Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dalam Menunjang Ketepatan Waktu Pembayaran Gaji (Studi kasus pada Perusahaan "X" di Tasikmalaya).

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this research is to determine the role of accounting information systems to support payroll payroll timeliness of Company "X". In this study, the authors wanted to identify whether the payroll accounting information systems within the company has adequate and whether the study of accounting information systems play a role in supporting the timely payment of wages.

The author uses descriptive research method to collect data, analyze, and develop a systematic research. The author collected data through interviews, observation, questionnaires, and literature.

The results showed that payroll accounting information systems at Company "X" and there is adequate role of accounting information systems in supporting payroll payroll timeliness. This is supported by comparing the t table with a t count, where the results are thitung (5.322) > ttabel (2.048), then Ho is rejected, meaning that payroll accounting information system contributes significantly to support the timeliness of salary payments. Thus the hypothesis "the role of accounting information systems to support payroll payroll timeliness" is acceptable.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan sistem informasi akuntansi penggajian dalam menunjang ketepatan waktu pembayaran gaji pada Perusahaan “X”. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengidentifikasi apakah sistem informasi akuntansi penggajian dalam perusahaan telah memadai dan apakah sistem informasi akuntansi pengajian berperan dalam menunjang ketepatan waktu pembayaran gaji.

Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan mengumpulkan data, menganalisis, dan menyusun hasil penelitian secara sistematis. Penulis mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, kuesioner, dan literatur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi penggajian pada Perusahaan “X” cukup memadai dan terdapat peranan sistem informasi akuntansi penggajian dalam menunjang ketepatan waktu pembayaran gaji. Hal ini didukung dengan membandingkan antara t tabel dengan t hitung, dimana hasil yang diperoleh adalah thitung (5,322) > ttabel (2,048), maka Ho ditolak, artinya sistem

informasi akuntansi penggajian berperanan secara signifikan dalam menunjang ketepatan waktu pembayaran gaji. Sehingga hipotesis “peranan sistem informasi akuntansi penggajian dalam menunjang ketepatan waktu pembayaran gaji” dapat diterima.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang ... 1

1. 2 Identifikasi Masalah ... 2

1. 3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1. 4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2. 1 Kajian Pustaka ... 4

2.1.1 Peranan ... 4

2.1.2 Definisi Sistem ... 5

2.1.3 Definisi Informasi ... 6

2.1.4 Definisi Akuntansi ... 7

2.1.5 Sistem Informasi ... 8

2.1.6 Sistem Informasi Akuntansi ... 10

2.1.6.1 Definisi Sistem Informasi Akuntansi ... 11

2.1.6.2 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi ... 12


(4)

x Universitas Kristen Maranatha 2.1.6.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sistem Informasi

Akuntansi ... 15

2.1.6.5 Komponen Sistem Informasi Akuntansi ... 16

2.1.6.6 Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi ... 21

2.1.7 Gaji ... 22

2.1.7.1 Definisi Gaji ... 23

2.1.7.2 Metode Perhitungan Gaji ... 24

2.1.7.3 Metode pembayaran Gaji ... 24

2.1.7.4 Pentingnya Siklus Penggajian ... 24

2.1.8 Sistem Informasi Akuntansi Penggajian ... 25

2.1.8.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penggajian 25 2.1.8.2 Fungsi yang Terkait ... 26

2.1.8.3 Informasi yang Diperlukan oleh Manajemen ... 28

2.1.8.4 Dokumen yang Digunakan ... 28

2.1.8.5 Catatan Akuntansi yang Digunakan ... 30

2.1.8.6 Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem ... 31

2.1.8.7 Unsur Pengendalian Internal ... 33

2.1.8.8 Jurnal Penggajian ... 38

2.1.8.9 Penyelewengan dalam Siklus Penggajian ... 39

2.1.8.10 Sumber Input dan Output dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian ... 40

2.1.9 Pengendalian Internal ... 42

2.1.9.1 Hal yang harus Diperhatikan dalam Mempelajari Pengendalian Internal ... 43

2.1.9.2 Unsur-unsur Sistem Pengendalian Internal ... 44

2.1.9.3 Komponen Sistem Pengendalian Internal ... 44

2.1.9.4 Keterbatasan Sistem Pengendalian Internal ... 45

2.1.9.5 Pengendalian Internal atas Penggajian ... 46

2.1.9.6 Tujuan Pengendalian Internal atas Penggajian .... 47


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha 2.1.9.8 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

Dalam Menunjang Ketepatan Waktu Pembayaran

Gaji ... 49

2.2 Rerangka Pemikiran ... 50

2.3 Hipotesis ... 51

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 52

3.1.1 Sejarah Perusahaan... 52

3.1.2 Pembagian Tugas dalam Struktur Organisasi ... 53

3.2 Metode Penelitian... 63

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 63

3.2.2 Operasionalisasi Variabel... 65

3.3 Populasi dan Sampel ... 72

3.4 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 72

3.5 Analitis Data dan Pengujian Hipotesis ... 74

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 79

4.1.1 Penerapan Sistem Penggajian yang memadai ... 79

4.2 Pembahasan ... 84

4.2.1 Sistem Informasi Akuntansi Penggajian ... 84

4.2.2 Ketepatan Waktu Pembayaran Gaji ... 89

4.3 Hubungan antara Sistem Informasi Akuntansi penggajian dengan Ketepatan Waktu Pembayaran Gaji ... 94

4.3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 95

4.3.2 Analisis Korelasi Rank Spearman ... 95

4.3.3 Analisis Koefisien Determinasi ... 101

4.3.4 Pengujian Hipotesis ... 102


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5. 1 Simpulan ... 104

5. 2 Saran ... 104

DAFTAR PUSTAKA ... 106

LAMPIRAN ... 108


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Hipotesis Sistem Informasi Akuntansi Penggajian berperanan secara

Signifikan dalam Menunjang Ketepatan Waktu Pembayaran Gaji


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Jenis Sistem Informasi Berbagai Fungsional ... 9

Tabel 3.1 Indikator Variabel dan Skala Pengukuran ... 66

Tabel 3.2 Kriteria Penafsiran Koefisien Reliabilitas... 74

Tabel 3.3 Kriteria Penafsiran Koefisien Korelasi ... 76

Tabel 4.1 Perhitungan Rank Variabel X dan Variabel Y ... 96

Tabel 4.2 Faktor Koreksi untuk Rank yang Sama pada Variabel X ... 99

Tabel 4.3 Faktor Koreksi untuk Rank yang Sama pada Variabel Y ... 100


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam sebuah perusahaan, penggajian seringkali merupakan prosedur yang cukup kompleks. Gaji (Mulyadi, 2001:373) umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer. Gaji merupakan sesuatu yang penting sebagai pendapatan bagi karyawan karena gaji mempunyai pengaruh yang besar terhadap semangat kerja para karyawan dimana semangat kerja tersebut dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam perusahaan (Ziglar, 1995:208). Untuk itu gaji membutuhkan penanganan yang baik, cermat dan tepat dalam masalah penggolongan, pengklasifikasian, pencatatan dan pembayarannya agar kegiatan penggajian ini dapat berjalan dengan baik.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan sisten informasi akuntansi penggajian demi membantu manajemen dalam mengorganisir aktivitas penggajian dalam perusahaan. Sistem akuntansi penggajian adalah fungsi, organisasi formulir, catatan dan laporan tentang penggajian pada karyawan yang dibayar tiap bulan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan (Baridwan, 1990:223).

Sistem penggajian menyajikan cara-cara penggajian pegawai secara memadai dan akurat, menghasilkan laporan-laporan penggajian yang diperlukan, dan menyajikan informasi kebutuhan pegawai kepada manajemen. Namun demikian,


(10)

Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 2

seringkali terjadi kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja dalam pembayaran gaji karyawan. Karena itu, pengelolaannya perlu pengendalian secara intern oleh perusahaan agar tidak terjadi kekeliruan atau penyelewengan. Bahkan ketika sudah menggunakan sistem untuk pengendalian internal pun tetap saja ada kekeliruan atau penyelewengan. Hal ini dapat disebabkan oleh penggunaan sistem yang tidak tepat atau kurang baik.

Hal-hal yang sering terjadi akhir-akhir ini adalah keterlambatan pembayaran gaji kepada karyawan oleh perusahaan yang dikarenakan kurang efektifnya sistem penggajian yang digunakan oleh perusahaan. Seperti yang terjadi pada salah satu perusahaan pertambangan di Kabupaten Belitung. Keterlambatan pembayaran gaji yang terjadi di perusahaan tersebut mengakibatkan suasana kerja yang tidak kondusif yang dapat mengakibatkan menurunnya produktivitas dari perusahaan. (www.bangkapos.com, 15-01-2008). Hal ini menarik karena walaupun sudah diterapkan sistem penggajian namun masih ada permasalahan yang akhirnya menyebabkan menurunnya produktivitas perusahaan.

Sehubungan dengan masalah tersebut maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dalam Menunjang Ketepatan Waktu Penggajian Perusahaan “X” yang dilakukan pada sebuah perusahaan kecap di Tasikmalaya dimana karyawan yang dipekerjakan cukup banyak sehingga perlu adanya pengendalian atas gaji karyawan.

1.2 Indentifikasi Masalah

1. Apakah sistem penggajian dalam perusahaan telah diterapkan secara memadai?


(11)

Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 3

2. Apakah sistem informasi akuntansi penggajian berperan dalam menunjang ketepatan waktu pembayaran gaji karyawan?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui sistem penggajian yang diterapkan dalam perusahaan telah memadai.

2. Untuk mengetahui berperan tidaknya sistem informasi akuntansi penggajian dalam menunjang ketepatan waktu pembayaran gaji karyawan.

1.4 Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini penulis berharap agar hasil penelitian dapat memberikan manfaat bagi:

a. Akademisi

- Bagi dunia pengetahuan di bidang sistem, hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan memperluas wawasan tentang manfaat sistem informasi akuntansi.

- Dapat dijadikan sumber informasi bagi pihak yang membutuhkan serta sebagai bahan referensi bagi para peneliti dalam melakukan penelitian selanjutnya.

b. Praktisi

Dari hasil penelitian ini dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan untuk dapat mengetahui seberapa efektif pengendalian internal yang dilakukan perusahaan dalam melakukan pembayaran gaji karyawan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan untuk mengevaluasi perusahaan.


(12)

104 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka penulis dapat mengambil simpulan bahwa sistem informasi akuntansi penggajian yang diterapkan pada perusahaan cukup memadai. Hal ini terbukti dari adanya unsur-unsur sistem informasi akuntansi penggajian dalam perusahaan dan terpenuhinya tujuan-tujuan sistem informasi akuntansi dalam perusahaan. Di samping itu, unsur-unsur pengendalian internal di perusahaan telah terlaksana dan pembayaran gaji karyawan cukup efektif.

2. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dimana teknik pengumpulan data yang digunakan berupa penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Dari hasil penelitian diketahui ternyata H0 ditolak sehingga dapat diambil simpulan bahwa sistem informasi

akuntansi penggajian berperanan secara signifikan dalam menunjang ketepatan waktu pembayaran gaji karyawan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan simpulan yang telah diuraikan sebelumnya, penulis mencoba untuk memberikan saran yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan bermanfaat bagi pihak perusahaan. Adapun saran tersebut adalah sebagai berikut:


(13)

Bab V Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha 105

1. Pencatatan kartu jam kerja dalam perusahaan lebih baik tidak secara manual, karena dapat menimbulkan kekeliruan. Karyawan yang tidak hadir dapat berbuat curang dengan menitip absen pada temannya.

2. Perusahaan harus terus mengadakan program pelatihan karyawan agar para karyawan dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan baik. Perusahaan juga harus memberikan pengertian tentang kebijakan/prosedur dalam perusahaan agar kecurangan dapat diminimalkan sehingga pengelolaan gaji menjadi lebih efektif dan efisien.

3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti faktor lain selain sistem informasi akuntansi, karena ternyata ketepatan waktu pembayaran gaji ditentukan oleh faktor lain sebesar 61,56%.

4. Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan sampel lebih dari 30, karena penggunaan sampel yang lebih banyak akan membuat hasil penelitian lebih signifikan.


(14)

106 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin. A., and James, K. Loebbecke. (2000). Auditing Pendekatan Terpadu. Edisi Kedua, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta.

Bodnar, George. H., dan Hopwood, W.S. (1996). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Indonesia. (Diterjemahkan oleh: Amir A. J., dan Rudi M. T). Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Ester Estorina. (2009). Peranan Sistem Informasi Akuntansi Pengupahan dalam Menunjang Ketepatan Hasil Perhitungan Upah. Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Ii Baihaqi Mustafa. (2004). Pengendalian Intern dan Pemberantasan Korupsi. Warta Pengawasan. Nomor 1. Volume XI, halaman 8, http://www.bpkp.go.id/ unit/Pusat/artikel1.pdf

Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

La Midjan, dan Azhar, S. (1993). Sistem Informasi Akuntansi 1: Pendekatan Manual Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur. Edisi Ketujuh, Lembaga Informatika Akuntansi (LIA), Bandung.

La Midjan, dan Azhar, S. (2003). Sistem Informasi Akuntansi II: Pendekatan Sistem (System Approach) Paktika Penyusunan Metode dan Prosedur. Edisi Kedelapan, Lingga Jaya, Bandung.

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.


(15)

107

Universitas Kristen Maranatha Nugroho, W. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Erlangga, Jakarta.

Romney, Marshall. B., and Steinbar, J. Paul. (2003). Accounting Information System. 9th Edition, Prentice Hall, Upper Saddle Rver, New Jersey.

Sya. (2008). Karyawan PT YMI Mengeluh Telat Gaji. Bangkapos, 15 Januari 2008 diakses dari http://cetak.bangkapos.com/sports/read/4502.html pada tanggal 30 September 2009.

Wetik, J. L. (1996). Penelitian Kerja & Pengukuran Kerja. Erlangga, Jakarta.


(1)

Bab I Pendahuluan 2

seringkali terjadi kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja dalam pembayaran gaji karyawan. Karena itu, pengelolaannya perlu pengendalian secara intern oleh perusahaan agar tidak terjadi kekeliruan atau penyelewengan. Bahkan ketika sudah menggunakan sistem untuk pengendalian internal pun tetap saja ada kekeliruan atau penyelewengan. Hal ini dapat disebabkan oleh penggunaan sistem yang tidak tepat atau kurang baik.

Hal-hal yang sering terjadi akhir-akhir ini adalah keterlambatan pembayaran gaji kepada karyawan oleh perusahaan yang dikarenakan kurang efektifnya sistem penggajian yang digunakan oleh perusahaan. Seperti yang terjadi pada salah satu perusahaan pertambangan di Kabupaten Belitung. Keterlambatan pembayaran gaji yang terjadi di perusahaan tersebut mengakibatkan suasana kerja yang tidak kondusif yang dapat mengakibatkan menurunnya produktivitas dari perusahaan. (www.bangkapos.com, 15-01-2008). Hal ini menarik karena walaupun sudah diterapkan sistem penggajian namun masih ada permasalahan yang akhirnya menyebabkan menurunnya produktivitas perusahaan.

Sehubungan dengan masalah tersebut maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dalam

Menunjang Ketepatan Waktu Penggajian Perusahaan “X” yang dilakukan pada

sebuah perusahaan kecap di Tasikmalaya dimana karyawan yang dipekerjakan cukup banyak sehingga perlu adanya pengendalian atas gaji karyawan.

1.2 Indentifikasi Masalah

1. Apakah sistem penggajian dalam perusahaan telah diterapkan secara memadai?


(2)

Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

3

2. Apakah sistem informasi akuntansi penggajian berperan dalam menunjang ketepatan waktu pembayaran gaji karyawan?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui sistem penggajian yang diterapkan dalam perusahaan telah memadai.

2. Untuk mengetahui berperan tidaknya sistem informasi akuntansi penggajian dalam menunjang ketepatan waktu pembayaran gaji karyawan.

1.4 Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini penulis berharap agar hasil penelitian dapat memberikan manfaat bagi:

a. Akademisi

- Bagi dunia pengetahuan di bidang sistem, hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan memperluas wawasan tentang manfaat sistem informasi akuntansi.

- Dapat dijadikan sumber informasi bagi pihak yang membutuhkan serta sebagai bahan referensi bagi para peneliti dalam melakukan penelitian selanjutnya.

b. Praktisi

Dari hasil penelitian ini dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan untuk dapat mengetahui seberapa efektif pengendalian internal yang dilakukan perusahaan dalam melakukan pembayaran gaji karyawan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan untuk mengevaluasi perusahaan.


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka penulis dapat mengambil simpulan bahwa sistem informasi akuntansi penggajian yang diterapkan pada perusahaan cukup memadai. Hal ini terbukti dari adanya unsur-unsur sistem informasi akuntansi penggajian dalam perusahaan dan terpenuhinya tujuan-tujuan sistem informasi akuntansi dalam perusahaan. Di samping itu, unsur-unsur pengendalian internal di perusahaan telah terlaksana dan pembayaran gaji karyawan cukup efektif.

2. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dimana teknik pengumpulan data yang digunakan berupa penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Dari hasil penelitian diketahui ternyata H0 ditolak sehingga dapat diambil simpulan bahwa sistem informasi

akuntansi penggajian berperanan secara signifikan dalam menunjang ketepatan waktu pembayaran gaji karyawan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan simpulan yang telah diuraikan sebelumnya, penulis mencoba untuk memberikan saran yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan bermanfaat bagi pihak perusahaan. Adapun saran tersebut adalah sebagai berikut:


(4)

Bab V Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha

105

1. Pencatatan kartu jam kerja dalam perusahaan lebih baik tidak secara manual, karena dapat menimbulkan kekeliruan. Karyawan yang tidak hadir dapat berbuat curang dengan menitip absen pada temannya.

2. Perusahaan harus terus mengadakan program pelatihan karyawan agar para karyawan dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan baik. Perusahaan juga harus memberikan pengertian tentang kebijakan/prosedur dalam perusahaan agar kecurangan dapat diminimalkan sehingga pengelolaan gaji menjadi lebih efektif dan efisien.

3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti faktor lain selain sistem informasi akuntansi, karena ternyata ketepatan waktu pembayaran gaji ditentukan oleh faktor lain sebesar 61,56%.

4. Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan sampel lebih dari 30, karena penggunaan sampel yang lebih banyak akan membuat hasil penelitian lebih signifikan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin. A., and James, K. Loebbecke. (2000). Auditing Pendekatan Terpadu. Edisi Kedua, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta.

Bodnar, George. H., dan Hopwood, W.S. (1996). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Indonesia. (Diterjemahkan oleh: Amir A. J., dan Rudi M. T). Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Ester Estorina. (2009). Peranan Sistem Informasi Akuntansi Pengupahan dalam

Menunjang Ketepatan Hasil Perhitungan Upah. Fakultas Ekonomi.

Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Ii Baihaqi Mustafa. (2004). Pengendalian Intern dan Pemberantasan Korupsi. Warta

Pengawasan. Nomor 1. Volume XI, halaman 8, http://www.bpkp.go.id/

unit/Pusat/artikel1.pdf

Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

La Midjan, dan Azhar, S. (1993). Sistem Informasi Akuntansi 1: Pendekatan Manual

Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur. Edisi Ketujuh, Lembaga

Informatika Akuntansi (LIA), Bandung.

La Midjan, dan Azhar, S. (2003). Sistem Informasi Akuntansi II: Pendekatan Sistem

(System Approach) Paktika Penyusunan Metode dan Prosedur. Edisi

Kedelapan, Lingga Jaya, Bandung.

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.


(6)

107

Universitas Kristen Maranatha

Nugroho, W. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Erlangga, Jakarta.

Romney, Marshall. B., and Steinbar, J. Paul. (2003). Accounting Information System. 9th Edition, Prentice Hall, Upper Saddle Rver, New Jersey.

Sya. (2008). Karyawan PT YMI Mengeluh Telat Gaji. Bangkapos, 15 Januari 2008 diakses dari http://cetak.bangkapos.com/sports/read/4502.html pada tanggal 30 September 2009.

Wetik, J. L. (1996). Penelitian Kerja & Pengukuran Kerja. Erlangga, Jakarta.