Usulan Strategi Persaingan Kursus Komputer Berdasarkan Analisis Peta Posisi Persaingan (Studi Kasus Media Studio Digital Training Center).

(1)

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di Media Studio Digital Training Center, merupakan salah satu tempat kursus komputer di Bandung yang beralamat di Jalan Ahmad Yani No. 221 B.8. Setelah berdiri selama hampir 3 tahun, Media Studio tidak mencapai Break Even Point. Break Even Point tidak tercapai karena ini dapat dilakukan jika (1) jumlah peserta kursus tidak meningkat, (2) biaya operasional tidak mungkin diturunkan, (3) biaya kursus sukar dinaikkan. Sehingga masalah difokuskan pada upaya peningkatan peserta kursus sehingga strategi persaingan Media Studio harus dihasilkan.

Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara kepada peserta kursus komputer yang bertujuan untuk mengidentifikasikan faktor-faktor dan tempat-tempat yang dipertimbangkan oleh peserta kursus sebelum mengikuti kursus komputer di sebuah tempat kursus. Dimulai dari mengidentifikasikan atribut utama yang dipilih oleh peserta kursus dalam memilih tempat kursus komputer. Dari hasil wawancara didapatkan atribut-atribut yang digunakan dalam pembuatan kuesioner. Kuesioner Maksud Membeli dan kuesioner Peta Posisi disebarkan kepada 282 responden. Metode pengambilan sampel ialah Simple Random Sampling bagi peserta kursus komputer Media Studio. Sedangkan untuk peserta kursus pesaing (LIKMI, LPKIA, LP3I, Aryanti, LIPPI, dan LPK Pauline) menggunakan Sampling Sistematis. Pengolahan data terdiri atas uji validitas dan reliabilitas, perhitungan skor Maksud Membeli untuk tiap atribut, serta Correspondence Analysis. Setelah ketiga langkah di atas telah selesai dilakukan, langkah keempat adalah melakukan usulan pengembangan strategi bersaing Media Studio terhadap pesaing, yang merupakan tujuan dari penelitian ini.

Faktor-faktor yang unggul di Media Studio adalah akreditasi yang telah dimiliki, biaya kursus sebanding dengan fasilitas yang didapat oleh peserta kursus, biaya kursus lebih murah, biaya kursus dapat diangsur, biaya sesuai dengan kemampuan peserta, peserta akan diberi tahu oleh karyawan Media Studio bila ada perubahan jam kursus. Faktor-faktor tersebut merupakan faktor unggul yang dimiliki oleh Media Studio dibandingkan dengan tempat kursus lain. Dengan mengetahui peringkat dan kepentingan atribut Media Studio serta dengan mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh peserta kursus dalam memilih tempat kursus, maka penulis memberikan usulan Strategi bersaing kepada Media berupa strategi diferensiasi pada faktor-faktor penting dimana Media Studio Digital Training Center memiliki peringkat 1, serta strategi Benchmark ke tempat kursus komputer pesaing peringkat 1 pada faktor-faktor dimana Media Studio tertinggal dengan pesaing lain.


(2)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ………... iv

KATA PENGANTAR ………... v

UCAPAN TERIMA KASIH ……….... vi

DAFTAR ISI ………... viii

DAFTAR TABEL ………. xii

DAFTAR GAMBAR ………... Xv

DAFTAR LAMPIRAN ………. Xvi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ……… 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ………... 1-1 1.3 Pembatasan Masalah ………. 1-4 1.4 Perumusan Masalah ………... 1-4 1.5 Tujuan ………... 1-5 1.6 Sistematika Penelitian ………... 1-6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Jasa ………... 2-1 2.2 Tahap-tahap Proses Keputusan Membeli ……….. 2-1 2.3 Teknik Pengumpulan Data..………... 2-2 2.3.1 Wawancara…………..……….. 2-2 2.3.2 Observasi.……….. 2-2 2.3.3 Kuesioner (Angket)………...…...………. 2-2 2.3.3.1 Populasi dan Sampel…..……….. 2-2 2.3.3.2 Skala Pengukuran…...……….. 2-5 2.3.3.3 Teknik Pembuatan Skala ………. 2-7 2.4 Uji Validitas.... ………... 2-7 2.4.1 Pengujian Validitas Instrumen…..………... 2-7 2.4.2 Cara Pengujian Validitas ………... 2-8 2.5 Uji Reliabilitas………... 2-10


(3)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

Halaman

2.6 Peta Posisi………….………... 2-10 2.7 Correspondence Analysis ……….. 2-11 2.8 Rangkuman Tinjauan Pustaka Setelah Melakukan Perbandingan

Pada Beberapa Teori ……….

2-13

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Identifikasi Variabel Manifes ………... 3-4 3.2 Analisis Pesaing Utama... 3-5 3.3 Penyusunan Instrumen... 3-5 3.4 Penentuan Sampel... 3-7 3.5 Penyebaran Kuesioner ...………... 3-7 3.6 Pengolahan Data ... ...………... 3-7 3.7 Analisis Persaingan.... ...………... 3-8 3.8 Kesimpulan dan Saran...………... 3-8 3.9 Pengembangan Usulan...………... 3-8 3.10 Penulisan Skripsi...………... 3-8

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Sejarah Singkat Media Studio Digital Training Center... 4-1 4.2 Pengumpulan Data Awal...…...………... 4-1 4.3 Uji Coba Kuesioner...………... 4-2 4.4 Penyebaran Kuesioner Maksud Membeli dan Peta Posisi... 4-2

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Pengolahan Data... ……….………... 5-1 5.1.1 Uji Validitas... ………..………... 5-1 5.1.1.1 Validitas Konstruk...………... 5-1 5.1.1.2 Validitas Eksterna...………..………... 5-1 5.1.1.3 Uji Reliabilitas ... 5-2 5.1.1.4 Uji Validitas (282 responden)... 5-2 5.1.1.5 Uji Reliabilitas (282 responden)... 5-2 5.1.2 Pengolahan Data Indikator Maksud Membeli... 5-3


(4)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

Halaman

5.1.3 Perhitungan Persepsi Persaingan... 5-4 5.1.4 Corresondence Analysis... 5-6

5.2 Analisis... 5-11 5.2.1 Analisis Validitas dan Reliabilitas Instrumen... 5-11 5.2.1.1 Analisis Validitas Konstruk………….…………... 5-11 5.2.1.2 Analisis Uji Coba Instrumen…..…….…………... 5-11 5.2.2 Analisis Persainagn... 5-11 5.2.2.1 Atribut Utama Yang Dihargai Pelanggan………… 5-11

5.2.2.2 Menilai Tingkat Kepentingan Kumulatif Atribut-atribut Yang Berbeda………...

5-13

5.2.2.3 Analisis Persepsi Pelanggan Mengenai Tempat Kursus Komputer………...

5-13

5.2.2.4 Perbandingan Kinerja Media Studio Dengan Pesaing……….………...

5-19

5.2.2.5 Penetuan Paket Persaingan ………..………… 5-28 5.3 Pengembangan Usulan Persaingan…..……….. 5-29 5.3.1 Faktor Tempat Duduk Yang Nyaman………….…………. 5-29 5.3.2 Faktor Sertifikat Yang Diauki Oleh Dunia Kerja…………. 5-29 5.3.3 Faktor Tempat Ruangan Yang Nyaman.………….……….. 5-30 5.3.4 Faktor Ruangan Ber-AC……….………….…………. 5-30 5.3.5 Faktor Spesifikasi Komputer Yang Sesuai Dengan

Spesikfikasi Program……….….

5-30

5.3.6 Faktor Program Yang Dibutuhkan Peserta Tersedia………. 5-31 5.3.7 Faktor Tempat Duduk Yang Nyaman………….…………. 5-31 5.3.8 Faktor Materi Kursus Yang Diberikan Dapat Diaplikasikan

dalam Dunia Kerja………..

5-32

5.3.9 Faktor Meja Komputer Yang Nyaman………….….…….. 5-32 5.3.10 Faktor Akses Internet yang Cepat……… 5-32 5.3.11 Faktor Biaya Yang Sesuai Dengan Kemampuan Peserta … 5-33


(5)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

Halaman

5.3.12 Faktor Karyawan Memberi Kabar Bila Ada Perubahan 5-33 Waktu Kursus………….……….………

5.3.13 Faktor Biaya Sebanding Dengan Fasilitas Yang Didapat.... 5-34 5.3.14 Faktor Pengajar Adalah Praktisi Terkemuka….…………. 5-34 5.3.15 Faktor Tempat Kursus Dilewati Oleh Kendaraan Umum... 5-34 5.3.16 Faktor Biaya Kursus Dapat Diangsur………...…………. 5-34 5.3.17 Faktor Pengajar Adalah Lulusan Universitas Terkemuka 5-35 5.3.18 Faktor Jam Kursus Dapat Ditentukan Oleh Peserta

Kursus………

5-35

5.3.19 Faktor Durasi Kursus Sebanding Dengan Materi Yang Diberikan………

5-35

5.3.20 Faktor Biaya Pesaing Lebih Murah..………….…………. 5-35 5.3.21 Durasi Kursus Sebanding Dengan Penguasaan Materi…... 5-36 5.3.22 Faktor Karyawan Tanggap Terhadap Keluhan Peserta…... 5-36 5.3.23 Faktor Total Jam Kursus Sebanding Dengan Biaya Kurus. 5-37 5.3.24 Faktor Tempat Kursus Memiliki Akreditasi Yang Baik…. 5-37

BAB 6 PENUTUP

6.1 Kesimpulan ………... 6-1 6.2 Saran ………... 6-3 6.2.1 Saran Yang Diberikan Kepada Media Studio... 6-3 6.2.2 Saran Penelitian Lebih Lanjut ………. 6-4

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

KOMENTAR NARA SUMBER DATA PENULIS


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

1.1 Jumlah Ijin Tempat Kursus Komputer Baru di Kota Bandung 1-2 1.2 Tempat Kursus Komputer Berijin Resmi Dinas Pendidikan

(sampai dengan 2001)

1-2

1.3 Tempat Kursus Yang Menjadi Pilihan Peserta Kursus 1-3 2.1 Penentuan jumlah Sampel Dari Populasi Tertentu Dengan

Taraf Kesalahan 1%, 5%, 10%

2-3

3.1 Contoh Perhitungan Rata-rata Peringkat Tempat Kursus komputer

3-6

5.1 Skor Kecenderungan Maksud Membeli 5-5 5.2 Contoh Perhitungan Rata-rata Peringkat Tempat Kursus

komputer

5-6

5.3 Skor Total Persepsi Responden Atas Peringkat Tempat Kursus Komputer

5-9

5.4 Kuadran Keunggulan-Tingkat Kepentingan Atribut 5-10 5.5 Pengelompokkan Peringkat Atribut 5-12 5.6 Skor Kecenderungan Maksud Membeli 5-13 5.7 Keunggulan LP3I Dalam Hal Tempat Duduk Yang Nyaman 5-19 5.8 Keunggulan LIKMI Dalam Sertifikat 5-20 5.9 Keunggulan LIKMI Dalam Hal Ruangan Yang Bersih 5-20 5.10 Keunggulan LIKMI Dalam Hal Ruangan ber-AC 5-21 5.11 Keunggulan LIPPI Dalam Hal Spesifkasi Komputer Yang

Canggih

5-21

5.12 Keunggulan LP3I Dalam Hal Kelengkapan Program Kursus 5-21 5.13 Keunggulan LIKMI Salam Modul Yang Disediakan Aplikatif 5-22 5.14 Keunggulan LIKMI Dalam Hal Materi Kusus Dapat

Diaplikasikan Di Dunia Kerja

5-22


(7)

5.16 Keunggulan LIPPI Dalam Akses Internet 5-23

Daftar Tabel (Lanjutan)

Tabel Judul Halaman

5.17 Keunggulan Media Studio Dalam Biaya Kursus Yang Sesuai Dengan Kemampuan Peserta Kursus

5-23

5.18 Keunggulan Media Studio Dalam Hal Adanya Pemberitahuan Kepada Peserta Kursus Bila Ada Perubahan waktu Kursus

5-23

5.19 Keunggulan Media Studio Dalam Hal Biaya Kursus Sebanding Dengan Fasilitas Yang Didapat

5-24

5.20 Keunggulan Media Studio Dalam Hal Biaya Kursus Sebanding Dengan Fasilitas Yang Didapat

5-24

5.21 Keunggulan Pauline Dalam Hal Tempat Kursus Dilewati Oleh Kendaraan Umum

5-25

5.22 Keunggulan Media Studio Dalam Hal Biaya Kursus Dapat Diangsur

5-25

5.23 Keunggulan LIPPI Dalam Hal Biaya Kursus Dapat Diangsur 5-25 5.24 Keunggulan Pauline Dalam Hal Jam Kursus Dapat

Ditentukan Oleh Peserta Kursus

5-26

5.25 Keunggulan LPKIA Dalam Hal Biaya Kursus Sebanding Dengan Materi Yang Didapat

5-26

5.26 Keunggulan Media Studio Dalam Hal Biaya Kursus Pesaing Lebih Murah

5-27

5.27 Keunggulan Media Studio Dalam Hal Durasi Kursus Sebanding Dengan Penguasaan Materi

5-27

5.28 Keunggulan Pauline Dalam Hal Karyawan Cepat Mengambil Tindakan Terhadap Keluhan Peserta Kursus

5-27

5.29 Keunggulan Pauline Dalam Hal Total Jam Kursus Sebanding Dengan Biaya Kursus

5-28

5.30 Keunggulan Media Studio Dalam Hal Tempat Kursus memiliki Akreditasi


(8)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Tabel Judul Halaman

6.1 Faktor-faktor Yang Dipertimbangkan Peserta Kursus dalam Mengikuti Kursus Komputer

6-1

6.2 Urutan Tingkatan Kepentingan Faktor-faktor Yang Menjadi Petimbangan Peserta Dalm Memilih Tempat Kursus Komputer


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

1.1 Pertambahan Jumlah Tempat Kursus Komputer di Kota Bandung (Periode 1996-2001)

1-2

1.2 Diagram Pareto Tempat Kursus Yang Diminati 1-3

2.1 Tahap-tahap Keputusan Membeli 2-1

3.1 Flowchart Kerangka Penelitian 3-1

5.1 Grafik Row Scores 5-7

5.2 Grafik Column Scores 5-7


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

I Kuesioner Umum L.I-1

I Kuesioner Maksud Membeli L.I-2

II Data Mentah Hasil Penyebaran Kuesiner Maksud Membeli

L.II-1

III Kuesioner Peta Posisi L.III-4

IV Data Mentah Hasil Penyebaran Kuesiner Peta Posisi L.IV-1

V Output Correspondence Analysis L.V-1

VI Break Even Point L.VI-1

Random Start L.VI-3

VII Reliabiliti L.VII-1

VIII Komentar Para Ahli (Validitas Konstruk) L.VIII-1 IX Berita Acara Seminar Proposal Tugas Akhir L.IX-1

Berita Acara Seminar Isi Tugas Akhir L.IX-5 X Proyeksi Angkatan Kerja


(11)

DATA PENULIS

Nama : Adi Budiman

Alamat di Bandung : Jl. Sukamulya Indah Gg. Masjid, no. 10, Bandung Alamat Asal : Jl. Jombang Gardu, no. 16, Banten

No. Telp Bandung : (022) 2000813 No. Telp Asal : (0254) 392150 No. Handphone : 081 2244 9656

Alamat email : mienz_mailz@yahoo.com Pendidikan : SMU Mardi Yuana Bogor

Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Nilai Tugas Akhir :


(12)

1-1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Media Studio Digital Training Center terletak di Jalan Ahmad Yani no.221 B.8 Lt.2, Bandung, merupakan salah satu tempat kursus yang menyediakan kursus komputer. Media Studio Digital Training Center berdiri pada tanggal 15 Agustus 2002 dengan pendirinya Bapak Welly Boen. Media Studio saat ini tidak mencapai Break Even Point. Untuk mencapai Break Even Point, Media Studio membutuhkan 117 peserta kursus setiap bulannya (perhitungan dapat dilihat pada Lampiran VI). Namun pada kenyataannya, rata-rata jumlah peserta kursus yang mendaftar di Media Studio setiap bulannya hanya berkisar 70 peserta. Rata-rata pemasukan Media Studio setiap bulannya tidak dapat menutupi biaya operasional.

1.2 Identifikasi Masalah

Menurut Bapak Welly Boen, untuk mencapai Break Even Point, terdapat tiga alternatif solusi, yaitu:

a. Meningkatkan pemasukan. Hal ini dapat dilakukan jika jumlah peserta kursus ditingkatkan. Namun kendala yang dihadapi adalah banyaknya pesaing yang menawarkan kursus sejenis. Perkembangan tempat kursus komputer (yang telah terdaftar pada Dinas Pendidikan propinsi Jawa Barat) di kota Bandung mengalami perkembangan pesat. Perkembangan jumlah tempat kursus komputer dapat dilihat pada Tabel 1.1 dan Gambar 1.1 di bawah ini. Data yang didapat dari Dinas Pendidikan propinsi Jawa Barat menyatakan bahwa jumlah tempat kursus komputer yang berada di kota Bandung dan telah memiliki ijin kursus berjumlah 30 tempat kursus (Tabel 1.2)


(13)

1-2

Tabel 1.1

Jumlah Ijin Tempat Kursus Komputer Baru di Kota Bandung Tahun 1996 1997 1998 1999 2000 2001

Jumlah 1 5 10 7 8 2

Sumber: Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat, 2004

Pe rtambahan Jumlah Te mpat Kursus Kompue r yang Me miliki Ijin Dinas Pe ndidikan Kota Bandung

Pe riode 1996-2001

1 5 10 8 7 2 0 5 10 15

1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002

Tahun

Ju

m

lah

Sumber: Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat, 2004

Gambar 1.1

Pertambahan Jumlah Tempat Kursus Komputer di Kota Bandung (Periode 1996-2001)

Tabel 1.2

Tempat Kursus Komputer Berijin Resmi Dinas Pendidikan (sampai dengan 2001)

No.

1 Yakob Jabar 12 AKMB 23 PMTB

2 Pusat Pendidikan STIK 13 LKI ICI 24 BLCI

3 LPKIA 14 LPKIJ 25 LPP Aryanti

4 Artizan 15 LKP Jarindo 26 PUSPIKOM

5 LIPPI 16 LPP Rosda 27 LPKIS

6 LPK KOPMA UNPAD 17 LP3I 28 LPTI

7 LPKU 18 Mulya Mitra 29 LPIP

8 LPP Paksi Agam 19 MITOS 30 LPMK

9 LP Solusi 20 LPK Piramida 31 LPKIG 10 Bina Mandiri Universal 21 LPK Binatama 32 Widyaloka 11 LPK Gamasindo 22 LIKMI 33 Pauline

Tempat kursus

Sumber: Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat, 2004

Hasil wawancara dengan peserta kursus di Media Studio Digital Training Center menunjukkan bahwa mereka melakukan perbandingan terlebih dahulu


(14)

1-3

sebelum memutuskan untuk mengikuti kursus di Media Studio Digital Training Center. Pada Tabel 1.4 dan Gambar 1.3 dapat dilihat beberapa nama tempat kursus komputer yang pernah diikuti oleh responden.

Tabel 1.3

Tempat Kursus yang Menjadi Pilihan Peserta Kursus

Tempat Kursus Jumlah

LPK Pauline 24

LP3I 19

LPP Aryanti 17

LIKMI 15

LIPPI 15

LPKIA 15

LPKM Binatama 10

LPKIJ 8

LPK Kopma Unpad 6

Bina Mandiri Universal 5

Sumber: Pengumpulan Data, 2004

Sumber: Pengolahan Data Penulis, 2004

BINA UNPAD LPKIJ BINATAMA LIKMI LPKIA LIPPI ARYANTI LP3I PAULINE Count 160 140 120 100 80 60 40 20 0 Percent 100 50 0 8 10 15 15 15 17 19 24 Gambar 1.2

Diagram Pareto Tempat Kursus yang Diminati

b. Alternatif kedua adalah menaikkan biaya kursus, namun sulit sebab biaya kursus pesaing untuk kursus sejenis tidak banyak berbeda. Apabila biaya


(15)

1-4

kursus dinaikkan dikhawatirkan calon peserta kursus akan membatalkan niatnya untuk ikut kursus di Media Studio.

c. Alternatif ketiga yaitu menekan biaya operasional. Namun hal ini tidak memungkinkan karena kualitas pelayanan akan terpaksa dikorbankan.

1.3 Pembatasan Masalah

Seperti yang telah dijelaskan di sub bab 1.2, masalah yang ada adalah (1) jumlah peserta kursus meningkat, (2) menurunakan biaya operasional, atau (3) menaikkan biaya kursus. Pembatasan masalah dilakukan agar pembahasan lebih terfokus mengingat keterbatasan waktu, dana, dan literatur. Masalah skripsi ini difokuskan pada peningkatan jumlah peserta kursus melalui Analisis Persaingan. Sesuai pendekatan Kotler (2002), informasi-informasi yang harus dimiliki suatu perusahaan untuk menghadapi persaingan adalah:

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan permasalahan sebagaimana di atas, perumusan masalah yang dilakukan olen penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Apa yang menjadi pertimbangan peserta kursus komputer dalam mengidentifikasi atribut utama dalam pemilihan tempat kursus?

2. Seberapa pentingkah atribut-atribut tersebut bagi peserta kursus?

3. Bagaimana keunggulan Media Studio Digital Training Center dibandingkan dengan pesaing lain?

4. Strategi bersaing apa yang sebaiknya dijalankan oleh Media Studio?

1.5 Tujuan dan Manfaat Penulisan 1.5.1 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penelitian yang dilakukan di Media Studio yaitu:

1. Untuk mengetahui pertimbangan-pertimbangan peserta kursus komputer dalam mengidentifikasi atribut utama dalam pemilihan tempat kursus.

2. Untuk mengetahui seberapa pentingkah atribut-atribut tersebut bagi peserta kursus.


(16)

1-5

3. Untuk mengetahui apa keunggulan Media Studio Digital Training Center dibandingkan dengan pesaing lain?

4. Unutk mengetahui strategi bersaing apa yang sebaiknya dijalankan oleh Media Studio.

1.5.2 Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:

1. Penulis

Penulisan ini diharapakan dapat memberikan pengetahuan serta pengalaman yang berharga bagi penulis yang dapat berguna nantinya.

2. Media Studio

Dengan mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan berkurangnya peserta kursus di Media Studio, diharapakan dapat memberikan masukan-masukan yang bermanfaat bagi Media Studio untuk meningkatkan jumlah peserta kursus.

3. Mahasiswa

Penulisan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tambahan dan juga dapat dijadikan sebagai referensi bagi mahasiswa maupun mahasiswi lain.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk selanjutnya, sistematika penulisan bab-bab setelah Bab 1 di dalam skripsi ini dibagi menjadi:

BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi uraian dasar teori-teori yang berhubungan dengan landasan berpikir yang akan digunakan dalam penelitian.

BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam melakukan penelitian agar mendapat hasil yang baik dan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada.


(17)

1-6

BAB 4 : PENGUMPULAN DATA

Bab ini berisi data yang akan diolah, termasuk sejarah singkat tempat penelitian.

BAB 5 : PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Bab ini berisi mengenai seluruh pengolahan data dan penjabaran analisis yang didasarkan pada hasil pengolahan data.

BAB 6 : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan hasil analisis dan saran yang dapat berguna untuk meningkatkan jumlah peserta kursus bagi Media Studio Digital Training Center serta saran penelitian selanjutnya.


(18)

6-1

BAB 6

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis pengolahan data yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan:

a. Faktor-faktor yang menjadi petimbangan peserta kursus untuk mengikuti kursus komputer yaitu:

No Hasil Wawancara

1 Tempat duduk nyaman 2 Sertifikat diakui

3 Ruangan tidak ada sampah 4 Ruangan ber-AC

5 Spesifikasi komputer sesuai dengan spesifikasi program 6 Program yang dibutuhkan (dicari) oleh peserta tersedia 7 Modul yang disediakan aplikatif

8 Materi kursus yang diberikan dapat diaplikasikan dalam dunia kerja 9 Meja komputer nyaman

10 Akses internet cepat

10 Tempat kursus dilewati oleh kendaraan umum 11 Biaya sesuai dengan kemampuan saya

12 Karyawan memberi kabar kepada peserta kursus bila ada perubahan waktu 13 Biaya sebanding dengan fasilitas yang didapat

14 Pengajar adalah praktisi terkemuka 16 Biaya dapat diangsur

17 Pengajar adalah lulusan Universitas terkemuka 18 Jam kursus dapat ditentukan oleh peserta kursus 19 Durasi kursus dengan penguasaan materi

20 Biaya kursus Media Studio lebih murah 21 Biaya sebanding dengan materi yang didapat

22 Karyawan cepat mengambil tindakan terhadap keluhan peserta 23 Total jam kursus sebanding dengan biaya kursus

24 Tempat kursus telah memiliki akreditasi Sumber: Hasil Pengumpulan Data Penulis, 2004

Tabel 6.1

Faktor-faktor Yang Dipertimbangkan Peserta Dalam Mengikuti Kursus Komputer


(19)

6-2

b. Urutan tingkat kepentingan faktor-faktor di atas berdasarkan Rata-rata Skor Maksud Membeli yaitu :

No.Atribut Nama Variabel Total skor Persentase 19 Durasi kursus sebanding dengan penguasaan 956 68.29% 21 Biaya sebanding dengan materi 990 70.71% 23 Durasi kursus sebanding biaya 1002 71.57%

11 Biaya sesuai 1044 74.57%

3 Ruangan bersih 1052 75.14%

16 Pembayaran dapat diangsur 1056 75.43% 12 Informasi perubahan waktu 1062 75.86% 15 Ada akses kendaraan umum 1064 76.00% 14 Pengajar praktisi terkemuka 1078 77.00%

22 Karyawan tanggap 1078 77.00%

1 Tempat duduk nyaman 1088 77.71%

4 AC 1092 78.00%

6 Program lengkap 1096 78.29%

24 Akreditasi 1096 78.29%

13 Fasilitas sebanding 1098 78.43%

2 Sertifikat 1102 78.71%

5 Spesifikasi canggih 1102 78.71%

9 Meja nyaman 1110 79.29%

17 Staf pengajar lulusan univ.terkemuka 1114 79.57% 20 Harga kursus Media Studio lebih murah 1128 80.00%

7 Modul aplikatif 1138 81.29%

18 Fleksibilitas jam kursus 1148 82.00%

10 Akses internet cepat 1168 83.43%

8 Materi kursus dapat diaplikasi 1178 84.14% Sumber: Pengolahan Data Penulis, 2005

Pertimbangan Peserta Kursus Dalam Memilih Tempat Kursus Komputer Tabel 6.2

Urutan Tingkatan Kepentingan Faktor-faktor Yang Menjadi

c. Dari hasil Kuardan Keunggulan-Tingkat Kepentingan Atribut, dapat diketahui keunggulan Media Studio Digital Training Center dibandingkan dengan pesaing lainnya serta tingkat kepentingan atribut-atribut menurut pilihan peserta kursus, yaitu :

1. Biaya kursus di Media Studio Digital Training Center sebanding dengan fasilitas yang didapat oleh peserta kursus Media Studio berada pada peringkat 1.

2. Media Studio Digital Training Center memiliki akreditasi, Media Studio berada pada peringkat 1.


(20)

6-3

3. Adanya pemberitahuan oleh karyawan Media Studio Digital Training Center kepada peserta kursus bila ada perubahan waktu kursus, Media Studio berada pada peringkat 1.

4. Biaya kursus di Media Studio Digital Training Center dapat diangsur, Media Studio berada pada peringkat 1.

5. Biaya kursus di Media Studio Digital Training Center sesuai dengan kemampuan peserta kursus, Media Studio berada pada peringkat 1.

6. Biaya kursus di Media Studio Digital Training Center lebih murah dibandingkan dengan dengan tempat kursus lain.

Strategi bersaing yang diusulkan adalah mempertajam diferensiasi untuk faktor-faktor unggul yang telah dimiliki oleh Media Studio serta strategi Benchmark dengan peringkat pertama untuk faktor-faktor yang tidak unggul.

6.2 Saran

6.2.1 Saran Yang Diberikan Kepada Media Studio

Agar Media Studio dapat meningkatkan jumlah peserta kursus, maka usulan yang diberikan adalah:

1. Media Studio harus mengganti tempat duduk dengan tempat duduk khusus komputer dengan kualitas yang baik.

2. Media Studio harus meningkatkan akreditasinya.

3. Media Studio dapat menjalin kerja sama dengan dunia kerja. 4. Menyediakan tempat sampah dengan jumlah yang cukup.

5. Media Studio dapat mempekerjakan karyawan yang bekerja secara khusus dalam menjaga kebersihan tempat kursus.

6. Media Studio harus menyediakan peralatan kebersihan yang memadai agar dapat mendukung pekerjaan petugas kebersihan.

7. Media Studio perlu menambah jumlah AC sebanyak 1 unit.

8. Mengganti memory yang digunakan Media Studio dari 256 mbyte menjadi 512 mbyte.


(21)

6-4

9. Membuka program baru yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan dunia kerja.

10. Membuat modul dengan bentuk yang menarik dengan bahasa yang lugas, isinya sesuai dengan program yang akan dipelajari.

11. Materi dibuat oleh Media Studio dibuat seaktual mungkin.

12. Media Studio harus mengganti meja komputer dengan meja baru khusus komputer dengan kualitas yang biak..

13. Media Studio harus mengganti provider yang sudah menggunakan fasilitas serat optik sehingga transfer data menjadi lebih cepat..

14. Memberikan potongan harga bila peserta kursus membayar biaya kursus secara tunai. Menghilangkan biaya pendaftaran guna menekan biaya kursus yang harus ditanggung oleh peserta. Memberikan potongan harga atau bonus kepada peserta kursus yang berhasil mengajak temannya untuk mengikuti kursus di Media Studio.

15. Memberikan kemudahan kepada peserta dalam menentukan jam kursus. 16. Media Studio harus meningkatkan fasilitas-fasilitas yang tekah tersedia. 17. Media Studio harus menggunakan pengajar-pengajar yang juga praktisi.

18. Media Studio dapat memindahkan tempat kursusnya lamanya (karena menyewa) ke tempat yang lebih strategis dan dilewati oleh jalur kendaraan umum sehingga peserta kursus mendapatkan kemudahan.

19. Menggunakan pengajar dengan latar belakang pendidikan yang berkualitas. 20. Media Studio harus menyusun materi kursus yang berbobot, sistematis,

memberikan tips dan trik, serta contoh-contoh kasus dalam dunia kerja.

21. Media Studio memberikan waktu tambahan (bonus, tanpa harus membayar) kepada peserta kurus yang ingin bertanya namun diluar jam .

6.2.2 Saran Penelitian Lebih Lanjut

Untuk penelitian lebih lanjut, penulis menyarankan untuk melakukan pantauan terhadap nilai pelanggan secara periodik atas nilai pelanggan dan posisi pesaing yang senantiasa berubah karena perubahan teknologi, perekonomian, dan kebutuhan.


(22)

DAFTAR PUSTAKA

1. Biro Pusat Statistik (BPS), ”Proyeksi Angkatan Kerja Indonesia,” CV. Nariosari, Jakarta-Indonesia, 2000.

2. Dillon, William R., and Goldstain, Matthew. ” Multivariate Analysis Methods and Apllication,” New York The Fress Press, 1984.

3. Kotler, Philip., ”Manajemen Pemasaran,:” Edisi Millenium, Prenhallindo, Jakarta, 2002.

4. Santoso, Singgih., ”Riset Pemasaran,” PT.Elex Media Komputindo, Jakarta, 2001.

5. Sugiyono., Metode Penelitian Administrasi”, Edisi ke-10, CV. Alfabeta, Bandung, 2003.

6. Tjiptono, Fandy., ”Strategi Pemasaran,” ANDI, Yogyakarta, 2004.

7. Watson, H., Gregory., ”Strategic Benchmarking,” PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1996.


(1)

BAB 4 : PENGUMPULAN DATA

Bab ini berisi data yang akan diolah, termasuk sejarah singkat tempat penelitian.

BAB 5 : PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Bab ini berisi mengenai seluruh pengolahan data dan penjabaran analisis yang didasarkan pada hasil pengolahan data.

BAB 6 : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan hasil analisis dan saran yang dapat berguna untuk meningkatkan jumlah peserta kursus bagi Media Studio Digital Training Center serta saran penelitian selanjutnya.


(2)

BAB 6

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis pengolahan data yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan:

a. Faktor-faktor yang menjadi petimbangan peserta kursus untuk mengikuti kursus komputer yaitu:

No Hasil Wawancara

1 Tempat duduk nyaman 2 Sertifikat diakui

3 Ruangan tidak ada sampah 4 Ruangan ber-AC

5 Spesifikasi komputer sesuai dengan spesifikasi program 6 Program yang dibutuhkan (dicari) oleh peserta tersedia 7 Modul yang disediakan aplikatif

8 Materi kursus yang diberikan dapat diaplikasikan dalam dunia kerja 9 Meja komputer nyaman

10 Akses internet cepat

10 Tempat kursus dilewati oleh kendaraan umum 11 Biaya sesuai dengan kemampuan saya

12 Karyawan memberi kabar kepada peserta kursus bila ada perubahan waktu 13 Biaya sebanding dengan fasilitas yang didapat

14 Pengajar adalah praktisi terkemuka 16 Biaya dapat diangsur

17 Pengajar adalah lulusan Universitas terkemuka 18 Jam kursus dapat ditentukan oleh peserta kursus 19 Durasi kursus dengan penguasaan materi

20 Biaya kursus Media Studio lebih murah 21 Biaya sebanding dengan materi yang didapat

22 Karyawan cepat mengambil tindakan terhadap keluhan peserta 23 Total jam kursus sebanding dengan biaya kursus

24 Tempat kursus telah memiliki akreditasi Sumber: Hasil Pengumpulan Data Penulis, 2004

Tabel 6.1

Faktor-faktor Yang Dipertimbangkan Peserta Dalam Mengikuti Kursus Komputer


(3)

b. Urutan tingkat kepentingan faktor-faktor di atas berdasarkan Rata-rata Skor Maksud Membeli yaitu :

No.Atribut Nama Variabel Total skor Persentase 19 Durasi kursus sebanding dengan penguasaan 956 68.29% 21 Biaya sebanding dengan materi 990 70.71% 23 Durasi kursus sebanding biaya 1002 71.57%

11 Biaya sesuai 1044 74.57%

3 Ruangan bersih 1052 75.14%

16 Pembayaran dapat diangsur 1056 75.43% 12 Informasi perubahan waktu 1062 75.86% 15 Ada akses kendaraan umum 1064 76.00% 14 Pengajar praktisi terkemuka 1078 77.00%

22 Karyawan tanggap 1078 77.00%

1 Tempat duduk nyaman 1088 77.71%

4 AC 1092 78.00%

6 Program lengkap 1096 78.29%

24 Akreditasi 1096 78.29%

13 Fasilitas sebanding 1098 78.43%

2 Sertifikat 1102 78.71%

5 Spesifikasi canggih 1102 78.71%

9 Meja nyaman 1110 79.29%

17 Staf pengajar lulusan univ.terkemuka 1114 79.57% 20 Harga kursus Media Studio lebih murah 1128 80.00%

7 Modul aplikatif 1138 81.29%

18 Fleksibilitas jam kursus 1148 82.00%

10 Akses internet cepat 1168 83.43%

8 Materi kursus dapat diaplikasi 1178 84.14% Sumber: Pengolahan Data Penulis, 2005

Pertimbangan Peserta Kursus Dalam Memilih Tempat Kursus Komputer Tabel 6.2

Urutan Tingkatan Kepentingan Faktor-faktor Yang Menjadi

c. Dari hasil Kuardan Keunggulan-Tingkat Kepentingan Atribut, dapat diketahui keunggulan Media Studio Digital Training Center dibandingkan dengan pesaing lainnya serta tingkat kepentingan atribut-atribut menurut pilihan peserta kursus, yaitu :

1. Biaya kursus di Media Studio Digital Training Center sebanding dengan fasilitas yang didapat oleh peserta kursus Media Studio berada pada peringkat 1.

2. Media Studio Digital Training Center memiliki akreditasi, Media Studio berada pada peringkat 1.


(4)

3. Adanya pemberitahuan oleh karyawan Media Studio Digital Training Center kepada peserta kursus bila ada perubahan waktu kursus, Media Studio berada pada peringkat 1.

4. Biaya kursus di Media Studio Digital Training Center dapat diangsur, Media Studio berada pada peringkat 1.

5. Biaya kursus di Media Studio Digital Training Center sesuai dengan kemampuan peserta kursus, Media Studio berada pada peringkat 1.

6. Biaya kursus di Media Studio Digital Training Center lebih murah dibandingkan dengan dengan tempat kursus lain.

Strategi bersaing yang diusulkan adalah mempertajam diferensiasi untuk faktor-faktor unggul yang telah dimiliki oleh Media Studio serta strategi

Benchmark dengan peringkat pertama untuk faktor-faktor yang tidak unggul.

6.2 Saran

6.2.1 Saran Yang Diberikan Kepada Media Studio

Agar Media Studio dapat meningkatkan jumlah peserta kursus, maka usulan yang diberikan adalah:

1. Media Studio harus mengganti tempat duduk dengan tempat duduk khusus komputer dengan kualitas yang baik.

2. Media Studio harus meningkatkan akreditasinya.

3. Media Studio dapat menjalin kerja sama dengan dunia kerja. 4. Menyediakan tempat sampah dengan jumlah yang cukup.

5. Media Studio dapat mempekerjakan karyawan yang bekerja secara khusus dalam menjaga kebersihan tempat kursus.

6. Media Studio harus menyediakan peralatan kebersihan yang memadai agar dapat mendukung pekerjaan petugas kebersihan.

7. Media Studio perlu menambah jumlah AC sebanyak 1 unit.

8. Mengganti memory yang digunakan Media Studio dari 256 mbyte menjadi 512


(5)

9. Membuka program baru yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan dunia kerja.

10.Membuat modul dengan bentuk yang menarik dengan bahasa yang lugas, isinya sesuai dengan program yang akan dipelajari.

11.Materi dibuat oleh Media Studio dibuat seaktual mungkin.

12.Media Studio harus mengganti meja komputer dengan meja baru khusus komputer dengan kualitas yang biak..

13.Media Studio harus mengganti provider yang sudah menggunakan fasilitas serat optik sehingga transfer data menjadi lebih cepat..

14.Memberikan potongan harga bila peserta kursus membayar biaya kursus secara tunai. Menghilangkan biaya pendaftaran guna menekan biaya kursus yang harus ditanggung oleh peserta. Memberikan potongan harga atau bonus kepada peserta kursus yang berhasil mengajak temannya untuk mengikuti kursus di Media Studio.

15.Memberikan kemudahan kepada peserta dalam menentukan jam kursus. 16.Media Studio harus meningkatkan fasilitas-fasilitas yang tekah tersedia. 17.Media Studio harus menggunakan pengajar-pengajar yang juga praktisi.

18.Media Studio dapat memindahkan tempat kursusnya lamanya (karena menyewa) ke tempat yang lebih strategis dan dilewati oleh jalur kendaraan umum sehingga peserta kursus mendapatkan kemudahan.

19.Menggunakan pengajar dengan latar belakang pendidikan yang berkualitas. 20.Media Studio harus menyusun materi kursus yang berbobot, sistematis,

memberikan tips dan trik, serta contoh-contoh kasus dalam dunia kerja.

21.Media Studio memberikan waktu tambahan (bonus, tanpa harus membayar) kepada peserta kurus yang ingin bertanya namun diluar jam .

6.2.2 Saran Penelitian Lebih Lanjut

Untuk penelitian lebih lanjut, penulis menyarankan untuk melakukan pantauan terhadap nilai pelanggan secara periodik atas nilai pelanggan dan posisi pesaing yang senantiasa berubah karena perubahan teknologi, perekonomian, dan kebutuhan.


(6)

1. Biro Pusat Statistik (BPS), ”Proyeksi Angkatan Kerja Indonesia,” CV. Nariosari, Jakarta-Indonesia, 2000.

2. Dillon, William R., and Goldstain, Matthew. ” Multivariate Analysis Methods and Apllication,” New York The Fress Press, 1984.

3. Kotler, Philip., ”Manajemen Pemasaran,:” Edisi Millenium, Prenhallindo, Jakarta, 2002.

4. Santoso, Singgih., ”Riset Pemasaran,” PT.Elex Media Komputindo, Jakarta, 2001.

5. Sugiyono., Metode Penelitian Administrasi”, Edisi ke-10, CV. Alfabeta, Bandung, 2003.

6. Tjiptono, Fandy., ”Strategi Pemasaran,” ANDI, Yogyakarta, 2004.

7. Watson, H., Gregory., ”Strategic Benchmarking,” PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1996.