Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Guna Menunjang Ketepatan Subjek Pembayaran Gaji Lembur.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The main focus of the Accounting Information System is to improve the existing system and improve the oversight of the accounting cycle. Accounting cycle can be seen from creation flowchart of the steps in the accounting cycle. Of flowcharts in the company is commonly performed in which the results will show the cycle in the process and shows the weakness of the cycle. The purpose of this study was to improve the company's payroll system and minimize errors in the subject of payment of overtime salaries of employees and also minimize fraud that may occur. The method used in this study is the method of observation and interviews to the company payroll. Data taken for this study is to ask the payroll flowchart of the studied companies. The data obtained in the form of a flowchart manually and then replaced it with a flowchart-based computers. The results showed that computer-based accounting information systems companies can reduce costs and improve controls in the payroll system and minimize fraud and reduce documents unused.

Key words: Accounting Information Systems, Payroll, Subject salary payments, Manual, Computerized.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Fokus utama dari Sistem Informasi Akuntansi adalah memperbaiki sistem yang telah ada dan meningkatkan pengawasan dalam siklus akuntansi. Siklus akuntansi dapat dilihat dari pembuatan diagram alur mengenai langkah-langkah dalam siklus akuntansi. Pembuatan diagram alur dalam perusahaan sangatlah umum dilakukan di mana hasilnya akan menunjukan siklus dalam proses tersebut dan menunjukan kelemahan siklus tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki sistem penggajian dalam perusahaan dan meminimalisasi kesalahan subjek pembayaran gaji lembur karyawan dan juga meminimalisasi kecurangan yang mungkin terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode observasi dan wawancara kepada bagian penggajian perusahaan. Data yang diambil untuk penelitian ini adalah dengan meminta diagram alur penggajian dari perusahaan yang diteliti. Data yang didapat berupa diagram alur manual kemudian diganti kan dengan diagram alur berbasis komputer. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer dapat mengurangi biaya perusahaan dan dapat meningkatkan pengendalian dalam sistem penggajian dan meminimalisasi kecurangan serta mengurangi dokumen-dokumen yang tidak terpakai.

Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Penggajian, Subjek pembayaran gaji, Manual, Komputerisasi.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, dan KERANGKA PEMIKIRAN ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Pengertian dan sifat sistem ... 7

2.1.2 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 10

2.1.2.1Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 11


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.2.3Peranan Sistem Informasi Akuntansi ... 14

2.1.3 Sistem Informasi Penggajian dan Pengupahan ... 15

2.1.3.1Pengertian Gaji dan Upah ... 15

2.1.3.2Tujuan Pembayaran Gaji dan Upah ... 17

2.1.3.3Fungsi Gaji dan Upah ... 17

2.1.3.4Pengertian Sistem Akuntansi Gaji dan Upah ... 18

2.1.3.5Tujuan Sistem informasi Akuntansi Gaji dan Upah ... 19

2.1.3.6Fungsi Sistem Informasi Gaji dan Upah ... 20

2.1.3.7Sistem dan prosedur Gaji dan Upah...21

2.1.4 Sistem Pengendalian Intern ... 26

2.1.4.1Pengertian Sistem Pengendalian Intern ... 26

2.1.4.2Tujuan Sistem Pengendalian Intern ... 26

2.1.4.3 Unsur- unsur Sistem Pengendalian Intern ... 27

2.1.5 Sistem Informasi Akuntansi Komputerisasi... ... 29

2.1.5.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Komputerisasi... . 29

2.1.5.2Perubahan- perubahan Akibat Komputerisasi... ... 32

2.2 Kerangka Pemikiran ... 33

BAB III METODE PENELITIAN... 39

3.1 Objek Penelitian ... 39

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 39

3.2 Metode Penelitian ... 40

3.2.1 Metode yang Digunakan ... 40


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

4.1 Hasil Penelitian ... 42

4.1.1 Struktur Organisasi Perusahaan... ... 42

4.1.2 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Struktural Perusahaan ... 42

4.1.3 Komponen Gaji dan Upah ... 50

4.1.4 Kebijakan- kebijakan Perusahaan ... 51

4.1.5 Dokumen dan Catatan ... 53

4.1.6 Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Central Texindo ... 53

4.1.6.1Sistem dan Prosedur Penerimaan dan Penempatan Karyawan ... 54

4.1.6.2 Sistem Pemberhentian Karyawan ... 55

4.1.6.3 Prosedur Pencatatan Waktu Kerja ... 57

4.1.6.4 Sistem dan Prosedur Pembayaran Gaji ... 58

4.2 Pembahasan ... 60

4.2.1 Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Central Texindo ... 60

4.2.2 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputerisasi guna Menunjang Ketepatan Pembayaran Subjek Gaji Lembur ... 62


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 65

5.1Simpulan ... 65

5.2Keterbatasan Penelitian ... 66

5.3 Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA...69 LAMPIRAN


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Kerangka Pemikiran ... 38 Gambar 2 Flowchart Manual Penggajian...61 Gambar 3 Flowchart Computerize Penggajian...64


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Surat Pernyataan Melakukan Penelitian Lampiran B Permohonan Pinjaman

Lampiran C Kode Ketidakhadiran Karyawan


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Gaji dan upah merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung kelancaran kegiatan operasional perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan adanya demo yang dilakukan oleh karyawan PT. Coca Cola karena para karyawan menuntut perbaikan sistem pengajian dan kenaikan gaji oleh manajemen PT. Coca Cola (www.bekasipos.com). Dalam menghadapi demo karyawan tersebut, tentu saja manajemen perusahaan dituntut untuk memperbaiki sistem dan jumlah gaji karyawan agar kegiatan operasional perusahaan tetap berjalan.

Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya. Dan bagi karyawan ini merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam bekerja. Sedangkan bagi perusahaan jasa, gaji dan upah merupakan komponen biaya yang mempunyai dampak besar dalam mempengaruhi laba, sehingga harus terus menerus diawasi pengelolaannya (www.vivanews.com).

Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh). Umumnya gaji dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang di hasilkan (Mulyadi 2001:373).


(10)

B A B I P e n d a h u l u a n | 2

Universitas Kristen Maranatha Pemberian kompensasi berupa gaji dan upah yang tepat waktu serta jumlah pembayaran yang sesuai dengan jam kerja dapat menimbulkan kepuasan dalam diri karyawan tetap dan buruh perusahaan.

Untuk dapat kompensasi yang layak, adil dan jumlah yang tepat diperlukan susunan manajemen dengan sistem perencanaan yang baik, juga sistem informasi akuntansi yang baik disertai dengan pengandalian yang baik pula dalam membantu manghasilkan dan mengefektifkan pengendalian internal penggajian (Amir, 2003:80). Sistem akuntansi gaji dan upah dirancang untuk menangani transaksi perhitungan gaji dan upah karyawan dan pembayarannya, perancangan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan ini harus dapat menjamin validitas, otorisasi kelengkapan, klasifikasi penilaian, ketepatan waktu dan ketepatan posting serta ikhtisar dari setiap transaksi penggajian dan pengupahan (Mulyadi 2001:17). Sistem informasi akuntansi yang baik membantu meningkatkan kecermatan dan perhitungan penggajian terutama pembayaran upah para buruh yang bekerja dengan sistem kontrak

Dengan sistem lembur yang diterapkan perusahaan, banyak sekali masalah yang dihadapi oleh perusahaan, terutama dangan gaji lembur yang tidak diterima oleh karyawan yang bersangkutan.


(11)

B A B I P e n d a h u l u a n | 3

Universitas Kristen Maranatha PT. Central Texindo bergerak dalam industri tekstil. Perusahaan ini membeli benang dari luar dan melakukan pencelupan terhadap benang tersebut dan memproses benang tersebut menjadi kain jadi dalam bentuk roll dan lipat. Perusahaan ini sering mengalami masalah mengenai pembayaran gaji lembur yang tidak diterima oleh orang yang tepat. Dengan jumlah karyawan yang cukup banyak dan sistem penggajian yang masih di lakukan secara manual tentu saja perusahaan ini mengalami kesulitan dalam proses pembayaran gaji yang masih menggunakan program excel tersebut. Salahnya pembayaran gaji pada orang yang tidak tepat diakibatkan oleh masih manualnya sistem yang diterapkan oleh perusahaan tersebut. Setiap bulanya pada saat gaji dibayarkan perusahaan ini seringa mengalami kesalahan dalam pembayaran gaji lembur karyawan yang dibayarkan kepada karyawan yang tidak tepat.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian guna mentusun sktipsi di bidang tersebut dan atas dasar itu pula penulis mengambil judul skripsi: “EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN

GUNA MENUNJANG KETEPATAN SUBJEK PEMBAYARAN GAJI LEMBUR”


(12)

B A B I P e n d a h u l u a n | 4

Universitas Kristen Maranatha

1.2Indentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pelaksanaan sistem informasi akuntansi penggajian pada PT. Central Texindo?

2. Sejauh mana peranan sistem informasi akuntansi penggajian dapat menunjang ketepatan subjek bayar gaji lembur setiap bulannya pada PT. Central Texindo? 3. Masalah apa yang ada dalam sistem informasi akuntansi sehingga sering terjadi

kesalahan subjek bayar gaji lembur setiap bulanya?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini sendiri dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui dan mempelajari pelaksanaan sistem informasi akuntansi penggajian pada PT. Central Texindo.

2. Untuk mengetahui sejauh mana peranan sistem informasi akuntansi penggajian dalam menunjang ketepatan subjek bayar gaji lembur pada PT. Central Texindo.

3. Untuk melihat kesalahan apa yang terjadi pada sistem informasi akuntansi dalam ketepatan subjek bayar gaji lembur setiap bulanya.

4. Untuk memperbaiki kesalahan yang ada dan mengubah sistem tersebut menjadi berbasis komputer dalam sistem informasi akuntansi pembayaran gaji lembur karyawan PT. Central Texindo sehingga tidak adanya lagi kesalahan subjek bayar gaji lembur setiap bulanya.


(13)

B A B I P e n d a h u l u a n | 5

Universitas Kristen Maranatha

1.4Kegunaan Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kegunaan untuk:

1. Perusahaan yang diteliti

 Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran yang lebih baik dan jelas mengenai seberapa jauh peranan sistem informasi akuntansi pengupahan guna menunjang ketepatan jumlah bayar upah buruh kontrak pada saat jangka waktu perpanjangan kontrak.

 Sebagai bahan studi lebih lanjut serta sebagai bahan masukan untuk memperbaiki sistem informasi yang telah ada, khususnya sistem akuntansi penggajian.

 Sebagai rekomendasi dalam memecahkan masalah ketidaktepatan subjek pembayaran gaji lembur karyawan.

2. Penulis

 Penelitian ini dapat berguna untuk menambah pengetahuan penulis tentang pelaksanaan sistem informasi akuntansi khususnya pada penggajian yang dihubungkan dengan ketepatan subjek pembayaran gaji lembur karyawan.

 Menambah pengalaman mengenai penerapan teori yang didapat penulis di bangku kuliah pada dunia kerja yang nyata.

 Sebagai upaya dalam memenuhi salah satu syarat akademis dalam menempuh ujian S-1 jurusan Akuntansi fakultas ekonomi Universitas Kristen Maranatha.


(14)

B A B I P e n d a h u l u a n | 6

Universitas Kristen Maranatha 3. Rekan-rekan Mahasiswa

 Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan.

 Sebagai dasar studi perbandingan dan referensi dalam penelitian untuk membuat laporan penelitian dengan topik yang sama.


(15)

65 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah saya lakukan pada PT. Central Texindo yang menitikberatkan pada proses penggajian adalah bahwa masalah yang terjadi pada perusahaan tersebut berupa ketidaktepatan subjek pembayaran gaji lembur karyawan didasarkan pada sistem penggajian PT. Central Texindo yang masih menggunakan sistem penggajian manual dengan jumlah karyawan yang tidak sedikit dan besar gaji serta tunjangan karyawan yang berbeda-beda. Pembagian tugas dan wewenang pada perusahaan ini dinilai oleh penulis baik dan perusahaan ini memiliki pembagian tugas yang jelas.

Sistem penggajian secara manual memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Kelebihan dalam sistem penggajian manual adalah bahwa masih menggunakan sumber daya manusia sehingga apabila terdapat kesalahan dapat ditelusuri dengan cepat karena masih menggunakan dokumen-dokumen yang ditransfer kepada bagian yang membutuhkan. Sedangkan kelemahan dari sistem penggajian manual adalah masih mungkin terjadinya kecurangan-kecurangan yang melibatkan staf- staf dalam siklus penggajian tersebut.


(16)

B a b V K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 66

Universitas Kristen Maranatha

Sedangkan sistem penggajian yang berbasis komputer juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam sistem penggajian yang berbasis komputer sudah menggunakan data base yang dapat di access oleh semua bagian dalam perusahaan tersebut. Kelebihan sistem penggajian ini adalah telah menggunakan komputer yang mengatur semua proses pembayaran gaji karyawan, dan juga pengendalian intern perusahaan dapat ditangani dengan baik. Selain itu kelebihan yang lain adalah dapat meminimalisasi kecurangan misalnya manipulasi data. Kekurangan sistem penggajian yang menggunakan komputerisasi adalah apabila terdapat kesalahan data pada salah satu data base maka akan mengakibatkan kesalahan pada proses pembayaran gaji karyawan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tidak lepas dari keterbatasan-keterbatasan yang antara lain disebabkan oleh:

1. Penelitian ini hanya mengambil satu sampel perusahaan yaitu perusahaan textil saja. Hal ini tidak dapat mewakili semua keadaan perusahaan di Indonesia.

2. Penelitian ini hanya menggambarkan siklus penggajian. Sedangkan dalam perusahaan terdapat beberapa siklus yang lain. Hal ini tidak dapat mewakilkan keadaan perusahaan seluruhnya.


(17)

B a b V K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 67

Universitas Kristen Maranatha 5.3 Saran

Saran yang penulis ajukan kepada perusahaan PT. Central Texindo adalah penulis menyarankan agar perusahaan tersebut agar mengganti sistem mereka dengan sistem penggajian komputerisasi dikarenakan perusahaan ini mempunyai jumlah pegawai yang tidak sedikit dan sistem komputerisasi juga dapat meminimalisasi kesalahan dalam ketepatan subjek pembayaran gaji lembur, selain itu sistem berbasis komputer juga dapat mengurangi kesalahan yang ada dan meningkatkan pengendalian dalam pembayaran gaji karyawan. Namun, apabila perusahaan ini mengganti sistem penggajian dengan sistem komputerisasi, perusahaan juga harus mempertimbangkan cost and benefit yang ada dikarenakan penggantian sistem cukup memakan biaya yang besar karena pembuatan data base dan program yang baru.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Penggajian Berbasis Komputer

Kelebihan Kekurangan

1. Sudah menggunakan data base yang dapat di access oleh semua bagian dalam perusahaan tersebut.

1. Apabila terdapat kesalahan data pada salah satu data base maka akan mengakibatkan kesalahan pada proses pembayaran gaji karyawan.

2. Telah menggunakan komputer yang mengatur semua proses pembayaran gaji karyawan, dan juga pengendalian intern perusahaan dapat ditangani dengan baik.

3. Dapat meminimalisasi kecurangan misalnya manipulasi data.


(18)

B a b V K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 68

Universitas Kristen Maranatha Kelebihan dan Kekurangan Sistem Penggajian Manual

Kelebihan Kekurangan

1. Masih menggunakan sumber daya manusia sehingga apabila terdapat kesalahan dapat ditelusuri dengan cepat karena masih menggunakan dokumen-dokumen yang ditransfer kepada bagian yang membutuhkan.

1. Masih mungkin terjadinya kecurangan-kecurangan yang melibatkan staf- staf dalam siklus penggajian tersebut.


(19)

69 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

A. Hall. 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat.

Bodnar dan Hopwood. 2001. Accounting Information System. 4th Edition. Allyn and Bacon, New York.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta.

Jogiyanto. 2000. Sistem Informasi Berbasis Komputer. Edisi Kedua. Yogyakarta : BPFE.

Jusuf. 2000. Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat.

La Midjan. 2001. Sistem informasi Akuntansi, Edisi Kedelapan, Bandung: Lingga Jaya.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Jakarta: Salemba Empat.

Romey dan Steinbart. 2006. Accounting Information System, Edisi Sembilan, Jakarta: Salemba Empat.

Warren, Reeves, dan Fees. 2005. Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu, Jakarta : Salemba Empat.

Wilkinson, Cerullo, dkk. 2000. Accounting Information System. 4th Edition. Wiley, New York.


(1)

B A B I P e n d a h u l u a n | 6

Universitas Kristen Maranatha 3. Rekan-rekan Mahasiswa

 Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan.  Sebagai dasar studi perbandingan dan referensi dalam penelitian untuk


(2)

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah saya lakukan pada PT. Central Texindo yang menitikberatkan pada proses penggajian adalah bahwa masalah yang terjadi pada perusahaan tersebut berupa ketidaktepatan subjek pembayaran gaji lembur karyawan didasarkan pada sistem penggajian PT. Central Texindo yang masih menggunakan sistem penggajian manual dengan jumlah karyawan yang tidak sedikit dan besar gaji serta tunjangan karyawan yang berbeda-beda. Pembagian tugas dan wewenang pada perusahaan ini dinilai oleh penulis baik dan perusahaan ini memiliki pembagian tugas yang jelas.

Sistem penggajian secara manual memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Kelebihan dalam sistem penggajian manual adalah bahwa masih menggunakan sumber daya manusia sehingga apabila terdapat kesalahan dapat ditelusuri dengan cepat karena masih menggunakan dokumen-dokumen yang ditransfer kepada bagian yang membutuhkan. Sedangkan kelemahan dari sistem penggajian manual adalah masih mungkin terjadinya kecurangan-kecurangan yang


(3)

B a b V K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 66

Universitas Kristen Maranatha

Sedangkan sistem penggajian yang berbasis komputer juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam sistem penggajian yang berbasis komputer sudah menggunakan data base yang dapat di access oleh semua bagian dalam perusahaan tersebut. Kelebihan sistem penggajian ini adalah telah menggunakan komputer yang mengatur semua proses pembayaran gaji karyawan, dan juga pengendalian intern perusahaan dapat ditangani dengan baik. Selain itu kelebihan yang lain adalah dapat meminimalisasi kecurangan misalnya manipulasi data. Kekurangan sistem penggajian yang menggunakan komputerisasi adalah apabila terdapat kesalahan data pada salah satu data base maka akan mengakibatkan kesalahan pada proses pembayaran gaji karyawan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tidak lepas dari keterbatasan-keterbatasan yang antara lain disebabkan oleh:

1. Penelitian ini hanya mengambil satu sampel perusahaan yaitu perusahaan textil saja. Hal ini tidak dapat mewakili semua keadaan perusahaan di Indonesia.

2. Penelitian ini hanya menggambarkan siklus penggajian. Sedangkan dalam perusahaan terdapat beberapa siklus yang lain. Hal ini tidak dapat mewakilkan keadaan perusahaan seluruhnya.


(4)

5.3 Saran

Saran yang penulis ajukan kepada perusahaan PT. Central Texindo adalah penulis menyarankan agar perusahaan tersebut agar mengganti sistem mereka dengan sistem penggajian komputerisasi dikarenakan perusahaan ini mempunyai jumlah pegawai yang tidak sedikit dan sistem komputerisasi juga dapat meminimalisasi kesalahan dalam ketepatan subjek pembayaran gaji lembur, selain itu sistem berbasis komputer juga dapat mengurangi kesalahan yang ada dan meningkatkan pengendalian dalam pembayaran gaji karyawan. Namun, apabila perusahaan ini mengganti sistem penggajian dengan sistem komputerisasi, perusahaan juga harus mempertimbangkan cost and benefit yang ada dikarenakan penggantian sistem cukup memakan biaya yang besar karena pembuatan data base dan program yang baru.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Penggajian Berbasis Komputer

Kelebihan Kekurangan

1. Sudah menggunakan data base yang dapat di access oleh semua bagian dalam perusahaan tersebut.

1. Apabila terdapat kesalahan data pada salah satu data base maka akan mengakibatkan kesalahan pada proses pembayaran gaji karyawan.

2. Telah menggunakan komputer yang mengatur semua proses pembayaran gaji karyawan, dan juga pengendalian intern perusahaan dapat ditangani dengan baik.


(5)

B a b V K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 68

Universitas Kristen Maranatha Kelebihan dan Kekurangan Sistem Penggajian Manual

Kelebihan Kekurangan

1. Masih menggunakan sumber daya manusia sehingga apabila terdapat kesalahan dapat ditelusuri dengan cepat karena masih menggunakan dokumen-dokumen yang ditransfer kepada bagian yang membutuhkan.

1. Masih mungkin terjadinya kecurangan-kecurangan yang melibatkan staf- staf dalam siklus penggajian tersebut.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

A. Hall. 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat.

Bodnar dan Hopwood. 2001. Accounting Information System. 4th Edition. Allyn and

Bacon, New York.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta.

Jogiyanto. 2000. Sistem Informasi Berbasis Komputer. Edisi Kedua. Yogyakarta :

BPFE.

Jusuf. 2000. Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat.

La Midjan. 2001. Sistem informasi Akuntansi, Edisi Kedelapan, Bandung: Lingga

Jaya.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Jakarta: Salemba Empat.

Romey dan Steinbart. 2006. Accounting Information System, Edisi Sembilan, Jakarta:

Salemba Empat.

Warren, Reeves, dan Fees. 2005. Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu,