S PLS 0804555 Chapter5

BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
PKBM Bina Insani merupakan salah satu wadah yang dijadikan sebagai upaya
untuk memberikan wahana bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan
pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan kehidupan sehingga warga
belajar dan peserta didik lebih siap menghadapi persaingan di era globalisasi yang
disebabkan meningkatnya kualitas sumber daya manusia. Salah satu upaya dalam
memberikan layanan kepada masyarakat adalah adalah PKBM Bina Insani
membuat

program

Kelompok

Bina

Usaha

(KBU)


handycraft

dalam

menumbuhkan motivasi wirausaha peserta didik dengan tujuan memberdayakan
masyarakat agar memilki pengetahuan dan keterampilan yang pada akhirnya dapat
meningkatkan kualitas hidupnya. Berdasarkan hasil penelitian mengenai
pemberdayaan masyarakat melalui program Kelompok Bina Usaha (KBU)
handycraft dalam menumbuhkan motivasi wirausaha peserta didik di PKBM Bina
Insani.
1. Perencanaan program Kelompok Bina Usaha (KBU) handycraft dalam
menumbuhkan motivasi wirausaha peserta didik di PKBM Bina Insani.
Hasil penelitian yang sudah dipaparkan pada BAB sebelumnya memberikan
deskripsi bahwa Kelompok Bina Usaha (KBU) handycraft dalam menumbuhkan
motivasi wirausaha peserta didik telah melaksanakan perencanaan program dilihat
dari identifikasi kebutuhan, pelibatan, tujuan, sosialisasi,, waktu dan rencana
kegiatan program. Pada proses perencanaan diawali identifikasi kebutuhan peserta
didik dengan bentuk musyawarah, dalam perencanaan peserta didik

dan


penyelenggara program di ikut sertakan untuk mengetahui kebutuhan dan
persiapan kegiatan pelaksanaan program KBU handycraft. Tujuan program
Kelompok Bina Usaha (KBU) handycraft yaitu untuk memberdayakan
masyarakat agar mempunyai wawasan, pengetahuan, dan keterampilan serta
termotivasi untuk menjadi wirausaha demi meningkatkan tingkat kesejahteraanya.
2. Pelaksanaan kelompok bina usaha (KBU) handycraft dalam menumbuhkan
motivasi wirausaha peserta didik yang diselenggarakan di PKBM Bina Insani.

Harri Bangbang Saripudin, 2015
PENGELOLAAN PROGRAM KELOMPOK BINA USAHA (KBU) HANDYCRAFT DALAM MENUMBUHKAN
MOTIVASI WIRAUSAHA PESERTA DIDIK DI PKBM BINA INSANI SIRNAGALIH KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pelaksanaan kegiatan merupakan tahap pelaksanaan seluruh rencana yang
berhubungan dengan program KBU handycraft. Dalam tahapan ini Materi awal
yang diberikan kepada warga belajar dan peserta didik yaitu konsep wirausaha
karena selain nanti warga belajar dan peserta didik sudah menguasai keterampilan
ini, namun harapannya bisa dapat mengembangkan dengan munculnya jiwa
berwirausaha dalam dirinya masing-masing. Untuk materi selanjutnya lebih

kepada materi-materi praktek dalam pembuatan keterampilan tangan tersebut.
Materi yang disampaikan pun tidak merujuk kepada buku pedoman atau pun
kurikulum karena tutor tidak pernah melakukan perencanaan materi apa yang
akan diberikan ketika akan melakukan kegitan belajar, jadi segala sesuatunya
dilakukan secara spontanitas dengan mengajarkan langsung kepada warga belajar
dengan metode praktek, ceramah, maupun teori.
3. Evaluasi kegiatan program Kelompok Bina Usaha (KBU) handycraft yang
diselenggarakan oleh PKBM Bina Insani.
Evaluasi yang dilakukan oleh penyelenggara dalam pelaksanaan program
kelompok bina usaha (KBU) handycraft di PKBM Bina Insani adalah guna untuk
mengetahui sejauh mana perkembangan peserta didik program KBU handycraft.
Evaluasi atau penilaian terhadap peserta didik dilakukan pengamatan sikap dan
prilaku serta pengetahuan peserta didik melalui alat evaluasi seperti, tes lisan dan
dan tes praktek. PKBM Bina Insani juga melaksanakan evaluasi mingguan,
evaluasi bulanan, dan evaluasi akhir. Evaluasi ini dilakukan oleh penyelenggara
atau pengelola dan melibatkan peserta didik juga.
4. Motivasi wirausaha peserta didik dalam kegiatan program Kelompok Bina
Usaha (KBU) handycraft yang diselenggrakan oleh PKBM Bina Insani.
Keseriusan dan semangat kerja yang menjadi modal utama bagi peserta didik
kegiatan program kegiatan Kelompok Bina Usaha (KBU) handycraft ini memang

menjadi hal pendorong untuk tetap terus berusaha mengembangkan usaha di
bidang handycraft dan kerajinan tangan. Dalam hasil penelitian yang telah peneliti
paparkan, motivasi peserta didik setelah mengikuti kegiatan program Kelompok
Bina Usaha (KBU) handycraft yang diselenggrakan oleh PKBM Bina Insani dapat
dikatakan bahwa mereka telah memiliki rasa tanggung jawab pribadi dalam
menjalankan bisnis kerajinan tangan ini. Termotivasinya peserta didik yang
Harri Bangbang Saripudin, 2015
PENGELOLAAN PROGRAM KELOMPOK BINA USAHA (KBU) HANDYCRAFT DALAM MENUMBUHKAN
MOTIVASI WIRAUSAHA PESERTA DIDIK DI PKBM BINA INSANI SIRNAGALIH KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bercirikan tanggung jawab serta etos kerja yang besar, di perlihatkan oleh para
peserta didik yang menjadi semangat dalam mengembangkan bisnis di bidang
kerajinan tangan atau handycraft. Tumbuhnya motivasi wirausaha peserta didik di
PKBM Bina Insani ini memang didapatkan melalui penerapan hasil pembelajaran
dan juga pendampingan yang dilakukan oleh pihak pengelola PKBM Bina Insani.

B. B. Rekomendasi
Hasil


penelitian

yang

penulis

simpulkan,

akhirnya

penulis

ingin

mengemukakan saran-saran guna menjadi suatu bahan perbaikan selanjutnya.
Untuk lebih jelasnya rekomendasi dari penulis diantaranya yaitu sebagai berikut :
1. Penyelenggara
a. Perlu adanya kemitraan yang lebih baik lagi dengan berbagai macam toko
atau grosir oleh pihak PKBM Bina Insani dalam memasarkan produk
berbagai jenis keterampilan tangan atau handycraft.

b. Perlu adanya label PKBM Bina Insani dalam setiap hasil produk dari hasil
program KBU handycraft.
c. PKBM Bina Insani Perlu mendirikan outlet untuk menampung berbagai
hasil produk yang dihasilkan oleh peserta didik.
2. Tutor
Tutor dalam proses pembelajaran sudah sangat baik hal ini ditandai dengan
keberhasilan membangkitkan motivasi dan partisipasi peserta didik untuk terus
berlatih sehingga peserta didik mampu mengaplikasikannya. Dalam hal
perencanaan pembelajaran tutor harus mempersiapkannya terlebih dahulu agar
lebih baik lagi guna kelancaran proses pembelajaran.
3. Peserta didik
Peserta didik yang mengikuti kegiatan program kelompok bina usaha (KBU)
handycraft yang diselenggrakan di PKBM Bina Insani, peserta didik sejauh ini
sangat bersemangat dalam hal produksi maupun mengkreasikan model-model
hasil kerajiannnya. Termotivasinya peserta didik untuk menjadi wirausaha
dalam mengembangkan bisnis di bidang kerajinan tangan atau handycraft demi
meningkatkan kesejahteraannaya. Terus berkarya, kreativitas tanpa batas dan
harus berani untuk mencoba memulai berwirausaha.
Harri Bangbang Saripudin, 2015
PENGELOLAAN PROGRAM KELOMPOK BINA USAHA (KBU) HANDYCRAFT DALAM MENUMBUHKAN

MOTIVASI WIRAUSAHA PESERTA DIDIK DI PKBM BINA INSANI SIRNAGALIH KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Untuk Peneliti Selanjutnya
Bagi pihak-pihak yang akan mengadakan penelitian pada bidang kajian yang
sama, sebaiknya ditelaah lebih jauh mengenai motivasi wirausaha peserta didik
program KBU handycraft agar dapat mengetahui peserta didik dalam
mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kesejahteraannya. Penulis
menyarankan pada kesempatan ini kepada peneliti lanjutan untuk melakukan
penelitian lebih lanjut dengan subjek penelitian yang lebih banyak.

Harri Bangbang Saripudin, 2015
PENGELOLAAN PROGRAM KELOMPOK BINA USAHA (KBU) HANDYCRAFT DALAM MENUMBUHKAN
MOTIVASI WIRAUSAHA PESERTA DIDIK DI PKBM BINA INSANI SIRNAGALIH KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu