

5.2

Saran ................................................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Diagram Alir Penelitian....................................................................21
Gambar 2.1 Peta Administrasi Kabupaten Kulonprogo.........................................33
Gambar 3.1. Peta Kekeringan Meteorologis Maksimum tahun 2006....................46
Gambar 3.2. Peta Kekeringan Meteorologis Maksimum tahun 2007....................48
Gambar 3.3. Peta Kekeringan Meteorologis Maksimum tahun 2008....................50
Gambar 3.4. Peta Kekeringan Meteorologis Maksimum tahun 2009....................52
Gambar 3.5. Peta Kekeringan Meteorologis Maksimum tahun 2010....................54
Gambar 3.6. Peta Kekeringan Meteorologis Maksimum tahun 2011.. .................56
Gambar 3.7. Peta Kekeringan Meteorologis Maksimum tahun 2012... ................58
Gambar 3.8. Peta Kekeringan Meteorologis Maksimum tahun 2013.. .................60
Gambar 3.9. Peta Kekeringan Meteorologis Maksimum tahun 2014. ..................62
Gambar 3.10. Peta Kekeringan Meteorologis Maksimum tahun 2015... ..............64
Gambar 3.11 Grafik Perbandingan Luas Lahan Sawah Tahun 2006 Sampai 2015
Di Kabupaten Kulonprogo ...............................................................69
Gambar 3.12 Grafik perbandingan rata-rata tahunan dari produktivitas padi
selama 10 tahun (tahun 2006 sampai tahun 2015) di Kabupaten
Kulonprogo.......................................................................................70
Gambar 3.13. Peta Zonasi Agroklimat Kabupaten Kulonprogo Tahun 2016........72

xii

DAFTAR ALGORITMA
Persamaan 1.1 Rumus Solvin ................................................................................24
Persamaan 1.2 Reciprocal Method.........................................................................26
Persamaan 1.3 Rata-rata hujan metode aritmatika ................................................26
Persamaan 1.4 Standar deviasi...............................................................................26
Persamaan 1.5 Standardized Precipitation Index .................................................27
Persamaan 1.6 Pergeseran Kekeringan .................................................................28
Persamaan 1.7 Probabilitas....................................................................................28
Persamaan 1.8 Invers Distance Weighting (IDW).................................................30
Persamaan 1.9 interpolasi Invers Distance Weighting (IDW)...............................30
Persamaan 2.1 Penentuan tipe iklim Schmidt dan Fergusson................................42

xiii

DAFTAR TABEL
Tabel 01.1 Unsur Hidrometeor ...............................................................................6
Tabel 1.2 Zona Agroklimat Klasifikasi Oldeman .................................................14
Tabel 1.3 Ringkasan Penelitian Sebelumnya ........................................................21
Tabel 1.4 Penentuan Sampel wawancara ............................................................. 24
Tabel 1.5. Klasifikasi Tingkat Kekeringan............................................................27
Tabel 1.6 Kriteria Bulan menurut Oldeman...........................................................28
Tabel 1.7 Klasifikasi Iklim Pulau Jawa Menurut Oldeman...................................29
Tabel 2.1 Nama, Luas Wilayah Kecamatan dan Jumlah Desa/Kelurahan ...........34
Tabel 2.2 Jenis Tanah dan Sebarannya di Kabupaten Kulon Progo......................35
Tabel 2.3 Nama DAS, Sub DAS dan Luasannya di Kabupaten Kulon Progo ......40
Tabel 2.4 Zona Iklim Berdasarkan Klasifikasi Schmidt-Fergusson .....................42
Tabel 2.5 Jmlah Curah Hujan (mm) per-bulan di Kabupaten Kulonprogo Tahun
2006-2015..............................................................................................43
Tabel 03.1.Data SPI Tiap Stasiun tahun 2006.......................................................45
Tabel 3.2.Data SPI Tiap Stasiun tahun 2007.........................................................47
Tabel 3.3.Data SPI Tiap Stasiun tahun 2008.. ......................................................49
Tabel 3.4.Data SPI Tiap Stasiun tahun 2009. .......................................................51
Tabel 3.5.Data SPI Tiap Stasiun tahun 2010. .......................................................53
Tabel 3.6.Data SPI Tiap Stasiun tahun 2011.. ......................................................55
Tabel 3.7.Data SPI Tiap Stasiun tahun 2012.. ......................................................57
Tabel 3.8.Data SPI Tiap Stasiun tahun 2013.. ......................................................59
Tabel 3.9.Data SPI Tiap Stasiun tahun 2014.. ......................................................61
Tabel 3.10.Data SPI Tiap Stasiun tahun 2015.......................................................63
Tabel 3.11.Pola Pergeseran Kekeringan Maksimum Tiap Tahun.. ....................................66
Tabel 3.12. Probabilitas kekeringan di masa depan..............................................68
Tabel 4.1.Frekuensi Kejadian Kekeringan Maksimum tahun 2006 – 2015....................74
Tabel 4.2.Perbandingan Nilai Rerata SPI, Luas sawah, dan Produktivitas Padi..77

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 :laporan secara tertulis hasil wawancara mendalam .......................... -1Lampiran 2 :Hasil Wawancara dengan Petani ...................................................... -3Lampiran 3: Data Curah Hujan Selama Sepuluh Tahun (2006 -2015) Stasiun Kokap
............................................................................................................................. -13Lampiran 4: Data Curah Hujan Selama Sepuluh Tahun (2006 -2015) Stasiun Brosot
............................................................................................................................. -15Lampiran 5: Data Curah Hujan Selama Sepuluh Tahun (2006 -2015) Stasiun Kokap
............................................................................................................................. -16Lampiran 6: Data curah hujan rata-rata bulanan 30 tahun ........................... -- 17 -7Lampiran 7: Nilai Standarized Precipitation Indeks tahun 2006 -2015

hasil

pengamatan Stasiun KOKAP ....................................................................... -- 18 -8Lampiran 8: Nilai Standarized Precipitation Indeks tahun 2006 -2015

hasil

pengamatan Stasiun BROSOT ............................................................................ -19Lampiran 9: Nilai Standarized Precipitation Indeks tahun 2006 -2015

hasil

pengamatanStasiun Samigaluh............................................................................ -20Lampiran 10: Klasifikasi klasifikasi iklim Oldeman .......................................... -21Lampiran 11: Luas Sawah di Kabupaten Kulonprogo Tahun 2006 -2015 ......... -22Lampiran 12: Produktivitas padi tiap Kecamatan di Kabupaten Kulonprogo Tahun
2006 -2015 .......................................................................................................... -23-

xv