Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Keselarasan Kualitas Sistem E-Procurement dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota Salatiga

ABSTRACT

Every system that is owned by an organization must be in accordance with the needs of
users of the system, so that the system used is able to run optimally. Thus the needs for
information quality that can be generated inside a system should be balanced or in harmony.
E-procurement is the procurement of goods and services whose implementation is done
electronically (web based / internet). When the government also use the procurement process to
provide goods and services through e-procurement system, there will be further improvement
and assurance on the efficiency, effectiveness, transparency, and accountability in spending
money.
This study examines about alignment of quality e-procurement system, which was
between user’s needs of qualified information with the information capacity that could be
generated by the e-procurement system. The research was conducted in the scope of Salatiga
local government. The object of study was Procurement Services Unit (ULP) Salatiga, as
manager institution of electronic procurement of goods and services (e-procurement) in Salatiga
governance. The data collection was conducted by interviewing the managers of Electronic
Procurement Service (LPSE) Salatiga, procurement committee (Pokja) and the Partners
(providers of goods and services).
This study, especially the results of the questionnaire showed that all of the user’s desired
information quality have already been generated by e-procurement system. Thus the
e-procurement system implemented by Salatiga local government to provide goods and services

was already running in harmony.
Keywords : alignment of quality systems, e-procurement.

SARIPATI
Suatu sistem yang dimiliki oleh suatu organisasi harus sesuai dengan kebutuhan
pemakai sistem tersebut, agar sistem yang dipakai dapat berjalan secara optimal. Sehingga antara
kebutuhan kualitas informasi yang diinginkan pengguna dengan kapasitas kualitas informasi
yang dapat dihasilkan dalam sebuah sistem harus seimbang atau selaras. E-procurement
merupakan proses pengadaan barang dan jasa yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik
(berbasis web/internet). Proses pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui sistem
e-procurement ini akan lebih meningkatkan dan menjamin terjadinya efisiensi, efektifitas,
transparansi, dan akuntabilitas dalam pembelanjaan uang negara.
Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana keselarasan kualitas sistem e-procurement,
yaitu antara kebutuhan kualitas informasi yang diinginkan pengguna dengan kapasitas informasi
yang dapat dihasilkan oleh sistem e-procurement. Penelitian ini dilakukan pada Pemerintah Kota
Salatiga dengan obyek penelitian pada lembaga Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Salatiga,
sebagai pengelola sistem pengadaan barang atau jasa secara elektronik (e-procurement) pada
lingkup pemerintah Kota Salatiga. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara
kepada pengelola (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) LPSE Kota Salatiga, Panitia
pengadaan (Pokja) dan Rekanan (penyedia barang dan jasa).

Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa hasil pengolahan data kuesioner menunjukkan
semua kebutuhan kualitas informasi yang diinginkan pengguna sudah dapat dihasilkan oleh
sistem e-procurement. Dengan demikian sistem e-procurement yang diterapkan Pemerintah Kota
Salatiga dalam pengadaan barang dan jasa sudah berjalan selaras.
Kata Kunci : keselarasan kualitas sistem, e-procurement.