Pengaruh Alkohol Terhadap Waktu Reaksi.

(1)

PENGARUH ALKOHOL TERHADAP WAKTU REAKSI

Firda Dewi Yani, 200 I . Pembimbing: Pinandjojo Djojosoewarno. dr.; Dr Iwan Budiman, dr., MS.

Latar belakang: Banyak profesi yang memerlukan ketelitian dan kesiagaan yang sangat baik, misalnya sopir- kendaraan, pilot,operator mesin. pekerja

I a

b or atoriu m . b a i k

B a n y a k m e m I i I

a I I.; o h o I k e s eg a ra n

.

semangat seita gairah dalani bekerja. Alkohol mempunyai efek mendrepresi SSP yang inenyebabkan turunnya konsentrasi dan koordinasi otot Penurunan konsentrasi dan koordinasi o t o t ini dapat memperpanjang waktu reaksi dalam melakukan pekerjaan. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan atau b ah kan kecel a k aan d al am m e

I a

ku k a n p eke rj a an.

Tujuan: Ingin mengetahi bagaimana efek alkohol terhadap waktu reaksi dan supaya masyarakat yang berkepentingan mengetahui tentang bahaya p enggu n aan a

I ko

h o

I

pad a s aa t at au s e l a m a b ek erj a u n t u k m en c e g a h terjadinya kesalahan atau bahkan kecelakaan dalam bekerja

M e t o de : P enel it i an i n i d i

I ak

u ka n t erhad a p sepu

I

u h Fa I.; ti I t a s

Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang berusia antara 23-28 tahun, yang diuj i waktu reaksi sederhana terhadap cahaya inerah, kuning, biru dan hijau masing-masing 10 kali. Pengukuran waktu reaksi dilakukan sebelum minum alkohol dan IO’, 20‘, 30’. 40’. 50‘. 60’ sesudah minum a l k o h o l sebanyak 330 ml. Analisis statistik memakai tes “t” berpasangan.

Hasil: Waktu reaksi setelah minum alkohol untuk cahaya merah 360 5 mdetik, kuning 363.8 mdetik, biru 361.4 mdetik, hijau 364.5 mdetik lebih panjang daripada waktu reaksi sebeluin minum

alkohol

sebesar 230. 8 mdetik

untuk merah 226 indetik untuk kuning, 229.2 indetik untuk biru dan 226 6 in ti et i k untuk hijau ( p 0,05)

M ereka dit t i n t u t u n tu k m em i l i ki y ang m e m p ti n ya i anggap an

s e

I a

n i a be ke r j a a kan

wa k t u r eak si bahw a me n i

n

g kat kan

y a I g d i an t ai-a mere ka

a t au s eb e I u ni

in a has i s w i

Kesimpulan: Alkohol memperpanjang waktu reaksi.

Saran: Bagi para pekerja yang memerlukan waktu reaksi yang baik dalam melakukan pekerjaannya, disarankan u n t u k tidak minum alkohol sebelum a t a u selama bekerja untuk mencegah terjadinya kesalahan atau kecelakaan dalam bekerj a.


(2)

(3)

DAFTAR ISI

s

am p u l D al am Lembar Persetujuan.. Lembar Pernyataan Abstrak

A bstract Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN.. I I . Latar Belakang I .2. Identifikasi Masalah I 3 maksud dan Tujuan I 4. kegunaan Penelitian I 5. Kerangka Pemikiran I 6. Metodologi

I 7 Lokasi dan Waktu

R A B II TINJAUAN PUSTAKA

1. I . Waktu Reaksi

2. 1. I . Pengertian Waktu Reaksi

2.1.2. Bentuk Percobaan Waktu Reaksi

2 1 3 . Pengolahan Stimulus menjadi I-espon dalam susunan manu si a

2. I .4. Anatomi fisiologi sinaps 2.2.Alkohol

2.2.1 Farmakodinamik

2.2. I . 1. Terhadap PenampiIan Fisik

I I ’ I 3 3 4 s a rat-

6

9


(4)

2.2.1.2. Terhadap SSP 2.2. 1.3. Tidur

2.2

I

4.

Terhadap Sistem Kardiovaskuler 2.2.1.5 Terhadap Saluran Cerna

2.2.1.6. Terhadap Hati 2.2.1.7. Efek Teratogenik

2.2.2

Mekanisme Kerja

2 . 2 . 3 . Interaksi

2.2.4 Metabolisme Alkohol

2.2.5 Faktor yang mempengaruhi

absorbsi

dan metabolisme a

I

ko ho

I

2.2.6. Efek dari metabolisme alkohol 2 3 Penglihatan

2 3 1 Pigmen sel kerucut 2.3.2. Mediator sel sinaps

2 . 3 . 3 , Mekanisrne pembentukan bayangan 2.3.4 jalur sat-af

2.3.5 Bayangan retina 2.3.6. Penglihatan warna

2.3.7. lntepretasi warna dalam sistem saraf

BAB III B A H A N DAN

METODE

3 I Subjek penelitian

-3 2 . Alat-alat yang digunakan

3 . 3 . Metode penelitian

3 3 1 Variabel perlakuan dan variabel respon 3 . 4 . Prosedur penelitian

?

-5 Data yang diukur

3.7.

Kriteria uji

3 . 6 . hipotesis statistik

3.8 Analisis data

16 16 17 IS IS 18 19 19 2 0 20 21 21 21 21 21 3' 2 2 23


(5)

BAB IV HASIL PEMBAHASAN DAN PENGUJIAN HIPOTESIS 4 I Hasil dan petnbaliasan

4.1.1 Merah 4.1.2. Kuning 4 . 1 Biru 4.1.4. Hijau

4.3. Pengujian hipotesis penelitian

BAB

V

KESIMPULAN DAN

SARAN 5 I Kesimpulan

5.2. Saran

D aft a r Pus t aka

Daftar Riwayat Hidup

24 24 34 25 26

27

29 29 29

3 0

5 6


(6)

DAFTAR TABEL

Table 4 1 WRS cahaya merah sebeluin dan sesudah minum alkohol

Tabel 4.2.: WRS cahaya kuning sebelum dan sesudah minum alkohol

Tabel 4.3 WRS cahaya biru sebeluin dan sesudah minum alkohol

Tabel

4.4.:

WRS cahaya hijau sebelum dan sesudah minum alkohol

24

25

26

27


(7)

DAFTAR LAMPIRAN

ampir an 1 Hasil percobaan

Lampiran 2 Surat persetujuan subyek penelitian 5 1


(8)

I

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Banyak profesi yang memerlukan ketelitian dan kesiagaan yang sangat bail;, misalnya sopir kendaraan, pilot, operator mesin, pekerja Iaboratorium. Mereka dituntut untuk memiliki waktu reaksi yang sangat baik.

Banyak diantara mereka yang mempunyai anggapan bahwa memi num

alkohol sebelum atau selama bekerja akan membuat mereka lebih segar, lebih

semangat dan lebih bergairah dalam melakukan pekerjaannya. Hal i ni terutama banyak terjadi di negara Eropa, dimana meminum minuman bet-alkohol nierupakan suatu kebutuhan.

Dari hal-hal tersebut akan diteliti bagaimana pengaruh alkohol terhadap waktu reaksi.

1.2. Identifikasi masalah

Apakah alkohol memperpanjang waktu reaksi?

1.3. Maksud dan tujuan

U n t u

k

me ng et a hu i b ag ai m ana p e ng aru h al ko ho

I

t e rhad a p w ak t u rea k s i

1.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian i n i diharapkan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya yang profesinya nienuntut untuk memiliki waktu reaksi yang baik, agar mengetahui pengaruh alkohol terhadap waktu reaksi, sehingga hal - hal yang buruk akibat meminum alkohol sebelum atau selama bekerja dapat terhindarkan.


(9)

2

Faktor - faktor yang mempengaruhi waktu reaksi, adalah usia, jenis kelamin,konsentrasi, latihan, daya tangkap, lingkungan, kesegaran jasmani, temperatur dan obat- obatan. Alkohol sebagai suatu bahan yang mempunyai efek farmakologi mendepresi susunan saraf pusat, akan mempengaruhi susunan saraf pusat seseorang. Kita ketahui bahwa waktu reaksi sangat dipengaruhi oleh susunan saraf pusat. Efek alkohol adalah mendepresi susunan saraf pusat y a n g mengakibatkan penglihatan yang tidak serasi, hilang koordinasi otot, menurun nya daya konsentrasi. Hal - hal inilah yang menyebabkan perpanjangan waktu reaksi.

Hipotesis penelitian: alkohol memperpanjang waktu reaksi.

l . 6 . Metodologi

P e n e

I

it i an i n i b er si fat pros p e kt i

f e

ks p er i m ental su ngg u han

.

b er s i fat k o nip ai’ at i f,

memakai Rancangan Percobaan Acak Lengkap (RAL) dengan desain pra tes dan pos tes

Data yang diukur adalah waktu reaksi sederhana sebelum dan sesudah m i n u m al ko h o l

Analisis data memakai uji t yang berpasangan

1.7. Lokasi dan waktu

Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha pada bulan Mei 2001


(10)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

I.1.Kesimpulan

Alkohol memperpanjang waktu reaksi pada sepuluh orang mahasiswi

FK-UKM

1.2.Saran

Disarankan agar supaya konsuinsi alkohol dapat dikurangi, terutama kepercayaan bahwa minum alkohol sebelum bekerja dapat meningkatkan seinangat dan gairah harus dihilangkan, agar supaya tidak terjadi kesalahan atau bahkan kecelakaan dalam inenjalani pekerjaan.


(11)

DAFTAR PUSTAKA

Dipalma

J.R.;

1976.;

Basic pharmacology in medicine.;

edisi 2.; New York.: Mc Graw Hill Company.; hal: 83-84.

Ganiswarna S.G.; 1996.;

Farmakologi dan terapi.;

Jakarta.:

FK-UI.;

hal: 143-147

Guyton A.C.; 1995.;

Buku ajar fisiologi kedokteran.;

edisi 7.; bagian 2.; Jakarta. :

EGC.;

hal: 253-268.

Houssay.; 1955.;

Human

physiology.;

edisi 2.;

New

York:

Mc

Graw

Hill

Company.; hal: 762-763, 839-840, 854-855.

Katzung B.G.; 1984.;

Basic and clinical pharmacology,;

edisi 2.; California: Lange Medical Publication,; hal: 258-265.

Katzung

B.G.

dan Trevor

A.J.;

1994.;

Buku bantu

farmakologi.; FK-US.; hal:

139.

Woodworth

R.S.

dan Schlosberg

H.;

196 1 .;

Experimental psycology.;

Methuen &

Co Ltd.; hal: 8-41.


(1)

DAFTAR TABEL

Table 4 1 WRS cahaya merah sebeluin dan sesudah minum alkohol

Tabel 4.2.: WRS cahaya kuning sebelum dan sesudah minum alkohol

Tabel 4.3 WRS cahaya biru sebeluin dan sesudah minum alkohol

Tabel

4.4.:

WRS cahaya hijau sebelum dan sesudah minum alkohol

24

25

26

27


(2)

DAFTAR LAMPIRAN

ampir an 1 Hasil percobaan

Lampiran 2 Surat persetujuan subyek penelitian 5 1


(3)

I

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Banyak profesi yang memerlukan ketelitian dan kesiagaan yang sangat bail;, misalnya sopir kendaraan, pilot, operator mesin, pekerja Iaboratorium. Mereka dituntut untuk memiliki waktu reaksi yang sangat baik.

Banyak diantara mereka yang mempunyai anggapan bahwa memi num

alkohol sebelum atau selama bekerja akan membuat mereka lebih segar, lebih semangat dan lebih bergairah dalam melakukan pekerjaannya. Hal i ni terutama banyak terjadi di negara Eropa, dimana meminum minuman bet-alkohol nierupakan suatu kebutuhan.

Dari hal-hal tersebut akan diteliti bagaimana pengaruh alkohol terhadap waktu reaksi.

1.2. Identifikasi masalah

Apakah alkohol memperpanjang waktu reaksi?

1.3. Maksud dan tujuan

U n t u

k

me ng et a hu i b ag ai m ana p e ng aru h al ko ho

I

t e rhad a p w ak t u rea k s i

1.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian i n i diharapkan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya yang profesinya nienuntut untuk memiliki waktu reaksi yang baik, agar mengetahui pengaruh alkohol terhadap waktu reaksi, sehingga hal - hal yang buruk akibat meminum alkohol sebelum atau selama bekerja dapat terhindarkan.


(4)

2

Faktor - faktor yang mempengaruhi waktu reaksi, adalah usia, jenis kelamin,konsentrasi, latihan, daya tangkap, lingkungan, kesegaran jasmani, temperatur dan obat- obatan. Alkohol sebagai suatu bahan yang mempunyai efek farmakologi mendepresi susunan saraf pusat, akan mempengaruhi susunan saraf pusat seseorang. Kita ketahui bahwa waktu reaksi sangat dipengaruhi oleh susunan saraf pusat. Efek alkohol adalah mendepresi susunan saraf pusat y a n g mengakibatkan penglihatan yang tidak serasi, hilang koordinasi otot, menurun nya daya konsentrasi. Hal - hal inilah yang menyebabkan perpanjangan waktu reaksi.

Hipotesis penelitian: alkohol memperpanjang waktu reaksi.

l . 6 . Metodologi

P e n e

I

it i an i n i b er si fat pros p e kt i

f

e ks p er i m ental su ngg u han

.

b er s i fat k o nip ai’ at i f, memakai Rancangan Percobaan Acak Lengkap (RAL) dengan desain pra tes dan pos tes

Data yang diukur adalah waktu reaksi sederhana sebelum dan sesudah m i n u m

al ko h o l

Analisis data memakai uji t yang berpasangan

1.7. Lokasi dan waktu

Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha pada bulan Mei 2001


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

I.1.Kesimpulan

Alkohol memperpanjang waktu reaksi pada sepuluh orang mahasiswi

FK-UKM

1.2.Saran

Disarankan agar supaya konsuinsi alkohol dapat dikurangi, terutama kepercayaan bahwa minum alkohol sebelum bekerja dapat meningkatkan seinangat dan gairah harus dihilangkan, agar supaya tidak terjadi kesalahan atau bahkan kecelakaan dalam inenjalani pekerjaan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Dipalma

J.R.;

1976.;

Basic pharmacology in medicine.;

edisi 2.; New York.: Mc Graw Hill Company.; hal: 83-84.

Ganiswarna S.G.; 1996.;

Farmakologi dan terapi.;

Jakarta.:

FK-UI.;

hal: 143-147 Guyton A.C.; 1995.;

Buku ajar fisiologi kedokteran.;

edisi 7.; bagian 2.; Jakarta. :

EGC.;

hal: 253-268.

Houssay.; 1955.;

Human

physiology.;

edisi 2.;

New

York:

Mc

Graw

Hill

Company.; hal: 762-763, 839-840, 854-855.

Katzung B.G.; 1984.;

Basic and clinical pharmacology,;

edisi 2.; California: Lange Medical Publication,; hal: 258-265.

Katzung

B.G.

dan Trevor

A.J.;

1994.;

Buku bantu

farmakologi.; FK-US.; hal:

139.

Woodworth

R.S.

dan Schlosberg

H.;

196 1 .;

Experimental psycology.;

Methuen &

Co Ltd.; hal: 8-41.