Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah pada PT. "X" Berperan dalam Menunjang Ketepatan Pembayaran Gaji dan Upah Karyawan.

(1)

ABSTRACT

The main purpose of employees working at the company is to meet the basic needs. Of the company should be able to give salary to employees based on the quality and abilities of each employee. Salary given to employees the company must be able to provide a guarantee for a decent life by providing benefits, but it is also the company should give proper salary calculation and timely payment.

Accounting information systems adequate salaries and wages are expected to increase the accuracy of calculation of salaries and wages of employees, to prevent fraud or dissatisfaction on the company and its employees.

To analyze the data the authors get from the company, the authors calculated through simple linear regression method. The simple linear regression coefficient is used to determine the effect of the accounting information system of salaries and wages to support the timely payment of salaries and wages of employees. This analysis resulted in a significant level of 4.938. Further testing of this hypothesis turns out t-test (4.938) is greater than t-table (2.035) This means it can be concluded that Ho is rejected. The hypothesis put forward by the author is Accounting

Information Systems Salaries and Wages on Participate in Supporting Appropriateness PT. X Payroll and Employee Wages.


(2)

ABSTRAK

Tujuan utama karyawan bekerja pada perusahaan adalah untuk memenuhi kebutuhan pokok. Dari pihak perusahaan harus mampu memberikan gaji kepada karyawan berdasarkan kualitas dan kemampuan masing-masing karyawan. Gaji yang diberikan perusahaan kepada karyawan harus dapat memberikan jaminan untuk hidup layak dengan memberikan tunjangan-tunjangan, selain itu juga perusahaan harus memberikan gaji yang tepat perhitungannya serta tepat waktu dalam pembayaran. Sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang memadai diharapkan dapat meningkatkan ketepatan adalah perhitungan gaji dan upah karyawan, agar tidak terjadi kecurangan atau ketidakpuasan pada perusahaan dan karyawan.

Untuk menganalisis data yang penulis dapatkan dari pihak perusahaan, maka penulis melakukan perhitungan melalui metode regresi linier sederhana. Adapun koefisien regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh dari sistem informasi akuntansi gaji dan upah dalam menunjang ketepatan pembayaran gaji dan upah karyawan. Analisis ini menghasilkan tingkat signifikan sebesar 4,938. Selanjutnya dari pengujian hipotesis ini ternyata t-hitung (4,938) lebih besar dari t-tabel (2,035) ini berarti dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak. Hipotesis yang penulis kemukakan

yaitu Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah pada PT. X Berperan dalam

Menunjang Ketepatan Pembayaran Gaji dan Upah Karyawan.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Pemikiran ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

1.5 Lokasi Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 5

2.1 Landasan Teori ... 5


(4)

2.1.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 5

2.1.1.2 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 6

2.1.1.3 Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi... 8

2.1.2 Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan ... 9

2.1.2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan ... 9

2.1.2.2 Informasi yang Diperlukan oleh Manajemen ... 10

2.1.2.3 Dokumen yang Digunakan ... 10

2.1.2.4 Catatan Akuntansi yang Digunakan ... 12

2.1.2.5 Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan ... 12

2.1.2.6 Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan ... 13

2.1.3 Sistem Pengendalian Internal pada Sistem Informasi Akuntansi ... 15

2.1.3.1 Pengertian Pengendalian Internal Akuntansi ... 15

2.1.3.2 Fungsi Pengendalian intern ... 15

2.1.3.3 Unsur – unsur Prosedur Pengendalian Intern ... 16

2.1.3.4 Tujuan Sistem Pengendalian Akuntansi ... 18

2.2 Kerangka Pemikiran ... 20

2.2.1 Biaya Kualitas dan Laba Bersih ... 24

2.2.2 Biaya Kualitas dan Penjualan ... 28


(5)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 24

3.1 Objek Penelitian ... 24

3.2 Metode Penelitian ... 24

3.2.1 Jenis Data ... 25

3.3 Operasionalisasi Variabel ... 26

3.3.1 Teknik Pengumpulan Data ... 28

3.3.2 Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1 Hasil Penelitian ... 36

4.1.1 Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah pada PT. X... 36

4.1.1.1 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Perusahaan... 36

4.1.1.2 Sistem dan Prosedur Pencatatan Waktu Kerja ... 43

4.1.2 Prosedur Pembuatan dan Perhitungan Gaji dan Upah ... 45

4.1.2.1 Prosedur Penerimaan dan Penempatan Karyawan ... 46

4.1.2.2 Prosedur Pemberhentian Karyawan ... 48

4.1.2.3 Prosedur Pencatatan Waktu Kerja Karyawan ... 49

4.1.2.4 Prosedur Pembuatan dan Perhitungan Daftar Gaji dan Upah... 49

4.1.3 Formulir dan Dokumen ... 50

4.1.4 Penyusunan Laporan Gaji dan Upah ... 51

4.2 Pembahasan ... 51

4.2.1 Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah di PT. X ... 52


(6)

4.2.2.1 Uji Validitas ... 54

4.2.2.2 Uji Reliabilitas ... 57

4.2.3 Analisis Hasil Kuesioner Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah ... 58

4.2.4 Analisis Statistika ... 73

4.2.4.1 Analisis Deskriptif Data Penelitian... 74

4.2.4.1.1 Variabel Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah (X) ... 75

4.2.4.1.2 Variabel Ketepatan Pembayaran Gaji dan Upah (Y) ... 76

4.2.4.2 AnalisisPengaruh Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah Terhadap Ketepatan Pembayaran Gaji dan Upah ... 77

4.2.4.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 77

4.2.4.2.1.1 Uji Normalitas Data ... 77

4.2.4.2.2 Uji Heteroskedastisitas ... 78

4.2.4.2.3 Analisis Korelasi... 79

4.2.4.2.4 Analisis Regresi Linear Sederhana ... 81

4.2.4.3 Pengujian Hipotesis ... 83

4.2.4.4 Koefisien Determinasi ... 86

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 87

5.1 Kesimpulan ... 87


(7)

DAFTAR PUSTAKA ... 90 LAMPIRAN ... 91 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE) ... 100


(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Kerangka Pemikiran ... 23 Gambar 2 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 79 Gambar 3 Kurva Uji t ... 85


(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Interval Koefisien Korelasi ... 32

Tabel II Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah (X) ... 55

Tabel III Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Ketepatan Pembayaran Gaji dan Upah (Y) ... 56

Tabel IV Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 57

Tabel V Jawaban Kuesioner Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah (X) ... 58

Tabel VI Jawaban Kuesioner Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah (Y) ... 68

Tabel VII ANOVAb ... 74

Tabel VIII Hasil Uji Normalitas ... 78

Tabel IX Correlations ... 80

Tabel X Descriptive Statistics... 81

Tabel XI Coefficients ... 84


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Struktur Organisasi Lampiran B Output SPSS

Lampiran C Tabel Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah (X) Lampiran D Tabel Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan

Pada Variabel Ketepatan Pembayaran Gaji dan Upah (Y) Lampiran E Tabel Skor X dan Y


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pemikiran

Kebutuhan akan informasi telah mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat pesat. Hal ini tentu mempengaruhi pesatnya perkembangan perusahaan – perusahaan yang ada di Indonesia. Dalam persaingan usaha ang semakin meningkat, maka penting untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang berpengaruh dalam keberhasilan suatu perusahaan sehingga efisien dan efektif, juga ekonomis dalam menentukan biaya operasional perusahaa, karena faktor ini adalah salah satu yang terpenting untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan lain. Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya manajemen perusahaan yang baik dengan ditunjang oleh personil yang berkualitas agar dapat berproduktivitas secara maksimal.

Hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah faktor sumber daya manusia. Oleh karena itu, menajemen harus dapat memberi perhatian agar produktivitas pegawai terus meningkat yang pada akhirnya perusahaan akan mencapai tujuan yang diharapkan melalui sistem pemberian imbalan yang menarik, dimana salah satu komponennya adalah gaji. Gaji mempunyai arti sebagai suatu penghargaan dari usaha karyawan atau tenaga kerja yang sudah pasti jumlahnya pada setiap waktu.


(12)

BAB I PENDAHULUAN 2

Permasalahan yang sering terjadi dalam pengelolaan gaji dan upah adalah adanya perhitungan baik jam kerja maupun tarif upah, memasukkan karyawan fiktif, pemotongan gaji yang salah dan pembayaran gaji yang salah berakibat bagi perusahaan akan mengalami kerugian dan bagi karyawan dapat penurunan pangkat dan mutasi.

Untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan karyawan, maka diperlukan penggolongan gaji dan upah yang memadai adil dan jelas. Baik dalam hal ini adalah perusahaan memberikan gaji dan upah sesuai dengan tarif upah dan jam kerja sesuai dengan catatan perusahaan dengan yang diterima karyawan, sedangkan adil berdasarkan prestasi kerja masing-masing karyawan sehingga jelas antara hak dan kewajiban perusahaan dan karyawan yaitu bagi karyawan sebagai pekerja dan bagi perusahaan sebagai pembayar gaji.

Informasi yang berkaitan dengan kegiatan pembayaran gaji dan upah antara lain jam kerja, jam lembur, penggolongan gaji dan upah karyawan, jenis karywan atau informasi lainnya, agar dapat diketahui tingkat efektivitas usahanya. Untuk menghindari dan mencegah penyelewengan, maka diperlukan suatu sistem pengendalian intern.

Untuk menjalankan kegiatannya dengan efektif dan efisien, sebuah perusahaan memerlukan suatu sistem pengolahan data informasi yang mendukungnya. Kebutuhan ini akan terpenuhi dengan adanya sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi harus dirancang dan digunakan secara efektif, karena informasi akuntansi merupakan bagian yang paling penting dari seluruh int informasi yang diperlukan oleh manajemen.


(13)

BAB I PENDAHULUAN 3

Dalam suatu perusahaan apabila sistem informasi akuntansi tidak baik akan menimbulkan suatu gejala yang merugikan. Oleh karena itu, diperlukan suatu pengendalian internal yang memadai. Untuk menciptakan pengendalian internal yang memadai diperlukan suatu sistem informasi akuntansi yang memadai. Sistem informasi akuntansi ini merupakan keseluruhan prosedur dan teknik yang diperlukan untuk mengumpulkan data dan mengolahnya sehingga menjadi informasi yang diperlukan sebagai alat bantu pimpinan perusahaan dalam melakukan pengawasan kerja.

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI GAJI DAN UPAH GUNA MENUNJANG KETEPATAN PEMBAYARAN GAJI DAN UPAH“.

1.2. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah pada PT. X Bandung adalah:

1. Apakah sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang diterapkan di perusahaan sudah memadai.

2. Bagaimana sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang diterapkan oleh perusahaan berpengaruh terhadap ketetapan pembayaran gaji dan upah.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dilakukan di PT. X Bandung adalah:

1. Mengetahui apakah sistem informasi akuntansi gaji dan upah dalam PT. X sudah memadai.


(14)

BAB I PENDAHULUAN 4

2. Mengetahui sampai sejauh mana peranan sistem informasi akuntansi gaji dan upah dalam menunjang ketepatan pembayaran gaji dan upah karyawan.

1.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini berguna bagi: 1. Bagi Peneliti

Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan akan mengembangkan wawasan dan ilmu yang dimiliki oleh penulis saat ini, terutama wawasannya di bidang sistem informasi akuntansi dan pengendalian intern perusahaan. 2. Bagi Akademisi

Menambah wacana, memberikan masukan dan tambahan literature bagi para akademisi untuk lebih mengenal pengetahuannya dalam sistem informasi akuntansi.

3. Bagi Perusahaan

Sebagai masukan dan bahan pertimbangan untuk mengetahui bagaimana peranan sistem informasi akuntansi dalam rangka menunjang pengendalian intern.

I.5 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian penulis dilakukan pada perusahaan PT. X bertempat di Plaza Tol Pasteur Jl. Dr. Djunjunan No.257 Bandung 40164.


(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah penulis mengadakan pembahasan mengenai pengaruh sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang diterapkan oleh perusahaan terhadap ketetapan pembayaran gaji dan upah, maka penulis dalam bab ini akan memcoba menarik suatu kesimpulan dan memberikan saran berdasarkan atas uraian yang telah penulis kemukakan dalam bab sebelumnya.

1. Pelaksanaan sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang dilakukan oleh PT. X secara umum dikatakan cukup berperan dalam mendukung ketepatan pembayaran gaji dan upah karyawan, hal ini diindikasi dengan:

a. Dalam sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang diterapkan pada PT. X telah cukup memadai, dilihat dari:

(1) Adanya formulir dan dokumen yang mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan penggajian dan pengupahan dalam perusahaan.

(2) Adanya catatan-catatan tentang aktivitas penggajian yang memadai sehingga setiap akibat material yang disebabkan oleh aktivitas penggajian dapat dikendalikan dengan baik.

(3) Adanya prosedur-prosedur yang berhubungan dengan penggajian dan pengupahan agar setiap aktivitas yang terjadi dapat dilaksanakan secara teratur.


(16)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 88

b. Dalam hal pencatatan absen terhadap pengawasan waktu hadir dan juga jam kerja susah memadai karena menggunakan pencatatan waktu (clockcard). c. Pada PT. X pelaporan juga sudah sangat memadai dan dilaksanakan dengan

tepat waktu.

2. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian untuk sistem informasi akuntansi gaji dan upah dan ketetapan pembayaran gaji dan upah, maka dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden tentang istem informasi akuntansi gaji dan upah termasuk dalam kategori memadai, sedangkan tanggapan responden tentang ketetapan pembayaran gaji dan upah mayoritas termasuk dalam kategori sangat baik.

3. Berdasarkan keseluruhan pemaparan analisis perhitungan statistik pada uji korelasi, persamaan garis regresi, koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis, dapat diambil kesimpulan bahwa, secara statistik, Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah telah terbukti memilikikorelasiyang kuat dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan pembayaran gaji dan upah, dengan total pengaruh sebesar 42,50%, sedangkan sisanya sebesar 57,50% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Setelah mempelajari data-data perusahaan, penulis ingin memberikan saran yang semoga dapat bermanfaat bagi PT. X agar peranan sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang diterapkan dapat mendukung ketepatan pembayaran gaji dan upah kepada karyawan. Saran-saran yang penulis berikut adalah:


(17)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 89

1. Sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang diterapkan oleh PT. X harus dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan baik mengenai keandalan akan kebenaran data akuntansi maupun karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya.

2. Perlunya diadakan suatu pelatihan bagi karyawan baru sehingga sumber daya manusia dapat ditingkatkan.

3. Dan untuk penulis sendiri disarankan untuk membahas faktor-faktor lain yang mendukung ketepatan pembayaran gaji dan upah selain sistem informasi akuntansi gaji dan upah.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

Al Rasyid, Harun. (1993). Teknik Penarikan Sampel dan Penyusunan Skala. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran.

Azhar, La Midjan dan Sutanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi I dan II. Edisi kesebelas, Lembaga Informatika, Bandung.

Bodnar, George H. and William S. Hoodwood. (2005). Accounting Information System. 4th Ed., Eglewod Cliffs, Prentice Hall Inc., New Jersey.

Hall, James A. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Edisiketiga. Salemba Empat: Jakarta.

Hall, James A. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Terjemahan Tim Penerjemah Salemba Empat, Edisi ketiga, Jilid satu. Salemba Empat: Jakarta.

Muhidin. (2011). Dasar-dasar Metode Statistika Untuk Penelitian. Pustaka Setia, Bandung.

Mulyadi. (2001:2). Sistem Akuntansi. Edisi ketiga. Salemba Empat: Jakarta.

Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart. (2004). Sistem Informasi Akuntansi. Terjemahan Dewi Fitriasari. Edisi kesembilan, Buku dua. Salemba Emapt: Jakarta.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Cetakan ulang ketiga, Edisi keenam, Tarsito: Bandung.

Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian. Cetakan ke-23, Alfabeta: Bandung. Warren, Cals S., James M. Reeve, dan Philip E. Fees. (2005). Pengantar Akuntansi.

Buku Satu, Edisi Keduapuluh satu. Terjemahan Aria Farahmita, Amanugrahani, dan Taufik Hendrawan. Salemba Empat: Jakarta.


(1)

BAB I PENDAHULUAN 3

Dalam suatu perusahaan apabila sistem informasi akuntansi tidak baik akan menimbulkan suatu gejala yang merugikan. Oleh karena itu, diperlukan suatu pengendalian internal yang memadai. Untuk menciptakan pengendalian internal yang memadai diperlukan suatu sistem informasi akuntansi yang memadai. Sistem informasi akuntansi ini merupakan keseluruhan prosedur dan teknik yang diperlukan untuk mengumpulkan data dan mengolahnya sehingga menjadi informasi yang diperlukan sebagai alat bantu pimpinan perusahaan dalam melakukan pengawasan kerja.

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI GAJI DAN UPAH GUNA MENUNJANG KETEPATAN PEMBAYARAN GAJI DAN UPAH“.

1.2. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah pada PT. X Bandung adalah:

1. Apakah sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang diterapkan di perusahaan sudah memadai.

2. Bagaimana sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang diterapkan oleh perusahaan berpengaruh terhadap ketetapan pembayaran gaji dan upah.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dilakukan di PT. X Bandung adalah:

1. Mengetahui apakah sistem informasi akuntansi gaji dan upah dalam PT. X sudah memadai.


(2)

BAB I PENDAHULUAN 4

2. Mengetahui sampai sejauh mana peranan sistem informasi akuntansi gaji dan upah dalam menunjang ketepatan pembayaran gaji dan upah karyawan.

1.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini berguna bagi: 1. Bagi Peneliti

Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan akan mengembangkan wawasan dan ilmu yang dimiliki oleh penulis saat ini, terutama wawasannya di bidang sistem informasi akuntansi dan pengendalian intern perusahaan. 2. Bagi Akademisi

Menambah wacana, memberikan masukan dan tambahan literature bagi para akademisi untuk lebih mengenal pengetahuannya dalam sistem informasi akuntansi.

3. Bagi Perusahaan

Sebagai masukan dan bahan pertimbangan untuk mengetahui bagaimana peranan sistem informasi akuntansi dalam rangka menunjang pengendalian intern.

I.5 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian penulis dilakukan pada perusahaan PT. X bertempat di Plaza Tol Pasteur Jl. Dr. Djunjunan No.257 Bandung 40164.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah penulis mengadakan pembahasan mengenai pengaruh sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang diterapkan oleh perusahaan terhadap ketetapan pembayaran gaji dan upah, maka penulis dalam bab ini akan memcoba menarik suatu kesimpulan dan memberikan saran berdasarkan atas uraian yang telah penulis kemukakan dalam bab sebelumnya.

1. Pelaksanaan sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang dilakukan oleh PT. X secara umum dikatakan cukup berperan dalam mendukung ketepatan pembayaran gaji dan upah karyawan, hal ini diindikasi dengan:

a. Dalam sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang diterapkan pada PT. X telah cukup memadai, dilihat dari:

(1) Adanya formulir dan dokumen yang mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan penggajian dan pengupahan dalam perusahaan.

(2) Adanya catatan-catatan tentang aktivitas penggajian yang memadai sehingga setiap akibat material yang disebabkan oleh aktivitas penggajian dapat dikendalikan dengan baik.

(3) Adanya prosedur-prosedur yang berhubungan dengan penggajian dan pengupahan agar setiap aktivitas yang terjadi dapat dilaksanakan secara teratur.


(4)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 88

b. Dalam hal pencatatan absen terhadap pengawasan waktu hadir dan juga jam kerja susah memadai karena menggunakan pencatatan waktu (clockcard). c. Pada PT. X pelaporan juga sudah sangat memadai dan dilaksanakan dengan

tepat waktu.

2. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian untuk sistem informasi akuntansi gaji dan upah dan ketetapan pembayaran gaji dan upah, maka dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden tentang istem informasi akuntansi gaji dan upah termasuk dalam kategori memadai, sedangkan tanggapan responden tentang ketetapan pembayaran gaji dan upah mayoritas termasuk dalam kategori sangat baik.

3. Berdasarkan keseluruhan pemaparan analisis perhitungan statistik pada uji korelasi, persamaan garis regresi, koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis, dapat diambil kesimpulan bahwa, secara statistik, Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah telah terbukti memilikikorelasiyang kuat dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan pembayaran gaji dan upah, dengan total pengaruh sebesar 42,50%, sedangkan sisanya sebesar 57,50% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Setelah mempelajari data-data perusahaan, penulis ingin memberikan saran yang semoga dapat bermanfaat bagi PT. X agar peranan sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang diterapkan dapat mendukung ketepatan pembayaran gaji dan upah kepada karyawan. Saran-saran yang penulis berikut adalah:


(5)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 89

1. Sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang diterapkan oleh PT. X harus dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan baik mengenai keandalan akan kebenaran data akuntansi maupun karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya.

2. Perlunya diadakan suatu pelatihan bagi karyawan baru sehingga sumber daya manusia dapat ditingkatkan.

3. Dan untuk penulis sendiri disarankan untuk membahas faktor-faktor lain yang mendukung ketepatan pembayaran gaji dan upah selain sistem informasi akuntansi gaji dan upah.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Al Rasyid, Harun. (1993). Teknik Penarikan Sampel dan Penyusunan Skala. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran.

Azhar, La Midjan dan Sutanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi I dan II. Edisi kesebelas, Lembaga Informatika, Bandung.

Bodnar, George H. and William S. Hoodwood. (2005). Accounting Information

System. 4th Ed., Eglewod Cliffs, Prentice Hall Inc., New Jersey.

Hall, James A. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Edisiketiga. Salemba Empat: Jakarta.

Hall, James A. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Terjemahan Tim Penerjemah Salemba Empat, Edisi ketiga, Jilid satu. Salemba Empat: Jakarta.

Muhidin. (2011). Dasar-dasar Metode Statistika Untuk Penelitian. Pustaka Setia, Bandung.

Mulyadi. (2001:2). Sistem Akuntansi. Edisi ketiga. Salemba Empat: Jakarta.

Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart. (2004). Sistem Informasi Akuntansi. Terjemahan Dewi Fitriasari. Edisi kesembilan, Buku dua. Salemba Emapt: Jakarta.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Cetakan ulang ketiga, Edisi keenam, Tarsito: Bandung.

Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian. Cetakan ke-23, Alfabeta: Bandung. Warren, Cals S., James M. Reeve, dan Philip E. Fees. (2005). Pengantar Akuntansi.

Buku Satu, Edisi Keduapuluh satu. Terjemahan Aria Farahmita, Amanugrahani, dan Taufik Hendrawan. Salemba Empat: Jakarta.